Peningkatan Kulitas Produk Profile dengan Menggunakan Lean Six Sigma Pada CV. Topaz Profile and Frame
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1
Sejarah Perusahaan
CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri
sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik ini
didirikan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produk bingkai. CV. Topaz Profile
and Frame memproduksi bingkai dengan distributor pasar meliputi Medan, Belawan,
Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Aceh, Padang. Produk yang hasilkan adalah profile dan
frame. Profile adalah batang bingkai yang belum di rakit dengan panjang 3 m, frame
adalah bingkai yang siap digunakan dengan berbagai ukuran sesuai permintaan konsumen.
CV. Topaz Profile and Frame berlokasi di Jl. Tuntungan, Kecamatan Tanjung Anom no,
508, Medan.
2.2
Ruang Lingkup Bidang Usaha
Secara garis besar, lingkup CV. Topaz Profile and Frame meliputi :
1.
Pembuatan Profile
2.
Pembuatan Frame
Universitas Sumatera Utara
2.3.
Mesin dan Peralatan
2.3.1. Mesin Produksi
Mesin produksi adalah semua mesin-mesin yang secara langsung berperan dalam
proses produksi. Adapun proses yang dibutuhkan dalam pembuatan profile ialah :
1. Proses pengeringan
2. Proses pencampuran
3. Proses pencetakan
4. Proses pelapisan
5. Proses pemotongan
Adapun proses yang dibutuhkan dalam pembuatan frame ialah :
1. Proses pemotongan
2. Proses pemasangan komponen
3. Proses packaging
Berikut ini akan dijelaskan mesin-mesin produksi profile ialah:
2.3.1.1.Blower
Berikut ini spesifikasi blower yang digunakan.
Kapasitas
: 4 rak / loyang
Dimensi
: 70x52x120 cm
Bahan
: stainless stell
Listrik blower : 150 watt
Blower adalah mesin yang berfungsi untuk mengeringkan biji plastik. Blower
digunakan untuk mengeringkan biji plastik yang diletakan di lemari pengering sebanyak
15 lemari.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1. Mesin Blower
2.3.1.2.Mesin Mixer
Berikut ini spesifikasi mixer yang digunakan.
Kapasitas
: 1000-1500 kg/hari
Motor
: 20 HP
Pisau
: 20 inci
Jenis pisau
: platper/s45c
Tebal pisau
: 20mm
Jumlah pisau : 10 pcs
Perusahaan
memiliki
sebuah
mesin
pengaduk
yang
berfungsi
untuk
mencampurkan semua bahan dan mengaduknya hingga menghasilkan campuran biji
plastik. Waktu yang dibutuhkan untuk mengaduk dalam sekali produksi adalah 5 menit.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2. Mesin Mixer
2.3.1.3.Mesin Pencetak
Berikut ini spesifikasi mesin pencetak yang digunakan.
Kecepatan
: 10-20 meter/menit
Ekstruksi
: satu sampai lima alat ekstruksi
Pisau ekstruksi utama : 60-200 mm
Mesin ekstruksi utama: 40-500 HP
Mesin pencetak merupakan mesin yang berfungsi member motif dan menempelkan
pelapis pada profile sesuai dengan spesifikasi dan modelnya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3. Mesin Pencetak
2.3.2. Peralatan (Equipment)
Peralatan yang digunakan dalam proses produksi di pabrik adalah:
2.3.2.1.Timbangan
Timbangan digunakan untuk menimbang berat Natrium Bikarbonat (pengembang)
dan minyak.
Gambar 2.4. Timbangan
2.3.2.2.Palu
Palu digunakan untuk merekatkan baut dan pengait.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5. Palu
2.3.2.3.Alat Kikir
Alat kikir digunakan untuk menghaluskan permukaan profile.
Gambar 2.6. Alat Kikir
2.3.2.4.Bor
Bor digunakan untuk melibangi frame.
Gambar 2.7. Bor
Universitas Sumatera Utara
2.3.2.5.Pemotong Kaca
Pemotong kaca di gunakan untuk memotong dan memola kaca.
Gambar 2.8. Pemotong Kaca
2.3.2.6.Gunting
Digunakan untuk memotong dan memola karton
Gambar 2.9. Gunting
2.3.2.7.Cutter
Cutter digunakan untuk memotong dan memola background
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10. Cutter
2.3.3. Utilitas
Unit utilitas merupakan unit penunjang bagi unit-unit yang lain dalam suatu pabrik
atau sarana penunjang untuk menjalankan suatu pabrik dari tahap awal sampai produk
akhir. Pada pabrik CV. Topaz Profile and Frame terdapat utilitas berupa mesin genset
untuk mengatasi jika sewaktu-waktu listrik PLN padam.
Gambar 2.11. Genset
2.3.4. Safety and Fire Protection
Pabrik tersebut telah mempersiapkan racun api di sekitar area produksi sebagai
antisipasi jika terjadi kebakaran. Racun api adalah alat yang digunakan untuk
memadamkan api skala kecil yang biasanya berbentuk tabung dan untuk kebutuhan
pemadaman api yang sifatnya darurat.
Gambar 2.12. Racun Api
Universitas Sumatera Utara
2.4.
Lokasi Pabrik
CV. Topaz Profile and Frame berlokasi di Jl. Tuntungan, Tanjung Anom 508,
Medan. Berikut denah lokasi dapat dilihat pada gambar 2.3.
CV. Topaz
Profile and
Frame
Medan
Gambar 2.13. Denah Lokasi CV. Topaz Profile and Frame
2.5.
Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran pabrik daktur ini adalah sebagai berikut.
1.
Daerah Medan
2.
Daerah Pematang Siantar
3.
Daerah Tebing Tinggi
4.
Daerah Belawan
5.
Daerah Aceh
6.
Daerah Padang
Universitas Sumatera Utara
2.6.
Struktur Organisasi Pabrik 1
Struktur organisasi pada CV. Topaz Profile and Frame adalah meng-gunakan
struktur organisasi fungsional dengan garis koordinasi dimana struktur ini menerapkan
aliran wewenang langsung dari seorang pimpinan yang membawahi seorang Manager.
Seorang Manager membawahi bagian personalia, produksi, dan akuntansi. Seorang
kepala produksi membawahi dua bagian produksi yaitu bagian frame dan bagian
profile. Manager adalah seorang akuntan yang merangkap sebagai bagian marketing
dan penyedia bahan. Berikut gambar struktur organisasi CV. Topaz Profile and Frame
pada Gambar 2.4.
Pemilik perusahaan
Manager
Manager Personalia
Staff personalia
Manager Produksi
Staff produksi profile
Staff produksi Frame
Manager Akuntansi
Staff Keuangan
Staff Marketing
Gambar 2.14. Struktur Organisasi CV. Topaz Profile and Frame
1
Edwin B. Flippo. 1987. Manajemen Personalia. h. 108-109
Universitas Sumatera Utara
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Pembagian tugas dan tanggung jawab dari struktur manajemen di CV. Topaz
Profile and Frame adalah sebagai berikut:
2.6.1.1.
Pemilik Pabrik
Tugas pemilik pabrik adalah bertanggung jawab atas seluruh aspek pabrik seperti
operasi, pemasaran, strategi, pendanaan, penciptaan budaya pabrik, sumber daya manusia,
perekrutan tenaga kerja, pemutusan hubungan kerja, penjualan, hubungan masyarakat, dan
sebagainya.
2.6.1.2.Manager
Manager bertugas dan bertanggung jawab untuk melaporkan semua kejadian
yang terjadi di pabrik serta mencari klien untuk diajak kerja sama dan bertanggung
jawab untuk mengawasi kinerja dari kepala bagian masing-masing sektor.
2.6.1.3.Manager Personalia
Manager personalia memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut
a. Menetapkan standar kerja yang tinggi, berkomunikasi ke atasan dan ke staff
b. Memonitor penampilan kerja staff
c. Menyeleksi dan mengurusi seleksi tenaga kerja yang mendaftar dan pensiunan
karyawan
d. Mengawasi pekerjaan staf
e. Melakukan penyelenggaraan dan pengorganisasian kegiatan operasional agar berjalan
sesuai dengan peraturan
Universitas Sumatera Utara
2.6.1.4.Staff Personalia
Tugas dan tanggung jawab staff adalah mengurus surat pelamaran tenaga kerja,
pensiunan, dan mahasiswa atau masyarakat yang mau berkunjung ke pabrik.
2.6.1.5.Manager Akuntansi
Manager Akuntansi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut
a. Mengawasi staff
b. Memeriksa pembukuan dalam pabrik
c. Mengatur jadwal pemberian gaji untuk karyawan
d. Melakukan pembayaran gaji kepada karyawan
2.6.1.6.Staff Marketing
Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pemasaran dengan
sistem yang ada dan berhubungan langsung ke masyarakat.
2.6.1.7.Staff Akuntansi
Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk pencatatan keuangan dan
penyedia bahan produksi.
2.6.1.8.Manager Produksi
Manager produksi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.
a. Mengawasi kelancaran jalannya produksi sehingga tidak terjadi kerusakan
mesin secara tiba-tiba
Universitas Sumatera Utara
b. Mengawasi pekerjaan staff terhadap kelancaran proses produksi
c. Mengawasi sistem quality control yang ada
d. Memberikan pengarahan tentang standar mutu bahan baku.
2.6.1.9.Staff Produksi Profile
Staff produksi Profile memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut
a. Menjaga kelancaran jalannya produksi profile
b. Turut serta ke dalam produksi dan memperbaiki jika terjadi kerusakan pada
mesin
c. Memeriksa dan mengawasi kualitas bahan baku dari supplier
d. Mencegah selama proses produksi terjadi kecacatan produk.
2.6.1.10. Staff Produksi Frame
Staff produksi Frame memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut
a. Menjaga kelancaran jalannya produksi Frame
b. Turut serta ke dalam produksi dan memperbaiki jika terjadi kerusakan pada
mesin
c. Memeriksa dan mengawasi kualitas bahan baku dari supplier
2.6.2. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
1. Pabrik ini beroperasi selama 6 hari tiap minggu dan libur pada hari Minggu. Setiap
hari beroperasi dengan 1 shift kerja selama 7 jam yaitu pada pukul 08.00 - 11.00
Universitas Sumatera Utara
WIB dan 13.00 - 17.00 WIB, dengan waktu istirahat selama 2 jam yang terdapat
pada pukul 11.00 - 13.00 WIB.
2. Jam Kerja Pabrik
Tabel 2.1. Jam Kerja Pada CV. Topaz Profile and Frame
Hari
Jam Kerja
Istirahat
Jam Kerja
Senin
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Selasa
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Rabu
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Kamis
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Jumat
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Sabtu
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Minggu
Libur
3. Pembagian jumlah tenaga kerja pada CV. Topaz Profile and Frame adalah sebagai
berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2. Pembagian Jumlah Tenaga Kerja
Jabatan
2.7.
Jumlah (orang)
Pemilik Usaha
1
Manager
1
Manager Personalia
1
Manager Produksi
1
Manager Akuntansi
1
Bagian Pemotongan Profil
4
Bagian Penempelan Bingkai
4
Bagian Pemasangan Kaca dan Gantungan
5
Bagian Administrasi
2
Bagian Packing Bingkai
6
Bagian Pemotongan Kaca
2
Jumlah
28
Proses Produksi
2.7.1. Standar Mutu Produk
Standar mutu produk bingkai yang diproduksi CV. Topaz Profile and Frame
menggunakan standar mutu tersendiri yang di tetapkan perusahaan dengan pertimbangan
terhadap finansial pabrik. Dengan kata lain pabrik ini tidak menggunakan standar
berdasarkan International Organization for Standarization (ISO) dan Standar Nasional
Indonesia (SNI).
Universitas Sumatera Utara
2.7.2. Bahan yang Digunakan
Bahan baku yang digunakan pada produksi profile adalah biji plastik. Bahan
penolong yang digunakan adalah minyak dan Natrium Bikarbonat (pengembang). Bahan
tambahan yang digunakan adalah pelapis.
Bahan baku yang digunakan pada produksi frame adalah profile, medium density
fiber (MDF) dan kaca. Tidak ada bahan penolong yang digunakan pada produksi frame.
Bahan tambahan yang digunakan adalah baut, pengait, paku tembak, kertas background,
karton, plastik, kardus.
2.7.3. Uraian Proses Produksi
Uraian proses produksi profile dan frame adalah sebagai berikut.
1.
Profile
a. Biji plastik dijemur hingga kering di area terbuka
b. Natrium Bikarbonat (pengembang) dan minyak ditimbang dengan alat penimbang
c. Biji plastik yang telah kering dicampurkan dengan Natrium Bikarbonat
(pengembang) dan minyak kedalam mesin Mixer
d. Biji plastik yang telah tercampur dimasukkan ke dalam mesin pencetak
e. Plastik yang diinjeksikan direndam langsung kedalam air
f. Pelapis dipasangkan sesuai dengan corak dan bentuk profile
g. Profile dengan panjang 3m kemudian dipotong
h. Profile dimasukkan kedalam kotak penyimpanan
Universitas Sumatera Utara
2.
Frame
a. Profile dipotong sesuai dengan ukuran frame
b. Medium density fiber (MDF) dipola dan dipotong sesuai dengan luas frame
c. Baut dan pengait dipasangkan ke Medium density fiber (MDF)
d. Potongan profile dan Medium density fiber (MDF) disambungkan dengan paku
tembak
e. Kertas background dipotong sesuai ukuran frame
f. Kaca dipola dan dipotong sesuai ukuran frame
g. Frame diberi kertas background dan ditutup dengan kaca
h. Kertas karton dipola dan dipotong sesuai dengan ukuran sudut frame
i. Ujung-ujung frame dilapisi dengan kertas karton
j. Frame dibungkus dalam plastik
k. Frame disimpan dalam kardus
2.7.3.1. Block Diagram
Berikut ini adalah block diagram dalam proses pembuatan profile dan frame
dapat dilihat pada Gambar 2.1 dan Gambar 2.2.
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Input:
Biji plastik
Pengembang
Minyak
Pelapis
Menjemur Biji
plastik
Mencampurkan
biji plastik,
pengembang, dan
minyak di mesin
mixer
T
Bahan
tercampur
merata?
Y
Biji plastik
diinjeksikan
Profil polos diberi
pelapis sesuai
spesifikasi
Profil di potong
sesuai ukuran
Profile
Selesai
Gambar 2.15. Block Diagram Pembuatan Profile
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Profile, Medium
Density Fiber
(MDF), Baut,
pengait, Paku
tembak,
Background,
Kaca, Karton,
plastik
Memotong profile
sesuai ukuran
Memotong
Medium Density
Fiber (MDF)
sesuai pola
Memasangkan
baut dan pengait
pada Medium
Density Fiber
(MDF)
Menempelkan
Medium Density
Fiber (MDF) dengan
potongan profile
dengan paku tembak
A
Memasangkan kaca
dan kertas
background pada
frame
Mengunting
kertas karton
sesuai pola dan
ukuran
Memasangkan kertas
karton pada ujungujung frame
Membungkus frame
dengan plastik
Frame
scrap
waste
Selesai
Menggunting
kertas background
Memotong kaca
sesuai dengan pola
dan ukuran
A
Gambar 2.16. Block Diagram Pembuatan Frame
Universitas Sumatera Utara
2.7.3.2. Operation Process Chart
Peta proses operasi pembuatan Profile dapat dilihat pada Lampiran-1.
Peta proses operasi pembuatan Frame dapat dilihat pada Lampiran-2.
2.7.3.3. Flow Process Chart
Peta aliran proses pembuatan Profile dapat dilihat pada Lampiran-3.
Peta aliran proses pembuatan Frame dapat dilihat pada Lampiran-4.
2.7.3.4. Flow Diagram
Diagram alir pembuatan Profile dapat dilihat pada Lampiran-5.
Diagram alir pembuatan Frame dapat dilihat pada Lampiran-6.
2.7.4.
Mekanisme Proses Produksi
2.7.4.1. Mekanisme Pembuatan Profile
Mekanisme proses produksi pada pembuatan Profile adalah sebagai berikut:
1.
Biji plastik dikeringkan
feedback
Biji plastik
dikeringkan
Biji plastik
kering
Gambar 2.17. Mekanisme Pengeringan Biji Plastik
Universitas Sumatera Utara
Input
: Biji plastik
Output
: Biji plastik kering
Feedback : Biji plastik yang belum kering maka akan dikeringkan kembali
2.
Natrium Bikarbonat (pengembang), minyak, dan biji plastik kering dicampur ke
dalam mesin mixer
feedback
Biji plastik
kering
Pengembang
Minyak
Dicampurkan
Campuran
plastik
Gambar 2.18. Mekanisme Pencampuran Bahan
Input
: Biji plastik kering, Natrium Bikarbonat (pengembang), minyak
Output
: Campuran plastik
Mesin
: Mixer
Feedback : Campuran yang belum tercampur akan diaduk kembali
3.
Campuran plastik diinjeksikan menjadi Profile polos
Campuran plastik
Profile polos
Diinjeksikan
Gambar 2.19. Mekanisme Penginjeksian Campuran Plastik
Universitas Sumatera Utara
4.
Input
: Campuran plastik
Output
: Profile polos
Mesin
: Mesin pencetak
Profile polos diberi pelapis dan motif.
Profile polos
Dilapisi
dan diberi
motif
Profile
Profile reject
Gambar 2.20. Mekanisme Pelapisan dan Pemberian Motif
Input
: Profile polos
Output
: Profile, Profile reject
Mesin
: Mesin Pencetak
Feedback : Profile yang tidak tercetak dengan baik akan di rework kembali
5.
Profile dipotong.
Profile
Dipotong
Profile
Gambar 2.21. Mekanisme Pemotongan Profile
Input
: Profile
Output
: Profile, Profile reject
Mesin
: Gergaji mesin
Universitas Sumatera Utara
2.7.4.2. Mekanisme Pembuatan Frame
Mekanisme proses produksi pada pembuatan Frame adalah sebagai berikut:
1.
Profile dipotong sesuai dengan ukuran
Profile
Dipotong
Potongan
profil
Scrap
Gambar 2.22. Mekanisme Pemotongan Profile
2.
Input
: Profile
Output
: Potongan Profile, scrap
Mesin
: Gergaji mesin
Medium density fiber (MDF) dipola sesuai dengan ukuran
MDF
Dipotong
Potongan Medium
density fiber (MDF)
Waste
Gambar 2.23. Mekanisme Pemotongan Medium Density Fiber (MDF)
Universitas Sumatera Utara
3.
Input
: Medium density fiber (MDF)
Output
: Potongan medium density fiber (MDF), waste
Mesin
: Gergaji mesin
Medium density fiber (MDF) diberi baut dan pengait
MDF
Baut
Pengait
MDF jadi
Disambungkan
Gambar 2.24. Mekanisme Pembuatan Medium Density Fiber (MDF) Jadi
4.
Input
: Medium density fiber (MDF), baut, pengait
Output
: Medium density fiber (MDF) jadi
Mesin
: Bor
Medium density fiber (MDF) jadi ditempelkan pada potongan Profile yang sesuai
dengan paku tembak
Medium density
fiber (MDF) jadi
Potongan profil
Paku tembak
Ditempelkan
Frame
setengah jadi
Gambar 2.25. Mekanisme Penempelan Frame Setengah Jadi
Universitas Sumatera Utara
Input
: Medium density fiber (MDF) jadi, potongan Profile, paku
tembak
Output
: Frame setengah jadi
Mesin
: Mesin paku tembak
Feedback : Profile yang tidak tercetak dengan baik akan diproses kembali
5.
Kaca dan kertas background dipotong sesuai dengan ukuran
Kertas
background
Kaca
Dipola
dan
dipotong
Potongan kertas background
Potongan kaca
Waste
Gambar 2.26. Mekanisme Pelapisan dan Pemberian Motif
6.
Input
: Kertas background, kaca
Output
: Potongan Kertas background, potongan kaca
Mesin
: Mesin pemotong
Potogan kaca dan kertas background dimasukan kedalam frame
Potongan kertas
Potongan kaca
Frame setengah jadi
dimasukkan
Frame
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.27. Mekanisme Pemasukan Kaca dan Kertas
7.
Input
: potongan kertas, potongan kaca, frame setengah jadi
Output
: frame
Kertas karton dipola dan dipotong sesuai dengan ukuran
Kertas karton
Dipola
dan
dipotong
Potongan
kertas karton
waste
Gambar 2.28. Mekanisme Pemolaan dan Pemotongan Kertas Karton
8.
Input
: kertas karton
Output
: potongan kertas karton, waste
Potongan kertas karton dipasangkan ke sisi-sisi frame
Potongan kertas karton
Frame
Dipasang
Frame
Gambar 2.29. Mekanisme Pemasangan Kertas Karton
Input
: potongan kertas karton, frame
Output
: frame
Universitas Sumatera Utara
9.
Frame dimasukkan kedalam plastik
Plastik
Frame
Dibungkus
Frame
Gambar 2.30. Mekanisme Pembungkusan Frame
Input
: plastik, frame
Output
: frame
Mesin
: Mesin pembungkus
a.
Unit
Pengolahan Limbah
Limbah dari profile dapat diproses kembali sehingga tidak ada waste dalam
pembuatan profile. Limbah dari pembuatan frame adalah hasil kikisan potongan profile
yang kemudian akan diolah kembali. Potongan Medium density fiber (MDF) dan potongan
kertas karton yang tersisa kemudian dibakar. Sisa-sisa serpihan kaca ditimbun.
Universitas Sumatera Utara
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1
Sejarah Perusahaan
CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri
sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik ini
didirikan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produk bingkai. CV. Topaz Profile
and Frame memproduksi bingkai dengan distributor pasar meliputi Medan, Belawan,
Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Aceh, Padang. Produk yang hasilkan adalah profile dan
frame. Profile adalah batang bingkai yang belum di rakit dengan panjang 3 m, frame
adalah bingkai yang siap digunakan dengan berbagai ukuran sesuai permintaan konsumen.
CV. Topaz Profile and Frame berlokasi di Jl. Tuntungan, Kecamatan Tanjung Anom no,
508, Medan.
2.2
Ruang Lingkup Bidang Usaha
Secara garis besar, lingkup CV. Topaz Profile and Frame meliputi :
1.
Pembuatan Profile
2.
Pembuatan Frame
Universitas Sumatera Utara
2.3.
Mesin dan Peralatan
2.3.1. Mesin Produksi
Mesin produksi adalah semua mesin-mesin yang secara langsung berperan dalam
proses produksi. Adapun proses yang dibutuhkan dalam pembuatan profile ialah :
1. Proses pengeringan
2. Proses pencampuran
3. Proses pencetakan
4. Proses pelapisan
5. Proses pemotongan
Adapun proses yang dibutuhkan dalam pembuatan frame ialah :
1. Proses pemotongan
2. Proses pemasangan komponen
3. Proses packaging
Berikut ini akan dijelaskan mesin-mesin produksi profile ialah:
2.3.1.1.Blower
Berikut ini spesifikasi blower yang digunakan.
Kapasitas
: 4 rak / loyang
Dimensi
: 70x52x120 cm
Bahan
: stainless stell
Listrik blower : 150 watt
Blower adalah mesin yang berfungsi untuk mengeringkan biji plastik. Blower
digunakan untuk mengeringkan biji plastik yang diletakan di lemari pengering sebanyak
15 lemari.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1. Mesin Blower
2.3.1.2.Mesin Mixer
Berikut ini spesifikasi mixer yang digunakan.
Kapasitas
: 1000-1500 kg/hari
Motor
: 20 HP
Pisau
: 20 inci
Jenis pisau
: platper/s45c
Tebal pisau
: 20mm
Jumlah pisau : 10 pcs
Perusahaan
memiliki
sebuah
mesin
pengaduk
yang
berfungsi
untuk
mencampurkan semua bahan dan mengaduknya hingga menghasilkan campuran biji
plastik. Waktu yang dibutuhkan untuk mengaduk dalam sekali produksi adalah 5 menit.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2. Mesin Mixer
2.3.1.3.Mesin Pencetak
Berikut ini spesifikasi mesin pencetak yang digunakan.
Kecepatan
: 10-20 meter/menit
Ekstruksi
: satu sampai lima alat ekstruksi
Pisau ekstruksi utama : 60-200 mm
Mesin ekstruksi utama: 40-500 HP
Mesin pencetak merupakan mesin yang berfungsi member motif dan menempelkan
pelapis pada profile sesuai dengan spesifikasi dan modelnya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3. Mesin Pencetak
2.3.2. Peralatan (Equipment)
Peralatan yang digunakan dalam proses produksi di pabrik adalah:
2.3.2.1.Timbangan
Timbangan digunakan untuk menimbang berat Natrium Bikarbonat (pengembang)
dan minyak.
Gambar 2.4. Timbangan
2.3.2.2.Palu
Palu digunakan untuk merekatkan baut dan pengait.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5. Palu
2.3.2.3.Alat Kikir
Alat kikir digunakan untuk menghaluskan permukaan profile.
Gambar 2.6. Alat Kikir
2.3.2.4.Bor
Bor digunakan untuk melibangi frame.
Gambar 2.7. Bor
Universitas Sumatera Utara
2.3.2.5.Pemotong Kaca
Pemotong kaca di gunakan untuk memotong dan memola kaca.
Gambar 2.8. Pemotong Kaca
2.3.2.6.Gunting
Digunakan untuk memotong dan memola karton
Gambar 2.9. Gunting
2.3.2.7.Cutter
Cutter digunakan untuk memotong dan memola background
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10. Cutter
2.3.3. Utilitas
Unit utilitas merupakan unit penunjang bagi unit-unit yang lain dalam suatu pabrik
atau sarana penunjang untuk menjalankan suatu pabrik dari tahap awal sampai produk
akhir. Pada pabrik CV. Topaz Profile and Frame terdapat utilitas berupa mesin genset
untuk mengatasi jika sewaktu-waktu listrik PLN padam.
Gambar 2.11. Genset
2.3.4. Safety and Fire Protection
Pabrik tersebut telah mempersiapkan racun api di sekitar area produksi sebagai
antisipasi jika terjadi kebakaran. Racun api adalah alat yang digunakan untuk
memadamkan api skala kecil yang biasanya berbentuk tabung dan untuk kebutuhan
pemadaman api yang sifatnya darurat.
Gambar 2.12. Racun Api
Universitas Sumatera Utara
2.4.
Lokasi Pabrik
CV. Topaz Profile and Frame berlokasi di Jl. Tuntungan, Tanjung Anom 508,
Medan. Berikut denah lokasi dapat dilihat pada gambar 2.3.
CV. Topaz
Profile and
Frame
Medan
Gambar 2.13. Denah Lokasi CV. Topaz Profile and Frame
2.5.
Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran pabrik daktur ini adalah sebagai berikut.
1.
Daerah Medan
2.
Daerah Pematang Siantar
3.
Daerah Tebing Tinggi
4.
Daerah Belawan
5.
Daerah Aceh
6.
Daerah Padang
Universitas Sumatera Utara
2.6.
Struktur Organisasi Pabrik 1
Struktur organisasi pada CV. Topaz Profile and Frame adalah meng-gunakan
struktur organisasi fungsional dengan garis koordinasi dimana struktur ini menerapkan
aliran wewenang langsung dari seorang pimpinan yang membawahi seorang Manager.
Seorang Manager membawahi bagian personalia, produksi, dan akuntansi. Seorang
kepala produksi membawahi dua bagian produksi yaitu bagian frame dan bagian
profile. Manager adalah seorang akuntan yang merangkap sebagai bagian marketing
dan penyedia bahan. Berikut gambar struktur organisasi CV. Topaz Profile and Frame
pada Gambar 2.4.
Pemilik perusahaan
Manager
Manager Personalia
Staff personalia
Manager Produksi
Staff produksi profile
Staff produksi Frame
Manager Akuntansi
Staff Keuangan
Staff Marketing
Gambar 2.14. Struktur Organisasi CV. Topaz Profile and Frame
1
Edwin B. Flippo. 1987. Manajemen Personalia. h. 108-109
Universitas Sumatera Utara
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Pembagian tugas dan tanggung jawab dari struktur manajemen di CV. Topaz
Profile and Frame adalah sebagai berikut:
2.6.1.1.
Pemilik Pabrik
Tugas pemilik pabrik adalah bertanggung jawab atas seluruh aspek pabrik seperti
operasi, pemasaran, strategi, pendanaan, penciptaan budaya pabrik, sumber daya manusia,
perekrutan tenaga kerja, pemutusan hubungan kerja, penjualan, hubungan masyarakat, dan
sebagainya.
2.6.1.2.Manager
Manager bertugas dan bertanggung jawab untuk melaporkan semua kejadian
yang terjadi di pabrik serta mencari klien untuk diajak kerja sama dan bertanggung
jawab untuk mengawasi kinerja dari kepala bagian masing-masing sektor.
2.6.1.3.Manager Personalia
Manager personalia memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut
a. Menetapkan standar kerja yang tinggi, berkomunikasi ke atasan dan ke staff
b. Memonitor penampilan kerja staff
c. Menyeleksi dan mengurusi seleksi tenaga kerja yang mendaftar dan pensiunan
karyawan
d. Mengawasi pekerjaan staf
e. Melakukan penyelenggaraan dan pengorganisasian kegiatan operasional agar berjalan
sesuai dengan peraturan
Universitas Sumatera Utara
2.6.1.4.Staff Personalia
Tugas dan tanggung jawab staff adalah mengurus surat pelamaran tenaga kerja,
pensiunan, dan mahasiswa atau masyarakat yang mau berkunjung ke pabrik.
2.6.1.5.Manager Akuntansi
Manager Akuntansi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut
a. Mengawasi staff
b. Memeriksa pembukuan dalam pabrik
c. Mengatur jadwal pemberian gaji untuk karyawan
d. Melakukan pembayaran gaji kepada karyawan
2.6.1.6.Staff Marketing
Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pemasaran dengan
sistem yang ada dan berhubungan langsung ke masyarakat.
2.6.1.7.Staff Akuntansi
Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk pencatatan keuangan dan
penyedia bahan produksi.
2.6.1.8.Manager Produksi
Manager produksi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.
a. Mengawasi kelancaran jalannya produksi sehingga tidak terjadi kerusakan
mesin secara tiba-tiba
Universitas Sumatera Utara
b. Mengawasi pekerjaan staff terhadap kelancaran proses produksi
c. Mengawasi sistem quality control yang ada
d. Memberikan pengarahan tentang standar mutu bahan baku.
2.6.1.9.Staff Produksi Profile
Staff produksi Profile memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut
a. Menjaga kelancaran jalannya produksi profile
b. Turut serta ke dalam produksi dan memperbaiki jika terjadi kerusakan pada
mesin
c. Memeriksa dan mengawasi kualitas bahan baku dari supplier
d. Mencegah selama proses produksi terjadi kecacatan produk.
2.6.1.10. Staff Produksi Frame
Staff produksi Frame memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut
a. Menjaga kelancaran jalannya produksi Frame
b. Turut serta ke dalam produksi dan memperbaiki jika terjadi kerusakan pada
mesin
c. Memeriksa dan mengawasi kualitas bahan baku dari supplier
2.6.2. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
1. Pabrik ini beroperasi selama 6 hari tiap minggu dan libur pada hari Minggu. Setiap
hari beroperasi dengan 1 shift kerja selama 7 jam yaitu pada pukul 08.00 - 11.00
Universitas Sumatera Utara
WIB dan 13.00 - 17.00 WIB, dengan waktu istirahat selama 2 jam yang terdapat
pada pukul 11.00 - 13.00 WIB.
2. Jam Kerja Pabrik
Tabel 2.1. Jam Kerja Pada CV. Topaz Profile and Frame
Hari
Jam Kerja
Istirahat
Jam Kerja
Senin
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Selasa
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Rabu
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Kamis
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Jumat
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Sabtu
08.00-11.00
11.00-13.00
13.00-17.00
Minggu
Libur
3. Pembagian jumlah tenaga kerja pada CV. Topaz Profile and Frame adalah sebagai
berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2. Pembagian Jumlah Tenaga Kerja
Jabatan
2.7.
Jumlah (orang)
Pemilik Usaha
1
Manager
1
Manager Personalia
1
Manager Produksi
1
Manager Akuntansi
1
Bagian Pemotongan Profil
4
Bagian Penempelan Bingkai
4
Bagian Pemasangan Kaca dan Gantungan
5
Bagian Administrasi
2
Bagian Packing Bingkai
6
Bagian Pemotongan Kaca
2
Jumlah
28
Proses Produksi
2.7.1. Standar Mutu Produk
Standar mutu produk bingkai yang diproduksi CV. Topaz Profile and Frame
menggunakan standar mutu tersendiri yang di tetapkan perusahaan dengan pertimbangan
terhadap finansial pabrik. Dengan kata lain pabrik ini tidak menggunakan standar
berdasarkan International Organization for Standarization (ISO) dan Standar Nasional
Indonesia (SNI).
Universitas Sumatera Utara
2.7.2. Bahan yang Digunakan
Bahan baku yang digunakan pada produksi profile adalah biji plastik. Bahan
penolong yang digunakan adalah minyak dan Natrium Bikarbonat (pengembang). Bahan
tambahan yang digunakan adalah pelapis.
Bahan baku yang digunakan pada produksi frame adalah profile, medium density
fiber (MDF) dan kaca. Tidak ada bahan penolong yang digunakan pada produksi frame.
Bahan tambahan yang digunakan adalah baut, pengait, paku tembak, kertas background,
karton, plastik, kardus.
2.7.3. Uraian Proses Produksi
Uraian proses produksi profile dan frame adalah sebagai berikut.
1.
Profile
a. Biji plastik dijemur hingga kering di area terbuka
b. Natrium Bikarbonat (pengembang) dan minyak ditimbang dengan alat penimbang
c. Biji plastik yang telah kering dicampurkan dengan Natrium Bikarbonat
(pengembang) dan minyak kedalam mesin Mixer
d. Biji plastik yang telah tercampur dimasukkan ke dalam mesin pencetak
e. Plastik yang diinjeksikan direndam langsung kedalam air
f. Pelapis dipasangkan sesuai dengan corak dan bentuk profile
g. Profile dengan panjang 3m kemudian dipotong
h. Profile dimasukkan kedalam kotak penyimpanan
Universitas Sumatera Utara
2.
Frame
a. Profile dipotong sesuai dengan ukuran frame
b. Medium density fiber (MDF) dipola dan dipotong sesuai dengan luas frame
c. Baut dan pengait dipasangkan ke Medium density fiber (MDF)
d. Potongan profile dan Medium density fiber (MDF) disambungkan dengan paku
tembak
e. Kertas background dipotong sesuai ukuran frame
f. Kaca dipola dan dipotong sesuai ukuran frame
g. Frame diberi kertas background dan ditutup dengan kaca
h. Kertas karton dipola dan dipotong sesuai dengan ukuran sudut frame
i. Ujung-ujung frame dilapisi dengan kertas karton
j. Frame dibungkus dalam plastik
k. Frame disimpan dalam kardus
2.7.3.1. Block Diagram
Berikut ini adalah block diagram dalam proses pembuatan profile dan frame
dapat dilihat pada Gambar 2.1 dan Gambar 2.2.
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Input:
Biji plastik
Pengembang
Minyak
Pelapis
Menjemur Biji
plastik
Mencampurkan
biji plastik,
pengembang, dan
minyak di mesin
mixer
T
Bahan
tercampur
merata?
Y
Biji plastik
diinjeksikan
Profil polos diberi
pelapis sesuai
spesifikasi
Profil di potong
sesuai ukuran
Profile
Selesai
Gambar 2.15. Block Diagram Pembuatan Profile
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Profile, Medium
Density Fiber
(MDF), Baut,
pengait, Paku
tembak,
Background,
Kaca, Karton,
plastik
Memotong profile
sesuai ukuran
Memotong
Medium Density
Fiber (MDF)
sesuai pola
Memasangkan
baut dan pengait
pada Medium
Density Fiber
(MDF)
Menempelkan
Medium Density
Fiber (MDF) dengan
potongan profile
dengan paku tembak
A
Memasangkan kaca
dan kertas
background pada
frame
Mengunting
kertas karton
sesuai pola dan
ukuran
Memasangkan kertas
karton pada ujungujung frame
Membungkus frame
dengan plastik
Frame
scrap
waste
Selesai
Menggunting
kertas background
Memotong kaca
sesuai dengan pola
dan ukuran
A
Gambar 2.16. Block Diagram Pembuatan Frame
Universitas Sumatera Utara
2.7.3.2. Operation Process Chart
Peta proses operasi pembuatan Profile dapat dilihat pada Lampiran-1.
Peta proses operasi pembuatan Frame dapat dilihat pada Lampiran-2.
2.7.3.3. Flow Process Chart
Peta aliran proses pembuatan Profile dapat dilihat pada Lampiran-3.
Peta aliran proses pembuatan Frame dapat dilihat pada Lampiran-4.
2.7.3.4. Flow Diagram
Diagram alir pembuatan Profile dapat dilihat pada Lampiran-5.
Diagram alir pembuatan Frame dapat dilihat pada Lampiran-6.
2.7.4.
Mekanisme Proses Produksi
2.7.4.1. Mekanisme Pembuatan Profile
Mekanisme proses produksi pada pembuatan Profile adalah sebagai berikut:
1.
Biji plastik dikeringkan
feedback
Biji plastik
dikeringkan
Biji plastik
kering
Gambar 2.17. Mekanisme Pengeringan Biji Plastik
Universitas Sumatera Utara
Input
: Biji plastik
Output
: Biji plastik kering
Feedback : Biji plastik yang belum kering maka akan dikeringkan kembali
2.
Natrium Bikarbonat (pengembang), minyak, dan biji plastik kering dicampur ke
dalam mesin mixer
feedback
Biji plastik
kering
Pengembang
Minyak
Dicampurkan
Campuran
plastik
Gambar 2.18. Mekanisme Pencampuran Bahan
Input
: Biji plastik kering, Natrium Bikarbonat (pengembang), minyak
Output
: Campuran plastik
Mesin
: Mixer
Feedback : Campuran yang belum tercampur akan diaduk kembali
3.
Campuran plastik diinjeksikan menjadi Profile polos
Campuran plastik
Profile polos
Diinjeksikan
Gambar 2.19. Mekanisme Penginjeksian Campuran Plastik
Universitas Sumatera Utara
4.
Input
: Campuran plastik
Output
: Profile polos
Mesin
: Mesin pencetak
Profile polos diberi pelapis dan motif.
Profile polos
Dilapisi
dan diberi
motif
Profile
Profile reject
Gambar 2.20. Mekanisme Pelapisan dan Pemberian Motif
Input
: Profile polos
Output
: Profile, Profile reject
Mesin
: Mesin Pencetak
Feedback : Profile yang tidak tercetak dengan baik akan di rework kembali
5.
Profile dipotong.
Profile
Dipotong
Profile
Gambar 2.21. Mekanisme Pemotongan Profile
Input
: Profile
Output
: Profile, Profile reject
Mesin
: Gergaji mesin
Universitas Sumatera Utara
2.7.4.2. Mekanisme Pembuatan Frame
Mekanisme proses produksi pada pembuatan Frame adalah sebagai berikut:
1.
Profile dipotong sesuai dengan ukuran
Profile
Dipotong
Potongan
profil
Scrap
Gambar 2.22. Mekanisme Pemotongan Profile
2.
Input
: Profile
Output
: Potongan Profile, scrap
Mesin
: Gergaji mesin
Medium density fiber (MDF) dipola sesuai dengan ukuran
MDF
Dipotong
Potongan Medium
density fiber (MDF)
Waste
Gambar 2.23. Mekanisme Pemotongan Medium Density Fiber (MDF)
Universitas Sumatera Utara
3.
Input
: Medium density fiber (MDF)
Output
: Potongan medium density fiber (MDF), waste
Mesin
: Gergaji mesin
Medium density fiber (MDF) diberi baut dan pengait
MDF
Baut
Pengait
MDF jadi
Disambungkan
Gambar 2.24. Mekanisme Pembuatan Medium Density Fiber (MDF) Jadi
4.
Input
: Medium density fiber (MDF), baut, pengait
Output
: Medium density fiber (MDF) jadi
Mesin
: Bor
Medium density fiber (MDF) jadi ditempelkan pada potongan Profile yang sesuai
dengan paku tembak
Medium density
fiber (MDF) jadi
Potongan profil
Paku tembak
Ditempelkan
Frame
setengah jadi
Gambar 2.25. Mekanisme Penempelan Frame Setengah Jadi
Universitas Sumatera Utara
Input
: Medium density fiber (MDF) jadi, potongan Profile, paku
tembak
Output
: Frame setengah jadi
Mesin
: Mesin paku tembak
Feedback : Profile yang tidak tercetak dengan baik akan diproses kembali
5.
Kaca dan kertas background dipotong sesuai dengan ukuran
Kertas
background
Kaca
Dipola
dan
dipotong
Potongan kertas background
Potongan kaca
Waste
Gambar 2.26. Mekanisme Pelapisan dan Pemberian Motif
6.
Input
: Kertas background, kaca
Output
: Potongan Kertas background, potongan kaca
Mesin
: Mesin pemotong
Potogan kaca dan kertas background dimasukan kedalam frame
Potongan kertas
Potongan kaca
Frame setengah jadi
dimasukkan
Frame
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.27. Mekanisme Pemasukan Kaca dan Kertas
7.
Input
: potongan kertas, potongan kaca, frame setengah jadi
Output
: frame
Kertas karton dipola dan dipotong sesuai dengan ukuran
Kertas karton
Dipola
dan
dipotong
Potongan
kertas karton
waste
Gambar 2.28. Mekanisme Pemolaan dan Pemotongan Kertas Karton
8.
Input
: kertas karton
Output
: potongan kertas karton, waste
Potongan kertas karton dipasangkan ke sisi-sisi frame
Potongan kertas karton
Frame
Dipasang
Frame
Gambar 2.29. Mekanisme Pemasangan Kertas Karton
Input
: potongan kertas karton, frame
Output
: frame
Universitas Sumatera Utara
9.
Frame dimasukkan kedalam plastik
Plastik
Frame
Dibungkus
Frame
Gambar 2.30. Mekanisme Pembungkusan Frame
Input
: plastik, frame
Output
: frame
Mesin
: Mesin pembungkus
a.
Unit
Pengolahan Limbah
Limbah dari profile dapat diproses kembali sehingga tidak ada waste dalam
pembuatan profile. Limbah dari pembuatan frame adalah hasil kikisan potongan profile
yang kemudian akan diolah kembali. Potongan Medium density fiber (MDF) dan potongan
kertas karton yang tersisa kemudian dibakar. Sisa-sisa serpihan kaca ditimbun.
Universitas Sumatera Utara