Soeka Moelidja Point (Mixed Use Building)

ABSTRAK
Laporan Perancangan ini berawal dari Kota Medan yang merupakan Kota
Metropolitan dimana pembangunan gedung mulai marak di kota ini sehingga
ketersediaan lahan di daerah pusat kota Medan saat ini semakin menipis dan
harganya semakin menjulang. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai guna lahan di
kota Medan ini adalah dengan perancangan bangunan mixed-use.
Lokasi perancangan memiliki luas lahan ± 3,9 ha yang berada di jalan Palang
Merah Kecamatan Medan Maimun didominasi oleh kawasan perumahan permukiman
dan area perdagangan dan jasa komersil dimana berdasarkan RTRW Kota Medan
Tahun 2010 merupakan kawasan pusat pelayanan komersial kota Medan (pelayanan
dalam Skala Kota). Dalam hal ini fungsi yang dipilih adalah mall, convention hall
dan hotel bintang 3 didasarkan pada kebutuhan masyarakat dan peraturan terkait di
lokasi tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
pengamatan naturalistik berdasarkan kondisi yang alamiah yang terjadi pada wilayah
lokasi perancangan. Selain naturalistik, penelitian ini juga menggunakan pengamatan
deskriptif yang didasarkan terhadap analisis berdasarkan teori-teori yang terkait
dengan bangunan mixed-use pada kawasan lokasi perancangan dengan menghimpun
data atau informasi melalui wawancara terhadap responden yang dipilih melalui 3
teknik sampling yaitu quota sampling, purposive sampling dan snowbal sampling.
Hasil dari Laporan Perancangan ini menunjukkan bahwa konsep desain yang

dihasilkan di lokasi perancangan adalah bangunan mixed-use yang terintegrasi
dengan lingkungan sekitarnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota
Medan dan mencapai efisiensi serta peningkatan nilai guna lahan demi peningkatan
kualitas kota maupun lingkungan.

Kata kunci : mixed-use, nilai guna lahan, konsep.

ABSTRACT
The design report came from the city of Medan Metropolitan City where the
building began to bloom in the city so that the availability of land in the downtown
area of Medan today's dwindling and increasingly soaring costs. One way to
increase the value of land in the city of Medan is the mixed-use building design.
Location design has a land area of 3.9 ha located in the district of Medan
Maimun Palang Merah dominated by residential areas residential and commercial
area of trade and services, which is based on RTRW Medan Year 2010 is an area of
Medan city center commercial services (services in the City Scale). In this case the
selected function is mall, convention hall and 3 star hotels based on community needs
and regulations in those locations.
The research used qualitative methode with naturalistic observation, based
on the natural setting in the research area. It also used descriptive observation which

was based on the analysis on theories related to building a mixed-use in the area of
the location of the design by collecting the data or information through interviews
with respondents which were selected by using quota sampling, purposive sampling,
and snowball sampling techniques.
Results of this design reports indicate that the design concept is generated
at the site design is a mixed-use building that is integrated with the surrounding
environment so as to meet the needs of the city of Medan and achieve efficiencies as
well as increased value of land in order to improve the quality of the city and the
environment.

Keywords: mixed-use, the value of land, concept.