Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Rakyat Oleh Bank Rakyat Indonesia Unit Parapat Terhadap Pengembangan Daya Saing Usaha Kecil Menegah
BAB II
METODELOGI PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian asosiatif dengan menggunakan analisa data kuantitatif. Menurut
Sugiyono (2006:11) metode asosiatif bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Parapat (Studi
Pada UKM Wilayah Penyaluran KUR Kecamatan Girsang Sipangan Bolon).
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas karakteristik terntentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2005:90). Maka untuk
penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh penerima Kredit Usaha
Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit
Parapat di wilayah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon 200 responden.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipergunakan sebagai sumber data.
Didalam penelitian ini, penarikan sampel yang digunakan adalah simple
19
Universitas Sumatera Utara
random sampling (sampel acak sederhana) yaitu menentukan sampel tanpa
memperhatikan strata yang ada k arena anggota populasi homogeny.
Dalam
penelitian
ini,
untuk
menentukan
jumlah
sampel
yang
representative penulis menggunakan teknik penarikan sampel berdasarkan
Rumus SLOVIN (dalam Prasetyo, 2005:136) yakni sebagai berikut :
N
n =
1 + Ne2
Keterangan :
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
e : presisi ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 90% ( e = 0,05)
D. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Teknik Pengumpulan data primer, adalah pengumpulan data yang
dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data
primer tersebut dilakukan dengan instrument sebagai berikut :
a. Kuesinoner, yaitu teknik metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan menyebar daftar pertanyaan dengan pihak-pihak terkait.
b. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung
terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian ke
lokasi penelitian.
2. Teknik Pengumpulan data sekunder, adalah data yang diperlukan untuk
mendukung data primer.
Pada penelitian ini data sekunder yang diadopsi adalah sebagai berikut :
20
Universitas Sumatera Utara
a. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan
catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta
sumber-sumber yang relevan dengan objek penelitian.
b. Studi
kepustakaan,
yaitu
teknik
pengumpulan
data
dengan
menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, jurnal dan
laporan penelitian, serta yang lainnya.
E. Teknik Penentuan Skor
Untuk membantu dalam menganalisa data, maka penelitian ini menggunakan
teknik penentuan skor. Teknik penentuan skor yang digunakan adalah memakai
skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner responden.
Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah :
1. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5
2. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4
3. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3
4. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2
5. Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1
Untuk mengetahui kategori jawaban dari masing-masing variabel apakah
tergolong tinggi, sedang dan rendah maka terlebih dahulu ditentukan skala
interval dengan cara sebagai berikut :
Interval = Skor Tertinggi – Skor Terendah
Banyaknya Bilangan
Maka diperoleh :
5 – 1 = 0,80
5
21
Universitas Sumatera Utara
Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing
variabel yaitu :
Kategori
Nilai
Sangat Tinggi
4,24 – 5,00
Tinggi
3,43 – 4,23
Sedang
2,62 – 3,42
Rendah
1,81 – 2,61
Sangat rendah
1,00 – 1,80
F. Teknik Analisa Data
a. Untuk mengetahui koefisien korelasi variabel x terhadap variabel y digunakan
rumus Product Momen (Sugiyono, 2005:212).
Keterangan :
r
= koefisien korelasi
x
= variabel bebas
y
= variabel terikat
N
= jumlah sampel
Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan tiga kemungkinan yaitu :
1. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol (r = 0), berarti
hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada.
22
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisien korelasi yang diperoleh positif (r = +) artinya kenaikan nilai
variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif.
3. Koefisien korelasi yang diperoleh nagatif (r = -) artinya kedua variabel
negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti
menurunnya variabel yang lain.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang atau rendah antara
kedua variabel berdasarkan nilai r (koefisien korelasi) digunakan penafsiran
atau interpretasi angka sebagai berikut :
Tabel 1
Interpretensi Korelasi Product Mument
Kategori
Nilai
0,00 – 0,199
Sangat Tinggi
0,20 – 0,399
Tinggi
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Rendah
0,80 – 1,000
Sangat rendah
Dengan nilai r yang diperoleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang
diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel
korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan, artinya
hipotesis kerja atau hipotesis alternatif dapat diterima.
b. Untuk mengetahui kontribusi Pengaruh pemberian kredit usaha rakyat
terhadap pengembangan daya saing usaha kecil menengah, digunakan
perhitungan determinasi. Perhitungan dilakukan dengan rumus :
23
Universitas Sumatera Utara
D = (r xy)2 x 100%
Keterangan :
D
= Koefisien Determinan
rxy
= Koefisien korelasi momen antara x dan y
24
Universitas Sumatera Utara
METODELOGI PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian asosiatif dengan menggunakan analisa data kuantitatif. Menurut
Sugiyono (2006:11) metode asosiatif bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Parapat (Studi
Pada UKM Wilayah Penyaluran KUR Kecamatan Girsang Sipangan Bolon).
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas karakteristik terntentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2005:90). Maka untuk
penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh penerima Kredit Usaha
Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit
Parapat di wilayah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon 200 responden.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipergunakan sebagai sumber data.
Didalam penelitian ini, penarikan sampel yang digunakan adalah simple
19
Universitas Sumatera Utara
random sampling (sampel acak sederhana) yaitu menentukan sampel tanpa
memperhatikan strata yang ada k arena anggota populasi homogeny.
Dalam
penelitian
ini,
untuk
menentukan
jumlah
sampel
yang
representative penulis menggunakan teknik penarikan sampel berdasarkan
Rumus SLOVIN (dalam Prasetyo, 2005:136) yakni sebagai berikut :
N
n =
1 + Ne2
Keterangan :
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
e : presisi ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 90% ( e = 0,05)
D. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Teknik Pengumpulan data primer, adalah pengumpulan data yang
dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data
primer tersebut dilakukan dengan instrument sebagai berikut :
a. Kuesinoner, yaitu teknik metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan menyebar daftar pertanyaan dengan pihak-pihak terkait.
b. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung
terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian ke
lokasi penelitian.
2. Teknik Pengumpulan data sekunder, adalah data yang diperlukan untuk
mendukung data primer.
Pada penelitian ini data sekunder yang diadopsi adalah sebagai berikut :
20
Universitas Sumatera Utara
a. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan
catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta
sumber-sumber yang relevan dengan objek penelitian.
b. Studi
kepustakaan,
yaitu
teknik
pengumpulan
data
dengan
menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, jurnal dan
laporan penelitian, serta yang lainnya.
E. Teknik Penentuan Skor
Untuk membantu dalam menganalisa data, maka penelitian ini menggunakan
teknik penentuan skor. Teknik penentuan skor yang digunakan adalah memakai
skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner responden.
Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah :
1. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5
2. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4
3. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3
4. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2
5. Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1
Untuk mengetahui kategori jawaban dari masing-masing variabel apakah
tergolong tinggi, sedang dan rendah maka terlebih dahulu ditentukan skala
interval dengan cara sebagai berikut :
Interval = Skor Tertinggi – Skor Terendah
Banyaknya Bilangan
Maka diperoleh :
5 – 1 = 0,80
5
21
Universitas Sumatera Utara
Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing
variabel yaitu :
Kategori
Nilai
Sangat Tinggi
4,24 – 5,00
Tinggi
3,43 – 4,23
Sedang
2,62 – 3,42
Rendah
1,81 – 2,61
Sangat rendah
1,00 – 1,80
F. Teknik Analisa Data
a. Untuk mengetahui koefisien korelasi variabel x terhadap variabel y digunakan
rumus Product Momen (Sugiyono, 2005:212).
Keterangan :
r
= koefisien korelasi
x
= variabel bebas
y
= variabel terikat
N
= jumlah sampel
Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan tiga kemungkinan yaitu :
1. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol (r = 0), berarti
hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada.
22
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisien korelasi yang diperoleh positif (r = +) artinya kenaikan nilai
variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif.
3. Koefisien korelasi yang diperoleh nagatif (r = -) artinya kedua variabel
negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti
menurunnya variabel yang lain.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang atau rendah antara
kedua variabel berdasarkan nilai r (koefisien korelasi) digunakan penafsiran
atau interpretasi angka sebagai berikut :
Tabel 1
Interpretensi Korelasi Product Mument
Kategori
Nilai
0,00 – 0,199
Sangat Tinggi
0,20 – 0,399
Tinggi
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Rendah
0,80 – 1,000
Sangat rendah
Dengan nilai r yang diperoleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang
diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel
korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan, artinya
hipotesis kerja atau hipotesis alternatif dapat diterima.
b. Untuk mengetahui kontribusi Pengaruh pemberian kredit usaha rakyat
terhadap pengembangan daya saing usaha kecil menengah, digunakan
perhitungan determinasi. Perhitungan dilakukan dengan rumus :
23
Universitas Sumatera Utara
D = (r xy)2 x 100%
Keterangan :
D
= Koefisien Determinan
rxy
= Koefisien korelasi momen antara x dan y
24
Universitas Sumatera Utara