Perbedaan Kadar Salivary Alkaline Phosphatase Pada Tiga Kelompok Maturasi Middle Phalanx Tiga Di Usia Tumbuh Kembang

ABSTRAK
Latar Belakang : Identifikasi maturasi skeletal pada masa tumbuh kembang sangat
penting bagi ortodontis untuk menentukan diagnosa dan rencana perawatan yang
tepat. Penggunaan radiografi middle phalanx 3(MP3), berdasarkan metode modifikasi
Rajagopal dan Kansal dalam menentukan tingkat maturasi skeletal, memiliki korelasi
signifikan dengan pertumbihan maksila dan mandibula. Peningkatan kadar alkaline
phosphatase(ALP) merupakan salah satu indikasi terjadinya remineralisasi tulang.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah unuk mengukur perbedaan kadar
ALP pada saliva terhadap tahap maturasi MP3 pada perempuan usia tumbuh
kembang. Bahan dan Cara : Sampel pada penelitian ini berjumlah 56 orang
perempuan dengan rentang usia 8-15 tahun. Subjek dibagi menjadi tiga kelompok
yaitu 20 orang pada tahap maturasi pre-pubertal(MP3-F and MP3-FG), 18 orang
pada tahap pubertal(MP3-G and MP3-H)dan 18 orang pada tahap postpubertal(MP3-HI and MP3-I)Tahap pertumbuhan dinilaimelalui maturasi radiografi
periapikal MP3. Kemudian dilakukan pengambilan saliva dengan metode passive
drool sebanyak 2 ml dan dilakukan uji spektrofotometri untuk melihat kadar ALP
pada saliva. Hasil : Uji LSD menunjukkan adanya perbedaan signifikanantara kadar
ALP dengan kelompok tahap maturasi MP3 (p=0.0001) dan kadar ALP tertinggi
berada di tahap pubertal yaitu 224.22 ± 136.76 (IU/L), kemudian tahap prepubertal189.06 ± 71.76 (IU/L), dan paling rendah pada tahap post-pubertal73.81 ±
26.07 (IU/L).Kesimpulan : Alkaline phosphatase pada saliva dapat digunakan
sebagai biomarker tidak invasif untuk mengidentifikasi tingkat maturasi skeletal yang
dapat menentukan waktu dimulainya perawatan ortodonti

Kata kunci: Alkaline Phosphatase (ALP), Middle Phalanx-3 (MP-3), Maturasi
Skeletal, Percepatan Tumbuh

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Introduction :Identification of skeletal maturation in growning subject is very
important forthe orthodontist to determine the ideal diagnose and treatment planning.
The use of middle phalanx-3 (MP3) radiography, based on Rajagopal and Kansal
modification method in determining the level of skeletal maturation, has significant
correlations with mandibular and maxillary growth. The increase in alkaline
phosphatase (ALP) level is one of the indications of the incidence of bone
remineralization. Aim of study: The objective of this study was to assess salivary
alkaline phosphataselevels in growing female subjects in relation to stages of MP3
maturation. Materials and methods :The sample of this cross sectional study
consisted of 56 subjects, in the age ranged from 8-15 years. The subjects were
divided into three groups according to their growth phases, that were pre-pubertal
(MP3-F and MP3-FG), pubertal (MP3-G and MP3-H), and post-pubertal (MP3-HI
and MP3-I). Growth phase was assessed through the MP-3 maturation on periapical
radiograph using the method described by Rajagopal and Kansal. Passive drool

method was used in taking 1-2 ml of saliva. Level of salivary alkaline phosphatase
was determined spectrophotometrically. Data were analyzed by using Oneway
ANOVA and Least Significant Difference test.Result : Statistical test revealed the
present of significant difference between the alkaline phosphatase in the MP-3
maturation (p=0.0001) and the highest ALP content in the pubertal phase of 224.22 ±
136.76 (IU/L), in the pre-pubertal phase of 189.06 ± 71.76 (IU/L), and in the lowest
post-pubertal of 73.81 ± 26.07 (IU/L). Conclusion : Salivary alkaline phosphatase
can be used as a non invasive biomarker for the identification of the pubertal growth
phase to determine orthodonic treatment timing.
Keywords:Alkaline Phosphatase (ALP), Middle Phalanx-3 (MP-3), Skeletal
Maturation, Growth Spurt

Universitas Sumatera Utara