Industri Alat Pengupas Kulit Buah Kopi Di Desa Bangun Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi (1965-2006)

ABSTRAK
Secara umum skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar
belakang keberadaan industri alat pengupas kulit buah kopi di Desa Bangun
Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Kerajinan tradisional adalah proses
pembuatan berbagai macam barang dengan mengandalkan tangan serta alat sederhana
dalam lingkungan rumah tangga, sedangkan orang yang membuat kerajinan
tradisional disebut pengrajin. Keterampilan yang diperlukan disosialisasikan dari
generasi ke generasi secara pendidikan informal bukan melalui pendidikan formal
sama halnya dengan industri alat pengupas kulit buah kopi di desa Bangun.
Pengetahuan mereka membuat alat gilingan kopi diajarkan secara turun-temurun dari
orangtua mereka terdahulu. Pada masa awal keberadaanya industri alat pengupas kulit
buah kopi ini menggunakan alat-alat seperti pisau, alat pahat dari besi, martil dan alat
lainnya dan seiring perkembangan zaman peralatan yang dingunakan juga
berkembang seperti peralatn listrik. Kegiatan sebagai pengrajin tradisional nyatanya
dapat di jadikan sebagai sumber utama mata pencaharian guna memenuhi kebutuhan
pada aspek-aspek kehidupan manusia, seperti perekonomian dan lainnya
Pembahasan mengenai industri alat pengupas kulit buah kopi di desa Bangun
cukup luas dan panjang, maka penulis membatasi pembahasan yaitu mulai tahun
1965 dan diakhiri tahun 2006, seiring perkembangan zaman pengrajin dan usaha
gilingan kopi di Desa Bangun juga pengalami perkembangan hal tersebut di
karenakan adanya teknologi-teknologi yang semakin mempermudah pekerjaan

manusia beserta faktor lainnya.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa keberadaan industri alat pengupas kulit
buah kopi di Desa Bangun di mulai pada tahun 1965 dan berkembang pada tahun
1970-an, keberadaan masyarakat pengrajin gilingan kopi di desa ini masih dapat di
temui hingga saat ini, desa ini merupakan satu-satunya daerah penghasil gilingan kopi
di Kabupaten Dairi dan distributor kedaerah yang mempunyai pertanian kopi. Hal
tersebut menjadikan daerah ini menjadi daerah yang istemewa dengan sebutan
sebagai daerah pembuat gilingan kopi.
Kata Kunci : Industri Rumah Tangga; Kerajinan Tradisional; Gilingan Kopi.

v
Universitas Sumatera Utara