Pemilihan Topik dan Perancangan Penelitian 0
Pemilihan Topik dan
Perancangan Penelitian
Suminar Setiati Achmadi
Departemen Kimia
Institut Pertanian Bogor
Research is a key to progress
pemerintah
pendidikan
perniagaan
industri
Penelitian adalah...
proses purposif, sistematik, dan ilmiah untuk
mengumpulkan, menganalisis, menggolonggolongkan, menyusun, menyajikan, dan
menafsirkan data guna memecahkan masalah,
untuk meramalkan, untuk merekacipta, untuk
menemukan kebenaran, atau untuk memperluas
atau mencari kejelasan atas pengetahuan yang
ada, yang semuanya adalah untuk melestarikan
dan memperbaiki mutu kehidupan manusia
Penggolongan penelitian
berdasarkan maksud
prediktif: menentukan operasi masa depan
untuk peubah yang diselidiki dengan tujuan
mengendalikan atau mengarahkan agar lebih
baik
direktif: menentukan apa yang perlu dikerjakan
berdasarkan temuan; upaya perbaikan jika ada
kekurangan atau kelemahan
iluminatif: berkenaan dengan berbagai interaksi
komponen yang sedang diselidiki
Penggolongan penelitian
berdasarkan tujuan
dasar atau murni: untuk pengembangan
teori atau prinsip; untuk kesenangan
intelektual atau pembelajaran
terapan: penerapan hasil penelitian murni;
menguji keampuhan teori dan prinsip
Penggolongan penelitian
berdasarkan tingkat
penyelidikan
eksploratori: kajian peubah yang
berkenaan dengan situasi spesifik
deskriptif: kajian hubungan antarpeubah
eksperimental: kajian efek peubah pada
peubah lain
Penggolongan penelitian
berdasarkan jenis analisis
analitis: mencoba mengidentifikasi dan
mengisolasi komponen dari situasi
penelitian
pendekatan holistik: dimulai dengan situasi
total, lalu difokuskan pada sistem tertentu,
dilanjutkan dengan hubungan-hubungan
internal
Penggolongan penelitian
berdasarkan pemilihan jawaban
atas masalah
evaluasi: semua tindakan yang mungkin
ditentukan dan diidentifikasi, dan peneliti
mencari yang terbaik
pengembangan: mencari atau
mengembangkan instrumen atau proses
yang sekarang ada
Penggolongan penelitian
berdasarkan kadar statistik
kuantitatif atau statistis: menggunakan
berbagai metode statistik untuk menguji
hipotesis; a.l. dalam pembandingan,
mencari hubungan sebab-akibat
non-kuantitatif: mengumpulkan data
deskriptif
Penggolongan penelitian
berdasarkan kewaktuan
historis: memerikan apa yang telah terjadi
deskriptif: menjelaskan apa yang sekarang
eksperimental: menjelaskan apa yang akan
terjadi
Urutan dalam penelitian
menentukan (mengenali) masalah
membangun hipotesis
menelusur pustaka
merancang kajian
mengembangkan instrumen untuk mengumpulkan data
mengumpulkan data
menganalisis data
menentukan implikasi dan simpulan dari temuan
membuat rekomendasi untuk penelitian lanjutan
Prinsip metode ilmiah
pengendalian secara ketat
objektivitas
pengaturan sistematik
standar cermat
Merancang kajian
memilih masalah yang tepat, membangun hipotesis,
menelusur pustaka >>> menentukan metode yang
akan digunakan:
populasi
instrumen untuk pengumpulan data dan
penyiapannya
penarikan sampel
pengolahan data secara statistik
analisis dan penyajian data
Masalah penelitian adalah ...
situasi yang penting, membingungkan,
menantang, baik yang nyata atau artifisial,
yang pemecahannya memerlukan
pemikiran penuh
situasi yang membingungkan sesudah
situasi itu diterjemahkan menjadi satu atau
beberapa pertanyaan yang membantu
menentukan arah pertanyaan berikutnya
Unsur-unsur masalah penelitian
why – tujuan atau maksud meneliti suatu
masalah
what – materi atau topik yang akan diteliti
where – tempat penelitian akan dilakukan
when – jangka waktu untuk
mengumpulkan data
who atau from whom – populasi atau
semesta dari mana data akan dikumpulkan
Contoh masalah penelitian
tujuan – menentukan status
materi – pencemaran logam berat
tempat – sungai-sungai di Pekanbaru
jangka – selama musim hujan 2005-2006
populasi – (sudah terjelaskan)
Pencemaran logam berat di sungai-sungai
Pekanbaru dalam musim hujan tahun 20052006
Panduan memilih topik (1)
dipilih oleh peneliti sendiri
termasuk minat peneliti
termasuk spesialisasi peneliti
termasuk kompetensi peneliti untuk
menanganinya
dalam kemampuan peneliti untuk
membiayainya
Panduan memilih topik (2)
dapat diteliti dan dapat dikelola (data tersedia dan
dapat diakses; data harus memenuhi standar
kecermatan, objektivitas, dan dapat diverifikasi;
hipotesis yang dibangun dapat diuji; peralatan
tersedia dan memberi data yang sahih dan dapat
dipercaya)
dapat diselesaikan dalam jangka waktu tertentu
penting dan relevan pada saat dan situasi
sekarang dan menjadi minat umum
Panduan memilih topik (3)
hasilnya bersifat praktis dan dapat
dilaksanakan
memerlukan pemikiran orisinil, kritis, dan
serius untuk memecahkannya
harus bermanfaat bagi perbaikan mutu
kehidupan manusia
Panduan memilih topik (4)
harus memberi ganjaran kepada peneliti jika
laporan penelitian telah selesai: uang, kenaikan
pangkat, jabatan; meningkatkan spesialisasi,
kompetensi, keterampilan dalam kerja
profesional; meningkatkan prestise dan reputasi;
kepuasan intelektual dan minat
ada pertimbangan bahaya, baik fisik, sosial, atau
hukum
Panduan menulis judul
biasanya, judul dirumuskan sebelum penelitian
dimulai; dapat direvisi kemudian jika perlu
judul mesti mengandung materi studi, lokal,
populasi, periode
harus cukup luas untuk mencakup semua segi materi
yang dikaji; jadi, judul mencerminkan apa yang
diharapkan akan ditemukan dalam laporan
harus singkat dan jelas
hindari penggunaan “analisis”, “studi”, “kajian”, dsb
Panduan dalam merumuskan
masalah umum dan masalah
spesifik (1)
harus dirumuskan sebelum melakukan penelitian
dapat menyatakan dalam bentuk pertanyaan
hanya mengandung satu makna
jawaban atas setiap pertanyaan spesifik dapat
dicari tanpa mempertimbangkan pertanyaan lain
setiap pertanyaan spesifik harus didasarkan pada
fakta dan gejala
Panduan dalam merumuskan
masalah umum dan masalah
spesifik (2)
jawaban untuk setiap pertanyaan dapat
ditafsirkan sendiri dan tidak bergantung pada
jawaban pertanyaan spesifik lainnya
jawaban setiap pertanyaan spesifik harus
berkontribusi pada pengembangan masalah
penelitian secara keseluruhan
gabungan semua jawaban dari pertanyaan
spesifik akan memberi gambaran keseluruhan
kajian
Panduan dalam menggunakan
asumsi dasar
Anda tak dapat mengasumsikan pentingnya penelitian
Anda argumen harus ditulis dalam bagian “pentingnya
penelitian”
Anda tak dapat mengasumsikan reliabilitas instrumen
yang Anda usulkan alasan harus ditulis dalam bagian
“metode”
Anda tak dapat mengasumsikan kesahihan data dasar
kesahihan ditetapkan dalam “metode”
Anda tak dapat mengasumsikan populasi Anda khas
tuliskan dalam “metode”
Asumsi tidak diuji atau dibantah
Hipotesis
= simpulan tentatif atas pertanyaan spesifik
Bentuk hipotesis:
bentuk operasional = pernyataan afirmatif
= perbedaan di antara dua gejala
bentuk nol = pernyataan negatif =
kesamaan di antara dua gejala
Panduan dalam merumuskan
hipotesis eksplisit
dalam penelitian eksperimental (mis. kajian
pembandingan dan korelasi), hipotesis harus
dinyatakan
dalam penelitian deskripstif dan historis, jarang
atau tak pernah dinyatakan; pernyataan spesifik
berfungsi sebagai hipotesis
hipotesis harus diuji lewat pengumpulan data
hipotesis dirumuskan dari pertanyaan spesifik
yang mendasarinya
Contoh hipotesis
Mis. pertanyaan: Apakah ada perbedaan
nyata tingkat kecemaran di sungai A dan
sungai B?
Hipotesis operasional:
Ada perbedaan nyata antara ... dan ...
Hipotesis nol:
Tidak ada perbedaan nyata antara ...
dan ...
Pentingnya hipotesis atau
pertanyaan spesifik
membantu peneliti merancang penelitian: metode
apa, instrumen, penarikan sampel, pengolahan
statistik, data yang harus dicari, dll.
sebagai dasar untuk menentukan asumsi
sebagai dasar untuk menentukan relevansi data
sebagai dasar untuk menjelaskan atau membahas
data yang dikumpulkan
membantu mengkonsolidasikan temuan dan
merumuskan simpulan
Perancangan Penelitian
Suminar Setiati Achmadi
Departemen Kimia
Institut Pertanian Bogor
Research is a key to progress
pemerintah
pendidikan
perniagaan
industri
Penelitian adalah...
proses purposif, sistematik, dan ilmiah untuk
mengumpulkan, menganalisis, menggolonggolongkan, menyusun, menyajikan, dan
menafsirkan data guna memecahkan masalah,
untuk meramalkan, untuk merekacipta, untuk
menemukan kebenaran, atau untuk memperluas
atau mencari kejelasan atas pengetahuan yang
ada, yang semuanya adalah untuk melestarikan
dan memperbaiki mutu kehidupan manusia
Penggolongan penelitian
berdasarkan maksud
prediktif: menentukan operasi masa depan
untuk peubah yang diselidiki dengan tujuan
mengendalikan atau mengarahkan agar lebih
baik
direktif: menentukan apa yang perlu dikerjakan
berdasarkan temuan; upaya perbaikan jika ada
kekurangan atau kelemahan
iluminatif: berkenaan dengan berbagai interaksi
komponen yang sedang diselidiki
Penggolongan penelitian
berdasarkan tujuan
dasar atau murni: untuk pengembangan
teori atau prinsip; untuk kesenangan
intelektual atau pembelajaran
terapan: penerapan hasil penelitian murni;
menguji keampuhan teori dan prinsip
Penggolongan penelitian
berdasarkan tingkat
penyelidikan
eksploratori: kajian peubah yang
berkenaan dengan situasi spesifik
deskriptif: kajian hubungan antarpeubah
eksperimental: kajian efek peubah pada
peubah lain
Penggolongan penelitian
berdasarkan jenis analisis
analitis: mencoba mengidentifikasi dan
mengisolasi komponen dari situasi
penelitian
pendekatan holistik: dimulai dengan situasi
total, lalu difokuskan pada sistem tertentu,
dilanjutkan dengan hubungan-hubungan
internal
Penggolongan penelitian
berdasarkan pemilihan jawaban
atas masalah
evaluasi: semua tindakan yang mungkin
ditentukan dan diidentifikasi, dan peneliti
mencari yang terbaik
pengembangan: mencari atau
mengembangkan instrumen atau proses
yang sekarang ada
Penggolongan penelitian
berdasarkan kadar statistik
kuantitatif atau statistis: menggunakan
berbagai metode statistik untuk menguji
hipotesis; a.l. dalam pembandingan,
mencari hubungan sebab-akibat
non-kuantitatif: mengumpulkan data
deskriptif
Penggolongan penelitian
berdasarkan kewaktuan
historis: memerikan apa yang telah terjadi
deskriptif: menjelaskan apa yang sekarang
eksperimental: menjelaskan apa yang akan
terjadi
Urutan dalam penelitian
menentukan (mengenali) masalah
membangun hipotesis
menelusur pustaka
merancang kajian
mengembangkan instrumen untuk mengumpulkan data
mengumpulkan data
menganalisis data
menentukan implikasi dan simpulan dari temuan
membuat rekomendasi untuk penelitian lanjutan
Prinsip metode ilmiah
pengendalian secara ketat
objektivitas
pengaturan sistematik
standar cermat
Merancang kajian
memilih masalah yang tepat, membangun hipotesis,
menelusur pustaka >>> menentukan metode yang
akan digunakan:
populasi
instrumen untuk pengumpulan data dan
penyiapannya
penarikan sampel
pengolahan data secara statistik
analisis dan penyajian data
Masalah penelitian adalah ...
situasi yang penting, membingungkan,
menantang, baik yang nyata atau artifisial,
yang pemecahannya memerlukan
pemikiran penuh
situasi yang membingungkan sesudah
situasi itu diterjemahkan menjadi satu atau
beberapa pertanyaan yang membantu
menentukan arah pertanyaan berikutnya
Unsur-unsur masalah penelitian
why – tujuan atau maksud meneliti suatu
masalah
what – materi atau topik yang akan diteliti
where – tempat penelitian akan dilakukan
when – jangka waktu untuk
mengumpulkan data
who atau from whom – populasi atau
semesta dari mana data akan dikumpulkan
Contoh masalah penelitian
tujuan – menentukan status
materi – pencemaran logam berat
tempat – sungai-sungai di Pekanbaru
jangka – selama musim hujan 2005-2006
populasi – (sudah terjelaskan)
Pencemaran logam berat di sungai-sungai
Pekanbaru dalam musim hujan tahun 20052006
Panduan memilih topik (1)
dipilih oleh peneliti sendiri
termasuk minat peneliti
termasuk spesialisasi peneliti
termasuk kompetensi peneliti untuk
menanganinya
dalam kemampuan peneliti untuk
membiayainya
Panduan memilih topik (2)
dapat diteliti dan dapat dikelola (data tersedia dan
dapat diakses; data harus memenuhi standar
kecermatan, objektivitas, dan dapat diverifikasi;
hipotesis yang dibangun dapat diuji; peralatan
tersedia dan memberi data yang sahih dan dapat
dipercaya)
dapat diselesaikan dalam jangka waktu tertentu
penting dan relevan pada saat dan situasi
sekarang dan menjadi minat umum
Panduan memilih topik (3)
hasilnya bersifat praktis dan dapat
dilaksanakan
memerlukan pemikiran orisinil, kritis, dan
serius untuk memecahkannya
harus bermanfaat bagi perbaikan mutu
kehidupan manusia
Panduan memilih topik (4)
harus memberi ganjaran kepada peneliti jika
laporan penelitian telah selesai: uang, kenaikan
pangkat, jabatan; meningkatkan spesialisasi,
kompetensi, keterampilan dalam kerja
profesional; meningkatkan prestise dan reputasi;
kepuasan intelektual dan minat
ada pertimbangan bahaya, baik fisik, sosial, atau
hukum
Panduan menulis judul
biasanya, judul dirumuskan sebelum penelitian
dimulai; dapat direvisi kemudian jika perlu
judul mesti mengandung materi studi, lokal,
populasi, periode
harus cukup luas untuk mencakup semua segi materi
yang dikaji; jadi, judul mencerminkan apa yang
diharapkan akan ditemukan dalam laporan
harus singkat dan jelas
hindari penggunaan “analisis”, “studi”, “kajian”, dsb
Panduan dalam merumuskan
masalah umum dan masalah
spesifik (1)
harus dirumuskan sebelum melakukan penelitian
dapat menyatakan dalam bentuk pertanyaan
hanya mengandung satu makna
jawaban atas setiap pertanyaan spesifik dapat
dicari tanpa mempertimbangkan pertanyaan lain
setiap pertanyaan spesifik harus didasarkan pada
fakta dan gejala
Panduan dalam merumuskan
masalah umum dan masalah
spesifik (2)
jawaban untuk setiap pertanyaan dapat
ditafsirkan sendiri dan tidak bergantung pada
jawaban pertanyaan spesifik lainnya
jawaban setiap pertanyaan spesifik harus
berkontribusi pada pengembangan masalah
penelitian secara keseluruhan
gabungan semua jawaban dari pertanyaan
spesifik akan memberi gambaran keseluruhan
kajian
Panduan dalam menggunakan
asumsi dasar
Anda tak dapat mengasumsikan pentingnya penelitian
Anda argumen harus ditulis dalam bagian “pentingnya
penelitian”
Anda tak dapat mengasumsikan reliabilitas instrumen
yang Anda usulkan alasan harus ditulis dalam bagian
“metode”
Anda tak dapat mengasumsikan kesahihan data dasar
kesahihan ditetapkan dalam “metode”
Anda tak dapat mengasumsikan populasi Anda khas
tuliskan dalam “metode”
Asumsi tidak diuji atau dibantah
Hipotesis
= simpulan tentatif atas pertanyaan spesifik
Bentuk hipotesis:
bentuk operasional = pernyataan afirmatif
= perbedaan di antara dua gejala
bentuk nol = pernyataan negatif =
kesamaan di antara dua gejala
Panduan dalam merumuskan
hipotesis eksplisit
dalam penelitian eksperimental (mis. kajian
pembandingan dan korelasi), hipotesis harus
dinyatakan
dalam penelitian deskripstif dan historis, jarang
atau tak pernah dinyatakan; pernyataan spesifik
berfungsi sebagai hipotesis
hipotesis harus diuji lewat pengumpulan data
hipotesis dirumuskan dari pertanyaan spesifik
yang mendasarinya
Contoh hipotesis
Mis. pertanyaan: Apakah ada perbedaan
nyata tingkat kecemaran di sungai A dan
sungai B?
Hipotesis operasional:
Ada perbedaan nyata antara ... dan ...
Hipotesis nol:
Tidak ada perbedaan nyata antara ...
dan ...
Pentingnya hipotesis atau
pertanyaan spesifik
membantu peneliti merancang penelitian: metode
apa, instrumen, penarikan sampel, pengolahan
statistik, data yang harus dicari, dll.
sebagai dasar untuk menentukan asumsi
sebagai dasar untuk menentukan relevansi data
sebagai dasar untuk menjelaskan atau membahas
data yang dikumpulkan
membantu mengkonsolidasikan temuan dan
merumuskan simpulan