Pengaruh Komposisi Resipren dan Polipropilena dengan Penambahan Inisiator Benzoil Peroksida Terhadap Sifat Mekaniknya

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

39

Lampiran 1.

Grafik Uji Kekuatan Tarik Campuran Polipropilena : Resipren :
BPO dengan Perbandingan 100 : 0 : 2 (phr : phr : phr)

Lampiran 2.

Grafik Uji Kekuatan Tarik Campuran Polipropilena : Resipren :
BPO dengan Perbandingan 90 : 10 : 2 (phr : phr : phr)

Universitas Sumatera Utara

40

Lampiran 3.


Grafik Uji Kekuatan Tarik Campuran Polipropilena : Resipren :
BPO dengan Perbandingan 80 : 20 : 2 (phr : phr : phr)

Lampiran 4.

Grafik Uji Kekuatan Tarik Campuran Polipropilena : Resipren :
BPO dengan Perbandingan 70 : 30 : 2 (phr : phr : phr)

Universitas Sumatera Utara

41

Lampiran 5.

Grafik Uji Kekuatan Tarik Campuran Polipropilena : Resipren :
BPO dengan Perbandingan 60 : 40 : 2 (phr : phr : phr)

Lampiran 6.


Grafik Uji Kekuatan Tarik Campuran Polipropilena : Resipren :
BPO dengan Perbandingan 50 : 50 : 2 (phr : phr : phr)

Universitas Sumatera Utara

42

Lampiran 7.

Hasil Analisa Gugus Fungsi dengan FTIR dari Polipropilena

Universitas Sumatera Utara

43

Lampiran 8.

Hasil Analisa Gugus Fungsi dengan FTIR dari Campuran 80 phr
Polipropilena : 20 phr Resipren dengan Penambahan 2 phr BPO


Universitas Sumatera Utara

44

Lampiran 9.

Hasil Foto SEM dari Campuran 80 phr Polipropilena : 20 phr
Resipren dengan Penambahan 2 phr BPO dalam Perbesaran 1000 kali

Lampiran 10. Hasil Foto SEM dari Campuran 80 phr Polipropilena : 20 phr
Resipren dengan Penambahan 2 phr BPO dalam Perbesaran 2000 kali

Universitas Sumatera Utara

45

Lampiran 11. Hasil Foto SEM dari Campuran 90 phr Polipropilena : 10 phr
Resipren dengan Penambahan 2 phr BPO dalam Perbesaran 1000
kali


Lampiran 12. Hasil Foto SEM dari Campuran 90 phr Polipropilena : 10 phr
Resipren dengan Penambahan 2 phr BPO dalam Perbesaran 2000
kali

Universitas Sumatera Utara

46

Lampiran 13. Perhitungan Nilai Tegangan (Stress)

Contoh : Perhitungan untuk sampel campuran Polipropilena : Resipren : BPO
dengan perbandingan (80 phr : 20 phr : 2 phr)

Sampel spesimen uji mempunyai :
Panjang

= 40 mm

Lebar


= 5 mm

Tebal

= 3 mm

Force

= 25,95 Kgf

Maka nilai tegangan diperoleh :
Force
Lebar × Tebal
25,95 Kgf
=
5 mm × 3 mm

Tegangan (σ) =

= 1,73 Kgf/mm2

Tegangan (σ) = 1,73 Kgf/mm2 × 9,8
= 16,97 MPa

Perhitungan yang sama juga dilakukan pada setiap sampel dari hasil
pengujian tarik yang lainnya.

Universitas Sumatera Utara

47

Lampiran 14. Perhitungan Nilai Regangan (Strain)

Contoh : Perhitungan untuk sampel campuran Polipropilena : Resipren : BPO
dengan perbandingan (80 phr : 20 phr : 2 phr)

Sampel spesimen uji mempunyai :
Panjang awal (l 0 )

= 40 mm


Pertambahan panjang (Δl) = 2,52 mm
Maka Nilai Regangan diperoleh :
Regangan (ε) =

∆l 2,52 mm
=
= 0,0630 = 6,30 %
l0
40 mm

Perhitungan yang sama juga dilakukan pada setiap sampel dari hasil
pengujian tarik yang lainnya.

Lampiran 15. Perhitungan Nilai Modulus Elastisitas (Modulus Young)

Contoh : Perhitungan untuk sampel campuran Polipropilena : Resipren : BPO
dengan perbandingan (80 phr : 20 phr : 2 phr)

Sampel spesimen uji mempunyai :
Tegangan (σ) = 16,97 MPa

Regangan (ε) = 0,0630
Maka nilai Modulus Elastisitas diperoleh :
Modulus Elastisitas =

Tegangan 16,97 MPa
=
= 269,39 MPa
0,0630
Regangan

Perhitungan yang sama juga dilakukan pada setiap sampel dari hasil
pengujian tarik yang lainnya.

Universitas Sumatera Utara

48

Lampiran 16. Bahan Penelitian

Resipren 35


Xylene

Polipropilena

Benzoil Peroksida

Lampiran 17. Hasil Penelitian

Serbuk campuran polipropilena,
resipren. dan benzoil peroksida

Serbuk campuran polipropilena,
resipren. dan benzoil peroksida

Universitas Sumatera Utara