Pengaruh Komposisi Resipren dan Polipropilena dengan Penambahan Inisiator Benzoil Peroksida Terhadap Sifat Mekaniknya
PENGARUH KOMPOSISI RESIPREN DAN POLIPROPILENA
DENGAN PENAMBAHAN INISIATOR BENZOIL
PEROKSIDA TERHADAP SIFAT
MEKANIKNYA
ABSTRAK
Pengaruh komposisi resipren dan polipropilena dengan penambahan inisiator
benzoil peroksida terhadap sifat mekaniknya telah dilakukan. Pembuatan campuran
resipren dan polipropilena dengan penambahan benzoil peroksida dilakukan
dengan menggunakan alat refluks menggunakan pelarut xilena pada suhu 2000C,
kemudian hasilnya dipress pada suhu 1750C dengan bentuk ASTM D412.
Kemudian dikarakterisasi sifat mekaniknya dengan uji tarik, analisa gugus fungsi
menggunakan FTIR, dan analisa morfologi dengan SEM. Dari karakterisasi sifat
mekanik diperoleh perbandingan campuran yang optimum antara polipropilena :
resipren : BPO adalah 80:20:2 (phr:phr:phr). Karakterisasi morfologi menggunakan
SEM pada perbandingan campuran polipropilena : resipren : BPO (80:20:2)
menunjukkan hasil yang homogen. Analisa gugus fungsi dengan FTIR diperoleh
pita serapan pada bilangan gelombang 883,25 yang menunjukkan ikatan C-H dan
1612,49 cm-1 yang menunjukkan ikatan C=C yang berasal dari resipren dan hanya
terjadi interaksi fisika.
Kata kunci : Polipropilena, Resipren, Benzoil peroksida.
v
Universitas Sumatera Utara
THE EFFECT OF RESIPRENE AND POLYPROPYLENE COMPOSITION
BY THE ADDITION OF BENZOYL PEROXIDE INITIATOR
TOWARD MECHANICAL PROPERTIES
ABSTRACT
The effect of resiprene and polypropylene composition by the addition of benzoyl
peroxide initiator toward mechanical properties had been done. Resiprene and
polypropylene mixture with benzoyl peroxide performed in reflux with xylene as
solvent at 200 oC, then molded at 175 oC in ASTM D412. Next its mechanical
properties characterized with tensile strength, functional group analysis with FTIR
and morphological analysis with SEM. From the test, the optimum mixture ration
obtained between polypropylene : respirene : BPO is 80:20:2 (phr:phr:phr).
Morphological characterization with SEM in mixture ratio at polypropylene :
resiprene : BPO (80:20:2) showed that it was homogenous. FTIR result showed
absorption band at 883,25 wavelength which whowed C-H and 1612,49 cm-1
wavelength which showed C=C bond from resiprene and only physical interaction
occured.
Keywords : Polypropylene, Resiprene, Benzoyl peroxide.
vi
Universitas Sumatera Utara
DENGAN PENAMBAHAN INISIATOR BENZOIL
PEROKSIDA TERHADAP SIFAT
MEKANIKNYA
ABSTRAK
Pengaruh komposisi resipren dan polipropilena dengan penambahan inisiator
benzoil peroksida terhadap sifat mekaniknya telah dilakukan. Pembuatan campuran
resipren dan polipropilena dengan penambahan benzoil peroksida dilakukan
dengan menggunakan alat refluks menggunakan pelarut xilena pada suhu 2000C,
kemudian hasilnya dipress pada suhu 1750C dengan bentuk ASTM D412.
Kemudian dikarakterisasi sifat mekaniknya dengan uji tarik, analisa gugus fungsi
menggunakan FTIR, dan analisa morfologi dengan SEM. Dari karakterisasi sifat
mekanik diperoleh perbandingan campuran yang optimum antara polipropilena :
resipren : BPO adalah 80:20:2 (phr:phr:phr). Karakterisasi morfologi menggunakan
SEM pada perbandingan campuran polipropilena : resipren : BPO (80:20:2)
menunjukkan hasil yang homogen. Analisa gugus fungsi dengan FTIR diperoleh
pita serapan pada bilangan gelombang 883,25 yang menunjukkan ikatan C-H dan
1612,49 cm-1 yang menunjukkan ikatan C=C yang berasal dari resipren dan hanya
terjadi interaksi fisika.
Kata kunci : Polipropilena, Resipren, Benzoil peroksida.
v
Universitas Sumatera Utara
THE EFFECT OF RESIPRENE AND POLYPROPYLENE COMPOSITION
BY THE ADDITION OF BENZOYL PEROXIDE INITIATOR
TOWARD MECHANICAL PROPERTIES
ABSTRACT
The effect of resiprene and polypropylene composition by the addition of benzoyl
peroxide initiator toward mechanical properties had been done. Resiprene and
polypropylene mixture with benzoyl peroxide performed in reflux with xylene as
solvent at 200 oC, then molded at 175 oC in ASTM D412. Next its mechanical
properties characterized with tensile strength, functional group analysis with FTIR
and morphological analysis with SEM. From the test, the optimum mixture ration
obtained between polypropylene : respirene : BPO is 80:20:2 (phr:phr:phr).
Morphological characterization with SEM in mixture ratio at polypropylene :
resiprene : BPO (80:20:2) showed that it was homogenous. FTIR result showed
absorption band at 883,25 wavelength which whowed C-H and 1612,49 cm-1
wavelength which showed C=C bond from resiprene and only physical interaction
occured.
Keywords : Polypropylene, Resiprene, Benzoyl peroxide.
vi
Universitas Sumatera Utara