Isolasi dan Uji Ekstrak Metanol Bakteri Endofit Tapak Dara (Catharanthus roseus) dalam Menghambat Pertumbuhan Beberapa Mikroba Patogen

  DAFTAR PUSTAKA Agoes, A. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Buku 3. Salemba Medika. Jakarta.

  Ahameethunisa, A. R. and Hopper, W. 2010. Antibacterial activity of Artemisia

nilagirica leaf extracts against clinical and phytopathogenic bacteria.

  Research Article. BMC Complementary and Alternative Medicine, 10:6. Alfath, C. R., Yulina, V. dan Sunnati. 2013. Antibacterial Effect of Granati

  Fructus Cortex Extract on Streptococcus mutans In Vitro. Journal of Dentistry Indonesia . 20(1): 5-8.

  Anggraini, F. D. 2012. Isolasi dan Uji Antimikrob Metabolit Sekunder Ekstrak Kultur Jamur Endofit Afkr-5 dari Tumbuhan Akar Kuning (Arcangelisia flava (L) Merr). [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

  Aryantha, I. N. P. dan Lunggani, A. T. 2007. Suppression on the Aflatoxin-B Production and the Growth of Aspergillus flavus by Lactic Acid Bacteria (Lactobacillus fermentum and Lactobacillus plantarum). Biotechnology.

  6(2): 257-262. Barry, K. J. And Wainwright, N. R. 1997. Biosynthetic Induction of a Secondary

  Metabolite by a Marine Bacterium under Nutritional Stress: Potential Role of the Incomplete Oxidation of an Organic Acid. Biology Bulletine. 193: 274-275. Brooks, G. F., J. S. Butel, dan S. A. Morse. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Buku 1. Salemba Medika. Jakarta.

  Dalimunthe, A. 2009. Interaksi pada Obat Antimikroba. Universitas Sumatera Utara. Medan. Demain, A. L. 1998. Induction of Microbial Secondary Metabolism. Internati Microbiol . 1: 259-264. Dewi, U. K. dan Saraswati, T. R. 2009. Efek Daun Tapak Dara pada Dosis dan

  Frekuensi yang Berbeda terhadap Kerusakan dan Akumulasi Glikogen pada Hepar Mencit (Mus musculus). Bioma. 11(1): 1-5 Dinata, L. P. 2009. Formulasi Tablet Ekstrak Herba Tapak Dara (Catharantus

  roseus (L) G. Don) dengan Bahan Pengikat Gelatin dan Gom Arab pada Berbagai Konsentrasi . [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadyah

  Surakarta. Diniyah, S. 2010. Potensi Isolat Bakteri Endofit Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri (Ralstonia solanacearum) dan Jamur (Fusarium sp.

  dan Phytophthora infestans) Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman .

  [Skripsi]. Malang: Universitas Negeri Malang. Eddy, S. 2009. Daya Hambat Zat Antimikroba Ekstrak Daun Sambiloto

  (Andrographis paniculata (Burn. F. ) Ness) terhadap Pertumbuhan Jamur

Candida albicans secara In Vitro. Sain Matika Palembang. 6(1): 1-11.

Enayati, D. 2009. Uji Antimikroba Ekstrak Metanol Bunga Cengkeh terhadap

  Streptococcus mutans. [Skripsi]. Medan:

  Bakteri Penyebab Karies Gigi Universitas Sumatera Utara.

  Engriyani, R. 2012. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium

  polyanthum (Wight) Walp) terhadap Pertumbuhan Candida albicans [Skripsi]. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. secara In Vitro.

  Fardiaz S, dan Jenie BSL. 1988. Microbiologi Pangan II. IPB. Bogor. Gandjar I., Samson R.A., Karin V., Oetari A dan Santoso I. 1999. Pengenalan . Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

  Kapang Tropik Umum Greenwood, D. 2000. Antimicrobial and Chemotherapy. Oxford University Press.

  Michigan. Handajani, N. S. dan R. Setyaningsi. 2006. Identifikasi Jamur dan Deteksi

  Aflatoksin B1 terhadap Petis Udang Komersial. Biodeversitas. 7(3): 212- 215. Handajani dan Purwoko. 2008. Aktivitas Ekstrak Lengkuas (Alpinia galanga)

  Terhadap Pertumbuhan Jamur Aspergillus spp. Penghasil Aflatoksin dan Fusarium moniliforme . Biodiversitas. 9 (3): 161-164. Harni, R. dan Ibrahim, M. S. D. 2011. Potensi Bakteri Endofit Menginduksi

  Ketahanan Tanaman Lada terhadap Infeksi Meloidogyne incognita.Jurnal Litri . 17(3): 118-123. Hedayati M.T., Pasqualotto A.C., Warn P.A., Bowyer P. and Denning D.W. 2007.

  Aspergillus flavus : Human Pathogen, Allergen and Mycotoxin Producer. Microbilogy. 10: 1677-1692.

  Hidayaningtias, P. 2008. Perbandingan Efek Antibakteri Air Seduhan Daun Sirih

  (Piper Betle Linn) Terhadap Streptococcus Mutans pada Waktu Kontak dan Konsentrasi yang Berbeda. Semarang: Universitas Dipenegoro. Karlina, C. Y., Ibrahim, M. dan Trimulyono, G. 2013. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Lentera Biology. 2(1): 87-93.

  Khairani, G. 2009. Isolasi dan Uji Kemampuan Bakteri Endofit Penghasil

  Hormon IAA (Indole Acetic Acid) dari Akar Tanaman Jagung (Zea Mays . [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara. L.)

  Khyade, M. S. and Vaikos, N. P. 2009. Phytochemical and antibacterial properties of leaves of Alstonia sholaris R. Br. Africa Journal Biotechnology. 8(22): 6434-6436. Kumala, S., Fransisca, S. dan Priyo, W. 2006. Aktivitas Antimikroba Metabolit

  Bioaktif Mikroba Endofitik Tanaman Trengguli (Cassia fistula L.). Jurnal Farmasi Indonesia . 3(2): 97-102. Kusumaningtyas, E. 2005. Mekanisme Infeksi Candida Albicans pada Permukaan

  Sel. Lokakarya Nasional Penyakit Zoonosis. Bogor: Balai Penelitian Veteriner. Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Edisi pertama.Cetakan pertama. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Lestari, W. 2013. Isolasi dan Uji Antifungal Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan N-

  Heksana Bakteri Endofit dari Akar Tumbuhan Mentigi (Vaccinium Varingaefolium ). [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

  Malau, J. 2012. Kemampuan Bakteri Kitinolitik dalam Menghambat Infeksi

  Aspergillus sp. pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) . [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

  Maryam, R. 2006. Pengendalian Terpadu Kontaminasi Mitotoksin. Balai Penelitian Veteriner . 16(1): 21-30. Maysarah. 2009. Isolasi dan Uji Kemampuan Antifungal Fungi Endogit dari

  Tanaman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) terhadap Fungi Perusak Makanan . [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

  Melliawati, R., Dian, N. W., Apridah, C. D., Harmastini, S. 2006. Pengkajian Bakteri Endofit Penhasil Senyawa Bioaktif untuk Proteksi Tanaman.

  Biodiversitas . 7(3): 221-224.

  Munif, A. dan Hipi, A. 2011. Potensi Bakteri Endofit dan Rhizosfer dalam Meningkatkan Pertumbuhan Jagung . Seminar Nasional Serealia. Bogor.

  Institut Pertanian Bogor. Nasution, S. K. 2011. Isolasi Bakteri Penghasil Antimikroba dari Sampel Tanah

  Taman Wisata Alam Sibolangit dan Kemampuannya Menghambat

  Pertumbuhan Mikroba Patogen . [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

  Nofiani R., Nurbetty S., dan Sapar A. 2009. Aktivitas antimikroba ekstrak metanol bakteri berasosiasi dengan spons dari Pulau Lemukutan Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 1(2): 33- 41.

  Nugraha, A. W. 2008. Streptococcus mutans si Plak Dimana-Mana. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Pal, A. and Paul, A. K. 2013. Bacterial Endophytes of the Medicinal Herb

  Hygrophila spinosa T. Anders and Their Antimicrobial Activity. British Journal of Pharmaceutical Research . 3(4): 795-806.

  Pelczar, M. J. dan Chan, E. C. S. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi 2. UI Press.

  Jakarta. __________ . 2006. Dasar- Dasar Mikrobiologi I. UI Press. Jakarta. Pratiwi. R. 2005. Perbedaan Daya Hambat terhadap Streptococcuc mutans dari Beberapa Pasta Gigi yang Mengandung Herbal. Majalah Kedokteran Gigi.

  38(2): 64-67. Prapagdee, B., Kuekulvong, C. and S. Mongkolsuk. 2008. Antifungal Potential of

  Extracellular Metabolites Produced by Streptomyces hygroscopicus Against Phytopathogenic Fungi. Journal of Biological Sciences 4 : 330 - 337.

  Prihatiningtias, W. dan Wahyuningsi, M. S. H. 2006. Prospek Mikroba Endofit sebagai Sumber Senyawa Bioaktif . Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Purwoko, T. 2007. Fisiologi Mikroba. Edisi 1. Bumi Aksara. Jakarta. Radji, M. 2005. Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit dalam Pengembangan Obat Herbal. Majalah Ilmu Kefarmasian. 2(3): 113-126. Radu, S. and Kqueen, C. Y. 2002. Preliminary Screening of Endophytic Fungi

  From Medicinal Plants in Malaysia for Antimicrobial and Antitumor Activity. Malaysian Journal of Medical Science. 9(2): 23- 33. Rahmiati. 2011. Penapisan Fungi Penghasil Antibiotik dari Tanah Bangka dan

  Taman Wisata Alam Sibolangit serta Potensinya dalam Menghambat Beberapa Fungi Patogen Tanaman. [Skripsi]. Medan: Universitas

  Sumatera Utara. Ridawati., Jenie, B. S. L., Djuwita, I., Sjamsuridzal, W. 2011. Aktivitas

  Antifungal Minyak Atsiri Jinten Putih terhadap Candida parapsilosis

  SS25, C. orthopsilosis NN14, C. metapsilosis MP27, dan C. etchellsii MP18. Makara Sains. 15(1): 58-62. Safika. 2008. Korelasi Aspergillus flavus dengan Konsentrasi Aflatoksin B

  1 pada Ikan Kayu. Jurnal Kedokteran Hewan. 2(2): 170-175.

  Sartika, R. A. D., Indrawani, Y. M., Sudiarti, T. 2005. Analisis Mikrobiologi

  Escherichia Coli O157:H7 pada Hasil Olahan Hewan Sapi dalam Proses Produksinya. Makara Kesehatan. 9(1): 23-28.

  Simarmata, R., Sylvia, L. dan Harmastini, S. 2007.Isolasi Mikroba Endofitik dari Tanaman Obat Sambung Nyawa (Gynura procumbens) dan Analisis Potensinya sebagai Antimikroba. Berkala Penelitian Hayati. 13: 85-90.

  Sinaga, L. 2008. Uji Antimikrobial Ekstrak Metanol Daun Jambu Biji Daging Putih dan Jambu Biji Daging Merah (Psidium Guajava L.) terhadap Beberapa Spesies Bakteri Patogen. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

  Strobel, G. and Daisy, B. 2003. Bioprospecting for Microbial Endophytes and Their Natural Products. Microbiology And Molecular Biology Reviews.

  67(4): 491-502. Suryanto, D. 2009. Prospek Keanekaragaman Hayati Mikroba (Microbial

  Bioprospecting) Sumatera Utara. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Mikrobiologi . FMIPA USU. Medan.

  ______, Munir, E. dan Yurnaliza. 2006. Eksplorasi Bakteri Kitinolitik: Keragaman Genetik Gen Penyandi Kitinase pada Berbagai Jenis Bakteri dan pemanfaatannya. Laporan Hasil Penelitian Hibah Bersaing

  Perguruan tinggi. Universitas Sumatera Utara.

  ______. 2006. Uji Bioaktivitas Penghambatan Ekstrak Metanol Ganoderma Spp. terhadap Petumbuhan Bakteri dan Jamur. Jurnal Sains Kimia. 10(1): 31- 34.

  Tandiabang, J. 2010. Pengendalian Aflatoksin untuk Perbaikan Kualitas Biji Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Talanca, A. H. dan

Mas’ud, S. 2009. Pengelolaan Cendawan Aspergillus flavus pada Jagung. Prosiding Seminar Nasional Serelia 2009. Balai Penelitian

  Tanaman Serelaia. Tarigan, R. dan Kuswandi. 2010. Efektivitas Asal Isolat Bakteri Endofit dan

  Kerapatan Pengenceran dalam Mengendalikan Penyakit Busuk Batang (Sclerotium rolfsii Sacc) pada Tanaman Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Solok. Tikhomiroff, C. and Jolicoeur, M. 2002. Screening of Catharanthus roseus Secondary Metabolites by High-performance Liquid Chromatography.

  Journal of Chromatography. 955: 87-93.

  Tinaz, G. B. 2002. Quorum Sensing in Gram-Negative Bacteria. Turki Journal Biology . 27(2003): 85-93. Utami, U., Soemarno, Sumarno, dan Yenny, R. 2008. Aktivitas Anti Bakteri

  Endofit Tanaman Mangrove terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Penelitian Perikanan . 11(1): 42-48. Volk, W. A. dan Wheeler, M. F. 1989. Mikrobiologi Dasar. Edisi Kelima.

  Erlangga. Jakarta. Whitehead, N. A., Barnard, M. L., Slater, H., Simpson, N. J. L. and Salmond G. P.

  C. 2001. Quorum-sensing in Gram-negative bacteria. FEMS Microbiology . 25(2001): 365-404.

  Reviews

  Widyastuti, S. dan Suarsana, N. 2011. Ekstrak Air Tapak Dara Menurunkan Kadar Gula dan Meningkatkan Jumlah Sel Beta Pankreas Kelinci Hiperglikemia. Jurnal Veteriner. 12(1): 7-12.

  Widiana, R. 2012. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Ekstrak Daun Teh (Camellia sinensis L.) pada Escherichia coli dan Salmonella sp.. e-Jurnal Pelangi STKIP PGRI Sumbar . 4(2): 1-12.

  Zein, U., Sagala, K. H., dan Ginting, J. 2004. Diare Akut disebabkan Bakteri.

  Medan: Universitas Sumatera Utara.