Uji Kemampuan Bakteri Kitinolitik dari Nepenthes tobaica dan Nepenthes gracilis dalam Menghambat Pertumbuhan Beberapa Jamur Patogen Tanaman
UJI KEMAMPU PUAN BAKTERI KITINOLITIK DAR ARI Nepenthes
tobaica DAN N N Nepenthes gracilis DALAM MENGHA GHAMBAT
PERTUMBUHAN HAN BEBERAPA JAMUR PATOGEN TOGEN TANAMAN
SKRIPSI
NORTON ADYANTO PANE
100805021
UJI KEMAMPUAN BAKTERI KITINOLITIK DARI Nepenthes
tobaica DAN Nepenthes gracilis DALAM MENGHAMBAT
PERTUMBUHAN BEBERAPA JAMUR PATOGEN TANAMAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains
NORTON ADYANTO PANE
100805021
PERSETUJUAN
Judul : Uji Kemampuan Bakteri Kitinolitik dari
Nepenthes tobaica dan Nepenthes gracilis dalam
Menghambat Pertumbuhan Beberapa Jamur Patogen Tanaman
Kategori : Skripsi Nama : Norton Adyanto Pane Nomor Induk Mahasiswa : 100805021 Program Studi : Sarjana (S1) Biologi Departemen : Biologi Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara Disetujui di Medan, Juni 2015
Komisi Pembimbing :
PERNYATAAN
UJI KEMAMPUAN BAKTERI KITINOLITIK DARI Nepenthes tobaica
DAN Nepenthes gracilis DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN
BEBERAPA JAMUR PATOGEN TANAMAN
SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2015
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang karena atas berkat, rahmat dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul, ” Uji Kemampuan Bakteri Kitinolitik
dari Nepenthes tobaica dan Nepenthes gracilis dalam Menghambat
Pertumbuhan Beberapa Jamur Patogen Tanaman” dalam waktu yang
ditetapkan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc selaku Dosen Pembimbing I dan kepada Bapak Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc sebagai Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan, waktu dan perhatiannya yang besar terutama saat memulai penulisan hingga penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Nunuk Priyani, M.Sc dan Ibu Dra. Elimasni, M.Si sebagai Ketua dan Sekretaris Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan saran dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Yuli Gultom selaku rekan penelitian dan sahabat-sahabat sejak masuk perkuliahan (Edwarman, Doni, Tonis, Posma, Julu, Richard, Trisi, Juwita, Mei, Nova, Yantika, Chrestina, Siti, Elfrida, Tien, Anita, Nialusi) dan seluruh teman teman BIOREVOLUT10N. Kepada Bang Imam, Bang Aan, Bang Jekmal, Bang Albert dan Bang Frans terima kasih atas segala bantuan yang diberikan selama ini
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juni 2015 Penulis
UJI KEMAMPUAN BAKTERI KITINOLITIK DARI Nepenthes tobaica
DAN Nepenthes gracilis DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN
BEBERAPA JAMUR PATOGEN TANAMAN
ABSTRAK
Uji Kemampuan Bakteri Kitinolitik Dari Nepenthes tobaica dan Nepenthes
gracilis Dalam Menghambat Pertumbuhan Beberapa Jamur Patogen Tanaman
telah dipelajari dengan metode uji tantang dan uji ekstrak kasar. Lima isolat bakteri kitinolitik yang sebelumnya telah diisolasi dari Nepenthes tobaica dan
Nepenthes gracilis telah diujikan dan memiliki kemampuan bervariasi dalam
menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. dan Rhizoctonia solani. Isolat RH1 memiliki kemampuan tertinggi dalam menghambat pertumbuhan Fusarium sp. dan Rhizoctonia solani dengan zona hambat masing masing 2,00 cm dan 2,40 cm. Isolat AM1 juga menunjukkan daya hambat yang relatif sama yaitu masing- masing 2,05 cm dan 2,15 cm. Isolat CBH memiliki kemampuan terendah dengan zona hambat masing-masing 0,90 cm dan 1,60 cm. Ekstrak kasar enzim kitinase dari isolat yang memiliki kemampuan penghambatan tertinggi diujikan kembali terhadap kedua jamur uji. Ekstrak isolat RH1 menunjukkan penghambatan terhadap pertumbuhan Fusarium sp. dan Rhizoctonia solani dengan zona hambat masing-masing 0,91 cm dan 1,41 cm sedangkan ekstrak isolat AM1 menunjukan zona hambat masing-masing sebesar 1,35 cm dan 1,27 cm.
THE ABILITY OF CHITINOLYTIC BACTERIA ISOLATED FROM
Nepenthes tobaica AND Nepenthes gracilis TO INHIBIT THE GROWTH OF
PLANT PATHOGEN FUNGI
ABSTRACT
The ability of chitinolytic bacteria isolated from Nepenthes tobaica and Nepenthes
gracilis to inhibit the growth of plant pathogen fungi has been studied through
antagonistic and crude extract tests. Five chitinolytic bacterial isolates isolated from Nepenthes tobaica and Nepenthes gracilis have been tested and showed the ability to inhibit the growth of Fusarium sp. and Rhizoctonia solani. RH1 isolate has the highest ability to inhibit the growth of Fusarium sp. and Rhizoctonia
solani with diameter of inhibition zone of 2.00 cm and 2.40 cm, respectively.
AM1 isolate showed relatively the same diameter of inhibition of 2.05 cm and 2.15 cm, respectively. CBH isolate showed the lowest inhibition zone of 0.90 cm and 1.60 cm respectively. The crude extract of the chitinase of isolates with the highest inhibitory ability was tested back against of both fungi. The crude extract of RH1 showed inhibition of the growth of Fusarium sp. and Rhizoctonia solani with inhibition zone of 0.91 cm and 1.41 cm, respectively while extract of AM1 showed inhibition zone of 1.35 cm and 1.27 cm, respectively.
Keywords: Nepenthes, chitinolytic bacteria, Fusarium sp., Rhizoctonia solani.
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN
iii
PERNYATAAN
iv
PENGHARGAAN
v
ABSTRAK
vii viii
ABSTRACT DAFTAR ISI
ix
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Permasalahan
3
1.3 Tujuan Penelitian
4
1.4 Hipotesis
4
1.5 Manfaat Penelitian
4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jamur Patogen Tanaman
5
2.2 Pengendalian Hayati
7
Nepenthes tobaica, Nepenthes gracilis dan jamur
patogen uji
4.2 Hasil Uji Antagonis Isolat Bakteri Kitinolitik dari
19 Nepenthes tobaica dan Nepenthes gracilis Terhadap Jamur Patogen Tanaman
4.3 Pengamatan Struktur Hifa Abnormal Jamur
24 Patogen Tanaman Setelah Uji Antagonisme
4.4 Produksi Ekstrak Kasar Enzim Kitinase dan Uji
26 Antagonis Terhadap Jamur Patogen Tanaman
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
29
5.2 Saran
29 DAFTAR PUSTAKA
30 LAMPIRAN
35
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
4.2.1. Hasil penghambatan pertumbuhan jamur patogen
21 tanaman oleh bakteri kitinolitik dengan jamur ditumbuhkan terlebih dahulu.
4.2.2. Hasil penghambatan pertumbuhan jamur patogen
21 tanaman oleh bakteri kitinolitik dengan cara jamur dan bakteri ditumbuhkan bersamaan
4.4.1. Penghambatan ekstrak kasar enzim kitinase dari bakteri
27 kitinolitik terhadap jamur patogen tanaman
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
3.5.1 Metode pengukuran zona hambat bakteri kitinolitik
14 terhadap koloni jamur patogen
4.1.1. Hasil peremajaan Bakteri Kitinolitik yang diisolasi dari
17 Nepenthes tobaica dan Nepenthes gracilis dengan indeks kitinolitik terbesar
4.1.2. Biakan murni jamur patogen tanaman pada media PDA
18
4.2.1 Uji antagonisme bakteri kitinolitik yang diisolasi dari
Nepenthes tobaica dan Nepenthes gracilis terhadap
jamur patogen tanaman
4.2.2. Diameter zona hambat dari masing-masing isolat bakteri
23 kitinolitik terhadap jamur patogen tanaman dengan jamur ditumbuhkan terlebih dahulu
4.2.3. Diameter zona hambat dari masing-masing isolat bakteri
23 kitinolitik terhadap jamur patogen tanaman dengan jamur dan bakteri ditumbuhkan bersamaan
4.3.1. Perubahan morfologi hifa jamur Fusarium sp. setelah uji
25 antagonisme dengan bakteri kitinolitik