REKAM MEDIS SEBAGAI DATA DASAR SIK (2)
OLEH :
RESPATI WULANDARI, M.KES REKAM MEDIS ?
Who..?
What..?
When..?
Why..,?
How...?
Outcome..?
Permenkes 269 tahun 2008
Berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan SK Dirjen Yanmed No. 78 tahun 1991
Berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas, anamnesis, pemeriksaan,
diagnosis, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada seorang pasien selama dirawat di rumah sakit yang dilakukan di unit-unit rawat jalan termasuk unit gawat Huffman EK, 1992
Rekaman atau catatan mengenai siapa,
apa, mengapa, bilamana, dan bagaimana pelayanan yang diberikankepada pasien selama masa perawatan
yang memuat pengetahuan mengenai pasien dan pelayanan yang diperolehnya serta memuat informasi yang cukup untuk mengidentifikasi pasien, membenarkan diagnosis dan pengobatan serta merekam hasilnya Rekam medis/kesehatan adalah rekaman dalam
bentuk tulisan atau gambaran aktivitas pelayanan
yang diberikan oleh pemberi pelayanan medis/ kesehatan kepada seorang pasien. Rekam medis/kesehatan meliputi : identitas lengkap pasien, catatan tentang penyakit (diagnosis, terapi, pengamatan perjalanan), catatan dari pihak ketiga, hasil pemeriksaan laboratorium, foto rontgen, pemeriksaan USG, dan lain-lain serta resume.
Rekam medis/kesehatan harus dibuat segera dan
dilengkapi seluruhnya paling lambat 48 jam Catatan tulisan tentang peristiwa penting untuk dapat dibaca kembali Rekaman ingatan tentang peristiwa penting yang disimpan ke dalam media tertentu untuk dapat dibuka/dibaca kembali Dokumen berkas yang disimpan untuk dibaca kembali ketika akan digunakan Peristiwa penting tentang pelayanan kepada pasien Sebagai alat komunikasi antar pemberi pelayanan Berisi tentang baik buruknya pasien
bersifat rahasia = confidential
Filosofi Filosofi
- –Rekam medis diperlukan
rekam medis rekam medis pemberi pelayanan agar peristiwa2 pelayanan kepada pasien dapat dibaca kembali untuk berbagai keperluan guna keselamatan pasien
- –Pemberi pelayanan wajib membuatnya dan menjaga kerahasiaan isi
- –Pasien mempunyai hak atas informasi yang terkandung di dalammya
Pasien Dokter Hasil komu nikasi
Rekam medis
- Administration
- Legal
- Financial
- Research
- Education
- Documentation
Permenkes 268/2008 UU No. 29/2004 Praktik Kedokteran
Arti
Formal (bentuk)
Himpunan catatanmengenai Riwayat penyakit dan Riwayat pengobatan
Material (isi) Id Pasien Catatan penyakit Hasil-hasil pemeriksaan penunjang Produk hubungan dokter – pasien Informed Consent Permenkes 585/1989 UU No. 29/2004 Praktik Kedokteran
Fungsi
Sebagai alat bukti sah KUHAP
pasal 184 ayat (1) a
PASIEN SALING KOMU NIKASI MENG HASIL KAN
HAKPASIEN
DOKTER
HAK DOKTER
- Atas informasi
- Rahasia kedokteran
- Second opinion
- Menolak tindakan medis
- Menghentikan terapi
- Memilih dokter
- Melihat Rekam medis
- Mendignosis
- Mengobati
- Merawat
- Menerima pembayaran
- Memimpin sarana pelayanan kesehatan
KEWAJIBAN DOKTER
KEWAJIBAN PASIEN
- Menghormati hak pasien
- Menyimpan rahasia
- Memberikan Informasi •Meminta per setujuan
- Membuat
- Memberikan informasi jujur
- Mematuhi nasihat
- Mematuhi cara terapi
- Mematuhi syarat2 terapi
- Rekam medis
- Informed consent
- Resep
PERANAN REKAM MEDIS DALAM MEWUJUDKAN
KETU RUNAN PERI LAKU
PENINGKATAN
DERAJAT KES MASY
KESEHAT AN LINGKUNG AN
YANKES DASAR dan RUJUKAN
Aspek: Yan klinis
Yan kesmas Yan adm/mgt
Sasaran:
Individu sakit Masyarakat sehat Pemberdayaan Sumber2 daya
Tujuan:
Kuratif Rehabilitatif Promotif, Preventif dan Mandiri Efektifitas, Efisiensi Dan Bermutu
Sumber Informasi DATA REKAM MEDIS
INFORMASI
(HASIL PENGOLAHAN
DATA REKAM MEDIS)
INFORMASI REKAM MEDIS dan
PENCATAT DATA RM
KEPUTUSAN FINANSIAL
TPPRJ URJ LAP
MENILAI SISTEM REKAM MEDIS MUTU PE UGD LAYA ASEM KODING/ ANILISING/ FILING NAN TPPRI BLING INDEKSING REPORTING URI PENGOLAH DATA RM
IPP
PENGAMBILAN PENGAMBILAN
RISET &
1 . Aspek administrasi
isinya menyangkut tindakan berdasarkan
wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga
mdis dan perawat dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan2. Aspek medis sebagai dasar perencanaan pengobatan/ perawatan yang diberikan pada pasien. ( identitas pasien, anamnesa,physical diagnosis,
pemeriksaan penunjuang, diagnosis,prognosis,
terapi, tindakan medis )3. Aspek Hukum Menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan , menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan.
4. Aspek finansial Rekam Medis sebagai bahan untuk menetapkan biaya pembayaran, pelayanan .
Tanpa bukti catatan tindakan /pelayanan , pembayaran tidak dapat
5. Aspek penelitian
Berkas Rekam medis mempunyai nilai penelitian karena isinya menyangkut data/informasi yang dapat digunakan sebagai aspek penelitian .
6. Aspek Pendidikan / penelitian Berkas Rekam Medis mempunyai nilai pendidikan , karena isinya menyangkut data/informasi tentang kronologis dari pelayanan medik yang diberikan pada pasien
tpprj kasir
- •Dt_id_pasien daftar
- Dt_bayar •Dt_keluhan bayar
apotik
poliklinik
- Dt_id_pasien •Dt_bayar
- Dt_obat •Dt_tindakan •Dt_ dokter •Dt_perawat
- Dt_pem_jang yan klinis •Dt_id_pasien •Dt_klinis •Dt_obat •Dt_tindakan •Dt_dokter •Dt_ perawat obat
- Dt_id_pasien •Dt_bayar •Dt_obat
- Dt_tindakan •Dt_ dokter •Dt_perawat •Dt_pem_jang ket klinis
- Dt_id_pasien •Dt_ obat
- Dt_id_pasien •Dt_ obat
periksa
pem_jang
apotik
rawat inap
- Dt_id_pasien •Dt_ pem_jang yan klinis •Dt_id_pasien •Dt_klinis •Dt_obat •Dt_ tindakan •Dt_dokter •Dt_ perawat •Dt_ruang •Dt_kelas prwt obat
periksa
pem_jang bayar kasir
keluar Sistem informasi kesehatan ?
Definisi Sistem Informasi Kesehatan adalah
”integrated effort to collect, process, report
and use health information and knowledge to influence policy-making, programme action and research”INDIVIDUAL BASED berasal dari kartu atau
status rekam medis yang direkapitulasi.
Hasil rekapitulasi ini dapat digunakan untuk
kepentingan institusi dan juga untuk kepentingan masyarakat.
COMMUNITY BASED berasal dari hasil
surveillance atau studi yang dilakukan di
masyarakat. Hasil –hasil tersebut dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat dan juga kepentingan individu. Pemanfaatan informasi yang berasal dari Puskesmas dapat berupa ; 1.
Cakupan Program misalnya Cakupan KIA , Gizi, Cakupan Imunisasi dll
2. Gambaran kunjungan di Puskesmas
3. Gambaran 10 penyakit terbanyak berdasarkan umur dan jenis kelamin, penyakit menular dan penyakit tak menular ( Communicable diseases , Non Communicable diseases )
4. Gambaran penyebab kematian berdasarkan umur,
penyakit menular dan penyakit tak menular ( Communicable diseases , Non Communicable diseases ) dllPengumpulan data dari masyarakat dapat memberikan informasi tentang :
1. Health determinants (sosioeconomi,
lingkungan, perilaku dan faktor genetic)
2. Masukan (inputs) untuk sistem kesehatan dan proses yang berhubungan dengan penggunaan masukan seperti : kebijakan, organisasi, infrastruktur kesehatan, fasilitas dan peralatan, biaya, sumber daya manusia, pendanaan kesehatan dan sistem informasi kesehatan sendiri.
3. Performance or outputs (keluaran) dari keberhasilan atau kegagalan sistem
kesehatan : seperti availability, quality dan
penggunaan informasi kesehatan serta sarana kesehatan (utility).4. Health outcomes (mortality, morbidity, disability, well-being, disease outbreaks and health status)
5. Health inequities in determinants, coverage
and use of services, and outcomes,including
sex, socioeconomic status, ethnic group and geographical location.Prinsip-prinsip penyelenggaraan informasi kesehatan adalah :
1. Mencakup seluruh data yang terkait dengan kesehatan yang berasal dari sektor kesehatan ataupun dari berbagai sektor pembangunan lain.
2. Mendukung proses pengambilan keputusan di berbagai jenjang adminsitrasi kesehatan.
3. Disediakan sesuai dengan kebutuhan informasi untuk pengambilan keputusan.
4. Akurat, cepat dan tepat waktu dengan mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi
5. Pengelolaan informasi kesehatan harus dapat memadukan pengumpulan data melalui cara rutin ( pencatatan , pelaporan) dan cara non rutin ( survai)
6. Akses terhadap informasi kesehatan harus memperhatikan aspek kerahasiaan yang berlaku di bidang kesehatan dan kedokteran .
1. Rekam medis merupakan sumber utama data dan informasi kesehatan.
2. Rekam medik adalah keterangan baik
tertulis maupun terekam mengenai identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik dan pengobatan baik yang dirawat inap ataupun rawat jalan maupun di pelayanan gawat darurat.
3. Data pasien digunakan sebagai informasi bagi pasien tersebut dan informasi manajemen.
4. Kompilasi data pasien digunakan untuk informasi masyarakat
5. SIK adalah upaya mengumpulkan, mengolah dan merubahnya menjadi informasi yang digunakan untuk penyusunan program dan penelitian.