PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG
I. KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG
Badan Peradilan merupakan pelaksana Kekuasaan Kehakiman yang bertugas menyelenggarakan Peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila serta UUD 1945, dengan tugas pokok memeriksa, memutus, dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya dan tugas lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peradilan Tata Usaha Negara adalah bagian Peradilan yang bertugas untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara antara orang perorangan/Badan Hukum Perdata dengan Badan/Pejabat TUN, yang dilakukan oleh Hakim yang khusus diangkat untuk itu. Dalam Peradilan itu dilakukan penilaian terhadap Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh Badan/Pejabat Tata Usaha Negara yang diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
Di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, penyelenggaraan Peradilan dilaksanakan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (khusus penyelesaian sengketa melalui Banding administratif) sebagai Peradilan tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara sebagai Peradilan tingkat Banding dan Mahkamah Agung sebagai lembaga Peradilan tertingginya. Sesuai bidangnya pelaksanaan
M i s i:
1. Menjaga kemandirian Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
2. Memberikan Pelayanan Hukum Yang Berkeadilan Kepada
Pencari Keadilan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
III. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan
1. Terwujudnya penanganan dan penyelesaian perkara dengan baik
2. Terwujudnya kualitas produk pengadilan yang berkeadilan hukum dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.
3. Terwujudnya transparansi penyelenggaraan proses peradilan dan pengelolaan administrasi peradilan
IV. RUANG LINGKUP PROGRAM KERJA
Memuat secara jelas arah masa depan yang hendak dituju (Visi, Tujuan - dan Sasaran). Mempertimbangkan kondisi saat ini (Misi organisasi). - Memuat cara-cara mencapai tujuan dan sasaran (Kebijakan, Program - dan Kegiatan). Memuat ukuran keberhasilan (Indikator kinerja). -
Secara umum kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang meliputi bidang fisik dan non fisik:
a. Kinerja di bidang fisik
kinerja ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengadaan, pengelolaan dan pemeliharaan barang kekayaan milik negara untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. dari segi waktu kinerja ini ada yang bersifat temporer, artinya program dan kegiatan dari kinerja ini dapat diselesaikan dalam satu anggaran berdasarkan kepada jenis program dan kegiatan yang ditetapkan serta anggaran yang tersedia dalam DIPA Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, seperti pengadaan fasilitas sarana dan prasarana kantor, dan lain-lain, dan ada pula yang harus dilakukan secara berkesinambungan, seperti kegiatan pemeliharaan dan perawatan. Pengukuran kinerja sasaran ini dapat dilakukan secara
Pengukuran atas kinerja ini lebih dominan berbentuk kualitatif (tingkat prosentase) dibandingkan dengan pengukuran secara kuantitatif.
V. PROGRAM KERJA TIAP BIDANG
Dalam melaksanakan tugas pokok dan tugas-tugas lainnya tersebut, Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang telah membuat beberapa kebijakan yaitu sebagai usaha berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan aparat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, maka dengan adanya kondisi sarana dan personil yang ada untuk tahun 2013 telah dibuat rencana kerja di masing-masing Bagian/Sub Bagian. Kebijakan- kebijakan yang dituangkan dalam rencana kerja tersebut adalah selain bertujuan untuk mewujudkan akuntabilitas terselenggaranya Peradilan guna penegakan hukum dan keadilan, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, juga lembaga penegak hukum yang melaksanakan fungsi pelayanan publik (public service) secara efektif, efesien dan transparan dari segi teknis (bidang Yustisial) maupun non-teknis (bidang Kesekretariatan).
A. TUGAS POKOK (BIDANG YUSTISIAL)
1. Menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan semua sengketa
4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Peradilan guna meningkatkan dan memantapkan martabat dan wibawa Aparatur dan Lembaga Peradilan, sebagai benteng terakhir tegaknya hukum dan keadilan, sesuai tuntutan UUD 1945.
5. Memantapkan pemahaman dan pelaksanaan tentang organisasi dan tata kerja kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, sesuai Keputusan Ketua Mahkamah Agung No. KMA/012/SK/III/1993 tanggal 5 Maret 1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
6. Membina Calon Hakim dengan memberikan bekal pengetahuan di bidang hukum dan administrasi Peradilan Tata Usaha Negara agar menjadi Hakim yang profesional.
B. BIDANG KESEKRETARIATAN
1. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
a. Pedoman Umum pelaksanaan tugas-tugas kepegawaian di dasarkan pada :
- Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2002 tentang Kenaikan - Jabatan dan Pangkat Hakim ; Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Peratutan - Gaji Hakim sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2008 ; Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan - Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural ; Peraturan Pemerintahan Nomor 21 Tahun 1975 Sumpah/Janji - Pegawai Negeri Sipil ; Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian - Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil ; Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1979 tentang Daftar - Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipi ;
- Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil ;
Peraturan Pemerintah Nomor - 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ; Peraturan Pemerintah Nomor - 25 Tahun 1994 tentang Tanda Kehormatan Tanda Satyalancana Karya Satya ;
2. SUB BAGIAN KEUANGAN
a. Pedoman Umum Pelaksanaan tugas-tugas keuangan didasarkan pada :
- Undang-undang Nomor 29 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak ;
- Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;
- Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendahraan Negara ;
- Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ;
- Undang-undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2013
Pemerintah Nomor
90 Tahun 2010 tentang
- Peraturan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga
- Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ;
- Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.05/2010 tentang
d. Melaksanakan Pengawasan, khusus bagian Administrasi Keuangan.
e. Pengelolaan Administrasi Keuangan di dukung oleh Aplikasi Keuangan seperti : RKA-KL (Rencana Kerja Anggaran Kementrian Lembaga), Aplikasi SPM ( Surat Perintah Membayar), Aplikasi GPP ( Gaji Pokok Pegawai).
3. SUB BAGIAN UMUM
a. Pedoman Umum Kegiatan Kerja Sub Bagian Umum didasarkan kepada :
- Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah ;
- Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ;
- Keputusan Menkeu RI No. 18/KMK/.018/1999 tentang Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara - Keputusan Menkeu RI No. 01/KM.12/2001 tentang Pedoman
- Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas, Edisi 2007.
- Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. Edisi 2007.
- dsb.
b. Pengadaan dan melengkapi semaksimal mungkin sarana dan prasarana Pengadilan TUN Palembang, mulai dari gedung kantor, meubelair serta berbagai sarana pendukung lainnya.
c. Administrasi perlengkapan kantor dikelola berdasarkan pola
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 143/KMA/SK/VIII/2007 tertanggal 24 Agustus 2007 tentang memberlakukan buku I tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Pedoman Bangunan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan Badan Peradilan di Bawah Mahkamah Agung RI, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI.
C. TUGAS-TUGAS PENDUKUNG / BIDANG LAIN-LAIN
VI. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG
Untuk mencapai sasaran-sasaran ditetapkanlah Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang sebagai berikut :
Indikator Kinerja Penanggung Sumber No Kinerja Utama Penjelasam Utama Jawab Data
1. Peningkatan Prosentase Perbandingan Panitera Laporan
penyelesaian perkara antara perkara PTUN bulanan
perkara yang masuk yang diminutasi Palembang dan
diselesaikan disampaikan laporan Kepada para tahunanPihak pencari keadilan dengan jumlah perkara yang diregister Perbandingan
Prosentase sisa Panitera Laporan antara sisa Perkara yang PTUN bulanan perkara yang Diselesaikan Palembang dan diminutasi dan laporan disampaikan tahunan kepada para Indikator Sumber
No Kinerja Penjelasam Penanggung Jawab Kinerja Utama
Data Utama
Yang lengkap (terdiri dari bundel A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang dikembalikan oleh PTTUN Medan dan Mahkamah Agung RI
Prosentase Perbandingan Panitera Laporan berkas yang Antara berkas PTUN Palembang bulanan diregistrasi dan perkara yang dan siap diterima laporan disidangkan ke dengan berkas tahunan majelis yang Kinerja Indikator Penanggung Sumber No Penjelasam Utama Kinerja Utama Jawab Data Prosentase Perbandingan Panitera Laporan penyampaian antara Pengganti/Jurusita bulanan pemberitahuan pemberitahuan Pengganti PTUN dan relaas putusan relaas putusan Palembang laporan tepat waktu, dengan tahunan tempat dan pengajuan para pihak upaya hukum
3. Peningkatan Prosentase Perbandingan Ketua dan Laporan
kualitas pngaduan jumlah Panitera/Sekretaris hasil
penagawasan yang pengaduan PTUN Palembang pengaduan ditindaklanjuti yang masyarakat ditindaklanjutimengenai
perilaku aparturperadilan
(teknis dan
non teknis)
dengan jumlahIndikator Penanggung Sumber
Kinerja No Kinerja Utama Penjelasan
Jawab Data Utama di website
PTUN Palembang (Sesuai SK KMA No.144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi Peradilan) dengan perkara yang diputus
Jumlah Jumlah Panitera/Sekretaris Laporan masyarakat masyarakat PTUN Palembang bulanan pencari yang dan keadilan mengunduh laporan
Indikator Kinerja
Penanggung Sumber Kinerja
No penjelasan Utama jawab data
Utama Prosentase Prosentase Panitera/Sekretaris Laporan penyajian tersajinya PTUN Palembang bulanan laporan kualitas dan keuangan laporan laporan SAP keuangan tahunan sesuai dengan sistem akuntansi pemerintah
Prosentase Perbandingan Panitera/Sekretaris Laporan keakuratan prosentase PUTN Palembang bulanan data dan data yang di dan ketepatan input dan laporan waktu keakuratan tahunan penyajian data laporan Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai Visi dan Misi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ditentukan oleh penyediaan Anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun anggaran 2013 menerima DIPA yang didalamnya terdapat 3 (tiga) macam program yang utama dengan pagu masing-masing sebagai berikut :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung Rp. 3.567.172.000,-
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Rp. 75.000.000,-
3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara Rp.12.000.000,-
Dari program yang utama sebagaimana tertuang dalam Daftar Isisan Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2013 dalam pelaksanaannya diuraikan dalam beberapa kegiatan pokok yang merupakan satu kesatuan dari tugas pokok dan fungsi masing-msing pada satuan kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
Demikian Rencana Kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk Tahun 2013, yang untuk penjabarannya lebih lanjut, termuat dalam rencana operasional (action plan) Pengadilan Tata Usah Negara Palembang
RENCANA OPERASIONAL (ACTION PLAN) TAHUN 2013
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG
A. TUGAS POKOK ( BIDANG YUSTISIAL )
Rencana Operasional dalam bidang tugas pokok meliputi :
1. Pelayanan Hukum :
a) Pencari Keadilan ( justiciabelen )
b) Masyarakat pada umumnya
2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (Tenaga Teknis) dan Non Teknis:
a) H a k i m
b) Pejabat Kepaniteraan/Panitera Pengganti
c) Kesekretariatan
d) Jurusita Pengganti
3. Pemantapan dan Peningkatan Tertib Administrasi Peradilan :
a) H a k i m
b) Pejabat Kepaniteraan/Panitera Pengganti
c) Juru Sita Pengganti
4. Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Perkara :
5. Pembinaan Calon Hakim :
4. Menerima dan menyelesaikan permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK) mulai pendaftaran sampai pengiriman ke Mahkamah Agung RI.
5. Menyampaikan/mengirimkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara, Pengadilan Tinggi-Tata Usaha Negara, putusan Kasasi, putusan PK, berdasarkan tata cara yang diatur oleh ketentuan yang berlaku.
6. Pelaksanaan Putusan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Ad. 1.b. Pelayanan Kepada Masyarakat Umum :
1. Aktifitas dalam bentuk pemberian ceramah, tutorial, narasumber, penjelasan dan bentuk lain dalam rangka peningkatan kesadaran hukum masyarakat, terutama yang berkenaan dengan tugas dan fungsi Peratun.
2. Aktifitas terpadu dalam pembinaan Kadarkum.
3. Aktifitas lain bekerja sama dengan Aparatur Penegak Hukum lain, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Ormas, Orsos dalam rangka optimalisasi pemahaman masyarakat terhadap eksistensi dan fungsi Peratun.
4. Memberikan informasi Pengadilan tentang perkara, pengawasan, organisasi, administrasi, kepegawaian dan keuangan serta lain-
2. Memperbaiki dan menindaklanjuti kekurangan-kekurangan hasil temuan Hawasda, Hatiwasma dan Pengawas.
3. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan membina Integritas moral.
4. Mendorong/memberi kemudahan kepada tenaga fungsional untuk mengikuti kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan/keterampilan terutama yang berkaitan/ menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari.
5. Melaksanakan ceramah-ceramah / diskusi antar para Hakim pada setiap bulan, Pejabat Kepaniteraan / Panitera Pengganti/ Juru Sita Penggati pada setiap bulan, Pejabat Struktural dan seluruh Staf Pengadilan TUN Palembang pada setiap bulan.
6. Membentuk Majelis/Ketua Majelis yang baru dengan memperhatikan senioritas dan kemampuan Hakim yang bersangkutan.
7. Menugaskan Hakim secara bergilir untuk penceramah, Narasumber, Tutor dan Moderator di lingkungan sendiri dan atas permintaan instansi lain, lembaga sosial dan lembaga kemasyarakatan lainnya.
8. Mengembangkan karir PNS yang telah memenuhi syarat dan dengan memperhatikan formasi yang ada untuk ikut program pelatihan Hakim, Panitera, Panitera Pengganti, Pejabat Struktural dan
- Tertib Kearsipan Perkara.
- Tertib Pembuatan Laporan Perkara.
- Tertib Pembuatan Statistik Perkara.
4. Pengawasan secara berkala/berkesinambungan terhadap Administrasi Peradilan oleh Hakim Pengawas.
5. Melengkapi sarana-sarana untuk efisiensi administrasi peradilan guna memudahkan chek & re-chek oleh Pimpinan.
6. Membuat Laporan Kegiatan Persidangan secara berkala setiap bulan.
Ad. 3.b. Pemantapan Tertib Administrasi Peradilan ( Pejabat
Kepaniteraan ) :1. Pemantapan tertib prosedur penerimaan perkara yang dilaksanakan menurut Sistem Meja-Meja, sebagaimana diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan
2. Pemantapan pemahaman dan penguasaan tata cara pengisian semua register dan Register Bantu yang ada di Kepaniteraan Pengadilan TUN sebagaimana diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan.
3. Pemantapan penguasaan / pemahaman dan pelaksanaan tata cara Pengelolaan Keuangan Perkara, baik dalam Buku Bantu, Buku Jurnal, maupun Buku Induk Keuangan Perkara.
12. Tertib penulisan tanggal putusan perkara harus sesuai dengan buku laporan.
13. Tertib penulisan nomor perkara yang belum diminutasi.
14. Menerima surat-surat masuk dan menjawab surat-surat yang perlu (dijawab) serta mengarsipkan surat-surat tersebut.
15. Tertib pembuatan / penyusunan statistik perkara.
16. Tertib pengisian Jadwal Sidang melalui Website.
17. Mendokumentasikan data-data Sub-Kepaniteraan Perkara ke dalam komputer.
Ad. 4.Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Perkara :
Pelaksanaan pengumpulan dan penyajian data perkara oleh Kepaniteraan Muda Hukum berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/036/SK/VII/1993 tentang Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/225/IV/2004, tgl. 08 April 2004 perihal Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Selama Masa Peralihan serta Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 144/KMA/SKIVIII/2007 tgl. 28 Agustus tahun tahun terdaftar dan digolongkan sesuai dengan klasifikasi perkara tersebut.
5. Menyajikan statistik perkara yang menerangkan gambaran jumlah perkara yang masuk setiap bulan disesuaikan dengan klasifikasinya.
6. Melakukan dokumentasi/pengarsipan data-data secara digital ke (digitized archiving) atau format penyimpanan file lain. komputer
7. Mendokumentasikan perkara-perkara yang menarik perhatian masyarakat atau mempunyai nilai historis.
Ad. 5. Pembinaan Calon Hakim : 1. Mempelajari dan mengikuti persidangan.
dismissal
- Proses Pemeriksaan Persiapan -
Persidangan
- 2. Menerima Berkas Perkara
3. Membuat Berita Acara Persidangan
4. Membuat Putusan
5. Mempelajari seluruh bidang di Pengadilan TUN
- Sub Kepaniteraan Perkara Sub Kepaniteraan Hukum -
Sub Bagian Kepegawaian
Sub Bagian Umum Sub Bagian Keuangan
Admnistrasi Perbendaharaan, Pedoman Bangunan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan Badan Peradilan di Bawah Mahkamah Agung RI, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI.
1. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
a. Penataan/pengumpulan peraturan-peraturan di bidang kepegawaian.
b. Pembenahan tertib administrasi kepegawaian dengan didasari pada Administrasi Kepegawaian Peradilan, Buku I, Edisi 2007, Mahkamah Agung RI
c. Pembuatan DUK (Daftar Urut Kepangkatan) dan bezetting seluruh personil Pengadilan TUN Palembang.
d. Membuat dan mempersiapkan DP3 pegawai.
e. Pengusulan pegawai-pegawai yang akan mengikuti ujian dinas dan ujian persamaan.
f. Mengusulkan pegawai untuk memperoleh penghargaan Satya Lencana.
g. Mendokumentasikan data pegawai yang usai mengikuti pendidikan/pelatihan (diklat).
h. Pengupayaan keikutsertaan pegawai yang memenuhi persyaratan q. Pengurusan/pembuatan Kartu ASKES/KARIS/KARSU/TASPEN dan lain-lain. r. Membuat SK mutasi pegawai di lingkungan PTUN Palembang. s. Mengelola dana sosial bagi pegawai. t. Mengelola absensi pegawai u. Mengelola surat-surat yang berhubungan dengan kepegawaian. v. Mendokumentasikan data-data kepegawaian ke komputer. w. Menyelesaikan tugas-tugas Kepegawaian tepat waktu sesuai job description. dengan x. Mengusulkan pegawai untuk menduduki jabatan Struktural yang belum terisi di PTUN Palembang dengan memperhatikan kemampuan dan senioritas/sesuai dengan bidang/jabatan yang dibutuhkan.
2. SUB BAGIAN KEUANGAN
a. Bendahara Pembuat Daftar Gaji mengajukan SPP, SPM Gaji setiap bulannya sesuai dengan jumlah Hakim, Pegawai ke KPPN Palembang II dengan batas akhir pengajuan tgl. 15 SP2D terbit Bendahara Pengeluaran mencairkan uang ke bank yang ditunjuk.
b. Mengajukan SPP, SPM kekurangan gaji bagi Hakim, Pegawai yang
e. Untuk pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan penunjukan langsung dengan mengajukan pembayaran langsung SPP, SPM LS ke rekening rekanan apabila dalam keadaan mendesak memerlukan tambahan biaya dapat mengajukan SPP / SPM TU ke KPPN Palembang .
f. Selanjutnya Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP, SPM Penggantian Uang Persediaan (SPM GU UP). Demikian seterusnya sampai dana berakhir pada akhir tahun anggaran.
g. Bendahara Penerima, menerima dan menyetorkan Pendapatan Negara bukan Pajak (PNBP) uang leges ke Bank Mandiri, sedangkan uang sewa rumah dinas telah dipotong langsung melalui gaji oleh KPPN II,
h. Untuk semua Bendahara setiap bulannya melakukan pembukuan penerimaan dan pengeluaran ke buku kas umum dan membuat laporan bulanan. Khusus untuk Bendahara Pengeluaran membuat Buku Kas Bantu untuk setiap mata anggaran (realisasi anggaran)
i. Untuk semua Bendahara membuat laporan Berita Acara
Pemeriksaan Kas setiap 3 bulan dan membukukan ke buku kas umum, untuk Bendahara Penerimaan dilaporkan ke KPPN. j. Membuat transaksi harian dan menginventarisir bukti transaksinya. d. Pelaksanaan kegiatan administrasi tata persuratan (surat masuk dan surat keluar) dengan menggunakan lembar disposisi, dan melaksanakan pengiriman surat dan berkas perkara secara langsung maupun melalui Kantor Pos.
e. Pelaksana kebersihan, ketertiban serta menjaga kebersihan ruang sidang dan lingkungan kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
f. Pelaksanaan keamanan, menjaga keamanan kantor dan menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat mencari keadilan, maupun koordinasi dengan instansi terkait.
g. Pengelola surat-surat dinas.
h. Pengelola keprotokoleran. i. Pencatatan, pemeliharaan dan pengelolaan serta penghapusan barang-barang inventaris, aset milik negara, baik berupa sarana/prasarana gedung dan prasarana fasilitas gedung (perlengkapan kantor /ATK /meubelair, gedung kantor, rumah dan kenderaan dinas). j. Pelaksana pengelolaan administrasi Perpustakaan. k. Mendokumentasikan data-data Sub Bagian Umum ke komputer.
D. P E N G A W A S A N
1. Pengawasan dilaksanakan dengan berpedoman kepada:
a. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. No. KMA/006/SK/II/94 dan juklak tentang Tata Cara Pengawasan dan Evaluasi atas Hasil Pengawasan.
b. Surat Ketua Mahkamah Agung RI tanggal 1 Agustus 1994 No.
MA/Kumdil/207/VIII/K/ 1994.
c. Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 3 Th. 1993 tanggal 11 Mei 1993 (tentang Pembinaan Personil dan Kepemimpinan Pengadilan).
d. Surat Ketua MA-RI Nomor : MA/KUMDIL/207/VIII/K/1994 tanggal
1 Agustus 1994 yang menginstruksikan penunjukan Hakim Tinggi
Pengawas Daerah dan Hakim Tinggi Pengawas Bidang (di Pengadilan tingkat Banding) dan penunjukan Hakim Pengawas Bidang (di Pengadilan tingkat pertama).
e. Pengawasan Kesekretariatan sesuai Surat Keputusan Menteri Pokok-pokok
Kehakiman No. M.08.UM.06.05 Th. 1984 tentang Pembinaan Administrasi Departemen Kehakiman.
f. Keputusan Ketua MARI No : KMA/080/SK/VIII/2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga
6. Mendorong pelaksanaan kerja tim Reformasi Birokrasi Pengadilan
Tata Usaha Negara Palembang yang telah dibentuk oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk persiapan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung dan Badan Peradilan E. LAIN-LAIN / PENDUKUNG.
1. B A P O R-K E S
a. Pembenahan kepengurusan dan tata kerja Bapor-Kes menyangkut tata kerja organisasi, pengelolaan / perencanaan kegiatan, keuangan dan peng-adminis-trasian seluruh kegiatan sebaik mungkin.
b. Meningkatkan intensitas aktifitas latihan olahraga dan kesenian, dalam rangka menghadapi HUT Peratun, HUT Kemerdekaan untuk terciptanya prestasi yang lebih baik.
2. P T W P a. Mengadakan latihan-latihan rutin 2 x sebulan.
b. Membina calon-calon pemain baru.
3. I K A H I
a. Mengganti/mengisi pengurus IKAHI yang pindah tugas hingga akhir periode yang sedang berjalan.
terutama dibidang tugas agar dapat berhasil sebagaimana yang diharapkan sesuai AD/ART IPASPI.
b. Mengaktifkan pemungutan iuran dan segala bentuk hak dan kewajiban setiap anggota IPASPI baik yang bersifat intern maupun ekstern.
c. Setiap anggota IPASPI agar selalu manjaga nama baik organisasi dalam pelak-sanaan tugas, agar mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan tidak ber-sifat materialistis.
5. K O P E R A S I
a. Membenahi tata kerja dan tertib tata operasional Koperasi Pegawai Pengadilan TUN Palembang dengan tetap memperhatikan kondisi dan ketentuan yang ada.
b. Mengupayakan mencari terobosan baru yang memungkinkan untuk meningkatkan, efektifitas dan optimalisasi keberadaan Koperasi Pegawai, untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan kelangsungan hidup Koperasi.
c. Memilih kembali kepengurusan yang baru setelah masa tugasnya selesai.
6. DHARMA YUKTIKARINI a. Turut peran aktif dalam Dharma Yuktikarini Cabang Palembang.
b. Melaksanakan program kaderisasi, terutama untuk seluruh
b. Acara penjemputan di Bandara melalui VIP adalah Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda, Hakim Agung dan Pejabat Eselon I.
c. Upacara peresmian dan beroperasinya gedung Pengadilan, berkoordinasi dengan keprotokolan Mahkamah Agung dan keprotokolan daerah.
d. Penentuan plat No. Polisi di daerah mengikuti Pemda setempat
e. Penempatan tempat duduk pada acara yang diselenggarakan Pemerintah Daerah, mengacu kepada Peraturan Pemerintah No.
Ketentuan Keprotokolan Mengenai Tata
62 Tahun 1990 tentang Tempat Upacara dan Tata Penghormatan.
f. Tahapan Kegiatan Protokol: Dalam melaksanakan tugas keprotokolan, petugas protokol menyiapkan sebagai berikut: - Menyiapkan Surat Keputusan (SK)
Rapat koordinasi dengan Unit / Instansi terkait - Menyiapkan Rohaniawan. - Menyiapkan Naskah-naskah - Menyiapakan dan mengedarkan undangan - Menyiapkan saksi-saksi - g. Menyiapkan atribut yang diperlukan.
h. Menyiapkan tempat Upacara i. Menyiapkan Upacara Wisuda Purnabakti, upacara untuk melepaskan Ketua Pengadilan yang telah memasuki masa
10. TIM PENGELOLA WEBSITE PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
PALEMBANGPenanggung Jawab Koordinator Dewan Pakar Dewan Pakar Pimpinan Redaksi Sekretaris Redaksi Dewan Redaksi Redaktur Alamat Redaksi
: Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (H.Ujang Abdullah,SH,M.Si)
: Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Andri Mosepa, SH,MH)
: Para Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang : Ayi Solehudin, SH : Panitera Sekretaris Pengadilan Tata Usaha Negara
Palembang (Mamik Hermindjaja,SH) : Seluruh Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional : 1. Muhammad Rasyid Ridho, ST., SH
2. Dewi Eka Muriani, S.Si
3. Bobby, SH
4. Adi Irawan : Ruang IT Lantai II
Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Jl. Jend. A. Yani No. 67 Palembang Telp. 0711-516935, 0711-513816
Fax. 0711-516935 Website :
Email :
URAIAN TUGAS (JOB DESKRIPTION)
A) K E T U A No. NAMA URAIAN TUGAS
H.Ujang Menetapkan rencana kerja dan program sebagai acuan dalam Abdullah,SH,M.Si melaksanakan tugas
Mempelajari surat gugatan Menerima berkas perkara dari panitera Melakukan pembinaan perilaku Hakim dan Calon Hakim Mengatur tugas Wakil Ketua selaku Koordinator Hakim Pengawas Bidang, Ketua Tim Baperjakat dan Ketua Tim Penegak Disiplin Kerja di Lingkungan Pengdilan Tata Usaha Negara Palembang Melakukan pembinaan pegawai Menetapkan usul kenaikan pangkat, pemberhentian, pemutasian Hakim, Panitera, Sekretaris dan pegawai.
Mengkoordinasikan tugas kehumasan Mengkoordinasikan tindak lanjut yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaaan bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Mengkoordiasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang pelaksanaan tugas untuk di kirim ke unit yang terkait Melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan (Wakil Ketua, Hakim dan Panitera/Sekretaris) Mengeluarkan penetapan tentang penundaan pelaksanaan keputusan tata usaha negara dalam hal pelaksanaan keputusan tata usaha negara yang disengketakan Membuat penetapan disimissal berdasarkan pasal 62 ayat (1), mengucapkan penetapan tersebut dalam rapat permusyawaratan (bukan dalam persidangan)
Memberikan izin dalam hal perkara sudah putus dan para pihak hendak menyusun Memoti Banding atau Kontra Memori Banding dan Memori Kasasi atau Kontra Memori Kasasi serta Memori PK atau Kontra Memori PK.
Memberikan izin kepada para pihak dalam hal perkara masih dalam proses yaitu mempelajari berkas perkara untuk penyusunan kesimpulan.
Memberi perintah kepada Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mengirim salinan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hokum tetap kepada para pihak dengan surat tercatat, pasal 116 ayat (1).
Memerintahkan Tergugat melaksanakan putusan berdasarkan permohonan Penggugat dalam hal gugatan didasarkan pada pasal 97 auat (9) huruf b dan c dikabulkan dan bila dalam jangka waktu 3 bulan setelah dikeluarkan putusan Pengadilan, Tergugat tidak melaksanakan kewajiban.
Memerintahkan Jurusita melaksakan upaya paksa terhadap tergugat yang tidak mau secara sukarela melaksanakan putusan uang telah berkekuatan hukum tetap dan atau tidak mau melaksanakan penetapan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara (Schorsing).
Memberikan saran tentang besarnya uang kompensasi dalam suatu penetapan dengan pertimbangan-pertimbangannya, apabila hal tersebut tidak disepakati, maka Ketua mengeluarkan Penetapan yang disertai pertimbangan cukup menentukan jumlah uang atau kompensasi lain yang dimaksud (pasal 117 ayat 4).
Mengawasi pelaksanaan putusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (pasal 119). Mengawasi pelaksanaan court calender dan mengumumkannya pada pertemuan berkala para Hakim.
B) W A K I L K E T U A o.
URAIAN TUGAS
Andri Mosepa,SH,MH Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya
Melakukan tugas yudisial persidangan Membantu Ketua dalam menetapkan hasil kerja dan program kerja sebagai acuan dalam melaksanakan tugas Membantu Ketua dalam melakukan pembinaan perilaku Hakim dan Pegawai Melakukan tugas selaku Koordinator Hakim Pengawas, Ketua Tim Baperjakat dan Ketua Tim Penegak Disiplin Kerja di Lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Membantu Ketua untuk menetapkan usul kenaikan pangkat, pemberhentian dan pemutasian Hakim, Panitera, Sekretaris, dan pegawai di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Membantu Ketua mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kehumasan. Membantu Ketua mengkoordinasikan tindak lanjut petunjuk yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Membantu Ketua dalam hal mengkoordinasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang pelaksanaan tugas untuk dikiirim ke unit terkait Mewakili Ketua melaksanakan tugas administratif maupun substantif apabila Ketua berhalangan Membantu Ketua dalam menetapkan pegawai teladan dan pegawai yang diberi saknsi, pelaksanaan tugas, penanganan pengaduan dan
C) H A K I M – H A K I M No NAMA URAIAN TUGAS
1. Edi Septa Surhaza, SH Membuat penetapan-penetapan Pemeriksaan Persiapan / hari sidang /
penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara (schorsing) /2 Fatimah Nur pencabutan gugatan dan menyiapkan Putusan Sela.
Nasution,SH Bertanggungjawab atas pembuatan Berita Acara Persidangan dan . menandatanganinya sebelum sidang berikutnya
3. Elwis Pardamean S,SH Meminta pejelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan (Pasal 63 ayat (2b))
4. Lucya Permata Sari. SH Menyatakan dengan memutus, gugatan Penggugat tidak dapat di terima M.Hum apabila dalam tenggang 30 hari sesuai dengan yang dinasehatkan Penggugat belum juga menyempurnakan gugatan. Terhadap hal ini dapat
5. Umar Dani, SH., MH diajukan gugatan baru (Pasal 63 ayat (3) dan (4)) Dalam pemeriksaan Persiapan, dapat dilakukan Pemeriksaan Setempat.
Kemas Mendi Zatmiko, Dalam hal Tergugat atau Kuasanya tidak hadir dipersidangan dan atau tidak
SH menanggapi gugatan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan meskipun setiap kali telah dipanggil dengan patut. Ketua Majelis dengan
6. Panca Yunior Utomo, Surat Penetapan meminta atasan Tergugat agar memerintahkan Tergugat SH hadir dan atau menanggapi gugatan, dan apabila setelah lewat 2 bulan permintaan tersebut tidak ditanggapi, pemeriksaan dilaksanakan tanpa
7. Andriyani Masyitoh,SH hadirnya Tergugat, Pasal 72; Dalam hal dipandang perlu untuk kepentingan pemeriksaan Ketua Majelis dapat memerintahkan pemeriksaan terhadap surat yang dipegang oleh
8. Ayi Solehudin,SH,MH Pejabat Tata Usaha Negara, atau Pejabat lain yang menyimpan surat, atau meminta penjelasan dan keterangan tentang sesuatu yang bersangkutan dengan sengketa; dan selanjutnya dapat memerintahkan supaya surat tersebut diperlihatkan dalam persidangan, sebagaimana disebut dalam
pasal 85 Mengemukakan pendapat dalam musyawarah Menyiapkan putusan lengkap (net konsep) pada waktu ucapan Menyiapkan dan membubuhkan paraf pada naskah putusan lengkap untuk ucapan;
D) C A L O N H A K I M No. N A M A URAIAN TUGAS
Bertugas di Bagian Kesekretariatan, masing-masing selama 3 (tiga) bulan, yakni di : a. Sub Bagian Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum Bertugas dan di Bagian Kepaniteraan, masing-masing selama 3 (tiga) bulan, yakni di: a. Bagian Perkara
b. Bagian Hukum Mempelajari dan mengikuti proses persidangan :
a. Proses dismissal
b. Pemeriksaan Persiapan
c. Persidangan
d. Membuat Berita Acara
e. Belajar membuat putusan Membuat laporan tugas.
Melaksanakan tugas-tugas tambahan dari Ketua.
URAIAN PEMBAGIAN TUGAS (JOB DESCRIPTION) DI BAGIAN
KEPANITERAAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG
a. PANITERA/SEKRETARIS : No. NAMA U R A I A N T U G A S
A. di Bidang Kepaniteraan Memberikan pelayanan administrasi perkara dan administrasi Mamik Hermindjaja, SH peradilan.
Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta buku daftar, biaya perkara, surat-surat bukti lainnya yang disimpan di Kepaniteraan. Mengkoordinasikan tugas-tugas Panitera Muda pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang. Membuat salinan putusan, Pengadilan Tata Usaha Negara hanya bisa mengeluarkan salinan perkara bukan amar putusan. Membuat akta :
a) Permohonan Banding
b) Pemberitahuan adanya permohonan Banding
c) Penyampaian salinan Memori/Kontra Memori Banding d) Pemberitahuan putusan Banding
e) Permohonan Kasasi
f) Pemberitahuan adanya permohonan Kasasi
g) Penerimaan Memori Kasasi
h) Penyampaian salinan Memori Kasasi i) Penerimaan Kontra Memori Kasasi j) Penyampaian Kontra Memori Kasasi k) Pemberitahuan putusan Kasasi b) Membuat akta penolakan dalam hal tidak ada kemungkinan upaya hukum terhadap perlawanan (pasal 62 ayat (6), juga terhadap putusan Niet Onvankelijk (N.O.) karena tidak memenuhi pasal 63 ayat (3)
c) Sebagai Pengadilan tingkat pertama bisa merumuskan gugatan atas petunjuk Ketua Pengadilan b. di Bidang Kesekretariatan
Menyelenggarakan, melaksanakan tugas di bidang
Kesekretariatan; meliputi bidang administrasi Kepegawaian,
Keuangan dan UmumMembuat Laporan Bulanan, Semester I & II dan Laporan
Tahunan setelah membuat Program KerjaMelakukan pengawasan langsung / melekat terhadap
administrasi Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan
dan Sub Bagian Umum Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)Menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga
(RKA-KL) untuk Tahun Anggaran 2014Melaksanakan tugas Pengadaan Barang / Jasa yang bersifat
Kontraktual sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran 2013Menyusun dan mempersiapkan Program Kerja 2013 dan
Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) Th.
2014Turut serta merumuskan kebijakan Program Kerja di
Pengadilan dan kegiatan lainnya. Melaksanakan tugas pokok sesuai dengan perintah atasani. WAKIL PANITERA : Deo Yuvanti, SH
No. URAIAN TUGAS Membantu Panitera di dalam melaksanakan tugasnya dalam memimpin Kepaniteraan Pengadilan
1 Mengkoordinir pelaksanaan tugas di bidang Kepaniteraan meliputi Panitera Muda Perkara,
2 Panitera Muda Hukum dan Juru Sita Pengganti.
Melakukan penilaian (DP3) terhadap Panitera Muda Perkara, Panitera Muda Hukum dan Juru Sita
3 Pengganti.
Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan;
4 Melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya;
5 Meneliti dan melegalisir bukti-bukti;
6 Mempersiapkan pelaksanaan putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde);
7 Membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan
8
tugas administrasi perkara, antara lain ketertiban dalam mengisi buku register perkara, Membuat laporan periodik dan lain-lain;
9 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan selaku Panitera
10 Pengganti; Membantu Panitera untuk melakukan penelitian administratif terhadap surat gugatan (S.E.M.A.
11 No. 2 Tahun 1991);
Turut serta merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya
12 Melakukan perintah atasan
13
G) WAKIL SEKRETARIS : Drs. Kiagus Mailan No. URAIAN TUGAS Menyusun rencana kerja kesekretariatan.
1 Membantu Panitera/Sekretaris menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga
2 (RKA-KL) untuk Tahun Anggaran.
Membantu Panitera/Sekretaris melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat
3 kontraktual sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran 2013.
Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan meliputi Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan
4 Keuangan.
Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan meliputi Sub Bagian
5 Kepegawaian, Keuangan dan Umum.
Memberikan penilaian pekerjaan terhadap bawahan (DP3).
6 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.
7 Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki tugas pokok dan kewenangan sebagai
8 berikut.
Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa yang meliputi spesifikasi teknis
9 barang/jasa, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan rancangan kontrak.
Menerbitkan surat penunjukan penyedia Barang/Jasa.
10 Menandatangani kontrak.
11 Melaksanakan kontrak dengan penydia Barang/Jasa.
12 Mengendalikan pelaksanaan kontrak.
13 Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan Barang/Jasa Kepada Pengguna
14 Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
Menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan Barang/Jasa kepada pengguna Anggaran/Kuasa
15 Pengguna Anggaran dengan Berita Acara Penyerahan.
Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan
16 pekerjaan kepada pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran setiap triwulan.
Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa.
17 Mengkoordinir dan bertanggungjawab atas tugas protokuler.
18 Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
H) KEPANITERAAN MUDA PERKARA : No N A M A URAIAN TUGAS
H. HUSNUDDIN, SH (Panitera Muda Perkara)
Panmud Perkara :
- Melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara Tata Usaha Negara;
- Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan;
- Mencatat setiap perkara yang diterima ke dalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya;
- Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi, atau Peninjauan Kembali dan eksekusi;
- Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum apabila sudah inkracht;
- Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan selaku Panitera Pengganti;
- Mencatat jadwal sidang, jam siding;
- Mencatat gugatan yang diterima melalui pos jika belum ada biaya dicatat di Register Bantu;
- Mencatat perkara yang lewat / untuk diteruskan kepada Pengadilan yang berwenang
- Mengkoordinir tugas-tugas staf dalam tugas pelaksanaan administrasi permohonan perkara tingkat pertama, Banding, Kasasi dan PK.
- Turut serta merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya
- Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan (DP3)
- Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
Staf Kepaniteraan Perkara :
Membantu / melaksanakan kegiatan tugas pada meja
pertama dan meja ke dua :
- Muhammad Rasyid
Ridho, ST,SH (Jurusita Pengganti diperbantukan)
- Menerima dan mencatat gugatan dalam buku Daftar Gugatan - Menerima dan mencatat gugatan perlawanan
- Memberi nomor register pendaftaran pada gugatan/gugatan
- Mengisi tiap-tiap kolom yang ada dalam Daftar Buku Bantu Register Induk Perkara secara tertib, cermat dan lengkap berdasarkan jalannya persidangan
- Mengisi amar Penetapan/Putusan tingkat pertama, Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali ke dalam buku induk perkara ybs.
- Menutup Buku Register Induk perkara setiap bulannya
- Membantu tugas-tugas Panitera Muda Per
- - Rasiman (Jurusita
Pengganti diperbantukan) Membantu/melaksanakan tugas kegiatan pada meja pertama dan ke tiga:
- Membuat akte permohonan Banding - Memberi dan mencatat no. urut perkara Banding secara berurutan dalam buku register perkara Banding - Mengisi buku register perkara Banding secara tertib, cermat dan lengkap
- Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan pernyataan Banding kepada para pihak
- Menerima dan membuat tanda terima Memori Banding / Kontra Memori Banding - Membuat dan menyerahkan Surat Pemberitahuan dan penyerahan Memori Banding/Kontra Memori Banding - Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan untuk melihat dan membaca berkas perkara Banding sebelum dikirim (inzage).
- Menyiapkan berkas Banding yang akan dikirimkan ke PT-TUN berupa bundel A dan B - Menyiapkan surat pengantar pengiriman berkas ke PT-TUN
- Menyiapkan kuintansi pengiriman biaya perkara Banding - Memberitahukan kepada para pihak bahwa berkas sudah dikirim ke tingkat Banding - Membungkus dengan kertas sampul berkas yang akan dikirim Menyerahkan berkas yang akan dikirimkan ke Bagian Umum untuk diteruskan ke PTTUN dengan surat tercatat
- Membuat Laporan Keuangan perkara pada setiap bulannya
- Membuat laporan Keuangan tutup buku setiap akhir tahun
- Mencatat putusan Kasasi dan PK pada Buku Register Induk perkara tahun 2000 dan tahun sebelumnya.
RONALDO, SH Membantu/melaksanakan tugas kegiatan pada meja ke tiga/ Kasasi:
- Membuat surat pemberitahuan tentang isi putusan PT-TUN kepada para pihak
- Mengirimkan relas pemberitahuan isi putusan kepada para pihak ke PT-TUN Medan - Membuat akte permohonan Kasasi setelah panjar biaya kasasi
diterima oleh pemegang kas