konsep dasar ilmu ekonomi pembelajaran

Konsep Dasar Inovasi Pembelajaran
Dasar Hukum Inovasi Pembelajaran
1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan masyarakat, bangsa,
dan negara.
2. UU Nomor 18 Tahun 2002
Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembanagan, dan atau perekayasaan yang
bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan
yang baru atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
telah ada.
3. UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Guru, yaitu:
a. Pedagogik
Kompetensi ini menyangkut kemampuan seorang guru dalam memahami
karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh murid melalui berbagai cara.
Cara yang utama yaitu dengan memahami murid melalui perkembangan kognitif
murid, merancang pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi

hasil belajar sekaligus pengembangan murid.
b. Kepribadian
Kompetensi kepribadian ini adalah salah satu kemampuan personal yang harus
dimiliki oleh guru profesional dengan cara mencerminkan kepribadian yang baik
pada diri sendiri, bersikap bijaksana serta arif, bersikap dewasa dan berwibawa
serta mempunyai akhlak mulia untuk menjadi teladan yang baik.
c. Sosial
Kompetensi sosial adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
pendidik melalui cara yang baik dalam berkomunikasi dengan murid dan seluruh
tenaga kependidikan atau juga dengan orang tua/wali peserta didik dan
d. Profesional
Kompetensi profesional adalah salah satu unsur yang harus dimiliki oleh guru
yaitu dengan cara menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam.
5. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
a. Pasal 1 ayat 4 → Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
b. Pasal 1 ayat 5 → Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi
yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan,
kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan
silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik

pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

c. Pasal 1 ayat 6 → Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan
pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
d. Pasal 1 ayat 7 → Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria
pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta
pendidikan dalam jabatan.
e. Pasal 1 ayat 8 → Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang
ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,
tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Pengertian Inovasi
inovasi diartikan sebagai pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru yang berbeda dari
yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (baik berupa gagasan, metode atau alat).
Namun secara umum inovasi dapat diartikan sebagai pembaharuan atau perubahan yang
terjadi dari suatu keadaan kepada keadaan lain yang berbeda dengan keadaan sebelumnya.

Perbedaan Kreatif dan Inovatif
Pengertian Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar
informasi.
Perbedaan belajar dan pembelajaran
Tujuan Inovasi yaitu untuk menciptakan lingkungan belajar dengan suasana yang
terkondisikan sehingga membuat peserta didik dan pendidik menikmati jalannya
pembelajaran.
Hakikat Belajar Tuntas
Pembelajaran yang sudah distandarkan siswa menguasai kompetensi tersebut. Sebuah satuan
pendidikan harus memberikan kesemoatan kepada para gurur kelasuntuk setiap mata
pelajaran membuat KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk setiap kompetensi, perlu
digarisbawahi bahwa setiap mata pelajaran mempunyai KKM yang berbeda-beda.
Cara menentukan KKM:
1. Hasil analisis nilai sebelumnya
2. Kompetensi yang ditetapkan dari kurikulum
3. Kemampuan peserta didik
4. Sarana dan prasarana sekolah
5. Keadaan atau kompleksitas wali siswa dan masyarakat
6. Kemampuan teman sejawat.

Prinsip Penerapan Model pembelajaran remidial
1. Objektif, yaitu sesuai dengan keadaan objek
2. Transaran, yaitu terbuka atau dibuka kepada peserta didik.
3. Konsisten, yaitu sesuai dengan aturan KKM yang telah ditentukan.
4. Efektif, yaitu sesuai dengan tujuan pembelajaran (tujuan institusional yang tercantum
di dalam visi sekolah).

5. Efisien, yaitu pemanfaatan waktu harus dilakukan dnegan alokasi waktu yang telah
ditetapkan.
6. Demokratis, yaitu memberikan penawaran kepada siswa.
7. Berkesinambungan, yaitu nilai yang telah dicapai dapat digunakan sebagai acuan
KKM selanjutnya.
8. Komperhensif, lengkap dan meyeluruh memenuhi aspek-aspek yang telah dianjurkan.
Prinsip Penerapan Model pembelajaran pengayaan
1. Objektif, yaitu sesuai dengan keadaan objek
2. Justice, yaitu keadilan (semua yang mengikuti pengayaan diperlakukan sama.
3. Konsisten
4. Transparan
5. Efisien waktu, yaitu pengayaan dilakukan diluar jam pelajaran.
6. Efektif, yaitu dapat mencapai tujuan.

7.