ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA NGUYEN WIDROW DALAM BACK PROPAGATION PADA PENYAKIT GINJAL TESIS ROMANUS DAMANIK
ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA NGUYEN WIDROW
DALAM BACK PROPAGATION PADA PENYAKIT GINJAL
TESIS
ROMANUS DAMANIK
117038011
PROGRAM STUDI S2 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA NGUYEN WIDROW
DALAM BACK PROPAGATION PADA PENYAKIT GINJAL
TESIS
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh
ijazah
Magister Teknik Informatika
ROMANUS DAMANIK
117038011
PROGRAM STUDI S2 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
PERSETUJUAN
Judul Tesis : ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA NGUYEN WIDROW DALAM BACKPROPAGATION PADA PENYAKIT GINJAL
Kategori : TESIS Nama Mahasiswa : ROMANUS DAMANIK Nomor Induk Mahasiswa : 117038011 Program Studi : MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Komisi Pembimbing : Pembimbing 2, Pembimbing 1,
Dr. Zakarias Situmorang Prof. Dr. Muhammad Zarlis
Diketahui/Disetujui oleh Program Studi S2 Teknik Informatika Ketua, Prof. Dr. Muhammad Zarlis NIP. 195707011986011003
PERNYATAAN ORISINALITAS
ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA NGUYEN WIDROW
DALAM BACKPROPAGATION PADA PENYAKIT GINJAL
TESIS
Dengan ini saya nyatakan bahwa saya mengakui semua karya tesis ini adalah
hasil kerja saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah
dijelaskan sumbernya dengan benar. Medan, 06 Desember 2013 Romanus Damanik 117038011
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Romanus Damanik NIM : 117038011 Program Studi : Teknik Informatika Jenis Karya Ilmiah : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalty
Free Right ) atas Tesis saya yang berjudul:
ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA NGUYEN WIDROW DALAM
BACKPROPAGATION PADA PENYAKIT GINJAL
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media, memformat, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan Tesis saya tanpa meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Medan, 06 Desember 2013
Romanus Damanik NIM. 117038011
Telah diuji pada Tanggal: 06 Desember 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr.Muhammad Zarlis Anggota : 1. Dr. Zakarias Situmorang
2. Prof. Dr.Herman Mawengkang
3. Prof. Dr.Tulus
4. Dr. Erna Budiharti Nababan, M.IT
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI Nama Lengkap : Romanus Damanik, S.Kom Tempat dan Tanggal Lahir : Bandar Hanopan, 15 Februari 1979 Alamat Rumah : Perumahan Griya Mekatani Blok-2B - Marendal Handphone : 081264870561 / 081265362951 E-mail Instansi Tempat Bekerja : AMIK MBP MEDAN Alamat Kantor : Jl. Letjend. Jamin Ginting P. Bulan - Medan DATA PENDIDIKAN SD : SD Taman Harapan Medan TAMAT: 1986 SLTP : SMP PGRI 4 Medan TAMAT: 1995 SLTA : SMA YP. Timbul Jaya 1 Medan TAMAT: 1998 S1 : STMIK Sisingamangaraja XII TAMAT: 2007 Jurusan Sistem Informasi S2 : Universitas Sumatera Utara (USU) TAMAT: 2013 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiUCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Tesis penulis yang berjudul : “Analisa Penggunaan Algoritma Nguyen Widrow Dalam Backpropagation Pada Penyakit Ginjal” merupakan salah satu syarat akademik penulis sebagai mahasiswa S2, program studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI), Universitas Sumatera Utara (USU), Medan dalam menyelesaikan jenjang pendidikan S2. Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM), Sp.A(K) atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara sekaligus Ketua Program Studi Magister (S2) Teknik Informatika, Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan Sekretaris Program Studi Magister (S2) Teknik Informatika, M. Andri Budiman, S.T, M.Com, M.E.M beserta seluruh staf pengajar yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan serta seluruh staff pegawai pada Program Studi S2 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara.
Prof. Dr. Muhammad Zarlis, selaku pembimbing utama yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi kepada penulis dan Dr. Zakarias Situmorang, selaku pembimbing kedua yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi kepada penulis.
Prof. Dr. Tulus, Prof. Dr. Herman Mawengkang dan Ibu Dr. Erna B. Nababan, M.IT selaku pembanding yang telah banyak memberikan kritikan serta saran kepada penulis.
Secara khusus untuk Istriku Tercinta dan Tersayang Friska Erdiana Purba, S.Kom, dan anak kami tersayang Ray Handsen Damanik yang telah memberikan perhatian, pengertian, kasih sayang dan motivasi kepada penulis dan juga ucapan terimakasih kepada kedua Orang Tuaku Josep Pius Damanik dan Normalina Saragih yang telah banyak memberikan doa dan perhatiannya kepada penulis. Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman angkatan 2011 Program Studi
Akhir kata penulis hanya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga Tuhan memberikan limpahan karunia kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, serta kerjasamanya kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Medan, 06 Desember 2013
ROMANUS DAMANIK
NIM. 117038011
ABSTRAK
Pada penelitian ini penulis menggunakan algoritma Nguyen Widrow didalam Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation untuk pengenalan (recognition) gejala atau pola gejala atau pola penyakit ginjal. Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation merupakan algoritma pembelajaran yang bersifat supervisi (supervised learning), yaitu pembelajaran yang membutuhkan pengawasan untuk pembelajarannya. didalam Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation terdapat data masukan (input) dan data keluaran (output) yang dipakai dalam pelatihan (training) sehingga diperoleh bobot (weight) yaitu dari unit masukan (Input) ke layer tersembunyi (Hidden Layer) dan dari layer tersembunyi (hidden layer) ke layer keluaran (Output). Pada penelitian ini, pengenalan pola penyakit ginjal terdapat 30 (tiga puluh) gejala dan 10 (sepuluh) macam penyakit ginjal. Data masukan (input) secara acak (random) dan data dilatih
(training) menggunakan algoritma backpropagation yang pembobotannya
menggunakan Nguyen Widrow. Dari penelitian yang dilakukan, keunggulan dari Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation secara acak lebih cepat dalam melakukan pelatihan (training) sedangkan dalam hal pengenalan (recognition) gejala atau pola penyakit ginjal algoritma Nguyen Widrow jauh lebih baik.
Kata Kunci : Penyakit Ginjal, Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation, Nguyen Widrow
ANALISYS OF USE OF NGUYEN WIDROW ALGORITHM
ON BACKPROPAGATION FOR IDENTIFICATION OF
KIDNEY DISEASE
ABSTRACT
In this research, the writer implementing Nguyen Widrow Algorithm on neural network backpropagation on recognizing the sympthoms or pattern of kidney diseases and accelerating on the process of training based on the patterns of kidney diseases. Neural network backpropagation is supervised learning, training process that needs supervision. In neural network backpropagation there are input and output that use on trainig process to get weight of input unit to the hidden layer and from hidden layer to output layer. In this research of recognition of pattern of kidney diseases there are 30 (thirty) patterns and 10 (ten) diseases of kidney. The data for input inserted randomly and whole data trained by using neural network where to calculate the weight of each data calculated by Nguyen Widrow. Based on the research organized by writer, the result of training using neural network backpropagation is faster than using Nguyen Widrow, on the other hand, the result of recognition by using nguyen Widrow is better than neural network backpropagation.
Keywords: Kidney Disease, Neural Network, Backpropagation , Nguyen Widrow
DAFTAR ISI
COVER i
LEMBARPERSETUJUAN ii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI iv LEMBAR PANITIA PENGUJI TESIS v
LEMBAR RIWAYAT HIDUP vi
LEMBARUCAPANTERIMAKASIH vii
LEMBARABSTRAK ix
LEMBARABSTRACT x
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Perumusan Masalah
2
1.3 Batasan Masalah
2
1.4 Tujuan Penelitian
5
1.4 Manfaat Penelitian
5 BAB II LANDASAN TEORI
6
2.1 Ginjal
4
2.2 Jaringan Syaraf Biologi
4
2.3 Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network)
6
2.3.1 Arsitektur Jaringan Syaraf
7
2.3.2 Keuntungan Menggunakan Komputasi dengan JST
8
2.4 Algoritma Umum Jaringan Syaraf Tiruan
9
2.5 Sejarah Jaringan Syaraf Tiruan
11
2.6 Paradigma Pembelajaran
12
2.6.1 Pelatihan dengan Supervisi
13
2.6.2 Pelatihan Tanpa Supervisi
14
2.7 Algoritma Backpropagation
14
2.7.1 Fase Propagasi Maju
15
2.7.3 Fase Modifikasi Bobot
16
2.7.4 Prosedur Pelatihan
16
2.8 Inisialisasi Pembobotan
20 BAB III METODE PENELITIAN
34
3.1 Data Yang Digunakan
34
3.2 Pendefenisian Input dan Output
36
3.2.1 Masukan (Input)
36
3.2.2 Keluaran (Output)
37
3.3. Algoritma
38
3.4. Arsitektur Jaringan
42 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
56
4.1 Analisis
56
4.2 Pembahasan
57
4.2.1 Implementasi Pembelajaran (Training)
a. Percobaan Pertama dengan Inisialisasi Acak
57
b. Percobaan Kedua dengan Inisialisasi Acak
60
c. Percobaan Ketiga dengan Inisialisasi Acak
61
d. Percobaan Pertama dengan Inisialisasi Nguyen Widrow
61
e. Percobaan Kedua dengan Inisialisasi Nguyen Widrow
62
f. Percobaan Ketiga dengan Inisialisasi Nguyen Widrow
63
4.2.2 Implementasi Recognition
65
a. Percobaan Pertama dengan Inisialisasi Acak
65
b. Percobaan Kedua dengan Inisialisasi Acak
66
c. Percobaan Ketiga dengan Inisialisasi Acak
68
d. Percobaan Pertama dengan Inisialisasi Nguyen Widrow
69 e. Percobaan Kedua dengan Inisialisasi Nguyen Widrow
71
f. Percobaan Ketiga dengan Inisialisasi Nguyen Widrow
72
g. Perbandingan Recognition Inisialisasi Acak dengan Nguyen Widrow Percobaan Pertama
74 Widrow Percobaan Kedua
74 i. Perbandingan Recognition Inisialisasi Acak dengan Nguyen
Widrow Percobaan Ketiga
75 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
76
5.1 Kesimpulan
76
5.2 Saran
76 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
56
Hasil Training Percobaan Pertama Inisialisasi Acak )
Bobot-bobot Dari Layer Tersembunyi Ke Layer Output Hasil Training Percobaan Kedua Inisialisasi Acak Hasil Training Percobaan Ketiga Inisialisasi Acak Hasil Training Percobaan Pertama Algoritma Nguyen Widrow Hasil Training Percobaan Kedua Algoritma Nguyen Widrow Hasil Training Percobaan Ketiga Algoritma Nguyen Widrow Perbandingan Hasil Training Percobaan Pertama Perbandingan Hasil Training Percobaan Kedua Perbandingan Hasil Training Percobaan Ketiga Hasil Recognition Percobaan Pertama Hasil Recognition Percobaan Kedua Hasil Recognition Percobaan Ketiga Hasil Recognition Percobaan Pertama Nguen Widrow Hasil Recognition Percobaan Kedua Nguen Widrow Hasil Recognition Percobaan Ketiga Nguen Widrow Perbandingan Recognition Inisialisasi Acak dengan Nguyen Widrow Percobaan Pertama Perbandingan Recognition Inisialisasi Acak dengan Nguyen Widrow Percobaan Kedua Perbandingan Recognition Inisialisasi Acak dengan Nguyen Widrow Percobaan Ketiga
5
26
27
28
29
36
44
54
55
57
) ke layer tersembunyi (Z
57
58
58
59
60
62
63
70
72
73
74
75
i
i
Nomor Tabel
4.4
Judul Halaman
2.1
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
4.1
4.2
4.3
4.5
4.18 Perbedaan Jaringan Syaraf Biologis dengan JST Gejala-Gejala Penyakit Ginjal Nama-Nama Penyakit Ginjal Pendefenisian Input Tabel Pendefenisian Keluaran (Output) Bobot dari layer input (X
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
75
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Susunan Neuron Biologis
5
2.2 Jaringan Syaraf Tiruan dengan Lapisan Tunggal
6
2.3 Jaringan Syaraf Tiruan dengan Banyak Lapisan
6
2.4 Fungsi aktivasi: Undak Biner Hard Limit
7
2.5 Fungsi aktivasi: Undak Biner Threshold
7
2.6 Jaringan dengan 3 unit hidden layer
22
3.1 Flowchart Algoritma Pelatihan Backpropagation
30
3.2 Flowchart Algoritma Pelatihan Backpropagation
31 (Lanjutan)
3.3 Flowchart Algoritma Pelatihan Backpropagation
32 (Lanjutan)
3.4 Flowchart Pengujian Backpropagation
33
3.5 Arsitektur Jaringan
35
4.1 Tampilan Menu Utama Aplikasi
57
4.2 Tampilan Proses Training Gejala Penyakit Gagal Ginjal
58 Akut
4.3 Tampilan Proses Training Gejala Penyakit Kanker Ginjal
59
4.4 Tampilan Hasil Recognition Gagal Ginjal Akut
65
4.5 Tampilan Hasil Recognition Gagal Ginjal Akut
67 Percobaan Pertama
4.6 Tampilan Hasil Recognition Gagal Ginjal Akut
68 Percobaan Ketiga
4.7 Tampilan Hasil Recognition Gagal Ginjal Akut
70
4.8 Tampilan Hasil Recognition Gagal Ginjal Akut
71
4.9 Tampilan Hasil Recognition Gagal Ginjal Akut
73