Makalah Dasar Dasar pemasaran MEMAHAMI P

DASAR – DASAR PEMASARAN
MANAJEMEN PEKERJA

MEMAHAMI PASAR DAN
KEBUTUHAN KONSUMEN
LINGKUNGAN PEMASARAN &
INFORMASI PEMASARAN

Page
1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat,
ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi
dan ketat. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya
berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan
perusahaan, memperoleh laba optimal serta berusaha memperkuat posisi
perusahaan dalam menghadapi perusahaan pesaing.
Perusahaan yang menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang

bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang
sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin
memberikan kepuasan atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan
konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam
menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh
konsumen.
Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah berkembang,
dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi
keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa
pasar. Oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat
memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam
memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilakukan
perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini
akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan,
serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari
konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga
jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan

dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi proses
pengambilan keputusan dilakukan dengan dengan pertimbangan yang
matang.

Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan pemasaran?
Apa saja yang termasuk strategi pemasaran?
Apa saja yang termasuk target pemasaran dan segmentasi pasar?
Apa yang dimaksud dengan riset pemasaran?
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelian konsumen?
Apa yang dimaksud dengan perilaku pemasaran dan pembelian
organisasi?
Apa saja yang termasuk dalam bauran pemasaran internasional?

Page
2

MEMAHAMI PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUMEN
Pemasaran(Marketing)
Setiap hari, kita mengungkapkan segala kebutuhan kita akan hal-hal

pokok seperti makanan, pakaian dan perumahan serta keinginan kita yang
lain. Dalam hal ini, kita adalah konsumen yang membeli barang dan jasa
kita dipengaruhi oleh pengaruh pemasaran.
Kebanyakan kita berpikir tentang pemasaran hanya sebagai iklan saja.
Akan tetapi pemasaran mencakup kegiatan-kegiatan yang lebih luas.
Pemasaran (marketing) adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
konsepsi, penetapan harga, promosi, serta distribusi atas gagasan, barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran
perseorangan dan organisasi.
Menurut Griffin dan Edbert (2002) mendefinisikan pemasaran sebagai
proses merancang, melaksanakan konsep, menetapkan harga, promosi
serta penggagasan ide, barang bagi mewujudkan pertukaran yang
memuaskan objektif individu dan organisasi. Lalu menurut William J.
Stanton mendefinisikan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang untuk merencanakan,menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan
jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Nilai dan Manfaat
Konsumen membeli produk yang menawarkan nilai terbaik. Manfaat
menyangkut nilai produk dan kepuasan emosional yang dihubungkan

dengan konsumen. Konsumen yang puas akan memahami bahwa manfaat
berasal dari pembelian melebihi biayanya.
Nilai=Manfaat/Biaya
Nilai dan Kegunaan
Produk memberikan kegunaan kepada konsumen-kemampuan produk
memuaskan keinginan atau kebutuhan pelanggan. Pemasaran berusaha
untuk memberikan empat jenis kegunaan.
1. Kegunaan Waktu
2. Kegunaan Tempat
3. Kegunaan Kepemilikan
4. Kegunaan Bentuk
Pemasaran harus melakukan peran dalam keseluruhan empat jenis
kegunaan diatas, menentukan waktu, tempat, syarat penjualan dan ciriPage
3

ciri produk yang memerikan kegunaan dan menambah nilai bagi
pelanggan.

Barang, Jasa dan Gagasan
Barang konsumsi adalah barang yang dibeli oleh konsumen untuk

digunakan secara pribadi. Perusahaan yang menjual produk-produk pada
konsumen untuk mengkonsumsi pribadi, terlibat dalam pemasaran
konsumen (consumer marketing). Pemasaran juga dapat diterapkan pada
barang industri dan jasa. Barang industri adalah produk yang digunakan
oleh perusahaan untuk memproduksi produk lain. Peralatan bedah, mesin
keruk, serta alat-alat berat industri adalah salah satu contohnya. Begitu
juga komponen dan bahan produksi mentah seperti besi, sirkuit
terintegrasi, baja dan plastik yang belum terbentuk. Perusahaanperusahaan yang terlibat menjual produknya kepada produsen lain
terlibat dalam pemasaran industri. Jasa adalah produk-produk tidak
berwujud seperti waktu, keahlian atau beberapa aktivitas yang dapat
dibeli.
Walaupun pemasaran seringkali berfokus pada transaksi tunggal atas
produk, jasa, atau gagasan, perspektif pemasaran jangka panjang telah
menjadi sama pentingnya bagi keberhasilan pemasaran. Pemasran
relasional adalah strategi pemasaran yang menekan pada hubungan yang
terus berlanjut dengan pelanggan dan pemasok.

Lingkungan Pemasaran
Setiap program pemasaran harus mempertimbangkan lima faktor luar
yang terdiri dari lingkungan eksternal perusahaan dan mempengaruhi

program pemasarannya dengan mengakui adanya peluang atau ancaman.






Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan

Politik dan Hukum
Sosial dan Budaya
Teknologi
Ekonomi
Pemasaran

Secara teori, program yang gagal akan kehilangan rupiah pembeli untuk

selamanya atau paling tidak sampai waktu keputusan pembelian
berikutnya. Tenaga-tenaga pemasaran menentukan cara terbaik
Page
4

menempatkan produk-produk mereka sendiri untuk tiga tipe persaingan.
Produk substitusi (substitute product): Produk yang berbeda dari produk
saingannya tetapi dapat mengisi kebutuhan yang sama.
Persaingan merek (brand competition); Pemasaran persaingan yang
memikat konsumen terhadap produk-produk yang sama.
Persaingan internasional (international competition): Pemasaran
persaingan atasi produk-produk domestik terhadap produk luar negeri.

LINGKUNGAN MIKRO DAN MAKRO PERUSAHAAN
1. Lingkungan Mikro Perusahaan
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku
dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang
mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu:
a. Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang

diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan
kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya,
seperti manajemen puncak, keuangan perusahaan, penelitian dan
pengembangan, pembelian, produksi, dan akuntansi serta sumber daya
manusia yang dimilikiperusahaan, karena manajer pemasaran juga harus
bekerja sama dengan para staff di bidang lainnya.
b. Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para
pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.Kadang
kala perusahaan juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan
bakar, listrik dan faktor-faktor lain dari pemasok.Perkembangan
dalam lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh yang arnat berarti
terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan.
Manajer pemasaran perlu mengamati kecenderungan harga dari
masukan-masukan terpenting bagi kegiatan
produksi perusahaan mereka.Kekurangan sumber-sumber bahan mentah,
pemogokan tenaga kerja, dan berbagai kcjadian lainnya yang
berhubungan dengan pemasok dapat mengganggu strategi pemasaran
yang dilakukan dan dijalankan perusahaan.


Page
5

c. Para Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang
membantuperusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi
barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para perantara pemasaran ini
meliputi :
Perantara, adalah perusahaan atau individu yang
membantu perusahaan untuk menemukan konsumen.Mereka terbagi dua
macam, yaitu agen perantara seperti agen, pialang dan perwakilan
produsen yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau
mengadakan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki barang
atau jasa itu sendiri.
Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini
membantu perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari
tempat asalnya ketempat-tempat yang dituju.
Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga penelitian
pemasaran, agen periklanan, perusahaan media,

dan perusahaan konsultan
pemasaran,kesemuanyamembantu perusahaan dalam rangka
mengarahkan dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
Perantara Keuangan, seperti
bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, danperusahaan lain yang
membantu dalam segi keuangan.
d. Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas
barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan apakah individu-individu,
Iembaga-lembaga, organisasi-organisasi, dan sebagainya.
e. Para Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar
pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha suatu perusahaan untuk
membangun sebuah system pemasaran yang efisien guna melayani pasar
gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan strategi yang
diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok
pesaing.Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan
dan tindakannya didalam pasar.
f. Masyarakat Umum
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan

masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap
kegiatan-kegiatan perusahaan, apakah mereka menerima atau menolak
metode - metode dari perusahaan dalam menjalankan usahanya, karena
kegiatanperusahaan pasti mempengaruhi minat kelompok lain, kelompokkelompok inilah yang menjadi masyarakai umum.Masyarakat umum dapat
memperlancar atau sebaliknya dapat sebagai penghambat
kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya.

Page
6

2. Lingkungan Makro Perusahaan
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat
kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku
dalam lingkungan mikro dalamperusahaan, yaitu:
a. Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan
permasalahan mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara
geografis, tingkat kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu
tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku
bangsa dan struktur keagamaan. Ternyata hal diatas dapat
mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaandalam memasarkan
produknya karena publiklah yang membentuk suatu pasar
b. Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan,
kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi,
penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang
berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya
yang berkenaan dengan perkonomian.
c. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang
dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan
angka pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah
dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya alam
d. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan
teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian
dan pengembangan, yang tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju
kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang
besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan
perubahan teknologi.
e. Lingkungan sosial/budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat
mengenai aturan kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat, pandangan masyarakat dan lain sebagainya yang
merumuskan hubungan antar sesama dengan masyarakat lainnya
serta lingkungan sekitarnya.

Page
7

STRATEGI BAURAN PEMASARAN
Manajer pemasaran merencanakan dan mengimplementasikan semua
kegiatan pemasaran yang mengalihkan produk kepada pelanggan.
Kegiatan-kegiatan ini terfokus pada rencana pemasaran, strategi terinci
untuk memfokuskan upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Manajer pemasaran bergantung pada empat komponen dasar
dalam pemasaran atau bauran pemasaran, yaitu: produk, penetapan
haega, distribusi, promosi.
Produk
Pemasaran dimulai dengan produk yang dirancang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen. Produk adalah barang, jasa atau gagasan yang
dirancang untuk dipasarkan, untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan
konsumen. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen adalah
sebuah tantangan bagi tenaga pemasaran untuk menyusun dan
mengembangkan produk-produk baru dengan mempertimbangkan faktorfaktor perubahan teknologi, perubahan keinginan dan kebutuhan
konsumen serta perubahan kondisi ekonomi. Diferensiasi produk
merupakan penciptaan produk atau citra produk yang berbeda
dibandingkan produk-produk yang telah beredar dengan maksud untuk
menarik konsumen.
Penetapan Harga
Sebuah perusahaan harus pandai dalam memilih harga jual yang paling
sesuai. Penetapan harga merupakan tindakan penyeimbangan. Penetapan
harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat untuk menjual
produk. Harga sebuah produk harus mendukung berbagai biaya, contoh
biaya operasi, biaya administrasi, biaya pemasaran, serta biaya riset
lainnya.
Distribusi
Ketersediaan produk juga mengandung makna ketersebaran produk. Jika
produk tersedia di suatu outlet, itu berarti produk tersebut terdistribusi
lebih baik. Distribusi adalah bagian dari bauran pemasaran yang
mempertimbangkan cara menyampaikan produk-produk dari produsen ke
konsumen.
Promosi
Promosi sudah jelas menjadi alat utama dalam pemasaran sebuah produk.
Promosi ini juga yang kemudian banyak menggerus keuangan perusahaan
demi memperkenalkan produknya ke pasar. Promosi adalah cara yang
dilakukan oleh perusahaan yang mana mengacu pada teknik-teknik
mengkomunikasikan informasi mengenai suatu produk. Iklan juga

Page
8

merupakan bentuk non personal yang digunakan untuk membujuk atau
memberi informasi kepada pembeli mengenai produk pihak yang
bersangkutan.

TARGET PEMASARAN DAN SEGMENTASI PASAR
Kemunculan konsep pemasaran dan kesadaran akan kebutuhan dan
keinginan konsumen membuat tenaga-tenaga pemasaran berpikir dari
segi pasar sasarann kelompok orang-orang yang memiliki keinginan dan
kebutuhan yang sama. Menyeleksi langkah pasar sasaran merupakan
langkah awal strategi pemasaran. Target pemasaran jelas membutuhkan
segmentasi pasar ke dalam kategori jenis atau segmen pelanggan.

Mengidentifikasi Segmen Pasar
Dalam mengidentifikasi berbagai segmen, para peneliti mencari sejumlah
pengaruh berbeda pada perilaku konsumen. Empat yang paling penting
adalah variabel geografis, variabel demografis, variable psikografis, dan
variable perilaku.
Variabel Geografis
Unit geografis yang dapat dipertimbangkan mengembangkan strategi
segmentasi.
Variabel Demografis
Karakteristik
populasi
yang
dapat
dipertimbangkan
dalam
mengembangkan
strategi
segmentasi.
Variabel
demografis
menggambarkan populasi dengan mengindentifikasi ciri-ciri seperti umur,
latar belakang etnis, status perkawinan, suku, agama, dan kelas social.
Variabel Psikografis
Karakteristik konsumen, seperti gaya hidup, minat, dan sikap yang dapat
dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi segmentasi.
Variabel Perilaku
Karakteristik konsumen yang didasarkan pada cara-cara konsumen
menggunakan produk, manfaat yang mereka harapkan dari produk
tersebut, alasan mereka membelinya, dan kesetiaan mereka terhadap
produk tersebut.

RISET PEMASARAN
Efektifitas dalam memilih bauran pemasaran dan strategi segmentasi
didasarkan pada informasi yang tepat waktu rentang tren dilingkungan
pasar. Riset pemasaran adalah studi mengenai kebutuhan dan keinginan
konsumen serta cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Riset
pasar umumnya digunakan untuk mengembangkan produk baru atau

Page
9

produk yang digantikan. Keberhasilannya sering bergantung pada empat
metode dasar riset pasar. Observasi, survei, kelompok fokus, dan
percobaan.
Proses Riset Pemasaran
Terdapat lima tahap dasar pelaksanaan riset pasar.
1. Mempelajari situasi terakhir
2. Memilih metode riset
3. Mengumpulkan data
4. Menganalisis data
5. Mempersiapkan laporan
Metode Riset
Keberhasilan studi riset pasar bergantung pada kesesuaian metode yang
digunakan. Empat metode dasar riset pasar.
Observasi
Teknik riset pemasaran yang dilakukan dengan melihat dan mencatat
perilaku konsumen.
Survey (Survei)
Teknik riset pemasaran dengan menggunakan kuisioner yang dikirimkan
kepada perseorangan ataupun digunakan sebagai dasar wawancara.
Focus Kelompok (Kelompok Fokus)
Teknik riset pemasaran dengan sekelompok individu yang berkumpul
disuatu tempat, mengemukakan permasalahan dan diminta untuk
membahasnya
Experimentation (Percobaan)
Teknik riset pemasaran yang mencoba untuk membandingkan tanggapan
individu yang sama pada situasi yang berbeda.

Page
10

MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN
Dalam dunia marketing konsumen adalah hal yang perlu diperhatikan, jika
suatu perusahaan atau pedagang tidak memiliki konsumen, maka akan
sia-sia barang uang diperdagangkan. Oleh karena itu agar dapat
memahami konsumen maka harus mengerti konsumen dan siapa
konsumen itu. Pengertian konsumen menurut Philip Kotler adalah semua
individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau
jasa untuk dikonsumsi pribadi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsuman
Para tenaga pemasaran mengidentifikasi ada 4 faktor
mempengaruhi perilaku konsumen.

yang

Pengaruh Psikologis
Motivasi
Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk mencari
kepuasan dari kebutuhan. Kebutuhan manusia diatur menurut sebuah
hirearki, dari yang paling mendesak sampai paling tidak mendesak
(kebutuhan psikologikal, keamanan, social, harga diri, pengaktualisasian
diri). Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah terpuaskan,
kebutuhan tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut akan
kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan paling penting
berikutnya.
Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan,
dan menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang
berarti dari dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi
yang berbeda dari rangsanganyang sama.
Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah
sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima atau dari pengalaman
Page
11

sesungguhnya, baik informasi terbaru yang diterimamaupun pengalaman
pribadi bertindak sebagai feedback bagi indicidu dan menyediakan dasar
bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama.
Sikap
Sikap adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderunagn
yang relative konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide.

Pengaruh Pribadi
Situasi Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk,
contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex
dimaksudkan untuk konsumen menengah.
Gaya Hidup
Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas,
ketertarikan, dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari
kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja
mempunyai gaya hidup yang berbeda.
Kepribadian
Kepribadian adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin
kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang
itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka
bersosialisasi, otonomi, defensive, mudah berapdaptasi, agresif.
Pengaruh Sosial
Grup
Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil.
Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh
langsung disebut membership group.
Keluarga
Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian,
para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan
anak dalam pembelian produk dan servis yang berbeda.
Peran dan Status
Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulanperkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas yang

Page
12

diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di
sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan
penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat.
Pengaruh Budaya
Subkultur
Sekelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan persamaan
pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah.
Kelas Sosial
Pengelompokan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku.
Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya
pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan,
dan lainnya.
Walaupun seluruh faktor ini berdampak besar pada pilihan konsumen,
beberapa konsumen misalnya, memperlihatkan loyalitas terhadap merk
tertentu yang berarti mereka membelin karena puas dengan kinerja atas
merk produk tersebut. Orang seperti itu lazimnya setia terhadap merk
produk yang telah mereka gunakan. Produk-produk tersebut seringkali
mencerminkan pengaruh sosial dan psikologi terhadap konsumen
tersebut.
Proses Pembelian
Perilaku konsumen telah membuat beberapa model untuk membantu
tanga pemasaran untuk memahami bagaimana konsumen pada akhirnya
membeli
produk.
Faktor-faktor
pribadi
dan
lingkungan
yang
mempengaruhi
proses
pembelian:
Psikologi
Pribadi
Sosial
Budaya
Tahap-tahap Proses Pembelian Konsumen
Pengenalan masalah merupakan proses pembelian yang di mulai apabila
konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan, kesadaran akan
kebutuhan juga sering terjadinsaat konsumen memiliki peluang untuk
mengubah kebiasaan pembeliannya. Misalnya setelah melahirkan anak
kembar, Anda menyadari bahwa apartemen berkamar satu anda menjadi
kecil sehingga anda perlu menggantinya dengan ukuran yang lebih besar.
Pencarian informasi: apabila telah menyadari kebutuhan mereka,
konsumen sering mencari informasi atau referensi dari sumber-sumber
pribadi, pemasaran, masyarakat umum, dan pengalaman. Sebagai
contoh: jika Anda pindah ke kota baru, Anda ingin mencari restoran,

Page
13

swalayan dan sebagainya di daerah Anda. Untuk mendapat informasi
tersebut, Anda dapat menayakan kepada sumber-sumber pribadi seperti
kenalan, rekan kerja, saudara.
Evaluasi alternative ada: apabila Anda berada di pasar untuk membeli
suatu produk timbullah beberapa pertanyaan dalam benak Anda tentang
produk yang ingin Anda beli. Dari informasi yang telah Anda kumpulkan
Anda akan mempertimbangkan pilihan Anda dan memutuskan produk
mana
yang
paling
memenuhi
kebutuhan
Anda.
Keputusan pembelian: proses yang di ambil oleh konsumen dalam
membuat keputusan membeli. Keputusan membeli didasarkan atas 2
motif yaitu rasional dan emosional. Motif rasional adalah alasan konsumen
dalam membeli suatu produk yang didasarkan pada evaluasi yang logis
dari atribut-atribut produk: biaya, kualitas, dan kegunaan. Motif emosional
adalah alasan konsumen membeli suatu produk yang didasarkan pada
faktor-faktor yang non objektif.
Evaluasi pasca pembelian: pemasaran mencakup proses konsumsi. Jadi,
apa terjadi setelah penjualan juga menjadi penting, tenaga pemasaran
ingin konsumennya puas setelah mengkonsumsi produknya. Tidak semua
konsumen puas terhadap pembeliannya. Konsumen yang tidak puas pasti
tidak akan lagi membeli produk yang sama. Selain itu konsumen yang
tidak puas lebih cenderung mengumbar pengalaman yang buruk kepada
konsumen yang lain. Sehingga para tenaga ahli perlu melakukan evaluasi
terhadap yang telah terjual. Faktor-faktor pemasaran yang mempengaruhi
pembelian konsumen adalah produk, penetapan harga, distribusi, dan
promosi.

PEMASARAN DAN PERILAKU PEMBELIAN ORGANISASI
Dalam pasar konsumen transaksi jual-beli terlihat jelas dimata umum.
Akan tetapi, yang sama pentingnya tetapi kurang terlihat nyata adalah
pasar organisasi (pasar perdagangan). Pemasaran kepada para pembeli
itu mencakup berbagai jenis pasar organisasi yang berbeda dibandingkan
yang ditemukan pada pasar konsumen.
Pasar Organisasi
Pasar organisasi atau pasar komersial dapat dibagi ke dalam tiga kategori,
pasar industri, pedagang perantara dan pasar pemerintah/institusi.
Pasar Industri
Pasar organisasi yang terdiri dari perusahaan yang membeli barangbarang yang diubah menjadi produk lain atau digunakan selama produksi.
Pasar Pedagang Perantara

Page
14

Pasar organisasi yang terdiri dari badan-badan perantara yang membeli
barang-barang jadi dan menjualnya kembali.
Pasar Pemerintah dan Institusis
Pasar organisasi yang terdiri dari pembeli barang dan jasa non pemerintah
seperti rumah sakit, tempat ibadah, museum dan badan amal.
Perilaku Pembelian Organisasi
Perilaku pembelian industry hanya memiliki sedikit persamaan dengan
praktek-praktek pembelian konsumen. Permintaan produk industry
dirangsang oleh permintaan atas barang-barang konsumsi dan kurang
sensitive terhadap perubahan harga. Perbedaan lainnya meliputi
keterampilan membeli pada diri pembeli serta hubungan Antara pembeli
dan penjual.
Perbedaan Permintaan
Dua perbedaan besar permintaan antara produk konsumen dan produk
industri adalah permintaan turunan dan inelastisitas permintaan.
Permintaan Turunan: permintaan untuk produk-produk industry yang
berasal dari permintaan untuk barang-barang konsumsi.
Permintaan inelastis: permintaan bagi produk-produk industri yang tidak
banyak dipengaruhi oleh perubahan harga.
Perbedaan Pembeli
Tidak seperti kebanyakan konsumen, pembeli organisasi merupakan para
professional, spesialis, dan ahli.
Sebagai professional, pembeli organisasi di latih mengenai pengatur
hubungan Antara pembeli dan penjual serta mengenai metode untuk
melakukan
negosiasi
dengan
pembeli.
Sebagai ketentuan, pembeli industri merupakan para spesialis perusahaan
berbagai lini produk
Pembelian industri sering kali menjadi pakar di bidang produk yang akan
mereka beli.
Perbedaan Pembuatan Keputusan
1. Mengembangkan spesifikasi produk
2. Mengevaluasi alternative yang ada
3. Membuat evaluasi pasca pembelian
Perbedaan Hubungan Pembeli dan Penjual
Hubungan Antara konsumen dan penjual kadang-kadang bersifat tidak
pribadi dan berumur pendek, hubungan itu sering kali berupa interaksi
satu kali yang dilakukan secara singkat. Sebaliknya, situasi industry sering
kali mencakup hubungan pembeli dan penjual dalam frekuensi yang
sering dan berlangsung lama. Pengembangan hubungan jangka panjang

Page
15

itu dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Hubungan itu menyebabkan
masing-masing pihak mengetahui kekuatan teknis pihak lainnya dan juga
keamanan yang diperoleh karena masing-masing mangetahui apa yang
diharapkan dari bisnisnya di masa depan.

BAURAN PEMASARAN INTERNASIONAL
Pemasaran Internasional adalah pemasaran yang berkegiatan operasinya
melewati batas-batas lebih dari satu Negara. Pemasaran Internasional
adalah pemasaran oleh perusahaan global yang mempunyai bisnis global
dengan strategi pemasaran global. Strategi pemasaran Internasional yang
meliputi produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi Internasional.
Produk-produk Internasional
Produk Internasional adalah produk yang ditawarkan di pasar global.
Pemasaran global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan yang
mempunyai bisnis global, dengan strategi pemasaran, pasar, maupun
produk, yang sama diberbagai Negara.
Faktor-faktor penentu tingkat adaptasi produksi Intersional:
Karakteristik wilayah local, Negara atau regional:
1. Peraturan Pemerintah
2. Hambatan nontarif
3. Karakter konsumen (harapan dan preferensi)
4. Pola pembelian
5. Kultur
6. Potensi ekonomi pemakai
7. Tahap pertumbuhan ekonomi
8. Persaingan
9. Iklim dan geografi

Karakteristik produk:
1. Konstitusi produk, merk, dan pembungkusan
2. Penampilan fisik
3. Fungsi dan atribut
4. Keawetan dan kualitas
5. Pemasangan
6. Pemeliharaan dan pelayanan
7. Negara asal
8. Konsiderasi produk:
9. Kemampulabaan
10. Peluang pasar
Page
16

11. Biaya adaptasi
12. Kebijakan dan konsistensi
13. Organisasi dan sumber daya
Penetapan Harga
Harga merupakan alat evaluasi dan komunikasi dalam pasar internasional.
Menetapkan harga yang tepat merupakan kunci kesuksesan dan
kegagalan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan harga
Internasional:
1. Pengaruh pemerintah
2. Perbedaan nilai mata uang asing
3. Tambahan biaya yang tidak dapat dihindari (pajak, asuransi, dsb)
Kategori system harga Internasional:
1. Harga ekspor
Harga ekspor dapat berorientasikan atas biaya (harga standar dunia
dan harga majemuk) maupun permintaan (harga perbedaan pasar).
2. Harga pasar-asing
Harga di pasar Internasional individual dipengaruhi oleh: tujuan
peusahaan, biaya, perilaku pelanggan kondisi pasar, struktur pasar, serta
hambatan
lingkungan.
3. Harga transfer
Harga transfer adalah harga yang ditetapkan antar cabang milik
perusahaan, kemungkinan harga transfer adalah transfer pada biaya
langsung, tambahan pengeluaran lain, transfer pada harga pasar tujuan,
dan transfer harga dimana pihak lain mampu melakukan transaksi yang
sama.

Distribusi Internasional
Kesuksesan suatu produk bergantung pada bauran distribusi yaitu
kombinasi saluran-saluran distribusi untuk menyampaikan produk suatu
perusahaan kepada pengguna akhir secara tepat. Saluran distribusi
adalah distribusi langsung dan distribusi tidak langsung yang masingmasing saluran dilayani oleh perantara agen maupun pedagang.
1. Distribusi langsung

Page
17

Berhubungan dengan perusahaan asing melalui perantara agen (sales,
purchasing agent, dll), atau perantara pedagang (export distributor,
export jobber, trading company, dll).
2. Distribusi tidak langsung
Berhubungan dengan perusahaan asing lain, melalui perantara agen
(export management company, manufacturer’s export agent, trading
company, dll), atau perantara pedagang (export merchant, cooperative
exporting, export vendor).

Promosi Internasional
Alternatif untuk melakukan promosi di pasar internasional adalah
periklanan, promosi penjualan, personal selling dan publitas. Persoalan
utama yang dihadapi adalah pilihan untuk promosi standar atau adaptasi.
Beberapa faktor yang menentukan rancangan tersebut adalah peraturan
pemerintah local, Bahasa, kultural, media, produksi dan pembatasan
biaya.
Strategi kombinasi antara produk dan promosi internasional adalah:
1. Perluasan langsung
2. Adaptasi komunikasi
3. Adaptasi produk
4. Adaptasi majemuk
5. Invensi produk
BISNIS KECIL DAN BAURAN PEMASARAN
Banyak perusahaan besar saat ini dulunya berangkat dari bisnis kecil.
Keberhasilan perusahaan-perusahaan kecil terletak pada empat
komponen dasar dan pertimbangan yang cermat atas tiap-tiap komponen
bauran pemasaran.
Produk-produk Bisnis Kecil
Pemasaran dimulai dengan produk, jasa atau gagasan yang dirancang
untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Banyak
perusahaan yang gagal memperkirakan potensi pasar yang realistis da
nada yang menawarkan barang baru sebelum memiliki gambaran yang
jelas tentang segmen sasaran pasar.
Penetapan Harga pada Bisnis Kecil
Penetapan harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat
untuk menjual produk. Ketika menetapkan harga, perusahaan kecil harus
memperhatikan biaya-biaya operasi secara cermat, agar mendapat laba
yang memuaskan.

Distribusi Bisnis Kecil

Page
18

Semua kegiatan distribusi berhubungan dengan membawa produk dari
produsen ke konsumen. Kemampuan berbagai bisnis kecil dalam menarik
dan mempertahankan pelanggan sebagian bergantung pada pilihan
lokasi.
Promosi Bisnis Kecil
Promosi merujuk pada teknik mengkomunikasikan informasi tentang
produk dan mencakup periklanan. Bisnis berskala kecil yang sukses
merencanakan beban biaya promosi sebagai sebagian dari biaya awal.
Beberapa nisnis menekan biaya-biaya dengan memanfaatkan metodemetode promosi yang jauh lebih murah.

Kesimpulan
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi
penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan organisasi.
Manajer pemasaran perusahaan bertanggung jawab atas perencanaan
dalam pelaksanaan seluruh kegiatan bauran pemasaran yang
menghasilkan perpindahan barang atau jasa kepada konsumennya.
Kegiatan-kegitannya itu puncaknya adalah rencana pemasaran. Strategi
yang rinci dan terfokus untuk mengarahkan bauran pemasaran agar dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan demikian,
strategi
pemasaran
sebenarnya
berawal
sewaktu
perusahaan
mengidentifikasi adanya kebutuan konsumen dan mengembangkan
produk
untuk
memenuhinya.
Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan
fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam
menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang
dan jasa-jasa. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen,
diantaranya faktor budaya, sosial, psikologis, dan faktor marketing
strategy. Keterkaitan perusahaan atau produsen sangatlah erat. Produsen
memiliki ketergantungan terhadap prilaku konsumen yang mempengaruhi
efektifitas penjualan. Proses pengamatan produsen terhadap perilaku
konsumen akan memberikan hasil yang menentukan strategi pemasaran.
Inilah alasan mengapa produsen perlu mengamati prilaku produsen.
Dalam memutuskan suatu pembelian, ada beberapa tahap yang dilakukan
konsumen, diantaranya pengenalan masalah, pencarian informasi,
evaluasi alternatif dan keputusan pembelian. Beberapa tipe proses
pembelian konsumen diantaranya proses complex decision making,
proses brand loyalty, limited decision making dan proses intertia.

Page
19