Komponen Pembelajaran Media dan Sumber B

Komponen Pembelajaran-Media dan Sumber Belajar
artikel-pendidikan-sosial-ilmiah.blogspot.co.id /2015/12/komponen-pembelajaran-media-sumberbelajar.html

Pembelajaran merupakan proses atau cara
yang menjadikan manusia belajar (KBBI:2013).
Dalam proses belajar manusia membutuhkan
komunikasi baik dengan buku maupun dengan
guru. Komunikasi itu sendiri mempunyai tiga pokok
yang selalu dilibatkan yakni komponen pengirim
pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa),
dan komponen pesan itu sendiri yang berupa
materi pelajaran. Guru seperti hanya terpaku
dengan sesuatu yang tercantum dalam silabus.
Walaupun memang dalam prinsip penyusunan
silabus tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan dan
umpan balik dari siswa. Hal tersebut yang
menyebabkan terjadinya perbedaan format silabus.
Ketidaksepahaman tersebut tentu masih dapat diluruskan dan diambil jalan tengahnya. Namun, kadang
adanya kesalahan komunikasi antara pesan dan maksud yang ditangkap oleh penerima pesan
mengakibatkan kesalahpahaman. Untuk menghindari hal itu, guru dapat menyusun strategi pembelajaran
dengan memanfaatkan media dan sumber belajar.

Pembelajaran merupakan suatu sistem yang komponen-komponennya saling berkaitan. Komponenkomponen itu berupa tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang di
dalamnya termasuk penggunaan metode pembelajaran, alat dan sumber pembelajaran serta penilaian
hasil pembelajaran.Media merupakan salah satu komponen dalam kegiatan pembelajaran.Media juga
dikatakan sebagai sumber belajar sehingga peran dan fungsinya tidak dapat dipisahkan dari kegiatan
pembelajaran. Dengan kata lain pembelajaran tidak akan berjalan baik apabila tidak menggunakan media
dalam kegiatan pembelajaran.
Baca juga : Contoh Teks Anekdot Terbaru
Salah satu yang dapat mempengaruhi siswa dalam pembelajaran adalah media pembelajaran.
Media pembelajaran sangat berguna baik bagi siswa maupun guru untuk mencapai tujuan
pembelajaran.Peran media pembelajaran bergantung pada tujuan dan isi pembelajaran itu sendiri.Hal ini
senada dengan pendapat Sudrajat (2008:34) yang menyatakan bahwa media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran.Sebab, media memiliki
potensi untuk mempermudah pembelajaran apabila dirancang sesuai dengan apa yang diinginkan siswa,
apa yang ingin dihasilkan siswa, dan siswa ingin menjadi apa.
Pembelajaran bahasa Indonesia pada aspek pembelajaran sastra dijabarkan dalam kegiatan
mendengarkan sastra, membaca sastra, berbicara sastra, dan menulis sastra.Pada siswa SMP terdapat

salah satu aspek pembelajaran sastra.Salah satunya adalah kegiatan menulis puisi. Dalam kegiatan
menulis puisi, siswa diharapkan mampu menuangkan ide atau gagasannya ke dalam sebuah karya sastra
yang baik.