MATERI PERANCANGAN BASIS DATA
MATERI PERANCANGAN
BASIS DATA
Diajukan sebagai tugas mata kuliah Perancangan Basis Data
Disusun oleh:
Tinawati Pasaribu
2011
1
Membuat Basis Data dan Mendesain Tabel Di Microsoft Access
•
Pendahuluan
Pengertian Basis Data
Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari atau tempat penyimpanan
arsip yang dapat diatur dan di kelolah sendiri. Atau kumpulan informasi yang terorganisasi
dan di sajikan untuk tujuan khusus. Sedangkan sistem basis data merupakan perpaduan
antara basis data dan sistem manajemen basis data (DBMS). DBMS adalah software yang
menangani semua akses ke basis data.
Contoh dari DBMS yaitu Microsoft SQL, Server 2000, Oracle, Mysql, Interbase, Paradox,
Microsoft Access, dan lain‐lain.
Komponen‐komponen basis data antara lain :
•
Entitas
Entitas digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity (Tabel), agar setiap
Instances (Record/Baris) pada suatu Entity bersifat unique yang disebut dengan Primary Key
sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lain.
•
Atribute
Setiap entitas pasti memiliki atribute yang mendeskrifsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Penentuan/pemilihan atribute‐atribute yang relevan bagi sebuah entitas
merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
•
Normalisasi
Normalisasi adalah proses penyusunan tabel‐tabel yang tidak redudan (dobel), yang dapat
menyebabkan anomali pada saat terjadi operasi manipulasi data seperti tambah, ubah, dan
hapus. Anomali yaitu proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak
diharapkan (misalnya menyebabkan ketidak konsistenan data atau membuat sesuatu data
menjadi hilang ketika data lain dihapus).
Merupakan suatu proses pengelompokan data menjadi tabel yang menunjukan entity dan relasinya.
Kolom dari tabel menunjukan attribut dari file, attribut ini menunjukan item data atau field data
yang disebut domain. Sehingga masing‐masing dari record di dalam data disebut tuple atau record ini
dapat mempunyai satu kunci unik disebut field kunci (key field).
Ada berapa macam key yang dapat diterapkan pada suatu tabel, yaitu:
a. Super Key
Merupakan himpunan dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
2
b. Kunci Calon (Candidate Key)
Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah
tabel secara unik. Sebuah candidate key tidak boleh berisi atribut atau kumpulan super key yang
lain.
c. Kunci Utama (Primary Key)
Yaitu satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik
suatu kejadian spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.
d. Kunci Alternatif (Alternate Key)
Merupakan kunci candidate yang tidak dipakai sebagai primary key. Sering kali kunci alternatif
ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalam pembuatan laporan.
e. Kunci Tamu (Foreign Key)
Yaitu satu atribut atau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang
menunjukan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan induk
kunci utama yang direlasikan.
Bentuk‐bentuk normalisas
•
Bentuk Tidak Normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti
format tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya
sesuai keadaannya.
•
Bentuk Normal Pertama(1 NF)
Sebuah tabel disebut 1 NF jika :
Tidak ada baris yang terduplikat dalam tabel tersebut
Masing‐masing cell bernilai tunggal
•
Bentuk Normal Kedua(2 NF)
Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak
termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara
utuh.
•
Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Menghilangkan anomali‐anomali hasil dari ketergantungan fungsional
•
Bentuk Normal Keempat (4 NF)
•
BCNF (Boyce Code Normal Form)
•
Implementasi Perancangan Basis Data
3
Mengenal Lingkungan Kerja Ms. Access 2003/2007
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
dengan model relasional. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft jet Database
Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan
pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2010 yang termasuk ke dalam
Microsoft Office System 2010.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft
Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua
kontainer basis data yang mendukung standar ODBC.
Susunan/hierarki pada access :
•
Character
•
Field
•
Record
•
File
•
Database
•
Membuat Basis Data Di Access
•
Mengaktifkan Ms. Access
Klik menu Start all program Ms. Office Ms. Access
•
Membuat Database
Klik file New Pilih pada task pane Blank Database
Tampil Jendela File New Database
Ketik nama database
Klik Tombol Create
Kemudian Tampil Jendela Database
4
Object yang berada pada jendela database yaitu sebagai berikut :
Tables
Merupakan objek utama dalam sebuah file database sekaligus objek pertama yang harus
dibuat karena didalam tabel inilah seluruh data‐data yang dibutuhkan disimpan
Queries
Merupakan objek yang berfungsi untuk menampilkan, mengubah dan menganalisa data
Forms
Merupakan objek yang digunakan untuk menampilkan data yang tersimpan dalam tabel
(untuk pembuatan user interface)
Reports
Merupakan objek yang digunakan untuk merangkum dan mencetak data atau suatu laporan
secara efektif
Pages
Page merupakan objek yang digunakan untuk mengakses data diweb secara langsung
(online)
Macro
Merupakan objek yang digunakan untuk mengoptimasi sekaligus menghemat waktu yang
diperlukan dalam pembuatan aplikasi database. Dengan kata lain Macro adalah kumpulan
beberapa perintah, yang tersusun dalam sebuah daftar.
Modules
Merupakan objek yang digunakan untuk menuliskan kode program atau prosedur yang
dapat digunakan untuk program aplikasi
5
Pertemuan 1
Buatlah Database dengan nama Kampus
•
Membuat Tabel
Klik tab tables pada objects/jendela access
Create table in design view
Double klik create table in design view lalu buatlah tabel sesuai dengan struktur tabelnya
data pada tabel
save tabel : filesaveketik nama tabel, contoh : mahasiwa
Aktifkan database kampus, kemudian buat tabel‐tabel dengan struktur dibawah ini :
Tabel Mahasiswa
Field Name
Data Type
Size
Keterangan
Nim
Text
8
Primary key
Nama_mahasiswa
Text
20
Tempat_lahir
Text
20
Tgl_lahir
Date/Time
Medium Date
Alamat
Text
30
Isikan data sebanyak 10 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
Nim
Nama_mahasiswa
Tempat_lahir
12102222
Satrio Arguna
Bekasi
Lanjutkan pengisian hingga 10 record
Tgl_lahir
09‐Okt‐2009
Alamat
Jl Bintara 14
Tabel Dosen
Field Name
Nip_dosen
Nama_dosen
Mata_kuliah
Jadwal_mengajar
Nim
Data Type
Text
Text
Text
Text
Text
Size
8
20
20
10
8
Keterangan
Primary key
Lookup
DisplaycontrolComboBox
Row SourceTypeTable/Query
Row Sourcetabel_mahasiswa
Isikan data sebanyak 10 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
Nip_dosen Nama_dosen Mata_kuliah
200803025 Tinawati
Perancangan Basis
Data
Lanjutkan pengisian hingga 10 record
Jadwal_mengajar Nim
Pagi
12102222
Ket : Untuk Nim Tinggal di pilih saja
6
Tebel Kelas
Field Name
Kode_kelas
Nip_dosen
Data Type
Text
Text
Size
8
8
Keterangan
Primary key
Lookup
DisplaycontrolComboBox
Row SourceTypeTable/Query
Row Sourcetabel_dosen
Isikan data sebanyak 10 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
Kode_kelas Nip_dosen
12.2B.07
200803025
Lanjutkan pengisian hingga 10 record
Ket : Untuk Nip dosen Tinggal di pilih saja
•
Membuat Relasi Tabel
Untuk membuat relasi tabel :
Klik menu Tool Relationship
Kemudian tampil jendela show table
Kemudian sorot nama tabel dan add satu‐persatu tabel dan susun seperti di bawah ini :
•
Membuat garis relasi antar tabel :
Tarik garis diagonal dari field Nip_dosen(primary key) pada tabel dosen ke field Nip_dosen
pada tabel kelas
7
Hingga tampil jendela edit relationships
Cheklist Enforce Referential Intergity, Cascade Update Related Fields, Cascade Deleted
Related Record
Klik Create
Lanjutkan langkah pembuatan hingga terbentuk relasi seperti di bawah ini
Pertemuan 2
Buatlah Database koperasi, kemudian buat tabel‐tabel dengan struktur dibawah ini :
Buatlah Database dengan nama Koperasi
•
Membuat Tabel
Klik tab tables pada objects/jendela access
Create table in design view
Double klik create table in design view lalu buatlah tabel sesuai dengan struktur tabelnya
data pada tabel
save tabel : filesaveketik nama tabel, contoh : barang
Keterangan : Buat Relationship dahulu baru memasukan isi record
8
Tabel Barang
Field Name
Data Type
Size
Keterangan
Kode_barang
Text
6
Primary key
Nama_barang
Text
30
Satuan
Text
8
Harga
Currency
Isikan data sebanyak 5 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
Kode_barang Nama_barang
NC3001
Nescape Cream Isi 30
SG0001
Sabun Mandi Giv
Lanjutkan pengisian hingga 5 record
Satuan
PACK
PCS
Harga
24000
1500
Tabel Karyawan
Field Name
Data Type
Size
Keterangan
NIK
Text
9
Primary key
Nama_karyawan
Text
30
Bagian
Text
10
Isikan data sebanyak 5 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
NIK
Nama_karyawan
200803012
SATRIO
200803088
ARGUNA
Lanjutkan pengisian hingga 5 record
Bagian
PERSONALIA
ADMIN
Tabel Header_penjualan
Field Name
No_fak
Tgl_fak
NIK
Data Type
Text
Date/time
Text
Size
5
Long date
9
Keterangan
Primary key
Lookup
DisplaycontrolComboBox
Row SourceTypeTable/Query
Row Sourcetabel_karyawan
Isikan data sebanyak 5 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
No_fak
Tgl_fak
F0001
17 Maret 2011
F0002
18 Maret 2011
Lanjutkan pengisian hingga 5 record
NIK
200803012
200803088
Tabel Detail_penjualan
Field Name
Data
Size
Keterangan
5
Foreign Key
Ty
pe
No_fak
Text
9
Kode_barang
Text
6
Foreign Key
Lookup
DisplaycontrolComboBox
Row SourceTypeTable/Query
Row Sourcetabel_barang
Jumlah
number
Long integer
Isikan data sebanyak 5 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
No_fak
Kode_barang
F0001
NC3001
F0002
SG0001
Lanjutkan pengisian hingga 5 record
Jumlah
2
3
Membuat Relasi Tabel
Untuk membuat relasi tabel :
Klik menu Tool Relationship
Kemudian tampil jendela show table
Kemudian sorot nama tabel dan add satu‐persatu tabel dan susun seperti di bawah ini :
10
•
Membuat garis relasi antar tabel :
Tarik garis diagonal dari field Nip_dosen(primary key) pada tabel dosen ke field Nip_dosen
pada tabel kelas
Hingga tampil jendela edit relationships
•
Membuat Query
Query adalah suatu objek database yang dapat digunakan untuk menampilkan, menyunting
atau manganalisa suatu data dengan memberikan baris‐baris perintah tertentu.
Pada aplikasi ini sudah dilengkapi dengan Struktur Query Languange(SQL)yang menjadi
standar bahasa dalam mengelolah database.
Dengan SQL kita dapat mempersingkat penulisan listing program yang panjang karena pada
setiap perintahnya dapat mencakup banyak perintah sekaligus.
Query juga dapat digunakan untuk bekerja dengan data lebih dari dua tabel dengan mudah.
Langkah Membuat Query
•
Klik tab Queries pada objects
•
Double klik create query in Design View
•
Tampil jendela show table
11
•
Sorot nama tabel kemudia klik add hingga tampil seperti di bawah ini :
•
Keterangan
Field
: Nama field yang ingin ditampilkan
Table
: Nama tabel dari field tersebut
: Mengurutkan data hasil query
Sort
Show
: Mengatur field ditampilkan atau tidak
Criteria
: Syarat dari data yang ingin ditampilkan
•
Jika ingin menggunakan seluruh field dalam tabel tersebut maka kita hanya klik dan
drop tanda * pada tabel barang ke dalam baris field
•
Terdapat tiga pilihan pada toolbar view antara lain :
•
Design View : untuk menampilkan desain tabel query
•
Datasheet View
•
SQL View
Contoh :
: untuk menampilkan data hasil query
: untuk membuat query dengan script SQL
SELECT * FROM barang :
(dengan kata lain perintah SELECT * digunakan untuk menampilkan seluruh data pada tabel
sedangkan FROM barang digunakan untuk memperjelas data dari tabel mana yang akan di
pakai atau ditampilkan).
Pembuatan Query
Buatlah query, sebagai berikut :
Field
Kode_barang
Nama_barang
Sumber Tabel
Barang
Barang
12
Jalankan query dengan mengklik tanda seru ! pada icon toolbar
Jika ingin menampilkan salah satu data barang saja, sebelum menjalankan kita dapat
mengetik kode yang ingin ditampilkan pada baris criteria pada kolom kode_barang.
Contoh :
Menampilkan data barang dengan kode barang “NC3001”
Kemudian jalankan query melalui tampilan datasheet dan jalankan melalui SQL View untuk
melihat sintaks SQL yang terbentuk
Berikut sintaks SQL yang ditampilkan
SELECT nama tabel.nama field,nama tabel.nama field,........
FROM nama tabel;
SELECT barang.kode_barang, barang.nama_barang
FROM barang
WHERE (((barang.kode_barang)=”NC3001”));
Latihan 1 :
Buka database koperasi, buatlah Query dari tabel Header_penjualan dan tabel karyawan
dengan menggunakan sintaks SQL melalui SQL View pada tab query
Field
Sumber Tabel
NIK
Header_penjualan
Nama_karyawan
Karyawan
Bagian
Karyawan
No_fak
Header_penjualan
Tgl_fak
Header_penjualan
Tampilkan data pembelian karyawan dengan NIK 200803025 dengan perintah select
Simpan dengan nama query_dt_beli_karyawan
Latihan 2:
Buatlah query dari tabel barang dan detail_penjualan
Field
No_fak
Kode_barang
Nama_barang
Satuan
Sumber Tabel
Detail_penjualan
Detail_penjualan
Barang
Barang
13
Harga
Jumlah
Total
Diskon
Bonus
Barang
Detail_penjualan
Total:[harga]+[jumlah]
Ekspresi
Ekspresi
Diskon
Jika total pembelian > 50000 mendapat diskon 5% dari total
Jika total pembelian > 100000 mendapat diskon 10% total
Selain dari itu tidak mendapat diskon
Bonus
Jika total pembelian > 100000 mendapat bonus 1 pcs Sunlight 400 ml
Selain dari itu tidak mendapat bonus
Pertemuan 3
Sintak – sintak SQL
NAMA
SELECT
FROM
INNER JOIN
CREATE(DDL)
ALTER(DDL)
ADD(DDL)
DROP(DDL)
INSERT(DML)
SELECT(DML)
UPDATE(DML)
DELETE(DML)
FUNGSI
Untuk menampilkan seluruh data pada tabel
Untuk memperjelas data dari tabel mana yang akan di pakai atau
di tampilkan
Untuk menyatukan dua tabel dalam satu query
Untuk membuat tabel
Untuk merubah
Untuk menambah
Untuk menghapus
Untuk menyisipkan, memasukan, atau menyimpan data dari luar
sistem kedalam database
Untuk membentuk tabel baru dengan cara
mengcopy(backup)seluruh data dari tabel aktif
Untuk mengubah satu atau lebih data field yang terdapat pada
satu atau lebih record
Untuk menghapus satu atau beberapa record dari satu tabel
Query DDL (Data Definition Language)
Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang berfungsi mendefinisikan
database dan tabel. Karena di accses perintah DDL ini dapat digunakan dalam
mendefinisikan tabel saja. Perintah yang digunakan antaranya : CREATE, ALTER, dan DROP.
14
Dengan menggunakan ketiga perintah tersebut kita sudah dapat membangun struktur data
dengan lengkap.
CREATE
BU :
Create Table nama_tabel (
Kolom_1 tipe(panjang),
Kolom_2 tipe(panjang),
Kolom_n tipe(panjang))
LATIHAN CREATE
Sebelumnya buat dahulu database baru dengan nama rental_mobil, lalu setelah masuk
kedalam jendela accses:
Pilih QueriesCreate query in Design view
Akan tampil show tableclose show tablenyalalu pilih SQL di menu bar
lalu keluar jendela sqlnya
15
Membuat tabel mobil dengan mengetikan script SQL berikut pada view di query
create table mobil (
nopol text(8) not null,
nama_pemilik text(20) not null,
alamat text(35) not null,
merk text(15) not null,
type text(15) not null,
jenis text(15) not null,
tahun_pembuatan number,
warna text(15),
primary key (nopol))
atau
create table mobil (
nopol text(8) not null primary key,
nama_pemilik text(20) not null,
alamat text(35) not null,
merk text(15) not null,
type text(15) not null,
jenis text(15) not null,
tahun_pembuatan number,
warna text(15))
Keterangan :
Nopol text(8) not null primary key
Pada field nopol dan nama_pemilik data tidak boleh kosong (not null)
Dan field nopol juga merupakan kunci utama (primary key)
Kemudian untuk menjalankan kita dapat mengklik run/tanda seru dari icon toolbar
Untuk melihatnya pada object klik tab tables dan double kilk nama tabel mobil
16
Membuat tabel pelanggan dengan mengetikan script SQL berikut pada view di query
create table pelanggan (
kode_pelanggan text(4) not null primary key,
nama_pemilik text(20) not null,
alamat text(35) not null,
telp text(15))
ALTER
BU :
Alter table nama_tabel[spesifikasi perubahan]
Latihan Alter
Menambahkan field no rangka pada tabel mobil
BU :
Alter table nama_tabel add nama_field tipe (panjang);
Sintaks SQL :
Alter table mobil add no_rangka text(15);
Merubah ukuran dan tipe dari field no_rangka pada tabel mobil
BU :
Alter table nama_tabel alter column nama_field tipe;
Sintaks SQL :
Alter table mobil alter column no_rangka number;
Menghapus field no_rangka dari tabel mobil
BU :
Alter table nama_tabel drop nama_field;
Sintaks SQL :
Alter table mobil drop no_rangka;
DROP
17
BU :
Drop table nama tabel;
Menghapus tabel pelanggan
Sintaks SQL :
Drop table pelanggan
Pertemuan 4
QUERY DML (Data Manipulation Language)
Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang berfungsi
memanipulasi data yang ada di dalam basisdata atau database. Perintah yang termasuk
didalam DML adalah INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.
INSERT
Berfungsi untuk menyisipkan, mamasukan, atau menyimpan data dari luar sistem kedalam
database.
BU :
INSERT INTO nama_tabel(nama_field1,nama_field2,.......,nama_field n)
VALUES(value1,value2,.......,value n)
Atau
INSERT INTO nama_tabel
VALUES(value1,value2,........,value n)
Sintaks SQL :
INSERT INTO pelanggan
VALUES(“PL01”,”Ayu”,”Jl.Joglo Raya”,”021999888”)
Lanjutkan pengisian hingga 5 record pada tabel pelanggan
INSERT INTO mobil
VALUES(“B0011TWP”,”Tita”,”Jl.Coba 2”,”Honda”,”Xenia”,”Sport”,”2011”,”Hitam”)
Lanjutkan pengisian hingga 5 record pada tabel mobil
18
SELECT
Perintah select berfungsi untuk membentuk tabel baru dengan cara mengcopy (backup)
seluruh data dari tabel aktif.
BU :
SELECT nama_field1,nama_field2,.....,nama_field n
INTO nama_tabel_baru
FROM nama_tabel_aktif
Atau
SELECT *
INTO nama_tabel_baru
FROM nama_tabel_aktif
Sintaks SQL:
SELECT *
INFO mobil_baru
FROM mobil
UPDATE
Perintah update berfungsi untuk mengubah satu atau lebih data field yang terdapat pada
satu atau lebih record.
BU :
UPDATE nama_tabel
SET field=value
WHERE kriteria
Atau
UPDATE nama_tabel
SET field1=value1,field2=value2,......,fieldn=valuen
WHERE kriteria
19
Sintaks SQL:
UPDATE pelanggan
SET nama =”Satrio”
WHERE kode_pelanggan=”PL01”
DELETE
Berfungsi untuk menghapus satu atau beberapa record dari suatu tabel
BU :
DELETE *
FROM nama_tabel
WHERE kriteria
Sintaks SQL :
DELETE *
FROM pelanggan
WHERE kode_pelanggan=”pl01”
Pertemuan 5
Pembuatan Form
Form merupakan objek yang digunakan untuk menampilkan data yang tersimpan dalam
tabel (untuk pembuatan user interface) dengan tampilan form
Membuat Form Data Pelanggan
Berdasarkan database Rental_mobil yang telah dibuat, selanjutnya akan kita buat Form dan
Subformnya.
Langkah‐langkah membuat form :
•
Klik Tab Form pada Object
•
Double Klik pada Create Form by Using Wizard, tampil Form Wizard seperti berikut :
20
•
Pindahkan fields pada available fields kabagian selected field
•
Pilih Next lalu, Pilih layout yang diinginkan untuk form yang akan dibuat
•
Lalu Pilih Next, lalu pilih style yang diinginkan untuk form yang akan dibuat
21
•
Lalu pilih Next, ketikan nama form dan pilih Modify the form’s design
•
Lalu pilih Finish
•
Maka Akan tampil Form Pelanggan
Cara Membuat Button
•
Klik Button di menubar, maka akan tampil Command Button Wizard
•
Pilih Categories : Record Operations, lalu Actions : Add New Record
22
•
Pilih Next, maka akan tampil contoh Button, lalu pilih Text dan tuliskan nama
ButtonNya
•
Pilih Next, maka akan tampil name untuk penyimpanannya
•
Pilih Finish, maka akan tampil Button tambah kedalam Form Pelanggan
23
•
Buat Button Tambah, Button Simpan, Button Hapus, Button Close
Latihan :
•
Buat database Perpustakaan
•
Buat Tabel menggunakan Sintak SQL
Tabel Anggota
Nama_Field
No_anggota
Nama
Alamat
Telp
Pekerjaan
Jenis Kelamin
Type
Text
Text
Text
Text
Text
Text
Panjang
5
15
25
15
15
1
Keterangan
PK
Tabel Buku
Nama_Field
Type
Panjang
Keterangan
Kd_buku
Text
5
PK
Judul
Text
20
Pengarang
Text
20
Penerbit
Text
20
Jenis_buku
Text
20
• Masukan record ke dalam Tabel Anggota dan Tabel Buku isi kan 5 record ke masing‐
masing tabel
•
Buat Form‐form ke masing‐masing tabel
24
Tugas UTS
•
Buat Database apa saja minimal 3 tabel yang saling berhubungan/relationsip
menggunakan sintak SQL (DDL dan DML)
•
Buat menggunakan DDL dan lakukan perintah‐perintah(Create, Alter Add, Alter Drop,
Drop)
•
Isi recordnya tiap tabel minimal 5 record menggunakan MDL dan lakukan perintah‐
perintah (Insert, Select, Update dan Delete)
•
Setiap Perintah disimpan dan sintaknya di print
•
Buat Form‐formnya dari semua tabel
•
Programnya di simpan di CD
•
Tiap mahasiswa tidak boleh sama databasenya dan tabelnya, jika sama dengan
temannya akan di beri nilai 0
•
Dikumpulkan saat Quis (telat tidak diterima)
Pertemuan 9
MySQL
•
Pengenalan MySql dan Lingkungan Kerja
Mysql adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan
mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar
SQL (Structure Query Language). MySql merupakan sebuah database server yang free
artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa
membeli atau membayar lisensinya. Mysql merupakan hasil ciptaan dari Michael “Monty”
Widenius, David Axmark, dan Allan Larson. Pada tahun 1995 mereka lalu mendirikan
perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal diciptakannya MySQL yaitu untuk
mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB.
Database MySQL, biasa kita baca mai‐es‐ki‐el merupakan perangkat lunak database yang
berbentuk database relasional atau dalam bahasa basis data sering disebut dengan Relation
Database Management System (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan
bernama SQL. Perbedaan antara MySQL dan SQL, MySQL adalah program database server
sedangkan SQL adalah bahasa yang digunakan didalamnya.
•
Kelebihan MySQL
MySQL adalah sebuah database server dapat juga berperan sebagai clien sehingga
disebut database client/server yang open source dapat berjalan pada OS manapun dengan
platform Windows maupun linux.
25
1.3.
Penggunaan MySQL dengan Command Prompt
Dalam modul ini menggunakan paket program PHPTriad, dengan sistem operasi
Windows XP. Paket PHPTriad biasanya di‐instal pada direktori atau folder C:\ Apache2Triad.
Karena PHPTriad merupakan kumpulan paket dari Apache(Versi 1.3.23), MySQL (Versi
5.0.18) dan PHP (Versi 4.1.1), sehingga masing‐masing software tersebut akan disimpan
pada direktori khusus. Untuk MySQL ada pada direktori C:\apache2triad\mysql. Sedangkan
untuk file‐file eksekusinya (file biner) ada di direktori C:\apache2triad\mysql\bin.
Untuk dapat menggunakan mysql terlebih dahulu aktifkan dengan cara sebagai berikut :
•
Pilih menu Start‐All Programs Accessories kemudian Pilih Command Prompt.
Selanjutnya akan tampil jendela sebagai berikut :
•
Kemudian pada command prompt tersebut ketikan perintah sebagai berikut:
C:\User\..>cd..
C:\>
C:\cd apache2triad
C:\apache2triad>
C:\apache2triad>cd mysql
C:\apache2triad\mysql>
C:\apache2triad\mysql>cd bin
C:\apache2triad\mysql\bin>
26
•
Kemudian jalankan program mysql client dengan mengetikan mysql pada command
prompt.
Ketikan :
C:\apache2triad\mysql\bin>mysql
Bila perintah tersebut berhasil, maka pada layar akan tampil ucapan selamat datang
dari mysql :
Anda sekarang sudah berhasil menjalankan mysql dan berhasil masuk kedalam
system mysql. Pesan tersebut berisi ucapan selamat datang, pemberitahuan tentang
penulisan perintah MySql yang (tidak) selalu diakhiri dengan symbol. Versi MySql
yang kita gunakan (3.4) dan connection id berupa nomor urut kita masuk ke server.
Keterangan Perintah Sederhana di Command Prompt
Mkdir nama_direktorinya untuk membuat direktori baru
cls untuk membersihkan layar
exit untuk keluar
cd.. untuk keluar dari direktori
cd nama_direktorinya untuk pidah direktori
help untuk bantuan
27
•
Pengantar Sintak Dasar
MySql merupakan bahasa pemograman database dimana penulisan sintaknya tidak
serumit bahasa pemrograman lainnya seperti java, C++, dan sebagainya. Satu hal yang perlu
diingat bahwa setiap penulisan script MySQL di Dos‐Prompt harus selalu diakhiri dengan
tanda titik koma (;). Didalam source MySQL yang terinstal secara default telah terisi sebuah
database yang bernama mysql dan information_schema.
Untuk dapat menampilkan apa saja nama database yang telah ada maupun yang akan kita
buat, gunakan sintak :
Mysql>show databases;
Perhatikan contoh berikut :
Contoh diatas menunjukan bahwa dengan menggunakan sintak show databases;
Berarti kita dapat menampilkan seluruh nama database yang ada. Sintak untuk bisa masuk
kedalam salah satu system database tersebut adalah :
Mysql>use nama_database;
Contoh :
Mysql>use information_schema;
Database changed
Perhatikan gambar dibawah ini:
28
Dengan mengetikan sintak use information_schema; dan keluar kalimat database change,
berarti kita telah masuk ke dalam database mysql yang telah ada. Di setiap database tentu
ada terdapat beberapa tabel yang menjadi komponen dasar sebuah database. Sintak untuk
menampilkan seluruh tabel yang telah ada di dalam database mysql adalah :
Mysql>show tables;
Perhatikan gambar di bawah ini :
Dari gambar diatas, kita dapat melihat bahwa didalam database mysql sudah ada beberapa
tabel yang telah default dari mysql nya sendiri. Didalam database tersebut ada tabel‐tabel,
dimana tiap tabelnya memiliki fungsi tertentu yang dapat diakses oleh tiap user. Database
mysql ini biasanya sering digunakan bagi webmaster sebagai tempat penyimpanan data,
karena tabel‐tabel yang telah ada dan tabel yang dibutuhkan sebagai besar telah terpenuhi.
Keterangan :
Mysql>exit; untuk keluar dari mysql
29
Latihan :
•
Lihat database
Mysql>show databases;
•
Masuk dan lihat database mysql
Mysql>use mysql;
Database changed
•
Lihat tabel mysql
Mysql>show tables;
Pertemuan 10
Data Definition Languange
•
Data Definition Languange(DDL)
Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah bahasa khusus
yang disebut data‐definition language (DDL). Hasil kompilasi DDL berupa tabel‐tabel yang
disimpan dalam sebuah file, disebut data dictionary (kamus data) atau data directory.
Kamus data adalah sebuah file yang berisi metadata. File ini yang dikonsultasi sebelum data
yang sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh system basis data.
•
Penggunaan Data Definition Languange(DDL)
•
Membuat Database Baru
Database adalah sebuah media utama yang harus dibuat dalam membangun sebuah
basis data agar nantinya dapat diletakkan beberapa tabel dengan field‐fieldnya, bila kita
lihat dalam mysql database hanyalah semacam direktori saja, berbeda jika dibandingkan
dengan program database yang berbentuk visual seperti access ataupun paradox.
Pada mysql database akan disimpan dan dikumpulkan pada sebuah direktori khusus
yang bernama data, dalam direktori data semua sub direktori yang ada didalamnya disebut
database. Berikut tampilan struktur direktori mysql.
Untuk menciptakan database baru pada mysql syntak penulisan adalah sebagai berikut :
Syntak :
Create database nama_database;
Akan tampil
30
Query Ok, 1 row affected (0.06 sec)
Contoh :
Create database medis;
Akan tampil
Query Ok, 1 row affected (0.06 sec)
Kemudian ketikan perintah berikut :
Syntak :
show databases; untuk melihat apakah database medis sudah di buat
Untuk menghilangkan database atau menghapus gunakan perintah drop
Syntak :
Drop database nama_database;
Contoh :
Drop database medis;
Akan tampil
Query Ok, 0 row affected (0.02 sec)
31
Kemudian lihat, gunakan perintah
Show databases;
Latihan 1 :
•
Buat Database dengan nama medis
•
Buka dan lihat database medis
Aktifkan database sebagai berikut :
Syntak :
Use nama_database;
Contoh :
Use medis;
Tampil
Database changed
32
Setelah masuk dan diizinkan melakukan operasi, lalu buat sebuah tabel.
Untuk membuat tabel baru di dalam database, ketikan sebagai berikut :
Syntak :
Create table nama_table(field1 type(panjang) not null,
field2 type(panjang)not null,....... ,
fieldn type(panjang));
Tabel Dokter
Nama Field
Kd_dok
Nm_dok
Spesialis
Alamat
Contoh:
Type
Chart
Varchar
Varchar
Varchar
Size
4
25
15
30
Keterangan
Primary Key
Create table dokter(kd_dok char(4)not null,
Nm_dok varchar(25)not null,
Spesialis varchar(15)not null,
Alamat varchar(30),primary key(kd_dok));
33
Kemudian untuk melihat table, gunakan perintah :
Syntak :
Show tables;
Untuk melihat isi table, gunakan perintah :
Syntak :
Desc nama_tabel;
Contoh :
Desc dokter;
Untuk menghapus table, gunakan perintah :
Syntak :
Drop table;
Contoh :
Drop table dokter;
34
Latihan buat tabel
•
Buat tabel dibawah ini :
Tabel Rekam
Nama Field
No_rekam
Tgl
Nm_pasien
Kd_dok
By_rekam
Jml_rekam
• Lihat tabel
Type
Char
Date
Varchar
Varchar
Int
Int
•
Katifkan tabel rekam
•
Lihat isi tabel
Size
5
Keterangan
Primary key
25
4
Pertemuan 11 (Lanjutan DDL)
Buat 2(dua) buah tabel didalam Database Perpustakaan dengan struktur tabel sebagai
berikut :
Tabel Buku
Nama Field
id_buku
judul
pengarang
thn_terbit
jenis_buku
status
Type
Char
Varchar
Varchar
Date
Varchar
Varchar
Size
4
Keterangan
Primary key
15
15
10
10
35
Tabel Pinjam
Nama Field
No_pinjam
id_anggota
id_buku
tgl_pinjam
tgl_kembali
Type
Char
Char
Char
Date
Date
Size
4
Keterangan
Primary key
4
4
1. Masuk ke dalam Mysql
2. Buat Database Perpustakaan
3. Aktifkan Database Perpustakaan
4. Buat tabel Buku
5. Tampilkan tabel Buku
6. Tampilkan struktur dari tabel Buku
36
7. Ganti nama tabel
Bu :
Rename table nama_tabel_lama to nama_tabel_baru;
Contoh :
Rename table buku to buku_baru;
8. Penambahan field pada tabel
Bu :
alter table nama_table add nama_field tipe (panjang);
Contoh :
alter table buku_baru add penerbit char(15);
‐ Tampilkan struktur/isi dari tabel buku_baru
37
9. Menambah kolom unik pada tabel
Bu :
alter table nama_tabel add index(nama_field);
Contoh :
alter table buku_baru add index(judul);
‐ Tampilkan struktur/isi tabel buku_baru yang baru
10. Mengubah nama kolom pada tabel
Bu :
alter table nama_tabel change kolom_lama kolom_baru type (panjang);
38
Contoh :
alter table buku_baru change judul judul_buku varchar(20);
‐ Tampilkan struktur/isi dari tabel buku_baru
11. Menghapus kolom/field
Bu :
alter table nama_table drop nama_field;
Contoh :
alter table buku_baru drop penerbit;
‐ Tampilkan struktur/isi dari tabel buku_baru
39
12. Membuat validasi di tabel
Bu :
Create table nama_table(field1 type(panjang) not null,
field2 type(panjang)not null,....... ,
fieldn enum('1','2'));
Contoh :
create table buku(
id_buku char (4)not null primary key,
judul varchar(15)not null,
pengarang varchar(15)not null,
thn_terbit date,
jenis_buku varchar(10)not null,
status varchar (10)not null,
penerbit enum('1','2'));
‐ Tampilkan struktur/isi dari tabel buku
Latihan
1. ‐ Buat tabel pinjam dalam database perpustakaan
‐ Tampilkan tabel yang ada di dalam database perpustakaan
40
2. ‐ Ganti tabel pinjam menjadi tabel pinjam_baru
‐ Tampilkan tabel
3. Tambahkan field denda int pada tabel pinjam_baru
‐ Tampilkan struktur/isi tabel pinjam_baru
4. Tambahkan kolom unik pada tabel pinjam_baru fieldnya id_anggota
‐ Tampilkan struktur/isi tabel pinjam_baru
5. Rubah nama kolom pada tabel pinjam_baru pada field denda menjadi denda_perhari
curency
‐ Tampilkan struktur/isi tabel pinjam_baru
6. Buat validasi dengan nama pinjam isi dari tabel pinjam ditambahkan denda (1/2)
‐ Tampilkan struktur/isi tabel pinjam
Pertemuan 12
Data Manipulation Languange (DML)
1.
Data Manipulation Languange (DML)
DML atau Data Manipulation Languange merupakan perintah‐perintah yang berfungsi untuk
melakukan manipulasi data ataupun objek‐objek yang ada di dalam table. Definisi lainnya
tentang DML adalah perintah‐perintah untuk memanipulasi data pada basis data, misalnya
perintah untuk memilih data (query), menyisipkan, mengubah dan menghapus data dalam
basis data. Bentuk manipulasi yang dapat dilakukan oleh DML diantaranya adalah untuk
keperluan pencarian kembali data lama, penyisipan data baru, penghapusan data,
pengubahan data dll. Sedangkan DML sendiri menurut jenisnya dapat dibagi menjadi 2 jenis
yaitu procedural dan non procedural.
1.Beberapa manfaat atau kegunaan dari DDL diantaranya adalah sebagai berikut :
2. Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data
3. Penyisipan informasi baru ke basis data
4. Penghapusan informasi dari basis data
5. Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
41
6. Query adalah perintah yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang
menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query.
2.
Penggunaan DML
Perintah Insert
Perintah INSERT digunakan untuk menambah data baru ke dalam table. Insert mempunyai 2
format penulisan. Berikut ini contoh‐contoh penulisan perintah INSERT dalam proses
penambahan data kedalam table anggota
Latihan
1. Buat Database SMU dan aktifkan database SMU
2. Buat Tabel Jadwal_Pelajaran
Nama Field
Type
Panjang
Kd_MP
Char
3
Mata_pelajaran
Varchar
15
Guru
Varchar
15
Hari
Varchar
15
Jam
Varchar
15
Kelas
Varchar
10
Keterangan
PK
3. Masukan isi data kedalam tabel jadwal pelajaran
BU :
INSERT INTO nama_tabel (daftar_kolom) VALUES(daftar_nilai);
INSERT INTO nama_tabel SET nama_kolom=nilai_kolom;
Contoh :
INSERT INTO Jadwal_Pelajaran (kd_mp,mata_pelajaran,guru,hari,jam,kelas)
42
VALUES (“MTK”,”Matematika”,”Irwan”,”Senin‐Kamis”,”08.00‐10.00”,”3A”);
Isi data sebagai berikut :
Kd_mp
MTK
BIO
FSK
Mata_pelajaran
Matematika
Biologi
Fisika
guru
Irwan
Santi
Ardi
Hari
Senin‐Kamis
Senin‐Kamis
Jum’at
jam
08.00‐10.00
10.00‐12.00
08.00‐11.00
Kelas
3A
3 IPA 3
3 IPA 2
3.Perintah SELECT
Berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat didalam database atau table Sintaks
sederhana dari perintah SELECT tampak seperti berikut ini :
BU :
SELECT * FROM nama_table;
Contoh :
SELECT * FROM Jadwal_Pelajaran;
4.Perintah UPDATTE
Berfungsi untuk melakukan perubahan terhadap sejumlah data yang ada didalam table yang
telah dibuat.
BU :
43
UPDATE table_name
Set column1_name=column1_content where column2_name=column2_content;
Contoh :
UPDATE Jadwal_Pelajaran set hari=”Senin”,kelas=”3 IPA 1” where kd_mp=”MTK”;
4.Perintah DELETE
Berfungsi untuk menghapus record/tuple yang ada didalam table
BU :
DELETE FROM nama_table
WHERE Kondisi;
Contoh :
DELETE FROM Jadwal_Pelajaran where kd_mp=”MTK”;
44
Pertemuan 13
PHPMyAdmin
PHPMyAdmin adalah alat yang ditulis dalam PHP yang di tunjukan untuk menangani
administrasi MySQL melalui web. Membuat dan drop database. Membuat/drop/merubah
tabel, menghapus/mengedit/menambahkan kolom, jalankan SQL pernyataan apapun,
mengatur kunci pada field, mengatur hak, ekspor data kedalam berbagai format dan
tersedia dalam 50 bahasa.
1. Mengaktifkan PHPMyAdmin
a. Pilih browser yang tersedia (IE, Mozzila Firefox, Opera)
b. Kemudian ketikan localhost/phpmyadmin pada address bar
c. Isi user name dan password
d. Masukkan username root dan passwordnya password, kemudian akan tampil
seperti di bawah ini :
45
2. IDE phpmyadmin
Database Adress Bar
Menu MYSQL Menu Phpmyadmin
3. Membuat Database
a. Ketikan nama database pada textbox create new database, kemudian klik create
46
Ketikan Nama Databasenya Klik Create
4. Menghapus Database
a. Pilih menu database pada tampilan Home Phpmyadmin
Pilih Database
b. Checklist pada database yang akan dihapus kemudian pilih drop
47
Ceklist database
Pilih Drop
Tabel
1. Membuat Tabel
Ketikkan nama tabel pada textbox name, kemudian ketikkan jumlah field yang akan
dibuat pada table tersebut setelah itu klik go untuk memulai pengetikan struktur
datanya.
Ketikan Nama Tabel
Ketikan Jumlah Field
Klik Go
a. Setelah tampil layar seperti dibawah ini masukkan struktur data untuk table anggota
Nama Field
Type
Size
Keterangan
Id_anggota
Varchar
4
Primary Key
48
Nama
Varchar
20
Alamat
Varchar
30
NoTelp
Varchar
13
Tgl_lahir
Date
b. Setelah tampil layar seperti dibawah ini masukan struktur data untuk table anggota
c. Setelah kita masukan field‐field yang dibutuhkan kemudian klik save
Klik Save Primary Key
d. Apabila telah sukses maka akan tampil tampilan seperti dibawah ini
49
2. Mengelolah Tabel
a. Menambah Field
1. Klik menu structure
2. Masukan jumlah field yang ingin ditambah, pilih at end of table, at beginning
of table atau after dari field yang sudah ada setelah itu klik go
Jumlah Field Yang Baru Posisi field yang ditambah klik go
3. Masukan nama field yang ditambah kemudian klik save, tambahkan field dengan
nama tempat_lahir, type varchar dan length 20.
50
Klik Save
4. Maka apabila telah di klik save akan tampil seperti di bawah ini
b. Menghapus Field
a. Checklist field yang ingin dihapus kemudian drop
Check List
Klik drop
51
b. Setelah klik drop maka akan tampil pertanyaan, pilih yes. Kemudian akan tampil
pesan sukses
Klik Yes
c. Merubah Field
a. Checklist field ingin dirubah, kemudian klik change
Check list field yang akan di edit
Klik Change
b. Rubahlah id_anggota menjadi kode, setelah itu klik save
d. Menambah isi field
a. Klik database perpustakaan, kemudian checklist table yang ingin kita isikan data
setelah itu klik insert
52
Check List
Klik Insert
b.Akan tampil layar seperti dibawah ini, kemudian isikan 2 record, setelah itu klik go
53
e.Mencari Data
a. klik search pada menu, kemudian masukan kode yang ingin dicari, kemudian klik
Go
b.Maka akan tampil seperti dibawah ini
54
SQL INNER JOIN
JOIN kata kunci yang digunakan dalam pernyataan SQL untuk melakukan
query data dari dua atau lebih tabel, yang didasarkan pada hubungan
antara kolom-kolom tertentu dalam tabel ini.
Tabel dalam database sering berhubungan satu sama lain dengan kunci.
Sebuah primary key adalah kolom/field
(atau kombinasi dari
kolom/field) dengan nilai unik untuk setiap baris. Setiap nilai
kunci primer harus unik di dalam tabel (tidak boleh ada nilai field
kuncinya sama). Tujuannya adalah untuk mengikat data bersama-sama,
di meja, tanpa mengulang semua data dalam setiap tabel.
Buat Database Latihan_nim
Buat Tabel Person
Fie ld
Type
Size/ Pa n j a ng
Ke t e r a nga n
P_I d
Char
1
Prim ary Key
Last Nam e
Varchar
15
First Nam e
Varchar
15
Address
Varchar
30
Cit y
Varchar
20
Buat Tabel Orders
Fie ld
Type
Size/ Pa n j a ng
Ke t e r a nga n
O_I d
Char
1
Prim ary Key
OrderNo
I nt
Jm l
I nt
Harga
I nt
P_I d
Char
1
55
Lihat pada tabel “Person” berikut:
P_ I d
La st N a m e
Fir st N a m e
Addr e ss
Cit y
1
Hansen
Ola
Tim ot eivn 10
Sandnes
2
Svendson
Tove
Borgvn 23
Sandnes
3
Pet t ersen
Kari
St orgt 20
St avanger
Perhatikan bahwa field/kolom "P_Id" adalah kunci utama dalam tabel
"Person". Ini berarti bahwa tidak ada dua baris record dapat
memiliki P_Id yang sama. P_Id akan membedakan dua orang bahkan jika
mereka memiliki nama yang sama.
Kemudian kita memiliki tabel “Orders” berikut:
O_ I d
Or der N o
Jm l
H a r ga
P_ I d
1
77895
2
30000
3
2
44678
1
20000
3
3
22456
3
10000
1
4
24562
4
15000
1
5
34764
5
25000
15
Perhatikan bahwa kolom/field "O_Id" adalah kunci utama dalam tabel
"Pegawai" dan kolom/field "P_Id" mengacu pada orang-orang dalam
tabel
"Person"
tanpa
menggunakan
nama
mereka.
Perhatikan bahwa hubungan
kolom/field "P_Id".
antara
dua
tabel
di
atas
adalah
Sebelum
kita melanjutkan dengan contoh-contoh, kami akan membuat
daftar
jenis
JOIN
yang
bisa
anda
gunakan,
dan
perbedaanperbedaannya.
1.
INNER JOIN
INNER JOIN: hanya akan menampilkan baris untuk data yang memiliki
nilai yang sama pada field kunci dengan tabel yang berelasi.
Sint ax dari SQL I NNER JOI N
56
SELECT table_name.column_name...
FROM table_name1
INNER JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name
Order By table_name.column_name
Catatan : INNER JOIN sama dengan JOIN.
Contoh SQL INNER JOIN
Tabel
"Person" :
P_ I d
La st N a m e
Fir st N a m e
Addr e ss
Cit y
1
Hansen
Ola
Tim ot eivn 10
Sandnes
2
Svendson
Tove
Borgvn 23
Sandnes
3
Pet t ersen
Kari
St orgt 20
St avanger
Tabel "Orders" :
O_ I d
Or der N o
Jm l
H a r ga
P_ I d
1
77895
2
30000
3
2
44678
1
20000
3
3
22456
3
10000
1
4
24562
4
15000
1
5
34764
5
25000
15
Sekarang kita ingin membuat daftar semua orang dengan perintah. Kita
menggunakan SELECT berikut:
57
Tampilkan Sebagai Berikut :
Fie ld
Ta ble
Last Nam e
Person
First Nam e
Person
P_I d
Orders
SELECT Person.LastName, Person.FirstName, Orders.OrderNo
FROM Person
INNER JOIN Orders
ON Person.P_Id=Orders.P_Id
Hasil-set akan terlihat seperti ini:
La st N a m e
Fir st N a m e
Or der N o
Hansen
Ola
22456
Hansen
Ola
24562
Pet t ersen
Kari
77895
Pet t ersen
Kari
44678
Dari hasil join dapat dilihat yang tampil hanya jika nilai pada
field kunci tabel �
BASIS DATA
Diajukan sebagai tugas mata kuliah Perancangan Basis Data
Disusun oleh:
Tinawati Pasaribu
2011
1
Membuat Basis Data dan Mendesain Tabel Di Microsoft Access
•
Pendahuluan
Pengertian Basis Data
Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari atau tempat penyimpanan
arsip yang dapat diatur dan di kelolah sendiri. Atau kumpulan informasi yang terorganisasi
dan di sajikan untuk tujuan khusus. Sedangkan sistem basis data merupakan perpaduan
antara basis data dan sistem manajemen basis data (DBMS). DBMS adalah software yang
menangani semua akses ke basis data.
Contoh dari DBMS yaitu Microsoft SQL, Server 2000, Oracle, Mysql, Interbase, Paradox,
Microsoft Access, dan lain‐lain.
Komponen‐komponen basis data antara lain :
•
Entitas
Entitas digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity (Tabel), agar setiap
Instances (Record/Baris) pada suatu Entity bersifat unique yang disebut dengan Primary Key
sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lain.
•
Atribute
Setiap entitas pasti memiliki atribute yang mendeskrifsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Penentuan/pemilihan atribute‐atribute yang relevan bagi sebuah entitas
merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
•
Normalisasi
Normalisasi adalah proses penyusunan tabel‐tabel yang tidak redudan (dobel), yang dapat
menyebabkan anomali pada saat terjadi operasi manipulasi data seperti tambah, ubah, dan
hapus. Anomali yaitu proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak
diharapkan (misalnya menyebabkan ketidak konsistenan data atau membuat sesuatu data
menjadi hilang ketika data lain dihapus).
Merupakan suatu proses pengelompokan data menjadi tabel yang menunjukan entity dan relasinya.
Kolom dari tabel menunjukan attribut dari file, attribut ini menunjukan item data atau field data
yang disebut domain. Sehingga masing‐masing dari record di dalam data disebut tuple atau record ini
dapat mempunyai satu kunci unik disebut field kunci (key field).
Ada berapa macam key yang dapat diterapkan pada suatu tabel, yaitu:
a. Super Key
Merupakan himpunan dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
2
b. Kunci Calon (Candidate Key)
Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah
tabel secara unik. Sebuah candidate key tidak boleh berisi atribut atau kumpulan super key yang
lain.
c. Kunci Utama (Primary Key)
Yaitu satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik
suatu kejadian spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.
d. Kunci Alternatif (Alternate Key)
Merupakan kunci candidate yang tidak dipakai sebagai primary key. Sering kali kunci alternatif
ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalam pembuatan laporan.
e. Kunci Tamu (Foreign Key)
Yaitu satu atribut atau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang
menunjukan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan induk
kunci utama yang direlasikan.
Bentuk‐bentuk normalisas
•
Bentuk Tidak Normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti
format tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya
sesuai keadaannya.
•
Bentuk Normal Pertama(1 NF)
Sebuah tabel disebut 1 NF jika :
Tidak ada baris yang terduplikat dalam tabel tersebut
Masing‐masing cell bernilai tunggal
•
Bentuk Normal Kedua(2 NF)
Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak
termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara
utuh.
•
Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Menghilangkan anomali‐anomali hasil dari ketergantungan fungsional
•
Bentuk Normal Keempat (4 NF)
•
BCNF (Boyce Code Normal Form)
•
Implementasi Perancangan Basis Data
3
Mengenal Lingkungan Kerja Ms. Access 2003/2007
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
dengan model relasional. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft jet Database
Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan
pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2010 yang termasuk ke dalam
Microsoft Office System 2010.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft
Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua
kontainer basis data yang mendukung standar ODBC.
Susunan/hierarki pada access :
•
Character
•
Field
•
Record
•
File
•
Database
•
Membuat Basis Data Di Access
•
Mengaktifkan Ms. Access
Klik menu Start all program Ms. Office Ms. Access
•
Membuat Database
Klik file New Pilih pada task pane Blank Database
Tampil Jendela File New Database
Ketik nama database
Klik Tombol Create
Kemudian Tampil Jendela Database
4
Object yang berada pada jendela database yaitu sebagai berikut :
Tables
Merupakan objek utama dalam sebuah file database sekaligus objek pertama yang harus
dibuat karena didalam tabel inilah seluruh data‐data yang dibutuhkan disimpan
Queries
Merupakan objek yang berfungsi untuk menampilkan, mengubah dan menganalisa data
Forms
Merupakan objek yang digunakan untuk menampilkan data yang tersimpan dalam tabel
(untuk pembuatan user interface)
Reports
Merupakan objek yang digunakan untuk merangkum dan mencetak data atau suatu laporan
secara efektif
Pages
Page merupakan objek yang digunakan untuk mengakses data diweb secara langsung
(online)
Macro
Merupakan objek yang digunakan untuk mengoptimasi sekaligus menghemat waktu yang
diperlukan dalam pembuatan aplikasi database. Dengan kata lain Macro adalah kumpulan
beberapa perintah, yang tersusun dalam sebuah daftar.
Modules
Merupakan objek yang digunakan untuk menuliskan kode program atau prosedur yang
dapat digunakan untuk program aplikasi
5
Pertemuan 1
Buatlah Database dengan nama Kampus
•
Membuat Tabel
Klik tab tables pada objects/jendela access
Create table in design view
Double klik create table in design view lalu buatlah tabel sesuai dengan struktur tabelnya
data pada tabel
save tabel : filesaveketik nama tabel, contoh : mahasiwa
Aktifkan database kampus, kemudian buat tabel‐tabel dengan struktur dibawah ini :
Tabel Mahasiswa
Field Name
Data Type
Size
Keterangan
Nim
Text
8
Primary key
Nama_mahasiswa
Text
20
Tempat_lahir
Text
20
Tgl_lahir
Date/Time
Medium Date
Alamat
Text
30
Isikan data sebanyak 10 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
Nim
Nama_mahasiswa
Tempat_lahir
12102222
Satrio Arguna
Bekasi
Lanjutkan pengisian hingga 10 record
Tgl_lahir
09‐Okt‐2009
Alamat
Jl Bintara 14
Tabel Dosen
Field Name
Nip_dosen
Nama_dosen
Mata_kuliah
Jadwal_mengajar
Nim
Data Type
Text
Text
Text
Text
Text
Size
8
20
20
10
8
Keterangan
Primary key
Lookup
DisplaycontrolComboBox
Row SourceTypeTable/Query
Row Sourcetabel_mahasiswa
Isikan data sebanyak 10 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
Nip_dosen Nama_dosen Mata_kuliah
200803025 Tinawati
Perancangan Basis
Data
Lanjutkan pengisian hingga 10 record
Jadwal_mengajar Nim
Pagi
12102222
Ket : Untuk Nim Tinggal di pilih saja
6
Tebel Kelas
Field Name
Kode_kelas
Nip_dosen
Data Type
Text
Text
Size
8
8
Keterangan
Primary key
Lookup
DisplaycontrolComboBox
Row SourceTypeTable/Query
Row Sourcetabel_dosen
Isikan data sebanyak 10 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
Kode_kelas Nip_dosen
12.2B.07
200803025
Lanjutkan pengisian hingga 10 record
Ket : Untuk Nip dosen Tinggal di pilih saja
•
Membuat Relasi Tabel
Untuk membuat relasi tabel :
Klik menu Tool Relationship
Kemudian tampil jendela show table
Kemudian sorot nama tabel dan add satu‐persatu tabel dan susun seperti di bawah ini :
•
Membuat garis relasi antar tabel :
Tarik garis diagonal dari field Nip_dosen(primary key) pada tabel dosen ke field Nip_dosen
pada tabel kelas
7
Hingga tampil jendela edit relationships
Cheklist Enforce Referential Intergity, Cascade Update Related Fields, Cascade Deleted
Related Record
Klik Create
Lanjutkan langkah pembuatan hingga terbentuk relasi seperti di bawah ini
Pertemuan 2
Buatlah Database koperasi, kemudian buat tabel‐tabel dengan struktur dibawah ini :
Buatlah Database dengan nama Koperasi
•
Membuat Tabel
Klik tab tables pada objects/jendela access
Create table in design view
Double klik create table in design view lalu buatlah tabel sesuai dengan struktur tabelnya
data pada tabel
save tabel : filesaveketik nama tabel, contoh : barang
Keterangan : Buat Relationship dahulu baru memasukan isi record
8
Tabel Barang
Field Name
Data Type
Size
Keterangan
Kode_barang
Text
6
Primary key
Nama_barang
Text
30
Satuan
Text
8
Harga
Currency
Isikan data sebanyak 5 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
Kode_barang Nama_barang
NC3001
Nescape Cream Isi 30
SG0001
Sabun Mandi Giv
Lanjutkan pengisian hingga 5 record
Satuan
PACK
PCS
Harga
24000
1500
Tabel Karyawan
Field Name
Data Type
Size
Keterangan
NIK
Text
9
Primary key
Nama_karyawan
Text
30
Bagian
Text
10
Isikan data sebanyak 5 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
NIK
Nama_karyawan
200803012
SATRIO
200803088
ARGUNA
Lanjutkan pengisian hingga 5 record
Bagian
PERSONALIA
ADMIN
Tabel Header_penjualan
Field Name
No_fak
Tgl_fak
NIK
Data Type
Text
Date/time
Text
Size
5
Long date
9
Keterangan
Primary key
Lookup
DisplaycontrolComboBox
Row SourceTypeTable/Query
Row Sourcetabel_karyawan
Isikan data sebanyak 5 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
No_fak
Tgl_fak
F0001
17 Maret 2011
F0002
18 Maret 2011
Lanjutkan pengisian hingga 5 record
NIK
200803012
200803088
Tabel Detail_penjualan
Field Name
Data
Size
Keterangan
5
Foreign Key
Ty
pe
No_fak
Text
9
Kode_barang
Text
6
Foreign Key
Lookup
DisplaycontrolComboBox
Row SourceTypeTable/Query
Row Sourcetabel_barang
Jumlah
number
Long integer
Isikan data sebanyak 5 record, dengan contoh pengisian sebagai berikut :
No_fak
Kode_barang
F0001
NC3001
F0002
SG0001
Lanjutkan pengisian hingga 5 record
Jumlah
2
3
Membuat Relasi Tabel
Untuk membuat relasi tabel :
Klik menu Tool Relationship
Kemudian tampil jendela show table
Kemudian sorot nama tabel dan add satu‐persatu tabel dan susun seperti di bawah ini :
10
•
Membuat garis relasi antar tabel :
Tarik garis diagonal dari field Nip_dosen(primary key) pada tabel dosen ke field Nip_dosen
pada tabel kelas
Hingga tampil jendela edit relationships
•
Membuat Query
Query adalah suatu objek database yang dapat digunakan untuk menampilkan, menyunting
atau manganalisa suatu data dengan memberikan baris‐baris perintah tertentu.
Pada aplikasi ini sudah dilengkapi dengan Struktur Query Languange(SQL)yang menjadi
standar bahasa dalam mengelolah database.
Dengan SQL kita dapat mempersingkat penulisan listing program yang panjang karena pada
setiap perintahnya dapat mencakup banyak perintah sekaligus.
Query juga dapat digunakan untuk bekerja dengan data lebih dari dua tabel dengan mudah.
Langkah Membuat Query
•
Klik tab Queries pada objects
•
Double klik create query in Design View
•
Tampil jendela show table
11
•
Sorot nama tabel kemudia klik add hingga tampil seperti di bawah ini :
•
Keterangan
Field
: Nama field yang ingin ditampilkan
Table
: Nama tabel dari field tersebut
: Mengurutkan data hasil query
Sort
Show
: Mengatur field ditampilkan atau tidak
Criteria
: Syarat dari data yang ingin ditampilkan
•
Jika ingin menggunakan seluruh field dalam tabel tersebut maka kita hanya klik dan
drop tanda * pada tabel barang ke dalam baris field
•
Terdapat tiga pilihan pada toolbar view antara lain :
•
Design View : untuk menampilkan desain tabel query
•
Datasheet View
•
SQL View
Contoh :
: untuk menampilkan data hasil query
: untuk membuat query dengan script SQL
SELECT * FROM barang :
(dengan kata lain perintah SELECT * digunakan untuk menampilkan seluruh data pada tabel
sedangkan FROM barang digunakan untuk memperjelas data dari tabel mana yang akan di
pakai atau ditampilkan).
Pembuatan Query
Buatlah query, sebagai berikut :
Field
Kode_barang
Nama_barang
Sumber Tabel
Barang
Barang
12
Jalankan query dengan mengklik tanda seru ! pada icon toolbar
Jika ingin menampilkan salah satu data barang saja, sebelum menjalankan kita dapat
mengetik kode yang ingin ditampilkan pada baris criteria pada kolom kode_barang.
Contoh :
Menampilkan data barang dengan kode barang “NC3001”
Kemudian jalankan query melalui tampilan datasheet dan jalankan melalui SQL View untuk
melihat sintaks SQL yang terbentuk
Berikut sintaks SQL yang ditampilkan
SELECT nama tabel.nama field,nama tabel.nama field,........
FROM nama tabel;
SELECT barang.kode_barang, barang.nama_barang
FROM barang
WHERE (((barang.kode_barang)=”NC3001”));
Latihan 1 :
Buka database koperasi, buatlah Query dari tabel Header_penjualan dan tabel karyawan
dengan menggunakan sintaks SQL melalui SQL View pada tab query
Field
Sumber Tabel
NIK
Header_penjualan
Nama_karyawan
Karyawan
Bagian
Karyawan
No_fak
Header_penjualan
Tgl_fak
Header_penjualan
Tampilkan data pembelian karyawan dengan NIK 200803025 dengan perintah select
Simpan dengan nama query_dt_beli_karyawan
Latihan 2:
Buatlah query dari tabel barang dan detail_penjualan
Field
No_fak
Kode_barang
Nama_barang
Satuan
Sumber Tabel
Detail_penjualan
Detail_penjualan
Barang
Barang
13
Harga
Jumlah
Total
Diskon
Bonus
Barang
Detail_penjualan
Total:[harga]+[jumlah]
Ekspresi
Ekspresi
Diskon
Jika total pembelian > 50000 mendapat diskon 5% dari total
Jika total pembelian > 100000 mendapat diskon 10% total
Selain dari itu tidak mendapat diskon
Bonus
Jika total pembelian > 100000 mendapat bonus 1 pcs Sunlight 400 ml
Selain dari itu tidak mendapat bonus
Pertemuan 3
Sintak – sintak SQL
NAMA
SELECT
FROM
INNER JOIN
CREATE(DDL)
ALTER(DDL)
ADD(DDL)
DROP(DDL)
INSERT(DML)
SELECT(DML)
UPDATE(DML)
DELETE(DML)
FUNGSI
Untuk menampilkan seluruh data pada tabel
Untuk memperjelas data dari tabel mana yang akan di pakai atau
di tampilkan
Untuk menyatukan dua tabel dalam satu query
Untuk membuat tabel
Untuk merubah
Untuk menambah
Untuk menghapus
Untuk menyisipkan, memasukan, atau menyimpan data dari luar
sistem kedalam database
Untuk membentuk tabel baru dengan cara
mengcopy(backup)seluruh data dari tabel aktif
Untuk mengubah satu atau lebih data field yang terdapat pada
satu atau lebih record
Untuk menghapus satu atau beberapa record dari satu tabel
Query DDL (Data Definition Language)
Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang berfungsi mendefinisikan
database dan tabel. Karena di accses perintah DDL ini dapat digunakan dalam
mendefinisikan tabel saja. Perintah yang digunakan antaranya : CREATE, ALTER, dan DROP.
14
Dengan menggunakan ketiga perintah tersebut kita sudah dapat membangun struktur data
dengan lengkap.
CREATE
BU :
Create Table nama_tabel (
Kolom_1 tipe(panjang),
Kolom_2 tipe(panjang),
Kolom_n tipe(panjang))
LATIHAN CREATE
Sebelumnya buat dahulu database baru dengan nama rental_mobil, lalu setelah masuk
kedalam jendela accses:
Pilih QueriesCreate query in Design view
Akan tampil show tableclose show tablenyalalu pilih SQL di menu bar
lalu keluar jendela sqlnya
15
Membuat tabel mobil dengan mengetikan script SQL berikut pada view di query
create table mobil (
nopol text(8) not null,
nama_pemilik text(20) not null,
alamat text(35) not null,
merk text(15) not null,
type text(15) not null,
jenis text(15) not null,
tahun_pembuatan number,
warna text(15),
primary key (nopol))
atau
create table mobil (
nopol text(8) not null primary key,
nama_pemilik text(20) not null,
alamat text(35) not null,
merk text(15) not null,
type text(15) not null,
jenis text(15) not null,
tahun_pembuatan number,
warna text(15))
Keterangan :
Nopol text(8) not null primary key
Pada field nopol dan nama_pemilik data tidak boleh kosong (not null)
Dan field nopol juga merupakan kunci utama (primary key)
Kemudian untuk menjalankan kita dapat mengklik run/tanda seru dari icon toolbar
Untuk melihatnya pada object klik tab tables dan double kilk nama tabel mobil
16
Membuat tabel pelanggan dengan mengetikan script SQL berikut pada view di query
create table pelanggan (
kode_pelanggan text(4) not null primary key,
nama_pemilik text(20) not null,
alamat text(35) not null,
telp text(15))
ALTER
BU :
Alter table nama_tabel[spesifikasi perubahan]
Latihan Alter
Menambahkan field no rangka pada tabel mobil
BU :
Alter table nama_tabel add nama_field tipe (panjang);
Sintaks SQL :
Alter table mobil add no_rangka text(15);
Merubah ukuran dan tipe dari field no_rangka pada tabel mobil
BU :
Alter table nama_tabel alter column nama_field tipe;
Sintaks SQL :
Alter table mobil alter column no_rangka number;
Menghapus field no_rangka dari tabel mobil
BU :
Alter table nama_tabel drop nama_field;
Sintaks SQL :
Alter table mobil drop no_rangka;
DROP
17
BU :
Drop table nama tabel;
Menghapus tabel pelanggan
Sintaks SQL :
Drop table pelanggan
Pertemuan 4
QUERY DML (Data Manipulation Language)
Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang berfungsi
memanipulasi data yang ada di dalam basisdata atau database. Perintah yang termasuk
didalam DML adalah INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.
INSERT
Berfungsi untuk menyisipkan, mamasukan, atau menyimpan data dari luar sistem kedalam
database.
BU :
INSERT INTO nama_tabel(nama_field1,nama_field2,.......,nama_field n)
VALUES(value1,value2,.......,value n)
Atau
INSERT INTO nama_tabel
VALUES(value1,value2,........,value n)
Sintaks SQL :
INSERT INTO pelanggan
VALUES(“PL01”,”Ayu”,”Jl.Joglo Raya”,”021999888”)
Lanjutkan pengisian hingga 5 record pada tabel pelanggan
INSERT INTO mobil
VALUES(“B0011TWP”,”Tita”,”Jl.Coba 2”,”Honda”,”Xenia”,”Sport”,”2011”,”Hitam”)
Lanjutkan pengisian hingga 5 record pada tabel mobil
18
SELECT
Perintah select berfungsi untuk membentuk tabel baru dengan cara mengcopy (backup)
seluruh data dari tabel aktif.
BU :
SELECT nama_field1,nama_field2,.....,nama_field n
INTO nama_tabel_baru
FROM nama_tabel_aktif
Atau
SELECT *
INTO nama_tabel_baru
FROM nama_tabel_aktif
Sintaks SQL:
SELECT *
INFO mobil_baru
FROM mobil
UPDATE
Perintah update berfungsi untuk mengubah satu atau lebih data field yang terdapat pada
satu atau lebih record.
BU :
UPDATE nama_tabel
SET field=value
WHERE kriteria
Atau
UPDATE nama_tabel
SET field1=value1,field2=value2,......,fieldn=valuen
WHERE kriteria
19
Sintaks SQL:
UPDATE pelanggan
SET nama =”Satrio”
WHERE kode_pelanggan=”PL01”
DELETE
Berfungsi untuk menghapus satu atau beberapa record dari suatu tabel
BU :
DELETE *
FROM nama_tabel
WHERE kriteria
Sintaks SQL :
DELETE *
FROM pelanggan
WHERE kode_pelanggan=”pl01”
Pertemuan 5
Pembuatan Form
Form merupakan objek yang digunakan untuk menampilkan data yang tersimpan dalam
tabel (untuk pembuatan user interface) dengan tampilan form
Membuat Form Data Pelanggan
Berdasarkan database Rental_mobil yang telah dibuat, selanjutnya akan kita buat Form dan
Subformnya.
Langkah‐langkah membuat form :
•
Klik Tab Form pada Object
•
Double Klik pada Create Form by Using Wizard, tampil Form Wizard seperti berikut :
20
•
Pindahkan fields pada available fields kabagian selected field
•
Pilih Next lalu, Pilih layout yang diinginkan untuk form yang akan dibuat
•
Lalu Pilih Next, lalu pilih style yang diinginkan untuk form yang akan dibuat
21
•
Lalu pilih Next, ketikan nama form dan pilih Modify the form’s design
•
Lalu pilih Finish
•
Maka Akan tampil Form Pelanggan
Cara Membuat Button
•
Klik Button di menubar, maka akan tampil Command Button Wizard
•
Pilih Categories : Record Operations, lalu Actions : Add New Record
22
•
Pilih Next, maka akan tampil contoh Button, lalu pilih Text dan tuliskan nama
ButtonNya
•
Pilih Next, maka akan tampil name untuk penyimpanannya
•
Pilih Finish, maka akan tampil Button tambah kedalam Form Pelanggan
23
•
Buat Button Tambah, Button Simpan, Button Hapus, Button Close
Latihan :
•
Buat database Perpustakaan
•
Buat Tabel menggunakan Sintak SQL
Tabel Anggota
Nama_Field
No_anggota
Nama
Alamat
Telp
Pekerjaan
Jenis Kelamin
Type
Text
Text
Text
Text
Text
Text
Panjang
5
15
25
15
15
1
Keterangan
PK
Tabel Buku
Nama_Field
Type
Panjang
Keterangan
Kd_buku
Text
5
PK
Judul
Text
20
Pengarang
Text
20
Penerbit
Text
20
Jenis_buku
Text
20
• Masukan record ke dalam Tabel Anggota dan Tabel Buku isi kan 5 record ke masing‐
masing tabel
•
Buat Form‐form ke masing‐masing tabel
24
Tugas UTS
•
Buat Database apa saja minimal 3 tabel yang saling berhubungan/relationsip
menggunakan sintak SQL (DDL dan DML)
•
Buat menggunakan DDL dan lakukan perintah‐perintah(Create, Alter Add, Alter Drop,
Drop)
•
Isi recordnya tiap tabel minimal 5 record menggunakan MDL dan lakukan perintah‐
perintah (Insert, Select, Update dan Delete)
•
Setiap Perintah disimpan dan sintaknya di print
•
Buat Form‐formnya dari semua tabel
•
Programnya di simpan di CD
•
Tiap mahasiswa tidak boleh sama databasenya dan tabelnya, jika sama dengan
temannya akan di beri nilai 0
•
Dikumpulkan saat Quis (telat tidak diterima)
Pertemuan 9
MySQL
•
Pengenalan MySql dan Lingkungan Kerja
Mysql adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan
mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar
SQL (Structure Query Language). MySql merupakan sebuah database server yang free
artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa
membeli atau membayar lisensinya. Mysql merupakan hasil ciptaan dari Michael “Monty”
Widenius, David Axmark, dan Allan Larson. Pada tahun 1995 mereka lalu mendirikan
perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal diciptakannya MySQL yaitu untuk
mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB.
Database MySQL, biasa kita baca mai‐es‐ki‐el merupakan perangkat lunak database yang
berbentuk database relasional atau dalam bahasa basis data sering disebut dengan Relation
Database Management System (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan
bernama SQL. Perbedaan antara MySQL dan SQL, MySQL adalah program database server
sedangkan SQL adalah bahasa yang digunakan didalamnya.
•
Kelebihan MySQL
MySQL adalah sebuah database server dapat juga berperan sebagai clien sehingga
disebut database client/server yang open source dapat berjalan pada OS manapun dengan
platform Windows maupun linux.
25
1.3.
Penggunaan MySQL dengan Command Prompt
Dalam modul ini menggunakan paket program PHPTriad, dengan sistem operasi
Windows XP. Paket PHPTriad biasanya di‐instal pada direktori atau folder C:\ Apache2Triad.
Karena PHPTriad merupakan kumpulan paket dari Apache(Versi 1.3.23), MySQL (Versi
5.0.18) dan PHP (Versi 4.1.1), sehingga masing‐masing software tersebut akan disimpan
pada direktori khusus. Untuk MySQL ada pada direktori C:\apache2triad\mysql. Sedangkan
untuk file‐file eksekusinya (file biner) ada di direktori C:\apache2triad\mysql\bin.
Untuk dapat menggunakan mysql terlebih dahulu aktifkan dengan cara sebagai berikut :
•
Pilih menu Start‐All Programs Accessories kemudian Pilih Command Prompt.
Selanjutnya akan tampil jendela sebagai berikut :
•
Kemudian pada command prompt tersebut ketikan perintah sebagai berikut:
C:\User\..>cd..
C:\>
C:\cd apache2triad
C:\apache2triad>
C:\apache2triad>cd mysql
C:\apache2triad\mysql>
C:\apache2triad\mysql>cd bin
C:\apache2triad\mysql\bin>
26
•
Kemudian jalankan program mysql client dengan mengetikan mysql pada command
prompt.
Ketikan :
C:\apache2triad\mysql\bin>mysql
Bila perintah tersebut berhasil, maka pada layar akan tampil ucapan selamat datang
dari mysql :
Anda sekarang sudah berhasil menjalankan mysql dan berhasil masuk kedalam
system mysql. Pesan tersebut berisi ucapan selamat datang, pemberitahuan tentang
penulisan perintah MySql yang (tidak) selalu diakhiri dengan symbol. Versi MySql
yang kita gunakan (3.4) dan connection id berupa nomor urut kita masuk ke server.
Keterangan Perintah Sederhana di Command Prompt
Mkdir nama_direktorinya untuk membuat direktori baru
cls untuk membersihkan layar
exit untuk keluar
cd.. untuk keluar dari direktori
cd nama_direktorinya untuk pidah direktori
help untuk bantuan
27
•
Pengantar Sintak Dasar
MySql merupakan bahasa pemograman database dimana penulisan sintaknya tidak
serumit bahasa pemrograman lainnya seperti java, C++, dan sebagainya. Satu hal yang perlu
diingat bahwa setiap penulisan script MySQL di Dos‐Prompt harus selalu diakhiri dengan
tanda titik koma (;). Didalam source MySQL yang terinstal secara default telah terisi sebuah
database yang bernama mysql dan information_schema.
Untuk dapat menampilkan apa saja nama database yang telah ada maupun yang akan kita
buat, gunakan sintak :
Mysql>show databases;
Perhatikan contoh berikut :
Contoh diatas menunjukan bahwa dengan menggunakan sintak show databases;
Berarti kita dapat menampilkan seluruh nama database yang ada. Sintak untuk bisa masuk
kedalam salah satu system database tersebut adalah :
Mysql>use nama_database;
Contoh :
Mysql>use information_schema;
Database changed
Perhatikan gambar dibawah ini:
28
Dengan mengetikan sintak use information_schema; dan keluar kalimat database change,
berarti kita telah masuk ke dalam database mysql yang telah ada. Di setiap database tentu
ada terdapat beberapa tabel yang menjadi komponen dasar sebuah database. Sintak untuk
menampilkan seluruh tabel yang telah ada di dalam database mysql adalah :
Mysql>show tables;
Perhatikan gambar di bawah ini :
Dari gambar diatas, kita dapat melihat bahwa didalam database mysql sudah ada beberapa
tabel yang telah default dari mysql nya sendiri. Didalam database tersebut ada tabel‐tabel,
dimana tiap tabelnya memiliki fungsi tertentu yang dapat diakses oleh tiap user. Database
mysql ini biasanya sering digunakan bagi webmaster sebagai tempat penyimpanan data,
karena tabel‐tabel yang telah ada dan tabel yang dibutuhkan sebagai besar telah terpenuhi.
Keterangan :
Mysql>exit; untuk keluar dari mysql
29
Latihan :
•
Lihat database
Mysql>show databases;
•
Masuk dan lihat database mysql
Mysql>use mysql;
Database changed
•
Lihat tabel mysql
Mysql>show tables;
Pertemuan 10
Data Definition Languange
•
Data Definition Languange(DDL)
Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah bahasa khusus
yang disebut data‐definition language (DDL). Hasil kompilasi DDL berupa tabel‐tabel yang
disimpan dalam sebuah file, disebut data dictionary (kamus data) atau data directory.
Kamus data adalah sebuah file yang berisi metadata. File ini yang dikonsultasi sebelum data
yang sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh system basis data.
•
Penggunaan Data Definition Languange(DDL)
•
Membuat Database Baru
Database adalah sebuah media utama yang harus dibuat dalam membangun sebuah
basis data agar nantinya dapat diletakkan beberapa tabel dengan field‐fieldnya, bila kita
lihat dalam mysql database hanyalah semacam direktori saja, berbeda jika dibandingkan
dengan program database yang berbentuk visual seperti access ataupun paradox.
Pada mysql database akan disimpan dan dikumpulkan pada sebuah direktori khusus
yang bernama data, dalam direktori data semua sub direktori yang ada didalamnya disebut
database. Berikut tampilan struktur direktori mysql.
Untuk menciptakan database baru pada mysql syntak penulisan adalah sebagai berikut :
Syntak :
Create database nama_database;
Akan tampil
30
Query Ok, 1 row affected (0.06 sec)
Contoh :
Create database medis;
Akan tampil
Query Ok, 1 row affected (0.06 sec)
Kemudian ketikan perintah berikut :
Syntak :
show databases; untuk melihat apakah database medis sudah di buat
Untuk menghilangkan database atau menghapus gunakan perintah drop
Syntak :
Drop database nama_database;
Contoh :
Drop database medis;
Akan tampil
Query Ok, 0 row affected (0.02 sec)
31
Kemudian lihat, gunakan perintah
Show databases;
Latihan 1 :
•
Buat Database dengan nama medis
•
Buka dan lihat database medis
Aktifkan database sebagai berikut :
Syntak :
Use nama_database;
Contoh :
Use medis;
Tampil
Database changed
32
Setelah masuk dan diizinkan melakukan operasi, lalu buat sebuah tabel.
Untuk membuat tabel baru di dalam database, ketikan sebagai berikut :
Syntak :
Create table nama_table(field1 type(panjang) not null,
field2 type(panjang)not null,....... ,
fieldn type(panjang));
Tabel Dokter
Nama Field
Kd_dok
Nm_dok
Spesialis
Alamat
Contoh:
Type
Chart
Varchar
Varchar
Varchar
Size
4
25
15
30
Keterangan
Primary Key
Create table dokter(kd_dok char(4)not null,
Nm_dok varchar(25)not null,
Spesialis varchar(15)not null,
Alamat varchar(30),primary key(kd_dok));
33
Kemudian untuk melihat table, gunakan perintah :
Syntak :
Show tables;
Untuk melihat isi table, gunakan perintah :
Syntak :
Desc nama_tabel;
Contoh :
Desc dokter;
Untuk menghapus table, gunakan perintah :
Syntak :
Drop table;
Contoh :
Drop table dokter;
34
Latihan buat tabel
•
Buat tabel dibawah ini :
Tabel Rekam
Nama Field
No_rekam
Tgl
Nm_pasien
Kd_dok
By_rekam
Jml_rekam
• Lihat tabel
Type
Char
Date
Varchar
Varchar
Int
Int
•
Katifkan tabel rekam
•
Lihat isi tabel
Size
5
Keterangan
Primary key
25
4
Pertemuan 11 (Lanjutan DDL)
Buat 2(dua) buah tabel didalam Database Perpustakaan dengan struktur tabel sebagai
berikut :
Tabel Buku
Nama Field
id_buku
judul
pengarang
thn_terbit
jenis_buku
status
Type
Char
Varchar
Varchar
Date
Varchar
Varchar
Size
4
Keterangan
Primary key
15
15
10
10
35
Tabel Pinjam
Nama Field
No_pinjam
id_anggota
id_buku
tgl_pinjam
tgl_kembali
Type
Char
Char
Char
Date
Date
Size
4
Keterangan
Primary key
4
4
1. Masuk ke dalam Mysql
2. Buat Database Perpustakaan
3. Aktifkan Database Perpustakaan
4. Buat tabel Buku
5. Tampilkan tabel Buku
6. Tampilkan struktur dari tabel Buku
36
7. Ganti nama tabel
Bu :
Rename table nama_tabel_lama to nama_tabel_baru;
Contoh :
Rename table buku to buku_baru;
8. Penambahan field pada tabel
Bu :
alter table nama_table add nama_field tipe (panjang);
Contoh :
alter table buku_baru add penerbit char(15);
‐ Tampilkan struktur/isi dari tabel buku_baru
37
9. Menambah kolom unik pada tabel
Bu :
alter table nama_tabel add index(nama_field);
Contoh :
alter table buku_baru add index(judul);
‐ Tampilkan struktur/isi tabel buku_baru yang baru
10. Mengubah nama kolom pada tabel
Bu :
alter table nama_tabel change kolom_lama kolom_baru type (panjang);
38
Contoh :
alter table buku_baru change judul judul_buku varchar(20);
‐ Tampilkan struktur/isi dari tabel buku_baru
11. Menghapus kolom/field
Bu :
alter table nama_table drop nama_field;
Contoh :
alter table buku_baru drop penerbit;
‐ Tampilkan struktur/isi dari tabel buku_baru
39
12. Membuat validasi di tabel
Bu :
Create table nama_table(field1 type(panjang) not null,
field2 type(panjang)not null,....... ,
fieldn enum('1','2'));
Contoh :
create table buku(
id_buku char (4)not null primary key,
judul varchar(15)not null,
pengarang varchar(15)not null,
thn_terbit date,
jenis_buku varchar(10)not null,
status varchar (10)not null,
penerbit enum('1','2'));
‐ Tampilkan struktur/isi dari tabel buku
Latihan
1. ‐ Buat tabel pinjam dalam database perpustakaan
‐ Tampilkan tabel yang ada di dalam database perpustakaan
40
2. ‐ Ganti tabel pinjam menjadi tabel pinjam_baru
‐ Tampilkan tabel
3. Tambahkan field denda int pada tabel pinjam_baru
‐ Tampilkan struktur/isi tabel pinjam_baru
4. Tambahkan kolom unik pada tabel pinjam_baru fieldnya id_anggota
‐ Tampilkan struktur/isi tabel pinjam_baru
5. Rubah nama kolom pada tabel pinjam_baru pada field denda menjadi denda_perhari
curency
‐ Tampilkan struktur/isi tabel pinjam_baru
6. Buat validasi dengan nama pinjam isi dari tabel pinjam ditambahkan denda (1/2)
‐ Tampilkan struktur/isi tabel pinjam
Pertemuan 12
Data Manipulation Languange (DML)
1.
Data Manipulation Languange (DML)
DML atau Data Manipulation Languange merupakan perintah‐perintah yang berfungsi untuk
melakukan manipulasi data ataupun objek‐objek yang ada di dalam table. Definisi lainnya
tentang DML adalah perintah‐perintah untuk memanipulasi data pada basis data, misalnya
perintah untuk memilih data (query), menyisipkan, mengubah dan menghapus data dalam
basis data. Bentuk manipulasi yang dapat dilakukan oleh DML diantaranya adalah untuk
keperluan pencarian kembali data lama, penyisipan data baru, penghapusan data,
pengubahan data dll. Sedangkan DML sendiri menurut jenisnya dapat dibagi menjadi 2 jenis
yaitu procedural dan non procedural.
1.Beberapa manfaat atau kegunaan dari DDL diantaranya adalah sebagai berikut :
2. Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data
3. Penyisipan informasi baru ke basis data
4. Penghapusan informasi dari basis data
5. Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
41
6. Query adalah perintah yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang
menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query.
2.
Penggunaan DML
Perintah Insert
Perintah INSERT digunakan untuk menambah data baru ke dalam table. Insert mempunyai 2
format penulisan. Berikut ini contoh‐contoh penulisan perintah INSERT dalam proses
penambahan data kedalam table anggota
Latihan
1. Buat Database SMU dan aktifkan database SMU
2. Buat Tabel Jadwal_Pelajaran
Nama Field
Type
Panjang
Kd_MP
Char
3
Mata_pelajaran
Varchar
15
Guru
Varchar
15
Hari
Varchar
15
Jam
Varchar
15
Kelas
Varchar
10
Keterangan
PK
3. Masukan isi data kedalam tabel jadwal pelajaran
BU :
INSERT INTO nama_tabel (daftar_kolom) VALUES(daftar_nilai);
INSERT INTO nama_tabel SET nama_kolom=nilai_kolom;
Contoh :
INSERT INTO Jadwal_Pelajaran (kd_mp,mata_pelajaran,guru,hari,jam,kelas)
42
VALUES (“MTK”,”Matematika”,”Irwan”,”Senin‐Kamis”,”08.00‐10.00”,”3A”);
Isi data sebagai berikut :
Kd_mp
MTK
BIO
FSK
Mata_pelajaran
Matematika
Biologi
Fisika
guru
Irwan
Santi
Ardi
Hari
Senin‐Kamis
Senin‐Kamis
Jum’at
jam
08.00‐10.00
10.00‐12.00
08.00‐11.00
Kelas
3A
3 IPA 3
3 IPA 2
3.Perintah SELECT
Berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat didalam database atau table Sintaks
sederhana dari perintah SELECT tampak seperti berikut ini :
BU :
SELECT * FROM nama_table;
Contoh :
SELECT * FROM Jadwal_Pelajaran;
4.Perintah UPDATTE
Berfungsi untuk melakukan perubahan terhadap sejumlah data yang ada didalam table yang
telah dibuat.
BU :
43
UPDATE table_name
Set column1_name=column1_content where column2_name=column2_content;
Contoh :
UPDATE Jadwal_Pelajaran set hari=”Senin”,kelas=”3 IPA 1” where kd_mp=”MTK”;
4.Perintah DELETE
Berfungsi untuk menghapus record/tuple yang ada didalam table
BU :
DELETE FROM nama_table
WHERE Kondisi;
Contoh :
DELETE FROM Jadwal_Pelajaran where kd_mp=”MTK”;
44
Pertemuan 13
PHPMyAdmin
PHPMyAdmin adalah alat yang ditulis dalam PHP yang di tunjukan untuk menangani
administrasi MySQL melalui web. Membuat dan drop database. Membuat/drop/merubah
tabel, menghapus/mengedit/menambahkan kolom, jalankan SQL pernyataan apapun,
mengatur kunci pada field, mengatur hak, ekspor data kedalam berbagai format dan
tersedia dalam 50 bahasa.
1. Mengaktifkan PHPMyAdmin
a. Pilih browser yang tersedia (IE, Mozzila Firefox, Opera)
b. Kemudian ketikan localhost/phpmyadmin pada address bar
c. Isi user name dan password
d. Masukkan username root dan passwordnya password, kemudian akan tampil
seperti di bawah ini :
45
2. IDE phpmyadmin
Database Adress Bar
Menu MYSQL Menu Phpmyadmin
3. Membuat Database
a. Ketikan nama database pada textbox create new database, kemudian klik create
46
Ketikan Nama Databasenya Klik Create
4. Menghapus Database
a. Pilih menu database pada tampilan Home Phpmyadmin
Pilih Database
b. Checklist pada database yang akan dihapus kemudian pilih drop
47
Ceklist database
Pilih Drop
Tabel
1. Membuat Tabel
Ketikkan nama tabel pada textbox name, kemudian ketikkan jumlah field yang akan
dibuat pada table tersebut setelah itu klik go untuk memulai pengetikan struktur
datanya.
Ketikan Nama Tabel
Ketikan Jumlah Field
Klik Go
a. Setelah tampil layar seperti dibawah ini masukkan struktur data untuk table anggota
Nama Field
Type
Size
Keterangan
Id_anggota
Varchar
4
Primary Key
48
Nama
Varchar
20
Alamat
Varchar
30
NoTelp
Varchar
13
Tgl_lahir
Date
b. Setelah tampil layar seperti dibawah ini masukan struktur data untuk table anggota
c. Setelah kita masukan field‐field yang dibutuhkan kemudian klik save
Klik Save Primary Key
d. Apabila telah sukses maka akan tampil tampilan seperti dibawah ini
49
2. Mengelolah Tabel
a. Menambah Field
1. Klik menu structure
2. Masukan jumlah field yang ingin ditambah, pilih at end of table, at beginning
of table atau after dari field yang sudah ada setelah itu klik go
Jumlah Field Yang Baru Posisi field yang ditambah klik go
3. Masukan nama field yang ditambah kemudian klik save, tambahkan field dengan
nama tempat_lahir, type varchar dan length 20.
50
Klik Save
4. Maka apabila telah di klik save akan tampil seperti di bawah ini
b. Menghapus Field
a. Checklist field yang ingin dihapus kemudian drop
Check List
Klik drop
51
b. Setelah klik drop maka akan tampil pertanyaan, pilih yes. Kemudian akan tampil
pesan sukses
Klik Yes
c. Merubah Field
a. Checklist field ingin dirubah, kemudian klik change
Check list field yang akan di edit
Klik Change
b. Rubahlah id_anggota menjadi kode, setelah itu klik save
d. Menambah isi field
a. Klik database perpustakaan, kemudian checklist table yang ingin kita isikan data
setelah itu klik insert
52
Check List
Klik Insert
b.Akan tampil layar seperti dibawah ini, kemudian isikan 2 record, setelah itu klik go
53
e.Mencari Data
a. klik search pada menu, kemudian masukan kode yang ingin dicari, kemudian klik
Go
b.Maka akan tampil seperti dibawah ini
54
SQL INNER JOIN
JOIN kata kunci yang digunakan dalam pernyataan SQL untuk melakukan
query data dari dua atau lebih tabel, yang didasarkan pada hubungan
antara kolom-kolom tertentu dalam tabel ini.
Tabel dalam database sering berhubungan satu sama lain dengan kunci.
Sebuah primary key adalah kolom/field
(atau kombinasi dari
kolom/field) dengan nilai unik untuk setiap baris. Setiap nilai
kunci primer harus unik di dalam tabel (tidak boleh ada nilai field
kuncinya sama). Tujuannya adalah untuk mengikat data bersama-sama,
di meja, tanpa mengulang semua data dalam setiap tabel.
Buat Database Latihan_nim
Buat Tabel Person
Fie ld
Type
Size/ Pa n j a ng
Ke t e r a nga n
P_I d
Char
1
Prim ary Key
Last Nam e
Varchar
15
First Nam e
Varchar
15
Address
Varchar
30
Cit y
Varchar
20
Buat Tabel Orders
Fie ld
Type
Size/ Pa n j a ng
Ke t e r a nga n
O_I d
Char
1
Prim ary Key
OrderNo
I nt
Jm l
I nt
Harga
I nt
P_I d
Char
1
55
Lihat pada tabel “Person” berikut:
P_ I d
La st N a m e
Fir st N a m e
Addr e ss
Cit y
1
Hansen
Ola
Tim ot eivn 10
Sandnes
2
Svendson
Tove
Borgvn 23
Sandnes
3
Pet t ersen
Kari
St orgt 20
St avanger
Perhatikan bahwa field/kolom "P_Id" adalah kunci utama dalam tabel
"Person". Ini berarti bahwa tidak ada dua baris record dapat
memiliki P_Id yang sama. P_Id akan membedakan dua orang bahkan jika
mereka memiliki nama yang sama.
Kemudian kita memiliki tabel “Orders” berikut:
O_ I d
Or der N o
Jm l
H a r ga
P_ I d
1
77895
2
30000
3
2
44678
1
20000
3
3
22456
3
10000
1
4
24562
4
15000
1
5
34764
5
25000
15
Perhatikan bahwa kolom/field "O_Id" adalah kunci utama dalam tabel
"Pegawai" dan kolom/field "P_Id" mengacu pada orang-orang dalam
tabel
"Person"
tanpa
menggunakan
nama
mereka.
Perhatikan bahwa hubungan
kolom/field "P_Id".
antara
dua
tabel
di
atas
adalah
Sebelum
kita melanjutkan dengan contoh-contoh, kami akan membuat
daftar
jenis
JOIN
yang
bisa
anda
gunakan,
dan
perbedaanperbedaannya.
1.
INNER JOIN
INNER JOIN: hanya akan menampilkan baris untuk data yang memiliki
nilai yang sama pada field kunci dengan tabel yang berelasi.
Sint ax dari SQL I NNER JOI N
56
SELECT table_name.column_name...
FROM table_name1
INNER JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name
Order By table_name.column_name
Catatan : INNER JOIN sama dengan JOIN.
Contoh SQL INNER JOIN
Tabel
"Person" :
P_ I d
La st N a m e
Fir st N a m e
Addr e ss
Cit y
1
Hansen
Ola
Tim ot eivn 10
Sandnes
2
Svendson
Tove
Borgvn 23
Sandnes
3
Pet t ersen
Kari
St orgt 20
St avanger
Tabel "Orders" :
O_ I d
Or der N o
Jm l
H a r ga
P_ I d
1
77895
2
30000
3
2
44678
1
20000
3
3
22456
3
10000
1
4
24562
4
15000
1
5
34764
5
25000
15
Sekarang kita ingin membuat daftar semua orang dengan perintah. Kita
menggunakan SELECT berikut:
57
Tampilkan Sebagai Berikut :
Fie ld
Ta ble
Last Nam e
Person
First Nam e
Person
P_I d
Orders
SELECT Person.LastName, Person.FirstName, Orders.OrderNo
FROM Person
INNER JOIN Orders
ON Person.P_Id=Orders.P_Id
Hasil-set akan terlihat seperti ini:
La st N a m e
Fir st N a m e
Or der N o
Hansen
Ola
22456
Hansen
Ola
24562
Pet t ersen
Kari
77895
Pet t ersen
Kari
44678
Dari hasil join dapat dilihat yang tampil hanya jika nilai pada
field kunci tabel �