Laporan Perjalanan Widya Wisata VIII

LAPORAN PERJALANAN

MENGUAK
KERAMAIAN OBJEK WISATA
KOTA METROPOLITAN

Disusun
Oleh :
1.
2.
3.
4.

Amanina Putri Batrisia (03)/VIII B
Ari Kurniawan (07)/VIII B
Rohmiwa Destri Witanti (32)/VIII B
Umi Latifah (34)/VIII B

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMP NEGERI 2 MAOS
Jalan. Kantor Telepon  (0282) 695036 Maos
CILACAP – JAWA TENGAH

MOTTO
 Orang sukses adalah orang yang tidak pernah berhenti mencoba walau telah melalui
seribu kegagalan.
 Segala tanpak mustahil bagi orang yang tidak pernah mencoba apapun.
 Arti hidup adalah menemukan nilai dalam hal – hal yang kita lakukan.

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
memberikan, kami kesempatan sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas
laporan perjalanan widya wisata ke Jakarta sebagai nilai tambahan Pelajaran Bahasa
Indonesia.
Penulisan Laporan Perjalanan ini dapat terselesaikan berkat kerja sama teman–
teman kelompok kami, juga tidak lupa berkat bantuan dari pihak lain. Untuk itu kami

mengucapkan terima kasih kepada :
1. Mustaghfirin. S.Pd, selaku Kepala SMP NEGERI 2 MAOS;
2. Sunarti. S.Pd, Teguh Pramono. S.Pd, Syaeful Bahri. S.Pd, selaku Pembina OSIS;
3. Susmiyati. S.Pd, selaku Wali Kelas VIII B dan Guru Pembimbing;
4. Biro Perjalanan Wisata Dewangga.
5. Guru – guru Pendamping yang mengikuti Widya Wisata.
Tak ada gading yang tak retak. Penyusunan laporan ini masih sangat sederhana
dan memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca khususnya. Semoga laporan ini bermanfaat. Terima
kasih.
Maos, 5 Februari 2015
Penyusun,

iii

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Motto .......................................................................................................... ii
Kata Pengantar


......................................................................................................... iii

Daftar Isi .................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Tujuan

................................................................................................. 1

BAB II ISI LAPORAN
A. Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................................... 2
B. Hasil Kegiatan
.............................................................................................. 3
1. Kunjungan Hari Pertama
1.1 Lokasi MONAS (Monumen Nasional) ......................................................
1.2 Lokasi Museum Nasional (Museum Gajah) ..............................................
1.3 Lokasi Masjid Istiqlal ..............................................................................
1.4 Lokasi Lubang Buaya (Monumen Pancasila Sakti) .....................................
2. Kunjungan Hari Kedua

2.1 Lokasi GSA (Gelanggang Samudra Ancol) .................................................
2.2 Lokasi Dufan (Dunia Fantasi) ...................................................................
2.3 Lokasi ANTV (Station Televisi Swasta) .....................................................
2.4 Lokasi Cibaduyut (Pusat Perbelanjaan di Kota Bandung) .........................

3
4
5
6
7
8
9
10

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 11
B. Saran
..................................................................................................... 11
Daftar Pusaka


....................................................................................................

12

iv

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan widya wisata ke Jakarta dapat terwujud karena di rangkai oleh hal-hal
sebagai berikut :
1. Permendiknas No 39 tahun 2008 tentang kegiatan pembinaaan kesiswaaan.
2. Program pemerintahan bidang wisata “Kenali Negerimu, Cintai Negerimu”.
3. Program OSIS periode tahun pelaksanaan 2014/2015.
4. Hasil rapat perwakilan kelas VIII tanggal 29-08-2014.
5. Keinginan para siswa kelas VIII untuk melaksanakan kegiatan widya wisata ke
Jakarta.

A.T ujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan perjalanan ini adalah :

1. Menanamkan rasa cinta terhadap tanah air.
2. Menanamkan jiwa patriotisme & nasionalisme.
3. Melatih siswa untuk mengumpulkan data dan informasi.
4. Melatih siswa dalam membuat karya tulis/laporan perjalanan.

1

BAB II
ISI LAPORAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
SMP N 2 MAOS mengadakan kegiatan Widya Wisata ke Jakarta. Pada tanggal 17 –
20 Januari 2015. Kegiatan ini di ikuti kelas VIII sejumlah 271 siswa dan guru pendamping
15 orang guru. Dengan menggunakan bus Sinar Mas yang sudah bekerja sama dengan
Biro jasa Dewangga dari Cilacap.

Pada Hari Sabtu, tepatnya tanggal 17 Januari 2015. Kami berangkat menuju Jakarta.
Kami berkumpul di sekolah pukul 16.00 WIB untuk di beri pengarahan oleh bapak ibu
guru. Sebelum berangkat, dilakukan pembagian kelas untuk masing – masing bus.
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 271 siswa dengan 5 bus pariwisata.
Rombongan SMP N 2 MAOS berangkat pukul 17.00 WIB. Di perjalanan kami merasa

sangat senang karena kami dapat bersenda gurau dengan teman – teman. Ada yang
mendengarkan musik, facebook-an dan bercerita satu sama lain. Bahkan ada sebagian
dari kami mabuk di dalam bus. Ada juga teman kami yang tertidur pulas.
Pukul 22.00 WIB. Rombongan SMP N 2 MAOS berhenti di POM bensin Cimanggu
untuk melakukan sholat Magrib isya jamak takhir qosor. Teman – teman berlarian
menuju mushola untuk sholat. Setelah selesai sholat, pukul 23.00 WIB rombongan SMP
N 2 MAOS melanjutkan perjalan menuju Jakarta. Hari sudah malam tak terasa kami
sampai di Jawa Barat. Rombongan berhenti sejenak untuk melepas lelah atau bersantai,
setelah selesai rombongan kembali melanjutkan perjalanan.
Tepatnya pukul 03.30 WIB rombongan tiba di penginapan Haji Islamic Center.
Setelah bus di parkiran semua siswa menuju kamar masing – masing yang sudah di
bagikan. Setelah itu, kami melanjutkan persiapan untuk mandi dan sholat subuh
berjamaah serta sarapan pagi.

2

B. Hasil Kegiatan
1. Kunjungan Hari Pertama
1.1 Monumen Nasional (Monas)


Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu
Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk
mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk
merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan
monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno,
dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang
dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.
Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka.

Pukul 07.30 WIB rombongan SMP N 2 MAOS pergi dari penginapan Islamic Centre
menuju
Monas.
Di perjalanan
kami
diberi
pengarahan
mengenai
kota
Jakarta. Tak
terasa

pukul 09.00
WIB
tiba
di
Monumen
Nasional.
Disana
kami melihat
banyak
penjual
asongan di
sekitar
Tugu Monas.
Karena
pada hari itu bertepatan dengan hari minggu, maka di sekitar Tugu Monas ramai di
padati para pengunjung dari dalam negri maupun luar negri. Pemandangan disana
sangat indah, di tambah lagi dengan hembusan anginnya. Setelah berjalan mengelilingi
Monas dan mengetahui sejarahnya, kami pun bergegas menuju bus untuk melanjutkan
menuju Museum Gajah.
3


1.2 Museum Gajah (Museum Nasional)

Museum Nasional Republik Indonesia atau Museum Gajah, adalah
sebuah museum yang terletak di Jakarta Pusat dan persisnya di Jalan
Merdeka Barat 12. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di
Asia Tenggara.

Cikal bakal museumini lahir tahun 1778, tepatnya tanggal 24 April, pada
saat
pembentukan
Bataviaasch
Genootschap
van
Kunsten
en
Wetenschappen. J.C.M. Radermacher, ketua perkumpulan, menyumbang
sebuah gedung yang bertempat di Jalan Kalibesar beserta dengan koleksi
buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian
museum.

Di masa pemerintahan Inggris (1811-1816), Sir Thomas Stamford
Raffles yang juga merupakan direktur dari Bataviaasch Genootschap van
Kunsten en Wetenschappen memerintahkan pembangunan gedung baru yang
terletak di Jalan Majapahit No. 3. Gedung ini digunakan sebagai museum dan
ruang pertemuan untuk Literary Society (dahulu bernama "Societeit de
Harmonie".) Lokasi gedung ini sekarang menjadi bagian dari
kompleks Sekretariat Negara.
Pada tahun 1862, setelah koleksi memenuhi museum di Jalan
Majapahit, pemerintah Hindia-Belanda mendirikan gedung yang hingga kini
masih ditempati. Gedung museum ini dibuka untuk umum pada tahun 1868.

4
Setelah kemerdekaan Indonesia, Lembaga Kebudayaan
Indonesia yang mengelola menyerahkan museum tersebut kepada
pemerintah Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 17
September 1962. Sejak itu pengelolaan museum dilakukan
oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, dibawah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Mulai tahun 2005, Museum Nasional
berada di bawah pengelolaan Kementerian Kebudayaan dan
Pariwisata sehubungan dengan dipindahnya Direktorat Jenderal
Kebudayaan ke lingkungan kementerian tersebut.
Museum Nasional juga dikenal sebagai Museum Gajah karena
dihadiahkannya patung gajah berbahan perunggu oleh Raja
Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871 yang kemudian dipasang di
halaman depan museum. Meskipun demikian, sejak 28 Mei 1979, nama resmi
lembaga ini adalah Museum Nasional Republik Indonesia.
Setelah berkeliling di Monas,sekitar pukul 10.00 WIB rombongan SMP N 2
MAOS menuju Museum Nasional (Museum Gajah). Tepat pukul 11.00 WIB
rombongan tiba di tempat tujuan. Disana kami masuk secara berpasangan dan di
bimbing oleh pemandu wisata Museum Nasional, kami diberi cerita tentang sejarah
Museum Nasional secara runtut.

Waktu pun berlalu, setelah mendengarkan cerita kami berjalan-jalan untuk
melihat
berbagai
macam
bedabenda
pada
zaman

prasejarah. Saat berjalan kami melihat banyak sekali peninggalan sejarah yang
terdapat di tempat tersebut sambil mengambil gambar patung dan yang lainnya.
Namun, waktu berkeliling telah usai, karena hari sudah siang kami pun makan
bersama di tempat tersebut. Setelah itu, kami bersiap-siap untuk melanjutkan
perjalanan menuju Masjid Istiqlal.

1.3 Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal adalah masjid nasional negara Republik Indonesiayang terletak
di pusat ibukota Jakarta. Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia
Tenggara. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia
saat itu, Ir. Soekarno di mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda
dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada
tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban,
seorang Kristen Protestan.
Lokasi kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut
lapangan Medan Merdeka yang ditengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas).
Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta. Bangunan utama
masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Masjid ini memiliki gaya
arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen
geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid dimahkotai satu kubah besar
berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total
96,66 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu
menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah.
Di perjalanan, kami melihat keadaan kota Jakarta yang begitu kumuh dengan
rumah yang terjajar saling berdesak-desakan. Sekitar pukul 13.00 WIB kami tiba di
lokasi. Kami pun langsung beranjak turun dari bus untuk menunaikan sholat dzuhur,
asyar jamak qosor taqdim di masjid tersebut. Sebelumnya kami menitipkan sepatu di
tempat penitipan, lalu kami mengambil air wudlu, selesai wudlu rombongan manaiki
tangga untuk menuju ke dalam. Kemudian rombongan mulai menunaikan sholat
bersama – sama. Rasa lelah kami hilang setelah selesai sholat. Rasa semangat kembali
terlihat di wajah kami. Setelah selesai sholat, kami kembali menuju bus masingmasing untuk menuju Lubang Buaya.

5
1.4 Lubang Buaya

Lubang
Buaya ada
l
ah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang menjadi tempat
pembuangan para korban Gerakan 30 September pada 30 September 1965.
Secara spesifik, sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan Lubang
Buaya di Kecamatan
Cipayung,Jakarta
Timur.
Lubang
Buaya
pada
terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis
Indonesia. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya
yang berisi Monumen Pancasila, sebuah museum diorama, sumur tempat para
korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik.
Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang
menyatakan bahwa ada buaya-buayaputih di sungai yang terletak di dekat
kawasan itu. Di Lubang Buaya terdapat patung elang dan patung pahlawan,
patung elang itu sangat besar. Selain itu juga terdapat rumah yang di
dalamnya ketujuh pahlawan revolusi disiksa dan dibunuh. Terdapat mobil
yang digunakan untuk mengangkut orang-orang.
Jam menunjukan waktu pukul 14.00 WIB. Dari Masjid Istiqlal, rombongan
melanjutkan perjalanan menuju Lubang Buaya dan Monumen Pancasila Sakti. Kami
beristirahat sejenak di dalam bus. Tepat pukul 15.00 WIB kami rombongan SMP N2
MAOS tiba di lokasi tujuan. Sebelum berjalan menyusuri tempat tersebut, kami
berfoto bersama didepan patung para pahlawan sesuai kelas masing-masing. Lalu
rombongan yang sudah berfoto di bolehkan untuk melihat – melihat peninggalan yang
ada disana.
6

Waktu telah menunjukan 16.30 WIB ,kunjungan kami untuk hari pertama telah
selesai. Kami beserta bapak dan ibu guru kambali ke penginapan. Kami tiba di
penginapan pukul 18.00 WIB. Setelah itu, kami menuju kamar masing-masing untuk
persiapan mandi dan sholat maghrib. Sekitar pukul 19.00 WIB kami makan bersama
di ruang makan yang luas dan besar. Tetapi stok kursi tidak memenuhi para siswa
yang datang, sehingga sebagian dari kami ada yang duduk diatas lantai tanpa alas
apapun. Malam hari setelah selesai makan malam, kami bermain bersama temanteman yang lainnya dan dibatasi dengan pukul 21.00 WIB. Ada yang menonton TV,
berfoto – foto, dan juga keluar dari penginapan untuk menghirup udara sejuk malam
di sana. Sayang sekali waktu yang di batasi sudah usai. Setelah itu, kami pun
beranjak untuk tidur di kamar masing-masing.

2. Kunjungan Hari Kedua
2.1 Gelanggang Samudra Ancol

Gelanggang Samudra Ancol merupakan sebuah oseanarium atau oceanarium.
Oseanarium merupakan taman mamalia laut dan mahluk laut lainnya. Selain
menikmati rekreasi bersama keluarga, di sini Anda akan mendapatkan berbagai
pengetahuan yang menarik mengenai mamalia laut seperti lumba-lumba, paus, singa
laut, dan binatang laut lainnya. Gelanggang Samudra Ancol juga menjadi sarana
konservasi satwa laut.
Pada pagi hari tepatnya hari senin, 19 Januari 2015 pukul 03.00 WIB, kami
bangun tidur untuk melakukan persiapan untuk mandi dan shalat subuh. Tepat pukul
04.00 WIB kami mandi. Setelah selesai kami bergegas menuju masjid terdekat untuk
shalat berjamaah. Seusai shalat subuh kami kembali ke kamar masing-masing. Pukul
06.00 WIB kami bersama teman-teman dan bapak serta ibu guru melakukan sarapan
pagi. Selesai melakukan sarapan pagi, kami bersiap-siap untuk chekout dari
penginapan. Semua barang bawaan di masukan kedalam bagasi bus. Rombongan
SMP N 2 MAOS star dari penginapan Islamic Center pukul 07.00 WIB menuju
Gelanggang Samudra Ancol. Kami sampai di lokasi tujuan pukul 08.30 WIB. Disana
kami beristirahat sejenak sambil menuggu antrian.
Pukul 08.50 WIB kami masuk menuju ke sebuah pertunjukan beruang, serta
aneka satwa lainya. Setelah selesai, kami berjalan menuju pintu keluar. Kami
melanjutkan perjalanan menuju Dufan.
7

2.2
Dufan
(Dunia

Fantasi)

Dunia Fantasi atau disebut juga Dufan (juga disebut "Do Fun") yang diresmikan
pada 29 Agustus1985 adalah tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian
Jaya Ancol (Ancol taman impian), Jakarta Utara, Indonesia.
Dunia Fantasi mempunyai maskot berupa kera bekantan yang diberi
nama Dufan (singkatan dari Dunia Fantasi). Dipilih kera sebagai karakter
adalah untuk mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah kawasan kera.
Pemilihan kera bekantan adalah semata-mata untuk mengenalkan jenis satwa
langka yang kini dilindungi. Bentuk karikatural kera bekantan ini
divisualisasikan oleh Matari Advertising yang ikut serta dalam program
komunikasi awal Dunia Fantasi.

Kami sampai di Dufan pukul 11.30 WIB. Pada saat kami tiba di tempat

tersebut, kami terguyur hujan hingga membuat baju serta sepatu yang kami
pakai menjadi basah. Setelah memasuki Dufan, kami sangat kecewa karena
hampir semua wahana ditutup dan kami tidak dapat memasukinya. Hanya
beberapa wahana yang tidak di tutup. Kami juga sangat kecewa karena di
Dufan kami hanya di beri sedikit waktu untuk bermain wahana yang ada.
Disana kami hanya berputar – putar untuk mencari wahana yang bisa di
gunakan.
Setelah hujan reda, beberapa wahana seperti tornado, hysteria dibuka. Kami ingin
sekali memasuki wahana tersebut. Tetapi waktu yang ditentukan telah tiba. Kami
bergegas mencari jalan keluar dari Dufan untuk menuju bus. Pukul 13.30 WIB rombongan
SMP N 2 MAOS melanjutkan perjalanan menuju gedung ANTV.

8

2.3 Pesbukers

Pesbukers (sebelumnya Pesta Buka Bareng Selebritis)
merupakan sebuah acara televisi yang ditayangkan
oleh ANTVsetiap Senin hingga Jumat pada awalnya, ditayangkan pada
pukul 18:00-19:00 WIB. Acara ini pertama kali dimulai pada tanggal 25
Juli 2011. Yang berisi acara yang berhubungan dengan anak gaul
(ABG) dan disiarkan selama 60 menit (15 Menit sebelum Adzan
Maghrib, dan dilanjutkan 3 menit kemudian setelah Iklan). Pesbukers
memenangkan Panasonic Gobel Awards 2013 & Panasonic Gobel
Awards 2014 untuk kategoriProgram Komedi Terbaik. Salah satu
pemain, Olga Syahputra Meninggal Dunia pada tanggal 27 maret 2015.
Kami sampai di tempat tujuan pada pukul 13.30 WIB.Kami diharapkan
menunggu sejenak, karena para artis pengisi acara tersebut belum kunjung
datang.Setelah para artis mendatangi gedung tersebut, kami dipersilahkan untuk
memasuki tempat syuting. Kami kira tempat syuting Pesbukers itu sangatlah
luas,ternyata sempit. Disana kami di beri arahan untuk semangat dan kompak, saat
adegan di mulai kami semuanya tertawa terbahak – bahak melihat salah satu pemain
pesbukers di tarik hingga jatuh saat di lokasi Ruming (Rumah Miring).
Setelah selesai acara syuting,kami merasa lelah,tetapi kami merasa bahagia
karena dapat tertawa dan bergembira. Rombongan SMP N 2 MAOS melanjutkan
perjalanan pulang yang sebelumnya akan mengunjungi daerah pusat oleh-oleh yang
terkenal dengan perajin sepatunya. Daerah tersebut yaitu Cibaduyut.

9

2.4 Cibaduyut

Cibaduyut Bandung merupakan pusat perbelanjaan yang berada di
daerah selatan Bandung. Kawasan ini awalnya terkenal dengan sentral sepatu
kulit. Patung sepatu merupakan lambang atau ciri khas dari jalan Cibaduyut
dan patung sepatu satu-satunya yang ada di kota Bandung. Pantung sepatu
Cibaduyut merupakan akses pintu masuk menuju dari jalan Cibaduyut
Bandung. Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko - toko
yang menjual dan menerima pesanan sepatu. Daerah ini terkenal karena
harga yang mereka tawarkan cukup murah, dan kwalitas yang cukup bagus.
Keistimewaan dari Cibaduyut adalah dapat membeli sepatu dengan model
yang anda inginkan. Harganya pun bervariasi, mulai dari beberapa puluh
ribu saja sampai dengan ratusan ribu rupiah. Dengan kualitas yang bagus
juga. Karena kualitas yang terjamin, produk dari Cibaduyut sangat terkenal
hingga ke Asia. Selain sepatu, dompet dan tas banyak juga di sini di jual
makanan khas Bandung sebagai oleh-oleh Bandung.
Kami tiba di lokasi kira-kira pukul 21.00 WIB ,lalu kami keluar dari bus untuk
membeli oleh-oleh. Disana terlihat banyak toko yang menjual berbagai macam. Kami
bingung mau membeli lalu terfikir untuk membeli makanan sebagai oleh – oleh keluarga yang
di rumah. Ada juga yang membeli baju, jaket, topi dan banyak lagi. Kami juga tidak lupa
untuk mencari kerajinan bahan Anorganik yang di beri tugas oleh guru Prakarya. Namun,
kerajinan itu tidak ada.
Pukul 22.30 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju Maos. Didalam bus, ibu
guru menganjurkan para siswa agar beristirahat. Kami pun tertidur pulas. Malam
telah berlalu, pada hari selasa 20 Februari 2015, tepat pukul 05.30 WIB kami tiba di
sekolah SMP N 2 MAOS dan bertemu keluarga kami masing-masing.
10

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Kegiatan widya wisata dengan mengunjungi tempat-tempat yang bersejarah dapat
meningkatkan edukasi kita. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menambah pengalaman
dan wawasan kita. Serta dapat mengetahui lebih luas tentang sejarah objek wisata di
Jakarta. Berbagai objek wisata ini dapat meningkatkan kedekatan dan kebersamaaan
antara siswa dan guru, serta teman teman yang lain. Selain itu, kegiatan ini dapat
melatih kemandirian siswa.

B. Saran
Dari semua kegiatan yang sudah kami ikuti selama perjalanan ke Jakarta; kami
menyarankan :

1.

Kepada pihak panitia dan biro perjalanan sebaiknya memberi waktu lebih
lama di setiap objek wisata agar siswa mengetahui lebih banyak tentang
sejarah objek wisata yang kita kunjungi sehingga menambah pengetahuan
dan wawasan menjadi bertambah.

2.

Kepada pihak Asrama Haji Islamic Center agar kebersihan di asrama
lebih di tingkatkan lagi supaya dapat menciptakan kenyamanan dan
keindahan yang lebih baik serta fasilitas yang sudah rusak harus di ganti
agar keamanan penggunanya terjamin.

11

Daftar Pustaka


http://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Nasional



http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Nasional_Indonesia



http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Istiqlal



http://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_Buaya

 http://kumpulan.info/wisata/tempat-wisata/209-gelanggang-samudra-ancol.html
 http://id.wikipedia.org/wiki/Dunia_Fantasi
 http://id.wikipedia.org/wiki/Pesbukers


http://www.wisatakebandung.com/2013/01/cibaduyut-wisata-belanja-sepatubandung.html

12