KOMBINASI BISNIS PENGGABUNGAN USAHA ppt

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 2

KOMBINASI BISNIS
FE

UNIPA

Sugijanto, drs., MAk

PENGERTIAN KOMBINASI BISNIS
1. Mendefinisikan Kombinasi Bisnis.

Standar Akuntansi Keuangan:
Penggabungan Usaha (Business Combination) adalah
penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi
satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu
dengan (uniting with) perusahaan lain atau memperoleh
kendali (control) atas aktiva dan operasi perusahaan lain.
PSAK 22 tahun 2010 merevisi PSAK 22 tahun 1994 transaksi Kombinasi
Bisnis terjadi ketika entitas memperoleh pengendalian atas entitas lain
yang berupa bisnis.


Sebuah penggabungan usaha terjadi ketika dua atau
lebih usaha yang terpisah bersama menjadi sebuah
entitas akuntansi tunggal.

LATAR BELAKANG KOMBINASI BISNIS
2. Memahami Kombinasi Bisnis atau peggabungan usaha.

Sejak Tahun 1950  kontroversi tentang metode akuntansi pada Metode
Penyatuan kepemilikan (pooling of interest method)
ARB no. 40 : memperkenalkan metode alternatif pegabungan usaha
(purchase of interest method)
Tahun 1970, APB opinion No. 16  mengakui Metode Penyatuan
kepemilikan (pooling of interest method) dan metode pembelian
(purchase of interest method)
Pada Bulan 30 juni 2001 FASB Statement No. 141  menggunakan metode
pembelian (purchase of interest method) dan mengahapus metode
Penyatuan kepemilikan (pooling of interest method) tetapi tetap memakai
APB opinion No. 16 kecuali metode yang dihapus tsb)
31 maret 2004 IASB mengeluarkan IFRS 3 sebagai pengganti IAS 22 

melarang menggunakan metode Penyatuan kepemilikan (pooling of
interest method) dan wajib metode pembelian (purchase of interest
method)

LATAR BELAKANG KOMBINASI BISNIS
2. Memahami Kombinasi Bisnis atau peggabungan usaha.

IASB & FASB menghasilkan kesepakatan merevisi IFRS 3 tahun 2004
sehingga terbitlah IFRS 3 tahun 2008
Tahun 1994 di Indonesia mengadopsi dari IAS 22 (SAK 22 tahun 1994) 
Penggabungan usaha adalah penyatuan dua atau lebih perusahaan yang
terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu
dengan perusahaan lain atau memperoleh kendali atas aktiva atau aset
dan operasi perusahaan lain.
PSAK 22 tahun 2010 merevisi PSAK 22 tahun 1994 transaksi Kombinasi
Bisnis terjadi ketika entitas memperoleh pengendalian atas entitas lain
yang berupa bisnis.

PERUSAHAAN VS BISNIS
Substansi Bisnis:

1. Aktivitas utama yg direncanakan telah dimulai.
2. Terdapat pelaku, kekayaan intelektual, input dan proses serta
menghasilkan output

ALASAN PENGGABUNGAN USAHA
3. Memahami motivasi ekonomi yang mendasari penggabungan/kombinasi bisnis.

Tujuan Utama :
Meningkatkan Profitabilitas

Integrasi Operasi :
 Integritas Horisontal
Memahami motivasi
ekonomi yang
mendasari
penggabungan/kombi
nasi bisnis.

 Integritas Vertikal
 Konglomerasi


ALASAN PENGGABUNGAN USAHA
3. Memahami motivasi ekonomi yang mendasari penggabungan/kombinasi bisnis.

 Keuntungan atau Keunggulan Biaya
 Menurunkan Resiko Lebih Rendah
 Memperkecil Keterlambatan Operasi (fasilitas sudah ada )

 Akuisisi Aktiva Tak Berwujud (hak paten)
 Menghindari pengambilalihan oleh perusahaan besar

 Lain : Keuntangan Pajak Lainnya (alasan Pribadi)

The Legal Form of
Business Combinations
Business Combination

Acquisitions

Merger


Consolidation

3 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn

1-7

BENTUK HUKUM PENGGABUNGAN USAHA
4. Memahami bentuk peggabungan usaha.

 MERGER / PENGGABUNGAN

Terjadi ketika salah satu perusahaan mengambil alih
semua operasi dari badan usaha atau entitas lain
yang di merger
A

B

A

Ciri atau Syarat :
• Penggabungan Perusahaan yang ukurannya tidak sama.
• Hanya satu perusahaan yang tetap Eksis (Besar)
• Perusahaan kecil melebur dan bubar demi hukum tanpa likuidasi

BENTUK HUKUM PENGGABUNGAN USAHA
4. Memahami bentuk peggabungan usaha.

 KONSOLIDASI / PELEBURAN
Terjadi ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk
mengambil alih aktiva dan operasi dari dua atau lebih
entitas bisnis yang sebelumnya terpisah.
C

D

F
Ciri atau Syarat :
• Penggabungan Perusahaan yang ukurannya relatif sama.
• Muncul Satu perusahaan baru dan mendapatkan status badan hukum

• Perusahaan yang meleburkan diri, bubar demi hukum tanpa likuidasi.

BENTUK HUKUM PENGGABUNGAN USAHA
4. Memahami bentuk peggabungan usaha.

 AKUISISI / PENGAMBILALIHAN

Terjadi ketika salah satu perusahaan mengambil alih
semua operasi dari badan usaha atau entitas lain dan
ke dua perusahaan tetap beroperasi

Ciri atau Syarat :
• Perusahaan Akuisitor dan Perusahaan Target (berdiri sendiri dan tetap beroperasi.)
• Perusahaan Akuisitor sebagai pengendali manajemen perusahaan.
• Pengakuisisi pada saham atau Asset atau Goodwill perusahaan Target

The Accounting Concept of
Business Combinations

PENGENDALIAN


3 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn

1 - 11

PENGENDALIAN
5. Membedakan hak suara dengan pengendalian

PSAK 22 revisi 2010 mensyaratkan Kombinasi bisnis hanya terjadi jika
satu entitas memperoleh pengendalian atas entitas lain.

Makna pengendalian lebih dari sekedar memiliki ekuitas entitas lain :
 Pengendalian tidak harus selalu diperoleh dengan kepemilikan
 Kepemilikan hak suara mayoritas tidak selalu memberikan hak
Pengendalian

PENGENDALIAN
5. Membedakan hak suara dengan pengendalian

Contoh: Pengendalian Tertinggi

PT. ”A” memiliki pengendali 90 % PT. “B” dan
PT. “B” memilik kendali 80 % PT. “C”
PT. “A” disebut pengendali tertinggi
Contoh: Kombinasi Bisnis Entitas Pengendali
PT. ”A” memiliki hak suara 90 % PT. “B” dan 60 % PT. “C”
PT. “A” menjual kepemilikan hak suara PT. “B” 20 % ditukar dengan 20
% hak suara PT. “C”
Transaksi demikian disebut kombinasi Bisnis Entitas Pengendali
Kombinasi Bisnis Entitas Pengendali merupakan pengalihan kepemilikan
induk dari satu anak ke anak yang lain . (diatur PSAK 38 revisi 2011)

TANGGAL KOMBINASI BISNIS
6. Menentukan tanggal transaksi kombinasi bisnis

PSAK 22 revisi 2010 menjelaskan Kombinasi bisnis hanya terjadi jika
satu entitas mengendalikan entitas lain yang berupa bisnis.
Tanggal transaksi kombinasi bisnis merupakan tanggal diperolehnya
kendali atas suatu bisnis

IDENTIFIKASI PIHAK DALAM KOMBINASI

BISNIS

7. Menentukan pihak pengakuisisi dan yang diakuisisi.

Kombinasi bisnis melibatkan pihak pengakuisisi dan entitas target.
Cara memperoleh pengendalian :
1. Dengan menerbitkan kepentingan ekuitas
2. Dengan mengalihkan kas, setara kas atau aset lainnya (termasuk aset neto
yang merupakan suatu bisnis)
3. Dengan menimbulkan laibilitas/kewajiban.
4. Dengan memberikan imbalan lebih dari satu jenis imbalan.
5. Tanpa mengalihkan imbalan (berdasarkan kontrak)
Indikasi menentukan perusahaan pengakuisisi :
1. Ukuran pihak pengakuisisi lebih besar dari entitas target (laba; aset atau
pendapatan)
2. Pihak yang berinisiatif melakukan kombinasi bisnis dan ukurannya lebih
besar.
3. Mendominasi penentuan anggota manajemen perusahaan yang
bergabung.