I MAN ADALAHK UNCI DARIH ARTA YANGT

I MAN ADALAH K UNCI DARI H ARTA YANG T

IDAK T ERBATAS

  O LEH M ARGIE N

  IODE

  icara hart a, semua manusia normal past i t ert arik. Tidak peduli golongan, et nis, agama, aliran, pada dasarnya manusia mencari kenyamanan. Kit a t ahu bahwa hidup di dunia mat eri ini perlu uang. Uang diperlukan buat mereka yang t inggal di kot a, di gunung,

B dusun, pulau t erpencilpun, bicara alat t ukar, namanya uang

  Uang adalah bagian dari hart a. Banyak pengaj aran yang menghindari membicarakan t ent ang uang at au hart a, karena dinilai t idak rohani. Sebab pengaj aran t urun t emurun yang selama ini diket ahui bahwa berbicara rohani t idak j amak menyent uh hal mat eri. Benarkan demikian?

  Saya set uj u manusia adalah makhluk rohani, t et api bukan hanya it u, makhluk rohani it u mempunyai j iwa (kehendak, emosi dan pikiran) dan t inggal di dalam t ubuh (1 Tesalonika 5: 23). Selama mahkluk rohani yang namanya manusia, t inggal di dunia, dia but uh makan, minum dan pakaian. Dan j ika mereka sudah berkeluarga, ada anak-anak yang but uh pendidikan dan harus bayar uang sekolah dan kebut uhan lainnya. Jika ” gerej a” , organisasi yang dipercaya menaungi sekelompok orang yang mempunyai kepercayaan yang sama, t idak mau menyent uh masalah mat eri ini, darimanakah j emaat dapat pengert i an t ent ang rahasia hidup yang berkelimpahan yang dikat akan Tuhan Yesus?

  Dahulu, buat saya sendiri kat a ” kelimpahan” yang berulang-ulang t ert ulis di Alkit ab, sepert i suat u ” slogan” yang saya t idak t ahu bagaimana mewuj udkannya. Saya hidup dalam lingkungan di rumah dan gerej a yang j auh dari kelimpahan. Wuj ud nyat a kelimpahan yang saya lihat malah adanya di lingkungan non-Krist en. Juj ur, puluhan t ahun saya menj adi Krist en, yang saya alami dan lihat di sekeliling saya adalah hidup yang kurang, pas-pasan, bahkan minim. Jika t iba wakt u pembayaran, uang t idak ada sehingga menimbulkan perselisihan.

  Bagaimana kit a bisa menerima hidup makmur dan berlimpah j ika t idak pernah diaj arkan? Bagaimana t elinga kit a bisa akrab dengan ist ilah kemakmuran dan kelimpahan j ika kit a j arang mendengarnya dari mimbar gerej a? Karena kelangkaan pengaj aran, ket ika kit a mendengar bahwa Tuhan menginginkan kit a makmur, bukannya kit a bersukacit a, malahan pengaj aran it u dianggap sesat . Tidak heran, sebab iblis t idak rela sat u orangpun: merdeka! Kemakmuran dan kelimpahan akan membuat anda dan saya merdeka.

  Saya set uj u bahwa hidup t idak hanya mengej ar mat eri. Tet api saya t idak menemukan t ert ulis di Alkit ab bahwa Yesus mengaj ar muri d-muridNya unt uk hidup miskin melarat supaya bisa dekat dengan Allah Bapa. Kit a perlu mendengar pengaj aran t ent ang kehendak Tuhan ialah mendengar maka iman t idak akan pernah t imbul sebab iman hanya t imbul karena pendengaran akan f irman Krist us (Roma 10: 17).

  Perhat ikan, Roma 10: 14-15: Tet api bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, j ika mereka t idak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, j ika mereka t idak mendengar t ent ang Dia. Bagaimana mereka mendengar t ent ang Dia, j ika t idak ada yang memberit akan-Nya? Bagaimana mereka dapat memberit akan-Nya, j ika mereka t idak diut us? Sepert i ada t ert ulis: ” Bet apa indahnya kedat angan mereka yang membawa kabar baik! ? Kit a masing-masing bert anggung j awab unt uk memberi makan manusia rohani kit a. Jika kit a t idak mencari dan memberi makanan yang t epat bagi manusia roh kit a, maka j angan heran j ika manusia roh kit a kelaparan at au kurang gizi.

  Sudah wakt unya umat Krist en bangkit dan j adi t erang, t idak sepert i bayi yang maunya disuap oleh gembala sidangnya! Tanggung j awab ada di t angan anda unt uk mencari sendiri kebenaran, sebab hanya kebenaran it u yang akan memerdekakan anda (Yohanes 8: 32). Tuhan t elah memberikan kepada gerej a, pelayanan 5 j awat an unt uk pembangunan t ubuh Krist us,

  Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberit a- pemberit a Inj il maupun gembala-gembala dan pengaj ar-pengaj ar, unt uk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerj aan pelayanan, bagi pembangunan t ubuh Krist us, sampai kit a semua t elah mencapai kesat uan iman dan penget ahuan yang benar t ent ang Anak Allah, kedewasaan penuh dan t ingkat pert umbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Krist us, sehingga kit a bukan lagi anak-anak yang diombang- ambingkan oleh rupa-rupa angin pengaj aran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesat kan t et api dengan t eguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kit a bert umbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Krist us yang adalah Kepala. (Ef esus 4: 11-15).

  Biarkan Roh Kudus yang t inggal di dalam anda mengarahkan anda mencari t empat yang mengaj arkan f irman, yait u Inj il sepenuhnya. Firman kat akan, Mint al ah, maka akan diberikan

  

kepadamu; caril ah, maka kamu mendapat ; ket okl ah maka pint u akan dibukakan bagimu

(Mat ius 7: 7).

  Anda harus bergerak t erlebih dahulu, baru anda memperoleh hasilnya. Jika anda ambil t idak direst ui pemimpin gerej a anda at au keluarga dan t eman anda, t api karena anda yang memint a, andalah yang dit unj ukkan. Hubungannya dengan anda, dan andalah yang harus mengambil keput usan unt uk ment aat i t unt unannya dengan iman. Sebab kemerdekaan it u milik anda, bukan milik orang di sekeliling anda! Berkat anda sedang menant i di t empat it u, j ika anda menaat inya. Ingat Roh Kudus adalah guru yang mengaj arkan unt uk memberi f aedah. Dia t idak mungkin membawa anda ke t empat yang salah! !

  A IR J ADI A NGGUR

  Alkit ab mencat at bahwa perist iwa air menj adi anggur (baca Yohanes 2: 1-11), adalah mukj izat pert ama dari pelayanan Yesus. Ini adalah keaj aiban awal dari pelayananNya. Perist iwa ini t idak t erj adi oleh sebab Yesus yang memerint ahkan. Kej adian perubahan cairan dari air menj adi anggur kebet ulan saj a berhubungan dengan seseorang yang bernama Yesus.

  Kit a t idak bisa mengupas perist iwa ini t anpa mengupas siapa sosok Yesus it u. Yesus selama pelayanan di bumi sampai dengan umur 33 t ahun lebih, adalah seut uhnya manusia, sepert i anda dan saya (Filipi 2: 7). Yang membuat Yesus berbeda yait u Dia selalu berj alan dengan iman. Segala dalam hidupnya dilakukanNya dengan iman. Dia berj alan dengan iman, berbicara dengan iman, makan dan minum dengan iman, berdoa maupun t idur dengan iman. Segala sesuat u di dalam hidupNya dikerj akan dengan iman.

  dan bahwa Aku t idak berbuat apa-apa dari diri -Ku sendiri, t et api Aku berbicara t ent ang

hal -hal , sebagaimana diaj arkan Bapa kepada-Ku (Yohanes 8: 28). Pernyat aan ini j elas

  menyat akan, Dia menem-pat kan Bapa di at as kepent ingan pribadiNya. Yesus punya emosi, Dia punya kehendak sendiri, t et api dia mengesampingkan semuanya dan membuat kehendak Bapa priorit as ut ama di dalam hidupNya. Luar Biasa.

  Bagaimana dengan ibuNya, Maria? Beliaupun mencat at dalam hat inya segala perkat aan put raNya (Lukas 2: 51). Pada saat Yesus berbicara, mungkin Dia belum mengert i, t et api yang j elas t idak diacuhkannya. Maria mengawasi pert umbuhan Yesus dari kecil dan t umbuh dewasa, dan dia t ahu semuanya t idak t erlepas dari iman.

  Saya melihat iman Maria berhasil mempercepat pelayanan Yesus. Sepert i dikat akan Yesus, bahwa belumlah saat nya mukj izat t erwuj ud dari pelayanannya. Ket ika iman ibuNya yang dilepaskan dengan perkat aan kepada pelayan-pelayan: Apa yang dikat akan kepadamu, buat l ah

  

it u! membuat semuanya dapat t erj adi. Iman t anpa perbuat an adalah sia-sia, t idak ada

gunanya.

  Iman dan ket aat an pelayan-pelayan kepada Yesus dan perkat aannya, membuat demonst rasi kuasa Allah t ermanif est asi dalam pest a pernikahan di Kana. Bukan minuman anggur kualit as kedua at au ket iga, t et api kualit as pert ama sehingga mencengangkan mempelai laki-laki.

  ANG ALAM ULUT KAN U D M

  I Tet api supaya j angan kit a menj adi bat u sandungan bagi mereka, pergilah memancing

  ke danau. Dan ikan pert ama yang kaupanci ng, t angkaplah dan bukalah mulut nya, maka engkau akan menemukan mat a uang empat dirham di dalamnya. Ambilah it u dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu j uga” (Mat ius 17: 27). Pelaj aran apa yang dapat diambil dari perist iwa ini. Pert ama, kalau ada iman, mat eri bisa dat ang. Iman dapat mencipt akan hart a. Dimana gerangan bisa ada uang di dalam mulut seekor ikan? Supernat ural bukan? Tet api hal it u t ercat at dalam Alkit ab, hal yang supernat ural menj adi nat ural bagi seorang yang berj alan dengan iman, sepert i Yesus. Apakah Dia perlu menyepi at au berdoa lebih dahulu agar mukj izat t ermanif est asi. Kit a t idak mendapat i dalam kont eks ini, sebab berj alan dengan iman adalah perilaku keseharian Yesus. Yesus t idak bisa dipisahkan dengan iman, dialah Iman it u, sebab Dia-lah f irman.

  Kedua, perat uran membebaskan Yesus dan Pet rus dari membayar paj ak bait Allah. Tet api Yesus t ahu persis, j ika Dia t idak membayar paj ak, akan t erj adi pro dan kont ra. Hukum membebaskan mereka, t et api Yesus t idak mau mencipt akan masalah, Dia t idak mau menj adi bat u sandungan bagi yang lainnya.

  Saya menghormat i dan mengagumi sikapNya. Dia mengaj arkan ” Jalan yang benar” at au dikenal dengan ” hukum emas” , yait u Segal a sesuat u yang kamu kehendaki supaya or ang

  

perbuat kepadamu, perbuat l ah demikian j uga kepada mereka. It ul ah isi sel uruh hukum Taurat

dan kit a para nabi (Mat ius 7: 12).

  Secara hukum Dia dapat berargument asi agar t idak usah membayar paj ak, t et api Dia memilih j alan damai. Dia t idak mau mencipt akan masalah, sebab Dia-lah Juru Damai it u. Dia selalu j alan dalam Kasih, oleh sebab iman bekerj a dengan kasih(Galat ia 5: 6).

  Ket iga, Yesus secara spesif ik menyebut : ikan per- t ama. Jika ada ikan pert ama, art inya ada ikan kedua dan set erusnya. Alangkah naif nya j ika Pet rus yang menerima perint ah unt uk membuka mulut ikan pert ama, dan mengambil uang dari mulut nya, dan melemparkannya kembali ke danau? Jika Pet rus cerdas dia akan mengambil uangnya dan melet akkan ikan t ersebut ke ember unt uk makan siang mereka. Dan dia akan berhent i sej enak unt uk pergi membayar paj ak mereka berdua, set elah it u kembali meneruskan memancing, sebab ikan kedua dan yang lainnya menant i unt uk dij ual guna memenuhi kebut uhan mereka.

  Keempat , Yesus t idak mencerminkan kebingungan dan kekuat iran ket ika Dia memut uskan kepada Bapa unt uk melemparkan persediaan dari surga. Dia t ahu persis apa yang harus dilakukan. Yesus punya f irman di hat i dan mulut Nya, dari sit ulah t erpancar kehidupan.

  Yesus t ahu persis bahwa Dia diUrapi, dan Ia mem-percayainya. Iman dan urapan membuat Dia berkeliling dari desa ke desa, kot a ke kot a menyampaikan Kabar Baik, diikut i oleh murid- murid dan orang banyak. Terbukt i Yesus t idak pernah kuat ir akan persediaan, t idak sepert i murid-murid. Set iap saat ada kebut uhan, iman dan urapan berkarya dan kebut uhanpun t erpenuhi.

  Yang enaknya pelayanan dengan Yesus adalah, j ika t idak ada uang di saku at au dompet , iman dan urapan-Nya dapat mencipt akan. Sampai di sini anda mungkin berkat a di dalam hat i, “ Ya it u kan Yesus. Bagaimana dengan saya? Sampai saat ini belum pernah saya mencipt akan sepiring nasi goreng-pun. ” Jika anda belum berhasil, bukan berart i hal it u t idak dapat t erlaksana bukan? Apakah anda t ahu berapa lama Yesus melat ih berj alan dengan iman? Jika anda t elit i baca Alkit ab, anda akan membaca, dari Dia umur 8 t ahun Dia sudah ahli dalam f irman Allah. Urusan Bapa adalah perkara nomor sat u bagiNya. Sej ak kecil Dia sudah hidup dengan iman.

  Jika anda belum sampai t ahap ini j angan put us asa. Memang perlu pelat ihan, t et api anda lahir dari benih iman yang sama, yait u dari benih iman yang t idak f ana (1 Pet rus 1: 23). Anda memiliki iman Bapa. Iman yang membuat pelayanan Yesus berhasil ada pada anda. Pot ensi keberhasilan besar sekali di dalam dirimu. Anda perlu mengembangkan benih t ersebut , perlu diberi makanan yang t epat , sert a perlu dilat ih. Anda berpot ensi menj adi raksasa iman. Yesus melihat anda sebagai raksasa iman. Apakah anda melihat dirimu sendiri sebagai seorang raksasa iman at au anda melihat dirimu sebagai belalang?? Dengan kaca mat a siapakah anda melihat dirimu?

  L EMPARKAN J ALAMU

  Alkit ab mencat at prof esi Yesus di alam nat ural sebagai seorang t ukang kayu. Coba pikir saj a, masa seorang t ukang kayu menasihat i seorang nelayan di mana dan bagaimana menj ala ikan. Simon Pet rus adalah nelayan yang mempunyai usaha penangkapan ikan. Dia t inggal di pinggir danau. Menangkap ikan sudah digelut i sej ak dia kecil. Boleh dikat a dia f asih dan mahir akan pekerj aannya. Dia t ahu siklus iklim, paham akan cuaca, t ahu pergerakan angin dan t idak diragukan keunggulannya (baca Lukas 5: 1-10).

  Khusus hari it u, bukanlah hari yang baik dan menggembirakan bagi Simon dan kawan- kawan, sebab mereka t idak berhasil menangkap apa-apa. Tubuh mereka let ih sepanj ang malam melaut t anpa hasil. Selagi mereka membersihkan j ala, dat anglah Yesus yang t anpa permisi menaiki perahu Simon dan memberi perint ah unt uk menolakkan perahunya sedikit j auh

  Maksud ut ama Yesus naik ke perahu Simon unt uk mengaj ar orang banyak sedikit j auh dari pant ai, agar suaranya dapat didengar orang banyak. Menurut anda apakah Yesus t idak menget ahui bahwa saat it u bukan saat yang t epat unt uk berbicara kepada Simon. Sebab ia sedang amat let ih, kecewa, sedi h karena pulang t anpa hasil.

  Yesus t idak meminj am perahu Simon t anpa berniat ” membayar sewa” . Perint ah Yesus sama sekali t idak masuk akal bagi Simon. Nelayan melaut wakt u malam hari dan kembali wakt u pagi. Tet api Yesus meme-rint ahkan unt uk menangkap ikan selagi mat ahari sudah t inggi. Perint ahNya t idak masuk akal!

  Mungkin pikir Simon: “ apa sih yang Dia t ahu t en-t ang menangkap ikan pada j am ini? Akan aku bukt ikan bahwa hasinya past i nol, sehingga t idak perlu memakai j ala yang prima. Lagipula j ala-j ala it u baru saj a dibersihkan. ”

  Ternyat a perkiraan Simon salah besar! Jangan pernah meremehkan perint ah Yesus. Jika Yesus yang memerint ahkan, meskipun perint ah it u kedengarannya melawan hukum alam, hukum dagang di bumi, at au amat must ahil, yang perlu dit anamkan yang memberi perint ah adalah seseorang yang bernama Yesus, yait u Firman. Jika Dia yang memerint ahkan, Dia yang mengawali iman anda, dan Dia pula yang akan mengakhiri imanmu (Ibrani 12: 2).

  Meskipun Simon menaat i perint ah Yesus t idak dengan sepenuh hat i, ia t et ap menuai panen yang besar. Kalau Simon menaat i perint ah Yesus dengan segenap hat i, maka dia akan melemparkan j alanya yang baik yang baru saj a dibersihkan sehingga bisa menampung t angkapan ikan yang luar biasa banyaknya.

  Simon memang t idak sepenuhnya percaya akan perint ah Yesus saat it u. Simon ragu Yesus t ahu di mana ada ikan yang banyak. Dengan ket erbat asan imannya Simon t et ap menebarkan j ala sepert i yang diperint ah-kan Yesus. Perbuat an Simon it u mendat angkan t uaian yang begit u berlimpah sehingga membuat nya bert obat di hadapan Yesus (Lukas 5: 8).

  Tet aplah t aat i Firman dan lakukan segala yang Firman Tuhan kat akan. Tet ap lakukan Firman meskipun pikiran dan hat i anda saling bert ent angan. Tet ap kerj akan apa yang benar menurut hat i anda dan j angan ucapkan apa yang ada dalam pikiranmu. Iman ada di dalam hat i dan bukan di dalam pikiran.

  Tebarkan j alamu j ika memang it u perint ah Tuhan bagimu. Tebarkan j al amu meskipun ahli ekonomi bilang j angan. Tebarkan j al amu sekarang walaupun t eori invest asi kat akan “ t ahan dulu dan t ebarkan set elah harga X naik. ” Tebar kan j al amu segera dan j angan menyerah kepada pemikiranmu yang t idak selaras dengan Firman Tuhan (Amsal 3: 5). Tebarkan j al amu

  Red.)Dia dalam segala lakumu supaya Dia bisa

  j ika it u perint ahNya bagimu dan akui (kat akan, meluruskan j alanmu (Amsal 3: 6).

  Melakukan Firman Tuhan dengan separuh hat i t et ap membawa t uaian, meskipun akan membuat kit a t idak siap unt uk menerima yang t erbaik dari Tuhan karena kit a t idak sepenuhnya percaya bahwa yang t erbaik akan t erj adi. Melakukan Firman Tuhan dengan segenap hat i berart i kit a mempersiapkan diri unt uk menerima yang t erbaik sehingga ket ika t uaian berlimpah

  j al a kit a koyak.

  dat ang kit a t idak lagi bingung karena NDA ANG EMUT USKAN

  A Y M

  Ada sat u lagi yang t idak dapat dilakukan oleh Bapa, yait u: memut uskan unt uk ingin hidup melimpah. Anda yang harus menet apkannya. Anda yang harus memu-t uskan ingin hidup sehat at au sakit -sakit an. Anda memilih mau berj alan at au t et ap di kursi roda dan t et ap lumpuh. Anda memilih mau mengasihani diri sendiri at au bert indak dengan iman sesuai Firman Tuhan. Keput usan ada di t angan anda mau melemparkan j ala at au t idak! Mau melem-parkan j ala dengan kualit as yang baik at au j ala yang biasa-biasa saj a. Tuhan t idak dapat melakukannya bagi anda, andalah yang memilih (Ulangan 30: 19; Yosua 24: 15).

  Jika anda memut uskan t idak mau, Tuhan menghormat i keput usanmu. Walaupun Dia amat sangat ingin anda menikmat i segala sesuat u yang t elah disediakanNya. Karena it u keput usanmu, ya anda akan ada di luar j alur sebagai penont on. Tidak ada yang bisa disalahkan, dan j elas bukan salah Tuhan.

  Sekarang wakt u kemuliaan Tuhan t erwuj ud dalam hidup anda. Tidak besok. Tidak nant i, t et api sekarang. Bicara iman, adalah sekarang. Bersikaplah dewasa, j angan menj adikan diri anda sebagai bayi rohani t erus menerus. Perhat ikan, saya kat akan, andalah yang menj adikan diri anda t et ap j adi bayi, bukan orang lain. Hidup kit a t idak ada hubungannya dengan orang lain! Posisi kit a dalam keuangan, pekerj aan, kesehat an maupun sosial adalah hasil dari keput usan kit a.

  Bayi t idak dapat menggant i popoknya sendiri. Bayi makan makanan yang lembut karena t idak dapat mengunyah makanan keras. Bayi bert eriak dan nangis, j ika dit egur. Jika t erbent ur benda keras, bayi akan bert eriak dan nangis. Bayi yang sedikit sakit meraung-raung dan mint a t olong. Bayi t idak dapat membant u orang lain, karena dia sendiri perlu dit olong.

  Jika anda masih di t empat it u, keluarlah sekarang! Berubahlah oleh pembaharuan budimu (Roma 12: 1-2). Jangan lewat kan pergerakan rohani yang sedang melanda dunia saat ini. Jangan t olak badai kemuliaan Tuhan t ahun ini. Anda t idak akan dapat menikmat inya, j ika anda masih t et ap sepert i yang dulu. Perubahan amat pent ing!

  Yesus sendiri mengaj ar murid-murid-Nya: Anggur yang baru t idak diisikan ke dalam kant ong kulit yang t ua, karena j ika demikian

  Tet api anggur yang baru disimpan orang dalam kant ong yang baru pula, dan dengan demikian t erpeliharalah kedua-duanya (Mat ius 9: 17).

  Buanglah pengert ian lama t ent ang f irman Tuhan yang anda sendiri t idak pernah t ahu kebenarannya dimana, anda hanya menerima secara t urun t emurun. Anda t idak akan bisa menyimpan pengert ian yang lama, dan mencampurkan dengan pengert ian yang baru. It u t idak akan bisa bercampur! Malah akan merusak dirimu sendiri.

  Mimpi dan punya visi yang baru yang berdasarkan f irman Tuhan. Jangan membat asi mimpi dan visi anda berdasarkan kondisi sekarang. Inilah saat nya anda melihat dan belaj ar sendiri f irman Tuhan, sebab kebenaran yang anda t ahu akan memerdekakan anda (Yohanes 8: 32). Baca f irman Tuhan, selidiki adakan penelit ian, karena anda sendiri yang akan menikmat inya (Yakobus 1: 25). Jika anda t ahu, bahwa anda sudah merdeka, past i anda akan berbagi dengan orang lain. Jika f irman membuat anda kaya mat eri, j ika f irman memulihkan keluargamu, kalau f irman promosi ke j abat an yang baru, bila f irman memberikan anak ilahi kepadamu at au pasangan ilahi, j ika f irman memulihkan anak yang narkoba at au anak yang sakit sembuh, saya j amin anda akan mulai menginj il kepada mereka yang belum mengenal Tuhan sepert i yang anda kenal. Cara penginj ilan ini amat lah ef ekt if . Andalah surat t erbuka at as f irman Tuhan. Sebab anda mengenal Tuhan j adi anda bisa berbagi dengan orang lain. Anda t idak bisa membagikan sesuat u yang anda t idak miliki bukan?

  Ini adalah kehidupan yang nyat a dari Firman yang Hidup, bukan hanya t eologia at au Logos, t et api Rhema. Biarlah orang melihat t erang di dalam anda. Jadikan orang dunia mengiri akan kehidupan anda. Buat dunia melihat ada Tuhan dalam kehidupanmu. Jadikan dirimu et alase kemuliaan

  ² Tuhan, agar dunia bisa melihat nya.

  Tabit ha Minist ries, April 2006