LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PANGAN ACARA I K

ACARA I
KARBOHIDRAT

Disusun Oleh :
Nurul Khozni Khoirina
H0915060

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

ACARA I
KARBOHIDRAT

A. TUJUAN
Tujuan dari praktikum Acara I Karbohidrat ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh asam dan alkali terhadap disakarida (sukrosa)
2. Mengetahui pengaruh asam dan alkali terhadap monosakarida (glukosa)
3. Mengetahui suhu gelatinisasi pati maizena dan pati tapioka

B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Alat dan Bahan
Glukosa ialah monomer dari karbohidrat. Glukosa dapat disintesis
oleh tumbuhan hijau semasa proses fotosintesis. Glukosa termasuk
monosakarida yang mempunyai rumus umum C6H12O6 yang disebut
sebagai dekstrosa atau gula anggur. Tumbuh-tumbuhan menyimpan
glukosa sebagai karbohidrat yang dinamai kanji dalam bijibijian seperti
beras, jagung, barli dan sebagainya. Glukosa adalah suatu gula
monosakarida yang merupakan salah satu karbohidrat terpenting yang
digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa
merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi.
Bentuk alami (D-glukosa) disebut juga dekstrosa, terutama pada industri
pangan. Hidrolisa karbohidrat dapat dilakukan dengan katalisator asam
encer (HCl) karena glukosa stabil dalam keadaan asam. Karbohidrat
dipanaskan dengan larutan asam pada suhu 80oC, maka pati akan terurai
menjadi molekul-molekul yang lebih kecil secara berurutan dan hasil
akhirnya adalah glukosa (Edahwati, 2010).
Glukosa adalah karbohidrat paling penting dalam tubuh manusia.
Glukosa terbentuk dari hidrolisis karbohidrat kompleks termasuk pati,
dekstrin. Glukosa ditemukan dalam darah dan memberikan energi untuk

tubuh. Glukosa juga terbentuk dari pemecahan glikogen dalam tubuh.
Fruktosa adalah gula pereduksi dan membentuk kristal osazon. Fruktosa
ditemukan dalam buah dan juga ditemukan dalam madu. Fruktosa dapat

2

diperoleh dalam tubuh dengan aksi sukrase pada sukrosa. Galaktosa juga
merupakan gula pereduksi dan membentuk kristal berbentuk batang
(Asif, 2011). Glukosa adalah gula sederhana (monosakarida) yang
berfungsi sebagai sumber utama energi di dalam tubuh. Glukosa adalah
gula utama yang dibuat tubuh. Tubuh membuat glukosa dari protein,
lemak dan, terutama, karbohidrat. Glukosa dihantarkan ke setiap sel
melalui aliran darah. Hasil ini mendukung hipotesis bahwa proses aturan
generasi normatif menghasilkan pencocokan dalam percobaan terhadap
sukrosa adalah fungsi ketersediaan glukosa (McMahon, 2010).
Sukrosa adalah oligosakarida yang mempunyai peran penting
dalam pengolahan makanan dan banyak terdapat pada tebu, bit, siwalan,
dan kelapa kopyor. Untuk industri-industri makanan biasa digunakan
sukrosa dalam bentuk kristal halus atau kasar dan dalam jumlah yang
banyak dipergunakan dalam bentuk cairan sukrosa (sirup). Pada

pembuatan sirup, gila pasir (sukrosa) dilaritkan dalam air dan dipanaskan,
sebagian sukrosa akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa, yang disebut
gula invert (Winarno, 2008).
Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan alphaglikosidik. Berbagai macam pati tidak sama sifatnya, tergantung dari
panjang rantai C-nya, serta apakah harus lurus atau bercabang rantai
molekulnya. Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air
panas. Fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut disebut
amilopektin. Amilosa memiliki karakteristik rantai relatif lurus, ikatannya
α-(1à4) [beberapa α-(1à6)-], berat molekulnya