makalah olahraga tentang sepak bola
SMA NEGRI 1 KAMPAR KIRI TENGAH
MAKALAH PENJAS
JUDUL
SARANA-PRASARANA SEPAK BOLA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
LISA ANGGI SETIANI
YOGI SAIFUR .R
DENI C.P
NURTRI RIZKI
RIFQI A.R
KELAS: XII IPS 3
2
BAB I
PENDAHULUAN
Sepak Bola merupakan Olahraga yang banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat di
dunia, karena sepak bola dalam perkembangannya sudah kian melengkapi diri sebagai suatu
cabang olahraga, ilmu, bahkan juga seni. Dan peratuan demi peraturan semakin lengkap
dengan seiring berkembangnya zaman, dan diharapkan peraturan yang ada di dalamnya dapat
dimengerti dan dilaksanakan oleh insan sepak bola. Perkembangan sepak bola juga didukung
oleh Sarana dan Prasarana itu sendiri yang sesuai dengan aturan-aturan yang sudah
ditetapkan.
Sarana dan prasarana dalam sepak bola mencangkup, lapangan, bola, dan peralatan alat bantu
lainnya. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam sepak bola antara lain:
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sarana Sepak Bola
Bola
Spesifikasi Bola adalah :
Berbentuk bundar atau bulat.
Terbuat dari kulit atau bahan lain yang sesuai.
Lingkaran tidak lebih dari 70 cn (28 inci) dan tidak kurang dari 68 cm (27 inci).
Berat tidak lebih dari 450 gr dan tidak kurang dari 410 gr pada saat dimulainya
pertandingan.
Tekanan udara dengan 0.6 sampai 1,1 atm (600-1100 gr/cm2) pada permukaan laut
(8,5 lbs / sq inci sampai 15,6 lbs / sq inci)
Bola dalam sepak bola memiliki 3 ukuran, yaitu 3, 4, dan 5. Besar kecilnya bola
disesuaikan dengan usia pemain. Bola resmi dibuat dari pola-pola segi lima berwarna putih
dan hitam yang dijahit menjadi satu. Bola sepak dijual dengan berbagai merek, yang sering
sama dengan merek sepatu dan pakaiannya. Bola sepak dibuat dari bahan kulit berkualitas
tinggi, tetapi kebanyakan orang menggunakan bola yang dibuat dari bahan sintetis yang lebih
murah. Bola sepak memiliki ukuran 3, 4, dan 5. Bola ukuran 5 digunakan untuk usia 12 ke
atas. Bola ukuran 3 dan 4 lebih kecil dan lebih sesuai untuk pemain anak – anak.
Berikut adalah contoh gambar bola sepak bola Internasonal:
Ukuran bola sepak bola Internasional:
1. Ukuran
: 68-70 cm
4
2. Keliling
: 100 cm
3. Berat
: 410-450 gram
4. Lambungan : 1000 cm pada pantulan pertama
5. Bahan
: karet atau karet sintetis (buatan) atau kulit
Kostum
Baju kaos atau kemeja olahraga.
Celana pendek (jika memakai celana dalam penghangat, warnanya harus sama dengan
warna celana pendek utama).
Kaos kaki.
Sepatu
Pelindung tulang kering (seluruhnya terturup oleh kaos kaki, terbuat dari bahan yang
sesuai, missal ; karet, plastik / bahan sejenisnya). Sarung tangan untuk penjaga
gawang.
Perlengkapannya :
5
Setiap pemain harus mengenakan kaus, celana pendek, kaus kaki, pelindung tulang
kering, dan sepatu yang sesuai, baik sepatu sepak bola maupun sepatu atletik luar ruangan.
Pelindung tulang kering wajib digunakan saat pertandingan dalam sebuah kompetisi
dan sangat dianjurkan untuk semua pertandingan atau latihan untuk mencegah cedera. Model
yang dianjurkan adalah yang memiliki perlindungan tulang kering dari arah depan,
penyangga, dan pelindung pergelangan kaki, dengan tali pengikat Velcro. Model ini
memberikan perlindungan maksimal pada daerah kaki yang rentan terhadap cedera. Model
pelindung tulang kering lain memberikan perlindungan yang agak kurang tetapi menurut
beberapa pemain, pelindung tersebut terasa lebih nyaman untuk mengontrol dan mengolah
bola. Kaus kaki hendaknya menutupi seluruh pelindung tulang kering.
Sepatu sepak bola dirancang secara khusus untuk kondisi luar ruangan yang biasanya
dialami di lapangan sepak bola. Sepatu seperti ini memberikan daya cengkeram dan kontrol
yang tinggi dibandingkan dengan sepatu lari atau sepatu olahraga biasa. Kunci untuk sepatu
sepak bola adalah pas di kaki. Sepatu yang baik hendaknya bisa pas seperti sarung tangan.
Sepasang sarung tangan khusus untuk penjaga gawang memberikan bantalan dan
meningkatkan daya cengkeram.
Tips – tips untuk kelayakan permainan :
Kenakanlah kaus dan celana olahraga, serta kaus kaki sepak bola yang panjang.
Gunakan pelindung kaki (shinpad) pada kaki bagian bawah untuk melindungi
benturan.
Kenakanlah sepatu sepak bola yang terbuat dari kulit yang lembut (sepatu harus benar
– benar pas dan nyaman serta melindungi pergelangan kakimu).
B. Prasarana Sepak Bola
1. Lapangan
Lapangan merupakan daerah berupa tanah lapang yang diberi tanda atau garis batas
tertentu untuk keperluan permainan sepak bola. Berikut adalah contoh gambar dan
ukuran lapangan Sepak Bola untuk orang dewasa:
6
1) Panjang lapangan
2) Lebar
3) Jari-jari lingkaran tengah
4) Daerah hukuman pinalti
5) Jarak titik tendangan hukuman dengan garis gawang
: 90-120 m (100-110 m)
: 45-90 m (64-75 m)
: 9,15 m
: 40,39 m x 16,5 m
: 11 m
Standart Lapangan Sepakbola Internasional
Panjang : minimal 100m (110 yard), maksimal 110m (120 yard)
Lebar : minimal 64m (70 yard), maksimal 75m (80 yard)
Lapangan permainan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan panjang 90 – 110
m dan lebar 45 – 90 m. Pertandingan dapat dilakukan di lapangan yang permuka’annya
dilapisi dengan rumput asli atau buatan / artificial, sepanjang ketentuan tentang itu ditetapkan
dalam peraturan kompetisi yang berlaku. Lapangan permainan sepak bola harus berbentuk 4
persegi panjang, dan garis samping atau touch line ( harus lebih panjang dari garis gawang
goal line).
Untuk permainan penuh, lapangan sepak bola berukuran panjang sekitar 100 m dan
lebar 65 – 70 m. Lapangan diberi garis tegas yang lebarnya tidak lebih dari 1-2 cm. Setiap
sudut lapangan dipasangi sebuah bendera dengan tiang berujung tumpul setinggi tidak lebih
7
dari 1,5 m. Tiang bendera yang sama bisa dipasang di kedua ujung garis tengah lapangan
yang letaknya tidak boleh kurang dari 1 m di luar garis pinggir. Garis tengah lapangan ditarik
melintang. Titik tengah lapangan permainan diberi tanda dengan jelas, dan diberi lingkaran
dengan jari – jari 9,15 m.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku – siku
terhadap garis gawang, dengan jarak 5,5 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini
memanjang hingga 5,5 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang sejajar
dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis – garis ini dan garis gawang disebut
daerah gawang.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku – siku
dengan garis gawang, dengan jarak 16 m dari setiap tiang gawang. Kedua
garis ini memanjang hingga 16 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan
garis yang sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis – garis ini dan
garis gawang disebut dengan kotak penalti. Sebuah tanda yang jelas diberikan di daerah
penalti, dengan jarak 11 m dari titik tengah garis gawang dan berada di depan gawang yang
menunjukkan tempat tendangan penalti dilakukan. Dari masing – masing titik penalti ditarik
sebuah garis lengkung dengan jari – jari 9,15 m di luar kotak penalti.
Gawang dipasang di tengah setiap garis gawang dan terdiri atas dua tiang tegak lurus
yang jaraknya sama dari bendera sudut dan lebarnya 7,32 m (ukuran bidang dalam) dan jarak
dari bagian paling bawah mistar / palang gawang ke tanah adalah 2,44m (8 kaki).yang
dihubungkan dengan tiang atas mendatar (horizontal). Tinggi tiang gawang adalah 2,44 m
dari tanah. Lebar kedua tiang gawang dan mistar / palang gawang sama, tidak lebih dari
12cm (5 inci). Demi keamanan, gawang, termasuk gawang yang bisa dipindah – pindah,
harus dipancang dengan kuat ke tanah.
Tiang gawang dan mistar gawang harus terbuat dari kayu, logam atau bahan lain yang
disetujui. Bentuknya harus bujur sangkar, empat persegi panjang, bulat atau bulat panjang
dan harus tidak berbahaya bagi para keselamatan pemain.
Tiang gawang dan mistar / palang gawang harus berwarna putih. Jika mistar / palang
gawang terjatuh / rusak, pertandingan dihentikan sampai perbaikan / pergantian selesai
dilakukan. Jika tidak mungkin untuk diperbaiki, pertandingan ditunda / dibatalkan.
Penggunaan tali sebagai mistar gawang tidak diijinkan. Jika mistar / palang gawang telah
diperbaiki, pertandingan dilanjutkan dengan bola jatuhan di tempat dimana bola berada ketika
permainan dihentikan., kecuali apabila permainan dihentikan di dalam daerah gawang, untuk
kejadian ini wasit harus menjatuhkan bola di garis daerah gawang yang sejajar dengan garis
gawang pada posisi yang terdekat dengan lokasi awal bola pada saat permainan dihentikan.
Jaring bisa dipasangkan di tiang samping, tiang atas, dan tanah di belakang gawang.
Jaring tersebut harus disangga dan dipasang dengan benar agar penjaga gawang memiliki
ruang yang cukup untuk bergerak di dalam gawang. Jaring gawang bisa terbuat dari rami,
yuta, atau nilon.
Daerah – daerah pada lapangan sepak bola :
8
Daerah penalti, Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri
dan kanan gawang dengan jarak 16,5m (18 yard) diukur dari bagian sebelah dalam
tiang gawang.. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang
16,5m (18 yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Ini
adalah daerah tempat penjaga gawang diperbolehkan memegang bola. Jika melakukan
pelanggaran di kotak penaltimu, kamu akan mendapatkan hukuman tendangan
penalti.
Diluar daerah pinalti dibuat suatu garis busur / lingkaran dengan radius 9,15m (10
yard) dari masing – masing titik pinalti.
Titik penalti, Pada setiap daerah pinalti dibuat sebuah titik pinalti yang berjarak 11m
(12 yard) dari titik tengah antara kedua tiang gawang dan sama jaraknya dengan tiang
gawang tersebut. Ini adalah tempat tendangan penalti dilakukan.
Garis tengah, membagi lapangan menjadi dua daerah permainan yang berukuran
sama. Para pemain harus tetap berada di daerahnya sebelum tendangan kick – off.
Titik tengah, tempat permainan dimulai (dengan melakukan kic – off) di awal setiap
babak, dan dimulai lagi setelah terjadi gol.
Lingkaran tengah, pemain lawan tidak boleh memasuki lingkaran ini hingga
tendangan kick – off dilakukan.
Daerah gawang, daerah tempat tendangan gawang dilakukan.
Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri dan kanan
gawang, dengan jarak 5,5m (6 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang gawang.
Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 5,5m (6
yard)dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Daerah yang
dibatasi oleh garis – garis ini dan garis gawang adalah daerah gawang.
Busur Tendangan Sudut, untuk tendangan s udut, dari setiap bendera sudut dibuat
seperempat lingkaran dengan radius 1m (1 yard) ke dalam lapangan permainan.
Tiang Bendera, dengan tinggi kurang dari 1,5m (5 kaki) yang bagian atasnya tumpul
dan dengan bendera terpasang, ditempatkan pada setiap sudut lapangan. Tiang
bendera boleh juga ditempatkan diujung garis tengah, tidak kurang dari 1m diluar
garis samping.
Marka Lapangan
Lapangan permainan sepak bola ditandai dengan garis. Garis-garis ini termasuk dalam daerah
permainan yang dibatasinya. 2 garis batas yang panjang disebut garis samping 2 garis yang
pendek disebut garis gawang. Lebar garis-garis ini tidak lebih dari 12 cm (5 inci). Lapangan
permainan dibagi dalam 2 bagian oleh sebuah garis tengah. Titik tengah terdapat pada
pertengahan garis tengah dan dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radios 9,15 m (10
yard).
9
Marka – Marka Lapangan :
Lapangan permainan sepakbola harus berbentuk empat persegi panjang dan ditandai
dengan garis – garis. Garis – garis ini termasuk dalam daerah permainan yang
dibatasinya.
Dua garis batas yang panjang disebut garis samping. Dua garis yang pendek disebut
garis gawang.
Lapangan permainan dibagi dalam dua bagian oleh sebuah garis tengah, yang bertemu
dengan titik tengah dari kedua garis samping.
Titik tengah terdapat pada pertengahan garis tengah. Lingkaran dengan radius 9,15 m
(10 yard) menandai disekelilingnya.
Tanda – tanda boleh dibuat diluar lapangan permainan, 9,15 m (10 yard) dari besar
sudut dan garis tegak lurus dengan garis gawang dan garis samping, untuk
memastikan bahwa pemain bertahan mundur sampai jarak ini ketika tendangan sudut
dilakukan.
Dilarang untuk menandai lapangan permainandengan garis – garis putus atau bengkok
– bengkok
Apabila seorang pemain dengan kakinya membuat tanda – tanda yang tidak
diperbolehkan pada lapangan permainan, maka dia harus dihukum dengan peringatan
(kartu kuning) untuk perilaku yang tidak sportif. Jika wasit melihat hal itu dilakukan
pada saat pertandingan sedang berlangsung, dia harus menghukum pemain terseb ut
dengan peringatan (kartu kuning) pada saat bola meninggalakan lapangan permainan.
Hanya garis – garis yang ditetapkan di dalam peraturan lapangan permainan saja yang
boleh ada di lapangan permaina n.
Perlengkapan Lain yang Digunakan Dalam Permainan Sepak Bola
Ada juga perlengkapan lain yang berguna sebagai alat pembantu jalannya permainan
sepak bola, antara lain:
a) Bendera Sudut
Bendera yang diikat di sebuah tiang yang tepat berada di sudut-sudut lapangan. Bendera yang
mudah dilihat dari jauh itu berfungsi menunjukkan batas maksimum bidang permainan.
Ketinggian minimal bendera itu adalah 1,52 m.
b) Gawang
Daerah di kedua ujung lapangan dengan panjang maksimum 7,32 m dan lebar maksimum
5,49 m, dan tinggi maksimum 2,44 m. Tepi depan gawang tetap sejajar dengan garis gawang.
Bagian belakang gawang ditutup dengan jaring yang berfungsi menghentikan bola yang
berhasil menembus gawang. Gambar di bawah ini merupakan sketsa gambar gawang:
10
Gawang (sumber: blogspot.com)
c) Jaring
Jaring merupakan anyaman tambang yang menutupi bagian belakang dan samping gawang.
Anyaman itu tembus pandang, namun mampu menahan laju bola yang menembus gawang.
Berikut adalah contoh gambar jaring gawang:
Jala gawang (sumber : blogspot.com)
d) Cone (Pancang Kerucut)
Alat yang terbuat dari plastik, berbentuk lancip di bagian atasnya, dan digunakan untuk
menandai suatu area. Cone biasanya berwarna cerah, misal jingga.
e) Seragam
11
Seragam berguna untuk membedakan para pemain dan merupakan identitas diri setiap
pemain. Setiap beberapa anggota tim dari daerah atau negara seragam yang dikenakan
berbeda-beda. Seragam terdiri atas kaus, celana pendek, dan kaus kaki dengan warna dan
corak yang sama yang dipakai oleh seluruh anggota tim (kecuali penjaga gawang).
Daftar Pustaka
Aspirasi. 2012. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta: PT Widya Duta
Grafika
Koger, Robert. 2007. Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: Saka Mitra
Kompeten
www.distributorolahraga.com
www.id.wikipedia.org
www.michaelyani.blogspot.com
http://www.trisetiyanto.wordpress.com
12
MAKALAH PENJAS
JUDUL
SARANA-PRASARANA SEPAK BOLA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
LISA ANGGI SETIANI
YOGI SAIFUR .R
DENI C.P
NURTRI RIZKI
RIFQI A.R
KELAS: XII IPS 3
2
BAB I
PENDAHULUAN
Sepak Bola merupakan Olahraga yang banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat di
dunia, karena sepak bola dalam perkembangannya sudah kian melengkapi diri sebagai suatu
cabang olahraga, ilmu, bahkan juga seni. Dan peratuan demi peraturan semakin lengkap
dengan seiring berkembangnya zaman, dan diharapkan peraturan yang ada di dalamnya dapat
dimengerti dan dilaksanakan oleh insan sepak bola. Perkembangan sepak bola juga didukung
oleh Sarana dan Prasarana itu sendiri yang sesuai dengan aturan-aturan yang sudah
ditetapkan.
Sarana dan prasarana dalam sepak bola mencangkup, lapangan, bola, dan peralatan alat bantu
lainnya. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam sepak bola antara lain:
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sarana Sepak Bola
Bola
Spesifikasi Bola adalah :
Berbentuk bundar atau bulat.
Terbuat dari kulit atau bahan lain yang sesuai.
Lingkaran tidak lebih dari 70 cn (28 inci) dan tidak kurang dari 68 cm (27 inci).
Berat tidak lebih dari 450 gr dan tidak kurang dari 410 gr pada saat dimulainya
pertandingan.
Tekanan udara dengan 0.6 sampai 1,1 atm (600-1100 gr/cm2) pada permukaan laut
(8,5 lbs / sq inci sampai 15,6 lbs / sq inci)
Bola dalam sepak bola memiliki 3 ukuran, yaitu 3, 4, dan 5. Besar kecilnya bola
disesuaikan dengan usia pemain. Bola resmi dibuat dari pola-pola segi lima berwarna putih
dan hitam yang dijahit menjadi satu. Bola sepak dijual dengan berbagai merek, yang sering
sama dengan merek sepatu dan pakaiannya. Bola sepak dibuat dari bahan kulit berkualitas
tinggi, tetapi kebanyakan orang menggunakan bola yang dibuat dari bahan sintetis yang lebih
murah. Bola sepak memiliki ukuran 3, 4, dan 5. Bola ukuran 5 digunakan untuk usia 12 ke
atas. Bola ukuran 3 dan 4 lebih kecil dan lebih sesuai untuk pemain anak – anak.
Berikut adalah contoh gambar bola sepak bola Internasonal:
Ukuran bola sepak bola Internasional:
1. Ukuran
: 68-70 cm
4
2. Keliling
: 100 cm
3. Berat
: 410-450 gram
4. Lambungan : 1000 cm pada pantulan pertama
5. Bahan
: karet atau karet sintetis (buatan) atau kulit
Kostum
Baju kaos atau kemeja olahraga.
Celana pendek (jika memakai celana dalam penghangat, warnanya harus sama dengan
warna celana pendek utama).
Kaos kaki.
Sepatu
Pelindung tulang kering (seluruhnya terturup oleh kaos kaki, terbuat dari bahan yang
sesuai, missal ; karet, plastik / bahan sejenisnya). Sarung tangan untuk penjaga
gawang.
Perlengkapannya :
5
Setiap pemain harus mengenakan kaus, celana pendek, kaus kaki, pelindung tulang
kering, dan sepatu yang sesuai, baik sepatu sepak bola maupun sepatu atletik luar ruangan.
Pelindung tulang kering wajib digunakan saat pertandingan dalam sebuah kompetisi
dan sangat dianjurkan untuk semua pertandingan atau latihan untuk mencegah cedera. Model
yang dianjurkan adalah yang memiliki perlindungan tulang kering dari arah depan,
penyangga, dan pelindung pergelangan kaki, dengan tali pengikat Velcro. Model ini
memberikan perlindungan maksimal pada daerah kaki yang rentan terhadap cedera. Model
pelindung tulang kering lain memberikan perlindungan yang agak kurang tetapi menurut
beberapa pemain, pelindung tersebut terasa lebih nyaman untuk mengontrol dan mengolah
bola. Kaus kaki hendaknya menutupi seluruh pelindung tulang kering.
Sepatu sepak bola dirancang secara khusus untuk kondisi luar ruangan yang biasanya
dialami di lapangan sepak bola. Sepatu seperti ini memberikan daya cengkeram dan kontrol
yang tinggi dibandingkan dengan sepatu lari atau sepatu olahraga biasa. Kunci untuk sepatu
sepak bola adalah pas di kaki. Sepatu yang baik hendaknya bisa pas seperti sarung tangan.
Sepasang sarung tangan khusus untuk penjaga gawang memberikan bantalan dan
meningkatkan daya cengkeram.
Tips – tips untuk kelayakan permainan :
Kenakanlah kaus dan celana olahraga, serta kaus kaki sepak bola yang panjang.
Gunakan pelindung kaki (shinpad) pada kaki bagian bawah untuk melindungi
benturan.
Kenakanlah sepatu sepak bola yang terbuat dari kulit yang lembut (sepatu harus benar
– benar pas dan nyaman serta melindungi pergelangan kakimu).
B. Prasarana Sepak Bola
1. Lapangan
Lapangan merupakan daerah berupa tanah lapang yang diberi tanda atau garis batas
tertentu untuk keperluan permainan sepak bola. Berikut adalah contoh gambar dan
ukuran lapangan Sepak Bola untuk orang dewasa:
6
1) Panjang lapangan
2) Lebar
3) Jari-jari lingkaran tengah
4) Daerah hukuman pinalti
5) Jarak titik tendangan hukuman dengan garis gawang
: 90-120 m (100-110 m)
: 45-90 m (64-75 m)
: 9,15 m
: 40,39 m x 16,5 m
: 11 m
Standart Lapangan Sepakbola Internasional
Panjang : minimal 100m (110 yard), maksimal 110m (120 yard)
Lebar : minimal 64m (70 yard), maksimal 75m (80 yard)
Lapangan permainan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan panjang 90 – 110
m dan lebar 45 – 90 m. Pertandingan dapat dilakukan di lapangan yang permuka’annya
dilapisi dengan rumput asli atau buatan / artificial, sepanjang ketentuan tentang itu ditetapkan
dalam peraturan kompetisi yang berlaku. Lapangan permainan sepak bola harus berbentuk 4
persegi panjang, dan garis samping atau touch line ( harus lebih panjang dari garis gawang
goal line).
Untuk permainan penuh, lapangan sepak bola berukuran panjang sekitar 100 m dan
lebar 65 – 70 m. Lapangan diberi garis tegas yang lebarnya tidak lebih dari 1-2 cm. Setiap
sudut lapangan dipasangi sebuah bendera dengan tiang berujung tumpul setinggi tidak lebih
7
dari 1,5 m. Tiang bendera yang sama bisa dipasang di kedua ujung garis tengah lapangan
yang letaknya tidak boleh kurang dari 1 m di luar garis pinggir. Garis tengah lapangan ditarik
melintang. Titik tengah lapangan permainan diberi tanda dengan jelas, dan diberi lingkaran
dengan jari – jari 9,15 m.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku – siku
terhadap garis gawang, dengan jarak 5,5 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini
memanjang hingga 5,5 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang sejajar
dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis – garis ini dan garis gawang disebut
daerah gawang.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku – siku
dengan garis gawang, dengan jarak 16 m dari setiap tiang gawang. Kedua
garis ini memanjang hingga 16 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan
garis yang sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis – garis ini dan
garis gawang disebut dengan kotak penalti. Sebuah tanda yang jelas diberikan di daerah
penalti, dengan jarak 11 m dari titik tengah garis gawang dan berada di depan gawang yang
menunjukkan tempat tendangan penalti dilakukan. Dari masing – masing titik penalti ditarik
sebuah garis lengkung dengan jari – jari 9,15 m di luar kotak penalti.
Gawang dipasang di tengah setiap garis gawang dan terdiri atas dua tiang tegak lurus
yang jaraknya sama dari bendera sudut dan lebarnya 7,32 m (ukuran bidang dalam) dan jarak
dari bagian paling bawah mistar / palang gawang ke tanah adalah 2,44m (8 kaki).yang
dihubungkan dengan tiang atas mendatar (horizontal). Tinggi tiang gawang adalah 2,44 m
dari tanah. Lebar kedua tiang gawang dan mistar / palang gawang sama, tidak lebih dari
12cm (5 inci). Demi keamanan, gawang, termasuk gawang yang bisa dipindah – pindah,
harus dipancang dengan kuat ke tanah.
Tiang gawang dan mistar gawang harus terbuat dari kayu, logam atau bahan lain yang
disetujui. Bentuknya harus bujur sangkar, empat persegi panjang, bulat atau bulat panjang
dan harus tidak berbahaya bagi para keselamatan pemain.
Tiang gawang dan mistar / palang gawang harus berwarna putih. Jika mistar / palang
gawang terjatuh / rusak, pertandingan dihentikan sampai perbaikan / pergantian selesai
dilakukan. Jika tidak mungkin untuk diperbaiki, pertandingan ditunda / dibatalkan.
Penggunaan tali sebagai mistar gawang tidak diijinkan. Jika mistar / palang gawang telah
diperbaiki, pertandingan dilanjutkan dengan bola jatuhan di tempat dimana bola berada ketika
permainan dihentikan., kecuali apabila permainan dihentikan di dalam daerah gawang, untuk
kejadian ini wasit harus menjatuhkan bola di garis daerah gawang yang sejajar dengan garis
gawang pada posisi yang terdekat dengan lokasi awal bola pada saat permainan dihentikan.
Jaring bisa dipasangkan di tiang samping, tiang atas, dan tanah di belakang gawang.
Jaring tersebut harus disangga dan dipasang dengan benar agar penjaga gawang memiliki
ruang yang cukup untuk bergerak di dalam gawang. Jaring gawang bisa terbuat dari rami,
yuta, atau nilon.
Daerah – daerah pada lapangan sepak bola :
8
Daerah penalti, Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri
dan kanan gawang dengan jarak 16,5m (18 yard) diukur dari bagian sebelah dalam
tiang gawang.. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang
16,5m (18 yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Ini
adalah daerah tempat penjaga gawang diperbolehkan memegang bola. Jika melakukan
pelanggaran di kotak penaltimu, kamu akan mendapatkan hukuman tendangan
penalti.
Diluar daerah pinalti dibuat suatu garis busur / lingkaran dengan radius 9,15m (10
yard) dari masing – masing titik pinalti.
Titik penalti, Pada setiap daerah pinalti dibuat sebuah titik pinalti yang berjarak 11m
(12 yard) dari titik tengah antara kedua tiang gawang dan sama jaraknya dengan tiang
gawang tersebut. Ini adalah tempat tendangan penalti dilakukan.
Garis tengah, membagi lapangan menjadi dua daerah permainan yang berukuran
sama. Para pemain harus tetap berada di daerahnya sebelum tendangan kick – off.
Titik tengah, tempat permainan dimulai (dengan melakukan kic – off) di awal setiap
babak, dan dimulai lagi setelah terjadi gol.
Lingkaran tengah, pemain lawan tidak boleh memasuki lingkaran ini hingga
tendangan kick – off dilakukan.
Daerah gawang, daerah tempat tendangan gawang dilakukan.
Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri dan kanan
gawang, dengan jarak 5,5m (6 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang gawang.
Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 5,5m (6
yard)dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Daerah yang
dibatasi oleh garis – garis ini dan garis gawang adalah daerah gawang.
Busur Tendangan Sudut, untuk tendangan s udut, dari setiap bendera sudut dibuat
seperempat lingkaran dengan radius 1m (1 yard) ke dalam lapangan permainan.
Tiang Bendera, dengan tinggi kurang dari 1,5m (5 kaki) yang bagian atasnya tumpul
dan dengan bendera terpasang, ditempatkan pada setiap sudut lapangan. Tiang
bendera boleh juga ditempatkan diujung garis tengah, tidak kurang dari 1m diluar
garis samping.
Marka Lapangan
Lapangan permainan sepak bola ditandai dengan garis. Garis-garis ini termasuk dalam daerah
permainan yang dibatasinya. 2 garis batas yang panjang disebut garis samping 2 garis yang
pendek disebut garis gawang. Lebar garis-garis ini tidak lebih dari 12 cm (5 inci). Lapangan
permainan dibagi dalam 2 bagian oleh sebuah garis tengah. Titik tengah terdapat pada
pertengahan garis tengah dan dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radios 9,15 m (10
yard).
9
Marka – Marka Lapangan :
Lapangan permainan sepakbola harus berbentuk empat persegi panjang dan ditandai
dengan garis – garis. Garis – garis ini termasuk dalam daerah permainan yang
dibatasinya.
Dua garis batas yang panjang disebut garis samping. Dua garis yang pendek disebut
garis gawang.
Lapangan permainan dibagi dalam dua bagian oleh sebuah garis tengah, yang bertemu
dengan titik tengah dari kedua garis samping.
Titik tengah terdapat pada pertengahan garis tengah. Lingkaran dengan radius 9,15 m
(10 yard) menandai disekelilingnya.
Tanda – tanda boleh dibuat diluar lapangan permainan, 9,15 m (10 yard) dari besar
sudut dan garis tegak lurus dengan garis gawang dan garis samping, untuk
memastikan bahwa pemain bertahan mundur sampai jarak ini ketika tendangan sudut
dilakukan.
Dilarang untuk menandai lapangan permainandengan garis – garis putus atau bengkok
– bengkok
Apabila seorang pemain dengan kakinya membuat tanda – tanda yang tidak
diperbolehkan pada lapangan permainan, maka dia harus dihukum dengan peringatan
(kartu kuning) untuk perilaku yang tidak sportif. Jika wasit melihat hal itu dilakukan
pada saat pertandingan sedang berlangsung, dia harus menghukum pemain terseb ut
dengan peringatan (kartu kuning) pada saat bola meninggalakan lapangan permainan.
Hanya garis – garis yang ditetapkan di dalam peraturan lapangan permainan saja yang
boleh ada di lapangan permaina n.
Perlengkapan Lain yang Digunakan Dalam Permainan Sepak Bola
Ada juga perlengkapan lain yang berguna sebagai alat pembantu jalannya permainan
sepak bola, antara lain:
a) Bendera Sudut
Bendera yang diikat di sebuah tiang yang tepat berada di sudut-sudut lapangan. Bendera yang
mudah dilihat dari jauh itu berfungsi menunjukkan batas maksimum bidang permainan.
Ketinggian minimal bendera itu adalah 1,52 m.
b) Gawang
Daerah di kedua ujung lapangan dengan panjang maksimum 7,32 m dan lebar maksimum
5,49 m, dan tinggi maksimum 2,44 m. Tepi depan gawang tetap sejajar dengan garis gawang.
Bagian belakang gawang ditutup dengan jaring yang berfungsi menghentikan bola yang
berhasil menembus gawang. Gambar di bawah ini merupakan sketsa gambar gawang:
10
Gawang (sumber: blogspot.com)
c) Jaring
Jaring merupakan anyaman tambang yang menutupi bagian belakang dan samping gawang.
Anyaman itu tembus pandang, namun mampu menahan laju bola yang menembus gawang.
Berikut adalah contoh gambar jaring gawang:
Jala gawang (sumber : blogspot.com)
d) Cone (Pancang Kerucut)
Alat yang terbuat dari plastik, berbentuk lancip di bagian atasnya, dan digunakan untuk
menandai suatu area. Cone biasanya berwarna cerah, misal jingga.
e) Seragam
11
Seragam berguna untuk membedakan para pemain dan merupakan identitas diri setiap
pemain. Setiap beberapa anggota tim dari daerah atau negara seragam yang dikenakan
berbeda-beda. Seragam terdiri atas kaus, celana pendek, dan kaus kaki dengan warna dan
corak yang sama yang dipakai oleh seluruh anggota tim (kecuali penjaga gawang).
Daftar Pustaka
Aspirasi. 2012. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta: PT Widya Duta
Grafika
Koger, Robert. 2007. Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: Saka Mitra
Kompeten
www.distributorolahraga.com
www.id.wikipedia.org
www.michaelyani.blogspot.com
http://www.trisetiyanto.wordpress.com
12