CA Akuntansi Manjemen Lanjutan 10042018 1
Akuntansi
Manajemen
Lanjutan
Agenda
Kompetensi dan Kurikulum
Materi
Contoh Soal
Materi dan Review Soal
2
Silabus Akuntansi Manajemen Lanjutan
1.
Pendahuluan
2.
Pengembangan sistem manajemen biaya
3.
Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Effisiensi
4.
Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik –Pelanggan
5.
Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik –Produk
6.
Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan Jangka Pendek
7.
Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Perencanaan Laba
8.
Akuntansi Manajemen Lingkungan
9.
Landasan Sistem Pengendalian Stratejik
10.
Poses Penyusunan Anggaran
11.
Sistem Pengendalian Stratejik –Penekanan pada Pengendalian Keuangan
12.
Sistem Pengendalian Stratejik Terintegrasi
13.
Sistem Pengendalian Stratejik –Proses Pembangunan “Awareness dan Keselarasan
(Alignment)
14.
Sistem Pengendalian Stratejik –Keterkaitan dengan Sistem Kompensasi
3
Sistem Akuntansi
Keuangan dan
Manajemen
AKUNTANSI KEUANGAN DAN MANAJEMEN
Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Laporan keuangan dan
pengungkapannya
Rencana, Anggaran dan Laporan
Kinerja Unit
Pemakai External
Pemakai Internal
Investor, kreditor,
supplier, pelanggan, dll.
Manajer untuk tujuan
pengelolaan perusahaan
5
Tahapan Pengembangan Akuntansi Perusahaan
Belum sempurna – baru mengembangkan
sistem akuntansi
Penekanan pada sistem informasi
keuangan
Pemisahan antara sistem akuntansi
keuangan dan sistem akuntansi
manajemen
Tahap integrasi –Enterprise Recources
Planning (ERP)
6
Akuntansi Biaya
Sistem biaya pesanan (job order costing)
Sistem biaya proses (process costing)
Joint Costing
Alokasi biaya departemen penunjang
(support department cost allocation)
Akuntansi atas barang rusak (scrap,
rework dan spoilage)
7
Pengembangan
Sistem Manajemen
Biaya
Akuntansi Biaya
Traditional costing
• Biaya dibebankan pada obyek produk
• Costing kurang akurat namun lebih mudah
Activity Based Costing
• Biaya dibebankan ke aktivitas
• Biaya aktivitas dibebankan ke produk berdasarkan
aktivitas yang dikonsumsi oleh produk tersebut.
Contoh aktivitas: perencanaan, pengembalian bahan
dari Gudang, set-up mesin, produksi, administrasi
• Costing akurat namun lebih sulit
9
Akuntansi Biaya
Tingkatan aktivitas dalam ABC
•
•
•
•
Unit level activities
Batch level activities
Product level activities
Facility level activities
Traditional costing
• Pembebanan berdasarkan unit level
• Pembebanan besar pada produk dengan jumlah
volume besar
10
ABC - Perbaikan profitabilitas produk
Menyesuaikan harga produk
Produk substitusi
Merancang ulang produk
Memperbaiki proses produksi
Mengubah kebijakan operasional dan strategi
Merancang ulang produk
Memperbaiki proses produksi
11
Aplikasi ABC
ABC dengan idle capacity digunakan untuk meningkatkan efisiensi dengan
memisahkan biaya tetap dan non tetap.
ABC dengan persamaan waktu ABC dapat dibuat dalam bentuk persamaan
yang memperhitungkan semua sumber daya untuk menghasilkan produk.
Dengan mudah dapat dihitung biaya produksi. Jika digunakan optimal ji
ABC untuk perusahaan jasa dapat digunakan karena perusahaan jasa lebih
banyak biaya tidak langsung sehingga penggunakan ABC akan membuat
biaya jasa/layanan lebih akurat dan juga dapat meningkatkan efisiensi
pelayanan. Beberapa jasa yang relevan menggunakan ABC:
– Health Care
– Banking
– Telecommunications
– Retailing
– Transportation
12
Sistem Manajemen
Biaya untuk
Efisiensi
Akuntansi Biaya
Kegunaan ABC:
• Operating activity based management
• Strategic activity based managemen
Operating Activity Based Costing
• Perbaikan aktivitas value added activities
• Mengurangi non value added activities
• Rework
• Pemeriksaan dan inspeksi
• penyimpanan
14
Akuntansi Biaya
Efisiensi dengan ABC dilakukan dengan:
•
•
•
•
Penghilangan aktivitas
Pengurangan aktivitas
Pemilihan aktivitas
Sharing aktivitas
Fokus pada aktivitas
• Biaya aktivitas menjadi lebih efisien
• Peningkatan kualitas aktivitas – waktu yang lebih
singkat, hasil yang lebih baik, biaya lebih murah
15
Biaya Kualitas
Biaya kualitas akan menjadi fokus pada perusahaan yang menerapkan TQM =
Total Quality Management.
Biaya kualitas:
Biaya pencegahan / preventing
Biaya pemeriksaan / appraisal
Biaya kegagalan internal / internal failure
Biaya kegagalan eksternal / external failure
Biaya pengendalian : preventing dan appraisal
Biaya kualitas tersembunyi / hidden quality cost = tidak dilihat namun berdampak
pada perusahaan missal ketidakpuasan pelanggan – eksternal failure.
Lean Production = menyederhanakan aktivitas produksi sehingga fokus pada
value added activity.
Beberapa non value added activity= kelebihan produksi, persediaan, motion,
material movement, correction/rework, over processing, waiting
16
Manajemen
Biaya untuk
Keputusan
Stratejik
Keputusan Stratejik - Pelanggan
Permasalahan dalam perhitungan profitability
Analisis profitability dengan ABC
Meningkatkan profitabilitas pelanggan
Menghubungkan profitabilitas dengan loyalitas
pelanggan
Customer lifetime value
18
Keputusan Stratejik - Produk
Target costing
Life cycle costing
Tahapan penerapan target costing
•
•
•
•
Market driven costing
Product level target costing
Component level target costing
Chained target costing
19
Penggunaan
Akuntansi untuk
Keputusan
Jangka Pendek
Langkah Pengambilan Keputusan
Identifikasi masalah
Identifikasi alternative pemecahan masalah
Kalkulasi cost benefit dari alternatif pemecahan
masalah
Analisis dampak pemilihan alternatif terhadap
tujuan perusahaan
Tetapkan pilihan terbaik
21
Konsep Biaya dalam Pengambilan Keputusan
Jangka Pendek
Sunk cost
Opportunity Cost
Relevant Cost
•
•
•
•
•
Special order
Make or buy decision
Keep or dorp product
Sell of process further
Product mixed
22
Pengambilan Keputusan Jangka Pendek
Pengambilan Keputusan Jangka Pendek dengan
ABC
• ABC meningkatkan keakuratan costing
• Pemisahaan flexible dan committed resources
• Committed resources dapat menimbulkan excess capacity jika
sumber daya > kebutuhan
Theory of constraint
• Tentukan kendala
• Manfaatkan kendala semaksimal mungkin
• Keputusan harud disesuaikan dengnan keputusan terkait
dengan kendala
• Meningkatkan hal yang terkendala
• Jika kendala sudah dipecahkan kembali langkah awal
23
Informasi
Akuntansi untuk
Perencanaan Laba
Informasi Akuntansi untuk Perencanaan Laba
Pemisahan biaya fixed dan variable untuk analisis
CVP
Cost volume profit analysis
CVP under uncertainty
25
Akuntansi
Manajemen
Lingkungan
Akuntansi Manajemen Lingkungan
Environmental cost of quality
Triple bottom accounting
27
Pengendalian
Stratejik
Landasan sistem pengendalian stratejik
Four levers of control
Belief and boundary system
29
Penyusunan
Anggaran
Anggaran
Arti dan tujuan anggaran
Kelemahan anggaran
Penyusunan anggaran dengan konsep Three
Wheels of Profit Plan
Penyusunan Forecast
Beyond Budgeting
31
Master Budget
Anggaran penjualan
Anggaran Produksi
Anggaran Biaya
•
•
•
•
•
Penggunaan biaya standar
Anggaran bahan baku
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
Anggaran biaya overhead
Activity Based Budgeting
32
Pengendalian
Stratejik Keuangan
Pengendalian Keuangan
Pusat Pertanggungjawaban
• Cost center
• Revenue Center
• Investment Center
Transfer pricing
34
Pengendalian
Stratejik Terintegrasi
Balanced Scorecard
Balanced scorecard
• Perspektif keuangan
• Perspektif pelanggan
• Perspektif proses internal bisnis
Proses pengelolaan operasi
Proses pengelolaan pelanggan
Proses inovasi
Proses terkait hukum dan lingkungan
36
Proses
Pembangunan
Awareness
Membangun Awarness
Membangun keselarasan – alignment
• Vertical allignment
• Horizontal alignment
Membangun awareness
Kegagalan balanced scorecard
38
Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
Intrinsik reward dan ekstrinsik reward
Pay for performance systems
Bentuk kompensasi Perusahaan
Penentuan bonus pool
Penggunaan Balanced Scorecard untuk Penilaian Kinerja
Kondisi yang mempengaruhi sistem kompensasi
40
SOAL 1
Siapakah yang paling besar kemungkinannya hanya menggunakan
informasi akuntansi keuangan?
A. supervisor pabrik
B. wakil kepala operasional
C. pemegang saham saat ini
D. manajer departemen
C
C
SOAL 2
Apa saja yang mencakup informasi akuntansi manajemen?
A. tabulasi hasil survei kepuasan pelanggan
B. biaya produksi suatu produk
C. persentase unit yang diproduksi yang rusak
D. semua jawaban benar
D
D
SOAL 3
Akuntansi manajemen meliputi semua hal berikut, kecuali?
A. penerapan strategi
B. pengembangan anggaran
C. persiapan studi untuk prakiraan produksi
D. persiapan laporan arus kas
D
D
SOAL 4
Manakah yang merupakan karakteristik biaya produksi tidak
langsung?
A. dapat ditelusuri ke produk yang menciptakan biaya
B. dapat dengan mudah diidentifikasi dengan objek biaya
C. umumnya meliputi biaya material dan biaya tenaga kerja
D. dapat mencakup biaya variabel dan biaya tetap
D
D
SOAL 5
Manakah yang termasuk biaya langsung?
A. biaya pelayanan pelanggan dari perusahaan multiproduk;
Produk A adalah objek biaya
B. biaya pencetakan yang dikeluarkan untuk proses
penggajian; proses penggajian adalah objek biaya
C. gaji seorang supervisor perawatan di sebuah pabrik
manufaktur multi-produk; Produk B adalah objek biaya
D. biaya utilitas kantor administrasi; departemen akuntansi
adalah objek biaya
B
B
SOAL 6
Manakah yang termasuk karakteristik biaya variabel?
A. selalu biaya tidak langsung
B. peningkatan dalam total ketika tingkat sebenarnya dari
aktivitas meningkat
C. termasuk biaya personil dan penyusutan mesin
D. selalu dapat ditelusuri langsung ke objek biaya
B
B
SOAL 7
Ketika 10.000 unit diproduksi, biaya variabel Rp 6 per unit.
Berapakah biaya variabel ketika 20.000 unit yang diproduksi?
A. biaya variabel akan berjumlah Rp 120.000
B. biaya variabel akan berjumlah Rp 60.000
C. biaya variabel per unit akan meningkat menjadi Rp 12 per
unit
D. biaya variabel per unit akan menurun menjadi Rp 3 per unit
A
A
SOAL 8
Angka terakhir (paling bawah) dalam laporan Harga Pokok
Produksi merepresentasikan?
A. harga pokok penjualan untuk periode tersebut
B. total biaya manufaktur untuk periode tersebut
C. total biaya barang yang dimulai dan selesai pada periode ini
D. total biaya barang yang selesai untuk periode tersebut
D
D
SOAL 9
Fokus joint costing adalah mengalokasikan biaya ke produk
individu pada saat?
A. sebelum splitoff point
B. setelah splitoff point
C. pada splitoff point
D. pada akhir produksi
C
C
SOAL 10
Disebut sebagai apakah spoilage yang merupakan hasil yang
melekat pada proses produksi tertentu dan muncul di bawah
kondisi operasi yang efisien?
A. ordinary spoilage
B. normal spoilage
C. abnormal spoilage
D. tidak ada jawaban yang benar
B
B
SOAL 11
Kriteria manfaat yang diterima untuk mengalokasikan biaya
bersama menunjukkan bahwa ukuran berbasis pasar lebih
disukai? mengapa?
A. ukuran fisik seperti volume merupakan dasar yang lebih
jelas untuk mengalokasikan biaya daripada ukuran lainnya
B. ukuran lain lebih sulit untuk dihitung
C. pendapatan biasanyan merupakan indikator terbaik dari
manfaat yang diterima
D. tidak ada jawaban yang benar
C
C
SOAL 11
Persediaan barang jadi biasanya meliputi?
A. bahan baku langsung dalam persediaan dan menunggu
digunakan dalam proses manufaktur
B. barang yang sebagian dikerjakan tetapi belum sepenuhnya
selesai
C. barang yang sepenuhnya selesai tetapi belum dijual
D. produk dalam bentuk aslinya dimaksudkan untuk dijual tanpa
mengubah bentuk dasar mereka
C
C
SOAL 50
Mengapa manajemen mutu memberikan keunggulan kompetitif yang
penting?
A. mengurangi biaya
B. meningkatkan kepuasan pelanggan
C. sering menghasilkan penghematan substansial dan pendapatan yang
lebih tinggi dalam jangka pendek
D. semua jawaban benar
D
D
TERIMA KASIH
Dwi Martani - 081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/
54
Manajemen
Lanjutan
Agenda
Kompetensi dan Kurikulum
Materi
Contoh Soal
Materi dan Review Soal
2
Silabus Akuntansi Manajemen Lanjutan
1.
Pendahuluan
2.
Pengembangan sistem manajemen biaya
3.
Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Effisiensi
4.
Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik –Pelanggan
5.
Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik –Produk
6.
Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan Jangka Pendek
7.
Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Perencanaan Laba
8.
Akuntansi Manajemen Lingkungan
9.
Landasan Sistem Pengendalian Stratejik
10.
Poses Penyusunan Anggaran
11.
Sistem Pengendalian Stratejik –Penekanan pada Pengendalian Keuangan
12.
Sistem Pengendalian Stratejik Terintegrasi
13.
Sistem Pengendalian Stratejik –Proses Pembangunan “Awareness dan Keselarasan
(Alignment)
14.
Sistem Pengendalian Stratejik –Keterkaitan dengan Sistem Kompensasi
3
Sistem Akuntansi
Keuangan dan
Manajemen
AKUNTANSI KEUANGAN DAN MANAJEMEN
Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Laporan keuangan dan
pengungkapannya
Rencana, Anggaran dan Laporan
Kinerja Unit
Pemakai External
Pemakai Internal
Investor, kreditor,
supplier, pelanggan, dll.
Manajer untuk tujuan
pengelolaan perusahaan
5
Tahapan Pengembangan Akuntansi Perusahaan
Belum sempurna – baru mengembangkan
sistem akuntansi
Penekanan pada sistem informasi
keuangan
Pemisahan antara sistem akuntansi
keuangan dan sistem akuntansi
manajemen
Tahap integrasi –Enterprise Recources
Planning (ERP)
6
Akuntansi Biaya
Sistem biaya pesanan (job order costing)
Sistem biaya proses (process costing)
Joint Costing
Alokasi biaya departemen penunjang
(support department cost allocation)
Akuntansi atas barang rusak (scrap,
rework dan spoilage)
7
Pengembangan
Sistem Manajemen
Biaya
Akuntansi Biaya
Traditional costing
• Biaya dibebankan pada obyek produk
• Costing kurang akurat namun lebih mudah
Activity Based Costing
• Biaya dibebankan ke aktivitas
• Biaya aktivitas dibebankan ke produk berdasarkan
aktivitas yang dikonsumsi oleh produk tersebut.
Contoh aktivitas: perencanaan, pengembalian bahan
dari Gudang, set-up mesin, produksi, administrasi
• Costing akurat namun lebih sulit
9
Akuntansi Biaya
Tingkatan aktivitas dalam ABC
•
•
•
•
Unit level activities
Batch level activities
Product level activities
Facility level activities
Traditional costing
• Pembebanan berdasarkan unit level
• Pembebanan besar pada produk dengan jumlah
volume besar
10
ABC - Perbaikan profitabilitas produk
Menyesuaikan harga produk
Produk substitusi
Merancang ulang produk
Memperbaiki proses produksi
Mengubah kebijakan operasional dan strategi
Merancang ulang produk
Memperbaiki proses produksi
11
Aplikasi ABC
ABC dengan idle capacity digunakan untuk meningkatkan efisiensi dengan
memisahkan biaya tetap dan non tetap.
ABC dengan persamaan waktu ABC dapat dibuat dalam bentuk persamaan
yang memperhitungkan semua sumber daya untuk menghasilkan produk.
Dengan mudah dapat dihitung biaya produksi. Jika digunakan optimal ji
ABC untuk perusahaan jasa dapat digunakan karena perusahaan jasa lebih
banyak biaya tidak langsung sehingga penggunakan ABC akan membuat
biaya jasa/layanan lebih akurat dan juga dapat meningkatkan efisiensi
pelayanan. Beberapa jasa yang relevan menggunakan ABC:
– Health Care
– Banking
– Telecommunications
– Retailing
– Transportation
12
Sistem Manajemen
Biaya untuk
Efisiensi
Akuntansi Biaya
Kegunaan ABC:
• Operating activity based management
• Strategic activity based managemen
Operating Activity Based Costing
• Perbaikan aktivitas value added activities
• Mengurangi non value added activities
• Rework
• Pemeriksaan dan inspeksi
• penyimpanan
14
Akuntansi Biaya
Efisiensi dengan ABC dilakukan dengan:
•
•
•
•
Penghilangan aktivitas
Pengurangan aktivitas
Pemilihan aktivitas
Sharing aktivitas
Fokus pada aktivitas
• Biaya aktivitas menjadi lebih efisien
• Peningkatan kualitas aktivitas – waktu yang lebih
singkat, hasil yang lebih baik, biaya lebih murah
15
Biaya Kualitas
Biaya kualitas akan menjadi fokus pada perusahaan yang menerapkan TQM =
Total Quality Management.
Biaya kualitas:
Biaya pencegahan / preventing
Biaya pemeriksaan / appraisal
Biaya kegagalan internal / internal failure
Biaya kegagalan eksternal / external failure
Biaya pengendalian : preventing dan appraisal
Biaya kualitas tersembunyi / hidden quality cost = tidak dilihat namun berdampak
pada perusahaan missal ketidakpuasan pelanggan – eksternal failure.
Lean Production = menyederhanakan aktivitas produksi sehingga fokus pada
value added activity.
Beberapa non value added activity= kelebihan produksi, persediaan, motion,
material movement, correction/rework, over processing, waiting
16
Manajemen
Biaya untuk
Keputusan
Stratejik
Keputusan Stratejik - Pelanggan
Permasalahan dalam perhitungan profitability
Analisis profitability dengan ABC
Meningkatkan profitabilitas pelanggan
Menghubungkan profitabilitas dengan loyalitas
pelanggan
Customer lifetime value
18
Keputusan Stratejik - Produk
Target costing
Life cycle costing
Tahapan penerapan target costing
•
•
•
•
Market driven costing
Product level target costing
Component level target costing
Chained target costing
19
Penggunaan
Akuntansi untuk
Keputusan
Jangka Pendek
Langkah Pengambilan Keputusan
Identifikasi masalah
Identifikasi alternative pemecahan masalah
Kalkulasi cost benefit dari alternatif pemecahan
masalah
Analisis dampak pemilihan alternatif terhadap
tujuan perusahaan
Tetapkan pilihan terbaik
21
Konsep Biaya dalam Pengambilan Keputusan
Jangka Pendek
Sunk cost
Opportunity Cost
Relevant Cost
•
•
•
•
•
Special order
Make or buy decision
Keep or dorp product
Sell of process further
Product mixed
22
Pengambilan Keputusan Jangka Pendek
Pengambilan Keputusan Jangka Pendek dengan
ABC
• ABC meningkatkan keakuratan costing
• Pemisahaan flexible dan committed resources
• Committed resources dapat menimbulkan excess capacity jika
sumber daya > kebutuhan
Theory of constraint
• Tentukan kendala
• Manfaatkan kendala semaksimal mungkin
• Keputusan harud disesuaikan dengnan keputusan terkait
dengan kendala
• Meningkatkan hal yang terkendala
• Jika kendala sudah dipecahkan kembali langkah awal
23
Informasi
Akuntansi untuk
Perencanaan Laba
Informasi Akuntansi untuk Perencanaan Laba
Pemisahan biaya fixed dan variable untuk analisis
CVP
Cost volume profit analysis
CVP under uncertainty
25
Akuntansi
Manajemen
Lingkungan
Akuntansi Manajemen Lingkungan
Environmental cost of quality
Triple bottom accounting
27
Pengendalian
Stratejik
Landasan sistem pengendalian stratejik
Four levers of control
Belief and boundary system
29
Penyusunan
Anggaran
Anggaran
Arti dan tujuan anggaran
Kelemahan anggaran
Penyusunan anggaran dengan konsep Three
Wheels of Profit Plan
Penyusunan Forecast
Beyond Budgeting
31
Master Budget
Anggaran penjualan
Anggaran Produksi
Anggaran Biaya
•
•
•
•
•
Penggunaan biaya standar
Anggaran bahan baku
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
Anggaran biaya overhead
Activity Based Budgeting
32
Pengendalian
Stratejik Keuangan
Pengendalian Keuangan
Pusat Pertanggungjawaban
• Cost center
• Revenue Center
• Investment Center
Transfer pricing
34
Pengendalian
Stratejik Terintegrasi
Balanced Scorecard
Balanced scorecard
• Perspektif keuangan
• Perspektif pelanggan
• Perspektif proses internal bisnis
Proses pengelolaan operasi
Proses pengelolaan pelanggan
Proses inovasi
Proses terkait hukum dan lingkungan
36
Proses
Pembangunan
Awareness
Membangun Awarness
Membangun keselarasan – alignment
• Vertical allignment
• Horizontal alignment
Membangun awareness
Kegagalan balanced scorecard
38
Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
Intrinsik reward dan ekstrinsik reward
Pay for performance systems
Bentuk kompensasi Perusahaan
Penentuan bonus pool
Penggunaan Balanced Scorecard untuk Penilaian Kinerja
Kondisi yang mempengaruhi sistem kompensasi
40
SOAL 1
Siapakah yang paling besar kemungkinannya hanya menggunakan
informasi akuntansi keuangan?
A. supervisor pabrik
B. wakil kepala operasional
C. pemegang saham saat ini
D. manajer departemen
C
C
SOAL 2
Apa saja yang mencakup informasi akuntansi manajemen?
A. tabulasi hasil survei kepuasan pelanggan
B. biaya produksi suatu produk
C. persentase unit yang diproduksi yang rusak
D. semua jawaban benar
D
D
SOAL 3
Akuntansi manajemen meliputi semua hal berikut, kecuali?
A. penerapan strategi
B. pengembangan anggaran
C. persiapan studi untuk prakiraan produksi
D. persiapan laporan arus kas
D
D
SOAL 4
Manakah yang merupakan karakteristik biaya produksi tidak
langsung?
A. dapat ditelusuri ke produk yang menciptakan biaya
B. dapat dengan mudah diidentifikasi dengan objek biaya
C. umumnya meliputi biaya material dan biaya tenaga kerja
D. dapat mencakup biaya variabel dan biaya tetap
D
D
SOAL 5
Manakah yang termasuk biaya langsung?
A. biaya pelayanan pelanggan dari perusahaan multiproduk;
Produk A adalah objek biaya
B. biaya pencetakan yang dikeluarkan untuk proses
penggajian; proses penggajian adalah objek biaya
C. gaji seorang supervisor perawatan di sebuah pabrik
manufaktur multi-produk; Produk B adalah objek biaya
D. biaya utilitas kantor administrasi; departemen akuntansi
adalah objek biaya
B
B
SOAL 6
Manakah yang termasuk karakteristik biaya variabel?
A. selalu biaya tidak langsung
B. peningkatan dalam total ketika tingkat sebenarnya dari
aktivitas meningkat
C. termasuk biaya personil dan penyusutan mesin
D. selalu dapat ditelusuri langsung ke objek biaya
B
B
SOAL 7
Ketika 10.000 unit diproduksi, biaya variabel Rp 6 per unit.
Berapakah biaya variabel ketika 20.000 unit yang diproduksi?
A. biaya variabel akan berjumlah Rp 120.000
B. biaya variabel akan berjumlah Rp 60.000
C. biaya variabel per unit akan meningkat menjadi Rp 12 per
unit
D. biaya variabel per unit akan menurun menjadi Rp 3 per unit
A
A
SOAL 8
Angka terakhir (paling bawah) dalam laporan Harga Pokok
Produksi merepresentasikan?
A. harga pokok penjualan untuk periode tersebut
B. total biaya manufaktur untuk periode tersebut
C. total biaya barang yang dimulai dan selesai pada periode ini
D. total biaya barang yang selesai untuk periode tersebut
D
D
SOAL 9
Fokus joint costing adalah mengalokasikan biaya ke produk
individu pada saat?
A. sebelum splitoff point
B. setelah splitoff point
C. pada splitoff point
D. pada akhir produksi
C
C
SOAL 10
Disebut sebagai apakah spoilage yang merupakan hasil yang
melekat pada proses produksi tertentu dan muncul di bawah
kondisi operasi yang efisien?
A. ordinary spoilage
B. normal spoilage
C. abnormal spoilage
D. tidak ada jawaban yang benar
B
B
SOAL 11
Kriteria manfaat yang diterima untuk mengalokasikan biaya
bersama menunjukkan bahwa ukuran berbasis pasar lebih
disukai? mengapa?
A. ukuran fisik seperti volume merupakan dasar yang lebih
jelas untuk mengalokasikan biaya daripada ukuran lainnya
B. ukuran lain lebih sulit untuk dihitung
C. pendapatan biasanyan merupakan indikator terbaik dari
manfaat yang diterima
D. tidak ada jawaban yang benar
C
C
SOAL 11
Persediaan barang jadi biasanya meliputi?
A. bahan baku langsung dalam persediaan dan menunggu
digunakan dalam proses manufaktur
B. barang yang sebagian dikerjakan tetapi belum sepenuhnya
selesai
C. barang yang sepenuhnya selesai tetapi belum dijual
D. produk dalam bentuk aslinya dimaksudkan untuk dijual tanpa
mengubah bentuk dasar mereka
C
C
SOAL 50
Mengapa manajemen mutu memberikan keunggulan kompetitif yang
penting?
A. mengurangi biaya
B. meningkatkan kepuasan pelanggan
C. sering menghasilkan penghematan substansial dan pendapatan yang
lebih tinggi dalam jangka pendek
D. semua jawaban benar
D
D
TERIMA KASIH
Dwi Martani - 081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/
54