MAKALAH ANALISIS SWOT MUTIA TASYA AULIA
MAKALAH
ANALISIS SWOT
DISUSUN OLEH :
MUTIA TASYA AULIA ALIMIN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 LEMBO
KECAMATAN LEMBO KABUPATEN MOROWALI UTARA
TAHUN AJARAN 2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam usaha mendukung manajemen pengambilan keputusan, analisis SWOT memiliki
peran besar di dalamnya. Berbagai kalangan akademisi, birokrat hingga praktisi bisnis telah
mempercayai jika analisis dengan mempergunakan perspektif SWOT telah dianggap
memiliki keunggulannya. Kita bisa memberikan peta kondisi terhadap keadaan yang terjadi
berdasarkan realita yang ada, serta lebih jauh mampu memberikan penegasan terhadap
keputusan yang akan kita lakukan di masa yang akan datang. Oleh karena itu secara umum
ada beberapa kegunaan dengan dipergunakannya analisis SWOT dalam mendukung
manajemen pengambilan keputusan, yaitu:
Mampu memberikan gambaran suatu dari empat sudut dimensi,
yaitu strengths (kekuatan) dan weknesses (kelemahan), serta
opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Sehingga
pengambil keputusan bisa melihat dari empat dimensi ini secara
lebih komprehensif.
Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan
jangka panjang.
Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholders’ yang
berkeinginan menaruh simpati bahkan bergabung dengan
perusahaan dalam suatu ikatan kerja sama yang saling
menguntungkan.
Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam menilai progress report
dari setiap keputusan yang dibuat selama ini.
Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan analisis SWOT?
2. Bagaimana hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen
pengambilan keputusan?
3. Sebutkan faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT!
4. Berikan contoh kasus analisis swot dalam prespektif manajemen
pengambilan keputusan!
o Tujuan
5. Mengetahui defnisi analisis SWOT
6. Mengetahui hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen
pengambilan keputusan
7. Mengetahui faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT
8. Mampu mengaplikasikan analisis swot dalam prespektif manajemen
pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi SWOT
SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weknesses (kelemahan), opportunities
(peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini sebagai suatu model dalam menganalisis
suatu organisasi yang berorientasi profit dan non profit dengan tujuan utama untuk
mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif. Maksud dari analisis
SWOT yaitu:
Strenght
Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat membantu untuk mencapai tujuan
Weaknesses
Atribut dari orang atau perusahaan yang berbahaya untuk mencapai tujuan
Opportunities
Kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai tujuan
Threats
kondisi Eksternal yang dapat merusak tujuan
SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat
sebuah rencana untuk melakukan sesuatu atau memutuskan sebuah strategi,sebagai contoh,
program kerja strategi. Analisis ini digunakan untuk:
1. Memasuki sebuah industri baru
2. Memutuskan meluncurkan produk baru
3. Menganalisis posisi perusahaan pada peta persaingan usaha dalam
kurun waktu tertentu
4. Melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan
5. Membuat keputusan ketika memecahkan masalah yang akan terjadi
berkaitan dengan ancaman dan peluang yang muncul
2.2 Peranan SWOT Sebagai Bagian Analisis Manajemen Resiko dan Hubungannya
dengan Manajemen Pengambilan Keputusan
Peranan SWOT sebagai alat dalam menganalisis kondisi suatu
perusahaan selama ini dianggap sebagai suatu model yang dapat
diterima secara umum dan lebih familiar. Sebenarnya jika kita ingin
mempergunakan berbagai model lain itu juga memungkinkan, seperti
BCG (Boston Consulting Group), manajemen performance (kinerja
manajemen), balance scorecard dan berbagai alat analisis lainnya.
Beberapa organisasi proft dan non proft telah mempergunakan SWOT
ini sebagai salah satu alat analisis mereka, seperti IPB dalam membuat
rencana strategis untuk tahun 2008 sampai 2013. Sehingga dengan
mempergunakan SWOT sebagai dasar analisis perusahaan dalam
mengambil keputusan, maka diharapkan SWOT juga memungkinkan
untuk dipergunakan sebagai salah satu model yang representatif dalam
menganalisis manajemen resiko suatu perusahaan. Termasuk tentunya
akan mampu memberi masukan dalam mendukung proses pengambilan
keputusan.
Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan
Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk
memberikan suatu pandangan agar perusahaan menjadi lebih fokus,
sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat di
jadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari
segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin
bisa terjadi di masa-masa yang akan datang. Tujuan lain diperlukannya
analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran
pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal
dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup
produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi di pasar, bahwa
konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk.
2.3 Faktor Eksternal dan Internal dalam Perspektif SWOT
1. a) Faktor Eksternal
Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya Opportunities and Threats (O and T).
Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi diluar perusahaan yang
mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan
industri (industry environment) dan lingkungan bisnis makro (macro environment), ekonomi,
politik, hukum, tekonologi, kependudukan, dan sosial budaya.
1. b) Faktor Internal
Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya Strengths and Weaknesses (S and W).
Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini
turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) perusahaan.
Faktor Internal ini mencakup meliputi semua macam manajemen fungsional: pemasaran,
keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi
manajemen, dan budaya perusahaan (corporate culture).
2.4 Contoh Kasus Analisis Swot dalam Prespektif Manajemen Pengambilan Keputusan
Analisis SWOT ini merupakan sebuah “penyelidikan” tentang situasi dan kondisi
dalam suatu lingkungan. Contohnya adalah:“Ada sebuah organisasi yang akan membuat
program kerja, untuk itu mereka harus tahu tentang kondisi organisasi mereka dan
lingkungan dimana organisasi itu berada. Untuk itu mereka melakukan analisis SWOT,
1. Pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi. Kekuatan
bisa diartikan sebagai kondisi yang menguntungkan untuk
organisasi tersebut. Misalnya, pengurus yang setia terhadap
organisasi, atau kas organisasi yang banyak, dll.
2. Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi.
Kelemahan bisa diartikan sebagai suatu kondisi yang merugikan
untuk organisasi tersebut. Misalnya, kondisi anggota yang tidak
aktif, dana yang tak ada, dll.
3. Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi. Dalam
hal ini bisa diartikan sebagai suatu hal yang bisa menguntungkan
jika dilakukan namun jika tidak diambil bisa merugikan, atau
sebaliknya. Misalnya, sumber dana ada bila diminta.
4. Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi.
Ancaman bisa diartikan sebagai suatu hal yang akan menghambat
atau mengancam selama perjalanan kepengurusan. Misalnya,
banyak pengurus dan anggota yang tidak aktif.
Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi
nyata apa yang terjadi di lingkungan internal dan external organisas,
maka dapat mulai membuat rencana program kerja yang sesuai
dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan oleh
pengurus tersebut.”
Dalam sebuah industri ada dua faktor penting yang harus anda pertimbangkan,yaitu:
1. Faktor internal perusahaan,yaitu:
1. Pemasok (supplier),dan
2. Konsumen (pasarnya).
2. Faktor eksternal perusahaan,yaitu:
1. Masuknya produk pesaing baru sebagai ancaman bisnis anda,
2. Munculnya produk pengganti (substitutive product) yang bisa
menggantikan produk anda
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna
merumuskan strategi perusahaan,dimana analisis SWOT ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang,namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan
pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana
strategi harus menganalisa faktor faktor strategis perusahaan dalam kondisi saat ini.
Kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis SWOT
dapat digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan akhir yang
diinginkan telah ditetapkan. Contohnya antara lain: organisasi nirlaba,unit pemerintah,dan
individu. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam perencanaan pra krisis dan pencegahan
krisis manajemen
3.2 Saran
Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-tahap
perumusan tujuan di mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai. Visi dan misi dan
nilai-nilai tersebut secara bersamaan dianalisis dengan mempetimbangkan faktor-faktor
lingkungan yang mempengaruhi, baik lingkungan internal yaitu lingkungan eksternal.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang
kajian SWOT dalam membangun perusahaan agar lebih berkembang dan maju.
DAFTAR PUSTAKA
https://budisetyoeko.wordpress.com/2015/06/16/analisa-swot/
http://putricikallestari.blogspot.co.id/2011/10/penerapan-analisis-swot-dalam.html
http://andikawigunatambusai.blogspot.co.id/p/analisa-swot.html
ANALISIS SWOT
DISUSUN OLEH :
MUTIA TASYA AULIA ALIMIN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 LEMBO
KECAMATAN LEMBO KABUPATEN MOROWALI UTARA
TAHUN AJARAN 2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam usaha mendukung manajemen pengambilan keputusan, analisis SWOT memiliki
peran besar di dalamnya. Berbagai kalangan akademisi, birokrat hingga praktisi bisnis telah
mempercayai jika analisis dengan mempergunakan perspektif SWOT telah dianggap
memiliki keunggulannya. Kita bisa memberikan peta kondisi terhadap keadaan yang terjadi
berdasarkan realita yang ada, serta lebih jauh mampu memberikan penegasan terhadap
keputusan yang akan kita lakukan di masa yang akan datang. Oleh karena itu secara umum
ada beberapa kegunaan dengan dipergunakannya analisis SWOT dalam mendukung
manajemen pengambilan keputusan, yaitu:
Mampu memberikan gambaran suatu dari empat sudut dimensi,
yaitu strengths (kekuatan) dan weknesses (kelemahan), serta
opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Sehingga
pengambil keputusan bisa melihat dari empat dimensi ini secara
lebih komprehensif.
Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan
jangka panjang.
Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholders’ yang
berkeinginan menaruh simpati bahkan bergabung dengan
perusahaan dalam suatu ikatan kerja sama yang saling
menguntungkan.
Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam menilai progress report
dari setiap keputusan yang dibuat selama ini.
Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan analisis SWOT?
2. Bagaimana hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen
pengambilan keputusan?
3. Sebutkan faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT!
4. Berikan contoh kasus analisis swot dalam prespektif manajemen
pengambilan keputusan!
o Tujuan
5. Mengetahui defnisi analisis SWOT
6. Mengetahui hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen
pengambilan keputusan
7. Mengetahui faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT
8. Mampu mengaplikasikan analisis swot dalam prespektif manajemen
pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi SWOT
SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weknesses (kelemahan), opportunities
(peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini sebagai suatu model dalam menganalisis
suatu organisasi yang berorientasi profit dan non profit dengan tujuan utama untuk
mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif. Maksud dari analisis
SWOT yaitu:
Strenght
Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat membantu untuk mencapai tujuan
Weaknesses
Atribut dari orang atau perusahaan yang berbahaya untuk mencapai tujuan
Opportunities
Kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai tujuan
Threats
kondisi Eksternal yang dapat merusak tujuan
SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat
sebuah rencana untuk melakukan sesuatu atau memutuskan sebuah strategi,sebagai contoh,
program kerja strategi. Analisis ini digunakan untuk:
1. Memasuki sebuah industri baru
2. Memutuskan meluncurkan produk baru
3. Menganalisis posisi perusahaan pada peta persaingan usaha dalam
kurun waktu tertentu
4. Melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan
5. Membuat keputusan ketika memecahkan masalah yang akan terjadi
berkaitan dengan ancaman dan peluang yang muncul
2.2 Peranan SWOT Sebagai Bagian Analisis Manajemen Resiko dan Hubungannya
dengan Manajemen Pengambilan Keputusan
Peranan SWOT sebagai alat dalam menganalisis kondisi suatu
perusahaan selama ini dianggap sebagai suatu model yang dapat
diterima secara umum dan lebih familiar. Sebenarnya jika kita ingin
mempergunakan berbagai model lain itu juga memungkinkan, seperti
BCG (Boston Consulting Group), manajemen performance (kinerja
manajemen), balance scorecard dan berbagai alat analisis lainnya.
Beberapa organisasi proft dan non proft telah mempergunakan SWOT
ini sebagai salah satu alat analisis mereka, seperti IPB dalam membuat
rencana strategis untuk tahun 2008 sampai 2013. Sehingga dengan
mempergunakan SWOT sebagai dasar analisis perusahaan dalam
mengambil keputusan, maka diharapkan SWOT juga memungkinkan
untuk dipergunakan sebagai salah satu model yang representatif dalam
menganalisis manajemen resiko suatu perusahaan. Termasuk tentunya
akan mampu memberi masukan dalam mendukung proses pengambilan
keputusan.
Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan
Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk
memberikan suatu pandangan agar perusahaan menjadi lebih fokus,
sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat di
jadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari
segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin
bisa terjadi di masa-masa yang akan datang. Tujuan lain diperlukannya
analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran
pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal
dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup
produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi di pasar, bahwa
konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk.
2.3 Faktor Eksternal dan Internal dalam Perspektif SWOT
1. a) Faktor Eksternal
Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya Opportunities and Threats (O and T).
Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi diluar perusahaan yang
mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan
industri (industry environment) dan lingkungan bisnis makro (macro environment), ekonomi,
politik, hukum, tekonologi, kependudukan, dan sosial budaya.
1. b) Faktor Internal
Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya Strengths and Weaknesses (S and W).
Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini
turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) perusahaan.
Faktor Internal ini mencakup meliputi semua macam manajemen fungsional: pemasaran,
keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi
manajemen, dan budaya perusahaan (corporate culture).
2.4 Contoh Kasus Analisis Swot dalam Prespektif Manajemen Pengambilan Keputusan
Analisis SWOT ini merupakan sebuah “penyelidikan” tentang situasi dan kondisi
dalam suatu lingkungan. Contohnya adalah:“Ada sebuah organisasi yang akan membuat
program kerja, untuk itu mereka harus tahu tentang kondisi organisasi mereka dan
lingkungan dimana organisasi itu berada. Untuk itu mereka melakukan analisis SWOT,
1. Pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi. Kekuatan
bisa diartikan sebagai kondisi yang menguntungkan untuk
organisasi tersebut. Misalnya, pengurus yang setia terhadap
organisasi, atau kas organisasi yang banyak, dll.
2. Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi.
Kelemahan bisa diartikan sebagai suatu kondisi yang merugikan
untuk organisasi tersebut. Misalnya, kondisi anggota yang tidak
aktif, dana yang tak ada, dll.
3. Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi. Dalam
hal ini bisa diartikan sebagai suatu hal yang bisa menguntungkan
jika dilakukan namun jika tidak diambil bisa merugikan, atau
sebaliknya. Misalnya, sumber dana ada bila diminta.
4. Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi.
Ancaman bisa diartikan sebagai suatu hal yang akan menghambat
atau mengancam selama perjalanan kepengurusan. Misalnya,
banyak pengurus dan anggota yang tidak aktif.
Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi
nyata apa yang terjadi di lingkungan internal dan external organisas,
maka dapat mulai membuat rencana program kerja yang sesuai
dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan oleh
pengurus tersebut.”
Dalam sebuah industri ada dua faktor penting yang harus anda pertimbangkan,yaitu:
1. Faktor internal perusahaan,yaitu:
1. Pemasok (supplier),dan
2. Konsumen (pasarnya).
2. Faktor eksternal perusahaan,yaitu:
1. Masuknya produk pesaing baru sebagai ancaman bisnis anda,
2. Munculnya produk pengganti (substitutive product) yang bisa
menggantikan produk anda
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna
merumuskan strategi perusahaan,dimana analisis SWOT ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang,namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan
pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana
strategi harus menganalisa faktor faktor strategis perusahaan dalam kondisi saat ini.
Kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis SWOT
dapat digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan akhir yang
diinginkan telah ditetapkan. Contohnya antara lain: organisasi nirlaba,unit pemerintah,dan
individu. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam perencanaan pra krisis dan pencegahan
krisis manajemen
3.2 Saran
Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-tahap
perumusan tujuan di mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai. Visi dan misi dan
nilai-nilai tersebut secara bersamaan dianalisis dengan mempetimbangkan faktor-faktor
lingkungan yang mempengaruhi, baik lingkungan internal yaitu lingkungan eksternal.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang
kajian SWOT dalam membangun perusahaan agar lebih berkembang dan maju.
DAFTAR PUSTAKA
https://budisetyoeko.wordpress.com/2015/06/16/analisa-swot/
http://putricikallestari.blogspot.co.id/2011/10/penerapan-analisis-swot-dalam.html
http://andikawigunatambusai.blogspot.co.id/p/analisa-swot.html