Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Pengimplementasian Sales Mobile Application Menggunakan Teknologi Location Based Service dan Google Cloud Messaging (Studi Kasus: PT. Armada Internasional Motor, Magelang)
Perancangan dan Pengim plem entasian Sales M obile
Application M enggunakan Teknologi Location Based
Service dan Google Cloud M essaging
(Studi K asus: PT. A rm ada Internasional M otor ,
M agelang)
Artikel Ilm iah
D iajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk M emperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Stephen Aprius Sutresno (672011021)
Christine Dewi, S.K om., M .Cs.
Program Studi Teknik Inform atika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya W acana
Salatiga
Desem ber 2014
Perancangan dan Pengim plem entasian Sales M obile
Application M enggunakan Teknologi Location Based
Service dan Google Cloud M essaging
(Studi K asus: PT. A rm ada Internasional M otor ,
1) 2)M agelang)
Stephen A prius Sutresno, Christine Dew i
Fakultas Teknologi Informasi
U niversitas K risten Satya W acana
Jl. D iponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
1) 2)Email: st33ph3n@ gmail.com , christine_d_13@ yahoo.com
Abstract
O n the com pany that is still m oving in selling's sector, the em ployees with positionas sales were the im portant part for decide it's current m arketing process. O ne of the
com pany in M agelang city, PT. A rmada Internasional M otor is still using m anual system
in sales's work system . The using of that m anual system m akes sales need a long tim e for
selling the car to the custom er. D ocum ent of vehicle orders is being used in order to
proof the car's order for costumer that m ust be accepted with signature of several side.
Therefore, we need a new system that can solve this problem with build a sa les's
application. This application is being created with Location Based Service technology
that used to help location recording and using G oogle Cloud Messaging service that
being used to inform from server to client. This research generates a sales's sy stem
application based on m obile android platform that has been integrated well with m any
side and can give facility to sales.
Keywords : Sales, Android platform , D ocum ent of vehicle orders , Location Based
, G oogle Cloud Messaging.Service
A bstrak
Pada perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, karyaw an yang memiliki
posisi sebagai sales merupakan bagian penting dalam menentukan lancarnya alur proses
pemasaran. Salah satu perusahaan di kota Magelang yaitu PT. A rmada Internasional
M otor, dalam sistem kerja sales masih menggunakan sistem yang manual . Penggunaan
sistem yang manual tersebut membuat sales membutuhkan w aktu yang lama untuk
melakukan setiap penjualan mobil kepada pelanggan. D okumen Surat Pesanan K endaraan
yang digunakan sebagai bukti pesanan mobil oleh pelanggan harus disetujui dengan
berupa tanda tangan dari beberapa pihak. U ntuk itu dibutuhkan sistem baru yang dapat
mengatasi masalah tersebut dengan membangun sebuah aplikasi sales. A plikasi yang
dibangun de ngan menggunakan teknologi Location Based Service yang berguna
membantu pencatatan lokasi dan menggunakan teknologi G oogle Cloud Messaging yang
berguna sebagai pemberi informasi dari server kepada client. Penelitian ini menghasilkan
aplikasi sistem sales berbasis m obile pada platform A ndroid yang sudah terintegrasi baik
dengan berbagai pihak dan dapat memberikan kem udahan kepada sales.
Kata Kunci : Sales, Platform A ndroid, Surat Pesanan K endaraan, Location Based
1) Service , G oogle Cloud Messaging.
M ahasiswa Fakultas Teknologi In formasi Ju rusan Teknik Informatika, Unive rsitas Kristen
2) Satya W acana Salatiga Staff Pengaja r Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya W acana Salatiga.Perkem bangan teknologi pada m asa kini berkem bang cepat. Te knologi yang berkem bang ini telah m em berikan dam pak positif yang besar dan dapa t m em bantu aktivitas setiap orang pada bida ng apapun. Pem anfaatan teknologi ini berguna untuk m em percepat, m em perm udah dan m em berikan pe nghasilan yang lebih dibandingkan tanpa m enggunakan teknologi.
Pada perusahaan yang bergerak da lam bidang penjualan, karyawa n yang m em iliki posisi seba gai sales m erupakan bagia n penting dalam m enentukan lancarnya alur prose s pem asaran. Pada um um nya sistem kerja sales dalam m elakukan pe njua lan barang kepada pelanggan ya itu dengan cara m engisi data pelangga n dan data barang yang aka n dibe li pa da sebuah dokum en yang kem udian ditandatangani oleh pe langga n. Dokum en ini berguna sebagai bukti persetujuan pem belian atau pem esanan barang oleh pelanggan.
Salah satu perusahaan ya ng bergerak dalam bida ng penjuala n yaitu PT. Arm ada Internasional M otor atau yang bisa disingkat dengan PT. AIM . Perusahaan ini m erupakan salah satu anak perusahaan dari New Arm ada Group yang berpusa t di M agelang dan m em punyai 10 cabang serta 4 outle t. Berdiri pada tangga l 15 Juni 1988 dengan nam a perusa haan se belum perubahan yaitu PT. Vulgo Arm ada Isuz u M otor dan m engalam i perubahan nam a perusahaan m enja di PT. Arm ada Internasional pa da tangga l 28 Agustus 2000 sam pai sekarang ini.
Bidang usaha dan ruang lingkup dari perusahaan ini adalah se bagai dealer resm i kendaraan Daihatsu dan Isuzu, term asuk pula penjualan spare part, pe layanan servis di bengkel yang profesional yang didukung oleh Unit Body Repair / perbaikan yang m um puni. Di PT. AIM untuk karyawan yang m em iliki posisi sebagai sales diharuska n m em bawa dokum en Surat Pesana n Kendaraan (SPK) dan dokum en data m obil. Dalam hal ini, dokum en SPK digunakan sebagai bukti pem esanan m obil oleh pelanggan yang di da lam nya terdapat data pelanggan, data m obil yang dipesan dan tanda tangan persetujua n dari beberapa pihak. P ihak- pihak yang harus m em berika n persetujua n tersebut antara lain dari pihak Kepala Cabang, Adm inistration Head, Supervisor sales dan pe langga n atau pem esan m obil. U ntuk itu sale s harus bertem u satu per sa tu de ngan beberapa pihak tersebut. Nam un untuk bertem u dengan be berapa pihak terse but sering terja di kendala seperti jarak a ntara sales denga n pihak yang jauh, juga kendala la in seperti pihak yang sedang m em iliki urusan penting sehingga tida k dapat ditem ui waktu itu juga. Beberapa kenda la ini m enyebabkan penjualan m obil kepada pelangga n m enjadi tertunda da n kinerja sale s m enjadi kurang m aksim al, penjua lan m obil yang seharusnya dapat dila kukan dalam 1 hari m enjadi terham bat sekitar 2 sam pai 5 hari. Selain itu, dokum en data m obil ya ng dibawa oleh sales setiap harinya harus diperbarui sesuai dengan data baru yang ada di perusahaan. Di dalam dokum en data m obil ini terdapat detail beserta stok sem ua m obil yang ada di gudang perusahaan. Nam un dalam m elakuka n penjualan m o bil kepada pelangga n, bisa terjadi tidak coc ok antara stok yang ada di dokum en da ta m obil dengan stok ya ng ada di gudang perusa haan. Hal ini dapa t m enyeba bkan penjua lan m obil harus diba talkan karena ke tida ktersediaan stok di gudang perusahaan.
Dilihat dari sistem kerja sales yang m asih m anual tersebut, dapa t m engham bat kinerja sales da lam pencapaian targe t penjualan m obil yang telah diteta pkan oleh Supervisor sales. Oleh karena itu, m aka dilakukan perancangan dan pengim plem entasian aplikasi sales berba sis mobile dengan platform Android dan m enggunaka n teknologi Location Based Serv ice (LBS), se rvice G oogle Cloud
Messaging (GCM) dan te knologi SMS Gateway, ya ng bertujuan untuk
m em udahkan dan m em percepat sistem kerja sales. Sehingga sales dapat bekerja secara m aksim al dalam pencapaian target pe njua lan m obil dan m ela ncarkan alur proses pem asaran pada perusahaan. Aplikasi yang dibuat ini tidak m em bahas m engenai kecepatan bandwith internet, aplika si ha nya berjala n pada A ndroid m inim al versi 4.1 ke atas da n diterapkan hanya di PT. AIM kota M agelang.
K ajian Pustaka 2.
Penelitia n berjudul Pem buatan Aplikasi Sales Berbasis M obile Device M enggunaka n Phone gap telah m em bahas m engenai pem buatan aplikasi pada
smartphone ya ng berguna m em beri kem udahan kepada sales untuk dapat
m elakukan penjualan pada custome r. Sales dapat de ngan m udah m endapa tkan data barang yang akan dijua l, sales juga dapat m enge nal customer de ngan lebih baik, da n juga sale s akan lebih terbantu dengan adanya fitur upload data transaksi yang dapat m em udahkan sales untuk dapat m engum pulkan data pem esanan yang telah dibuat sebe lum nya tanpa antri pada kantor perusa haan [1].
Penelitia n lain berjudul Perancangan Location Based Serv ice untuk M obile
Cloud Rem inder System Penyakit Tuberkulosis di Indonesia telah m em bah as
m engenai bagaim ana m enciptakan solusi program penanggulangan T uberkulosis di Indonesia yaitu sebuah e-health reminder sy stem yang dile ngkapi dengan fitur
Location Base d Service (LBS) dengan m enerapkan metric kua lita s inform asi yang
m am pu m engikuti pergerakan pasien dan m em berikan inform asi m engenai loka si pusat la yanan keseha tan terdekat [2].
Berdasarkan penelitian-pe nelitian ya ng tela h dila kukan terkait sale s dan LBS, m aka dilakukan pe nelitian yang m em bahas tentang perancanga n dan pengim plem entasian Sales M obile Applic ation M enggunaka n Teknologi Loc ation
Based Service dan Google Cloud Me ssaging. Aplikasi yang dibangun
m enggunaka n teknologi LBS, service G oogle Cloud Messaging (GCM) dan teknologi SM S Gateway. Aplikasi diba gi m enjadi 3 ya itu a plikasi berbasis desktop dengan pengguna admin untuk m engelola data-da ta penjua lan m obil, aplika si berbasis m obile dengan pengguna sales untuk m engisikan data SPK baru dan m elihat da ta m obil, aplika si berba sis mobile dengan pengguna Supervisor sales,
Administration Head da n Kepala Cabang untuk m em berikan persetujuan pada
SPK tiap sale s.(LBS) adalah aplikasi yang bergantung pa da lokasi
Location Base d Service
tertentu dan didefinisikan pula se bagai layana n inform asi dengan m em anfaatkan teknologi untuk m engetahui posisi se suatu. LBS m enggunakan teknologi Sy stem, te knologi ini m em ungkinkan para pengguna dapat
Positioning
m em peroleh inform asi loka si se suai dengan kebutuhannya [2]. Teknologi LBS ini diterapka n pada aplikasi dalam pencatata n lokasi pa da alam at pem esan saat terja di pem esanan m obil kepada pelanggan. Pencatatan lokasi penjualan m obil berguna untuk m em udahkan dalam penga ntaran m obil ke alam at pem esan.
Google Cloud Messaging (GCM) ada lah suatu la yanan ya ng berguna m engirim kan da ta pesan singka t dari server ke pengguna pa da perangkat android.
GCM dapat m engirim kan pesan singka t untuk m em beritahu aplika si bahwa
terdapat data baru ya ng akan diam bil dari server. Layanan GCM m enanga ni sem ua aspek antrian pesan dan pengirim an ke aplika si pengguna android pada perangkat peng guna tanpa m em perhatika n besar pesan yang dibutuhkan oleh pengguna [3]. Serv ice GCM ini diterapkan pada aplika si da lam bentuk notifika si atau pesan singkat yang dikirim kan ole h server. Notifikasi ini diguna kan untuk m em berikan inform asi kepada sales tentang target yang harus dicapa i per bulan dan m em berikan inform asi kepada Supervisor sales, Adm inistration Head dan Kepala Cabang ketika sales m em buat SPK baru dan m em butuhkan persetujuan dari pihak-piha k tersebut.
SMS G ateway adala h sebuah perangkat lunak yang m enggunakan bantuan
kom puter dan m em anfaatkan teknologi seluler yang diinte grasikan guna m endistribusikan pesan-pesan ya ng di-generate m elalui sistem inform asi m elalui m edia SMS yang ditangani oleh jaringan seluler. SMS Gateway ini m em anfaatkan m odem untuk server pe ngirim an SM S [4]. Teknologi SM S G ateway ini diterapkan pada aplika si sebaga i pengga nti persetujuan ole h piha k pem esan pada SPK.
Web Serv ice m erupakan middleware interne t ya ng m em ungkinkan berbaga i sistem untuk saling berkom unikasi tanpa terp engaruh pada platform [5].
M etode Penelitian 3.
Pada perancangan aplikasi m enggunakan tahapa n penelitian ya ng terdiri dari 4 tahapa n pene litian, yaitu: 1) Identifikasi M asalah. 2) Perancangan S istem . 3) Pem buatan Aplikasi. 4) Im plem entasi dan Pengujia n Sistem serta Analisis Hasil Pengujian.
Identifikasi M asalah
Perancangan Sistem
Pem buatan Aplikasi
Im plem entasi dan Pengujian Sistem
serta
Analisis H asil Pengujian
Gam bar 1 Tahapan Penelitian
Tahapan pene litian pa da Gam bar 1 dapa t dijelaskan seba gai berikut: 1) Ta hap pertam a: Identifika si M asalah, pada tahap ini yang dilakukan ada lah m eneliti dan m engam ati sistem kerja penjualan m obil yang m asih m anual di PT. Arm ada Internasional M otor, juga m engidentifikasi perm asalahan yang terjadi pada penggunaan sistem kerja yang m asih m anual tersebut. 2) Tahap kedua: Perancangan Sistem , perancangan sistem dila kukan dengan m enggunakan diagram Unified Modelling Language (UM L). Perancangan sistem berupa diagram m eliputi use case diagram , class diagram , sequence diagram dan
deployme nt diagram . 3) Tahap ketiga: Pem buatan A plikasi, pada tahap ini
dilakukan pem buatan aplikasi sesuai dengan peran cangan sistem yang telah dibua t. Pem buatan a plikasi client-server terdiri dari dua aplikasi, yaitu aplika si
client berba sis mobile dengan m enggunakan baha sa pem rogram an Java pada IDE
Eclipse yang diba ntu dengan beberapa te knologi yaitu te knologi LB S, GCM dan
SMS Gateway. Sedangkan untuk aplika si server berbasis desktop m enggunakan
bahasa pem rogram an J ava pada Netbeans. 4) Tahap keem pat: Im plem entasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Ha sil Pengujian, pada taha p ini kedua aplika si akan diim plem entasikan pada dev ice android dan desktop, kem udian dilakukan pengujian / testing untuk m engeta hui apaka h aplikasi telah se suai de ngan perancangan yang dilakukan da n sudah tidak ditem ukan kesa lahan / bug pada aplika si. Pengujian aplikasi dilakukan pada obje k penelitian yaitu di PT. Arm ada Internasional M otor, M agelang.
Pada tahap pengidentifikika sian m asala h, proses penelitian sistem kerja penjua lan m obil dilakukan wawancara dengan cara tanya jawab kepada sala h sa tu pegawai di PT. Arm ada Internasional M otor. Dari wawancara yang dila kukan, didapa tkan proses bisnis sebagai berikut: pengecekan stok mobil yang akan dipesan Sales melakukan Pelanggan memilih mobil Sales Pelanggan Superv isor Sales Administration Head Kepala Cabang Sales mendatangi pelanggan Sales menerima dokumen SPK dan data mobil estimasi harga mobil ditandatangani pelanggan Supervisor Sales Sales menentukan Sales mengisi data SPK dan Sales mendatangi Stok mobil masih ada Ya Tidak
Tidak Administration Head
pihak Supervisor Sales Persetujuan SPK oleh Ya Sales mendatangi Sales kembali ke kantor dan Sales mendatangi pelanggan memberikan uang muka untuk menerima uang muka Mobil pesanan pelanggan diantar dan dibayar sesuai dengan ketentuan Tidak Persetujuan SPK oleh YaTidak
Ya pihak Administration Head Persetujuan SPK oleh pihak Kepala Cabang Sales mendatangi Kepala CabangGam bar 2 Proses Bisnis Penjualan M obil pada Sistem Berjalan
Penjelasan sistem kerja pe njua lan m obil yang a da dan berjalan di PT. Arm ada Internasional M otor: 1. Sales m enerim a dokum en SPK dan data m obil dari Superv isor sale s.
2. Sales m endatangi pelanggan dan m enawarkan produk m obil kepada pelangga n.
3. Pelanggan m em ilih m obil yang akan dipesan.
4. Setelah itu sales m engecek persediaan stok m obil ya ng akan dipe san pelangga n di gudang perusahaan denga n cara m enelepon.
5. Jika stok m asih m em enuhi untuk dipesan, sales m enentukan estim asi harga dari m obil ya ng akan dipesan ole h pelanggan.
6. Setelah pelanggan setuju dengan harga m obil yang ditentukan oleh sales, kem udian sales m engisi data SPK yang kem udian ditandata ngani oleh pelangga n.
7. Sales m eninggalka n pelanggan dan pergi m enem ui piha k Supervisor sales untuk m em berikan persetujuan de ngan tanda tangan.
8. Sales pergi m enem ui pihak A dministration He ad untuk m em berikan persetujuan denga n tanda tangan.
9. Sales pergi m enem ui pihak Ke pala Cabang untuk m em berikan persetujuan dengan tanda tangan.
10. Setelah SPK te lah dise tujui dan ditandatangani oleh pelanggan, Superv isor
sales , Administration Head dan Kepala Cabang, kem udian sales kem bali
m enem ui pelanggan untuk m em berikan cek pe m esanan m obil dan m enerim a uang m uka dari pelanggan / pem esan.
11. Sales kem bali ke kantor dan m em berikan uang m uka ke bagian keuanga n .
12. Pesanan m obil akan diantar ke pelanggan dan pelanggan m em bayar m obil sesuai dengan harga dan cara pem bayaran yang telah ditentukan.
Dilihat dari proses bisnis yang berjalan sekarang, proses yang dilalui panjang dan m asih m anua l, sehingga m em butuhkan banyak waktu untuk m elakukan transaksi penjua lan m obil. Oleh karena itu, diusulkan prose s bisnis yang baru dengan m engguna kan ba ntuan device, yang berguna m em percepat dan m em udahkan dalam transaksi penjua lan m obil. Proses bisnis yang baru sebagai berikut:
Sales menentukan estimasi harga mobil Stok mobil masih ada Sales kembali ke kantor dan memberikan uang muka Ya Sales mendatangi pelanggan Pelanggan memilih mobil yang akan dipesan Tidak Sales mengisi data SPK dan sistem mengirim SMS ke Handphone pelanggan Sales menerima uang muka dari pelanggan Mobil pesanan pelanggan diantar dan dibayar sesuai dengan ketentuan Pelanggan mengirim SMS kembali ke sistem untuk tanda persetujuan Persetujuan SPK oleh pihak Supervisor Sales Persetujuan SPK oleh pihak Administration Head Persetujuan SPK oleh pihak Kepala Cabang Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak
Kepala Cabang Administration Head Superv isor Sales Pelanggan Sales
Gam bar 3 Proses Bisnis Penjualan M obil pada Sistem BaruPenjelasan sistem kerja penjualan m obil yang baru:
1. Sales m endatangi pelanggan dan m enawarkan produk m obil kepada pelangga n.
2. Setelah pelanggan m em ilih m obil yang akan dipe san, sales m elihat stok m obil pada database serve r.
3. Sales m enentukan estim asi harga untuk m obil yang akan dipesan oleh pelangga n.
4. Setelah pelanggan setuju dengan harga m obil yang ditentukan oleh sales, kem udian sales m engisi data SPK. Saat data SPK disim pa n, sistem akan secara otom atis m engirim kan SM S ke nom or Handphone pelanggan.
5. Pelanggan m engirim SMS kem bali ke sistem sebagai tanda persetujuan pem esanan m obil.
6. Sales m enunggu persetujuan SPK dari pihak Supervisor sales.
7. Sales m enunggu persetujuan SPK dari pihak Adm inistration Head.
8. Sales m enunggu persetujuan SPK dari pihak Kepala Cabang.
9. Pelanggan m em bayar uang m uka kepada sales.
10. Sales kem ba li ke kantor dan m enyerahkan uang m uka kepada bagian keuangan.
11. Pesanan m obil akan diantar ke pelanggan dan pelanggan m em bayar m obil dengan sesuai denga n harga dan cara pem bayaran yang telah ditentukan.
Pada tahap perancangan sistem m engguna kan diagram UM L yang berfungsi untuk m enggam barkan prosedur dan proses kerja dari aplika si. Diagram UM L yang diguna kan antara lain Use case diagram , Class diagram , Activ ity dia gram dan Deployment diagram . Use case diagram adalah gam baran graphical dari beberapa atau sem ua aktor, use case dan interaksi di antara kom pone n-kom ponen tersebut yang m em perkenalkan suatu sistem yang akan diba ngun [ 6]. Use case diagram pada aplikasi ini diba gi m enjadi 2, yang pertam a untuk pengguna aplika si berbasis desk top dan yang kedua untuk pengguna aplikasi b erbasis m obile. Use
case yang pertam a m em punya i 1 a ktor yaitu A dmin, yang dapat diliha t pada
Gam bar 4. Ubah Data Pelanggan <<extend>> Lihat Data Pelanggan <<include>> Tambah Data Pelanggan <<include>> <<include>> Ubah Data Stok Warna Hapus Data Pelanggan Ubah Data Aksesoris Kelola Data Aksesoris Hapus Data Aksesoris Tambah Data Aksesoris <<include>> <<extend>> <<include>> <<extend>> <<extend>> Lihat Data Aksesoris <<include>>Kelola Data Pelanggan <<extend>>
Kelola Data SPK Lihat Data SPK Tambah Data SPK <<extend>> <<extend>> Ubah Data SPK Hapus Data SPK Ubah Data Pengguna Tambah Data Pengguna Hapus Data Pengguna <<extend>> <<extend>> <<extend>> Kelola Data Pengguna <<include>> <<extend>> Kelola Data Mobil <<extend>> Lihat Data Mobil Admin <<extend>>Kelola Data Detail Mobil
<<include>> Lihat Data Stok Warna <<include>> <<extend>> Lihat Data Detail Mobil <<include>> <<extend>> <<extend>> <<extend>> Ubah Data Detail Mobil Lihat Data Mobil Lihat Data Pengguna Tambah Data Mobil Hapus Data Mobil <<include>> Ubah Data Mobil<<extend>> <<extend>>
Tambah Data Stok Warna <<include>> Hapus Data Detail Mobil Lihat Data Stok Warna Tambah Data Detail Mobil Ubah Data Stok Warna Ubah Data Stok WarnaGam bar 4 Use Case Diagram Aplikasi Desktop
Pada Gam bar 4 m enunjukkan bahwa pada sistem aplikasi sales di platform , admin da pat m elakukan ke lola data pe langga n, kelola data SPK, kelola
desktop
data deta il m obil, kelola data m obil, kelola data p e ngguna da n ke lola data aksesoris. Pengelolaan da ta m eliputi lihat data, tam ba h data, uba h data dan hapus data. Sedangkan use case diagram yang ke dua m em punya i 4 a ktor yaitu sales,
Supervisor sales, Administration Head dan Kepala Cabang, ya ng da pat dilihat
pada Gam bar 5. Lihat Data Stok Warna Hapus Data Pelanggan <<include>> <<include>> Lihat Data SPK Lihat Data Detail Mobil <<extend>> Hapus Data SPK Lihat Data SPK Ubah Data SPK <<include>> Supervisor Sales Lihat Data Pengguna Ubah Data Stok Warna <<include>> Tambah Data SPK Sales Kepala Cabang <<include>> Tambah Data Pelanggan Administration HeadGam bar 5 Use Case Diagram Aplikasi M obile
Pada Gam bar 5 m enunjukkan bahwa pada sistem aplikasi sales di platform
mobile , pengguna sebaga i sales dapa t m elihat data detail m obil, m enam bah data
SPK dan m enghapus data SPK . Pengguna sebaga i Adm instration Head, Kepala Cabang dan Supervisor sales da pat m eliha t data pengguna (sales) dan m engubah data SPK.
Activity dia gram m enggam barkan a liran a ktifitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaim ana m asing-m asing alir berawal, decision yang m ungkin terja di dan ba gaim ana m ereka berakhir [ 7]. Activity diagram untuk m elakukan login dapat diliha t pada Gam bar 6. Sales Sistem Database Menampilkan halaman pengguna dan kata sandi Masukkan nama
Kirim cek nama pengguna dan
kata sandi ke database server
masuk aplikasi Cek nama pengguna dan kata sandi Memilih menu TidakMenampilkan
menu utama
Ya
Berhasil m asuk? Mengisi form tambah SPK SPKMenampilkan form
Kirim data SPK ke
database server
pengisian SPK
Sistem mengirim notifikasi GCM ke pengguna Supervisor
sales, Administration Head dan Kepala Cabang
Simpan data SPKGam bar 6 Activity Diagram Penambahan SPK baru oleh sales.
Gam bar 6 m enggam barkan aktivitas pengguna ketika sale s akan m enam bahkan SPK baru di dalam aplikasi. Pada tam pilan utam a yaitu tam pilan halam an m asuk, pengguna akan m em asukka n nam a pengguna dan kata sa ndi yang kem udian sistem akan m elakukan pengecekan nam a pengguna dan kata sandi pada database. Apa bila nam a pengguna dan ka ta sandi sesuai yang terdapat pada
database m aka sistem akan m enam pilkan m enu utam a. Pada pilihan m enu utam a,
pengguna m em ilih m enu tam bah SPK yang kem udian akan m enam pilka n form pengisian SPK. Setelah form SPK diisi oleh sales dan ditam bah, m aka sistem akan m engirim data SPK ke database. Saat pe nyim pa nan data SPK ke database telah berhasil, sistem akan m engirim ka n sebua h notifikasi GCM ke pengguna
Supervisor sale s, Administration Head da n Kepala Cabang.
Class diagram m enggam barkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek be serta hubunga n satu sam a lain seperti containment, pewarisa n, asosia si dan lain-lain [8]. Class dia gram pada aplikasi ini dapat dilihat pa da Gam bar 7 dan Gam bar 8.
Gam bar 7 Class Diagram untuk Database
Gam bar 7 m erupakan class diagram untuk database dari sistem aplikasi . Pada class diagram ini m enggam barkan relasi antar tabel di database
sales sistem . Class diagram lainnya yaitu class dia gram untuk class sistem .
Gam bar 8 Class Diagram untuk Class Sistem
Gam bar 8 m erupakan class diagram untuk class sistem dari sistem aplikasi
sales . Pada class diagram ini m enggam barkan class yang terda pat pa da sistem
aplika si beserta atribut da n fungsi di da lam nya.Deployment diagram adala h susunan fisik se buah sistem , m enunjukkan tata letak bagia n-bagia n software yang berjalan pada bagian-bagian hardware. Deployment diagram pada aplikasi ini da pat diliha t pada Gam bar 9.
Web Service (PHP) User (Aplikasi Mobile) JSON
Admin (Aplikasi Database Desktop) Server
Gam bar 9 Deployment Diagram
Gam bar 9 m enggam barkan deployment diagram dari sistem aplikasi sales.Pada deployment diagram terdapat dua m acam perangkat luna k yaitu aplika si
mobile dan aplikasi desktop. Aplikasi mobile terhubung dengan web service, dan
web service berfungsi sebaga i penghubung antara aplika si mobile de ngan
database . Pada diagram ini terdapat web se rvice yang m engguna kan bahasa
pertukaran da ta JSON untuk akses data ke aplikasi mobile. Web service dibangun dengan m enggunakan baha sa pem rogram an web yaitu PHP. Web service ini juga terhubung dengan database pada server. Sedangkan untuk aplikasi desktop dapat berhubungan langsung denga n database se rver. Berdasarkan deployment dia gram ini dirancang arsite ktur sistem dari sistem aplikasi sale s. Arsitektur sistem pada aplika si ini dapat dilihat pada G am bar 10.
Gam bar 10 Arsitektur Sistem
Pada Gam bar 10 dapa t dilihat terdapa t 3 aplikasi dalam arsitektur ini yaitu 2 aplika si mobile dan 1 a plikasi desk top. Aplikasi mobile diim plem entasikan ke perangkat m obile dengan tujuan untuk digunaka n oleh pe ngguna , yang terba gi m enjadi 4 pengguna yaitu pengguna se bagai sales, Supervisor sales,
Administration Head dan Kepala Cabang. Aplikasi desktop diim plem entasikan
pada laptop / PC dan ditujukan kepa da admin untuk m eliha t dan m engelola data - data m engenai sale s. Untuk dapat m enjalankan kedua aplikasi, sem ua perangkat harus terhubung denga n koneksi interne t. Denga n adanya internet, aplikasi mobile (pengguna sales) dapa t m endapatkan lokasi m enggunakan teknologi Loc ation
Based Serv ice dan m engirim data ke database se rver m elalui web serv ice JSON.
Saat data m asuk ke database server, aplikasi desk top yang terhubung de ngan m odem dan berfungsi se bagai server SM S Gateway akan m engirim kan SMS ke
Handphone pela nggan. Bersam aan dengan proses tersebut, se rvice G oogle Cloud
Messaging akan berjalan secara otom atis dan m engirim kan notifikasi ke aplika si
mobile (pengguna selain sales).H asil dan Pembahasan 4.
Penelitia n ini m engha silkan dua aplikasi yaitu aplika si mobile dan desktop. Pada aplikasi mobile diim plem entasikan pada a ndro id platform sedangkan aplika si de sktop diim plem enta sika n pada kom puter. Aplikasi mobile ditujukan kepada sales yang bekerja di PT. AIM M agelang, sedangkan a plikasi desktop ditujukan ke pada admin untuk m engelola da ta-data ya ng ada yaitu da ta pengguna, data pelanggan, data m obil da n data SPK.
Pada aplika si mobile ini pengguna dapat m em bua t SPK baru, m elihat data - data m obil beserta stok ya ng tersedia saat itu dan dapa t m elihat daftar SPK yang ingin disetujui.
Gam bar 11 Tampilan M enu Utama
Gam bar 11 m erupakan tam pilan m enu utam a pada aplikasi mobile dengan pengguna se bagai sale s. Pada tam pilan ini, sales da pat m em ilih beberapa m enu yaitu m enu SPK baru, m enu data m obil, m enu daftar SPK, m enu keluar. M enu SPK baru digunaka n untuk m em buat SPK baru untuk pem esana n m obil oleh pelangga n. M enu data m obil digunakan untuk m elihat data -data m obil m engenai detail beserta stok ya ng tersedia. M enu daftar SPK digunakan untuk m elihat seluruh SPK yang te lah dibuat dan tela h disetujui oleh pihak -piha k m aupun belum disetujui. M enu keluar diguna kan untuk ke luar dari pengguna dan m enuju ke halam an m asuk.
Gam bar 12 Tampilan SPK baru Gam bar 12 m erupakan tam pilan SPK baru. Pada tam pilan ini terdapa t beberapa form pengisian SPK, m ulai dari data pem esan, data STNK , data instansi dan data m obil. Sales harus m engisi setiap field pa da form ya ng telah disediakan untuk dapa t m elanjutkan ke form pe ngisian berikutnya. Setela h sem ua form diisi dan data SPK tersim pan dalam database server, m aka server SMS Gateway akan m engirim kan SMS ke nom or Handphone pelanggan / pem esan m obil yang terlihat pada Gam bar 13.
Gam bar 13 Tampilan SM S pada Handphone pelanggan
Gam bar 13 m erupakan tam pilan SM S yang dikirim ka n oleh server SM S
Gateway kepa da Handphone pelanggan. Pada SM S terlihat m erek da n m odel dari
m obil yang dipesan oleh pelanggan. Selain itu pela nggan juga dim inta untuk m em berikan balasan SM S dengan form at SM S yang tela h dite ntukan dan dikirim kan ke sistem untuk digunakan se bagai persetujuan dalam pem esanan m obil.
Kode Program 1 SM S Gateway untuk kirim SM S 01 new conSms(con, conSms).ambilSms();
02 List<String> listNomor = new conSms(con, co nSms).ambilListNomor(); 03 if (listNomor != null) { 04 new conSms(con, conSms).hapusSpk(); 05 for (int i = 0; i < listNomor.size(); i++) { 06 try {
07 Runtime runtime = Runtime.getRuntime(); 08 runtime.exec(pathGammu + " -c " + fileKonfigurasi + " TEXT " + 09 listNomor.get(i) + " -text \"Untuk menyetujui pembelian, silahkan 10 ketik: NamaLengkap <spasi> No.KTP <spasi> No.SPK <spasi> Ya \" "); 11 } catch (IOException e) {
12 System.out.println("error"); 13 }}}
Kode Program 1 m erupa kan fungsi pada aplika si de sktop yang diguna kan juga seba gai serve r dari SMS G ateway. Pertam a akan dilakukan pengam bilan nom or yang sebelum nya dicek terle bih dahulu di database dari sem ua SMS yang diterim a oleh m odem . Setelah itu akan dikirim SM S kem ba li untuk konfirm asi pem esanan m obil ke nom or Handphone pelanggan.
Bersam aan dengan proses pengirim an SMS yang terliha t pada Gam bar 13,
service GCM juga aka n m engirim kan notifikasi kepa da pengguna Supe rvisor
sales , Adm inistration Head dan Ke pala Cabang yang dapat dilihat pada Gam bar
14. Gam bar 14 Tampilan notifikasi GCM Gam bar 14 m erupakan tam pila n notifika si GCM. Notifika si ini m uncul pada
device Android denga n pengguna sebagai Supervisor sales, A dministration Head
dan Kepala Cabang yang berguna untuk m em beritahukan bahwa salah sa tu sales telah berhasil m elakukan transaksi pem esanan m obil oleh pe langga n dan m em butuhka n persetujuan.
Kode Program 2 GCM untuk kirim notifikasi 01 public function send _notification($registatoin_ids,$message) { 02 define("G OOGLE_API_KEY", "AIzaSyC58myO7snHomDSr_b2x35Rrf40fGYHAx0"); 03 $url= 'https://android.googleapis.com/gcm/send'; 04 $fields= array( 'registration_ids'=>$registatoin_ids, 'data'=>$message,); 05 $headers= array('Authorization: key='. GOOGLE_API_KEY, 'Content-Type: 06 application/json' ); 07 $ch = curl_init(); 08 curl_setopt($ch, CURLOPT_URL, $url); 09 curl_setopt($ch, CURLOPT_POST, true); 10 curl_setopt($ch, CURLOPT_HTTPHEADER, $headers); 11 curl_setopt($ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER, true); 12 curl_setopt($ch, CURLOPT_SSL_VERIFYPEER, false); 13 curl_setopt($ch, CURLOPT_POSTFIELDS, json_encode($fields)); 14 $result = curl_exec($ch); 15 if ($result === FALSE) {die('Cur l failed: ' . curl_error($ch)); } 16 curl_close($ch); 17 echo $result; 18 }
Kode Program 2 m erupakan fungsi PHP pada aplika si mobile yang digunakan untuk m engirim kan notifikasi. Pada fungsi PH P ini da pat dilihat diperlukan Google Api Key, Id GCM da n isi pesan dalam m ela kukan proses pengirim an notifika si. Id GCM m erupakan Id bersifat unique per device dan didapa tkan m elalui pendaftaran device ke server GCM. Id GCM ini yang nantinya digunaka n sebagai tujua n / loka si pengirim an notifikasi.
Gam bar 15 Tampilan lokasi pada alamat pemesan mobil
Gam bar 15 m erupakan tam pila n loka si pada alam at pem esan m obil. Tam pilan ini dapat dilihat oleh pengguna Superv isor sales, A dministration He ad dan Kepala Cabang pada saat m eliha t detail di daftar perse tujuan SPK. Tam pilan ini m enggunaka n teknologi LBS, yang dim anfaatkan untuk pe nyim pa nan lokasi pada alam at pem esan di database server saa t terjadi pem esanan m obil dan dim anfaatkan juga untuk m enam pilkan gam bar sebuah peta denga n lokasi yang telah disim pan di database server.
Kode Program 3 LBS untuk menampilkan lokasi
Kode Program 3 m erupa kan fungsi pada aplika si m obile yang diguna kan untuk m enam pilkan lokasi dari a lam at pem esan m obil. Dalam fungsi ini diperlukan beberapa pengaturan terlebih da hulu seperti tipe pe ta yang akan
01 googleMap.setMapType(GoogleMap.MAP_TYPE_NORMAL); 02 googleMap.setMyLocationEnabled(true); 03 googleMap.getUiSettings().setZoomControlsEnabled(false); 04 googleMap.getUiSettings().setMyLocationButtonEnabled(true); 05 googleMap.getUiSettings().setCompassEnabled(tru e); 06 googleMap.getUiSettings().setRotateGesturesEnabled(true); 07 googleMap.getUiSettings().setZoomGesturesEnabled(true);
08 Address address = (Address) addresses.get(i);
09 LatLng latLng = new LatLng(address.getLatitude(),address.getLongitude());
10 MarkerOptions markerOptions = new MarkerOptions(); 11 markerOptions.position(latLng); 12 markerOptions.title(addressText); 13 googleMap.addMarker(markerOptions); ditam pilkan, rotasi dan pem besar peta. Setela h itu ditentukan alam at yang kem udian dipasang sebuah pena nda / marker pa da peta tersebut sebagai penunjuk lokasi.
Pengujian aplikasi dilakukan dengan m enguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang telah dibuat untuk m encari ke salahan / bug pada sistem . Pengujian aplika si dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesua i de ngan yang dihara pkan dan dapat m em enuhi kebutuha n pengguna. Pengujian aplikasi sistem inform asi transportasi ini m enggunakan dua teknik pengujia n ya itu pengujian alpha dan pengujian beta.