KUNJUNGAN KE PABRIK POCARI SWEAT KELOMPO

KUNJUNGAN KE PABRIK
“POCARI SWEAT”

KELOMPOK 4
Nama Anggota :
- M. Yahya
- M. Iqbal
- Indah Nur Hidayah
- Putri adindairahmIndaadini
- Fahmi
- Diva

SMP TEUKU UMAR
SURABAYA

Lokasi Tempat , Dan Suasana Di Dalam
Pabrik “POCARY SWEET”
Pabrik pembuatan minuman ini atau yang di sebut “POCARY SWEET” bertempat di
dua tempat ,yaitu Pasuruan,Jawa Timur .dan Di Jawa Barat .
Suasana Pabrik Pocary ini sangat nyaman sekali , dan suasana pabrik ini seperti suasana
pembuatan pertama kalinya Di Jepang. Saat Kami “kelompok 4” , masuk ke dalam lobby

kantor pocary sweet, kami menemukan kolam Ikan Hias Pada Bawah pintu Masuk . Dan
setelah itu , Kami Masuk Pada lobby atas, dan kami menemukan “ DENAH” pabrik atau
kantor pocary ini dari beragam “MINIATUR”.
Sejarah
“POCARI SWEAT”
Pada tahun 1973 di sebuah Pabrik Farmasi, yaitu Pabrik Otsuka Pharmaceutical
Tokushima Jepang. Ketika itu, Akihiko Otsuka (35th) menjabat sebagai kepala pabrik
Tokushima Jepang. Akahito Otsuka adala cucu pendiri Otsuka Group. Ayah Akihito Otsuka
yang bernama Masahito Otsuka adalah pimpinan perusahaan yang karismatik. Ayah Akihito
tehah berhasil menciptakan produk terkenal seperti obat oles Oronine H dan minuman
Oronamin C sehingga perusahaan jadi sangat maju. Akihiko Otsuka pun bertekad untuk
mengembangkan sebuah produk yang dapat menjadi pilar perusahaan dengan tangannya
sendiri.
Rokuro Harima (44 th) adalah penanggung jawab pengembangan minuman,
menawarkan ide untuk menjadikan cairan infus sebagai minuman. Harima menceritakan
pengalaman buruknya kepada Akihito ketika Dia berkunjung ke Mexiko untuk survey buahbuahan tropis dalam rangka pengembangan minuman terbaru. Pada saat itu, Harima terserang
diare parah karena buruknya sanitasi disana. Dia terpaksa diopnam di rumah sakit yang
fasilitas medis yang terbatas, bahkan cairan infus pun tidak tersedia. Namun, Dokter hanya
memberinya 3 butir obat dan air soda. Seketika itu pun, Harima teringat kembali sebuah
cerita peristiwa sang dokter yang meminum cairan infus untuk mengganti cairan tubuh yang

hilang setelah melakukan operasi berjam-jam. Namun, Akihito belum menyetujui ide dari
Harima karena dirasa belum saatnya.
Tiga tahun kemudian, pada tahun 1976, Akihiko Otsuka (38 th pada saat itu), Presiden
Direktur Otsuka Pharmaceutical yang ke-3, tidak begitu saja melupakan ide Harima untuk

membuat minuman dari cairan infus. Kemudian, Akihito memanggil Harima berserta anak
buahnya Akihisa Takaichi (33 th) untuk mengembangkan minuman kesehatan. Akihiko
ingin menciptakan minuman kesehatan yang komposisinya sama dengan keringat sehingga
menambah elektrolit. Akihiko ingin rminumannya memiliki rasa yang tidak membosankan
dan enak di tenggorokan walaupun diminum setiap hari.
Harima menyerahkan pengembangan minuman kesehatan kepada Akihisa Takaichi.
agar dapat membina peneliti muda tersebut yang akan memikul masa depan perusahaan.
Takaichi langsung menuju ke sebuah tempat sauna. Sebelum melakukan penelitian Takaichi
memahami apa itu keringat dengan mengambil sampel keringatnya saat mandi di sauna dan
saat bejalan-jalan di sekitar perusahaan. Takaichi ingin memeriksa konsentrasi ion natrium
yaitu kadar garam yang menjadi sebab asinnya keringat. Dia menemukan fakta bahwa nilai
kosentrasi kadar garam keringat setelah melakukan pekerjaan berat jauh lebih tinggi dari
pada kadar garam keringat setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Dia langsung membuat
minuman uji oba dengan komposisi keringat dengan kadar garam yang rendah. Setelah
minuman tersebut dicicipi Harima hasilnya masih kurang memuaskan. Terdapat rasanya pahit

yang disebabkan oleh kandungan Ion Kalium dan Ion Magnesium pada keringat.
Dari pagi hingga malam masalah penelitian tak pernah terlepas dari pikiran
Takaichi.Akhirnya terlintas ide menambahkan pemanis alami untuk menghilangkan rasa
paitnya, tapi masih ditolak oleh Mr Harima karena terlalu manis. Saat itu, minuman ringan
yang laku di pasaran kadar gulanya lebih dari 12%, akan tetapi Harima menyuruh minuman
yang tidak terlahu manis tanpa rasa pait. Percobaan Takaichi dalam menciptakannya
mengalami maju mundur.
Hampir 3 tahun berlalu sejak pengembangan minuman dimulai., sudah lebih dari
1000 minuman telah di coba. Saat Dia merasa sudah menemukan rasa yang tepat untuk
minuman itu, Harima dan Takaichi melapor kepada Akihiko, namun Akihiko menilai
minuman itu masih terasa pahit. Pada saat yang sama Akihiko juga sedang mengembangkan
sebuah minuman, serbuk instan rasa jeruk, tapi rasanya tidak enak. Akhirnya Akihiko
mendapat ide yang tak terduga dengan mencampur minumanya dengan minuman yang dibuat
oleh Harima dan Takaichi. Secara tidak sengaja Akihiko menemukan komposisi minuman
yang sesuai. Rasa pait menjadi hilang karena perpaduan rasa dari buah jeruk. Akhirnya
penelitian Harima dan Takaichi maju selangkah. Kemudian Takaichi melanjutkan penelitian
dengan mencoba berbagai macam jeruk dan mencampurnya dengan minuman kesehatan
hingga memperoleh rasa jeruk yang dapat menghilangkan rasa paitnya. Sampai sekarang,
buah jeruknya dirahasiakan oleh Perusahaan Otsuka Pharmaceutical.


Akhirnya Takaichi berhasil membuat konsentrasi minummanya dibawah 10%.
Takaichi akhirnya menyeleksi 2 jenis minuman yang berkadar gula 6,2% dan 7% untuk
diujicobakan. Pada mulanya para peneliti memilih minuman yang berkadar 7%, namun ketika
para peneliti diajak Harima untuk berkeringat, mereka lebih memilih minuman dengan kadar
gula 6,2%. Pada akhirnya Akihiko memilih minuman dengan kadar gula 6,2% untuk
diproduksi. Minuman itu akhirnya diperkenelkan oleh Akhito kepada direksi senior. Direksi
senior menolak minuman tersebut karena menganggap rasanya kurang enak dan mereka
menganggap minuman tersebut tidak akan laku dijual. Namun, dengan keyakinannya yang
dimiliki Akihiko dan Harima, memutuskan untuk tetap meluncurkan produk minuman
tersebut. Minuman

itu

diberi

nama Pocari

Sweat.Pocari yang

memiliki


kesan menyegaran Sweat artinya keringat.
Pada tahun 1980, Perjalanan Pocari Sweat dimulai, namun mendapatkan tanggapan
negatif dari para pengecer. Lalu dicoba menawarkan kepada konsumen secara langsung
dengan membuka kios di berbagai ivent, tetapi mendapatkan reaksi yang negatif juga dari
para konsumen. Para konsumen menolak minuman tersebut karena rasanya yang aneh. Saat
itu, Presiden direktur Akihiko mengambil keputusan yang mengejutkan, yaitu dengan
membagi-bagikan Pocari Sweat secara gratis dalam jumlah yang tak terbatas ke seluruh
Jepang, walaupun mengalami kerugian yang cukup besar.
Akhihito ingin mensosialisasikan konsep produk secara tepat dari pada menjual
produk sehingga masyarakat tahu keunggulan Pocari Sweat. Pembagian gratis Pocari
Sweat secara besar-bersarandimulai di Jepang. Tanaka (Kepala Staff Marketing) pergi ke
lapangan baseball untuk membagikan kepada anak-anak yang sedang bermain Baseball dan
memberi tahu kegunaan Pocari Sweat. Ada juga Staff Marketing yang ke pemandian umum,
ke orang-orang pinggir jalan yang berkeringat dan mendapatkan tanggapan yang positif.
Akhirnya sedikit demi sedikit Pocari Sweat mulai dikenal Tetapi penjualannya
kurang bagus. Pocari Sweatyang di bagikan sudah lebih dari 30 juta kaleng. Pocari
Sweat gratis yang dibagikan tidak terbatas mencapai Rp 400 Milyar tetapi Akihiko tidak
menjadikannya suatu masalah, dia malah memerintahkan untuk terus membagikan Pocari
Sweat secara


gratis

disepanjang

tahun

itu.

Pada

tahun

1980,

penjualanPocari

Sweat menembus angka 900 milyar rupiah dan Pada tahun 1981, penjualan naik secara
draastis hampir 3 kali lipat menjadi 2,6 trilyun rupiah ketika Jepang mengalami musim panas
yang sangat panjang.Berkat kerjakeras Harima dan Takaichi serta keyakinan Akihiko Otsuka

akhirnya menuai hasil yang maksimal. Saat ini Pocari Sweat sudah dijual di 16 negara,
termasuk Indonesia.

Di Indonesia, Pocari Sweat dibagikan gratis dalam event tertentu. misalnya pada saat
bulan puasa, dan buka puasa bersama. Pada saat puasa, seharian masyarakat muslim tidak
makan dan minum, sehingga cairan tubuh berkurang drastis. Pocari Sweat sangat membantu
untuk memulihkan dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Selain itu, Pocari
Sweat juga dibagikan di rumah sakit-rumah sakit untuk membantu pasien demam berdarah
untuk menjaga kadar cairan tubuh. GO ION!!!!!!!!!!!
KUNJUNGAN KE TAMAN REKREASI
“SELECTA”
Di Indonesia, rasanya tidak afdhol kalau tempat terkenal tidak memiliki
legenda, Selecta salah satunya dan memiliki legenda sendiri dan silakan percaya atau tidak.
Sohibul hikayat, Ruyter De Wild meminta nasehat seorang raja di Singosari untuk mencari
tempat strategis sebagai peristirahatan, rencananya tempat tersebut dipakai sebagai tempat
duduk-duduk santai sambil menikmati indahnya pemandangan alam. Kala itu sang raja
mengutus salah seorang empunya yang katanya berkesaktian tinggi dan mampu menerawang
alam misteri. Setelah beberapa pilihan tempat dilakukan feasibility study, akhirnya daerah di
Desa Tulungrejo ini di seleksi dan memenuhi syarat materiil dan spiritual. Tempat itu
didatangi dan ditancapkan api lentera diatas tanah kemudian diamati api itu mengarah

kemana ketika angin berhembus dan apakah warna nyala api kebiruan, kemudian empu
mengendus tanah apakah mengandung bau suci.
Sejarah Selecta sendiri sudah lama dikenal sebagai tempat untuk menenangkan diri
dari hiruk pikuk kota besar, selain itu Selecta mempunyai sisi sejarah heroik dalam rangkaian
peristiwa berdirinya Republik Indonesia. Areal yang kini dikenal dengan Taman Selecta ini
dulunya dimiliki pleh seorang penjajah Belanda. Sejak tahun 1928, Selecta menyimpan
kenangan historis dan peristiwa di jaman revolusi. Bung Karno selaku proklamator dan
Presiden pertama Republik Indonesia konon kabarnya banyak merenung dan menemukan
ilham untuk menyatukan bekas kerajaan besar Majapahit dan kerajaan-kerajaan lain di
Indonesia seperti Sriwijaya, Mataram, hingga kerajaan diwilayah timur Indonesia. Dari salah
satu sudut Taman Selecta inilah tahun 1942 saat pendudukan Jepang selama 15 hari Bung
Karno dan beberapa tokoh kemerdekaan RI menginap di villa Brandarice yang kini dikenal
dengan villa Bima Shakti. Di Selecta ini Bung Karno beserta tim menyusun ide perjuangan
hingga lahirlah teks naskah Proklamasi kemerdekaan RI.
Bung Hatta sebagai satu kesatuan Dwi Tunggal Soekarno-Hatta menjelang konferensi
KNIP tahun 1956 juga pernah singgah di villa Bima Shakti. Ketika itu Bung Hatta

menyelesaikan Keris Semangat yang menjadi cikal bakal perekonomian Indonesia. Pemikiran
luar biasa Bung Hatta dengan menggerakan rakyat untuk menjadi pemeran utama penggerak
roda perekonomian Indonesia dimulai dengan koperasi. Dengan semangat ekonomi

kerakyatan ala Bung Hatta itu, hingga kini digunakan oleh manajemen PT. Selecta, salah satu
prinsip ekonomi kerakyatan adalah dengan mengatur keuangan sebisa mungkin tidak
berhutang.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANTAN TENAGA KERJA DI KECAMATAN JATIROTO KABUPATEN LUMAJANG UNTUK BEKERJA KE BALI

0 83 83

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

BUDAYA PESTA GILING PADA MASYARAKAT DI SEKITAR PABRIK GULA DJATIROTO DITINJAU DARI ASPEK SOSIAL EKONOMI

0 24 9

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT TENAGA KERJA INDONESIA UNTUK KEMBALI BEKERJA KE LUAR NEGERI DI DESA KEDUNG JAJANG KECAMATAN KEDUNG JAJANG KABUPATEN LUMAJANG

1 42 20

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU DENGAN ASOSIASI MEREK PADA KONSUMEN MINUMAN ISOTONIK POCARI SWEAT (STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER)

0 32 19

SIKAP MASYARAKAT KOTA PALEMBANG TERHADAP PEMINDAHAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) PASAR 16 ILIR PALEMBANG KE PASAR RETAIL JAKABARING

4 84 128

PRARANCANGAN PABRIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE DARI ASAM TEREPHTALAT DAN ETYLENE GLICOL KAPASITAS TIGA PULUH RIBU TON/TAHUN (Perancangan Slurry Reaktor (R-301)

79 621 1353

PRARANCANGAN PABRIK VINYL CHLORIDE MONOMER DENGAN PROSES PIROLISIS ETHYLENE DICHLORIDE KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN (PERANCANGAN MENARA DISTILASI 301)

111 358 283

PRARANCANGAN PABRIK ETIL KLORIDA DARI ETILEN DAN HIDROGEN KLORIDA KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor (RE-201))

27 85 32