PERS DAN JURNALISTIK DLM PROMKES Dr Saenun MS

  PERS DAN JURNALISTIK DLM PROMKES Dr Saenun MS

  JURNALISTIK “JOURNAL” “DUJOUR” BERARTI HARI DIMANA DIMANA SEGALA BERITA ATAU WARTA SEHARI YANG TERMUAT DALAM LEMBARAN YANG TERCETAK

• DALAM KAMUS INGGRIS, JOURNAL

  BERARTI : MAJALAH, SURAT KABAR, DIARY (BUKA CATATAN HARIAN ), SEDANGKAN JOURNALISTIK DIARTIKAN KEWARTAWANAN (WARTA = BERITA = KABAR.)

• • KARENA KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN

  DITEMUKAN PERCETAKAN SURAT KABAR DENGAN SISTEM SILINDER (ROTASI) MAKA MUNCUL ISTILAH “PERS” ATAU “PRESS” BERARTI MESIN CETAK

• DALAM PERKEMBANGANNYA

  JOURNALISTIK BERARTI “PROSES KEGIATAN MELIPUT, MEMBURU, DAN MENYEBAR LUASKAN PERISTIWA YANG BERNILAI BERITA (NEWS) DAN

PANDANGAN (VIES) KEPADA KHALAYAK

MELALUI SALURAN MEDIA MASSA (CETAK/ ELEKTRONIK).”

• PELAKUNYA DISEBUT

JURNALIS/WARTAWAN

• ARTI WARTAWAN MENURUT UNDANG-

  UNDANG POKOK PERS INDONESIA :

“KARYAWAN YANG MELAKUKAN SECARA

KONTINYU PEKERJAAN ATAU KEGIATAN

ATAU USAHA YANG SAH, YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN PENYIARAN DALAM BENTUK FAKTA, PENDAPAT(OPINI), ULASAN, GAMBAR-GAMBAR, DAN SEBAGAINYA UNTUK PERUSAHAAN PERS, RADIO, TELEVISI DAN FILM.

• DARI PENGERTIAN TERSEBUT,

  BAGAIMANA GAMBARAN

MENGELOLA ATAU KONSEP KERJA

JURNALISTIK :

• MELIPUT/MEMBUAT BERITA (TUGAS

  WARTAWAN)

• MENYEBARLUASKAN PADA

KHALAYAK (TUGAS BAGI PEMASARAN

  Pengertian Pers

Pers adalah lembaga atau badan atau

organisasi yang menyebarkan berita

sebagai karya jurnalistik kepada khalayak

  Fungsi Pers

• Menyiarkan informasi
• Mendidik • Menghibur • Mempengaruhi

  Empat Kategori Pers

• Pers Otoritarian • Pers Libertarian • Pers Komunis Soviet • Pers Tanggung jawab sosial

  Ciri Pers

• Publisitas (Publicity)
• Periodisitas (Periodicity)

• • Universalitas (Universality)

• Aktualitas (Actuality)

VISI DAN STRATEGI

• DALAM MEMBUAT BERITA

  ADA “GBHR” (GARIS BESAR HALUAN REDAKSI).

• VISI MENGACU PADA JENIS JURNALISTIK YANG DIGARAP.

  1. JAZZ JOURNALISM : MENGACU PADA HAL-HAL SENSASIONAL, MENGGEMPARKAN , MENGGEGERKAN, SEPERTI MERAMU GOSIP/RUMOR, SEPERTI GOSIP ARTIS. BERI

CONTOH RUMOR KESEHATAN DAN BAGAIMANA

CARA MENGATASINYA?

  2. ADVERSARY JOURNALISM ; MEMBAWA MISI

PERTENTANGAN OPOSISI, SELALU MENENTANG

KEBIJAKAN PEMERINTAH ATAU PENGUASA

  3. GOVERNMENT SAY-SO-JURNALISM ; MELIPUTATAU MEMBERITAKAN APA SAJA YANG DISIARKAN PEMERINTAH.

  4. CHECK BOOK JOURNALISM : UNTUK MEMPEROLEH BAHAN BERITA HARUS MEMBERU UANG KEPADA SUMBER BERITA.

  5. ALCOHOL JORNALISM : LIBERAL YANG TAK

EMNGHARGAI URUSAN PRIBADI SESEORANG

(LEMBAGA)

  6. CRUSADE JOURNALISM : YANG MEMPERJUANGKAN NILAI-NILAI TERTENTU, MISAL “DEMOKRASI”, NILAI-NILAI ISLAM, NILAI- NILAI KEBENARAN.

DALAM KAMUS-KAMUS JURNALISTIK

  

DITEMUKAN PULA ISTILAH :

7. ELECTRONIC JOURNALISM : FILM, RADIO, TV, INTERNET.

8. JUNKET JOURNALISM : PRAKTEK JURNALISTIK

YANG TERCELA YAITU WARTAWAN YANG MENGADAKAN PERJALANAN JURNALISTIK DIBIAYAI ATAU DIONGKOSI PENGUNDANG. ATAU JURNALISTIK FOYA-FOYA. WARTAWAN DIONGKOSI PENGUNDANG.

  9. GUTTER JOURNALISM (JURNALISTIK GOT) : MENONJOLKAN PEMBERITAAN SEKS DAN KEJAHATAN.

  10. GOSSIP JOURNALISM (JURNALISTIK KASAK KUSUK ) : KORAN GOSIP, YANG KEBENARANNYA DIRAGUKAN. AD ACARATV GOSSIPADA CHECK DAN RECHECK.

  11. DEVELOPMENT JOURNALISM (JURNALISTIK PEMBANGUNAN ) PEMBANGUNAN NEGARA DAN BANGSA (SAFE NATION)

• • VISI SEBUAH MEDIA DITAYANGKAN DALAM

  TAJUK RENCANA (EDITORIAL) MELALUI TAJUK RENCANA BIASANYA SEBUAH MEDIA MENUNJUKKAN SIKAP SECARA JELAS ATAS SUATU MASALAH , SEDANG

MISI DITUANGKAN DALAM RUBRIK MISAL

RUBRIK KESEHATAN, RUBRIK EKONOMI,

RUBRIK KEBUDAYAAN, DLL.MISI INILAH YANG MENENTUKAN PANGSA PASAR ATAU SEGMEN PASAR ATAU KONSUMEN.

  

POSITIONING :

• PENENTUAN PANGSA PASAR ATAU SASARAN PEMBACA/KONSUMEN . INI

AKAN MENUNTUN BAGIAN REDAKSI UNTUK MEMILIH DAN MENYAJIKAN BERITA.

  1. BIZNIS

  2. POLITIK

  3. PORNO

  4. GOSIP

  5. KESEHATAN

  

SUPAYA EKSIS MEDIA HARUS :

  1. MENUMBUHKAN FANATISME PEMBACA

  2. MENCIPTAKAN KESETIAAN PEMBACA

  

3. MENJADIKAN MEDIA TERSEBUT SEBAGAI

LAMBANG/STATUS/GENGSI MISAL

MERASA BANGGA KALAU BELI TEMPO

4. EKSISTENSI MEDIA TERAGANTUNG PADA 4 P.

  Bauran Pemasaran

  1. PRODUCT : KUALITAS MEDIA MELIPUTI

RUBRIKASI, ISI BERITA, LAYOUT/SETTING,

ARTISTIK, PERWAJAHAN/COVER,

  2. PROMOTION : UPAYA MEDIA MENARIK MINAT

ORANG UNTUK MEMBELI/BERLANGGANAN.

  

3. PLEASE ATAU PLACE : KUALITAS PELAYANAN

MEDIA, BAGIAN SIRKULASI UNTUK

  

MENYENAGKAN (TO PLEASE) PELANGGAN

4. PRICE : HARGA TERJANGKAU.

5. POWER : PENGUASA PEMBREDELAN 6. PEOPLE : MASSA, INGAT TABLOID MONITOR.

  

TIGA KUNCI SUKSES MEDIA :

  1. SEHAT SDM

  2. SEHAT MANAJEMEN 3. SEHAT SARANA.

  GAMBARAN KERJA REDAKSIONAL

  

KETERANGAN BAGAN

• REDAKSI :

  1. JANTUNG PENERBITAN MEDIA

  2. JADI MOTOR PENGGERAK 3. ACUAN PADA VISI DAN MISI.

  

REDAKTUR PELAKSANA :

  1. MENYIAPKAN BAHAN BERITA

  2. MENYIAPKAN NASKAH JADI

  3. MEMBUAT NASKAH KOTOR

  4. MEMBUAT NASKAH UNTUK DISIARKAN

  

SETINGKAT DENGAN REDAKTUR PELAKSANA ADALAH

KOORDINATOR REPORTER YANG BERTUGAS :

  1. MENGKOORDINIR REPORTER

  2. MENUGASKAN REPORTER UNTUK MELIPUT BERITA.

  

DIBAWAH REDAKTUR PELAKSANA ADA :

  1. REDAKTUR BAHASA 2. PARA REDAKTUR DESK.

  3. REDAKTUR PRACETAK

  

JADI DIBAWAH PEMRED ADA :

  1. REDAKTUR DESK

  2. KOORDINATOR REPORTER

  3. EDITOR-EDITOR LAINNYA YANG MERUPAKAN PRAJURIT BAGIAN REDAKSI.

  

KEMAMPUAN UTAMA WARTAWAN :

• I. MENCARI BERITA,

   DILAKUKAN DENGAN :

• – NGEPOS
• – MENDATANGI SUMBER
• – KORESPONDEN (WARTAWAN DAERAH/KOTA LAIN ATAU

NEGARA LAIN)

  II . Menulis Berita • III. MENULIS FEATURE.

• IV PRAKTEK WAWANCARA
• V. MENULIS ARTIKEL
• VI. EDITING • VII PENULISAN RESENSI BUKU.

  Konsep Berita

• Berita Sebagai Laporan tercepat
• Berita Sebagai Rekaman • Berita Sebagai Fakta Obyektif • Berita Sebagai Interpretasi • Berita Sebagai Sensasi • Berita Sebagai Minat insani
• Berita Sebagai Ramalan • Berita Sebagai Gambar

TEKNIK MENCARI BERITA DALAM

  

PEDOMAN WARTAWAN 1992 :

  1. MILIKI RASA INGIN TAHU

  2. TINGGALKAN KANTOR

  3. BICARALAH DENGAN BANYAK ORANG

  4. BACA KORAN ANDA SENDIRI

  5. JANGAN SEGAN MENIRU IDE

  6. BACA PERNYATAAN RESMI

  7. PERHATIKAN TV DAN RADIO

  

8. MAP ACARA, SEMINAR, PERESMIAN TURNAMEN ATAU

ACARA PENTING LAINNYA.

  9. KUNJUNGI PASAR DAN PAMERAN

  10.MENGOBROL SESAMA REPORTER 11.JANGAN ASINGKAN DIRI.

  12.MUNCULKAN DIRI

II. MENULIS BERITA :

  

RUMUS UMUM : 5W + 1H

  1. WHAT : APA YANG TERJADI

  2. WHERE : DIMANA TERJADI

  3. WHEN : KAPAN TERJADI

  4. WHO : SIAPA YANG TERLIBAT

  5. WHY : KENAPA TERJADI

  6. HOW : BAGAIMANA PERISTIWA TERJADI

  

RUMUS : 3A DAN 3M:

  1. APA

  2. MENGAPA

  3. MENGAPA DAN

  4. BILA MANA

  5. DI MANA

  6. BAGAI MANA

• III. MENULIS FEATURE.
• IV PRAKTEK WAWANCARA
• V. MENULIS ARTIKEL
• VI. EDITING • VII PENULISAN RESENSI BUKU.

• Contoh resensi Buku: Buku : Komunikasi antar budaya.
• Editor Drs. Deddy Mulyana M. Sc.
• Penerbit : PT Remaja Rosdakarya

  Bandung 1998

• Presiden Amerika John Kennedy dan

  Presiden Meksiko Adolfo Lopez Meteos

PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA

  1. PESAN YANG HENDAK DISAMPAIKAN : KEJELASANNYA, SEBAIKNYA PESAN TUNGGAL . CONTOH KAMPANYE HIV, PROMOSI HIDUP SEHAT, PENGOBATAN.

  2. TARGET PROMOSI : KALANGAN MANA YANG PEDULI TERHADAP MASALAH KESEHATAN “ SURVEY MENUNJUKKAN “ BIASANYA WANITA .

  3. PENYAMPAIAN PESAN TUNGGAL : PELAKU YANG

BERPENGALAMAN PADA SUATU KASUS, PROMOTOR KESEHATAN (DOKTER), WARTAWAN KESEHATAN.

  4. BENTUK PENYAJIAN PROMOSI KESEHATAN :

ARTIKEL/TULISAN, BERITA, ARTIKEL ILMIAH, TULISAN

RINGKAS, FEATURE, GRAFIS, FOTO, “IKLAN LAYANAN

MASYARAKAT “

  5. MEDIA YANG DIPILIH : SURAT KABAR, BEBERAPA SURAT KABAR MEMPUNYAI KAPLING KHUSUS KESEHATAN, MAJALAH/TABLOID UMUM, MAJALAH KESEHATAN,

  

IKLAN : TATA KRAMA IKLAN

• IKLAN HARUS : 1. JUJUR.

  2. BERTANGGUNG JAWAB :

  3. TAK BERTENTANGAN DENGAN HUKUM :

  4. DIJIWAI PERSAINGAN SEHAT

  5. TIDAK BOLEH MENYINGGUNG PERASAAN

  PENERAPAN UMUM : 1. JUJUR : TAK BOLEH MENYESATKAN.

  

2. BERTANGGUNG JAWAB : TAK BOLEH MERUGIKAN MASYARAKAT.

  3. TAK BERTENTANGAN DENGAN HUKUM : MEMATUHI UNDANG- UNDANG.

  

4. ISI IKLAN DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN KEBENARANNYA.

  5. KESAKSIAN KONSUMEN HARUS DENGAN PERNYATAAN TERTULIS.

  6. PENCANTUMAN HARGA : HARUS JELAS.

  7. PERBANDINGAN HARGA : DASAR PERBANDINGAN HARUS SAMA.

  8. PEMAKAIAN KATA CUMA-CUMA.: BILA BIAYA PENGIRIMAN AKAN DIBEBANKAN KE KONSUMEN, MAKA HARUS DICANTUMKAN DENGAN JELAS.

  

9. JANJI PENGEMBALIAN UANG : SYARAT SYARAT PENGEMBALIAN

HARUS JELAS., PENGIKLAN WAJIB MENGEMBALIKAN UANG

KONSUMEN SESUAI DENGAN SYARAT-SYARAT YANG TERCANTUM.

  10. JANJI JAMINAN.

  11. RASA TAKUT/TAKHAYUL.

  12. KEKERASAN

  13. KESELAMATAN

  14. PERLINDUNGAN HAK HAK PRIBADI

  15. ANAK-ANAK. Adegan bahaya iklan tak pantas untuk anak dll

  16. ISTILAH ILMIAH DAN STATISTIK : TAK BOLEH MENYALAH GUNAKAN ISTILAH-ISTILAH ILMIAH DAN STATISTIK UNTUK MENCIPTAKAN KESAN YANG BERLEBIHAN.

  17. KETIADAAN PRODUK.

• IKLAN TIDAK BOLEH MENYINGGUNG PERASAAN

  

DAN ATAU MERENDAHKAN MERTABAT AGAMA ,

TATASUSILA, ADAT, BUDAYA, SUKU DAN GOLONGAN .

• TIDAK BOLEH MENYINGGUNG PERASAAN :

BERSELERA BAIK DAN PANTAS. MENGGUNAKAN BAHASA YANG BAIK DAN ISTILAH YANG TEPAT.

• AGAMA .
• TATASUSILA, ADAT, BUDAYA • UKU DAN GOLONGAN.
• PAHLAWAN DAN MONEMEN.

  

HARUS DIJIWAI PERSAINGAN

SEHAT:

• PENGGUNAAN KATA-KATA YANG BERLEBIHAN
• PERBANDINGAN LANGSUNG : KONSUMEN

TIDAK DISESATKAN OLEH PERBANDINGAN TERSEBUT.

• MERENDAHKAN : TAK BOLEH MERENDAHKAN PRODUK LAIN.
• PENIRUAN

  PENERAPAN KHUSUS :

• – ANAK DALAM IKLAN : ADEGAN BERBAHAYA,

  MENYESATKAN, TAK PANTAS, MENGIKLANKAN PRODUK TAK LAYAK DIKONSUMSI ANAK, TAK BOLEH.