3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja Teladan Medan. Waktu penelitian dari bulan Mei 2012 sampai dengan Agustus 2012. - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ke
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan sifat penelitian
Penelitian ini disusun sebagai penelitian deduktif yakni metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Mencari dan mengumpulkan data yang ada di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang secara dominan mempengaruhi mahasiswa memilih fakultas ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara.
Adapun sifat penelitian adalah explanotary factor analysis bila banyaknya faktor yang akan terbentuk tidak ditentukan terlebih dahulu (Sugiyono, 2009:109).
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja Teladan Medan. Waktu penelitian dari bulan Mei 2012 sampai dengan Agustus 2012.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Sugiyono (2010:114) menjelaskan bahwa : “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh tahun 2009 sampai dengan 2012. Jumlah populasi sebanyak 460 orang mahasiswa yang terdiri dari tiga program studi yang dapat dilihat pada
Tabel 3.1 berikut ini.Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian No Program Studi 2009 2010 2011 2012 Jumlah1 Manajemen S1
69
55
62 65 251
2 Akuntansi S1
43
50
40 45 178
3 Ekonomi Pembangunan S1 10
13
5
3
31 Jumlah 122 118 107 112 460
Sumber : Biro administrasi FE.UISU Al Munawaroh Medan
3.3.2 Penentuan Sampel
Besaran atau jumlah sampel sangat tergantung dari besaran tingkat ketelitian atau kesalahan yang diinginkan peneliti. Namun, dalam hal tingkat kesalahan, pada penelitian sosial maksimal tingkat kesalahannya adalah 5% (0,05). Makin besar tingkat kesalahan maka makin kecil jumlah sampel. Namun yang perlu diperhatikan adalah semakin besar jumlah sampel (semakin mendekati populasi) maka semakin kecil peluang kesalahan generalisasi dan sebaliknya, semakin kecil jumlah sampel (menjauhi jumlah populasi) maka semakin besar peluang kesalahan generalisasi.
Untuk menentukan siapa sample yang dijadikan responden dari masing- masing strata dilakukan secara acak atau random proporsi yang telah dihitung untuk tiap tahun akademik dengan terlebih dahulu dihitung jumlah sampel penelitian dengan menggunakan rumus Slovin. Dalam Umar (2005:34) rumus Slovin sebagai berikut:
N n =
2 N(d) +1
Dimana: n = jumlah keseluruhan sampel yang akan diteliti N = jumlah populasi d = nilai presisi atau sigma, dalam penelitian ini ditentukan 10% maka jumlah sampel yang akan diteliti adalah:
460 n = 460 (0,1)2 + 1 n = 82.124 n = 83 Setelah ditentukan jumlah sampel maka ditentukan jumlah sampel dari masing-masing jurusan pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara
Al munawaroh. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik
metode proportionate random sampling. Menurut Sugiyono (2006:73), teknik ini
digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional, dengan rumus sebagai berikut: Ni ni = x n
N Dimana : ni : jumlah sample menurut kelas Ni : jumlah populasi menurut kelas N : jumlah total populasi n : jumlah sampel total yang diinginkan Hasil perhitungannya ditunjukkan pada Tabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Dalam Penelitian No Program Studi Populasi Sampel (orang)1 Manajemen S1 251 251/460 X 83 = 45
2 Akuntansi S1 178 178/460 X 83 = 32
3 Ekonomi Pembangunan 31 31/460 X 83 = 6
3 Total
83
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian ilmiah, metrode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat, dan, terpercaya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah :
1. Kuesioner Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan- pertanyaan kepada responden dengan panduan kuesioner.
2. Wawancara Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan serangkaian pertanyaan langsung kepada responden. Tujuan wawancara adalah untuk mendukung teknik kuesioner terutama bila ada yang kurang jelas.
3. Studi pustaka Pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, jurnal- jurnal, dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang diperoleh dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Data Primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari obyeknya. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari hasil survey dan pengisian kuesioner untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, baik berupa keterangan maupun literatur yang ada hubungannya dengan penelitian yang sifatnya melengkapi atau mendukung data primer.
3.6 Identifikasi dan Operasional Variabel
3.6.1 Identifikasi variabel penelitian
Dalam penelitian ini terdapat sebelas variabel yaitu variabel bebas (independent variabel) yang terdiri dari : proses (X1), physical evidence (X2), referensi (X3), motivasi (X4), akreditasi (X5), aktifitas mahasiswa (X6), biaya (X7), latarbelakang sosial (X8), reputasi (X9), lokasi (X10), promosi (X11), dan variabel terikat (dependen variabel) adalah keputusan mahasiswa untuk memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan (Y).
3.6.2 Definisi operasionalisasi variabel
Merumuskan definisi operasional variabel perlu memperhatikan definisi teoritiknya dan kebutuhan kondisi teknik di lapangan. Jadi perlu memperhatikan keterkaitan dengan standarisasi pengukuran misalnya : pengertiannya, bagaimana cara mengukur, apa alat ukurnya, dan kriteria hasil pengukuran. Tujuan yang ingin dicapai dalam analisa ini adalah menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Sumatera Utara Al Munawaroh.
Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel No Variabel Definisi Indikator1 Proses kegiatan yang menunjukkan (V1) Kemampuan bagaimana pelayanan diberikan dosen kepada mahasiswa selama (V2) Hubungan dosen menjalankan pendidikan. dengan mahasiswa
(V3) kesesuaian kurikulum; (V4) jangka waktu penyelesaian.
2 Physical Evidence keadaan atau bentuk fisik dari (V5) keadaan gedung; Perguruan Tinggi tersebut. (V6) pusat computer;
(V7) Laboratorium; (V8) fasilitas mengajar.
3 Referensi sumber acuan bagi mahasiswa (V9) informasi dari dalam mencari informasi awal mahasiswa yang lama; sebelum memutuskan memilih (V10) informasi dari Perguruan Tinggi. keluarga;
(V11) referensi dari perusahaan.
No Variabel Definisi Indikator
4
5
6
7
8 Motivasi Akreditasi Aktifitas Mahasiswa Biaya Latar Belakang Sosial Ekonomi sejumlah proses yang bersifat internal dan eksternal bagi seorang individu yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu. kegiatan yang dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan fomal maupun non formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan berdasarkan criteria yang bersifat terbuka. wadah untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian mahasiswa, baik yang ada ditingkat program studi, jurusan maupun Universitas. segala pengorbanan financial yang dikeluarkan mahasiswa menempuh pendidikan pada lembaga pilihannya. hal-hal yang melatarbelakangi keberadaan sosial ekonomi mahasiswa.
(V12) meningkatkan pengetahuan (V13)ingin berprestasi; (V14)keinginan orang tua.
(V15) peringkat yang diberikan BAN-PT (V16) tuntutan pekerjaan (V17) jumlah penelitian yang dilakukan kampus.
(V18) adanya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) (V19) adanya organisasi
kemahasiswaan
(V20) adanya BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) (V21) uang pendaftaran; (V22) uang kuliah; (V23) biaya hidup.
(V24) tingkat pendapatan
orang tua;
(V25) pendidikan orang tua; (V26) pekerjaan orang tua.
No Variabel Definisi Indikator
9 Reputasi persepsi masyarakat secara (V27) pengakuan ijazah umum tentang keberadaan pada instansi lembaga pendidikan. pendidikan lain;
(V28) dikenal secara umum sebagai lembaga pendidikan yang baik;
(29) lulusan yang
mampu menerapkan hukum/prinsip syariah dalam kehidupannya. faktor-faktor yang berkaitan (V30) letak ditengah
10 Lokasi dengan letak lembaga kota; pendidikan secara geografis. (V31) kemudahan transportasi;
(V32) terletak di jalan besar. upaya dari pihak lembaga (V33) penggunaan iklan
11 Promosi pendidikan (FE.UISU Al di media masa dan Munawaroh) untuk elektronik memberikan informasi kepada (V34) penggunaan mahasiswa agar mengetahui brosur sebagai media keberadaan produknya. informasi;
(V35) penggunaan web site.
3.6.3 Pengukuran Variabel Penelitian
Proses pengukuran yaitu dengan menetapkan angka atau tabel terhadap karakteristik atau atribut dari suatu obyek, atau setiap jenis fenomena atau peristiwa yang mengunakan aturan-aturan tertentu yang menunjukkan jumlah dan atau kualitas dari faktor-faktor yang diteliti.
Pada penelitian ini menggunakan skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2010). Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Instrumen Skala Likert No. Pertanyaan Skor1 Sangat Setuju (SS)
5
2 Setuju (S)
4 Kurang Setuju (KS)
3
3
4 Tidak Setuju (TS)
2
5 Sangat Tidak Setuju (STS)
1 Sumber: Sugiyono (2010)
3.7 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
3.7.1 Uji Validitas
Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen (kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Uji validitas dilakukan diluar sampel sebanyak tigapuluh (30) responden, di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan.
Uji validitas ini diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor indikator dengan total skor indikator variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf siginifikan 0,05. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.
Menurut Sugiyono (2004:138) : “Cara yang digunakan adalah dengan analisa Item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikorelasikan dengan total nilai seluruh butir pertanyaan untuk suatu variabel dengan menggunakan rumus korelasi product moment”. Syarat minimum untuk dianggap valid adalah nilai r hitung > dari nilai r tabel.
Pengujian validitas instrument dengan bantuan perangkat lunak SPSS, nilai validitas dapat dilihat pada kolom tabel. Jika angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada angka kritik (r hitung > r table) maka instrument tersebut dikatakan valid. Angka kritik pada penelitian ini adalah N-2=30-2=28 dengan taraf signifikan 5% maka angka kritik untuk uji validitas pada penelitian adalah 0,361.
Hasil uji validitas variable keputusan mahasiswa (Y), variable proses (V1),
physical evidence (V2), referensi (V3), motivasi (V4), akreditasi (V5), aktifitas
mahasiswa (V6), biaya (V7), latar belakang sosial (V8), promosi (V9), lokasi (V10), reputasi (V11). Adalah sebagai berikut :
Tabel 3.5 Output Uji Validitas proses V1,V2,V3,V4
Variabel r hitung r tabel keterangan
V1 0.661 0.361 valid V2 0.584 0.361 valid V3 0.539 0.361 valid V4 0.566 0.361 valid
Dari Tabel 3.5 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.
.Tabel 3.6 Output Uji Validitas physical evidence V5,V6,V7,V8
variabel r hitung r tabel keterangan
V5 0.562 0.361 valid V6 0.783 0.361 valid V7 0.486 0.361 valid V8 0.504 0.361 valid
Dari Tabel 3.6 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.
Tabel 3.7 Output Uji Validitas Referensi V9,V10,V11 variabel r hitung r tabel keteranganV9 0.362 0.361 valid V10 0.558 0.361 valid V11 0.443 0.361 valid
Dari Tabel 3.7 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.
Tabel 3.8 Output Uji Validitas motivasi V12,V13,V14 Variabel r hitung r tabel keteranganV12 0.575 0.361 valid V13 0.592 0.361 valid V14 0.396 0.361 valid
Dari Tabel 3.8 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.
Tabel 3.9 Output Uji Validitas Akreditasi V15,V16,V17 variabel r hitung r tabel keteranganV15 0.658 0.361 valid V16 0.705 0.361 valid V17 0.426 0.361 valid
Dari Tabel 3.9 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.
Tabel 3.10 Output Uji Validitas Aktifitas Mahasiswa V18,V19,V20 variabel r hitung r tabel keteranganV18 0.392 0.361 valid V19 0.322 0.361 tidak valid V20 0.432 0.361 valid
Dari Tabel 3.10 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Variabel yang memiliki nilai r hitung yang lebih kecil dari 0.361 (r tabel) adalah V19 , dan variabel yang memiliki r tabel lebih besar dari 0.361 adalah variabel V18 dan V20.
Tabel 3.11 Output Uji Validitas Biaya V21,V22,V23 Variabel r hitung r tabel keteranganV21 0.421 0.361 valid V22 0.510 0.361 valid V23 0.612 0.361 valid
Dari Tabel 3.11 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel). Hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.
Tabel 3.12 Output Uji Validitas Latar belakang sosial V24, V25,V26
variabel r hitung r tabel keterangan
V24 0.135 0.361 tidak valid V25 0.316 0.361 tidak valid V26 0.493 0.361 valid
Dari Tabel 3.12 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Variabel yang memiliki nilai r hitung yang lebih kecil dari 0.361 (r tabel) adalah V24 dan V25 , variabel yang memiliki nilai r hitung lebih besar dari 0.361 adalah V26.
Tabel 3.13 Output Uji Validitas Reputasi V27, V28,V29 variabel r hitung r tabel keteranganV27 0.589 0.361 valid V28 0.702 0.361 valid V29 0.668 0.361 valid
Dari Tabel 3.13 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.
Tabel 3.14 Output Uji Validitas Lokasi V30,V31,V32 variabel r hitung r tabel keteranganV30 0.581 0.361 valid V31 0.389 0.361 valid V32 0.586 0.361 valid
Dari Tabel 3.14 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.
Tabel 3.15 Output Uji Validitas Promosi V33,V34,V35 variabel r hitung r tabel keteranganV33 0.207 0.361 tidak valid V34 0.567 0.361 valid V35 0.487 0.361 valid
Dari Tabel 3.15 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Untuk menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan penelitian maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen terhadap 83 responden/mahasiswa yang kuliah di fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara.
Pengertian uji reliabilitas, adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Kondisi itu ditengarai dengan konsistensi hasil dari penggunaan alat ukur yang sama yang dilakukan secara berulang dan memberikan hasil yang relatif sama dan tidak melanggar kelaziman. Untuk pengukuran subjektif, penilaian yang dilakukan oleh minimal dua orang bisa memberikan hasil yang relatif sama (reliabilitas antar penilai). Semakin besar sampel, maka akan semakin reliable satu pengukuran. Koefisien korelasi (r) antar variabel dapat diukur juga sebagai pengukuran reliabilitas (Portes, 1973), dimana nilai r lebih besar 0.85 dianggap baik, antara 0.55 sampai 0.85 dapat diterima
(acceptable) dan 0.3 sampai 0.55 adalah marjinal. Instrumen yang diukur sudah dianggap reliable jika koefisien korelasi mencapai r 0.60.
Pengertian uji reliabilitas tidak sama dengan pengertian validitas. Artinya pengukuran yang memiliki reliabilitas dapat mengukur secara konsisten, tapi belum tentu mengukur apa yang seharusnya diukur.
Tabel 3.16 Output reliabilitas variabel Alpha Cronbach's N of Item keteranganproses 0.733 4 reliabel
physical evidence 0.769
4 reliabel referensi 0.634 3 reliabel motivasi 0.700 3 reliabel akreditasi 0.744 3 reliabel aktifitas mahasiswa 0.569
3 Tidak reliabel biaya 0.794 3 reliabel latarbelakang sosial 0.482
3 Tidak reliabel reputasi 0.804 3 reliabel lokasi 0.697 3 reliabel promosi 0.595
3 Tidak reliabel Dari Tabel 3.16 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas menunjukkan alpha cronbachs lebih besar dari 0.6 maka dapat dinyatakan bahwa variabel tersebut reliabel. Variabel yang Alpha Cronbach’snya lebih kecil dari 0.6 adalah Aktifitas Mahasiswa, Latarbelakang Sosial, dan Reputasi. Hal ini menandakan keseluruhan variabel reliabel dan dapat diuji lebih lanjut.
3.8 Metode Analisis Data
3.8.1. Analisis Deskriptif
Penggunaan teknik ini untuk mengungkapkan gambaran data secara deskriptif dengan cara menginterpretasikan hasil pengolahan lewat tabulasi frekuensi guna menyingkap kecenderungan data nominal empiric dan deskripsi data, seperti mean, median, mode, variance, dan skewness (kemencengan) guna mengetahui keadaan interval berdasarkan hasil penelitian lapangan. Prosedur analisis ini dimaksudkan untuk melihat deskripsi dan setiap variabel bebas yang terdiri dari: proses, untuk melihat bagaimana pelayanan diberikan kepada mahasiswa selama menjalankan pendidikan. Physical Evidence untuk melihat apakah secara fisik akan mampu menunjang kepada kelancaran proses perkuliahan. Referensi, untuk mengetahui dari mana mahasiswa mendapatkan informasi mengenai perguruan tinggi. Motivasi, untuk menggambarkan apa motivasi mahasiswa memilih belajar di perguruan tinggi. Aktifitas mahasiswa, untuk menggambarkan apa – apa saja unit kegiatan mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi. Lokasi, menggambarkan bagaimana lokasi menjadi penunjang bagi mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi tersebut. Biaya, menggambarkan seberapa besar biaya yang dikeluarkan mahasiswa selama menjalani studi. Status sosial dan budaya, menggambarkan bagaimana lingkungan sosial dan budaya menjadi pendorong mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi. Alumni, menggambarkan bagaimana peranan alumni dalam mengembangkan perguruan tinggi dan lulusannya .Reputasi, seberapa besar berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa. Promosi, menggambarkan apa – apa saja promosi yang ditawarkan oleh perguruan tinggi.
3.8.2. Analisis Faktor
Metode Analisis Faktor adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengidentifikasikan sejumlah faktor yang dapat mewakili hubungan antar sejumlah variabel yang sangat berhubungan. Analisis ini juga merupakan teknik reduksi data yang dapat digunakan untuk mengubah (menyederhanakan) sejumlah variabel yang saling berkorelasi menjadi kelompok-kelompok variabel yang lebih kecil, yang disebut sebagai faktor. Proses analisis faktor dilakukan dengan ekstrasi variabel hingga menjadi satu atau beberapa faktor (dengan bantuan SPSS). Perhitungan dalam tahap ini nantinya akan menggunakan tabel perhitungan nilai komunal (communalities) dan nilal total variansi (total variance explained).
Selanjutnya hasil perhitungan yang ditunjukkan dalam nilai total variansi (eigenvalues) akan digunakan sebagai dasar penentuan jumlah faktor yang akan digunakan. Penentuan jumlah faktor ini didasarkan pada banyaknya faktor yang memiliki nilai eigen (eigenvalues) lebih dari satu.
X = Aij.F1 + Ai2.F2 + ...... + Aim.Fm + bi.Ui i
Dimana : j = 1, 2, ....., n j = 1, 2, ....., m Xi = peubah ke-i Aij = koefisien faktor kesamaan Fj = faktor kesamaan ke-j bi = koefisien faktor unik ke-i Ui = faktor unik ke-i Tahapan analisis yang dilakukan dalam analisis faktor adalah sebagai berikut
1. Menentukan jumlah kasus yang diteliti, yaitu sebanyak m buah, dan juga menentukan jumlah n peubah yang akan diobservasi
2. Membuat matriks data awal dengan ukuran matriks (mxn)
3. Menstandarisasikan matriks data awal ke dalam bentuk baku atau bentuk normal (data dinormalisasikan), dengan menggunakan persamaan2
Xij - Xr Xn = -----------
σ dimana, Xn = Nilai data normal Xij = Nilai data Xr = Nilai rata-rata σ = Standar deviasi
c. Tehnik dan berbentuk Korelasi Penghitungan ini dimaksudkan untuk melihat korelasi antara beberapa variabel bebas, terutama untuk mendeteksi adanya collinearity dari beberapa variabel bebas. Hal ini diperhitungkan, mengingat jumlah variabel bebas yang cukup banyak dalam penelitian ini dan berbentuk variabel diskrit (ya =0 dan tidak = 1), serta pengukuran skalanya dalam bentuk nominal. Asumsi korelasi yang meliputi a. Besar korelasi antar variable independent harus cukup kuat atau di atas 0,3.
b. Besar korelasi parsial yaitu korelasi antar dua variabel dengan menganggap tetap variabel lain, justru harus kecil atau mendekati nol.
c. Uji hipotesis bahwa matriks korelasi adalah bukan matriks identitas, dengan menggunakan Barlett’s Test of Sphericity. Nilai signifikasi yang diperoleh
Barlett’s Test of Sphericity harus lebih kecil dari 0,05 (sig < 0.05)
d. Asumsi ukuran kecukupan sampling yang diuji dengan Kaiser-Meyer- Olkin (KMO).
KMO merupakan indeks untuk membandingkan besarnya koefisien korelasi amatan dengan koefisien parsial, yang berarti bahwa besar koefisien korelasi keseluruhan variabel pada matriks korelasi harus signifikan di antara paling sedikit beberapa variabel. Angka KMO disyaratkan harus lebih dari 0.5. p p
2 r ij
∑∑ i 1 j 1 = =
KMO = p p p p r a 2 + ij ij 2
∑ ∑ ∑∑ i 1 j 1 i 1 j 1 = = = =
dimana : rij = koefisien korelasi sederhana antara peubah i dan j aij = koefisien korelasi parsial antara peubah i dan j nilai KMO akan meningkat bila jumlah ukuran sample bertambah, rata-rata koefisien korelasi bertambah, dan jumlah variabel bertambah atau jumlah faktor berkurang.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara
Al Munawaroh MedanFakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh (FE UISU) Jl. Sisingamangaraja Teladan Medan didirikan oleh Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara pada tanggal 16 Februari 1957 yang merupakan Fakultas Ekonomi swasta di Sumatera. Pada awal berdirinya Fakultas Ekonomi mengasuh jurusan Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan dan perkembangan berikutnya tepatnya pada tahun 1980 jurusan Ekonomi Umum berubah menjadi jurusan Studi Pembangunan dan Ekonomi Perusahaan berubah menjadi jurusan Manajemen hingga saat ini. Kemudian pada tahun 1981 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0170/0/1981 tanggal 22 Desember 1981, Fakultas Ekonomi memperoleh status terdaftar untuk jurusan Ilmu Ekonomi, Ekonomi Manajemen dan Studi Pembangunan. Selanjutnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0339/1985 tangaal 29 Juli 1985, Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan dan Manajemen memperoleh status disamakan.
Pada tahun 1998 Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan dan Jurusan Manajemen memperoleh Akreditasi dari BAN PT. Setelah itu, untuk mengantisipasi kebutuhan dan permintaan masyarakat Fakultas Ekonomi mendapat izin membuka program studi / jurusan Akuntansi berdasarkan SK
Mendiknas No. 2563/D/T/2001 tanggal 02 Agustus 2001, dan pada tanggal
23 Juni 2005 Program Studi Jurusan Akuntansi mendapatkan Akreditasi B dari BAN PT. Oleh karena itu Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara mengasuh 3 (tiga) jurusan studi yaitu : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Jurusan Manajemen, dan Jurusan Akuntansi.
Adapun visi dari Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan
adalah “ UISU Al Munawaroh menjadi Perguruan Tinggi yang Islami, andal, teruji dan bermartabat mulia, dicintai oleh masyarakat dan diridhoi Allah SWT” sedangkan misi yang diemban Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh adalah “melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan dakwah Islamiyah serta secara profesional untuk membentuk Sarjana Muslim dan Nasional yang berkualitas, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu dan beramal sholeh, turut serta berperan dalam pembangunan umat Islam, Agama, Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
4.2 Karakteristik Responden
4.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Hasil penelitian berdasarkan usia, menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh yang paling banyak mempunyai usia rata-rata 21 tahun (22.9 %), usia rata-rata 19 tahun (20.5%), usia rata-rata 24 tahun (14.5%), usia rata-rata 20 tahun (13.3%), usia rata-rata 23tahun (10.8%), usia rata-rata 22 tahun (9.6%), usia rata-rata 25 tahun (8.4%).
Dari data di atas diketahui usia sampel yang dominan rata-rata berusia 21 tahun. Hal ini dikarenakan pada saat itu sample yang peneliti temui rata-rata berusia 21 tahun. Pada usia ini juga responden sedang giat-giatnya menuntut ilmu.
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Jumlah
Usia (Thn) (Orang) Persen17 19 20,5% 11 20 13,3% 19 21 22,90%
8 22 9,60% 9 23 10,80%
12 24 14,50% 7 25 8,40%
Total 83 100,0% 4.2.2. karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin, menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh yang paling banyak adalah perempuan sebanyak 50.6% dan laki-laki sebanyak 49.4%. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan lebih diminati jenis kelamin perempuan.
Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persen
Laki-laki 41 49,4% Perempuan 42 50,6%
Total
83 100,0%
4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Daerah Asal
Hasil penelitian berdasarkan daerah asal, menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh yang paling banyak berasal dari luar daerah kota Medan sebesar 61.4 %, dan dari kota Medan sebesar 38.6 %. Hal ini menunjukkan mahasiswa dari luar kota Medan yang paling banyak melanjutkan pendidikannya di FE.UISU Al Munawaroh Medan.
Untuk itu pihak FE.UISU Al Munawaroh Medan harus lebih gencar melakukan promosi ke luar kota Medan.
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Daerah Asal Wilayah Jumlah PersenKota Medan 32 38,6% Luar Kota Medan 51 61,4%
Total
83 100%
4.3 Hasil Analisis Deskriptif
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan, maka dilakukan analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif.
Tabel 4.4 (a) Penjelasan responden terhadap faktor proses V1,V2,V3,dan V4kategori Total sangat no variabel
% sangat kurang tidak tidak setuju setuju setuju setuju setuju kemampuan
- 1 dosen 34.9 % 32.5 % 21.7% 10.8 % 100% hub.dosen dgn
2
- mahasiswa 26.5 % 47.0 % 20.5 % 6.0 % 100% kesesuain
3
- kurikulum 16.9 % 59.0 % 24.1 % 100% jangka waktu
- 4 penyelesaian 22.9 % 56.6 % 18.1 % 2.4 % 100%
Penjelasan responden terhadap kemampuan dosen di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (a), responden menjawab sangat setuju 34.9 %, setuju 32.5 %, kurang setuju 21.7 %, tidak setuju 10.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika kemampuan dosen menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap hubungan dosen di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (a), responden menjawab sangat setuju 26.5 %, setuju 47.0 %, kurang setuju 20.5 %, tidak setuju 6.0 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika hubungan dosen dengan mahasiswa menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap kesesuaian kurikulum di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (a), responden menjawab sangat setuju 16.9%, setuju 59.0 %, kurang setuju 24.1 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika kesesuaian kurikulum menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap jangka waktu penyelesaian di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (a), responden menjawab sangat setuju 22.9 %, setuju 56.6 %, kurang setuju 18.1 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika jangka waktu penyelesaian pendidikan menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Tabel 4.4 (b) Penjelasan responden terhadap faktor physical evidence V5,V6,V7,dan V8kategori sangat no variabel
Total % sangat kurang tidak tidak setuju setuju setuju setuju setuju keadaan
- 1 gedung 31.3 % 44.6 % 22.9 % 1.2 % 100% pusat
2
- komputer 28.9 % 50.6 % 16.9 % 3.6 % 100%
- 3 laboratorium 43.4 % 31.3 % 22.9 % 2.4 % 100% fasilitas 4 mengajar
- 18.1 % 55.4 % 24.1 % 2.4 % 100% Penjelasan responden terhadap variabel keadaan gedung di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (b), responden menjawab sangat setuju 31.3%, setuju 44.6 %, kurang setuju 22.9 %, tidak setuju 1.2 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika keadaan gedung menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel pusat komputer di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (b), responden menjawab sangat setuju 28.9
%, setuju 50.6 %, kurang setuju 16.9 %, tidak setuju 3.6 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika pusat komputer menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap laboratorium di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (b), responden menjawab sangat setuju 43.4%, setuju 31.3%, kurang setuju 22.9 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika laboratorium menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap fasilitas mengajar di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (b), responden menjawab sangat setuju 18.1 %, setuju 55.4 %, kurang setuju 24.1 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika fasilitas mengajar menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Tabel 4.4 (c) Penjelasan responden terhadap faktor referensi V9, V10 dan V11kategori Total sangat
No variabel % sangat kurang tidak tidak setuju setuju setuju setuju setuju informasi dari mahasiswa 3.6 % 57.8 % 15.7 % 12.0% 10.8 % 1 lama
100% Informasi dari
69.9 % 19.3% 10.8 % -
- 2 keluarga
100% Referensi dari
19.3 % 62.7% 4.8 % 13.3 %
- 3 perusahaan
100% Penjelasan responden terhadap variabel informasi dari mahasiswa lama di
FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (c), responden menjawab sangat setuju 3.6%, setuju 57.8 %, kurang setuju 15.7%, tidak setuju 12.0 %, sangat tidak setuju 10.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika informasi dari mahasiswa yang lama menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel informasi dari pihak keluarga di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (c), responden menjawab setuju 69.9 %, kurang setuju 19.3 %, tidak setuju 10.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika informasi dari pihak keluarga menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel referensi dari perusahaan di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (c), responden menjawab sangat setuju 19.3%, setuju 62.7 %, kurang setuju 4.8%, tidak setuju 13.3 %, sangat tidak setuju 10.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika referensi dari perusahaan menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Tabel 4.4 (d) Penjelasan responden terhadap faktor motivasi V12, V13 dan V14kategori Total sangat no Variabel sangat kurang tidak
% setuju tidak setuju setuju setuju setuju meningkatkan
- 33.7 % 47.0 % 16.9 % 2.4 % 1 pengetahuan
100% ingin 39.8 % - 43.3 % 14.5 % 2.4 % 2 berprestasi
100% keinginan 27.7 % 54.2 % 15.7 % 2.4 % 3 orang tua
100% - Responden terhadap variabel meningkatkan pengetahuan di FE.UISU Al
Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (d), responden menjawab sangat setuju 33.7%, setuju 47.0 %, kurang setuju 16.9 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika meningkatkan pengetahuan menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel ingin berprestasi di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (d), responden menjawab sangat setuju 39.8 %, setuju 43.3 %, kurang setuju 14.5 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika ingin berprestasi menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel keinginan orang tua di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (d), responden menjawab sangat setuju 22.7 %, setuju 54.2 %, kurang setuju 15.7 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika keinginan orang tua menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Tabel 4.4 (e) Penjelasan responden terhadap faktor akreditasi V15, V16 dan V17kategori Total sangat no variabel sangat kurang tidak
% setuju tidak setuju setuju setuju setuju peringkat yg
20.5% 34.9 % 26.5 % 14.5 % 3.6 % 1 diberikan BAN-PT 100%
6.0 % - 65.1 % 14.5 % 14.5 %
2 Tuntutan pekerjaan 100%
Jumlah penelitian yang dilakukan
12.0 34.9 % 24.1 % 24.1 % 4.8 % 3 kampus %
100% Penjelasan responden terhadap variabel peringkat yang diberikan BAN-PT di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (e), responden menjawab sangat setuju 20.5 %, setuju 34.9 %, kurang setuju 26.5 %, tidak setuju 14.5 %, sangat tidak setuju 3.6 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika peringkat yang diberikan BAN-PT menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel tuntutan pekerjaan di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (e), responden menjawab sangat setuju 6.0 %, setuju 65.1 %, kurang setuju 14.5 %, tidak setuju 14.5 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika variabel tuntutan pekerjaan menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel jumlah penelitian yang dilakukan oleh pihak kampus di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (e), responden menjawab sangat setuju 12.0 %, setuju 34.9 %, kurang setuju 24.1 %, tidak setuju 24.1 %, sangat tidak setuju 4.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika jumlah penelitian yang dilakukan oleh pihak kampus menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Tabel 4.4 (f) Penjelasan responden terhadap faktor biaya V21, V22 dan V23kategori Total sangat no variabel sangat kurang tidak % setuju tidak setuju setuju setuju setuju 22.9 % 53.0 % - 22.9 % 1.2 %
1 uang pendaftaran 100% 39.8 % 39.8 % 19.3 % - 1.2 %
2 uang kuliah 100% 30.1 % 48.2 % 18.1 % 3.6 %
3
- biaya hidup
100%
Penjelasan responden terhadap variabel uang pendaftaran di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (f), responden menjawab sangat setuju 22.9%, setuju 53.0 %, kurang setuju 22.9 %, tidak setuju 1.2 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika uang pendaftaran menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel uang kuliah di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (f), responden menjawab sangat setuju 39.8 %, setuju 39.8 %, kurang setuju 19.3 %, tidak setuju 1.2 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika uang kuliah menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel biaya hidup di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (f), responden menjawab sangat setuju 30.1 %, setuju 48.2 %, kurang setuju 18.1 %, tidak setuju 3.6 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika biaya hidup menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Tabel 4.4 (g) Penjelasan responden terhadap faktor reputasi V27, V28 dan V29kategori Total % sangat no variabel sangat kurang tidak setuju tidak setuju setuju setuju setuju pengakuan ijazah pada
1 instansi lain 9.6 % 38.6 % 36.1 % 9.6% 6.0 100% dikenal secara umum sebagai lembaga
2 pendidikan yang baik 36.1 % 50.6 % 13.3% 100%
- Lukusan yg mampu menerapkan prinsip
3 syariah 36.1 % 42.2 % 18.1 % 3.6 % 100 %
Penjelasan responden terhadap variabel pengakuan ijazah pada instansi lain di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (g), responden menjawab sangat setuju 9.6 %, setuju 38.6 %, kurang setuju 36.1 %, tidak setuju 9.6 %, sangat tidak setuju 6.0 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika pengakuan ijazah pada instansi lain menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel dikenal secara umum sebagai lembaga pendidikan yang baik di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (g), responden menjawab setuju 36.1 %, kurang setuju 50.6 %, tidak setuju 13.3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika dikenal secara umum sebagai lembaga pendidikan yang baik menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel lulusan yang mampu menerapkan hukum/prinsip syariah dalam kehidupannya sehari-hari di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (g), responden menjawab sangat setuju 36.1 %, setuju 42.2 %, kurang setuju 18.1 %, tidak setuju 3.6 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika lulusan yang mampu menerapkan hukum/prinsip syariah dalam kehidupannya menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Tabel 4.4 (h) Penjelasan responden terhadap faktor lokasi V30, V31 dan V32kategori Total sangat no variabel sangat kurang tidak % setuju tidak setuju setuju setuju setuju
- 36.1 % 49.4 % 12.0 % 2.4 % 1 letak ditengah kota
100% 34.9 % 32.5 % 21.7 % - 10.8% 2 kemudahan transportasi
100%
- 26.5 % 47.0 % 20.5 % 6.0 %
3 Terletak dijalan besar
100% Penjelasan responden terhadap variabel letak ditengah kota di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (h), responden menjawab sangat setuju 36.1 %, setuju 49.4 %, kurang setuju 12.0 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika letak ditengah kota menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel kemudahan transportasi di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (h), responden menjawab sangat setuju 34.9 %, setuju 32.5 %, kurang setuju 21.7 %, tidak setuju 10.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika kemudahan transportasi menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
Penjelasan responden terhadap variabel terletak di jalan besar di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (h), responden menjawab sangat setuju 26.5 %, setuju 47.0 %, kurang setuju 20.5 %, tidak setuju 6.0 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika terletak dijalan besar menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.
4.4 Hasil Uji Analisis Faktor
4.4.1 KMO ( Kaiser Meyer Olkin)
Kesimpulan tentang layak-tidaknya analisis faktor dilakukan, baru sah secara statistik dengan menggunakan uji KMO (Kaiser-Meyer- Olkin) dan
Barlett Test of Spericity . KMO uji yang nilainya berkisar antara 0 sampai 1 mempertanyakan kelayakan (appropriateness) analisis faktor. Apabila nilai indeks tinggi (berkisar antara 0,5 sampai 1,0), analisis faktor layak dilakukan.
Sebaliknya, kalau nilai KMO di bawah 0,5 analisis faktor tidak layak dilakukan.
Tabel 4.5 Output KMO and Barlett’s Test KMO and Bartlett's TestKaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .558 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1.180E3
Df 325
Sig. .000