Materi II Requirements Classification
Teknik Informatika S1 - UDINUS
Requirement Classification No Materi
1 Pendahuluan dan Kontrak Kuliah SRE
2 Requirement Classification
3 Requirement Elicitation
4 Specification of Requirement Models
5 Requirement Prioritization
6 Requirement Interdependencies Konten:
1. Review: Requirement & Requirement Engineering
2. Requirement Classification
3. Waktu Pemodelan Kebutuhan
4. Skenario Dasar Requirement Engineering
5. Peran Stakeholders Dalam Requirement Engineering
Aybuke Aurum,
- Claes Wohlin (Eds.), “Engineering and Managing Software Requirements”, Springer
What’s
Requirement
All projects begin with a statement of
- requirements. Requirements are descriptions of how a
- software product should perform.
2) A condition or capability that must be met or possessed by a system or system
Definition by IEEE 610.12-1990 Standard
1) Suatu kondisi atau kemampuan yang dibutuhkan
oleh seorang pengguna untuk memecahkan suatu masalah atau mencapai suatu tujuan2) Suatu kondisi atau kemampuan yang harus dipenuhi atau dimiliki oleh komponen sistem
untuk memenuhi kontrak, standar, spesifikasi,
What’s
Requirement
“Sesuatu pada produk yang harus dilakukan
- atau sebuah kualitas yang harus dimiliki produk tersebut” (Robertson99). “Sebuah spesifikasi kebutuhan adalah
- bagaimana tujuan harus sesuai dengan sistem
Requirement Engineering What’s
- dimana persyaratan untuk produk perangkat lunak ,
Proses
dikumpulkan ,
, dan dianalisis didokumentasikan di seluruh siklus hidup rekayasa dikelola perangkat lunak
Functional versus Non Functional
RequirementsRequirement Classification
1. Kebutuhan Fungsional Menunjukkan What the system should
- do .
Menunjukkan fasilitas apa yang
- dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang
Requirement Classification
1. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional mencakup :
- Fungsi deskripsi kebutuhan
- – Laporan baik hardcopy maupun softcopy >– Updating dan query online
- –
1. Kebutuhan Fungsional
Contoh: pada sistem informasi
- akademik
Requirement Classification
2. Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan Non fungsional merupakan
- batasan pada jenis solusi yang akan memenuhi kebutuhan fungsional
mencakup : Requirement Classification
2. Kebutuhan Non Fungsional
Contoh:
- Website harus easy to access, easy to
- use, easy to understand dan menjamin keamanan data member dari orang
Requirement Classification
1. Goal level requirements Goal level requirements – related to
- business g
Requirement Classification
2. Domain level requirements Domain level requirements – related to
- problem
Requirement Classification
3. Product level requirements Product level requirements – related to
- the product
Requirement Classification
4 . Design level requirements Design level requirements – what to build
- Contoh:
Design tampilan harus bisa
Primary Requirements
versus Requirement Classification
1 . Primary requirements Primary requirements – elicited from
- stakeholders
Requirement Classification
2 . Derived requirements Derived requirements – derived from
- primary requirements
Product Requirements
versus Requirement Classification
Product requirements VS Process requirements
Product requirements: Business need Other Classifications , e.g.
Role based requirements
- Contoh:
Customer requirements, IT
- requirements, system requirements, and
Requirements engineering melibatkan
- semua siklus hidup aktivitas yang berhubungan dengan kebutuhan.
Meliputi:
Gathering Mengumpulkan data
Kapan kita memodelkan kebutuhan?
Pada intinya, requirement
- engineering bertujuan untuk
mengubah segala potensi yang tidak lengkap, tidak konsisten dan konflik tujuan dari stakeholder ke dalam Typical stakeholders Product Managers , termasuk user
- dan administrator dari sisi klien .
Software team members dari sisi
Salah satu masalah utama dalam
Requirement Engineering adalah
mengelola berbagai jenis inkonsistensi yang dihasilkan dari requirements elicitation, modeling,
Inkonsistensi menjadi sangat jelas
- ketika ada beberapa pemangku kepentingan dan sudut pandang Karena para pemangku kepentingan
Keberhasilan proyek rekayasa
- kebutuhan tergantung pada analisis
yang akurat dari perspektif untuk ketidaklengkapan dan inkonsistensi.
Tim Management Senior dalam organisasi
- mungkin mempunyai tujuan yang strategis dan tujuan jangka panjang
Kebutuhan dalam produk perangkat lunak harus
- disesuaikan dengan tujuan bisnis dari pembangunan perangkat lunak organisasi
Kebutuhan di level produk harus
- dikemas ke dalam bagian yang spesifik dari proyek atau rilis software
1. Requirements Elicitation, Specification and Modeling
2. Prioritization
3. Requirements Dependencies and Impact Analysis
1. Requirements Elicitation, Specification and Modeling
Ini melibatkan memahami kebutuhan para
- pemangku kepentingan, memunculkan kebutuhan, pemodelan dan
Kegiatan ini membantu manajer proyek
- dengan menyelesaikan konflik (dimana pelanggan dan pengembang berkolaborasi pada prioritas kebutuhan), rencana
3. Requirements Dependencies and Impact
AnalysisHal ini penting untuk mengakui bahwa
- perubahan kebutuhan dan ini secara signifikan dapat mempengaruhi proyek
Rekayasa kebutuhan dasarnya adalah
- komunikasi dan proses negosiasi kompleks yang
melibatkan pelanggan, desainer, manajer proyek dan pengelola.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa
- kebutuhan kualitas tinggi dicatat dalam dokumen spesifikasi.
Perbaikan teknologi di pasar global
- berkaitan erat dengan lingkungan bisnis. Konsep baru seperti Enterprise Systems,
- E-Business dan Telecommunications telah menyebabkan tren baru dalam penelitian
Trend baru menyebabkan perubahan pada: Ketrampilan yang dibutuhkan
- Teknologi yang digunakan
Presentasikan salah satu teknik requirement
- elicitation Deskripsikan dan beri contoh teknik requirement
- elicitation yang dipilih tersebut di pertemuan ke-3 dan ke-4
Waktu presentasi 5-10 menit (1 pertemuan 10
- orang)
1. Questionnaires
2. Task Analysis
3. Domain Analysis
4. Introspection
5. Repertory Grids
6. Card Sorting
7. Laddering
11. Requirements Workshops
12. Ethnography
13. Observation
14. Protocol Analysis
15. Apprenticing
16. Prototyping
17. Goal Based Approach