dasar anggaran rumah tangga perusahaan
PENILAIAN
PENILAIAN PERSEDIAAN:
PERSEDIAAN:
PENDEKATAN
PENDEKATAN DASAR
DASAR
BIAYA
BIAYA
Chapter
8-1
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI DAN
DAN PENGENDALIAN
PENGENDALIAN BIAYA
BIAYA
Klasifikasi
Persediaan adalah:
Pos aktiva yang dimiliki untuk dijual, atau
Barang yang akan digunakan untuk memproduksi
barang yang akan dijual.
Chapter
8-2
Perusahaan
dagang
Satu akun
persediaan
Membeli barang
yg siap utk
dijual
Chapter
8-3
Perusahaan
manufaktur
Tiga akun
Bahan baku
Barang dlm
proses
Barang jadi
Chapter
8-4
Pengendalian
Dua sistem pencatatan persediaan
Perpetual system
Periodic system
Chapter
8-5
Perpetual System
Karakteristik:
1. Pembelian barang dagangan di debet ke
Persediaan.
2. Biaya transportasi, retur pembelian dan
pengurangan harga dicatat dalam Persediaan
bukan dalam akun terpisah.
3. Harga pokok penjualan diakui untuk setiap
penjualan dengan mendebet akun Harga Pokok
Penjualan dan mengkredit Persediaan.
4. Perhitungan fisik dilakukan untuk verifikasi saldo
persediaan.
Chapter
8-6
Sistem persediaan perpetual menyediakan catatan
yang berkelanjutan tentang saldo baik akun
persediaan maupun akun harga pokok penjualan .
Periodic System
Karakteristik:
1. Pembelian barang dagangan didebet ke
Pembelian.
2. Persediaan akhir ditentukan dengan perhitungan
fisik.
Persediaan
awal
3. Perhitungan
harga
pokok penjualan:
$ 100,000
pembelian, net
800,000
Barang tersedia utk dijual
Chapter
8-7
900,000
Persediaan akhir
Perpetual System vs.
Chapter
8-8
Periodic System
Masalah
Masalah Mendasar
Mendasar Dalam
Dalam Penilaian
Penilaian
Persediaan
Persediaan
Penilaian Persediaan
Memerlukan penentuan atas:
Barang fisik (barang ditangan, barang dlm
perjalanan, barang konsinyasi, perjanjian
penjualan khusus).
Biaya yg dimasukan (biaya produk vs. biaya
periode).
Asumsi arus biaya (FIFO, LIFO, biaya rata-rata,
identifikasi khusus, Retail, dll.).
Chapter
8-9
Barang Fisik
Pembelian harus dicatat ketika hak legal atas
barang berpindah ke pembeli
Pedoman umum:
Barang dalam perjalanan (FOB shipping point, FOB
destination)
Barang konsinyasi
Penjulaan dengan kesepakatan
Penjualan dengan tingkat retur yang tinggi
Penjualan cicilan
Kesalahan persediaan
Chapter
8-10
Pengaruh
Pengaruh dari
dari Kesalahan
Kesalahan Persediaan
Persediaan
Salah saji persediaan akhir
Illustration 8-6
Pengaruh dari kesalahan terhadap laba bersih akan hilang
pada tahun berikutnya, tetapi angka laba di kedua tahun akan
salah saji.
Chapter
8-11
Salah saji pembelian dan persediaan
Illustration 8-8
Harga pokok penjualan dan laba bersih tidak terpengaruh
karena kesalahan tersebut saling mengoffset satu sama lain.
Chapter
8-12
BIAYA-BIAYA
BIAYA-BIAYA YANG
YANG HARUS
HARUS DIMASUKAN
DIMASUKAN
DALAM
DALAM PERSEDIAAN
PERSEDIAAN
Biaya produk – biaya yang berhubungan
langsung dengan transfer barang ke lokasi
bisnis pembeli dan mengubah barang tersebut
menjadi kondisi siap dijual.
Biaya periode – beban penjualan, dan beban
umum dan administrasi.
Diskon pembelian – metode kotor vs metode
bersih
Chapter
8-13
ASUMSI
ASUMSI ARUS
ARUS BIAYA
BIAYA APA
APA YANG
YANG HARUS
HARUS
DIPAKAI
DIPAKAI
FIFO
LIFO
Asumsi arus biaya
Tidak perlu sama
Pergerakan fisik barang
Biaya ratarata
Chapter
8-14
Identifikasi khusus
Contoh
Young & Crazy Company melakukan pembelian sbb:
1.
1 unit pada tgl 2/2/09 = $10
2.
1 unit pada tgl 15/2/09 = $15
3.
1 unit pada tgl 25/2/09 = $20
Young & Crazy Company menjual 1 unit pada tgl
28/2/09 sebesar $90. berapa saldo persediaan akhir
dan harga pokok penjualan pad akhir Feb. 2009,
dengan menggunakan FIFO, LIFO, biaya rata-rata,
dan identifikasi khusus asumsi tarif pajak 30%.
Chapter
8-15
Saldo
persediaan = $
45
Pembelian tgl
25/2/09 = $20
Pembelian tgl
15/2/09 = $15
Pembelian tgl
2/2/09 = $10
Chapter
8-16
Young & Crazy Company
Laporan Laba Rugi
Untuk bln Feb. 2009
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Beban:
administrasi
penjualan
bunga
total beban
laba sebelum pajak
pajak
laba bersih
$ 90
0
90
14
12
7
33
57
17
$ 40
“First-In-First-Out
(FIFO)” Young & Crazy Company
Saldo
persediaan = $
35
Pembelian tgl
25/2/09 = $20
Pembelian tgl
15/2/09 = $15
Pembelian tgl
2/2/09 = $10
Chapter
8-17
Laporan Laba Rugi
Untuk Bln Feb. 2009
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Beban:
Administrasi
Penjualan
Bunga
Total Beban
Laba sebelum pajak
Pajak
Laba bersih
$ 90
10
80
14
12
7
33
47
14
$ 33
“Last-In-First-Out
(LIFO)” Young & Crazy Company
Saldo
persediaan = $
25
Pembelian tgl
25/2/09 = $20
Pembelian tgl
15/2/09 = $15
Pembelian tgl
2/2/09 = $10
Chapter
8-18
Laporan Laba Rugi
Untuk bln Feb. 2009
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Beban:
Administrasi
Penjualan
Bunga
Total beban
Laba sebelum pajak
Pajak
Laba bersih
$ 90
20
70
14
12
7
33
37
11
$ 26
“biaya rata-rata”
Saldo
persediaan = $
30
Pembelian tgl
25/2/09 = $20
Pembelian tgl
15/2/09 = $15
Pembelian tgl
2/2/09 = $10
Chapter
8-19
Young & Crazy Company
Laporan Laba rugi
Untuk Bln Feb. 2009
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Beban:
Administrasi
Penjualan
Bunga
total beban
Laba sebelum pajak
Pajak
Lba bersih
$ 90
15
75
14
12
7
33
42
12
$ 30
“Identifikasi Khusus”
Saldo
persediaan = $
45
Pembelian tgl
25/2/09 = $20
Pembelian tgl
15/2/09 = $15
Pembelian tgl
2/2/09 = $10
Chapter
8-20
Tergantung mana yg
Young &dijual
Crazy Company
Laporn Laba Rugi
Untuk bln Feb. 2009
Penjualan
Harga Pokok penjualan
Laba Kotor
Beban:
Administrasi
Penjualan
Bunga
total beban
Laba sebelum pajak
Pajak
Laba bersih
$ 90
0
90
14
12
7
33
57
17
$ 40
Financial Statement Summary
Saldo persediaan
Chapter
8-21
35
25
30
Contoh – Perpetual dan Periodic Methods
Informasi mengenai persediaan bulan Juni.
Juni
1 Saldo
300 unit @ $10 = $ 3,000
10 Penjualan
200 unit @ $24
11
800 unit @ $12 =
Pembelian
15 Penjualan
500 unit @ $25
20 Pembelian
500 unit @ $13 =
27 Penjualan
300 unit @ $27
9,600
Barang
tersedia
$19,100
6,500
1. Asumsi menggunakan Perpetual Inventory Method, hitung harga
pokok penjualan dan persediaan akhir dengan FIFO, LIFO, dan
biaya rata-rata.
2. Asumsi menggunakan Periodic Inventory Method,
Chapter
8-22
Perpetual
Inventory
+
FIFO Method
Chapter
8-23
Perpetual
Inventory
+
LIFO Method
LIFO:
Transactions:
Inventory Balance:
Date
Units
Layer 1
Layer 2
Layer 3
Total
Jun 1
300
300
Jun 10
(200)
(200)
Jun 11
800
800
Jun 15
(500)
(500)
Jun 20
500
500
Jun 27
(300)
(300)
100
300
200
600
Cost
$
10 $
12 $
13
600
$ 1,000 $ 3,600 $
2,600 $
7,200
Calculation of Cost of Goods Sold:
Beg. inventory
Purchases
Goods available
Ending inventory
COGS
Chapter
8-24
Units
Dollars
300 $
3,000
1,300
16,100
1,600
19,100
(600)
(7,200)
1,000 $ 11,900
Perpetual Inventory
Transactions:
Date
Units
Jun 1
300
Jun 10
(200)
Jun 11
800
Jun 15
(500)
Jun 20
500
Jun 27
(300)
600
Cost
$ 10.00
10.00
12.00
11.78
13.00
12.46
Cost of Goods Sold:
Beg. inventory
Purchases
Goods available
Ending inventory
COGS
Chapter
8-25
Total
$ 3,000
(2,000)
9,600
(5,890)
6,500
(3,738)
$ 7,472
+
Moving Average
Running Balances Average
Units
Cost
Cost
300
$ 3,000 $ 10.00
100
1,000
10.00
900
10,600
11.78
400
4,710
11.78
900
11,210
12.46
600
7,472
12.46
Units
Dollars
300 $ 3,000
1,300
16,100
1,600
19,100
(600)
(7,472)
1,000 $ 11,628
Cost per unit
sold is
determined by
dividing total
inventory $ by
total units on
hand after
each purchase.
Perpetual Inventory
Transactions:
Date
Units
Jun 1
300
Jun 10
(200)
Jun 11
800
Jun 15
(500)
Jun 20
500
Jun 27
(300)
600
Cost
$ 10.00
10.00
12.00
11.78
13.00
12.46
Cost of Goods Sold:
Beg. inventory
Purchases
Goods available
Ending inventory
COGS
Chapter
8-26
Total
$ 3,000
(2,000)
9,600
(5,890)
6,500
(3,738)
$ 7,472
+
Moving Average
Running Balances Average
Units
Cost
Cost
300
$ 3,000 $ 10.00
100
1,000
10.00
900
10,600
11.78
400
4,710
11.78
900
11,210
12.46
600
7,472
12.46
Units
Dollars
300 $ 3,000
1,300
16,100
1,600
19,100
(600)
(7,472)
1,000 $ 11,628
Cost per unit
sold is
determined by
dividing total
inventory $ by
total units on
hand after
each purchase.
Periodic
Inventory
+
FIFO Method
FIFO:
Transactions:
Inventory Balance:
Date
Units
Layer 1
Layer 2
Jun 1
300
Jun 10
(200)
Jun 11
800
100
Jun 15
(500)
Jun 20
500
Jun 27
(300)
100
Cost
$
10 $
12
600
$
$ 1,200
Calculation of Cost of Goods Sold:
Beg. inventory
Purchases
Goods available
Ending inventory
COGS
Chapter
8-27
Layer 3
Total
500
$
$
500
13
6,500
600
$
7,700
Units
Dollars
300 $
3,000
1,300
16,100
1,600
19,100
(600)
(7,700)
1,000 $ 11,400
Periodic
Inventory
+
LIFO Method
LIFO:
Transactions:
Inventory Balance:
Date
Units
Layer 1
Layer 2
Jun 1
300
300
Jun 10
(200)
Jun 11
800
300
Jun 15
(500)
Jun 20
500
Jun 27
(300)
300
300
Cost
$
10 $
12
600
$ 3,000 $ 3,600
Calculation of Cost of Goods Sold:
Beg. inventory
Purchases
Goods available
Ending inventory
COGS
Chapter
8-28
Layer 3
Total
$
$
600
13
-
$
6,600
Units
Dollars
300 $
3,000
1,300
16,100
1,600
19,100
(600)
(6,600)
1,000 $ 12,500
Periodic Inventory
Chapter
8-29
+
Weighted Average
MASALAH
MASALAH KHUSUS
KHUSUS YANG
YANG BERHUBUNGAN
BERHUBUNGAN
DENGAN
DENGAN LIFO
LIFO
Cadangan LIFO
Banyak perusahaan menggunakan:
LIFO untuk tujuan pajak dan pelaporan eksternal
FIFO, biaya rata-rata, atau sistem biaya standar
untuk tujuan pelaporan internal
Alasan:
Keputusan penentuan harga
2. Pencatatan lebih mudah
3. Pembagian laba atau perjanjian bonus
4. Pemakaian LIFO tidak praktis untuk
periode interim
1.
Chapter
8-30
Cadangan LIFO adalah perbedaan antara
metode persediaan yang digunakan untuk tujuan
pelaporan internal dengan LIFO.
Contoh:
Nilai FIFO per book
Nilai LIFO
Cadangan LIFO
$160,000
145,000
$ 15,000
jurnal :
Harga pokok penjualan
cadangan LIFO
15,000
15,000
Perusahaan harus mengungkapkan cadangan LIFO atau biaya
pengganti persediaan.
Chapter
8-31
LIFO Nilai-Dollar
Kenaikan atau penurunan dalam sebuah pool
ditentukan dan diukur dari segi total nilai
dollar, bukan kuantitas fisik barang dalam pool
persediaan.
Chapter
8-32
Keunggulan
Penandingan biaya
dengan pendapatan
lebih akurat
Menangguhkan
pembayaran pajak
penghasilan, arus kas
membaik
Melindungi laba masa
depan
Chapter
8-33
Kelemahan
Menurunkan laba
Persediaan kurang saji
Tidak menyerupai arus
fisik aktual
Dasar
Dasar Memilih
Memilih Metode
Metode Persediaan
Persediaan
LIFO biasanya digunakan:
1. Harga jual dan pendapatan meningkat lebih
cepat dibanding biaya, dan
2. Perusahaan mempunyai “stok dasar.” konstan
LIFO tidak tepat digunakan:
1. Harga cenderung menurun terhadap biaya,
2. Pemakaian metode identifikasi khusus sudah
menjadi tradisi, dan
3. Biaya per unit cenderung menurun seiring
dengan meningkatnya produksi.
Chapter
8-34
PENILAIAN PERSEDIAAN:
PERSEDIAAN:
PENDEKATAN
PENDEKATAN DASAR
DASAR
BIAYA
BIAYA
Chapter
8-1
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI DAN
DAN PENGENDALIAN
PENGENDALIAN BIAYA
BIAYA
Klasifikasi
Persediaan adalah:
Pos aktiva yang dimiliki untuk dijual, atau
Barang yang akan digunakan untuk memproduksi
barang yang akan dijual.
Chapter
8-2
Perusahaan
dagang
Satu akun
persediaan
Membeli barang
yg siap utk
dijual
Chapter
8-3
Perusahaan
manufaktur
Tiga akun
Bahan baku
Barang dlm
proses
Barang jadi
Chapter
8-4
Pengendalian
Dua sistem pencatatan persediaan
Perpetual system
Periodic system
Chapter
8-5
Perpetual System
Karakteristik:
1. Pembelian barang dagangan di debet ke
Persediaan.
2. Biaya transportasi, retur pembelian dan
pengurangan harga dicatat dalam Persediaan
bukan dalam akun terpisah.
3. Harga pokok penjualan diakui untuk setiap
penjualan dengan mendebet akun Harga Pokok
Penjualan dan mengkredit Persediaan.
4. Perhitungan fisik dilakukan untuk verifikasi saldo
persediaan.
Chapter
8-6
Sistem persediaan perpetual menyediakan catatan
yang berkelanjutan tentang saldo baik akun
persediaan maupun akun harga pokok penjualan .
Periodic System
Karakteristik:
1. Pembelian barang dagangan didebet ke
Pembelian.
2. Persediaan akhir ditentukan dengan perhitungan
fisik.
Persediaan
awal
3. Perhitungan
harga
pokok penjualan:
$ 100,000
pembelian, net
800,000
Barang tersedia utk dijual
Chapter
8-7
900,000
Persediaan akhir
Perpetual System vs.
Chapter
8-8
Periodic System
Masalah
Masalah Mendasar
Mendasar Dalam
Dalam Penilaian
Penilaian
Persediaan
Persediaan
Penilaian Persediaan
Memerlukan penentuan atas:
Barang fisik (barang ditangan, barang dlm
perjalanan, barang konsinyasi, perjanjian
penjualan khusus).
Biaya yg dimasukan (biaya produk vs. biaya
periode).
Asumsi arus biaya (FIFO, LIFO, biaya rata-rata,
identifikasi khusus, Retail, dll.).
Chapter
8-9
Barang Fisik
Pembelian harus dicatat ketika hak legal atas
barang berpindah ke pembeli
Pedoman umum:
Barang dalam perjalanan (FOB shipping point, FOB
destination)
Barang konsinyasi
Penjulaan dengan kesepakatan
Penjualan dengan tingkat retur yang tinggi
Penjualan cicilan
Kesalahan persediaan
Chapter
8-10
Pengaruh
Pengaruh dari
dari Kesalahan
Kesalahan Persediaan
Persediaan
Salah saji persediaan akhir
Illustration 8-6
Pengaruh dari kesalahan terhadap laba bersih akan hilang
pada tahun berikutnya, tetapi angka laba di kedua tahun akan
salah saji.
Chapter
8-11
Salah saji pembelian dan persediaan
Illustration 8-8
Harga pokok penjualan dan laba bersih tidak terpengaruh
karena kesalahan tersebut saling mengoffset satu sama lain.
Chapter
8-12
BIAYA-BIAYA
BIAYA-BIAYA YANG
YANG HARUS
HARUS DIMASUKAN
DIMASUKAN
DALAM
DALAM PERSEDIAAN
PERSEDIAAN
Biaya produk – biaya yang berhubungan
langsung dengan transfer barang ke lokasi
bisnis pembeli dan mengubah barang tersebut
menjadi kondisi siap dijual.
Biaya periode – beban penjualan, dan beban
umum dan administrasi.
Diskon pembelian – metode kotor vs metode
bersih
Chapter
8-13
ASUMSI
ASUMSI ARUS
ARUS BIAYA
BIAYA APA
APA YANG
YANG HARUS
HARUS
DIPAKAI
DIPAKAI
FIFO
LIFO
Asumsi arus biaya
Tidak perlu sama
Pergerakan fisik barang
Biaya ratarata
Chapter
8-14
Identifikasi khusus
Contoh
Young & Crazy Company melakukan pembelian sbb:
1.
1 unit pada tgl 2/2/09 = $10
2.
1 unit pada tgl 15/2/09 = $15
3.
1 unit pada tgl 25/2/09 = $20
Young & Crazy Company menjual 1 unit pada tgl
28/2/09 sebesar $90. berapa saldo persediaan akhir
dan harga pokok penjualan pad akhir Feb. 2009,
dengan menggunakan FIFO, LIFO, biaya rata-rata,
dan identifikasi khusus asumsi tarif pajak 30%.
Chapter
8-15
Saldo
persediaan = $
45
Pembelian tgl
25/2/09 = $20
Pembelian tgl
15/2/09 = $15
Pembelian tgl
2/2/09 = $10
Chapter
8-16
Young & Crazy Company
Laporan Laba Rugi
Untuk bln Feb. 2009
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Beban:
administrasi
penjualan
bunga
total beban
laba sebelum pajak
pajak
laba bersih
$ 90
0
90
14
12
7
33
57
17
$ 40
“First-In-First-Out
(FIFO)” Young & Crazy Company
Saldo
persediaan = $
35
Pembelian tgl
25/2/09 = $20
Pembelian tgl
15/2/09 = $15
Pembelian tgl
2/2/09 = $10
Chapter
8-17
Laporan Laba Rugi
Untuk Bln Feb. 2009
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Beban:
Administrasi
Penjualan
Bunga
Total Beban
Laba sebelum pajak
Pajak
Laba bersih
$ 90
10
80
14
12
7
33
47
14
$ 33
“Last-In-First-Out
(LIFO)” Young & Crazy Company
Saldo
persediaan = $
25
Pembelian tgl
25/2/09 = $20
Pembelian tgl
15/2/09 = $15
Pembelian tgl
2/2/09 = $10
Chapter
8-18
Laporan Laba Rugi
Untuk bln Feb. 2009
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Beban:
Administrasi
Penjualan
Bunga
Total beban
Laba sebelum pajak
Pajak
Laba bersih
$ 90
20
70
14
12
7
33
37
11
$ 26
“biaya rata-rata”
Saldo
persediaan = $
30
Pembelian tgl
25/2/09 = $20
Pembelian tgl
15/2/09 = $15
Pembelian tgl
2/2/09 = $10
Chapter
8-19
Young & Crazy Company
Laporan Laba rugi
Untuk Bln Feb. 2009
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Beban:
Administrasi
Penjualan
Bunga
total beban
Laba sebelum pajak
Pajak
Lba bersih
$ 90
15
75
14
12
7
33
42
12
$ 30
“Identifikasi Khusus”
Saldo
persediaan = $
45
Pembelian tgl
25/2/09 = $20
Pembelian tgl
15/2/09 = $15
Pembelian tgl
2/2/09 = $10
Chapter
8-20
Tergantung mana yg
Young &dijual
Crazy Company
Laporn Laba Rugi
Untuk bln Feb. 2009
Penjualan
Harga Pokok penjualan
Laba Kotor
Beban:
Administrasi
Penjualan
Bunga
total beban
Laba sebelum pajak
Pajak
Laba bersih
$ 90
0
90
14
12
7
33
57
17
$ 40
Financial Statement Summary
Saldo persediaan
Chapter
8-21
35
25
30
Contoh – Perpetual dan Periodic Methods
Informasi mengenai persediaan bulan Juni.
Juni
1 Saldo
300 unit @ $10 = $ 3,000
10 Penjualan
200 unit @ $24
11
800 unit @ $12 =
Pembelian
15 Penjualan
500 unit @ $25
20 Pembelian
500 unit @ $13 =
27 Penjualan
300 unit @ $27
9,600
Barang
tersedia
$19,100
6,500
1. Asumsi menggunakan Perpetual Inventory Method, hitung harga
pokok penjualan dan persediaan akhir dengan FIFO, LIFO, dan
biaya rata-rata.
2. Asumsi menggunakan Periodic Inventory Method,
Chapter
8-22
Perpetual
Inventory
+
FIFO Method
Chapter
8-23
Perpetual
Inventory
+
LIFO Method
LIFO:
Transactions:
Inventory Balance:
Date
Units
Layer 1
Layer 2
Layer 3
Total
Jun 1
300
300
Jun 10
(200)
(200)
Jun 11
800
800
Jun 15
(500)
(500)
Jun 20
500
500
Jun 27
(300)
(300)
100
300
200
600
Cost
$
10 $
12 $
13
600
$ 1,000 $ 3,600 $
2,600 $
7,200
Calculation of Cost of Goods Sold:
Beg. inventory
Purchases
Goods available
Ending inventory
COGS
Chapter
8-24
Units
Dollars
300 $
3,000
1,300
16,100
1,600
19,100
(600)
(7,200)
1,000 $ 11,900
Perpetual Inventory
Transactions:
Date
Units
Jun 1
300
Jun 10
(200)
Jun 11
800
Jun 15
(500)
Jun 20
500
Jun 27
(300)
600
Cost
$ 10.00
10.00
12.00
11.78
13.00
12.46
Cost of Goods Sold:
Beg. inventory
Purchases
Goods available
Ending inventory
COGS
Chapter
8-25
Total
$ 3,000
(2,000)
9,600
(5,890)
6,500
(3,738)
$ 7,472
+
Moving Average
Running Balances Average
Units
Cost
Cost
300
$ 3,000 $ 10.00
100
1,000
10.00
900
10,600
11.78
400
4,710
11.78
900
11,210
12.46
600
7,472
12.46
Units
Dollars
300 $ 3,000
1,300
16,100
1,600
19,100
(600)
(7,472)
1,000 $ 11,628
Cost per unit
sold is
determined by
dividing total
inventory $ by
total units on
hand after
each purchase.
Perpetual Inventory
Transactions:
Date
Units
Jun 1
300
Jun 10
(200)
Jun 11
800
Jun 15
(500)
Jun 20
500
Jun 27
(300)
600
Cost
$ 10.00
10.00
12.00
11.78
13.00
12.46
Cost of Goods Sold:
Beg. inventory
Purchases
Goods available
Ending inventory
COGS
Chapter
8-26
Total
$ 3,000
(2,000)
9,600
(5,890)
6,500
(3,738)
$ 7,472
+
Moving Average
Running Balances Average
Units
Cost
Cost
300
$ 3,000 $ 10.00
100
1,000
10.00
900
10,600
11.78
400
4,710
11.78
900
11,210
12.46
600
7,472
12.46
Units
Dollars
300 $ 3,000
1,300
16,100
1,600
19,100
(600)
(7,472)
1,000 $ 11,628
Cost per unit
sold is
determined by
dividing total
inventory $ by
total units on
hand after
each purchase.
Periodic
Inventory
+
FIFO Method
FIFO:
Transactions:
Inventory Balance:
Date
Units
Layer 1
Layer 2
Jun 1
300
Jun 10
(200)
Jun 11
800
100
Jun 15
(500)
Jun 20
500
Jun 27
(300)
100
Cost
$
10 $
12
600
$
$ 1,200
Calculation of Cost of Goods Sold:
Beg. inventory
Purchases
Goods available
Ending inventory
COGS
Chapter
8-27
Layer 3
Total
500
$
$
500
13
6,500
600
$
7,700
Units
Dollars
300 $
3,000
1,300
16,100
1,600
19,100
(600)
(7,700)
1,000 $ 11,400
Periodic
Inventory
+
LIFO Method
LIFO:
Transactions:
Inventory Balance:
Date
Units
Layer 1
Layer 2
Jun 1
300
300
Jun 10
(200)
Jun 11
800
300
Jun 15
(500)
Jun 20
500
Jun 27
(300)
300
300
Cost
$
10 $
12
600
$ 3,000 $ 3,600
Calculation of Cost of Goods Sold:
Beg. inventory
Purchases
Goods available
Ending inventory
COGS
Chapter
8-28
Layer 3
Total
$
$
600
13
-
$
6,600
Units
Dollars
300 $
3,000
1,300
16,100
1,600
19,100
(600)
(6,600)
1,000 $ 12,500
Periodic Inventory
Chapter
8-29
+
Weighted Average
MASALAH
MASALAH KHUSUS
KHUSUS YANG
YANG BERHUBUNGAN
BERHUBUNGAN
DENGAN
DENGAN LIFO
LIFO
Cadangan LIFO
Banyak perusahaan menggunakan:
LIFO untuk tujuan pajak dan pelaporan eksternal
FIFO, biaya rata-rata, atau sistem biaya standar
untuk tujuan pelaporan internal
Alasan:
Keputusan penentuan harga
2. Pencatatan lebih mudah
3. Pembagian laba atau perjanjian bonus
4. Pemakaian LIFO tidak praktis untuk
periode interim
1.
Chapter
8-30
Cadangan LIFO adalah perbedaan antara
metode persediaan yang digunakan untuk tujuan
pelaporan internal dengan LIFO.
Contoh:
Nilai FIFO per book
Nilai LIFO
Cadangan LIFO
$160,000
145,000
$ 15,000
jurnal :
Harga pokok penjualan
cadangan LIFO
15,000
15,000
Perusahaan harus mengungkapkan cadangan LIFO atau biaya
pengganti persediaan.
Chapter
8-31
LIFO Nilai-Dollar
Kenaikan atau penurunan dalam sebuah pool
ditentukan dan diukur dari segi total nilai
dollar, bukan kuantitas fisik barang dalam pool
persediaan.
Chapter
8-32
Keunggulan
Penandingan biaya
dengan pendapatan
lebih akurat
Menangguhkan
pembayaran pajak
penghasilan, arus kas
membaik
Melindungi laba masa
depan
Chapter
8-33
Kelemahan
Menurunkan laba
Persediaan kurang saji
Tidak menyerupai arus
fisik aktual
Dasar
Dasar Memilih
Memilih Metode
Metode Persediaan
Persediaan
LIFO biasanya digunakan:
1. Harga jual dan pendapatan meningkat lebih
cepat dibanding biaya, dan
2. Perusahaan mempunyai “stok dasar.” konstan
LIFO tidak tepat digunakan:
1. Harga cenderung menurun terhadap biaya,
2. Pemakaian metode identifikasi khusus sudah
menjadi tradisi, dan
3. Biaya per unit cenderung menurun seiring
dengan meningkatnya produksi.
Chapter
8-34