EFEK AWAL DAN AKHIR PEKAN TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi pada saham perusahaan kategori LQ 45)

EFEK AWAL DAN AKHIR PEKAN TERHADAP TINGKAT
PENGEMBALIAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA
(Studi pada saham perusahaan kategori LQ 45)

SKRIPSI

Oleh:
Pandu Eka Putra
(201210160311299)

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

EFEK AWAL DAN AKHIR PEKAN TERHADAP TINGKAT
PENGEMBALIAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA
(Studi pada saham perusahaan kategori LQ 45)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:
Pandu Eka Putra
(201210160311299)

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan nikmat, rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis mampu
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efek Awal dan Akhir Pekan Terhadap
Tingkat Pengembalian Saham di Bursa Efek Indonesia(Studi pada saham
perusahaan kategori LQ 45)”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang.Dalam proses penulisan
skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan serta dukungan langsung maupun tidak
langsung dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati,

penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Nazarudin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Marsudi, M.M. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Widayat, M.M. dan Drs. Wiyono, M.M. selaku pembimbing I dan
pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan dan arahan dengan sabar, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan cepat.
4. Dra. Aniek Rumijati, M.M. selaku dosen wali yang selalu memberikan
arahan, perhatian dan dukungannya.
5. Seluruh jajaran Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Unuversitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak memberikan
pengetahuan baru dan memberi pelajaran berharga.
6. Para staff Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data
penelitian.
7. Papa, Mama, Mbah, Om, Tante, Adik-adik tercinta Adimas Ryvo
Aryandanu, Ardhya Ayu Cahyaningrum, Nur Addina Salsabila, dan
Grebent Nayaka Zahir serta seluruh keluarga besarku yang telah

memberikan doa, fasilitas, dan dukungan tiada henti sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu.
8. Ekadyanti Vidya Rahmani yang selalu menemani dan membantu penulis
setiap saat, dan sebagai penyemangat penulis untuk menyelesaikan skripsi
tepat waktu.
9. Sahabat-sahabat (Didin, Ani, Elza, Eni, Riska, Faris, Juan, Momo, Fahil),
serta saudara jauh (Tio, Dayat, Octa, Fajar) yang setia memberikan
dukungan kepada penulis.
v

10. Teman-teman Jurusan Manajemen angkatan 2012, khususnya kelas F.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
membantu penulis.

Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna karena
kesempurnaan hanya milik-Nya, sehingga kritik dan saran demi perbaikan karya
ilmiah ini sangat penulis harapkan. Meski demikian penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya khususnya dan pembaca
pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 27 Januari 2016
Peneliti

Pandu Eka Putra

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..........................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
I.

iii
v
vii

ix
x
xi

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................
B. Perumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................
D. Kegunaan Penelitian ................................................................................

1
4
5
6

II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ................................................................
B. Tinjauan Teori .........................................................................................
1. Return Saham .....................................................................................
2. Expected Return..................................................................................

3. Abnormal Return ................................................................................
4. Anomali Pasar.....................................................................................
5. Efisiensi Pasar.....................................................................................
6. Studi Peristiwa ....................................................................................
C. Kerangka Pikir.........................................................................................
D. Hipotesis ..................................................................................................

7
8
8
10
12
13
14
17
18
19

III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................

B. Definisi Operasional Variabel .................................................................
C. Populasi dan Sampel ...............................................................................
D. Data dan Sumber Data.............................................................................
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................
F. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis .......................................

20
20
21
22
23
23

IV. HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................ 26
B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ................................................... 27
1. Actual Return, Expected Return, dan Abnormal Return ..................... 28

vii


2. Uji Perbedaan Abnormal Return.........................................................
a. Uji Normalitas .............................................................................
b. Uji Hipotesis ................................................................................
C. Pembahasan .............................................................................................

32
32
33
34

V. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan.............................................................................................. 39
B. Implikasi .................................................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 41
LAMPIRAN ........................................................................................................ 43

viii

DAFTAR TABEL
No


Judul

Halaman

Tabel 1.1

Indeks saham LQ45 Februari 2014

3

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel

21

Tabel 3.2

Perusahaan yang terus-menerus terdaftar dalam kategori

LQ45 selama periode penelitian

22

Tabel 4.1

Jenis Industri Perusahaan Sampel

26

Tabel 4.2

Pengelompokan Actual Return ke Dalam Hari
Perdagangan
Rata-rata Abnormal ReturnAkhir Pekan Perdagangan
(Jumat) dan Awal Pekan Perdagangan (Senin)
Uji Normalitas Data Rata-rata Abnormal Return

29


Hasil Pengujian Hipotesis Menggunakan Paired Sample
T Test

34

Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5

ix

31
33

DAFTAR GAMBAR
No

Judul

Halaman

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran Teoritis

18

Gambar 4.1

Pergerakan Return Saham dan Return Pasar Periode
Januari – Desember 2014.

27

x

DAFTAR LAMPIRAN
No

Judul

Halaman

1

43

2

Ringkasan Perhitungan Actual Return, Expected Return,
dan Abnormal Return Tahun 2014
Ringkasan Perhitungan Actual Return Selama Tahun 2013

3

Ringkasan Perhitungan Actual Return Selama Tahun 2015

55

4

Pengelompokan Return Berdasarkan Hari Perdagangan

62

5

Uji Normalitas Data Abnormal Return

63

6

Grafik Uji Normalitas

63

7

Uji Paired Sample T Test

66

xi

49

Daftar Pustaka
Ardinan, Haikel. 2014. Pengujian Monday Effect Pada Bursa Efek Indonesia dan
Bursa Efek Singapura.Journal of Business and Banking, 4 (1): 81-90.
Cahyaningdyah, Dwi dan Rini Setyo W. 2010. Analisis Monday Effect dan
Rogalski Effect di Bursa Efek Jakarta.JurnalDinamika Manajemen, 1 (2):
154-168.
Dubois, M., dan Louvet, P. 1996. Day of the Week Effects: International
Evidence.Journal of Banking and Finance, 20: 1463-1484.
Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi: Teori dan Soal Jawab. Jakarta:
Salemba Empat.
Hartono, Jogiyanto. 2005. Pasar Efisien Secara Keputusan. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Hartono, Jogiyanto. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketujuh.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Kamaludin. 2012. Reaksi Pemain Saham: Implikasi Libur Nasional di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Ilmiah STIE MDP, 1 (2): 93-98.
Kristiawan, Agung. 2010. Analisis Return Senin dan Return Jumat Pada Indeks
LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. JAMBSP, 7 (1): 46-62.
Lakonishok, J. dan Maberly, E. 1990. The Weekend Effect: Trading Patterns of
Individual and Institutional Investors.Journal of Finance, 45: 231-243.
Manurung A.H. 2001. Efek Akhir Pekan dan Januari di BEJ.Manajemen
Usahawan Indonesia, 28-34.
Mitchell, J.D & Li Lian Ong. 2006. Seasonalities in China’s Stock Markets:
Cultural or Structural?. International Monetary Fund, JEL Clasification
Number, G11, G12, G14, G15.
Peterson M.D, R.L. 2005. Buy on the Rumor: Anticipatory Affect and Investor
Behavior.
http://www.event-selection.behaviourfinance. net/pete.pdf. January, 25,
2016.
Pettengill et al. 2011. Speculative Short Sellers, Put Option and The Weekend
Effect: a Closer Eamination. Quarterly Journal of Finance & Accounting,
50, 23-49.
Priyatno, Duwi. 2012. Olah Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit CV
Andi.
41

Robert, Ang. 1997. Pasar Modal Indonesia ( The Intelligent Guide to Indonesian
Capital Market). Jakarta: Mediasoft Indonesia.
Rodoni, Ahmad. (2004). Anomali Kalender: Pengaruh Keuntungan Menjelang
Hari Libur dan Keuntungan Bulan Januari. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 6
(1): 27-59.
Salim, SJ Bastian. 2013. Pengaruh Holiday Effect Terhadap Return Indonesia
Composite Index. FINESTA, 1 (1): 78-85.
Sularso, Havid., Suyono, Eko., dan Rahmawanto. 2011. Analisis Monday Effect
dan Weekend Effect Pada Saham Perusahaan LQ 45 Di Bursa Efek
Indonesia.Jurnal Universitas Jendral Soedirman.
Tendelilin, S., dan Agifari. 1999. Pengaruh Hari Perdagangan terhadap Return
Saham di BEJ. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 14 (4): 111-123.
Teng, C-C., VW Liu. 2013. The Pre-Holiday effect and positive emotion in the
Taiwan Stock Market.Investment Analysts Journal, 77: 35-43.
Thadete, Marshelyna G.S. 2013. Fenomena Monday Effect di Bursa Efek
Indonesia.FINESTA, 1 (2): 96-101.
Wang, K., Li, Y., dan Erickson, J. 1997. A New Look at the Monday Effects.
Journal of Finance, 52.

42

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Return saham dipengaruhi oleh keadaan lingkungan atau peristiwaperistiwa tertentu di luar pasar saham. Salah satu peristiwa yang menyebabkan
adanya abnormal return adalah efek akhir pekan. Kebutuhan akan likuiditas suatu
saham dari hari ke hari dalam satu minggu perdagangan bisa saja berubah-ubah.
Hal ini akan mengakibatkan keputusan jual atau beli atas suatu investasinya
sebagai akibat dari demand for money. Seiring dengan keinginan dan kebutuhan
investor atas likuiditasnya maka pasar juga akan berpengaruh, baik dari segi harga
frekuensi maupun volume perdagangan.
Bursa Efek Indonesia melakukan perdagangan lima hari kerja dalam satu
minggu. Hari perdagangan dimulai hari senin sampai dengan jumat, sedangkan
untuk hari Sabtu dan Minggu tidak ada perdagangan (non trading day). Hari libur
akhir pekan akan berpengaruh terhadap kinerja, baik dari kinerja intern
perusahaan yang diakibatkan faktor psikologis karyawan maupun pola
perdagangan pada bursa sebagai akibat faktor psikologis investor. Dengan adanya
hari perdagangan dan hari tidak ada perdagangan ini, investor maupun calon
investor yang akan melakukan investasi harus mempunyai strategi untuk
pengambilan keputusan (Tendellin dan Agifari, 1999).
Teori pasar efisien sangat sulit dan tidak selamanya dapat diaplikasi pada
pasar modal. Peneliti di dunia yang mencoba untuk membuktikan teori pasar

1

2

efisien ternyata menemukan adanya anomali-anomali yang menentang konsep
tersebut. Salah satu dari anomali tersebut adalah adanya pola return harian baik
weekend effect maupun monday effect yang terjadi pada pasar modal negara maju
dan negara berkembang. Monday effect menyatakan bahwa adanya return saham
yang negatif di hari Senin sedangkan Weekend effect menyatakan bahwa return
positif terjadi pada hari Jumat (Cahyaningdyah, 2005).
Anomali muncul pada semua bentuk efisiensi pasar, baik bentuk lemah,
semi kuat, maupun bentuk kuat. Banyak bukti yang mengkaitkan antara anomali
dengan pasar efisien bentuk semi kuat. Anomali ini dapat dieksploitasi untuk
menghasilkan abnormal return. Berlawanan dengan konsep hipotesis efisiensi
pasar (Efficiency Market Hypothesis), banyak penelitian pada beberapa pasar
saham yang menyebutkan adanya beberapa fenomena yang tidak sesuai dengan
hipotesis pasar efisien, sehingga terjadi adanya abnormal return karena peristiwa
tertentu.
Faktor mood investor juga berpengaruh dimana pada hari setelah hari
libur pihak investor mempunyai kecenderungan untuk menjual saham daripada
membeli saham, sehingga supply meningkat yang mengakibatkan harga saham
mengalami penurunan. Demikan halnya dengan harga saham maka return saham
juga mengalami penurunan. Return negatif pada hari Senin juga dapat
dikarenakan adanya penundaan bad news sampai dengan pada penutupan hari
Jumat dan direspon pasar pada hari Senin (Wang dan Erikson, 1997). Rata-rata
indeks saham LQ 45 untuk periode Februari 2014 dapat dilihat pada tabel 1.1
sebagai berikut:

3

Tabel 1.1
Indeks saham LQ 45 Februari 2014
Hari Perdagangan

Uraian
Rata-rata indeks LQ 45

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

925.901,25

927.158,25

934.439,75

930.026

937.423,75

Sumber: idx.co.id

Berdasarkan pada tabel 1, dapat diketahui bahwa rata-rata indeks LQ 45
terendah pada hari Senin yaitu berada di level 925.901,25 sedangkan rata-rata
indeks LQ 45 tertinggi pada hari Jumat yaitu berada di level 937.423,75. Hal ini
menujukkan bahwa kinerja bursa (LQ 45) terendah pada hari Senin dan tertinggi
pada hari Jumat.
Penelitian yang dilakukan oleh Lakonishok dan Maberly (1990)
menemukan bahwa tingkat pengembalian pada hari Senin negatif. Investor
meningkatkan transaksi dengan melakukan penjualan saham pada hari Senin,
karena pada hari Jumat investor tidak sempat melakukan transaksi penjualan.
Tingkat pengembalian negatif hari Senin dikarenakan perusahaan emiten
mengumumkan berita buruk (bad news) pada menjelang penutupan hari Jumat
sehingga mengakibatkan tingkat pengembalian negatif pada hari Senin.
Kecenderungan adanya return negatif pada hari Senin lebih banyak
ditentukan oleh faktor psikologis, dimana faktor tersebut menyebabkan adanya
perilaku kurang rasional dan keputusan ekonomi akan lebih banyak dipengaruhi
oleh faktor emosi, perilaku psikologis, dan hasrat (mood) investor (Dubois dan
Louvet, 1996). Fluktuasi harga saham yang dipengaruhi oleh peristiwa di luar
pasar saham menarik untuk diteliti. Sudah banyak peneliti yang melakukan

4

penelitian berkaitan dengan return yang tidak wajar karena adanya pengaruh
istimewa terhadap pasar modal.
Wang dan Erikson (1997) menemukan return negatif khususnya pada
dua minggu terakhir pada bulan yang bersangkutan dan return pada hari Senin
pada tiga minggu pertama. Penemuan-penemuan tersebut telah menggoyahkan
hipotesis pasar efisien yang mengasumsi pergerakan saham bersifat random, tak
berpola, dan tak dapat terduga (unpredictable). Penemuan pola return harian
memberi keuntungan bagi investor untuk mendapat abnormal return dengan
mengandalkan pola harian masa lalu. Pola return harian merupakan suatu
fenomena atau anomali yang termasuk sebagai anomali musiman, data
menunjukkan return Jumat positif (Weekend Effect) dan return Senin negatif
(Monday Effect), tetapi banyak pula peneliti menyimpulkan return Jumat positif
dan return Senin negatif sebagai weekend effect.
Sementara itu. penelitian di Indonesia kurang mendukung adanya efek
akhir pekan, ada ketidakkonsistenan hasil, dimana Tandelilin dan Algifari (1999)
menemukan return hari Senin adalah negatif, sedangkan Manurung (2001) tidak
menemukan bukti yang kuat adanya pengaruh hari perdagangan.

B. Perumusan Masalah
Penelitian mengenai Monday Effect dan Weekend Effect terhadap return
saham telah beberapa kali dilakukan. Hasil penelitian yang dilakukan di Indonesia
sejauh ini masih memperoleh hasil yang beragam. Penelitian yang dilakukan oleh
Tandelilin dan Algifari (1999) di Bursa Efek Jakarta selama periode bulan Januari
sampai dengan Desember 1996 menunjukkan bahwa abnormal return positif

5

diperoleh pada hari perdagangan Selasa, Rabu, dan Jum’at. Namun untuk hari
perdagangan Senin dan Kamis abnormal returnnya adalah negatif.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Tendelilin dan Algifari
(1999), penelitian yang dilakukan oleh Manurung (2001) tidak menemukan bukti
atas adanya efek akhir pekan untuk data penelitian tahun 1996 sampai dengan
2000. Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian
(research question) sebagai berikut:
1. Apakah terjadi Monday effect pada perdagangan saham di Bursa Efek
Indonesia?
2. Apakah terjadi weekend effect pada perdagangan saham di Bursa Efek
Indonesia?
3. Apakah rata-rata abnormal return berbeda sigifikan pada akhir pekan
perdagangan (Jumat) dan awal pekan perdagangan (Senin) selama periode
penelitian?

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah sebagaimana diuraikan di atas, maka
tujuan dilakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui fenomena Monday effect pada Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk mengetahui fenomena weekend effect pada Bursa Efek Indonesia.
3. Untuk menganalisis perbedaan abnormal return pada akhir pekan
perdagangan (Jumat) dan awal pekan perdagangan (Senin).

6

D. Kegunaan Penelitian
Penelitian mengenai Monday effect dan weekend effect pada Bursa Efek
Indonesia ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut :
1.

Bagi calon investor, investor, dan analis keuangan, hasil penelitian ini
dapat berguna sebagai bahan dalam mempertimbangkan strategi investasi
yang efektif dan menetapkan keputusan investasi pada sekuritas saham.

2.

Bagi Akademik, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah
pengetahuan dan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
kondisi pasar modal Indonesia.

3.

Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
referensi untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan anomali di
pasar modal.