PROFIL MASA DEPAN PRODI ILMU HADIS
PROFIL MASA DEPAN PRODI ILMU
HADIS
DR. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag., M.Ag.
Sejarah Ilha di PTKIN
Berawal dari Tafsir Hadis (TH)
Menjadi Prodi Ilmu al-Qr’an dan Tafsir & Prodi
Ilmu Hadis (ILHA) dengan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam No. 1429 tahun
2012 tertanggal 31 Agustus 2012
Diperkuat oleh Keputusan Jenderal Pendidikan
Islam No. 3389 tahun 2013 tentang Penamaan
Perguruan Tinggi Agama Islam, Fakultas dan
Jurusan Pada Perguruan Tinggi Agama Islam
Tahun 2013, tertanggal 3 Desember 2013
Data
http://forlap.ristekdikti.go.id/prodi/sear
ch
Tafsir Hadis hanya tersisa 5 prodi
yang masih aktif
Ilmu al-Qur’an dan Tafsir maka
dijumpai (IAT) 22.
Prodi Ilmu Hadis (Ilha) 26 S1, S2, S3.
Prodi Ilha: C
Institut Agama Islam
Negeri Imam Bonjol,
Padang
Institut Agama Islam
Negeri Jember, Jember
Sekolah Tinggi Dirasat
Islamiyah Imam Syafi`i
Jember, Jember
Ban-PT: B
Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar, Makassar
Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya, Surabaya
Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung,
Bandung
Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Kudus, Kudus
Click icon to add picture
Profil Eksistensi Prodi Ilha
IAIN Bukittinggi
Unggul dan terdepan dalam bidang hadis
dan ilmu hadis yang menghasilkan
lulusan yang berwawasan keilmuan,
keislaman, keindonesiaan, dan kearifan
lokal
http://fuad.iainbukittinggi.ac.id/index.ph
p/profil/visi-misi-dan-tujuan/visi-misi-da
n-tujuan-jurusan-hadis-dan-ilmu-hadis/66-v
isi-misi-dan-tujuan-jurusan-hadis-dan-ilmu
Misi:
Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang
bermuara kepada kemampuan filosofis dalam
memahami hadis dan ilmu hadis dalam merespon
permasalahan ketatanegaraan,
Melaksanakan penelitian ilmiah dalam bidang hadis dan
ilmu hadis dan memfasilitasi penelaahan kritis terhadap
hasil-hasil penelitian yang ada dan mengembangkan
kemampuan memahami berbagai masalah hadis dan
ilmu hadis untuk merumuskan pengelolaan
ketatanegaraan yang lebih baik di masa mendatang
Menyelenggarakan kegitan dalam memfasilitasi
terbentuknya pusat kajian hadis dan ilmu hadis
Tujuan:
Umum: terselenggaranya proses pendidikan yang
berkualitas dan menghasilkan lulusan yang memilki
keunggulan kompetitif dan keunggulan komperatif
(lokal, nasional dan pasar global).
khusus dari program studi ilmu hadis dan ilmu
hadis untuk: menghasilkan sarjan ilmu al-Qur’an
dan ilmu tafsir yang mampu melakukan
pengembangan ilmu al-Qur’an dan tafsir,
menghasilkan tenaga-tenga peneliti di bidang hadis
dan ilmu hadis dan menghasilkan tenaga pengajar
yang memilki wawasan di bidang hadis dan ilmu
hadis
STDI Imam Syafi’i
Jember
menjadi Program Studi
Hadis terkemuka dalam
melahirkan sarjana Hadis
yang profesional
Misi:
pendidikan dan pengajaran yang unggul
dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis
mengembangkan penelitian dan
pengkajian tentang Hadis dan Ilmu Hadis
yang berkembang di masyarakat dalam
skala regional, nasional dan
internasional dan
melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan hasil
pendidikan, pengajaran dan penelitian
dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis.
Tujuan:
tujuan menghasilkan sarjana Hadis yang profesional
dan tanggap terhadap perkembangan zaman,
menghasilkan sarjana Hadis dan Ilmu Hadis yang
beriman, bertaqwa dan berakhlaqul karimah,
menghasilkan sarjana Hadis yang mampu berperan
aktif dalam menyelesaikan problematika masyarakat
dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis, melahirkan
sarjana Hadis yang mampu mengembangkan
penelitian dan pengkajian dalam bidang Hadis dan
Ilmu Hadis dan meluluskan sarjana Hadis yang
mampu merealisasikan hasil pengkajian dan
penelitian dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis di
tengah-tengah masyaraka
STAIN Kudus
Terwujudnya prodi yang
unggul dan profesional
dalam mentransformasikan
Hadis dan Ilmu Hadis dari
normatif ke empiris
Misi:
melaksanakan pendidikan dan
pengajaran yang mentransformasikan
Hadis dan Ilmu Hadis dari tekstual ke
kontekstual,
melakukan pengembangan keilmuan di
bidang hadis yang mentransformasikan
dari teori ke praktik dan memberikan
alternatif solusi atas berbagai problem
kehidupan individu dan sosial berdasar
pada Hadis dan Ilmu Hadis.
Tujuan
menghasilkan sarjana yang mampu
mengaplikasikan Hadis dan Ilmu Hadis dalam
menyelesaikan masalah umat
UIN Sunan Kalijaga
Unggul dan terkemuka dalam
pemaduan dan pengembangan studi
hadis dengan berbagai disiplin ilmu
untuk peradaban
Misi:
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran
yang berorientasi pada pengembangan studi
hadis.
Mengembangkan tradisi penelitian hadis yang
bermanfaat bagi dunia akademik dan masyarakat.
Berperan serta dalam penyelesaian persoalanpersoalan kemasyarakatan yang berkaitan dengan
bidang hadis.
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang
berorientasi pada pengembangan studi hadis di
tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Tujuan:
Menghasilkan sarjana ilmu hadis yang profesional dan berkualifikasi
akademik dalam bidang ilmu hadis dan mampu melaksanakan penelitian
secara kritis-analitis untuk ikut menyelesaikan persoalan sosial
kemasyarakatan yang terkait dengan disiplin ilmu hadis.
Menghasilkan sarjana profesional yang menguasai bidang ilmu hadis.
Menghasilkan peneliti dalam bidang hadis.
Menghasilkan ahli di bidang hadis yang mengabdikan ilmunya bagi
kemaslahatan masyarakat, di tingkat lokal, nasional maupun
internasional
Menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai
pihak, khususnya dalam bidang hadis
Menghasilkan disiplin kajian, publikasi dan produk-produk ilmiah di
bidang hadis yang bermanfaat bagi dunia akademik dan masyarakat.
Menghasilkan sarjana yang berakhlak mulia, memiliki kecakapan dan
tanggung jawab sosial, serta kritis terhadap berbagai permasalahan
sosial
IAIN Langsa
Menjadi pusat kajian dan peradaban
Islam dalam rumpun Ilmu Hadis yang
unggul, bertaraf internasional dan
berkarakter rahmatan lil-‘alamin pada
tahun 2035
Misi:
melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran,
penelitian serta pengabdian masyarakat dalam rumpun
Ilmu Hadis dengan karakter rahmatan lil’alamin,
Melahirkan dan mempublikasikan karya ilmiah dalam
rumpun Ilmu Hadis bertaraf internasional,
Membuka kelas internasional dalam rumpun Ilmu Hadis,
Mewujudkan perpustakaan dan laboratorium yang
representatif dalam rumpun Ilmu Hadis,
Menciptakan iklim akademik jurusan/Prodi yang Islami,
menciptakan kurikulum pendidikan yang mendukung
terwujudnya perdamaian dunia dan human rights
dalam rumpun Ilmu Hadis.
Tujuan:
menghasilkan sarjana profesional yang memiliki komptensi
keilmuan dalam rumpun Ilmu Hadis yang berkualitas dan
berperadaban,
menghasilkan sarjana muslim yang mampu memahami
ajaran Islam dalam rumpun Ilmu Hadis secara sempurna dan
dapat mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,
menghasilkan kualitas penelitian dalam rumpun Ilmu Hadis
yang unggul dan dipublikasikan pada media nasional dan
internasional,
menghasilkan karya-karya pengabdian kepada masyarakat
dalam rumpun Ilmu Hadis,
mewujudkan kerjasama dengan berbagai lembaga baik
perguruan tinggi maupun lembaga lain yang terkait dengan
pengembangan pendidikan dalam rumpun Ilmu Hadis
Tantangan Pertama: Globalisasi
Globalisasi mendominasi horizon persaingan. Konsepnya sendiri
sudah lama, tetapi intensitas tantangan yang diciptakannya semakin
terasa. Globalisasi memunculkan dan mensyaratkan pasar baru,
produk baru, mindset baru, kompetensi baru dan cara pikir bisnis
baru.
Lingkungan
kompetitif global
Lingkungan kompetitif global
Perubahan
Perubahan terjadi
terjadi sangat
sangat cepat
cepat
Difusi
Difusi kapabilitas
kapabilitas secara
secara meluas
meluas
dan
dan cepat
cepat
Keseimbangan
Keseimbangan sumberdaya
sumberdaya
Para
Para pesaing
pesaing global
global baru
baru (world
(world
class
class players)
players)
Peningkatan
Peningkatan interdependensi
interdependensi di
di
antara
antara pasar
pasar lokal,
lokal, nasional
nasional dan
dan
global
global
Menghilangnya
Menghilangnya batas-batas
batas-batas pasar
pasar
“nasional”
“nasional”
Kemunculan
Kemunculan pasar
pasar non-tradisional
non-tradisional
Regionalisasi
Regionalisasi perdagangan
perdagangan
Homogenisasi
Homogenisasi segmen
segmen pelanggan
pelanggan
Pergeseran basis keunggulan
kompetitif
Dari
Ke
Pasar yang
Competencediproteksi dan
based assets
diregulasi
(intellectual and
Monopoli
social capital),
Economies of
seperti
Aturan
scale
kreativitas,
main
Akses ke sumber inovasi,
baru
finansial
pembelajaran
kompet
Teknologi produk organisasional,
isi
dan proses
dan kapabilitas
global
strategik
Kebutuhan: SDM dengan mind set, kompetensi, dan cara pikir
22 global.
Tantangan Kedua:
PerkembanganTeknologi
23
Inovasi teknologi terjadi semakin cepat. Berbagai teknologi baru
seperti, internet, video conferencing, networks, informasi dan analisis
instan memunculkan dunia kegiatan bisnis yang benar-benar baru.
Teknologi telah membuat dunia menjadi lebih kecil, lebih dekat dan
“berputar lebih cepat”. Tantangan nyata manajemen adalah aplikasi
teknologi secara efektif dan kreatif yang menambah nilai, bukan sekedar
akuisisi teknologi per se.
Era Jaringan
Era
Mikrokomputer
Era Pemrosesan
Data
196
19
0Ekonomi
75
industrial
1980
Ekonomi
transisional
1995
Ekonomi informasi
(digital)
201
0
Waktu
Kebutuhan: SDM yang menguasai aplikasi teknologi
(technology literacy), terutama teknologi komunikasi dan
informasi.
Tantangan Ketiga:
Perubahan, Perubahan, dan Perubahan
24
Apapun namanya di antaranya transformasi kultural,
adaptasi, kelenturan, pembelajaran, dan fleksibilitas
tantangan kompetitifnya adalah sama: para manajer, karyawan,
perusahaan, pemerintah, dosen, guru dan semua pihak harus
belajar untuk berubah secara cepat dan lebih “nyaman”.
Berbagai pertanyaan berikut relevan untuk dijawab oleh kita
semua dalam menyongsong masa mendatang:
Bagaimana kita learn to unlearn?
Bagaimana kita menghargai masa lalu, tetapi
mengantisipasi dan mengadaptasi masa mendatang?
Bagaimana kita mendorong proses transformasi dan
reformasi?
Bagaimana kita dapat belajar dan berubah lebih cepat?
Bagaimana kita melibatkan semua orang untuk berubah?
Kebutuhan: SDM yang mempunyai kemampuan untuk menjadi
pembelajar mandiri (self-learner) dan melakukan continuous
learning, serta kapabilitas pengelolaan perubahan.
Tantangan Prodi Ilmu Hadis
Level pengkaji hadis: banyak yang
skeptis.
Kajian hadis tidak menyentuh lapisan
masyarakat awam.
Banyak muballigh yang tidak
mengetahui hadis dan studi hadis
INDONESIA’S
POSITION
Data from SCImago on
Research:
• Published research: 25,481
(1999-2013)
• Indonesia ranks 61 from 239
countries
• Below Singapore (32: 171.037),
Thailand (43: 95.690) and
Malaysia (37: 125.084)
Conclusion:
+10 years, one in ten lecturers
publish their research
27
Standard Kelas Dunia Dapat
Diraih Dengan Cara:
1. Menghidupkan budaya riset.
2. Menghidupkan budaya kerja
unggul
3. Peningkatan kemampuan
bahasa Inggris.
4. Peningkatan berbagai kriteria
produktifitas.
5. Mengadakan kerjasama
Internasional.
6. Membangun jejaring publik
(industri, pemerintah, asosiasi
profesi dan
masyarakat)
7. Hubungan alumni diperkuat
PT Kelas Dunia
Rekomendasi workshop/seminar DIKTI “Kerjasama Internasional” 6 sd 9
Nov 2006
Aspek Penilaian Lembaga Pemeringkat
28
Asia Week
Reputasi akademik, rasio siswa baru /
pelamar, jumlah dosen S2 dan S3, dana
riset/dosen, karya tulis dosen,
pengeluaran/siswa, akses internet
Shanghai Jiaotong University
Jumlah alumni peraih awards , Jumlah
pengajar peraih penghargaan , Jumlah
penelitian yang terbit/sbg referensi ,
Jumlah lulusan
Times Higher Education
Supplement
Penilaian ahli (40%) , Penilaian penerima
kerja (10%) , Penilaian Dosen & siswa
asing (10%) , Rasio Staff : Siswa (20%) ,
Karya tulis per Dosen (20%)
DIKTI
Penghargaan (30%), Student Life (20%)
Fasilitas (10%), Riset & Pengabdian Masy.
(25%)
Kerjasama Internasional (15%)
Semua mengarah
pada beberapa
faktor kunci
sukses:
1. Mutu Layanan
2. Mutu Lulusan
3. Mutu Dosen
4. Mutu Karya
Akademik
Profil Ilha
Tri Dharma PT secara luas dan
mendalam
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan TI
Memilki Karya tulis yang dibaca orang
lain
Mengabdikan keilmuannya di
masyarakat
Renungan:
30
Action is the foundational key to all success.
Pablo Picasso
Barangsiapa menempuh jalan yang
padanya dia menuntut ilmu, maka
Allah telah menuntunnya jalan ke
surga. (HR Muslim)
ASOSIASI
Asosiasi atau perkumpulan adalah suatu
kehidupan bersama antar individu dalam
suatu ikatan. Kumpulan orang atau
sekelompok individu dapat dikatakan
kelompok sosial apabila memenuhi
faktor-faktor sebagai berikut : (1)
kesadaran akan kondisi yang sama, (2)
adanya relasi sosial, (3) dan orientasi
pada tujuan yang telah ditentukan.
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Kebijakan
Universitas &
Program Studi
Tracer study
Analisis SWOT
(Need assessment)
(Market signal)
(University values)
(Scientific vision Prodi)
Masukan Asosiasi
&
Stake
holders
PROFIL
LULUSAN
Tugas Tim
Pengembang
Kurikulum Prodi
Kelompok Studi/
Bidang studi /
Laboratorium
Peta keilmuan
Program Studi
Keterlibatan
semua dosen
Ketetapan
Program studi
RUMUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(Learning Outcomes)
Pemilihan
Matriks bhn
bahan kajian :
kajian Tingkat
capaian
keluasan,
pembelajaran
Konsep mata
Tingkat
kuliah dan
kedalaman,
besarnya sks
Tingkat
kemampuan Konsep mata
kuliah
yang ingin
terintegrasi
dicapai
Struktur kurikulum &
Rancangan pembelajaran
DOKUMEN
KURIKULUM
Tim Belmawa DIKTI 2013
BARU
Deskripsi
KKNI & SNPT
4 pilar pendidikan
UNESCO
Tugas Tim
Pengembang
Kurikulum Prodi
Konsep
kurikulum
Konsep &
Strategi
pembelajaran
RUMUSAN KURIKULUM KKNI-ASOSIASI
SIKAP DAN TATA NILAI
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,
dan etika
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
di bidang keahliannya secara mandiri
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan.
PENGUASAAN PENGETAHUAN &
KETERAMPILAN
Mampu menjelaskan ilmu-ilmu dan
konsep-konsep dasar dalam bidang
hadis
Mampu menguasai materi hadis serta
dapat mengaksesnya secara cepat,
akurat dan komprehensif
Menguasai metodologi dan teori dalam
penelitian hadis
TERIMAKASIH
HADIS
DR. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag., M.Ag.
Sejarah Ilha di PTKIN
Berawal dari Tafsir Hadis (TH)
Menjadi Prodi Ilmu al-Qr’an dan Tafsir & Prodi
Ilmu Hadis (ILHA) dengan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam No. 1429 tahun
2012 tertanggal 31 Agustus 2012
Diperkuat oleh Keputusan Jenderal Pendidikan
Islam No. 3389 tahun 2013 tentang Penamaan
Perguruan Tinggi Agama Islam, Fakultas dan
Jurusan Pada Perguruan Tinggi Agama Islam
Tahun 2013, tertanggal 3 Desember 2013
Data
http://forlap.ristekdikti.go.id/prodi/sear
ch
Tafsir Hadis hanya tersisa 5 prodi
yang masih aktif
Ilmu al-Qur’an dan Tafsir maka
dijumpai (IAT) 22.
Prodi Ilmu Hadis (Ilha) 26 S1, S2, S3.
Prodi Ilha: C
Institut Agama Islam
Negeri Imam Bonjol,
Padang
Institut Agama Islam
Negeri Jember, Jember
Sekolah Tinggi Dirasat
Islamiyah Imam Syafi`i
Jember, Jember
Ban-PT: B
Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar, Makassar
Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya, Surabaya
Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung,
Bandung
Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Kudus, Kudus
Click icon to add picture
Profil Eksistensi Prodi Ilha
IAIN Bukittinggi
Unggul dan terdepan dalam bidang hadis
dan ilmu hadis yang menghasilkan
lulusan yang berwawasan keilmuan,
keislaman, keindonesiaan, dan kearifan
lokal
http://fuad.iainbukittinggi.ac.id/index.ph
p/profil/visi-misi-dan-tujuan/visi-misi-da
n-tujuan-jurusan-hadis-dan-ilmu-hadis/66-v
isi-misi-dan-tujuan-jurusan-hadis-dan-ilmu
Misi:
Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang
bermuara kepada kemampuan filosofis dalam
memahami hadis dan ilmu hadis dalam merespon
permasalahan ketatanegaraan,
Melaksanakan penelitian ilmiah dalam bidang hadis dan
ilmu hadis dan memfasilitasi penelaahan kritis terhadap
hasil-hasil penelitian yang ada dan mengembangkan
kemampuan memahami berbagai masalah hadis dan
ilmu hadis untuk merumuskan pengelolaan
ketatanegaraan yang lebih baik di masa mendatang
Menyelenggarakan kegitan dalam memfasilitasi
terbentuknya pusat kajian hadis dan ilmu hadis
Tujuan:
Umum: terselenggaranya proses pendidikan yang
berkualitas dan menghasilkan lulusan yang memilki
keunggulan kompetitif dan keunggulan komperatif
(lokal, nasional dan pasar global).
khusus dari program studi ilmu hadis dan ilmu
hadis untuk: menghasilkan sarjan ilmu al-Qur’an
dan ilmu tafsir yang mampu melakukan
pengembangan ilmu al-Qur’an dan tafsir,
menghasilkan tenaga-tenga peneliti di bidang hadis
dan ilmu hadis dan menghasilkan tenaga pengajar
yang memilki wawasan di bidang hadis dan ilmu
hadis
STDI Imam Syafi’i
Jember
menjadi Program Studi
Hadis terkemuka dalam
melahirkan sarjana Hadis
yang profesional
Misi:
pendidikan dan pengajaran yang unggul
dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis
mengembangkan penelitian dan
pengkajian tentang Hadis dan Ilmu Hadis
yang berkembang di masyarakat dalam
skala regional, nasional dan
internasional dan
melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan hasil
pendidikan, pengajaran dan penelitian
dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis.
Tujuan:
tujuan menghasilkan sarjana Hadis yang profesional
dan tanggap terhadap perkembangan zaman,
menghasilkan sarjana Hadis dan Ilmu Hadis yang
beriman, bertaqwa dan berakhlaqul karimah,
menghasilkan sarjana Hadis yang mampu berperan
aktif dalam menyelesaikan problematika masyarakat
dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis, melahirkan
sarjana Hadis yang mampu mengembangkan
penelitian dan pengkajian dalam bidang Hadis dan
Ilmu Hadis dan meluluskan sarjana Hadis yang
mampu merealisasikan hasil pengkajian dan
penelitian dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis di
tengah-tengah masyaraka
STAIN Kudus
Terwujudnya prodi yang
unggul dan profesional
dalam mentransformasikan
Hadis dan Ilmu Hadis dari
normatif ke empiris
Misi:
melaksanakan pendidikan dan
pengajaran yang mentransformasikan
Hadis dan Ilmu Hadis dari tekstual ke
kontekstual,
melakukan pengembangan keilmuan di
bidang hadis yang mentransformasikan
dari teori ke praktik dan memberikan
alternatif solusi atas berbagai problem
kehidupan individu dan sosial berdasar
pada Hadis dan Ilmu Hadis.
Tujuan
menghasilkan sarjana yang mampu
mengaplikasikan Hadis dan Ilmu Hadis dalam
menyelesaikan masalah umat
UIN Sunan Kalijaga
Unggul dan terkemuka dalam
pemaduan dan pengembangan studi
hadis dengan berbagai disiplin ilmu
untuk peradaban
Misi:
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran
yang berorientasi pada pengembangan studi
hadis.
Mengembangkan tradisi penelitian hadis yang
bermanfaat bagi dunia akademik dan masyarakat.
Berperan serta dalam penyelesaian persoalanpersoalan kemasyarakatan yang berkaitan dengan
bidang hadis.
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang
berorientasi pada pengembangan studi hadis di
tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Tujuan:
Menghasilkan sarjana ilmu hadis yang profesional dan berkualifikasi
akademik dalam bidang ilmu hadis dan mampu melaksanakan penelitian
secara kritis-analitis untuk ikut menyelesaikan persoalan sosial
kemasyarakatan yang terkait dengan disiplin ilmu hadis.
Menghasilkan sarjana profesional yang menguasai bidang ilmu hadis.
Menghasilkan peneliti dalam bidang hadis.
Menghasilkan ahli di bidang hadis yang mengabdikan ilmunya bagi
kemaslahatan masyarakat, di tingkat lokal, nasional maupun
internasional
Menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai
pihak, khususnya dalam bidang hadis
Menghasilkan disiplin kajian, publikasi dan produk-produk ilmiah di
bidang hadis yang bermanfaat bagi dunia akademik dan masyarakat.
Menghasilkan sarjana yang berakhlak mulia, memiliki kecakapan dan
tanggung jawab sosial, serta kritis terhadap berbagai permasalahan
sosial
IAIN Langsa
Menjadi pusat kajian dan peradaban
Islam dalam rumpun Ilmu Hadis yang
unggul, bertaraf internasional dan
berkarakter rahmatan lil-‘alamin pada
tahun 2035
Misi:
melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran,
penelitian serta pengabdian masyarakat dalam rumpun
Ilmu Hadis dengan karakter rahmatan lil’alamin,
Melahirkan dan mempublikasikan karya ilmiah dalam
rumpun Ilmu Hadis bertaraf internasional,
Membuka kelas internasional dalam rumpun Ilmu Hadis,
Mewujudkan perpustakaan dan laboratorium yang
representatif dalam rumpun Ilmu Hadis,
Menciptakan iklim akademik jurusan/Prodi yang Islami,
menciptakan kurikulum pendidikan yang mendukung
terwujudnya perdamaian dunia dan human rights
dalam rumpun Ilmu Hadis.
Tujuan:
menghasilkan sarjana profesional yang memiliki komptensi
keilmuan dalam rumpun Ilmu Hadis yang berkualitas dan
berperadaban,
menghasilkan sarjana muslim yang mampu memahami
ajaran Islam dalam rumpun Ilmu Hadis secara sempurna dan
dapat mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,
menghasilkan kualitas penelitian dalam rumpun Ilmu Hadis
yang unggul dan dipublikasikan pada media nasional dan
internasional,
menghasilkan karya-karya pengabdian kepada masyarakat
dalam rumpun Ilmu Hadis,
mewujudkan kerjasama dengan berbagai lembaga baik
perguruan tinggi maupun lembaga lain yang terkait dengan
pengembangan pendidikan dalam rumpun Ilmu Hadis
Tantangan Pertama: Globalisasi
Globalisasi mendominasi horizon persaingan. Konsepnya sendiri
sudah lama, tetapi intensitas tantangan yang diciptakannya semakin
terasa. Globalisasi memunculkan dan mensyaratkan pasar baru,
produk baru, mindset baru, kompetensi baru dan cara pikir bisnis
baru.
Lingkungan
kompetitif global
Lingkungan kompetitif global
Perubahan
Perubahan terjadi
terjadi sangat
sangat cepat
cepat
Difusi
Difusi kapabilitas
kapabilitas secara
secara meluas
meluas
dan
dan cepat
cepat
Keseimbangan
Keseimbangan sumberdaya
sumberdaya
Para
Para pesaing
pesaing global
global baru
baru (world
(world
class
class players)
players)
Peningkatan
Peningkatan interdependensi
interdependensi di
di
antara
antara pasar
pasar lokal,
lokal, nasional
nasional dan
dan
global
global
Menghilangnya
Menghilangnya batas-batas
batas-batas pasar
pasar
“nasional”
“nasional”
Kemunculan
Kemunculan pasar
pasar non-tradisional
non-tradisional
Regionalisasi
Regionalisasi perdagangan
perdagangan
Homogenisasi
Homogenisasi segmen
segmen pelanggan
pelanggan
Pergeseran basis keunggulan
kompetitif
Dari
Ke
Pasar yang
Competencediproteksi dan
based assets
diregulasi
(intellectual and
Monopoli
social capital),
Economies of
seperti
Aturan
scale
kreativitas,
main
Akses ke sumber inovasi,
baru
finansial
pembelajaran
kompet
Teknologi produk organisasional,
isi
dan proses
dan kapabilitas
global
strategik
Kebutuhan: SDM dengan mind set, kompetensi, dan cara pikir
22 global.
Tantangan Kedua:
PerkembanganTeknologi
23
Inovasi teknologi terjadi semakin cepat. Berbagai teknologi baru
seperti, internet, video conferencing, networks, informasi dan analisis
instan memunculkan dunia kegiatan bisnis yang benar-benar baru.
Teknologi telah membuat dunia menjadi lebih kecil, lebih dekat dan
“berputar lebih cepat”. Tantangan nyata manajemen adalah aplikasi
teknologi secara efektif dan kreatif yang menambah nilai, bukan sekedar
akuisisi teknologi per se.
Era Jaringan
Era
Mikrokomputer
Era Pemrosesan
Data
196
19
0Ekonomi
75
industrial
1980
Ekonomi
transisional
1995
Ekonomi informasi
(digital)
201
0
Waktu
Kebutuhan: SDM yang menguasai aplikasi teknologi
(technology literacy), terutama teknologi komunikasi dan
informasi.
Tantangan Ketiga:
Perubahan, Perubahan, dan Perubahan
24
Apapun namanya di antaranya transformasi kultural,
adaptasi, kelenturan, pembelajaran, dan fleksibilitas
tantangan kompetitifnya adalah sama: para manajer, karyawan,
perusahaan, pemerintah, dosen, guru dan semua pihak harus
belajar untuk berubah secara cepat dan lebih “nyaman”.
Berbagai pertanyaan berikut relevan untuk dijawab oleh kita
semua dalam menyongsong masa mendatang:
Bagaimana kita learn to unlearn?
Bagaimana kita menghargai masa lalu, tetapi
mengantisipasi dan mengadaptasi masa mendatang?
Bagaimana kita mendorong proses transformasi dan
reformasi?
Bagaimana kita dapat belajar dan berubah lebih cepat?
Bagaimana kita melibatkan semua orang untuk berubah?
Kebutuhan: SDM yang mempunyai kemampuan untuk menjadi
pembelajar mandiri (self-learner) dan melakukan continuous
learning, serta kapabilitas pengelolaan perubahan.
Tantangan Prodi Ilmu Hadis
Level pengkaji hadis: banyak yang
skeptis.
Kajian hadis tidak menyentuh lapisan
masyarakat awam.
Banyak muballigh yang tidak
mengetahui hadis dan studi hadis
INDONESIA’S
POSITION
Data from SCImago on
Research:
• Published research: 25,481
(1999-2013)
• Indonesia ranks 61 from 239
countries
• Below Singapore (32: 171.037),
Thailand (43: 95.690) and
Malaysia (37: 125.084)
Conclusion:
+10 years, one in ten lecturers
publish their research
27
Standard Kelas Dunia Dapat
Diraih Dengan Cara:
1. Menghidupkan budaya riset.
2. Menghidupkan budaya kerja
unggul
3. Peningkatan kemampuan
bahasa Inggris.
4. Peningkatan berbagai kriteria
produktifitas.
5. Mengadakan kerjasama
Internasional.
6. Membangun jejaring publik
(industri, pemerintah, asosiasi
profesi dan
masyarakat)
7. Hubungan alumni diperkuat
PT Kelas Dunia
Rekomendasi workshop/seminar DIKTI “Kerjasama Internasional” 6 sd 9
Nov 2006
Aspek Penilaian Lembaga Pemeringkat
28
Asia Week
Reputasi akademik, rasio siswa baru /
pelamar, jumlah dosen S2 dan S3, dana
riset/dosen, karya tulis dosen,
pengeluaran/siswa, akses internet
Shanghai Jiaotong University
Jumlah alumni peraih awards , Jumlah
pengajar peraih penghargaan , Jumlah
penelitian yang terbit/sbg referensi ,
Jumlah lulusan
Times Higher Education
Supplement
Penilaian ahli (40%) , Penilaian penerima
kerja (10%) , Penilaian Dosen & siswa
asing (10%) , Rasio Staff : Siswa (20%) ,
Karya tulis per Dosen (20%)
DIKTI
Penghargaan (30%), Student Life (20%)
Fasilitas (10%), Riset & Pengabdian Masy.
(25%)
Kerjasama Internasional (15%)
Semua mengarah
pada beberapa
faktor kunci
sukses:
1. Mutu Layanan
2. Mutu Lulusan
3. Mutu Dosen
4. Mutu Karya
Akademik
Profil Ilha
Tri Dharma PT secara luas dan
mendalam
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan TI
Memilki Karya tulis yang dibaca orang
lain
Mengabdikan keilmuannya di
masyarakat
Renungan:
30
Action is the foundational key to all success.
Pablo Picasso
Barangsiapa menempuh jalan yang
padanya dia menuntut ilmu, maka
Allah telah menuntunnya jalan ke
surga. (HR Muslim)
ASOSIASI
Asosiasi atau perkumpulan adalah suatu
kehidupan bersama antar individu dalam
suatu ikatan. Kumpulan orang atau
sekelompok individu dapat dikatakan
kelompok sosial apabila memenuhi
faktor-faktor sebagai berikut : (1)
kesadaran akan kondisi yang sama, (2)
adanya relasi sosial, (3) dan orientasi
pada tujuan yang telah ditentukan.
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Kebijakan
Universitas &
Program Studi
Tracer study
Analisis SWOT
(Need assessment)
(Market signal)
(University values)
(Scientific vision Prodi)
Masukan Asosiasi
&
Stake
holders
PROFIL
LULUSAN
Tugas Tim
Pengembang
Kurikulum Prodi
Kelompok Studi/
Bidang studi /
Laboratorium
Peta keilmuan
Program Studi
Keterlibatan
semua dosen
Ketetapan
Program studi
RUMUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(Learning Outcomes)
Pemilihan
Matriks bhn
bahan kajian :
kajian Tingkat
capaian
keluasan,
pembelajaran
Konsep mata
Tingkat
kuliah dan
kedalaman,
besarnya sks
Tingkat
kemampuan Konsep mata
kuliah
yang ingin
terintegrasi
dicapai
Struktur kurikulum &
Rancangan pembelajaran
DOKUMEN
KURIKULUM
Tim Belmawa DIKTI 2013
BARU
Deskripsi
KKNI & SNPT
4 pilar pendidikan
UNESCO
Tugas Tim
Pengembang
Kurikulum Prodi
Konsep
kurikulum
Konsep &
Strategi
pembelajaran
RUMUSAN KURIKULUM KKNI-ASOSIASI
SIKAP DAN TATA NILAI
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,
dan etika
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
di bidang keahliannya secara mandiri
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan.
PENGUASAAN PENGETAHUAN &
KETERAMPILAN
Mampu menjelaskan ilmu-ilmu dan
konsep-konsep dasar dalam bidang
hadis
Mampu menguasai materi hadis serta
dapat mengaksesnya secara cepat,
akurat dan komprehensif
Menguasai metodologi dan teori dalam
penelitian hadis
TERIMAKASIH