PROFIL MASA DEPAN PRODI ILMU HADIS

PROFIL MASA DEPAN PRODI ILMU
HADIS

DR. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag., M.Ag.

Sejarah Ilha di PTKIN





Berawal dari Tafsir Hadis (TH)
Menjadi Prodi Ilmu al-Qr’an dan Tafsir & Prodi
Ilmu Hadis (ILHA) dengan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam No. 1429 tahun
2012 tertanggal 31 Agustus 2012
Diperkuat oleh Keputusan Jenderal Pendidikan
Islam No. 3389 tahun 2013 tentang Penamaan
Perguruan Tinggi Agama Islam, Fakultas dan
Jurusan Pada Perguruan Tinggi Agama Islam
Tahun 2013, tertanggal 3 Desember 2013


Data
http://forlap.ristekdikti.go.id/prodi/sear
ch
Tafsir Hadis hanya tersisa 5 prodi
yang masih aktif
 Ilmu al-Qur’an dan Tafsir maka
dijumpai (IAT) 22.
 Prodi Ilmu Hadis (Ilha) 26 S1, S2, S3.


Prodi Ilha: C
Institut Agama Islam
Negeri Imam Bonjol,
Padang
Institut Agama Islam
Negeri Jember, Jember
Sekolah Tinggi Dirasat
Islamiyah Imam Syafi`i
Jember, Jember


Ban-PT: B
Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar, Makassar
Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya, Surabaya
Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung,
Bandung
Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Kudus, Kudus

Click icon to add picture

Profil Eksistensi Prodi Ilha

IAIN Bukittinggi
Unggul dan terdepan dalam bidang hadis
dan ilmu hadis yang menghasilkan
lulusan yang berwawasan keilmuan,

keislaman, keindonesiaan, dan kearifan
lokal
http://fuad.iainbukittinggi.ac.id/index.ph
p/profil/visi-misi-dan-tujuan/visi-misi-da
n-tujuan-jurusan-hadis-dan-ilmu-hadis/66-v
isi-misi-dan-tujuan-jurusan-hadis-dan-ilmu

Misi:






Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang
bermuara kepada kemampuan filosofis dalam
memahami hadis dan ilmu hadis dalam merespon
permasalahan ketatanegaraan,
Melaksanakan penelitian ilmiah dalam bidang hadis dan
ilmu hadis dan memfasilitasi penelaahan kritis terhadap

hasil-hasil penelitian yang ada dan mengembangkan
kemampuan memahami berbagai masalah hadis dan
ilmu hadis untuk merumuskan pengelolaan
ketatanegaraan yang lebih baik di masa mendatang
Menyelenggarakan kegitan dalam memfasilitasi
terbentuknya pusat kajian hadis dan ilmu hadis

Tujuan:




Umum: terselenggaranya proses pendidikan yang
berkualitas dan menghasilkan lulusan yang memilki
keunggulan kompetitif dan keunggulan komperatif
(lokal, nasional dan pasar global).
khusus dari program studi ilmu hadis dan ilmu
hadis untuk: menghasilkan sarjan ilmu al-Qur’an
dan ilmu tafsir yang mampu melakukan
pengembangan ilmu al-Qur’an dan tafsir,

menghasilkan tenaga-tenga peneliti di bidang hadis
dan ilmu hadis dan menghasilkan tenaga pengajar
yang memilki wawasan di bidang hadis dan ilmu
hadis

STDI Imam Syafi’i
Jember
menjadi Program Studi
Hadis terkemuka dalam
melahirkan sarjana Hadis
yang profesional

Misi:






pendidikan dan pengajaran yang unggul

dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis
mengembangkan penelitian dan
pengkajian tentang Hadis dan Ilmu Hadis
yang berkembang di masyarakat dalam
skala regional, nasional dan
internasional dan
melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan hasil
pendidikan, pengajaran dan penelitian
dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis.

Tujuan:


tujuan menghasilkan sarjana Hadis yang profesional
dan tanggap terhadap perkembangan zaman,
menghasilkan sarjana Hadis dan Ilmu Hadis yang
beriman, bertaqwa dan berakhlaqul karimah,
menghasilkan sarjana Hadis yang mampu berperan
aktif dalam menyelesaikan problematika masyarakat

dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis, melahirkan
sarjana Hadis yang mampu mengembangkan
penelitian dan pengkajian dalam bidang Hadis dan
Ilmu Hadis dan meluluskan sarjana Hadis yang
mampu merealisasikan hasil pengkajian dan
penelitian dalam bidang Hadis dan Ilmu Hadis di
tengah-tengah masyaraka

STAIN Kudus
Terwujudnya prodi yang
unggul dan profesional
dalam mentransformasikan
Hadis dan Ilmu Hadis dari
normatif ke empiris

Misi:





melaksanakan pendidikan dan
pengajaran yang mentransformasikan
Hadis dan Ilmu Hadis dari tekstual ke
kontekstual,
melakukan pengembangan keilmuan di
bidang hadis yang mentransformasikan
dari teori ke praktik dan memberikan
alternatif solusi atas berbagai problem
kehidupan individu dan sosial berdasar
pada Hadis dan Ilmu Hadis.

Tujuan
menghasilkan sarjana yang mampu
mengaplikasikan Hadis dan Ilmu Hadis dalam
menyelesaikan masalah umat

UIN Sunan Kalijaga
Unggul dan terkemuka dalam
pemaduan dan pengembangan studi
hadis dengan berbagai disiplin ilmu

untuk peradaban

Misi:








Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran
yang berorientasi pada pengembangan studi
hadis.
Mengembangkan tradisi penelitian hadis yang
bermanfaat bagi dunia akademik dan masyarakat.
Berperan serta dalam penyelesaian persoalanpersoalan kemasyarakatan yang berkaitan dengan
bidang hadis.
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang
berorientasi pada pengembangan studi hadis di

tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Tujuan:












Menghasilkan sarjana ilmu hadis yang profesional dan berkualifikasi
akademik dalam bidang ilmu hadis dan mampu melaksanakan penelitian
secara kritis-analitis untuk ikut menyelesaikan persoalan sosial
kemasyarakatan yang terkait dengan disiplin ilmu hadis.
Menghasilkan sarjana profesional yang menguasai bidang ilmu hadis.

Menghasilkan peneliti dalam bidang hadis.
Menghasilkan ahli di bidang hadis yang mengabdikan ilmunya bagi
kemaslahatan masyarakat, di tingkat lokal, nasional maupun
internasional
Menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai
pihak, khususnya dalam bidang hadis
Menghasilkan disiplin kajian, publikasi dan produk-produk ilmiah di
bidang hadis yang bermanfaat bagi dunia akademik dan masyarakat.
Menghasilkan sarjana yang berakhlak mulia, memiliki kecakapan dan
tanggung jawab sosial, serta kritis terhadap berbagai permasalahan
sosial

IAIN Langsa
Menjadi pusat kajian dan peradaban
Islam dalam rumpun Ilmu Hadis yang
unggul, bertaraf internasional dan
berkarakter rahmatan lil-‘alamin pada
tahun 2035

Misi:









melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran,
penelitian serta pengabdian masyarakat dalam rumpun
 Ilmu Hadis dengan karakter rahmatan lil’alamin,
Melahirkan dan mempublikasikan karya ilmiah dalam
rumpun Ilmu Hadis bertaraf internasional,
Membuka kelas internasional dalam rumpun Ilmu Hadis,
Mewujudkan perpustakaan dan laboratorium yang
representatif dalam rumpun Ilmu Hadis,
Menciptakan iklim akademik jurusan/Prodi yang Islami,
menciptakan kurikulum pendidikan yang mendukung
terwujudnya perdamaian dunia dan human rights
dalam rumpun Ilmu Hadis.

Tujuan:










menghasilkan sarjana profesional yang memiliki komptensi
keilmuan dalam rumpun Ilmu Hadis yang berkualitas dan
berperadaban,
menghasilkan sarjana muslim yang mampu memahami
ajaran Islam dalam rumpun Ilmu Hadis secara sempurna dan
dapat mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,
menghasilkan kualitas penelitian dalam rumpun Ilmu Hadis
yang unggul dan dipublikasikan pada media nasional dan
internasional,
menghasilkan karya-karya pengabdian kepada masyarakat
dalam rumpun Ilmu Hadis,
mewujudkan kerjasama dengan berbagai lembaga baik
perguruan tinggi maupun lembaga lain yang terkait dengan
pengembangan pendidikan dalam rumpun Ilmu Hadis

Tantangan Pertama: Globalisasi
Globalisasi mendominasi horizon persaingan. Konsepnya sendiri
sudah lama, tetapi intensitas tantangan yang diciptakannya semakin
terasa. Globalisasi memunculkan dan mensyaratkan pasar baru,
produk baru, mindset baru, kompetensi baru dan cara pikir bisnis
baru.
Lingkungan
kompetitif global
Lingkungan kompetitif global
Perubahan
Perubahan terjadi
terjadi sangat
sangat cepat
cepat
Difusi
Difusi kapabilitas
kapabilitas secara
secara meluas
meluas
dan
dan cepat
cepat
Keseimbangan
Keseimbangan sumberdaya
sumberdaya
Para
Para pesaing
pesaing global
global baru
baru (world
(world
class
class players)
players)
Peningkatan
Peningkatan interdependensi
interdependensi di
di
antara
antara pasar
pasar lokal,
lokal, nasional
nasional dan
dan
global
global
Menghilangnya
Menghilangnya batas-batas
batas-batas pasar
pasar
“nasional”
“nasional”
Kemunculan
Kemunculan pasar
pasar non-tradisional
non-tradisional
Regionalisasi
Regionalisasi perdagangan
perdagangan
Homogenisasi
Homogenisasi segmen
segmen pelanggan
pelanggan

Pergeseran basis keunggulan
kompetitif
Dari
Ke

 Pasar yang
Competencediproteksi dan
based assets
diregulasi
(intellectual and
 Monopoli
social capital),
 Economies of
seperti
Aturan
scale
kreativitas,
main
 Akses ke sumber inovasi,
baru
finansial
pembelajaran
kompet 
Teknologi produk organisasional,
isi
dan proses
dan kapabilitas
global
strategik

Kebutuhan: SDM dengan mind set, kompetensi, dan cara pikir
22 global.

Tantangan Kedua:
PerkembanganTeknologi
23

Inovasi teknologi terjadi semakin cepat. Berbagai teknologi baru 
seperti, internet, video conferencing, networks, informasi dan analisis
instan  memunculkan dunia kegiatan bisnis yang benar-benar baru.
Teknologi telah membuat dunia menjadi lebih kecil, lebih dekat dan
“berputar lebih cepat”. Tantangan nyata manajemen adalah aplikasi
teknologi secara efektif dan kreatif yang menambah nilai, bukan sekedar
akuisisi teknologi per se.
Era Jaringan
Era
Mikrokomputer
Era Pemrosesan
Data

196
19
0Ekonomi
75
industrial

1980
Ekonomi
transisional

1995
Ekonomi informasi
(digital)

201
0

Waktu

Kebutuhan: SDM yang menguasai aplikasi teknologi
(technology literacy), terutama teknologi komunikasi dan
informasi.

Tantangan Ketiga:
Perubahan, Perubahan, dan Perubahan
24

Apapun namanya  di antaranya transformasi kultural,
adaptasi, kelenturan, pembelajaran, dan fleksibilitas 
tantangan kompetitifnya adalah sama: para manajer, karyawan,
perusahaan, pemerintah, dosen, guru dan semua pihak harus
belajar untuk berubah secara cepat dan lebih “nyaman”.
Berbagai pertanyaan berikut relevan untuk dijawab oleh kita
semua dalam menyongsong masa mendatang:
 Bagaimana kita learn to unlearn?
 Bagaimana kita menghargai masa lalu, tetapi
mengantisipasi dan mengadaptasi masa mendatang?
 Bagaimana kita mendorong proses transformasi dan
reformasi?
 Bagaimana kita dapat belajar dan berubah lebih cepat?
 Bagaimana kita melibatkan semua orang untuk berubah?
Kebutuhan: SDM yang mempunyai kemampuan untuk menjadi
pembelajar mandiri (self-learner) dan melakukan continuous
learning, serta kapabilitas pengelolaan perubahan.

Tantangan Prodi Ilmu Hadis






Level pengkaji hadis: banyak yang
skeptis.
Kajian hadis tidak menyentuh lapisan
masyarakat awam.
Banyak muballigh yang tidak
mengetahui hadis dan studi hadis

INDONESIA’S
POSITION
Data from SCImago on
Research:
• Published research: 25,481
(1999-2013)
• Indonesia ranks 61 from 239
countries
• Below Singapore (32: 171.037),
Thailand (43: 95.690) and
Malaysia (37: 125.084)
Conclusion:
+10 years, one in ten lecturers
publish their research

27

Standard Kelas Dunia Dapat
Diraih Dengan Cara:
1. Menghidupkan budaya riset.
2. Menghidupkan budaya kerja
unggul
3. Peningkatan kemampuan
bahasa Inggris.
4. Peningkatan berbagai kriteria
produktifitas.
5. Mengadakan kerjasama
Internasional.
6. Membangun jejaring publik
(industri, pemerintah, asosiasi
profesi dan
masyarakat)
7. Hubungan alumni diperkuat

PT Kelas Dunia

Rekomendasi workshop/seminar DIKTI “Kerjasama Internasional” 6 sd 9
Nov 2006

Aspek Penilaian Lembaga Pemeringkat
28

Asia Week
Reputasi akademik, rasio siswa baru /
pelamar, jumlah dosen S2 dan S3, dana
riset/dosen, karya tulis dosen,
pengeluaran/siswa, akses internet

Shanghai Jiaotong University
Jumlah alumni peraih awards , Jumlah
pengajar peraih penghargaan , Jumlah
penelitian yang terbit/sbg referensi ,
Jumlah lulusan

Times Higher Education
Supplement

Penilaian ahli (40%) , Penilaian penerima
kerja (10%) , Penilaian Dosen & siswa
asing (10%) , Rasio Staff : Siswa (20%) ,
Karya tulis per Dosen (20%)

DIKTI
Penghargaan (30%), Student Life (20%)
Fasilitas (10%), Riset & Pengabdian Masy.
(25%)
Kerjasama Internasional (15%)

Semua mengarah
pada beberapa
faktor kunci
sukses:
1. Mutu Layanan
2. Mutu Lulusan
3. Mutu Dosen
4. Mutu Karya
Akademik

Profil Ilha







Tri Dharma PT secara luas dan
mendalam
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan TI
Memilki Karya tulis yang dibaca orang
lain
Mengabdikan keilmuannya di
masyarakat

Renungan:
30

Action is the foundational key to all success.
Pablo Picasso
Barangsiapa menempuh jalan yang
padanya dia menuntut ilmu, maka
Allah telah menuntunnya jalan ke
surga. (HR Muslim)

ASOSIASI
Asosiasi atau perkumpulan adalah suatu
kehidupan bersama antar individu dalam
suatu ikatan. Kumpulan orang atau
sekelompok individu dapat dikatakan
kelompok sosial apabila memenuhi
faktor-faktor sebagai berikut : (1)
kesadaran akan kondisi yang sama, (2)
adanya relasi sosial, (3) dan orientasi
pada tujuan yang telah ditentukan.

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Kebijakan
Universitas &
Program Studi

Tracer study

Analisis SWOT

(Need assessment)
(Market signal)

(University values)
(Scientific vision Prodi)

Masukan Asosiasi
&
Stake
holders

PROFIL
LULUSAN
Tugas Tim
Pengembang
Kurikulum Prodi
Kelompok Studi/
Bidang studi /
Laboratorium
Peta keilmuan
Program Studi

Keterlibatan
semua dosen

Ketetapan
Program studi

RUMUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(Learning Outcomes)

Pemilihan
Matriks bhn
bahan kajian :
kajian Tingkat
capaian
keluasan,
pembelajaran
Konsep mata
Tingkat
kuliah dan
kedalaman,
besarnya sks
Tingkat
kemampuan Konsep mata
kuliah
yang ingin
terintegrasi
dicapai

Struktur kurikulum &
Rancangan pembelajaran
DOKUMEN
KURIKULUM
Tim Belmawa DIKTI 2013
BARU

Deskripsi
KKNI & SNPT

4 pilar pendidikan
UNESCO

Tugas Tim
Pengembang
Kurikulum Prodi
Konsep
kurikulum

Konsep &
Strategi
pembelajaran

RUMUSAN KURIKULUM KKNI-ASOSIASI

SIKAP DAN TATA NILAI








Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,
dan etika
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa












Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
di bidang keahliannya secara mandiri
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan.

PENGUASAAN PENGETAHUAN &
KETERAMPILAN






Mampu menjelaskan ilmu-ilmu dan
konsep-konsep dasar dalam bidang
hadis
Mampu menguasai materi hadis serta
dapat mengaksesnya secara cepat,
akurat dan komprehensif
Menguasai metodologi dan teori dalam
penelitian hadis

TERIMAKASIH