ARTIKEL TENTANG KIAMAT Nama Imam Rizki K

ARTIKEL TENTANG KIAMAT

Nama

: Imam Rizki Kurniawan

Kelas

: IX A

Absent

: 16

Madrasah Tsanawiyah Negeri Sukoharjo
Alamat : Jl. K H .Agus Salim 48 Sukoharjo
Telp. (0271) 591114

A.

Pengertian Hari Akhir (Kiamat)


B

eriman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Iman kepada
hari akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari
berakhirnya kehidupan dunia. Umat Islam harus meyakini bahwa seluruh alam
termasuk alam dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Dijelaskan

bahwa pada hari itu semua benda yang ada di langit tidak beraturan lagi, baik bintang maupun
planet-planet saling bertabrakan, gunung-gunung meletus dan hancur. Semua makhluk akan
mati kecuali Allah SWT. kejadian tersebut dapat digambarkan di dalam surah az-Zalzalah ayat
1-2:
Artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. (QS. Az-Zalzalah: 1-2)
B.
1.

Tanda-tanda Datangnya Hari Akhir

Kemaksiatan merebak di mana-mana dan dilakukan secara terang-terangan.


Manusia sudah tidak mempunyai rasa malu untuk melakukan perbuatan zina, mabuk,
melacurkan diri di tempat umum.
2.

Manusia kembali menyembah berhala seperti zaman dahulu.

Berhala di alam modern tidak hanya berupa patung tapi dapat berupa pikiran sesat, ideologi
seperti komunisme dan kapitalisme, uang, makam keramat, dan semua kekuatan dunia yang
dianggap mempunyai kekuatan.
3.

Manusia melupakan Allah karena sibuk dengan urusan dunia.

Dengan kesibukannya tersebut, manusia tidak lagi mempunyai waktu untuk beribadah. Karena
itu nama Allah sudak tidak terdengar lagi. Masjid dan Mushola kosong, bahkan ditutup.
4.

Terjadi penyimpangan peredaran tata surya dan kacapatan rotasi dan revolusinya.


Matahari tidak lagi terbit dari timur tapi dari barat. Di samping itu, waktu juga berjalan
dengan sangat cepat. Siang dan malam berganti dengan cepat sehingga seminggu akan seperti
satu hari.
5.

Munculnya Dajjal

6.

Munculnya Isa ibnu Maryam

7.

Turunnya Imam Mahdi

8.

Turunnya Ya’jud Ma’jud

Tidak ada seorangpun yang mengetahui datangnya hari kiamat kecuali Allah. Sesuai firman

Allah QS. Al-Ahzab: 63

Artinya: “manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya
pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". dan tahukah kamu (hai
Muhammad), boleh Jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.”
C.

Macam-macam Kiamat

Kiamat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
1.

Kiamat sughro (kiamat kecil)
Yaitu saat sesuatu yang menjadi bagian dari alam semesta ini mengalami kerusakan

Misalnya: kematian, kecelakaan, tsunami, tanah longsor, dll.
2.

Kiamat kubro (kiamat besar)


Yaitu saat kerusakan/ kehancuran seluruh alam semesta yang terjadi secara menyeluruh.
Alam dunia musnah dan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat (alam yang
terakhir yang sesudah itu tidak aka nada alam lagi). Kiamat ini dialami oleh seluruh makhluk
hidup di jagat raya tanpa kecuali.
D.

Peristiwa Kiamat Kubra

Kejadian kiamat kubra dapat digambarkan oleh Allah dan rasul-rasulnya adalah sebagai
berikut:
1.

Malaikat israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati.

Artinya: “Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa
yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri
menunggu (putusannya masing-masing)”. (QS. Az-Zumar: 68)
2.

Langit menjadi terpecah-pecah, matahari digulung-gulung, bintang-bintang berjatuhan,


lautan meluap, gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan dan manusia seperti
anai-anai beterbangan.
Firman Allah QS. Al-Qari’ah: 4-5
Artinya: “Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung
adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”
3.

Setelah kejadian yang dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses

proses kehidupan di alam akhirat sebagai berikut:
a.

Alam barzah (yaumul barzah)

Alam barzah yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan permulaan pintu gerbang
menuju akhirat atau batas antara alam dunia dengan alam akhirat. Di alam kubur manusia
akan bertemu dan akan ditanyai oleh malaikat munkar dan nakir tentang segala amalnya
terutama iman dan shalat lima waktu. Sabda Rasulullah SAW:


‫ قوهإن نقله‬٬‫حابلله‬
‫ قوتققو نقلى ق‬٬‫ هإ نقن ال بقعببقد هإقذا قوقضقع هفي ققببهرهه‬:‫عل قي بهه قوقسل نققم ققاقل‬
‫عن بله أ قبن قرلسبولل الله قص نقلى الله ق‬
‫عبن أ قن قهس ببهن قمالهكك قرهضقي الله ق‬
‫ق‬
‫عن بله أ قبص ق‬
‫ق‬
‫ق‬
‫عل قي بهه قوقسل نققم( قفأ ن قما ال بلمبؤهملن‬
‫ أقتاله قمل ق ق‬٬‫ل قي قبسقملع ققبرقع هنقعالهههمب‬
‫ح نقمكد قص نقلى الله ق‬
‫ت تقلقبولل هفي هقذا ال نقرلجهل )لهلم ق‬
‫ قما ك لن ب ق‬:‫ قفي لبقهعقداهنهه قفي قلقبول قهن‬٬‫كاهن‬
‫جن ن قهة قفي ققرالهقما قجهمي بععا )لمتن ققفقق‬
‫ أ قبشقهلد أ قن نقله ق‬:‫قفي قلقبولل‬
‫ ققبد أ قببقدل ققك الله هبهه قمبققععدا همقن ال ب ق‬٬ ‫ أ لن بلظبر هإقلى قمبققعهدقك همقن ال ن قناهر‬:‫عببلد الله قوقرلسول لله قفي لققالل ل قله‬

(‫عل قي بهه‬
‫ق‬
Artinya: “apabila seseorang hamba dikebumikan di dalam kuburnya kemudian ditinggalkan oleh

kawan-kawannya niscaya dia akan mendengar bunyi hentakan tapak kaki mereka. Selanjutnya
dia akan didatangi oleh dua malaikat (Munkar dan Nakir) lalu mendudukkannya dan bertanya:
Apa pendapatmu tentang Nabi Muhammad SAW? Baginda bersabda lagi: sekiranya dia seorang
mukmin, niscaya dia akan menjawab: aku bersaksi bahwa dia hamba Allah dan pesuruh-Nya.
Lalu diberitahu kepadanya: lihatlah tempatmu di neraka, sesungguhnya allah telah
menggantikannya dengan surga. Nabi SAW bersabda: dia dapat melihat kedua-duanya yaitu surga
dan neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah mereka diperiksa, bagi mereka yang beriman kepada Allah, maka baginya memperoleh
nikmat di alam kubur, sebaliknya bagi mereka yang tidak beriman kepada Allah SWT dan
berbuat kejahatan akan memperoleh siksa kubur sampai dibangkitkan kembali dari alam
kubur.
b.

Yaumul Ba’ats

Yaumul ba’ats adalah hari dibangkitnya manusia dari alam kubur menuju ke padang mahsyar
setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh malaikat israfil. Semua manusia mulai dari
zaman Nabi Adam as. Sampai manusia yang terakhir bangkit dari kubur, mereka dalam
keadaan yang bermacam-macam, sesuai dengan amal perbuatannya di dunia.
Artinya: “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam,

supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (QS. Az-Zalzalah: 6)
c.

Yaumul Mahsyar

Yaumul mahsyar adalah saat dikumpulkan seluruh manusia yang dibangkitkan dari alam
barzah. Di padang mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat menolong
kecuali hanya pertolongan yang datang dari Allah SWT bagi orang-orang yang dikehendakiNya.
Gambaran padang mahsyar dapat dilihat dari hadits Rasulullah SAW,
‫عبفقراقء ك قلقبرقصهة ن قهقكني‬
‫ قسهمبع ل‬:‫عبن قسبههل ببهن قسبعكد ققاقل‬
‫عقلى أ قبركض بقي بقضاقء ق‬
‫حقشلر الن نا قلس ي قبوقم ال بهققياقمهة ق‬
‫ ي ل ب‬:‫عل قي بهه قوقس نقلم ي قبلقولل‬
‫ت الن ن قهب نقي قص نقلى الله ق‬
‫ق‬
(‫عل قي بهه‬
‫ل قي بقس هفي بقها قمبعل قمق لقٴقحكد )لمتن ققفقق ق‬
Artinya: “ Diriwayatkan dari Sahl bin Saad ra. Katanya:Rasulullah SAW bersabda: pada hari
kiamat manusia dikumpulkan di tanah putih bersih seperti roti yang lembut, tidak ada apa-apa

untuk seseorang itu berlindung.” (HR. Bukhari Muslim)
d.

Yaumul mizan/ hisab

Arti kata mizan adalah timbangan sedangkan hisab adalah perhitungan. Dua istilah ini sangat
mirip maknanya sehingga antara yaumul mizan dan yaumul hisab sama maknanya. Dengan

demikian, yaumul mizan adalah saat ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia
untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul mizan ini disebut juga
dengan yaumul hisab, maksudnya saat diperhitungkan seluruh amal perbuatan manusia, baik
amal yang baik maupun amal yang buruk.
Di padang mahsyar, mereka akan dihitung atau ditimbang seluruh amal perbuatannya selama
hidup di dunia.
Firman Allah SWT dalam QS. Az-zalzalah: 7-8:
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan
melihat (balasan)nya. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya
Dia akan melihat (balasan)nya pula.”
Orang yang selalu berbuat kebaikan dan beramal baik, mereka akan mendapat timbangan
yang berat untuk amal shalihnya dan mereka akan memperoleh balasannya di surga.

Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan akan mendapat timbangan yang berat pada
amal buruknya, dan mereka akan memperoleh balasannya di neraka.
E.

Fungsi Beriman kepada Hari Akhir

1.

Menjadikan manusia rajin beribadah

2.

Mendorong manusia selalu meminta ampun kepada Allah

3.

Mendorong manusia untuk berperilaku baik

4.

Berusaha menghindari perbuatan dan perilaku yang tidak baik.

5.

Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang

buruk haus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. kelak di akhirat.