Kelompok 4 Ekonomi dan Pengaplikasian un

Kelompok 4
Ekonomi dan Pengaplikasian untuk Sekolah Dasar

Dosenpembimbing
TaufikLubisM.Pd.
Mata kuliah
KONSEP DASAR IPS
Di susun oleh





Farhan Kamil
M. Suparna
Rakhmi Nurazizah
Nur Aisah

178610027
178610025
178610071

178610049

STKIP ARRAMANIYAH
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
TAHUN 2018 / 2019

1

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, wr,wb.
Dengan mengucapkan puja dan puji kehadirat Allah SWT, maka kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Ekonomi dan Aplikasinya untuk Anak
Sekolah Dasar” dan dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan
menjadikan referensi bagi kita sehingga lebih mengenal materi pembelajaran
ekonomi yang dipelajari untuk anak sekolah dasar.
Makalah ini juga sebagai tugas mata kuliah Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan
Sosial. akhir kata semoga bisa bermanfaat, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami dapat

memperbaiki makalah ini.

Wassalamualaikum,wr,wb.

Depok, 24 April 2018

Penyusun

2

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................... i
DAFTAR ISI.....................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................... 2
B. Rumusan Masalah............................................... 2
C. Tujuan Pembahasan Masalah ............................. 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................... 3
A. Pengertian ekonomi........................................... 3
B. Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi

............................................................................ 3
C. Konsep Ekonomi...................................................4
D. Jenis – Jenis usaha Perekonomian.........................7
E. Pasar (Market) ....................................................14
F. Pengertian Jual Beli ..............................................15
BAB III PENUTUP...........................................................18
A. .............................................................Kesimpulan
............................................................................18
B. Saran...............................................................18
DAFTAR PUSTAKA.........................................................19

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi merupakansalah satuyang mempelajari aktifitas manusia
yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap
baranng dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu
oikos yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan nomos yang “berarti

peraturan, aturan, hukum”.Secara garis besar ekonomi diartikan sebagai
“aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”.Sementara yang
dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang yang menggunakan
konsep ekonomi, dan data dalam bekerja.
Ilmu ekonomi merupakan salah satu ilmu pengetahuian yang berkaita
langsung dengan kehidupan manusia sehari-harikarena ilmu ekonomi
mengkaji upaya manusia dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Kebutuhan manusia dan masyarakat terus berkembang seiring dengan
meningkatnya kemakmuran.
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya
selalu menghadapi masalah ekonomi inti dari masalah ekonomi yang dihadapi
manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak
terbatas, sedangkan alat kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Sehingga
makalah ini sangat sesuai untuk bahan pembelajaran dalam mengetahui dan
memahami materi tentang ekonomi untuk sekolah dasar.

2

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari ekonomi ?

2. Mengapa manusia dapat disebut sebagai makhluk sosial dan ekonomi ?
3. Apa yang dimaksud dengankelangkaan ekomomi ?
4. Apa yang dimaksud dengan spesialisasi ekomomi ?
5. Mengapa dapat terjadinya saling ketergantungan dalam ekonomi?
6. Apa tujuan dari kebijakan umum ?
7. Apa yang dimaksud dengan jenis – jenis usaha perekonomian ?
8. Apa yang dimaksud dengan pasar?
9. Apa pengertian dari jual beli ?
C . Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami definisi ekonomi
2. Untuk mengetahui dan memahami manusia sebagai makhluk sosial dan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

ekonomi

Untuk mengetahui dan memahami kelangkaa ekonomi
Untuk mengetahui dan memahami spesialisasi ekonomi
Untuk memahami dan mengetahui saling tergantugan ekonomi
Untuk memahami dan mengetahui kebijakan umum
Untuk mengetahui dan memahami jenis – jenis usaha perekonomian
Untuk memahami dan mengetahui pasar
Untuk memahami dan mengetahui jual beli

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu yang mempelajari aktifitas manusia
yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap

3

baranng dan jasa.Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu
oikos yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan nomos yang “berarti
peraturan, aturan, hukum”.Secara garis besar ekonomi diartikan sebagai
“aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”.Sementara yang

dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang yang menggunakan
konsep ekonomi, dan data dalam bekerja.Menurut Aristoteles Ekonomi adalah
suatu cabang yang digunakan dengan dua jalan yakni mungkin bisa dipakai
dan mungkin bisa ditukar dengan barang, jadi Ekonomi mempunyai nilai
pertukaran dan nilai penggunaan.
B. Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya
selalu menghadapi masalah ekonomi.Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi
manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak
terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas.
Beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang
berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain.

C. Konsep Ekonomi
a. Konsep Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi yang di lakukan masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dapat dikelompokan menjadi kegiatan produksi,distribusi,
konsumsi. Antara ketiga konsep saling berkaitan satu sama lain.
 Kegiatan konsumsi
Kegiatan ini menyangkut tindakan manusia dalam masyarakat

baik secara individu maupun kelompok dalam menggunakan,
memakai, menghabiskan barang dan jasa.barang dan jasa ini
dihasilkan oleh produsen/penghasil dengan cara menukarkannya

4

dengan uang mereka. Konsumsi banyak dipengaruhi oleh tingkat
pendapatan seseorang, kebiasaan, dan budaya mereka, sehingga
diperlukan perhitungan yang lebih bijaksana.
Konsumsi
yang
lebih
bijaksana

artinya

adanya

kesimbangannya antara pendapatan dan pengeluaran/konsumsi
seseorang, baik secara rutin kemampuan harian, minggu, bulanan

serta

tahunan.Lebih

besar

pengeluaran

dari

pada

pendapatan.Konsumsi ini dilakukan oleh individu/perorangan
maupun kelompok, masyarakat dan Negara, dalam penggunakan


barang – barang dan jasa.
Kegiatan Produksi
Kegiatan ekonomi yang menyangkut kegiatan produksi ialah
kegiatan yang berkenaan dengan usaha meningkatkan nilai guna

suatu barang dan jasa.

Langkah pertama kegiatan produksi itu adalah menghimpun
faktor produksi seperti, sumber alam, sumber tenaga kerja
manusia, modal dan skill yang berasal dari masyarakat atau
konsumen melalui distribusi.Setelah terhimpun, faktor produksi itu


diolah menjadi hasil produksi yang berupa barang dan jasa.
Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi ini dalam ilmu ekonomi menyangkut
kegiatan

yang

membantu

melancarkan

produksi


dan

konsumsi.Artinya mempercepat arus barang dan jasa dari produsen
ke konsumen, maupun dari konsumen ke produsen.
Pengaturan penyebaran barang dan jasa tergantung pada
banyaknya barang yang ditawarkan (supplai). Dan permintaan
barang dan jasa dari masyarakat / konsumen (demand). Hal ini
terjadi terutama dinegara maju yang mengunakan pasar bebas

5

(liberal). Di Indonesia, distribusi barang dan jasa banyak
ditentukan oleh pemerintah dan masyarakat. Pembahasan distribusi
dalam masyarakat erat kaitannya dengan persoalan pasar, sebab
pasar merupakan kegiatan dalam menyalurkan barang dari
produsen ke konsumen. Agen, pedagang besar, pedagang kecil,
penjual pikulan,penjaja dan pedagang kali lima, kesemuanya itu
orang atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan distribusi barang
dan jasa. Dewasa ini peranan distribusi sangat besar artinya bagi
pengembangan perekonomian suatu bangsa.

b. Konsep Pokok Ekonomi
 Kelangkaan (Scarcity)
Para Ekonomi sudah terbiasa mengartikan kata langka dengan
keadaan di mana jumlah barang yang diminta lebih banyak dari
pada jumlah barang yang di tawarkan atau yang tersedia. Masalah
kelangkaan merupakan masalah bagaimana orang dapat memenuhi
kebutuhan hidup yang banyak dan beraneka ragam dengan sumber
daya yang dimiliki.Kelangkaan sumber daya menurut ilmu
ekonomi dapat dirumuskan dengan cara yang berbeda yaitu
sebagai berikut,
 Langka dalam arti tidak cukup di bandingkan dengan
banyaknya kebutuhan manusia, kebutuhan itu akan selalu
bertambah,
jumlahnya

sedangkan
terbatas,

benda-benda

akibatnya

yang

terjadilah

tersedia

kelangkaan

6

misalnya jumlah pupuk yang di butuhkan petani lebih
banyak dari pada yang tersedia.
 Langka dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan
untuk memperoleh. Misalnya, untuk memperoleh makanan
atau pakaian, untuk memperoleh pendidikan atau sekolah
kita harus mengeluarkan uang.
Kelangkaan timbul sebagai akibat dari hal-hal berikut,
 Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat di
bandingkan

dengan

kemampuan

penyediaan

sarana

pemenuhan kebutuhan.
 Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber
daya yang ada.
 Banyaknya sumber daya alam yang rusak akibat dari


keserakahan manusia.
Spesialisasi (specialization)
Konsep spesialisasi yaitu konsep produksi yang baru yang dihasilkan
dari kelangkaan sumber produksi, dikembangkan metode-metode produksi
yang baru mampu menghasilkan jumlah yang banyak dengan sedikit waktu
dan atau sedikit bahan. Contohnya perkebunan di daerah puncak. Dari segi
geografinya, lahan pada daerah puncak sangat cocok untuk sistem
perkebunan karena udaranya yang sejuk sehingga mampu mendukung
pertumbuhan tanaman perkebunan dengan baik. dari segi ekonominya,
tanaman perkebunan dapat menghasilkan keuntungan yang luar biasa.



contohnya tanaman teh, kopi, rempah-rempah dan lainnya.
Saling Ketergantungan (Interdependence)
Manusai mempunyai sifat ketergantungan antara satu dengan yang
lain. Ketergantungan terjadi pada individu, kelompok keluarga dan lain lain,
sampai tingkat internasional. Contohnya para pedagang sayuran dan



konsumen yang sangat bergantung pada petani-petani sayuran.
Kebijakan Umum (Public Policy)

7

Kebijakan umum merupakan cita-cita bersama yang ingin dicapai
melalui usaha bersama, dan untuk itu perlu ditentukan rencana-rencana yang
mengikat, dituang dalam kebijakan.
D. Jenis – Jenis Usaha Perekonomian
Manusia dalam usaha memenuhi segala kebutuhannya harus
bekerja.Manusia bekerja sesuai dengan bakat dan keterampilannya. Kegiatan
bekerja akan membentuk suatu usaha perekonomian yang berjalan di
masyarakat julukan Indonesia sebagai Negara agraris menunjukan bahwa
sektor pertanian merupakan sektor utama perekonomian Indonesia, usaha
perekonomian di Indonesia dapat dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu
berdasarkan bidang usahanya dan kepemilikannya. Berikut ini akan kita bahas
satu persatu.


Berdasarkan Bidang Usahanya
Negara kita yang luas ini, mepunyai sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang melimpah oleh karena itu, hampir
semua jenis usaha dapat dilaksanakan di Negeri ini namun kunci
keberhasilan dalam mengelola kegiatan usaha tersebut terletak dari
kemauan kita untuk bekerja keras. Selain kerja keras jangan lupa
berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa, sebab tanpa kemauan dan
usaha yang keras untuk mengelolanya, semua kekayaan alam yang
ada tidak akan bermanfaat banyak.Berikut ini bidang-bidang usaha
yang berkembang di Indonesia.
 Pertanian
Kegiatan pertanian yang berkembang di Indonesia
sebagian dikelola dalam bentuk persawahan,tanaman pangan
yang di budidayakan di persawahan adalah padi. Tanaman padi
menghasilkan bahan baku industri yang merupakan bahan

8

pangan pokok

bagi sebagian besar rakyat Indonesia selain

padi, ditanam pula berbagai jenis palawija.
Tanaman yang termasuk palawija antara lain jagung,
kedelai, kacang tanah ubi kayu, dan masih banyak lagi yang
lainnya.

 Perkebunan
Kegiatan perkebunan di Indonesia dibedakan menjadi
dua kelompok, yaitu kegiatan perkebunan musiman dan
tahunan kegiatan perkebunan musiman dengan umur tanaman
pendek (hanya beberapa bulan saja), yaitu perkebunan tebu,
tembakau, dan rosella. Sedangkan kegiatan perkebunan
tahunan membudidayakan tanaman yang berumur panjang dan
hasilnya dapat dipanen berkali-kali contoh tanaman jenis ini,
antara lain karet, kelapa sawit, kopi, kakao, cengkih, lada, kina,
dan masih banyak lagi yang lainnya.
 Kehutanan
Kegiatan kehutanan merupakan kegiatan peduli
terhadap lingkungan yang memanfaatkan hasil hutan yang
berupa kayu, damar, dan rotan. Hutan sendiri dibagi dua yaitu
hutan alam dan hutan buatan, hutan alam yang banyak
terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan,Sulawesi, dan Papua

9

menghasilkan berbagai jenis kayu, damar, dan rotan.
Sedangkan hutan buatan merupakan hutan yang sengaja
ditanami untuk kegiatan industry. Biasanya hutan tersebut
hanya ditanami satu jenis tanaman saja, misalnya pohon jati,
pinus, atau albasia saja kegiatan usaha di sector kehutanan
dikelola oleh pemerintah dan swasta, pemerintah menguasai
hutan melalui perum perhutan sedangkan pihak swasta
melalui

perusahaan-perusahaan

yang

memiliki

hak

pengelolaan hutan (HPH).

 Perternakan
Usaha pertenakan merupakan kegiatan memelihara
binatang untuk diambil hasilnya hasil yang dapat diambil dari
kegiatan pertenakan adalah daging, susu, bulu, kulit, dan
telur. Berdasarkan jenis dan ukuran binatang yang dipelihara
pertenakan

dibedakan

menjadi

tiga,

yaitu

binatang

besar,binatang kecil dan unggas. Pertenakan binatang besar
berupa sapi (diambil susu, daging, dan kulitnya), kerbau
(diambil daging dan kulitnya), dan kuda (digunakan
tenaganya),pertenakan

binatang

kecil

berupa

kambing

(diambil daging, kulit, dan susunya). Domba (diambil daging
dan bulunya), dan kelinci (diambil dagingnya) sedangkan
unggas yang berupa ayam, itik, dan angsa menghasilkan
daging dan telur.
 Perikanan
Negeri kita yang sebagian wilayahnya merupakan
perairan, mempunyai sumber daya perikanan yang besar,
kegiatan perikanan di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu

10

perikanan

darat

dan

laut.

Perikanan

darat

meliputi

pembudidayaan ikan, udang, dan kepiting , di empang,
keramba, atau tambak (dengan air payau), sedangkan kegiatan
perikanan laut menghasilkan ikan,udang, kerang, dan mutiara
yang diperoleh dari laut. Dalam penangkapan ikan tidak boleh
menggunakan bahan peledak sebagai salah satu wujud peduli
terhadap lingkungan.

 Pertambangan
Kekayaan alam di Indonesia tidak hanya terdapat di
permukaan bumi, namun juga di dalamnya kegiatan untuk
memanfaatkan kekayaan alam yang ada di perut bumi disebut
usaha pertambangan, barang tambang yang dihasilkan oleh
Negeri kita dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu barang
tambang sumber energy (bahan bakar), barang tambang
logam, dan barang tambang nonlogam contoh barang
tambang sumber energy antara lain, minyak bumi, gas alam,
dan batu bara. Barang tambang logam antara lain bijih besi,
emas, perak, nikel,dan timbah sedangkan barang tambang
nonlogam antara lain belerang, gibs, dan marmer.
 Perindustrian
Industri merupakan kegiatan mengolah barang mentah
menjadi barang setengah jadi atau jadi, sebagai contoh
industri kayu lapis mengolah kayu hasil hutan menjadi barang
setengah jadi yang berupa kayu lapis, contoh lain, PT
Krakatau Steel mengolah bijih besi menjadi barang setengah
jadi yang berupa lempengan baja, sedangkan barang jadi atau

11

siap pakai yang dihasilkan oleh industri berupa obat-obatan,
barang elektronik, dan kendaraan bermotor.
 Jasa
Jasa merupakan kegiatan melayani kedaulatan orang
pihak laindengan memungut imbalan berupa uang. Usaha
dibidang jasa beragam bentuknya antara lain jasa dibidang
keuangan, transportasi, pariwisata, dan masih banyak lagi
yang lainnya.
Contohnya jasa dibidang keuangan berupa bank, jasa
dibidang trasportasi berupa perusahaan otobus, sedangkan
jasa dibidang pariwisata berupa pengelolaan tempat wisata


hiburan dan penginapan.
Berdasarkan kepemilikannya
Berdasarkan kepemilikannya, usaha ekonomi dapat dibedakan
menjadi usaha perseorangan dan gabungan atau persekutuan.
Berikut ini akan kita bahas dua jenis usaha berdasarkan
kepemilikannya.
 Usaha Perseorangan
Usaha perseorangan merupakan usaha yang tanggung
jawab berada pada satu orang sebai modal yang di gunakan
untuk membuka usaha tersebut berasal dari satu orang oleh
karena itu orang tersebut bertanggung jawab sepenuhnya atas
usaha

yang

dikelolanya

bentuk

usaha

perseorangan

bermacam-macam, misalnya warung makan, toko kelontong,
dan percetakan.
 Usaha Gabungan
Usaha gabungan atau persekutuan anggotanya terdiri
atas beberapa orang yang bekerja sama untuk memperoleh
keuntungan, setiap anggota memiliki tanggung jawab untuk
memajukan usaha persekutu tersebut. Berikut ini bentukbentuk usaha gabungan yang ada di Indonesia.
1. Firma

12

Firma adalah persekutuan antara dua orang atau
lebih untuk menjalankan usaha bersama dengan
satu nama dalam persekutan ini.
Semua anggota bertanggung jawab penuh atas
usaha yang dijalankan, pembagian keuntungan
didasarkan atas saham dan ditanamkan.
2. Commanditaire Vennotschaap
Commanditaire Vennotschaap (CV)

atau

persekutuan komanditer merupakan seperkutuan
antara dua orang atau lebih untuk menjalankan
usaha bersama. Satu orang berperan sebagai sekutu
aktif, sedangkan yang lainnya berperan sebagai
sekutu pasif (sekutu komanditer). Sekutu pasif
mempercayakan

seluruh

pengelolaan

usaha kepada sekutu aktif.
3. Perseoran Terbatas
Perseroan terbatas (PT)
persekutuan

untuk

kegiatan

merupakan

menjalankan

usaha

suatu
yang

modalnya diperoleh dan pengjualan saham yang
nilai nominalnya sama besar. Orang yang membeli
saham disebut persero. Setiap persero bertanggung
jawab terhadap saham yang ditanamkannya. Para
pemegang

saham

memperoleh

pembagian

keuntungan yang disebut deviden.
4. Koperasi
Koperasi adalah usaha bersama atas dasar
sukarela, kegiatannya berupa produksi, menjualan,
dan pembelian barang dan jasa tujuan koperasi
adalah menyejahterakan anggotanya.

13

Modal koperasi diperoleh dari anggotanya yang
berupa simpanan pokok, simpanan wajib, dan
simpanan sukarela. Pembagian keuntungan yang
disebut sisa hasil usaha (SHU) dilakukan setiap
tahun.
E. Pasar (Market)
Pasar merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual
untuk melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu
barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi
lainnya. Berikut macam – macam pasar antara lain :
 Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah tempat bertemunya para penjual dan
pembeli.

Barang yang

diperjualbelikan merupakan barang

kebutuhan sehari-hari contohnya makanan dan pakaian, bangunan
dipasar berupa toko-toko dan los-los. Toko digunakan untuk
menjual pakaian, makanan, barang elektronik dan barang pecah
belah. Los pasar menjual sayuran, buah, ayam dan daging.
Di pasar tradisional pembeli bisa melakukan tawar menawar,
jika pandai menawar pembeli bisa mendapatkan barang yang
bermutu baik dengan harga murah.
Bangunan pasar tradisional biasanya sederhana, tidak terlalu luas
dan tidak ada pendingin udara. Namun, saat ini pemerintah
memperbaiki beberapa pasar trasidional dengan menambah
beberapa sarana yang lebih memadai. Tujuannya agar pembeli bisa
berbelanja dengan nyaman.



Pasar Modern
Pasar modern berbeda dengan pasar tradisional. Pasar modern
di Indonesia umumnya berupa mini market, super market dan
hypermarket. Pasar modern dikenal juga dengan sebuah mall.

14

Dalam berbelanja pembeli melakukan swalayan. Pembeli
mengambil sendiri barang yang dibutuhkan, kemudian membayar
dikasir.
Berbelanja dipasar modern terasa lebih nyaman karena
kebersihannya terjaga. Barang – barang yang dijual sangat banyak
dan menggunakan label harga agar membeli mudah untuk
mengetahui harga barang tersebut.
F. Pengertian Jual Beli
Jual Beli adalah transaksi antara satu orang dengan orang lain yang
berupa tukar menukar suatu barang dengan barang yang lain berdasarkan tata
cara atau akad tertentu. Pada kenyataannya dalam kehidupan sehari – hari
pengertian dari jual beli adalah penukaran barang dengan uang sedangkan
penukaran barang dengan barang tidak lazim disebut jual beli melainkan
disebut barter.

G. Pengaplikasian Untuk Sekolah Dasar
Guru yang professional tentu saja mereka yang mengerti cara
memberikan mentransformasikan ilmu dan nilai-nilai pendidikan dengan cara
yang baik.mereka dapat menyampaikan materi secara maksimal kepada siswa
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Untuk
mencapai tujuan tersebut memang bukan hal yang mudah,

proses yang

dilakukan pada anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar SD.
Pada tingkatan ini, guru perlu memiliki sifat sabar dan mempelajari
model-model pembelajaran yang cocok bagi anak sekolah dasar, guru perlu
sabar karena ini akan memengaruhi perkembangan siswa itu. Dan guru
menciptakan suasana yang menyenangkan agar siswa tidak merasa
terbebani.Akan lebih bagus lagi guru menyampaikan materi dengan metode
pembelajaran yang interaktif. Berikut ini adalah metode-metode serta strategistrategi pembelajaran yang tepat untuk proses pembelajaran di bangku sekolah
dasar SD.

15

1. Strategi Pembelajaran Group Investigation
Group investigation adalah kelompok kecil untuk menuntun dan
mendorong siswa dalam keterlibatkan belajar.metode ini menuntut siswa
untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam
keterampilan proses kelompok (group process skills). Langkah-langkah
pembelajaran pada model pembelajaran group investigation sebagai berikut:
a. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
b. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yang
harus dikerjakan.
c. Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk memanggil materi tugas
secara kooperatif dalam kelompoknya.
d. Masing-masing kelompok membahas materi tugas secara kooperatif
dalam kelompoknya.
e. Setelah selesai, masing-masing kelompok yang diwakil ketua
kelompok

atau

salah

satu

anggotanya

pembahasannya.
f. Kelompok lain

dapat

memberikan

menyampaikan

tanggapan

terhadap

hasil
hasil

pembahasannya.
g. Guru memberikan penjelasan singkat (klarifikasi) bila terjadi
kesalahan konsep dan memberikan kesimpulan.
h. Evaluasi.
2. Strategi Pembelajaran learning tournament
Learning tournament adalah strategi belajar aktif yang merupakan
suatu bentuk sederhana dari teams games tournament, dikembangkan oleh
Robert Slavin dan kawannya, learning tournament juga menggabungkan satu
kelompok

belajar

dan

kompetensi

tim,dan

dapat

digunakan

untuk

mengembangkan pelajaran atas macam-macam fakta, konsep dan keahlian
yang luas.
3. Strategi Pembelajaran Snowball Throwing
Asrori mengatakan snowball throwing merupakan salah satu model
pembelajaran aktif (active learning) yang dalam penerapannya semua siswa
terlibat aktif. Guru berperan dalam awal pembelajaran memberikan gambaran
materi kepada siswa dan juga memberikan petunjuk jalannya kegiatan

16

menggunakan snowball throwing dalam pembelajaran. Model pembelajaran
snowball throwing menggunakan prinsip pembelajaran kooperatif yang
mempunyai 5 prinsip :
1) Prinsip belajar siswa aktif (student active learning).
2) Prinsip belajar kerja sama (cooperative learning).
3) Prinsip belajar partisipatorik.
4) Prinsip belajar reactive (reactive teaching).
5) Pembelajaran menyenangkan (joyfull learning).
4. Strategi Pembelajaran Open Ended
Problem open ended adalah pembelajaran pendekatan terbuka yang
memberikan kebebasan individu untuk mengembangkan berbagai cara dan
strategi pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan masing-masing
peserta didik. Pembelajaran berbasis problem open ended memberikan ruang
yang cukup bagi peserta didik untuk mengeksplorasi permasalahan sesuai
kemampuan, bakat, dan minatnya,

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonomi merupakan salah satuyang mempelajari aktifitas manusia
yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap
baranng dan jasa.Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu
oikos yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan nomos yang “berarti
peraturan, aturan, hukum”.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana usaha – usaha
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ilmu ekonomi sangat besar
perannya dalam memilih dan menentukan alternatif dari banyaknya kebutuhan
yang harus dipuaskan dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Tujuan ekonomi adalah bagaimana usaha – usaha manusia agar
kebutuhan yang terbatas, sehingga tercapai keseimbangan baik secara jasmani
maupun rohani guna mencapai kemakmuran yang diharapkan.

17

B. Saran
Menyadari bahwa kelompok penulisan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih teliti dan details dalam
menjelaskan isi dari makalah ini dengan sumber – sumber yang lebih
bervariasi yang tentunya dapat mempertanggung jawabkan. Untuk saran bisa
berisi kritik terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari pembahasan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
Indriani, Sritanti dan Suntara, Setiadi. 2015. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Yudhistira.