3. Juknis Program Paket C Vokasi
KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
D Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memenuhi bagian dari hak
eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa se ap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama tertentu.
asasi manusia untuk mengembangkan kepribadian dan karakter yang saling menghargai, menghorma , tolong menolong, menumbuhkan sikap toleransi, persahabatan, dan perdamaian
Untuk memenuhi hak memperoleh pendidikan bagi kelompok masyarakat remaja, orang dewasa, pendidikan nonformal melalui layanan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan diharapkan dapat mendorong tumbuhnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat melalui berbagai layanan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan bagi para remaja, orang dewasa, dan komunitas dikemas dalam berbagai program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yaitu: pendidikan keaksaraan, peningkatan minat baca masyarakat, pemberdayaan perempuan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, pendidikan kecakapan hidup, dan program lainnya. Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan masyarakat maka perlu dirumuskan petunjuk teknis sebagai acuan di lapangan.
Melalui berbagai inisia f dan inovasi program yang dikembangkan se ap tahun diharapkan dapat menyumbang investasi pendidikan nasional dalam upaya pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan bermutu yang hasilnya dapat dirasakan dan dinikma oleh masyarakat.
Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi dan Prosedur
KATA PENGANTAR
Pengajuan Bantuan Tahun 2016 ini, diharapkan sebagai acuan bagi PKBM, SKB, LKP dan Yayasan sebagai pengelola dan penyelenggara program di daerah,
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
untuk mengakses bantuan dan menyelenggarakan program di lapangan, serta acuan bagi para pemangku kepen ngan dalam melakukan pembinaan dan pengembangan program pendidikan masyarakat.
engembangan Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan terus Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya untuk
dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar meningkatkan layanan pendidikan nonformal dengan memperluas ketersediaan,
pendidikan formal, sebagai penambah, pelengkap, dan penggan . keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan masyarakat secara terarah dan
Berbagai rujukan pen ng dalam pengembangan pendidikan masyarakat terpadu. mengacu kepada program UNESCO antara lain: program Educa Ɵ on for
All (Pendidikan Untuk Semua), Educa Ɵ on for Sustainable Development (pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan), Life Skills (Pendidikan Kecakapan Hidup), Literacy Ini Ɵ aƟ ve For Empowerment (Prakarsa Keaksaraan
Jakarta, Januari 2016
untuk Pemberdayaan), dan program lainnya.
Direktur Jenderal,
Pendidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat.
Harris Iskandar
Seiring dengan kecenderungan perkembangan dan tuntutan masyarakat
NIP. 196204291986011001
yang semakin kompleks, kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan nonformal juga semakin berkembang. Dengan demikian, untuk meningkatkan mutu dan penjaminan kualitas pelaksanaan program pendidikan masyarakat, perlu disusun buku petunjuk teknis sebagai acuan untuk mengajukan dan melaksanakan Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan tahun 2016.
B. Dasar Hukum
11. Permenkeu Nomor: 168/PMK.05/2015. tentang Mekanisme Pelaksa-
1. Pasal 26 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem naan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Satuan Pendidikan Nasional;
Pendidikan Nonformal.
12. Da ar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Tahun Anggaran 2016, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Nomor: SP DIPA-023.05.1.666866/2016, tanggal 7 Desember 2015.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
C. Tujuan Juknis
Pendidikan; Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Program
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi bertujuan untuk: Penyelenggaran Pendidikan, sebagaimana diubah menjadi Peraturan
1. Memberikan panduan bagi satuan pendidikan nonformal penyelenggara Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi dalam hal:
a. Ruang lingkup Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi; Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
b. Prosedur dan tata cara pengajuan proposal untuk memperoleh
6. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian dana BOP Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi. Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi. Standar Pengelola Pendidikan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A, Paket B, dan Program Paket C;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 27 Tahun 2012 tentang Bantuan Kepada Satuan PAUD, Pendidikan Nonformal, dan Informal;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan pendidikan nonformal.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
BAB II lembaga/organisasi masyarakat yang digunakan untuk mendukung
penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi.
PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN
h. Pemberi dana bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi adalah pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan
PAKET C VOKASI
Keaksaraan dan Kesetaraan, Ditjen PAUD dan Dikmas yang diberikan kepada satuan pendidikan nonformal, lembaga/organisasi masyarakat yang ditetapkan sebagai penyelenggara Program Pendidikan
A. Ruang Lingkup Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi Kesetaraan Paket C Vokasi.
1. Penger Ɵ an
2. Tujuan Program
Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi bertujuan untuk Dalam petunjuk teknis ini dijelaskan beberapa penger an, yaitu sebagai
memberikan kompetensi setara SMA/MA melalui jalur pendidikan berikut:
nonformal, dengan dilengkapi keterampilan vokasi yang terstruktur.
a. Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi adalah bentuk layanan pendidikan menengah yang setara dengan Sekolah
3. Sasaran
Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA), yang berada pada Sasaran Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi memiliki kriteria: jalur pendidikan nonformal, dengan dilengkapi keterampilan
a. Diprioritaskan bagi peserta didik drop out dari SMA/MA/SMK/MAK; terstruktur dan dibuk kan dengan ser fi kat uji kompetensi.
b. Memiliki ijazah Paket B atau SMP/MTs;
c. Bersedia mengiku kegiatan sampai selesai dengan membuat surat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal.
b. Satuan pendidikan nonformal adalah kelompok layanan pendidikan
pernyataan;
c. Penyelenggara Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi adalah
B. Hasil yang Diharapkan
satuan pendidikan nonformal, yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Hasil yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan Program Pendidikan (PKBM), Lembaga Kursus dan Pela han (LKP), dan Sanggar Kegiatan
Kesetaraan Paket C Vokasi ini adalah:
Belajar (SKB) yang memenuhi kriteria dan persyaratan.
1. kompetensi akademik setara dengan pendidikan menengah;
d. Tutor adalah tenaga pendidik yang ditugaskan untuk mengajar,
2. kompetensi keterampilan terstruktur;
membimbing, dan mela h peserta didik.
3. sikap dan arif dalam ber ndak dalam pergaulan di masyarakat luas. mela h kompetensi kejuruan peserta didik.
e. Narasumber teknis adalah tenaga pendidik yang ditugaskan untuk
C. Mekanisme Penyelenggaraan Program
f. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
1. Lembaga Penyelenggara.
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran dalam Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi harus
Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi.
memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
g. Bantuan Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi adalah sejumlah dana, barang atau jasa yang selanjutnya disebut sebagai bantuan
a. Syarat Administrasi:
operasional penyelenggaraan (BOP) program yang diberikan kepada
1) memiliki legalitas: (1) PKBM dan LKP berupa akte notaris pendirian satuan pendidikan nonformal, dan/atau ijin 1) memiliki legalitas: (1) PKBM dan LKP berupa akte notaris pendirian satuan pendidikan nonformal, dan/atau ijin
b. Pengelola
berwenang, (2) SKB berupa peraturan bupa /walikota; Keberadaan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi
2) memiliki rekening bank atas nama satuan pendidikan nonformal; membutuhkan pengelola dalam penyelenggaraanya. Pengelola
3) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama satuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi terdiri dari pendidikan nonformal;
sekelompok orang yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk
4) memperoleh rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/
mengelola. Unsur yang dapat terlibat yaitu:
kota setempat; dan;
1) Pejabat pemerintah setempat;
2) Pejabat di lingkungan dinas pendidikan setempat; kartu iden tas.
5) ketua satuan pendidikan nonformal penyelenggara memiliki
3) Kepala desa/lurah dan kecamatan beserta jajarannya;
b. Syarat Substansi:
4) Pengelola lembaga pendidikan nonformal, lembaga kemasyara-
1) memiliki sekretariat satuan pendidikan nonformal dengan
katan dan kepemudaan setempat;
alamat yang jelas;
5) Tokoh-tokoh masyarakat setempat.
2) memiliki susunan pengurus yang dilengkapi dengan uraian Kriteria untuk menjadi pengelola antara lain: tugas;
1) Sehat jasmani dan rohani;
3) mampu menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran;
2) Memiliki kesediaan untuk melayani masyarakat;
3) Memiki dasar pengetahuan tertentu untuk melayani kebutuhan substansi program;
4) mampu menyediakan tutor/narasumber yang kompeten/sesuai
masyarakat;
5) sanggup melaksanakan kegiatan sampai selesai.
4) Memiliki kompetensi berbagai keterampilan khususnya
2. Unsur-unsur Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi
berkaitan dengan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C
a. Lokasi Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi
Vokasi;
Lokasi yang dapat dijadikan penyelenggaraan Program Pendidikan
5) Bersedia untuk memberikan sejumlah akses dalam Program Kesetaraan Paket C Vokasi memiliki kriteria sebagai berikut:
Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi.
c. Sasaran Penerima Manfaat
1) Masyarakat yang drop out dari Paket B/SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK rela f nggi;
Sasaran penerima manfaat adalah tamatan Paket B/SMP/MTs,
2) Terdapat komitmen pemerintah setempat dan anggota masyarakat drop out (DO) SMA/MA dan SMK/MAK. masyarakat untuk menyelenggarakan Program Pendidikan
d. Prasarana dan Sarana
Kesetaraan Paket C Vokasi; Lembaga penyelenggara program dapat menyediakan prasarana
3) Terdapat potensi lokal untuk mengembangkan Program
dan sarana yaitu:
Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi;
1) Lokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan
4) Adanya lembaga yang dapat dijadikan sebagai pendukung Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi; Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi.
2) Prasarana pendukung lainnya seper ruang yang dijadikan sebagai sekretariat, tempat belajar dan ruang pendukung lainnya;
3) Sarana pendukung lainnya seper alat-alat kelengkapan
3. Proses Pelaksanaan Program
sekretariat dan pendukung penyelenggaraan program;
a. Sosialisasi
4) Penunjang sumber informasi dan penyelenggaraan program. Pelaksanaan sosialisasi dapat dilakukan setelah mendapat kepas an
untuk merin s pembentukan Program Pendidikan Kesetaraan Paket Tempat yang dapat dijadikan sebagai ruang untuk meletakkan
e. Tempat Bahan Bacaan
C Vokasi. Kepas an ini dapat berupa:
sumber bacaan, atau tempat-tempat lainnya yang layak untuk
1) Adanya izin tempat, dan waktu yang cukup dari pemerintah dijadikan sebagai tempat penyedia bahan bacaan.
setempat untuk mendirikan Program Pendidikan Kesetaraan
f. Pengelolaan Teknologi Informasi
Paket C Vokasi;
Teknologi informasi diar kan sebagai sumber yang dapat dijadikan
2) Adanya kelompok masyarakat yang bersedia menjadi pengelola sebagai alat untuk memperoleh informasi atau membuat informasi.
Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi; Teknologi informasi ini terdiri dari komputer, jaringan internet serta
3) Adanya jalinan kemitraan dari berbagai pihak untuk mendukung faktor pendukung lainnya.
keberadaan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi.
Selanjutnya, pelaksanaan sosialisasi dapat dilakukan melalui publikasi Dalam mendirikan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi,
g. Jaringan dan Kemitraan
di media masa, media sosial, maupun media cetak lainnya termasuk pengelola diwajibkan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.
seminar, brosur, spanduk, dan bentuk publikasi lainnya yang bertujuan Kerja sama dapat dilakukan saat merin s Program Pendidikan
untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang keberadaan Kesetaraan Paket C Vokasi sehingga pihak-pihak yang dijalin dapat
Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi ini. memberikan kontribusi baik fi nansial ataupun bentuk kontribusi
b. Pembentukan Susunan Pengurus
yang lain. Termasuk bentuk kerja sama lainnya yang dapat Setelah mendapat kepas an tentang pendirian Program Pendidikan
menghasilkan keuntungan (profi t) maupun non-profi t. Kesetaraan Paket C Vokasi, selanjutnya pengelola melakukan
Beberapa instansi yang dapat dijadikan sebagai jaringan dan penyusunan pengurus sehingga masing-masing pengurus mengetahui
kemitraan dalam mendirikan Program Pendidikan Kesetaraan Paket tugas dan fungsinya dalam persiapan dan penyelenggaraan Program
C Vokasi adalah:
Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi.
1) Instansi pemerintah (pusat maupun daerah);
2) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
c. Rapat Persiapan
3) Badan Usaha Milik Nasional (BUMN); Untuk tercapainya tujuan penyelenggaraan Program Pendidikan
4) Yayasan atau lembaga sosial masyarakat dan keagamaan; Kesetaraan Paket C Vokasi, perlu adanya pertemuan berbagai pihak
5) Ikatan Sarjana Pendidikan maupun Ikatan Profesi Guru; terkait yakni pengelola lembaga, pengurus, pemerintah setempat,
6) Pemerha -pemerha pendidikan; dan mitra untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang
7) Lembaga kursus dan keterampilan; tujuan dan hasil yang dicapai dari pendirian Program Pendidikan
8) Dan lain-lain. Kesetaraan Paket C Vokasi, dan berbagi fungsi dan peran dalam penyelenggaraan program.
Fungsi dan peran:
9) Pembukaan layanan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C
1) Lembaga penyelenggara/pani a penyelenggara:
Vokasi pada masyarakat;
a) Sebagai penanggung jawab program;
e. Monitoring dan Evaluasi
b) Melakukan rekruitmen pengelola; Evaluasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui perkembangan
c) Melakukan rekruitmen pendidik (instruktur dan nara pelaksanaan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi, sumber teknis);
d) Membuat pedoman pelaksanaan program; perubahan mindset (pola pikir), ac Ɵ on set (pola ndak) masyarakat,
e) Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan; penjaminan mutu layanan, dan meningkatkan fungsi pelayanan.
f) Menyediakan sarana dan prasarana;
4. Upaya Peningkatan Mutu Program Pendidikan Kesetaraan Paket C
g) Melakukan fungsi kontrol dengan melalui kegiatan
Vokasi
monitoring dan evaluasi; Dalam proses berjalannya, pengelola terus berupaya meningkatkan mutu
h) Menyusun dan menyampaikan laporan. layanan kepada masyarakat. Selain itu, prasarana dan sarana Program
2) Pendidik: Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi terus di ngkatkan sehingga minat
a) Menyusun pemetaan rencana pelayanan program;
b) Melakukan pembimbingan, baik dalam proses masyarakat untuk belajar di Program Pendidikan Kesetaraan Paket C pembelajaran dan pela han.
Vokasi semakin nggi.
d. Pelaksanaan Program
Berbagai variasi dalam Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi
juga perlu dilakukan se ap tahunnya sehingga rasa ingin tahu masyarakat melipu :
terhadap program-program yang diberikan tetap menjadi bagian yang
1) Menyediakan prasarana yang menjadi tempat penyelenggaraan
dinan kan oleh masyarakat.
Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi;
2) Menyediakan sarana pendukung;
3) Melakukan pemetaan layanan (Tempat belajar, perpustakaan, ruang baca, ruang internet, ruang pela han kejuruan, ruang pertemuan dan lain-lain);
4) Menyiapkan bahan-bahan sumber informasi (buku dan non buku);
5) Melakukan pendataan terhadap potensi lokal yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi;
6) Melakukan pemetaan terhadap jenis keahlian vokasional/ kejuruan yang dapat dipilih;
7) Menyiapkan sarana pendukung jaringan informasi (komputer, jaringan internet, dll);
8) Penyiapan kelengkapan administrasi;
BAB III 4. bidang kejuruan yang dipilih tersedia ser fi kasi uji kompetensi dan
lokasi TUK terjangkau.
BANTUAN PENYELENGGARAAN
C. Persyaratan
PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN Persyaratan lembaga yang dapat mengajukan bantuan adalah:
1. Mengajukan usulan/proposal sesuai yang dipersyaratkan dalam
PAKET C VOKASI
petunjuk teknis ini;
2. Memiliki legalitas, berupa akte notaris pendirian lembaga, dan/atau ijin operasional lembaga dari instansi berwenang;
3. Memiliki rekening bank atas nama lembaga yang masih ak f ( dak
diperkenankan menggunakan rekening pribadi, Cq dan Qq); Tujuan dari bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi ini
A. Tujuan Bantuan
4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga; adalah:
5. Memiliki pengalaman menyelenggarakan program pendidikan
1. Sebagai biaya operasional dan atau pelengkap operasionalisasi Program
nonformal minimal selama 3 tahun;
Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi dari sisi kelembagaan dan
6. Memperoleh rekomendasi dinas pendidikan kab/kota setempat; pelayanan sehingga pengelolaan Program Pendidikan Kesetaraan Paket
7. Memperoleh izin tempat dan waktu dari pemerintah setempat untuk
C Vokasi dapat berjalan lancar; melakukan rin san Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi.
2. Mendorong keberadaan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi agar terus meningkatkan kualitas dan kuan tas layanan sehingga
D. Dana dan Pemanfaatannya
berdampak pada kualitas pendidikan Program Pendidikan Kesetaraan
1. Alokasi dana BOP Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi tahun Paket C Vokasi.
2016 yang disediakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
3. Meningkatkan pendidikan masyarakat; dan Kesetaraan sebesar Rp.22.000.000.000,- (dua puluh dua milyar
4. Mendorong terbentuknya komunitas masyarakat dalam menuntaskan rupiah) untuk sebanyak 11.000 peserta didik @ Rp.2.000.000,- (dua juta pendidikan.
rupiah).
B. Sasaran dan Kriteria 2. Pemanfaatan BOP Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi,
Sasaran program yang dapat mengajukan sebagai penyelenggara adalah
digunakan untuk:
satuan pendidikan nonformal dan lembaga/organisasi lain seper : Pusat
Komponen
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pela han (LKP), Rincian pembiayaan
dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang memenuhi kriteria dan persyaratan,
1. Manajemen
a. Penyusunan proposal
sebagai berikut:
b. Rapat-rapat
1. memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan kesetaraan
c. Media promosi dan sosialisasi
paling sedikit 3 tahun;
d. Penyusunan laporan
2. dapat menyediakan tutor dan narasumber teknis sesuai dengan struktur kurikulum;
3. PKBM dan SKB bersedia menjalin kerja sama dengan LKP yang memiliki fasilitas/sarana dan prasarana untuk pembelajaran vokasi;
2. Biaya operasional 90% Untuk pembelajaran mata pelajaran norma f dan adap f,
c. Foto copy proposal dikirim kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan
penyelenggaran
antara lain:
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
a. ATK, dokumentasi, bahan pembelajaran b. Honor (Penyelenggara, Tutor, Narasumber Teknis)
3. Penilaian Proposal
c. Pembelajaran reguler maupun online
Se ap proposal yang diterima Direktorat Bindiktara, diproses lebih
2. Biaya Keteram-
a. Biaya pembelajaran
lanjut dengan penilaian oleh Tim Penilai Proposal yang ditetapkan oleh
pilan Terstruktur
b. Biaya uji kompetensi
Direktur Bindiktara atau pejabat yang ditunjuk.
E. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran
Penilaian proposal dilakukan terhadap substansi/isi dari proposal,
1. Sosialisasi
dengan maksud untuk mengetahui kesiapan, kesanggupan, dan Direktorat Bindiktara melakukan sosialisasi ke Dinas Pendidikan
kemampuan lembaga dalam menyelenggarakan Program Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, lembaga dan organisasi
Kesetaraan Paket C Vokasi.
masyarakat penyelenggara program pendidikan nonformal. Sosialisasi
Penilaian substansi dilakukan dengan cara:
dapat dilakukan dengan cara: melakukan pertemuan, penyebarluasan
a. Se ap proposal dinilai oleh 3 orang penilai secara mandiri dengan petunjuk teknis, dan/atau melalui website: www.paudni.kemdikbud.
menggunakan instrumen yang telah disediakan. go.id/bindikmas.
b. Berdasarkan hasil penilaian proposal individu, kemudian dilakukan penjumlahan nilai dan selanjutnya dilakukan perankingan dari nilai
2. Mengajukan Proposal
terbesar sampai terkecil.
Lembaga/organisasi masyarakat yang ingin memperoleh bantuan program, harus:
4. Verifi kasi Satuan pendidikan nonformal
Berdasarkan hasil penilaian m penilai proposal, kemudian dapat
a. Membuat proposal yang disusun sebagaimana tertera dalam
dilakukan verifi kasi terhadap lembaga.
lampiran petunjuk teknis ini;
b. Proposal yang telah disusun harus dilengkapi dengan persyaratan Tahap ini dilakukan untuk membuk kan kebenaran data dan informasi sebagaimana diuraikan pada Bab II.
yang disusun dalam proposal, serta untuk memperkuat hasil penilaian Proposal disampaikan kepada:
m penilai proposal. Proposal yang dinilai telah memenuhi syarat,
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
dapat dilakukan verifi kasi terhadap lembaga. Hal ini dimaksudkan
(u.p Kepala Subbagian Tata Usaha)
untuk memas kan dan meyakinkan bahwa keberadaan, kelayakan dan
Ditjen PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
kredibilitas lembaga yang bersangkutan telah sesuai dengan kriteria
Gedung E Lantai 8
yang ditentukan.
Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270.
Verifi kasi proposal dapat dilakukan dengan cara: Penerimaan proposal akan ditutup apabila kuota bantuan telah
a. Mengundang lembaga yang terpilih sebagai nominasi calon terpenuhi, sehingga proposal yang diterima sesudahnya dak akan
penerima bantuan untuk mempresentasikan kegiatan yang dinilai dan diproses.
diusulkan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Direktorat Bindiktara; diusulkan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Direktorat Bindiktara;
10. Monitoring dan Evaluasi
anggaran) terhadap lembaga yang lolos penilaian proposal untuk Agar pelaksanaan program berjalan dengan baik dan mencapai apa yang memas kan kebenaran (objek fi tas) kondisi dan keberadaan
diharapkan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan lembaga serta lokasi yang akan dijadikan tempat penyelenggaraan
dapat melakukan monitoring, supervisi, dan evaluasi terhadap lembaga Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi;
penyelenggara Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi.
c. Klarifi kasi dan konfi rmasi tentang kebenaran dokumen dalam
11. Pelaporan
proposal melalui surat atau telepon kepada lembaga calon penerima Lembaga penerima dana bantuan berkewajiban menyampaikan laporan
bantuan atau kepada dinas pendidikan setempat. secara tertulis mengenai hasil pelaksanaan program dan penggunaan
5. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan
dana bantuan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Berdasarkan hasil verifi kasi, Direktorat Bindiktara menetapkan
Kesetaraan.
lembaga penerima bantuan dengan Surat Keputusan (SK). Fotocopy SK disampaikan kepada dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan
F. Peran Pemerintah
kabupaten/kota serta pejabat pemerintah setempat. Untuk mendukung pelaksanaan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C
Vokasi sesuai dengan tujuan dan menghasilkan apa yang diharapkan, perlu Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dapat
6. Pembekalan Lembaga Penyelenggara
adanya keterlibatan pemerintah dan pemerintah daerah dengan pembagian memberikan pembekalan penyelenggaraan Program Pendidikan
peran sebagai berikut:
Kesetaraan Paket C Vokasi melalui kegiatan orientasi atau bimbingan
1. Peran Pemerintah Pusat
teknis. Pemerintah pusat dalam hal ini adalah Direktorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dengan
7. Penandatanganan Akad Kerjasama
dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Lembaga penerima bantuan melakukan penandatanganan akad
melakukan peran:
kerjasama tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan
a. Menyusun petunjuk teknis,
Paket C Vokasi dan dokumen lain yang terkait dengan penyaluran dana
b. Melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan provinsi dan kab/kota; bantuan.
c. Melakukan penilaian proposal;
d. Melakukan verifi kasi lembaga;
8. Penyaluran Bantuan
e. Menetapkan lembaga penerima bantuan;
Direktorat Bindiktara melakukan penyaluran bantuan kepada lembaga/
f. Melakukan penandatanganan akad kerjasama dengan lembaga organisasi yang telah ditetapkan sebagai calon penyelenggara program
penerima;
sesuai prosedur dan ketentuan atau peraturan perundang-undangan.
g. Melakukan penyaluran dana bantuan ke lembaga melalui transfer bank;
9. Pelaksanaan Program
h. Memberikan bekal pelaksanaan program melalui kegiatan orientasi Lembaga melaksanakan menyelengarakan Program Pendidikan
teknis;
Kesetaraan Paket C Vokasi sesuai proposal dan akad kerjasama yang
i. Melakukan monitoring dan evaluasi program. disepaka .
2. Peran Pemerintah Daerah
adalah surat pernyataan pimpinan lembaga untuk melaksanakan
a. Pemerintah Provinsi berperan:
program sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mematuhi
1) Menyebarluaskan petunjuk teknis ke dinas kabupaten di ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis wilayah kerjanya;
pelaksanaan program.
2) Melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan kabupaten/ kota;
3. Pertanggungjawaban Mutlak
3) Melakukan monitoring dan evaluasi program. Lembaga penerima bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C
b. Pemerintah Kabupaten
Vokasi wajib menandatangani Pertanggungjawaban Mutlak, adalah
1) Menyebarluaskan petunjuk teknis ke satuan pendidikan tanggung jawab lembaga penyelenggara untuk menyelesaikan program nonformal dan lembaga lain seper : Pusat Kegiatan Belajar
sesuai proses pembelajaran dan dana yang telah diterima. Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Lembaga
Dana bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket Kursus dan Pela han (LKP) dan lembaga lain di wilayah kerjanya,
C Vokasi yang telah diterima menjadi tanggung jawab
2) Melakukan sosialisasi ke berbagai lembaga di wilayah kerjanya, sepenuhnya Lembaga penerima, dan apabila terjadi
3) Melakukan pemeriksaan berkas kelengkapan administrasi; penyelewengan menjadi tanggung jawab penuh penerima
4) Memberikan rekomendasi,
dana.
5) Melakukan supervisi (bimbingan teknis lapangan),
H. Pelaporan
6) Melakukan evaluasi penyelenggaraan program,
7) Melakukan monitoring dan evaluasi program Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas, Lembaga penerima bantuan berkewajiban membuat laporan, yaitu laporan awal dan laporan akhir.
G. Akuntabilitas Pengelolaan
1. Pelaporan Awal
1. Pakta Integritas
Laporan awal, dibuat setelah menerima dana bantuan dan Lembaga penerima bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi
menginformasikan tentang:
wajib menandatangani Pakta Integritas di atas materai. Penandatanganan
a. Bantuan telah diterima,
Pakta Integritas ini waktunya bersamaan dengan penandatangan akad
b. Waktu dan jumlah dana bantuan yang diterima. kerjasama.
c. Kapan penyelenggaraan Program akan dilaksanakan. Pakta Integritas adalah pernyataan dak akan melakukan korupsi, kolusi,
Laporan awal dan dilengkapi foto copy buk penerimaan bantuan dan dan nepo sme serta penyelewengan dalam pengelolaan dan penggunaan
jadwal kegiatan disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan dana bantuan. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam
Keaksaraan dan Kesetaraan, dan ditembuskan ke dinas pendidikan Pakta Integritas akan dikenakan sanksi hukum, moral, dan/atau sanksi
provinsi dan kabupaten setempat sebelum pelaksanaan program administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dimulai.
yang berlaku.
2. Laporan Perkembangan
2. Pernyataan Kesanggupan
a. Lembaga penerima BOP memberikan laporan perkembangan Lembaga penerima bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C
pelaksanaan program selama satu semester (akhir Bulan Desember). Vokasi wajib menandatangani Pernyataan Kesanggupan, yang dimaksud pelaksanaan program selama satu semester (akhir Bulan Desember). Vokasi wajib menandatangani Pernyataan Kesanggupan, yang dimaksud
BAB IV
Keaksaraan dan Kesetaraan sesuai dengan format terlampir (Lampiran 9).
PENGENDALIAN MUTU
3. Laporan Akhir
Laporan akhir dibuat setelah selesai melaksanakan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi, melaporkan tentang:
a. substansi pelaksanaan program dan hasil-hasilnya yang dilengkapi dengan dokumentasi dan foto-foto kegiatan dan barang yang dibeli,
A. Indikator Keberhasilan
dan Untuk mengetahui keberhasilan dari pelaksanaan Program Pendidikan
b. penggunaan dana bantuan program yang diterima dan disertai Kesetaraan Paket C Vokasi, dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai rekapitulasi pengeluaran dana bantuan .
berikut:
1. Meluasnya informasi masyarakat terhadap Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dan ditembuskan ke dinas pendidikan
Laporan akhir disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan
Kesetaraan Paket C Vokasi;
provinsi dan kabupaten/kota setempat, dua minggu setelah selesainya
2. Meningkatnya minat masyarakat belajar di Program Pendidikan kegiatan (setelah 1 tahun pelajaran, bukan akhir tahun anggaran).
Kesetaraan Paket C Vokasi;
3. Meningkatnya layanan informasi pada jalur pendidikan nonformal berupa buku maupun non-buku yang tersedia yang dilengkapi dengan teknologi informasi;
4. Masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan sikap yang posi f sehingga memiliki kualitas hidup yang baik;
5. Meningkatnya ak vitas ekonomi setelah penyelenggaraan Program
Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi;
6. Tersedianya berbagai layanan informasi dan sumber akses informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, sosial budaya, seni, hukum, ekonomi (pertanian, perikanan, perdagangan), kesehatan dan teknologi-informasi (sesuai potensi lokal daerah).
B. Supervisi dan Monitoring
Untuk menjamin mutu penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi dan hasil pelaksanaan program perlu dilakukan supervisi, yang dapat dilakukan secara bersama-sama dan/atau sendiri oleh UPT Pusat dan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Untuk menjamin mutu penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi dan hasil pelaksanaan program perlu dilakukan supervisi, yang dapat dilakukan secara bersama-sama dan/atau sendiri oleh UPT Pusat dan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
BAB V
program, yang dapat dilakukan secara bersama-sama dan/atau secara sendiri oleh Direktorat Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan, Dinas Pendidikan
PENUTUP
Provinsi setempat, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat. Aspek-aspek pen ng yang perlu diperha kan dalam pelaksanaan supervisi
dan monitoring, antara lain adalah:
1. Kredibilitas lembaga penyelenggara program;
2. Perkembangan pelaksanaan program; etunjuk teknis ini disusun sebagai panduan yang masih bersifat umum,
3. Kelengkapan prasarana dan sarana pendukung; yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan
4. Persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan Program Pendidikan situasi dan kondisi setempat. Oleh karena itu lembaga/organisasi
Kesetaraan Paket C Vokasi; penyelenggara program diharapkan dapat mengembangkan krea vitasnya
5. Tingkat antusiasme masyarakat; untuk menyempurnakan penyelenggaraan program. Juknis ini bersifat fl eksibel
6. Dokumen penyelenggaraan program; dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal dan
7. Penggunaan bantuan; tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah dan dak
8. Layanan program dan layanan pengelola terhadap masyarakat; bertentangan dengan prosedur yang telah ditentukan. Semoga Juknis ini dapat
9. Tingkat keamanan dan kenyamanan peserta didik; memberikan panduan atau acuan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk
10. Kompetensi pengelola dan pendidik; menyelenggarakan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi.
11. Sumber keuangan pengelola; Selanjutnya, apabila terdapat hal-hal yang perlu didiskusikan, dapat menghubungi
12. Jaringan dan kemitraan yang dibangun oleh pengelola. langsung ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Pelaksanaan supervisi dan monitoring bertujuan untuk: dengan nomor Telepon 021-5725501, dapat juga mengunjungi website:
1. Mengetahui perkembangan pelaksanaan program;
www.bindikmas.kemdikbud.go.id dan/atau
2. Memetakan rencana prioritas;
www.paudni.kemdikbud.go.id/bindikmas/
3. Memaksimalkan potensi yang dimiliki pada masyarakat maupun di
email: subdit.kesetaraan2016@gmail.com
lingkungan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi;
4. Mengetahui kendala dan solusi yang diambil; Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan di ndaklanju dengan
5. Menentukan kebijakan lanjutan dari program. Surat Edaran atau surat resmi Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
LAMPIRAN–LAMPIRAN
CATATAN KHUSUS:
Lampiran 1. Contoh Isi Proposal
1. Lembaga/organisasi penerima bantuan yang dak menyampaikan laporan sampai dengan akhir pelaksanaan program, dapat dikenai
No : ……./PAKET C-Voks/2016 sangsi berupa:
Logo
Satuan pendidikan
a. Mengembalikan bantuan yang telah diterima ke kas negara;
nonformal
b. Tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Dit. Bindiktara pada tahun-tahun berikutnya;
PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN
c. Dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir melakukan
PAKET C VOKASI
penyelewengan.
TAHUN 2016
2. Direktorat Bindiktara dak memungut biaya apapun dan dak menerima pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun, untuk proses pencairan bantuan yang akan dan telah ditetapkan;
Diajukan Kepada:
3. Lembaga/organisasi penerima bantuan Program Pendidikan Kesetaraan Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaran Paket C Vokasi berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap: (a)
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini da Pendidikan Masyarakat pengelolaan dan pengadministrasian dana bantuan secara ter b dan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan teratur sesuai dengan ketentuan yang berlaku; (b) penggunaan dana secara akuntabel dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku; (c) penyetoran pajak dipungut berdasarkan ketentuan yang berlaku; dan
dengan alamat
(d) bertanggungjawab mutlak atas penggunaan dana bantuan; Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
4. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan kegiatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 8 sepenuhnya menjadi tanggungjawab mutlak lembaga penyelenggara
Jalan Jenderal Sudirman – Senayan program;
Jakarta – 10270
5. Apabila terjadi penambahan rencana kegiatan dan alokasi biaya dari proposal yang diajukan sebelumnya, maka lembaga penyelenggara
Diajukan Oleh:
program wajib memberitahukan dan memperoleh persetujuan dari Direktorat Bindiktara.
Nama Lembaga/Organisasi : ............................................................... Alamat Lengkap
: ............................................................... No. Telp./HP/Faks : ............................................................... Alamat Email
*Perha an: (COVER PROPOSAL PAKET C VOKASI BERWARNA HIJAU)
PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN PROGRAM PENDI DI KAN
D. Sarana dan Prasarana yang dimiliki (beri tanda V dalam kurung sesuai faktanya) KESETARAAN PAKET C VOKASI
TAHUN 2016
1. Status Lahan/
• Luas tanah
.........m2
Milik sendiri/ sewa/ pinjam
Bangunan
• Jumlah bangunan
.........unit
pakai/milik warga / milik
• Luas bangunan
.........m2
pemerintah/ milik publik
2. Rincian
• Ruang Tamu
• .......... ruang
I. PROFIL LEMBAGA
Bangunan
• Ruang Sekretariat
• .......... ruang
• .......... ruang 1. Nama Lembaga
Ɵ tas Lembaga A. Iden
• Ruang Kantor Pengurus
• Ruang Belajar Teori
• .......... ruang
• .......... ruang 2. Alamat Lembaga
• Ruang Praktek Keterampilan
• .......... ruang 3. No. Telp /Fax/E-mail
• Ruang Usaha/Produksi
• .......... ruang 4. Tahun Berdiri
• Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan
• .......... ruang 5. Legalitas Lembaga
• .......... ruang a. Badan hukum
• .......... set b. Ijin operasional
3. Sarana
• Kursi Tamu
• .......... set 6. Rekening Bank
Kesekretaritan • Meja-kursi kerja
• .......... unit 7. NPWP
• Lemari arsip/fi ling kabinet
• Komputer/laptop
• .......... unit
B. Visi dan Misi Satuan pendidikan nonformal
• Printer
• .......... unit
• Mesin faksimile/telepon
• Meja-kursi belajar
• Papan tulis
• ……….. buah
• Buku/modul/bahan ajar
• ……….. set
• ……….. unit 3) …..…………………………………………………………………
• Media pembelajaran
5 Sarana
• Alat keterampilan
E. Pengelola Lembaga dan Pendidik
TINGKAT PENDIDIKAN ΈORANGΉ JABATAN
C. Susunan Pengurus
PENGELOLA LEMBAGA DAN
SMP SMA DIPL. S1 S2 JUMLAH
Ketua
• Unsur Pimpinan
Sekretaris
• Tenaga Administrasi
Bendahara
• Tenaga pembantu
• Tutor bidang pengajaran
• Instruktur keterampilan
• Narasumber teknis (NST)
Jumlah
F. Kegiatan yang pernah dilakukan dua tahun terakhir
II. Rencana atau Gambaran Umum Pelaksanaan Program
JUMLAH
SUMBER
NO. NAMA KEGIATAN
TAHUN PELAKSANAAN
A. Tempat Pelaksanaan Kegiatan:
PESERTA
BIAYA
Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi akan dilaksanakan di ..... .................................................................................................................
dengan alamat .......................………………………………………..................……….. ……………......………………………………………………...............................………………
G. Kemitraan
B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
1. Bantuan yang pernah diperoleh dua tahun terakhir
(Gambarkan waktu kegiatan untuk menyelesaikan program)
JUMLAH DANA
NO. NAMA/JENIS INSTANSI/LEMBAGA
TAHUN
PROGRAM
PEMBERI DANA
BARANG/
DANA
C. Sasaran Program
UNSUR PEKERJAAN
2. Instansi/Lembaga/Organisasi sebagai mitra kerja 3
NAMA INSTANSI/
BENTUK
NO. LEMBAGA/
KERJASAMA/
BULAN & TAHUN
PELAKSANAAN
D. Prasarana dan Sarana yang akan digunakan
ORGANISASI
KEMITRAAN
JENIS SARANA/
UKURAN/
STATUS ΈPINJAM/
MILIK SENDIRI Ή
1. 2.
H. Prestasi yang pernah diraih
3.
1. Bentuk pengabdian masyarakat yang pernah dilaksanakan
NO. BENTUK PENGABDIAN
TUJUAN
LAMA KEGIATAN
E. Tenaga Pendidik
PENDIDIKAN PEKERJAAN UTAMA
KEAHLIAN
2. Penghargaan yang pernah diperoleh
1.
2. 3.
NO. BENTUK PENGHARGAAN
DIPEROLEH DARI
TAHUN
Lampiran 9: Contoh Laporan Perkembangan
7) Rincian penggunaan dana
8) Dukungan yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN
9) Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan
PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN
10) Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program, dan rencana
PAKET C VOKASI
ndaklanjut kegiatan pasca kegiatan.
TAHUN PELAJARAN 2016/2017 III KESIMPULAN DAN SARAN/REKOMENDASI IV PENUTUP
A. SAMPUL LAPORAN:
• Nama Program
• Nama Satuan pendidikan nonformal : …….....................................…..... • Alamat Lengkap
• Nomor Telp/Fax/HP/Email
• Bulan/Tahun Laporan
B. SISTEMATIKA LAPORAN: KATA PENGANTAR DAFTAR ISI I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Dasar Pelaksanaan Kegiatan
3) Tujuan (Kegiatan dan Laporan)
II PELAKSANAAN KEGIATAN
1) Persiapan pelaksanaan kegiatan
2) Objek dan sasaran pelaksanaan (data dan informasi tentang peserta kegiatan)
3) Tenaga ahli/pela h/nara sumber yang mendukung pelaksanaan kegiatan
4) Sarana/tempat, fasilitas, alat dan bahan pembelajaran/pela han yang digunakan
5) Jadwal pelaksanaan kegiatan
6) Langkah dan proses pelaksanaan kegiatan
Lampiran 10: Contoh Laporan Akhir
8) Dukungan yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program
9) Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program
LAPORAN AKHIR
10) Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
PENYELENGGARAAN PROGRAM PAKET C VOKASI
11) Rencana ndak lanjut
TAHUN PELAJARAN 2016/2017 III KESIMPULAN DAN SARAN/REKOMENDASI IV PENUTUP
A. SAMPUL LAPORAN:
• Nama Program
LAMPIRAN
• Nama Satuan pendidikan nonformal : …….....................................….....
1) Surat pernyataan bahwa buk -buk pengeluaran telah disimpan di • Alamat Lengkap
lembaga;
2) Buk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku • Bulan/Tahun Laporan
• Nomor Telp/Fax/HP/Email
3) Foto dokumentasi pelaksanaan program dan foto barang yang dibeli
4) Dokumentasi pendukung lainnya yang diperlukan
5) Buk Setoran Bukan Pajak/SSBP (jika terdapat pengembalian) KATA PENGANTAR
B. SISTEMATIKA LAPORAN:
DAFTAR ISI I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Dasar Pelaksanaan Kegiatan
3) Tujuan (Kegiatan dan Laporan)
II PELAKSANAAN KEGIATAN
1) Persiapan pelaksanaan kegiatan;
2) Obyek dan sasaran program (data dan informasi tentang sasaran program);
3) Tenaga pengelola dan pendidik yang mendukung pelaksanana kegiatan;
4) Prasarana dan sarana yang digunakan;
5) Bidang layanan, instruktur dan waktu pelayanan
6) Langkah dan proses pelaksanaan program
7) Rincian penggunaan dana
Lampiran 11: Contoh Format Laporan Penggunaan Dana
Lampiran 12: Contoh Format Buku Kas Umum
FORMAT CONTOH BUKU KAS UMUM
Jumlah (Rp)
No. Kegiatan
Volume
Harga Satuan (Rp)
Pengeluaran Saldo
Mengetahui Dibuat Oleh: Jumlah Ketua Lembaga Bendahara
STEMPEL LEMBAGA
Nama Jelas Nama Jelas
Lampiran 13: Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak Lampiran 14: Tata Cara Pengembalian, Contoh Format Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) dan Format Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)
FORMAT CONTOH BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK Pengembalian dana bantuan pemerintah ke kas negara dilakukan dengan prosedur berikut:
Jenis Pajak
Nomor No Tanggal Bukti
1. Pengembalian dilakukan oleh lembaga penyelenggara ke kas negara
Ppn
21 22 23
dengan melakukan penyetoran melalui bank resmi dengan mengisi formulir Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) untuk pengembalian yang dilakukan pada tahun 2016 dan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) untuk pengembalian yang dilakukan melewa tahun 2016, bukan mentransfer ke nomor rekening tertentu. Formulir SSPB/SSBP dapat diperoleh di kantor pajak, kantor pos atau toko buku terdekat.
2. Pengisian formulir harap mengiku kode-kode pengisian yang telah Catatan:
1. Pajak Pembelian Barang ≥Rp. 1 juta), dikenakan pajak: PPN sebesar 10%, dan PPh 22 sebesar 1,5%.
ditentukan dengan beberapa keterangan sebagai berikut:
• Isian jumlah setorandiisi sesuai jumlah yang disetorkan dalam bentuk
2. Pajak Honorarium (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPh 21 sebesar
angka dan uraian;
....% (sesuai status kepegawaian yang bersangkutan).
3. Pajak Sewa Barang/Jasa (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPN sebesar • Isian keperluan diisi sesuai peruntukan setoran; 10%, dan PPh 23 sebesar 2%.
• Isian Surat Penagihan (SPN) atau Surat Pemindahan Penagihan
4. Besarnya pajak yang harus dibayarkan, sebaiknya dikonsultasikan Piutang Negara (SP3N) (khusus pada SSBP) dikosongkan; dengan Kantor Pajak setempat.
• Pimpinan lembaga membubuhkan tanda tangan pada kolom kiri .........................,2016
bawah disertai stempel lembaga dan nama lengkap. Mengetahui Dibuat Oleh:
3. Lembaga melakukan penyetoran dengan membawa formulir SSPB/SSBP Ketua Lembaga Bendahara
yang telah dilengkapi ke bank resmi maupun kantor pos yang memiliki bank.
STEMPEL
4. Setelah penyetoran dilakukan, penyetor akan menerima dokumen LEMBAGA
berikut:
Nama Terang
Nama Terang
• SSPB/SSBP lembar 1,3 dan 5 yang telah disahkan oleh pihak bank; • Buk penerimaan negara yang telah disahkan oleh pihak bank yang
memuat Nomor Transaksi Penerimaan Negara disingkat NTPN.