Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

  

PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEPUNG AMPAS

TEBU MELALUI PROSES HIDROLISIS TERMAL DAN

FERMENTASI SERTA RECYCLE VINASSE (PENGARUH

KONSENTRASI TEPUNG AMPAS TEBU, SUHU DAN

  

WAKTU HIDROLISIS)

SKRIPSI

Oleh

  

YUSTINA BR SILITONGA

100405059

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

APRIL 2015

  

PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEPUNG AMPAS

TEBU MELALUI PROSES HIDROLISIS TERMAL DAN

FERMENTASI SERTA RECYCLE VINASSE (PENGARUH

KONSENTRASI TEPUNG AMPAS TEBU, SUHU DAN

  

WAKTU HIDROLISIS)

SKRIPSI

Oleh

  

YUSTINA BR SILITONGA

100405059

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN

PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

APRIL 2015

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

  

PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEPUNG AMPAS TEBU MELALUI

PROSES HIDROLISIS TERMAL DAN FERMENTASI SERTA RECYCLE

VINASSE (PENGARUH KONSENTRASI TEPUNG AMPAS TEBU, SUHU

  dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

  Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

  Medan, 27 April 2015 Yustina br Silitonga

  NIM 100405059

  

PRAKATA

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul berjudul “Pembuatan Bioetanol dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal dan Fermentasi serta Recycle

  

Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu dan Waktu Hidrolisis)”,

  berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.

  Hasil penelitian ini:  Penelitian ini membantu dalam pembuatan bioetanol dari tepung ampas tebu sehingga dapat menjadi dasar rancangan produksi secara komersial.

   Penelitian ini membantu pengolahan limbah padat ampas tebu yang dapat mencemari lingkungan.

  Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat pengarahan dan bimbingan dari dosen pembimbing penulis. Untuk itu secara khusus penulis mengucapakan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si dan Bapak Ir. Bambang Trisakti, MT.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

  Medan, April 2015 Penulis, Yustina br Silitonga

  

DEDIKASI

  Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada:

  1. Kedua orang tua penulis tercinta, P. Silitonga, SH., MH. dan J. Sihombing serta saudara penulis, Andre Yakob Silitonga, SH. dan Christminarti Silitonga, Spd.

  Yang telah banyak mendukung penulis.

  2. Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si, selaku dosen pembimbing serta Ketua Jurusan Departemen Teknik Kimia USU yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini.

  3. Ir. Bambang Trisakti, MT, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Penguji yang telah memberi saran dan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.

  4. Dr. Eng. Rondang Tambun ST., MT, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.

  5. Ir. Renita Manurung, MT, selaku Koordinator Penelitian dan Skripsi.

  6. Dr. Ir. Fatimah, MT, selaku Sekretaris Jurusan Departemen Teknik Kimia USU.

  7. Seluruh Dosen/Staf Pengajar Departemen Teknik Kimia USU yang telah memberikan banyak sekali ilmu yang sangat berharga kepada penulis.

  8. Staf Pegawai Administrasi Departemen Teknik Kimia USU yang telah membantu penulis dalam hal administrasi penyelesaian skripsi ini.

  9. Ardi, sebagai sahabat baik yang begitu banyak memberikan dukungan, doa dan semangat secara spesial untuk penulis.

  10. Seluruh pihak yang telah memberi bantuan kepada penulis dalam penyelesaian Skripsi ini yang tidak dapat ditulis satu per satu.

RIWAYAT HIDUP PENULIS

  Nama : Yustina br Silitonga NIM : 100405059 Tempat/tgl lahir : Kuala Tungkal, 10 November 1992 Nama orang tua : P. Silitonga, S.H, M.H Alamat orang tua : Jl. Tripjamaksari Cinanggung, Serang

  Asal Sekolah :

   SD N 5 Kuala Tungkal tahun 1998-1999

   SD N 200101 Padangsidimpuan tahun 1998-2004

   SMP N 2 Padangsidimpuan tahun 2004-2005

   SMP Swasta “Diakui” Katolik St. Yoseph tahun 2005-2007

   SMA Swasta Cahaya Medan tahun 2007-2010 Beasiswa yang diperoleh :

   Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) tahun 2011/2012 Pengalaman Organisasi :

   Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) FT USU periode 2012/2013 sebagai Anggota Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

  

ABSTRAK

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tepung ampas tebu, suhu dan waktu hidrolisis terhadap % yield glukosa dan perolehan kadar glukosa dari proses recycle vinasse. Bahan utama yang digunakan adalah limbah padat ampas tebu dari toko minuman air tebu. Variabel-variabel yang diamati antara lain konsentrasi tepung ampas tebu dalam air, suhu dan waktu hidrolisis termal. Ampas tebu dihancurkan dengan blender sampai berbentuk powder lalu ditambahkan akuades dengan konsentrasi 2,94; 3,85 dan 4,76% lalu dihidrolisis dalam tangki hidrolisis. Proses hidrolisis berlangsung pada suhu 135, 150 dan 165 °C dengan waktu hidrolisis 1, 1,5 dan 2 jam. Kemudian hasil hidrolisis (hidrolisat) diuji % yield glukosa serta kadar lignin dan selulosanya lalu dilanjutkan dengan proses fermentasi untuk menghasilkan bioetanol. Hasil fermentasi kemudian disaring untuk diperoleh

  

vinasse-nya lalu vinasse tersebut di-recycle menjadi umpan hidrolisis. Hasil

  penelitian menunjukkan bahwa % yield glukosa meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi tepung ampas tebu, suhu dan waktu hidrolisis. Namun, %

  

yield glukosa meningkat pada waktu hidrolisis 1 hingga 1,5 jam kemudian menurun

konsentrasi tepung ampas tebu 2,94%, suhu 165 °C dengan waktu hidrolisis 2 jam.

  Selain itu, kadar lignin dan selulosa berfluktuasi seiring meningkatnya suhu hidrolisis. Hal ini disebabkan oleh komposisi bahan baku yang tidak sama pada masing-masing perlakuan. Kata kunci: Bioetanol, ampas tebu, vinasse, hidrolisis termal, recycle vinasse

  

ABSTRACT

  The purpose of this research are to study the effect of sugarcane bagasse powder concentration, hydrolysis temperature and time on the %yield of glucose produced and the level of glucose by recycle vinasse process. glucose by the level of glucose from recycling vinasse as the raw material. Raw sugarcane bagasse as primary material was obtained from sugarcane juice shop. Observed variabels were concentration of sugarcane bagasse in aquadest, hydrolysis time and temperature. Sugarcane bagasse is powdered by blender and then mixed with aquadest (2,94; 3,85; 4,76%) and hydrolized in the hydrolysis tank. The hydrolysis process occurs at time (1, 1,5 and 2 hours) and temperature 135, 150 and 165°C. And then, the hydrolysis product is tested for its glucose, lignin and cellulose composition. After that, the product is fermented in order to produce bioethanol. Result shows that % yield of glucose increases as the escalation of sugarcane bagasse powder concentration, hydrolysis time and temperature. But, % yield of glucose increases from 1 until 1,5 hour of hydrolysis time and then decreases from 1,5 to 2 hour of hydrolysis time. The highest %yield of glucose obtained at concentration 2,94%, 165 as the increasing of hydrolysis temperature. This could be caused of the non-uniform composition of the raw materials.

  Key words: Bioethanol, sugarcane bagasse, vinasse, thermal hydrolysis, recycle vinasse

DAFTAR ISI

  2.5 PROSES PEMBUATAN BIOETANOL

  2.1 BIOETANOL

  6

  2.2 AMPAS TEBU

  8

  2.3 VINASSE

  10

  2.4 SACCHAROMYCES CEREVISIAE

  11

  13

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.5.1 Tahap Persiapan Bahan Baku (Pre-Treatment)

  13

  2.5.2 Tahap Hidrolisis Termal

  14

  2.5.3 Tahap Fermentasi

  15

  2.5.4 Tahap Pemurnian (Distilasi)

  16

  6

  halaman PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i PENGESAHAN ii

  PRAKATA iii

  DAFTAR SIMBOL xv

  DEDIKASI iv

  RIWAYAT HIDUP PENULIS v

  ABSTRAK vi

  ABSTRACT vii

  DAFTAR ISI viii

  DAFTAR GAMBAR xi

  DAFTAR LAMPIRAN xiii

  DAFTAR SINGKATAN xiv

  BAB I PENDAHULUAN

  5

  1

  1.1 LATAR BELAKANG

  1

  1.2 PERUMUSAN MASALAH

  4

  1.3 TUJUAN PENELITIAN

  4

  1.4 MANFAAT PENELITIAN

  1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN

  2.6 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PEMBUATAN BIOETANOL

  17

  2.6.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Hidrolisis

  17

  2.6.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Fermentasi

  18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  20

  3.1 LOKASI PENELITIAN

  20

  3.2 BAHAN DAN PERALATAN

  20

  3.2.1 Bahan-bahan

  20

  3.2.2 Peralatan

  20

  3.3 PROSEDUR

  21

  3.3.1 Prosedur Penelitian

  21

  3.3.1.1 Persiapan Bahan Baku (Pretreatment)

  21

  3.3.1.2 Pembuatan Bioetanol dengan Proses Hidrolisis Termal

  21

  3.3.2 Prosedur Analisa

  22

  3.3.2.1 Analisa Lignin dan Selulosa dengan Metode Chesson

  22

  3.3.2.2 Analisa Kadar Glukosa dengan Metode Luff Schoorl

  22

  3.3.2.3 Analisa Densitas

  25

  3.3.2.4 Analisa Kadar Etanol dengan Metode Berat Jenis

  25

  3.4 FLOWCHART PENELITIAN

  27

  3.4.1 Flowchart Persiapan Bahan Baku (Pretreatment)

  27

  3.4.2 Flowchart Pembuatan Bioetanol dengan Proses Hidrolisis Termal

  28

  3.4.3 Flowchart Analisa Lignin dan Selulosa dengan Metode Chesson

  30

  3.4.4 Flowchart Analisa Kadar Gula dengan Metode Luff Schoorl

  32

  3.4.5 Flowchart Analisa Densitas Bioetanol

  35 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  36

  4.1 PENGARUH KONSENTRASI TEPUNG AMPAS TEBU TERHADAP %

YIELD GLUKOSA

  36

  4.2 PENGARUH SUHU HIDROLISIS TERHADAP % YIELD GLUKOSA 37

  4.3 PENGUJIAN KADAR GLUKOSA, LIGNIN DAN SELULOSA DENGAN

  VARIASI SUHU HIDROLISIS

  37

  4.4 PENGUJIAN KADAR GLUKOSA DENGAN RECYCLE VINASSE

  38

  4.5 PENGARUH SUHU HIDROLISIS TERHADAP KADAR BIOETANOL 39

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  40

  5.1 KESIMPULAN

  40

  5.2 SARAN

  40 DAFTAR PUSTAKA

  41

  

DAFTAR GAMBAR

  38 Gambar 4.3 Grafik Pengaruh Suhu Hidrolisis terhadap Kadar Bioetanol pada Waktu Hidrolisis 2 jam

  54 Gambar L2.9 Analisa pH

  53 Gambar L2.8 Analisa Kadar Lignin dan Selulosa

  52 Gambar L2.7 Analisa Kadar Glukosa

  52 Gambar L2.6 Larutan Bioetanol

  51 Gambar L2.5 Vinasse

  51 Gambar L2.4 Rangkaian Distilasi

  50 Gambar L2.3 Fermentasi

  50 Gambar L2.2 Hidrolisis Slurry Ampas Tebu

  40 Gambar L2.1 Ampas Tebu

  37 Gambar 4.2 Grafik Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu terhadap % Yield Glukosa

  halaman

  35 Gambar 4.1 Grafik Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu terhadap % Yield Glukosa

Gambar 3.4 Flowchart Analisa Kadar Gula dengan Metode Luff SchoorlGambar 3.3 Flowchart Analisa Lignin dan Selulosa dengan Metode Chesson 32

  28 Gambar 3.2 Flowchart Pembuatan Bioetanol dengan Proses Hidrolisis Termal 30

  16 Gambar 3.1 Flowchart Persiapan Bahan Baku

  15 Gambar 2.5 Reaksi Pembentukan Bioetanol

  14 Gambar 2.4 Produk Samping Hasil Degradasi Lanjut Monosakarida

  9 Gambar 2.3 Skema Proses Produksi Bioetanol

  6 Gambar 2.2 Ampas Tebu

Gambar 2.1 Diagram Sumber Tanaman Bioetanol

  54

  

DAFTAR TABEL

  38 Hidrolisis dan Vinasse

  49 Tabel L3.1 Pengujian Kadar Lignin dan Selulosa

  48 Tabel L1.2 Data Percobaan Kadar Bioetanol

  Vinasse

  38 Tabel L1.1 Pengujian Kadar Glukosa Hasil hidrolisis Bahan Baku dan Recycle

  Vinasse

  38 Tabel 4.3 Pengujian Kadar Glukosa Hasil hidrolisis Bahan Baku dan Recycle

  1 Jam)

  halaman

  27 Tabel 4.1 Pengujian Kadar Glukosa, Lignin dan Selulosa dengan Variasi Suhu Hidrolisis (Pada Konsentrasi Bahan Baku 2,94% dan Waktu Hidrolisis

  25 Tabel 3.2 Konversi Berat Jenis-Kadar Etanol

  11 Tabel 3.1 Data Penetapan Gula Menurut Luff Schoorl

  10 Tabel 2.3 Komposisi Vinasse

  8 Tabel 2.2 Komposisi Ampas Tebu

  3 Tabel 2.1 Sifat Fisik Etanol

Tabel 1.1 Penelitian Pendahulu tentang Produksi Bioetanol

  56

Dokumen yang terkait

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

14 140 76

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

8 104 74

Pengaruh Penambahan Ragi Roti Dan Lama Waktu Fermentasi Terhadap Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Ampas Tebu (Saccharum officanarum) Dengan HCl 30% Dalam Pembuatan Bioetanol

4 96 70

Mempelajari Pengaruh Konsentrasi Ragi Instan Dan Waktu Fermentasi Terhadap Pembuatan Alkohol Dari Ampas Ubi Kayu (Manihot utilisima)

0 32 89

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 0 6

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 0 5