Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul Dan Kecamatan Sei Rampah).

  ANALISIS PERBANDINGAN NILAI TAMBAH PENGOLAHAN UBI KAYU MENJADI TEPUNG MOCAF DAN TEPUNG TAPIOKA DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI ( Kasus : Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Sei Rampah) SKRIPSI

HENNI FEBRI YANTI 090304005 AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

  

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2013

  

ANALISIS PERBANDINGAN NILAI TAMBAH

PENGOLAHAN UBI KAYU MENJADI TEPUNG MOCAF DAN

TEPUNG TAPIOKA DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

(Kasus : Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Sei Rampah)

  

SKRIPSI

HENNI FEBRI YANTI

090304005

AGRIBISNIS

  Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

  Disetujui oleh, Komisi Pembimbing

  Ketua Anggota DR. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec. Ir. M. Mozart B. Darus, M.Sc.

  NIP. 19630402 199703 1 001 NIP. 131 689 979

  

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2013

  

ABSTRAK

HENNI FEBRI YANTI (090304005), dengan judul skripsi ANALISIS

PERBANDINGAN NILAI TAMBAH PENGOLAHAN UBI KAYU

MENJADI TEPUNG MOCAF DAN TEPUNG TAPIOKA DI KABUPATEN

SERDANG BEDAGAI (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul

Dan Kecamatan Sei Rampah).

  Peneliti dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec selaku ketua pembimbing dan anggota pembimbing Bapak Ir. M. Mozart B. Darus, M.Sc Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses pengolahan tepung mocaf dan tepung tapioka di daerah penelitian, untuk menganalisis pendapatan pelaku usaha pembuatan tepung mocaf dan tepung tapioka di daerah penelitian, untuk menganalisis nilai tambah yang dihasilkan akibat pengolahan sampai menjadi tepung mocaf dan tepung tapioka di daerah penelitian, untuk membandingkan nilai tambah yang dihasilkan akibat pengolahan ubi kayu menjadi tepung mocaf dengan hasil pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive, pengambilan sampel secara sensus. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis biaya dan pendapatan, dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi tepung mocaf lebih rendah dibandingan pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka. Nilai tambah yang diperoleh dari usaha pengolahan ubi kayu menjadi tepung mocaf lebih rendah dibandingkan nilai tambah yang diperoleh dari usaha pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka Kata Kunci: Tepung Mocaf, Tepung Tapioka, pendapatan, nilai tambah .

RIWAYAT HIDUP

  Henni Febri Yanti lahir di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 13 Februari 1991. Merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari Bapak Muhammad Husein dan Ibu Umi Salamah.

  Pendidikan formal yang telah ditempuh penulis adalah sebagai berikut: 1.

  Tahun 1997 masuk di Sekolah Dasar Negeri 10 Meulaboh, lulus tahun 2003.

  2. Tahun 2003 masuk di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Meulaboh, lulus tahun 2006.

  3. Tahun 2006 masuk di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh, lulus tahun 2009.

  4. Tahun 2009 diterima di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur Pemanduan Minat dan Prestasi (PMP).

  Pada bulan Juli-Agustus 2013, penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Pada tahun yang sama di bulan Maret penulis melaksanakan penelitian skripsi di Desa Bajaronggi Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

  Semasa perkuliahan, penulis aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan, Organisasi Ikatan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (IMASEP).

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, pemelihara seluruh alam raya yang atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulis mampu menyelesaikan skripsi ini, yang berjudul “Analisis Perbandingan Nilai Tambah

  

Pengolahan Ubi kayu menjadi Tepung Mocaf dan Tepung Tapioka di

Kabupaten Serdang Bedagai” (Kasus: Desa Bajaronggi Kecamatan Dolok

Masihul dan Kecamatan Sei Rampah). Tulisan ini merupakan salah satu syarat

  untuk menyelesaikan studi di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

  Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr.Ir.Satia Nergara Lubis,M.Ec selaku ketua komisi pembimbing sekaligus sekretaris Program Studi Agribisnis dan anggota komisi pembimbing Bapak Ir.M.Mozart B. Darus, M.Sc yang telah meluangkan waktu untuk mengarahkan dan membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Salmiah, MS selaku Ketua Program Studi Agribisnis dan seluruh dosen yang telah membekali ilmu kepada penulis selama studi di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Juga kepada pribadi-pribadi berikut ini yang turut berperan penting, yaitu:

  1. Kepada orang tua, Bapak dan Mama (Muhammad Husein dan Umi Salamah), tempat penulis berguru mengenal kehidupan (terimakasih tak berujung atas semangat dan dukungan yang tiada hentinya serta kasih sayang yang tak bosan

  2. kalian perlihatkan), buat kakanda (Erlita, S.Pd dan Irvi Yanti, S.Pd), abangnda

  (M. Masdar, S.Pd dan Kurnia, S. Pd) serta adinda tersayang (Zakaria Husein dan Ferdi Husein) atas perhatian, kasih sayang, cinta dan dukungan kalian (terima kasih untuk semuanya, i love u all).

  3. Kepada staff Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik, Bappeda Serdang Bedagai, dan responden yang dengan ringan tangan memberikan data-data yang dibutuhkan.

  4. Kepada pegawai Program Studi Agribisnis, khususnya kak Lisbeth, kak Yani, dan kak Runi yang telah memberikan kelancaran dalam hal administrasi serta kepada staff administrasi Fakultas Pertanian lainnya.

  5. Kepada teman-teman stambuk ’09 khususnya Litna, Arie, Dio, Desy, Nora, dan Roma yang telah memberikan dorongan dan kebersamaan selama ini.

  Meski melewati peristiwa tak terduga mulai dari rentang waktu, sulitnya memperoleh data, kerumitan birokrasi, konflik antar pribadi dan kendala lainnya yang tidak dapat diabaikan, aku jadikan sebagai jalan untuk menjadi pribadiku yang lebih berani.

  Sebagai hasil karya manusia yang tak sempurna, skripsi ini tentu memiliki beberapa kekurangan. Sepatutnyalah penulis mengharapkan dan mengucapkan terima kasih atas saran dan kritik yang membangun.

  Medan, Mei 2013 Penulis

  

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ ii KATA PENGANTAR .................................................................................... iii DAFTAR ISI ................................................................................................... v DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

  BAB I. PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

  1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................... 6

  1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 7

  1.4 Kegunaan Penelitian ...................................................................... 7

  BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

  2.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................ 8

  2.2 Landasan Teori .............................................................................. 15

  2.3 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 18

  2.4 Hipotesis Penelitian ....................................................................... 21

  BAB III. METODE PENELITIAN

  3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ............................................ 22

  3.2 Metode Pengambilan Sampel ........................................................ 24

  3.3 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 24

  3.4 Metode Analisis data ..................................................................... 25

  3.5 Definisi dan Batasan Operasional .................................................. 27

  BAB IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

  4.1 Deskripsi Daerah Penelitian .......................................................... 30

  4.2 Karakteristik Responden ................................................................ 39

  BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

  5.1 Proses Pembuatan Tepung Mocaf dan Tepung Tapioka ............... 45

  5.2 Pendapatan ..................................................................................... 49

  5.3 Nilai Tambah ................................................................................. 51

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

  6.1 Kesimpulan .................................................................................... 65

  6.2 Saran .............................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

No Tabel Hal.

  1. Rata-rata konsumsi umbi-umbian perkapita sehari menurut jenis menurut jenis makanan dan daerah Perkotaan/ Pedesaan (kkal)

  2

  2. Produksi tanaman ubi kayu menurut Kabupaten Kota Propinsi Sumatera Utara

  3

  3. Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Ubi kayu

  5

  22

  4. Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Ubi kayu

  5. Data kelompok tani di Desa Bajaronggi Kecamatan Dolok Masihul

  23

  6. Jumlah pengolah Tepung Tapioka skala kecil di Kecamatan Sei

  23 Rampah tahun 2012

  7. Prosedur perhitungan nilai tambah metode hayami

  26

  31

  8. Keadaan tata guna lahan Desa Bajaronggi

  9. Penduduk berdasarkan Agama Desa Bajaronggi

  31 10.

  32 Jumlah penduduk menurut kelompok umur Desa Bajaronggi

  33 11. Penduduk Berdasarkan jenis pekerjaan Desa Bajaronggi 12.

  34 Keadaan tata guna lahan Desa Cempedak Lobang

  34 13. Penduduk berdasarkan Agama Desa Cempedak Lobang 14.

  Jumlah penduduk menurut kelompok umur Desa Cempedak Lobang

  35

  36 15. Penduduk berdasarkan jenis pekerjaan Desa Cempedak Lobang 16.

  37 Keadaan tata guna lahan Desa Simpang Empat 17.

  38 Penduduk berdasarkan Agama Desa Simpang Empat 18.

  38 Jumlah Penduduk menurut kelompok umur desa Simpang Empat 19.

  39 Penduduk berdasarkan jenis pekerjaan Desa Simpang Empat

  20. Umur responden pengolahan tepung mocaf 21.

  43

  59

  58

  56

  55

  53

  52

  50

  50

  44

  44

  43

  42

  Umur responden pengolaha tepung tapioka 22. Tingkat Pendidikan responden pengolahan tepung mocaf 23. Tingkat Pendidikan responden pengolahan tepung tapioka 24. Jumlah tanggungan responden pengolahan tepung mocaf 25. Jumlah tanggungan responden pengolahan tepung tapioka 26. Pengalaman berusaha pengolahan tepung mocaf 27. Pengalaman berusaha pengolahan tepung tapioka 28. Luas Lokasi usaha pengolah tepung mocaf 29. Luas Lokasi usaha pengolah tepung tapioka 30. Rata-rata pendapatan usaha pembuatan tepung mocaf di daerah penelitian (tahun 2013)

  42

  41

  41

  40

  40

  Perbedaan Sumbangan input lain

  37. Perbandingan nilai tambah tepung mocaf dan tepung tapioka 38.

  2013) 35. Sumbangan input lain tepung tapioka 36. Perbandingan pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi tepung mocaf dan tepung tapioka di daerah penelitian

  Sumbangan input lain tepung mocaf 34. Nilai tambah produk tepung tapioka di daerah penelitian (tahun

  32. Nilai tambah produk tepung mocaf di daerah penelitian (tahun 2013) 33.

  31. Rata-rata pendapatan usaha pembuatan tepung tapioka di daerah penelitian (tahun 2013)

  61

  

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Hal.

  20

Dokumen yang terkait

Analisis Viabilitas Finansial Petani Ubi Kayu Di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus: Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Sergei)

4 90 63

Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul Dan Kecamatan Sei Rampah).

7 51 92

Analisis Pengaruh Input Produksi Terhadap Produksi Usahatani Ubi Kayu Di Desa Sukasari Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

2 52 76

Analisis Usahatani Dan Usaha Pengolahan Sukun (Artocarpus Altilis P.) Di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus : Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul Dan Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

8 96 92

Analisis Finansial Industri Pengolahan Ubi Kayu dan Industri Penggilingan Jagung (Studi Kasus: Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai dan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang)

2 60 82

Analisis Kelayakan Usahatani dan Pengolahan Ubi (Kasus : Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai)

11 135 140

Analisis Pendapatan dan Biaya Produksi Ubi Kayu dalam Mengelola Tepung Tapioka (Studi Kasus: PT. Sumatera Telaga Tapioka Kecamatan Rambutan Tebing Tinggi Kabupaten Deli Serdang)

0 30 85

Analisis Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tape Ubi ( Studi Kasus : Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan )

27 164 86

Analisis Viabilitas Finansial Petani Ubi Kayu Di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus: Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Sergei)

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN - Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Ma

1 23 14