Penggunaan Kitosan Molekul Tinggi dari Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas) dan Gelatin sebagai Membran untuk Menurunkan Kadar Logam Timbal (Pb) dengan Metode Solid Phase Extraction (SPE)

  

PENGGUNAAN KITOSAN MOLEKUL TINGGI DARI CANGKANG

BELANGKAS ( Tachypleus gigas) DAN GELATIN SEBAGAI

MEMBRAN UNTUK MENURUNKAN KADAR LOGAM

TIMBAL (Pb) DENGAN METODE SOLID

  

PHASE EXTRACTION ( SPE )

TESIS Oleh ALI AKBARI 127006017/KIM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Kimia Pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Oleh ALI AKBARI 127006017/KIM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 PENGGUNAAN KITOSAN MOLEKUL TINGGI DARI CANGKANG BELANGKAS ( Tachypleus gigas) DAN GELATIN SEBAGAI MEMBRAN UNTUK MENURUNKAN KADAR LOGAM TIMBAL (Pb) DENGAN METODE SOLID

PHASE EXTRACTION ( SPE )

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah banyak memberikan anugerah-Nya, sehingga tesis dapat diselesaikan dengan baik.

  Tesis ini berjudul “ PENGGUNAAN KITOSAN MOLEKUL TINGGI DARI CANGKANG BELANGKAS (TACHYPLEUS GIGAS) DAN GELATIN SEBAGAI MEMBRAN UNTUK MENURUNKAN KADAR LOGAM TIMBAL (Pb) DENGAN METODE SOLID PHASE EXTRACTION ( SPE ) tesis ini merupakan salah satu

  “

  syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains (M.Si) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.

  Keberhasilan dari penelitian dan penulisan tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dan telah memberikan dukungan secara moril maupun materil, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih yang tidak terhingga kepada:

  Orangtua penulis, buat ibunda Nur Hasni yang selalu sabar mendoakan, memberikan perhatian, dan menjadi inspirasi di setiap langkah hidup kami. Bapak Prof. Dr. dr. Syafril Pasaribu, DMT&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K) dan Dr. Sutarman, M.Sc selakuk Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

  Bapak Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc.M.Phill selaku dosen pembimbing I dan Bapak Prof. Dr. Zul Alfian, M.Sc selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik

  Bapak Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D dan Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc selaku ketua program studi dan sekretaris Pascasarjana Ilmu Kimia. Bapak dan Ibu dosen Pascasarjana Ilmu Kimia yang telah membimbing dan memotivasi serta memberikan disiplin ilmu selama penulis menjalani studi.

  Kak Lely selaku tata usaha Pascasarjana Ilmu Kimia dan bang Edi selaku teknisi Laboratorium Kimia Polimer FMIPA-USU. Rekan

  • – rekan penulis di program Pascasarjana Ilmu Kimia angkatan 2013 yang telah banyak berbagi Ilmu yang bermanfaat, Raja, Robi, Tika, Jane, Cornel, Kiki, elisa.

  Penghargaan yang sebesar – besarnya kepada Bapak Kepala Balai KIPM Kelas I Medan I, Bapak Ir. Anwar, M.Si yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Pendidikan Sekolah Pascasarjana Fakultas MIPA Jurusan Kimia Universitas Sumatera Utara.

  Terimakasih penulis ucapkan kepada seluruh keluarga yang telah memberikan motivasi dan semangat kepada penulis, terutama kepada istriku Julia Rahmadani Lubis, S.Si.,Apt, anak – anak ku Putri Ratifa Zahra dan Putra Raziq Fawwas.

  Semua saudara dan teman – teman di Balai KIPM Kelas I Medan I walaupun tidak disebutkan satu persatu, yang selalu mendoakan penulis, dan dengan sabar mendengarkan keluh kesah serta memberikan masukannya kepada penulis.

  Hanya Allah SWT yang dapat membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, penulis berharap semoga Allah SWT memberikan berkah-Nya berlipat ganda.

  Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, masukan dan saran membangun dari pihak pembaca sangat diharapkan penulis demi kesempurnaan tesis ini. Akhir kata semoga tesis ini bermanfaat bagi penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan untuk masa yang akan datang.

  Medan, Pebruari 2015 Penulis Ali Akbari

RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI

  Nama Lengkap berikut gelar : Ali Akbari, S.Si Tempat dan Tanggal Lahir : Pasaman Barat, Sumatera Barat, 09 November 1979 Alamat Rumah : Jl. Bilal Ujung Gg Karya No 296 c

  Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur Propinsi Sumatera Utara

  Telepon/HP : 0812-1022-5856 Email Nama Ayah

  : (Alm) Mas’ud Nama Ibu : Nur Hasni

DATA PENDIDIKAN

  Inpres Negeri Parit, Pasaman Barat Tamat : 1992

  SD : SD

  SMP : SMP Negeri I Parit, Pasaman Barat Tamat : 1995 SMU : SMU Negeri I Lembah Melintang Tamat : 1998 Diploma : D3 Kimia Industri USU Tamat : 2002 Strata-1 : Kimia USU Tamat : 2004 Strata-2 : Program Magister Ilmu Kimia USU Tamat : 2015

  

PENGGUNAAN KITOSAN MOLEKUL TINGGI DARI CANGKANG

BELANGKAS ( Tachypleus gigas) DAN GELATIN SEBAGAI

MEMBRAN UNTUK MENURUNKAN KADAR LOGAM

TIMBAL (Pb) DENGAN METODE SOLID

  

PHASE EXTRACTION ( SPE )

  Abstrak membran untuk menurunkan kadar logam berat timbal (Pb) dengan metode Solid

  

Phase Extraction (SPE) , yaitu dengan cara melarutkan kitosan dalam larutan asam

o

  asetat 1 % dan gelatin dilarutkan dalam aquades pada suhu 60

  C, perlakuan pertama dilakukan dengan pencampuran larutan kitosan dan larutan gelatin dengan perbandingan K25 : G75, K50 : G50 dan K75 : G25, kemudian pada perlakukan kedua larutan kitosan 2 % ditambah serbuk gelatin dengan variasi 0,1 g, 0,2 g, 0,3 g, 0,4 g dan 0,5 g, selanjutnya membran dicetak pada plat kaca kemudian dikeringkan

  o

  dalam oven pada suhu 60 C selama 18 jam, selanjutnya membran digunakan untuk menurunkan kadar logam timbal (Pb). Analisa dan uji tarik masing

  • – masing dilakukan dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) dan alat Universal

  

Testing Machine, dari hasil penelitian diperoleh penurunan kadar logam Pb yang

  optimum terdapat pada membran campuran kitosan dan gelatin 75 % : 25% yaitu 83,696 % dan pada membran campuran kitosan 2 % dengan penambahan serbuk gelatin 0,5 g yaitu sebesar 69,316 %.

  Kata kunci : Adsorpsi, Ekstraksi Fase Padat, Timbal (Pb), Membran Kitosan-Gelatin

  

THE USE OF HIGH MOLECULAR CHITOSAN SHELL HORSESHOE

CRAB (Tachypleus gigas) AND GELATIN AS METAL MEMBRANES

TO REDUCE LEVELS OF LEAD (Pb) WITH SOLID

PHASE EXTRACTION (SPE)

  

Abstract

membrane for heavy metals adsorption using method Solid Phase Extraction (SPE),

chitosan by dissolved it in 1 % acetid acid and gelatin by dissolved with aquadest

o temperature at 60

  C. Which the manufacturing conducted thorough frist procedure

mixer chitosan and gelatin, the rasio concentration of chitosan : gelatin membrane

varied at K25 % : G75 %, K50 % : G50 %, K75 % : G25 %, than the second

procedure weight gelatine varied at 0.1 g, 0,2 g, 0,3 g, 0,4 g and 0,5 g, resvectively

o

membrane is formed on glass plat, than dried at temperature 60 C for 18 hours. Than

chitosan - gelatin membrane used to reduce lead (Pb) , Analysis and tensile test were

carried out by using Atomic Adsorption Spectrofotometer (AAS) and Universal

Testing Machine , from experiment result obtained the best condition to Pb metal

adsorption were chitosan : gelatin membrane K75 % : G25 % was 83,696 % and

chitosan added 0,5 g gelatin membrane was 69,316 %

Keyword : Adsorption, Solid Phase Extraction (SPE), Lead (Pb), Kitosan-Gelatin

Membrane

  11

  4 1.5. Manfaat Penelitian

  xii

  DAFTAR SINGKATAN

  xiii

  BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

  1 1.2. Perumusan Masalah

  4 1.3. Pebatasan Masalah

  4 1.4. Tujuan Penelitian

  4 1.6. Ruang Lingkup Penelitian

  x

  5 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Khitin dan Kitosan 6 2.1.1.

  Isolasi Kitin dan Kitosan 7 2.1.2.

  Struktur Molekul Kitosan 7 2.1.3.

  Sifat dan Karakterisasi Kitosan

  8 2.1.4. Kegunaan Kitosan

  9 2.1.5.

  DAFTAR LAMPIRAN

  DAFTAR GAMBAR

  DAFTAR TABEL

  i

  Nomor Judul Halaman Tabel

  2.2. Aplikasi dan Kegunaan Kitosan di Berbagai Bidang ……………... 9 2.3.

  Komposisi Asam Amino Gelatin Beberapa Jenis Hewan….. ……… 13 2.4. Karakterisasi Kitin dan Kitosan dari Cangkang Belangkas………… 16 4.1. Hasil Analisis FTIR Kitosan……………………………………..… 43 4.2. Hasil Analisis FTIR Gelatin………………………………………. 44 4.3. Hasil Analisis FTIR Kitosan-Gelatin……………………………… 45 4.4. Data Sensitivity Instrumen AAS………………………………….. 47 4.5. Absorbansi Uji Linearity………………………………………….. 48 4.6. Absorbansi Blanko Sampel……………………………………….. 51 4.7. Hasil Pengukuran Bahan Acuan………………………………….. 52 4.8. Hasil Uji Reapetability Minggu ke-1……………………………… 53 4.9. Hasil Uji Reapetability Minggu ke-2……………………………… 54 4.10.

  Hasil Pengukuran Sampel dengan AAS………………………….. 55 4.11. Hasil Penurunan Logam Pb Setelah dilewatkan melalui Membran

  Kitosan

  Hasil Penurunan Logam Pb Setelah dilewatkan melalui Membran Kitosan- Gelatin (w/v)……………………………………………. 57 4.13. Data Hasil Perbandingan SPE Modifikasi dengan SPE Komersil… 58 4.14. Data Hasil Uji Kekuatan Tarik Membran Kitosan – Gelatin……. 59

  DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR

  RIWAYAN HIDUP

  ix

  iii

  ABSTRAK

  iv

  ABSTRACT

  v

  DAFTAR ISI

  vi

  DAFTAR TABEL

  • – Gelatin (v/v)……………………………………………. 56 4.12.

  2.2.

  11 Gelatin 2.3.

  15 Belangkas 2.4.

  17 Logam Berat Beracun 2.5.

  18 Ekstraksi Fase Padat (SPE) 2.6.

  19 Adsorpsi 2.7.

  20 Membran

  2.7.1

  21 Klasifikasi Membran

  2.7.2

  22 Membran Polimer

  2.7.3

  22 Karakterisasi Membran 2.8.

  23 Validasi Metode 2.9.

  24 Spektrofotometri Serapan Atom (AAS) 2.10.

  25 Bahan Acuan

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

  3.1. Alat dan Bahan 27 3.1.1.

  27 Alat – alat 3.1.2.

  28 Bahan – bahan Penelitian 3.2.

  28 Prosedur Penelitian

  3.2.1. Penyedian Membran Kitosan

  29

  • – Gelatin

  3.2.1.1 Penyediaan Membran Kitosan - Gelatin dengan Perbandingan Volume (v/v)

  29

  3.2.1.2 Penyediaan Membran Kitosan - Gelatin dengan Memvariasikan Serbuk Gelatin (w/v) 29 3.2.2.

  30 Preparasi Bahan Acuan 3.2.3.

  30 Uji SEM 3.2.4. Perlakukan Ekstraksi Metode SPE dengan Membran

  Kitosan

  31

  • – Gelatin

  3.2.5. Validasi Metode

  33

  3.2.6.

  33 Analisis dengan AAS 3.2.7.

  34 Perhitungan 3.3.

  35 Bagan Penelitian

  3.3.1. Pembuatan Membran Kitosan-Gelatin (v/v)

  35

  3.3.2. Pembuatan Membran Kitosan-Gelatin (w/v)

  36

  3.3.3. Penggunaan Membran Kitosan-Gelatin sebagai penurun Konsentrasi Ion Logam

  37 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengaruh Persentase kitosan dan Gelatin terhadap morfologi membran

  Kitosan-Gelatin 38 4.2.

  42 Analisa Membran Kitosan-Gelatin dengan FTIR 4.3.

  46 Penentuan Sensitivity AAS 4.4.

  47 Uji Linearity 4.5.

  50 Penentuan Batas Deteksi ( LOD dan LOQ ) 4.6.

  51 Penentuan Akurasi dan Presisi 4.7.

  52 Uji Repeatability 4.8.

  54 Analisa Sampel 4.9.

  58 Uji Kekuatan Tarik

BAB 5. KESIMPULAN 5.1.

  60 Kesimpulan 5.2.

  60 Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

2.1 Karakterisasi Kitosan

  4.11 Hasil Penurunan Logam Pb Setelah dilewatkan Melalui Membran Kitosan

  4.8 Hasil Uji Repeatability Minggu ke

  53

  4.9 Hasil Uji Repeatability Minggu ke – 2

  54

  4.10 Hasil Pengukuran Sampel dengan AAS

  55

  56

  4.7 Hasil Pengukuran Bahan Acuan

  4.12 Hasil Penurunan Logam Pb Setelah dilewatkan Melalui Membran Kitosan

  57

  4.13 Perbandingan Hasil Penelitian Menggunakan SPE Komersil dengan SPE Modifikasi

  58

  4.14 Data Hasil Uji Kekuatan Tarik Membran Kitosan – Gelatin

  59

  51

  50

  

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

  43

  9

  2.2 Aplikasi dan Kegunaan Kitosan di Berbagai Bidang

  10

  2.3 Komposisi Asam Amino Gelatin Berbagai Jenis Hewan

  14

  4.1 Hasil Analisa FTIR Kitosan

  4.2 Hasil Analisa FTIR Gelatin

  4.6 Absorbansi Blanko Sampel

  44

  4.3 Hasil Analisa FTIR Kitosan dan Gelatin

  45

  4.4 Data Sensitivity Instrumen AAS

  47

  4.5 Absorbansi Uji Linerity

  48

  • – 1
  • – Gelatin(v/v)
  • – Gelatin(w/v)
  • – Gelatin

  • – Gelatin (v/v)

  • – Gelatin (w/v)
  • – Gelatin
  • – Gelatin

  39

  4.2 Hasil SEM Membran Gelatin

  40

  4.3 Hasil SEM Membran Kitosan

  41

  4.4 Spektrum Transformasi Infra Merah (FTIR) Membran Kitosan

  42

  4.5 Spektrum Transformasi Infra Merah (FTIR) Membran Gelatin

  43

  44

  4.6 Spektrum Transformasi Infra Merah (FTIR) Membran Kitosan – Gelatin

  4.7 Spektrum Transformasi Infra Merah (FTIR) gabungan Membran Kitosan, Membran Gelatin dan Membran Kitosan

  45

  4.8 Kurva Kalibrasi Uji Linearity ke-I

  48

  4.9 Kurva Kalibrasi Uji Linearity ke-II

  49

  4.10 Kurva Kalibrasi Uji Linearity ke-III

  49

  4.11 Kurva Kalibrasi Gabungan Uji Linearity ke-I,II dan III

  4.1 Hasil SEM Membran Kitosan

  3.6 Bagan Penelitian Penggunaan Membran Kitosan – Gelatin

  37

  2.5 Ketertelusuran Pengujian Kimia

  

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

  2.1 Struktur Molekul Kitosan

  8

  2.2 Struktur Kimia Gelatin

  13

  2.3 Bagian Depan Belangkas

  15

  2.4 Bagian Belakang Belangkas

  16

  26

  36

  3.1 Foto Membran Kitosan Masih Dalam Cetakan

  31

  3.2 Foto Membran Kitosan Yang Sudah dicelupkan kedalam NaOH

  32

  3.3 Mekanisme Penyerapan Logam Pb dengan Membran Kitosan

  32

  3.4 Bagan Penelitian Pembuatan Membran Kitosan

  35

  3.5 Bagan Penelitian Pembuatan Membran Kitosan

  50

  4.12 Kurva Uji Repeatability ke

  53

  • – I

  4.13 Kurva Uji Repeatability ke – II

  54

  4.14 Kurva Kalibrasi Pengukuran Sampel

  55

  4.15 Grafik Hasil Penurunan Logam Pb Setelah dilewatkan melalui Membran Kitosan

  56

  • – Gelatin (v/v)

  4.16 Grafik Hasil Penurunan Logam Pb Setelah dilewatkan melalui Membran Kitosan

  57

  • – Gelatin (w/v)

Dokumen yang terkait

Penggunaan Karboksimetil Kitosan Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Konsentrasi Logam Pb

6 73 64

Pembuatan dan Karakteristik Glukosamin Hidroklorida dari Kitin Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas)

2 109 63

Penggunaan Kitosan Molekul Tinggi dari Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas) dan Gelatin sebagai Membran untuk Menurunkan Kadar Logam Timbal (Pb) dengan Metode Solid Phase Extraction (SPE)

10 142 103

Studi Karakterisasi Pembuatan Kitin Dan Kitosan Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Untuk Penentuan Berat Molekul

10 76 63

Pemanfaatan Kitosan Dari Kulit Udang (Penaeus Monodon) Dan Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas), Untuk Menurunkan Kadar Ni, Cr Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

0 54 141

Penggunaan Membran Kitosan Untuk Menurunkan Kadar Logam Krom (Cr) Dan Nikel (Ni) Dalam Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

1 44 85

Pembuatan dan Karakterisasi Film Kitosan Molekul Tinggi dengan Hidrogel Gelatin

2 41 60

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Penggunaan Karboksimetil Kitosan Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Konsentrasi Logam Pb

0 0 16

Pembuatan dan Karakteristik Glukosamin Hidroklorida dari Kitin Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas)

0 0 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kitin dan Kitosan - Penggunaan Kitosan Molekul Tinggi dari Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas) dan Gelatin sebagai Membran untuk Menurunkan Kadar Logam Timbal (Pb) dengan Metode Solid Phase Extraction (SPE)

0 0 23