MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK MEMBANGUN

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK
MEMBANGUN BLOG COMMUNITY DENGAN WORDPRESS 3.0 DAN PLUGIN
BUDDYPRESS DI BIRO SISTEM INFORMASI UNISSULA SEMARANG
Yuli Syarif1, Adian Fatchur Rochim, ST, MT2
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia

Abstrak : Blog community merupakan wadah untuk menjembatani kesamaan hobi,
aktifitas, ataupun keinginan antar anggota pada media Internet. Dengan Blog Community suatu
kelompok dapat saling memberikan ide, informasi, dan berkomunikasi satu sama lain. Karena
beragamnya informasi dan ide ini, seringkali pengguna ingin berbagi dalam bentuk file sehingga
lebih fleksibel. Universitas Islam Sulatan Agung sebagai sebuah institusi yang memiliki civitas
cukup besar memerlukan sebuah wadah untuk berdiskusi dan berbagi file dalam dunia maya
tanpa terpengaruh oleh ruang dan waktu. Untuk itu pada kerja praktik ini dibangun Blog
Community menggunakan aplikasi CMS Wordpress 3.0 yang telah diaktifkan fitur multisitenya
dan plugin Buddypress. Wordpress memungkinkan pengembangan serta pengelolaan Blog
Community menjadi lebih mudah dan juga merupakan aplikasi Open Source yang dapat
diperoleh secara gratis, dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan Buddypress
adalah salah satu plugin dari Wordpress yang memiliki banyak fitur untuk membangun sebuah
Blog Community.
Kata-kunci : Blog Community, Wordpress, Buddypress, Multisite


1. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Ngeblog (istilah
bahasa
Indonesia
untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu
untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga
untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat
(mengganti template) atau menambah artikel.
Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan
di internet, dan masih bisa berkembang lagi, karena
saat ini ada banyak sekali perangkat lunak, peralatan,
dan aplikasi internet lain yang mempermudah para
blogger (sebutan pemilik blog) untuk merawat
blognya. Selain merawat dan terus melakukan
pembaharuan di blognya, para blogger yang tergolong
baru pun masih sering melakukan blogwalking, yaitu
aktivitas para blogger meninggalkan tautan di blog

atau situs orang lain seraya memberikan komentar.
Dalam sebuah organisasi atau instansi, seperti
pada Universitas Islam Sultan Agung Semarang,
terdapat banyak sekali para pengguna blog dan orangorang yang memiliki hobi untuk menulis serta
berkeinginan untuk memiliki blog. Dalam hal ini
masih banyak dari para pengguna blog di UNISSULA

1

Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UNDIP
Dosen Jurusan Teknik Elektro UNDIP

2

khususnya untuk saling berkumpul dan berbagi apa
yang mereka tulis dalam suatu wadah. Oleh karena itu
dibuatlah sebuah Blog Community yang dapat
dijadikan sebagai wadah untuk berkumpul dan saling
berbagi tulisan dengan lebih mudah, ajang memoar
pembelajaran, tempat diskusi atau bertukar pikiran,

salah satu sarana untuk saling berkenalan antar
pengguna blog dan media publikasi sehingga interaksi
antar pengguna blog di UNISULA juga akan
meningkat. Selain itu Blog Community ini dapat
diakses dimana saja asal ada jaringan internet dan
browser.
Dengan adanya Blog Community ini
diharapkan dapat memicu kreativitas dan keaktifan
baik mahasiswa, staf, dosen maupun alumni untuk
mengembangkan budaya menulis.
1.2 Tujuan
Membuat suatu sarana untuk tempat diskusi,
bertukar ilmu, ide, informasi, file, sebagai tempat
berkomunikasi, mengembangkan budaya menulis,
sekaligus memanfaatkannya sebagai ajang memoar
pembelajaran dan media publikasi personal bagi para
staff, dosen, mahasiswa dan alumni Universitas Islam

Sultan Agung Semarang.


2.2 Wordpress

1.3 Batasan Masalah

Wordpress adalah sebuah aplikasi Open
Source yang sangat populer digunakan sebagai blog
engine. Wordpress dibangun dengan bahasa
pemprograman PHP dan database MySQL. PHP dan
MySQL merupakan perangkat open source. Selain
sebagai blog, Wordpress juga digunakan sebagai
CMS (Content Management System) karena
kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan
dengan kebutuhan penggunanya.

Hanya
membahas
masalah
instalasi,
konfigurasi, cara kerja dan fungsi-fungsi pada sistem
Blog Community dengan menggunakan CMS

Wordpress 3.0 dan plugin Buddypress pada web
server beserta plugin-plugin lainnya.
2. DASAR TEORI
2.1 Content Management System (CMS)
CMS (Content Management System) adalah
suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan
memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan,
dan publikasi content secara bersama (Colaboration
Content Management). Content mengacu
pada
informasi dalam bentuk teks, grafis, gambar,
maupun dalam format-format lain yang perlu di
kelola dengan tujuan memudahkan pembuatan,
pembahatuan, distribusi, pencarian, analisis, dan
meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan
dalam bentuk lain. Terminologi CMS sendiri
cukup luas, diantaranya mencakup software aplikasi,
database, arsip, workflow, dan alat bantu lain yang
dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme
jaringan informasi suatu perusahaan maupun global.

Umumnya,
sebuah
CMS
(Content
Management System) terdiri dari dua elemen:
1. aplikasi manajemen isi (Content Management
Application, [CMA]
2. aplikasi pengiriman isi (Content Delivery
Application, [CDA]).

Gambar 1 Alur Kerja CMS

Gambar 2 Wordpress Template Hierarchy

2.2.1 Fitur Wordpress 3.0
1. Gratis.
2. Berbasis kode sumber terbuka (open source).
3. Templat atau desain tampilannya mudah
dimodifikasi sesuai keinginan pengguna.
4. Pengoperasiannya mudah.

5. Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk
banyak pengguna (multi user).
6. Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai
blog tidak berbayar, misalnya di alamat Blogger,
LiveJournal, atau TypePad, pengguna dapat
mengimpor isi blog-blog tersebut ke alamat
hosting blog pribadi yang menggunakan
perangkat lunak WordPress.
7. Selain pengguna yang banyak, banyak pula
dukungan komunitas (community support) untuk
WordPress.
8. Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang.
9. Kemampuan untuk dapat memunculkan XML,
XHTML, dan CSS standar.
10. Tersedianya
struktur
permalink
yang
memungkinkan mesin pencari mengenali
struktur blog dengan baik.

11. Kemungkinan untuk meningkatkan performa
blog dengan ekstensi.
12. Mampu mendukung banyak kategori untuk satu
artikel.

13. Fasilitas Trackback dan Pingback.
14. Fasilitas format teks dan gaya teks.
15. Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah
dari kumpulan tulisan pada blog).
16. Mendukung LaTeX.
17. Mempunyai kemampuan optimalisasi yang baik
pada Mesin Pencari (Search Engine Optimizer)
18. Multi-Site
19. New Default Theme “Twentyten”
2.3 BuddyPress
BuddyPress adalah sebuah plugin yang
berfungsi sebagai
jejaring sosial yang disertai
fasilitas blogging berlandaskan pada CMS (Content
Management System) Wordpress MU (Multi User)

dan Wordpress 3.0 ke atas (dengan catatan fitur
multisite
di
aktifkan).
BuddyPress
mulai
dikembangkan pada tahun 2008 dan mulai stabil
dengan rilis resmi pada bulan Mei 2009. BuddyPress
adalah software open source sehingga bebas dalam
penggunaanya.
BuddyPress dibuat untuk menyatukan banyak
orang ke dalam satu wadah. Sangat cocok untuk
mereka yang memiliki hobi atau kesukaan yang sama
untuk saling bergabung dan berkomunikasi.
Beberapa ide fantastatik yang dapat di
realilasikan melalui buddypress antara lain adalah:
1. Jejaring sosial untuk sekolah atau universitas.
2. Wadah komunikasi internal pada perusahaan.
3. Jejaring sosial khusus untuk hobi seseorang dan
teman-temannya.

4. Jejaring sosial yang fokus membahas produk
baru milik pribadi atau seseorang.
3. MEMBANGUN BLOG COMMUNITY
3.1 Persyaratan Sistem
Dari segi hardware, spesifikasi PC yang
digunakan untuk server minimal memiliki sisa HD
200 MB dengan kapasitas RAM 128 MB dan dengan
sistem operasi diatas Windows XP SP1. Hal ini
dikarenakan sisa space di harddisk dan kapasitas
RAM tersebut merupakan spesifikasi dasar software
AppServ, yang mana digunakan sebagai paket yang
berisi aplikasi database (MySQL), aplikasi server
(Apache) dan aplikasi PHP. Bagi yang menggunakan
XAMPP, maka dibutuhkan minimal memiliki sisa
HD 200 MB dengan kapasitas RAM 128 MB dan
dengan sistem operasi diatas Windows XP SP1.
Sedangkan untuk software yang dibutuhkan
adalah Apache, PHP, MySQL dan FileZila. Apache
berfungsi untuk menyediakan layanan HTTP server


atau layanan berbasis port 80. Tanpa adanya Apache
pada server, maka web page tidak bisa dilihat oleh
klien dari browser. Sedangkan PHP berfungsi sebagai
bahasa pemrograman berbasis web yang terintregrasi
dengan HTML dan hanya dapat berjalan di server.
Dengan adanya PHP, dapat menambah kemampuan
web page dalam menyediakan layanan-layanan
seperti operasi string, operasi aritmatik, fungsi md5,
session, dan koneksi ke database dengan sangat
mudah.
3.2 DNS Wildcard
Wildcard DNS record didefinisikan sebagai
sebuah record pada DNS zone yang cocok dengan
setiap permintaan nama domain atau sub-domain
yang sebenarnya tidak terdapat pada konfigurasi DNS
zone itu sendiri. Wildcard DNS record ditentukan
dengan penggunaan karakter “*” (asterik) sebagai
label paling kiri dari sebuah nama domain, misalnya
*.example.net. Penggunaan wildcard dns record
menyebabkan setiap permintaan terhadap nama
domain
acak
dari
suatu
domain
(misal
somerandomname.example.net) akan menghasilkan
respon dari host yang digunakan oleh domain
tersebut.
Ketika terjadi permintaan (ping, dll) terhadap
domain acak somerandomname.example.com dimana
domain acak tersebut sebenarnya tidak terdapat pada
DNS zone record, maka domain example.net akan
memberikan respon dengan mengarahkan permintaan
ke host1.example.com. Konsep inilah yang digunakan
pada fitur multi-site WordPress 3.0
3.2.1 Konfigurasi Wildcard Domain
1) Login ke cPanel dan pilih Edit DNS Zone. Pada
form isian DNS Zone tambahkan record berikut
Domain : *
Record Type : A
Di sebelah kanannya isikan alamat IP
hostingnya, misalnya : 123.45.67.89

Gambar 3 Konfigurasi DNS Wildcard

2) Langkah kedua, sepertinya memang harus
mengontak admin server, kecuali anda memiliki
hak akses root. Buka file httpd.conf di folder
Apache dan tambahkan baris-baris berikut:
DocumentRoot
/home/username/public_html
BytesLog
domlogs/blog.unissula.ac.idbytes_log
User username
Group username
ServerAlias blog.unissula.ac.id *.
blog.unissula.ac.id
ServerName blog.unissula.ac.id
CustomLog
domlogs/blog.unissula.ac.id combined

3.3 Instalasi Wordpress

1) Buat database yang akan digunakan untuk
2)
3)
4)
5)
6)

Wordpress.
Download paket Wordpress dari link berikut
http://wordpress.org/download/ secara gratis dan
extract.
Lalu upload paket Wordpress menggunakan
FileZilla.
Sekarang
pada
browser,
akses
www.blog.unissula.ac.id
Klik Create a Configuration file, untuk memulai
instalasi.
Selanjutnya isikan informasi mengenai database
yang akan digunakan untuk menginstall
wordpress.

Gambar 5 Mengisi Informasi Wordpress

9) Jika pada saat proses instalasi tidak terdapat
masalah maka proses installasi telah berhasil.
3.4 Enable Fitur Multi Site
Agar dapat menginstall plugin Buddypress,
terlebih dahulu harus mengaktifkan fitur multi site.
Berikut langkah lengkap mengaktifkan fitur multi site
pada wordpress 3.0
1) Untuk mengaktifkan item Network Setup menu,
anda harus terlebih dahulu menetapkan multisite
di file wp-config.php. Buka wp-config.php pada
directory
/appserv/www/wordpress
dan
tambahkan baris di atas yang mengatakan /*
That's all, stop editing! Happy blogging. */. Jika
tidak di tempat tersebut maka di mana saja bisa,
kemudian tambahkan baris di atas baris pertama
yang diawali dengan require atau include:
define('WP_ALLOW_MULTISITE', true);

Gambar 4 Mengisi informasi database

7) Jika informasi yang dimasukkan benar maka
akan muncul konfigurasi untuk memulai proses
instalasi, lalu klik Run the Install.
8) Maka akan mucul form yang harus di isi untuk
melengkapi proses installasi, kemudian klik
Install Wordpress.

2) Pada Dashboard, masuk ke menu Tool,
Administrator > Tools > Network maka akan
muncul pilihan apakah akan menggunakan subdirectory atau sub-domain, pada kasus ini sistem
menggunakan sub-domain. Kemudian isika pula
title dari network serta email address
administrator dari network. Kemudian klik
install.
3) Kemudian
anda
akan
diminta
untuk
menambahkan parameter dibawah ini pada file

wp-config.php sebelum kalimat berikut /* That's
all, stop editing! Happy blogging. */
define( 'MULTISITE', true );
define( 'SUBDOMAIN_INSTALL', true );
$base = '/';
define( 'DOMAIN_CURRENT_SITE',
'www.blog.unissula.ac.id' );
define( 'PATH_CURRENT_SITE', '/' );
define('SITE_ID_CURRENT_SITE', 1 );
define( 'BLOG_ID_CURRENT_SITE', 1 );

Tambahkan script rewrite berikut pada file
.httpaccess
pada
directory
/appserv/www/wordpress

f.

g.
h.

i.

j.

k.

l.
Gambar 6 Rule Rewrite untuk Apache Web server

4) Restart service apache, dan jika tidak ada
kesalahan ketika konfigurasi maka fitur multisite
sudah berfungsi dan dapat menginstallkan plugin
buddypress.
5) Login ke Dashboard, lalu masuk ke menu Super
Admin > Options. Disini akan mensetting
mengenai Network atau Fitur Multi Site, ada
beberapa settingan yang perlu di ubah dan
disesuaikan.
a. Network Name
Nama untuk website dan biasanya
ditampilkan pada Header Website.
b. Network Admin Email
Email address dari admin network, email ini
digunakan untuk mengirim notifikasi
kepada admin.
c. Dashboard Site
Nama Dashboard untuk User yang
mendaftar.
d. Dashboard User Default Role
Peran yang akan diberikan kepada User
baru, ada pilihan Administrator, Subscriber,
Contributor, Editor, dan Author.
e. Allow New Registration
Ada beberapa pilihan mengenai settingan
ini,
1) Registration is disabled.

m.

n.

o.

p.

2) User accounts may be registered.
3) Logged in users may register new sites.
4) Both sites and user accounts can be
registered.
Registration Notification
System akan mengirimkan notifikasi berupa
email kepada Network admin setiap ada
user baru yang register.
Add New User
Memperbolehkan Admin membuat user.
Banned Name
Nama subdomain yang tidak dapat
digunakan.
Limited Email Registrations
Membatasi domain email mana saja yang
dapat melakukan registrasi.
Banned Email Domains
Domain email mana saja yang tidak dapat
melakukan registrasi.
Welcome Email
Email yang akan dikirim ketika ada user
yang membuat blog atau subdomain baru.
Welcome User Email
Email yang akan dikirim ketika ada user
yang register.
First Post
Postingan pertama pada blog yang baru
dibuat. Isinya bisa disesuaikan sesuai
keinginan.
First Comment
Komentar pertama pada blog yang baru
dibuat, isinya bisa di sesuaikan.
Upload Setting
Pilihan mengenai file apa saja yang boleh di
upload, ada pilihan image, music, dan
video.
Simpan hasil konfigurasi di atas, dan
sekarang lanjutkan untuk menginstall
Buddypress.

3.5 Instalasi Buddypress
1) Download terlebih dahulu plugin Buddypress di
http://buddypress.org/download secara gratis.
2) Kemudian extract file tersebut.
3) Maka akan terbentuk directory baru dengan
nama buddypress, kemudian pindahkan upload
directory
tersebut
ke
/appserv/www/wordpres/wp-content/plugin/
menggunakan FileZilla.
4) Login sebagai admin ke Dashboard Wordpress,
kemudian masuk ke menu Plugin. Kemudian
klik Network Activate.

4.2 Saran
1. Untuk
menambah
kegunaan
Blog
Community, sangat disarankan juga untuk
mengembangkan,
mengupdate
atau
menambah lagi fasilitas-fasilitas yang ada.

Gambar 7 Enable Buddypress

5) Sekarang plugin buddypress sudah dapat
digunakan, tapi sebelumnya harus mengganti
theme wordpress menjadi theme Buddypress,
sehingga semua fitur buddypress dapat di akes.
6) Apabila theme buddypress sudah diaktifkan,
maka home page nya akan seperti berikut ini.

2. Untuk menambah fasilitas atau fitur Blog
Community, maka perlu diperhatikan
kompatibilitas
terhadap
CMS
yang
digunakan.
3. Agar tidak terjadi adanya penggandaan user
yang dapat menyebabkan adanya spamming,
maka perlu dikoneksikan dengan database
user di sistem informasi mahasiswa, staf,
dosen, maupun alumni sehingga satu orang
hanya bisa memiliki satu user blog.
4. Untuk menambah ramainya Blog Community,
maka perlu merangsang keinginan menulis
dari para mahasiswa, staf, dosen maupun
alumni
yaitu dengan memberikan
penghargaan terhadap penulis blog teraktif.

Gambar 8 Homepage Wordpress dengan plugin
Buddypress

7) Saat ini Buddypress sudah siap digunakan dan
user sudah dapat register untuk mendapatkan
account dan blog.
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Website dengan konsep CMS mempermudah
dalam pengelolaan secara mandiri sehingga
tidak bergantung pada web designer.
2. Wordpress merupakan salah satu CMS
dengan konfigurasi dan interface yang mudah
dipahami.
3. BuddyPress adalah salah satu plugin dari
Wordpress yang sangat lengkap untuk
membuat sebuah blog community.
4. Untuk membuat sebuah blog community
menggunakan Wordpress perlu untuk
mengaktifkan fitur multisite terlebih dahulu.
5. Untuk menggunakan subdomain dalam
Wordpress multisite maka perlu konfigurasi
DNS Wildcard pada server.
6. Dalam proses penginstalannya Wordpress
dan Buddypress ini sangatlah mudah
dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA
[1]

El Fatta, Hanif., Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta,
2003.
[2] Kristanto, Andri., Kupas Tuntas PHP &
MySQL, Cable Book, Klaten, 2010.
[3] Kadir, Abdul, Pengenalan Sistem Informasi,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003.
[4] --,
MySQL,
http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL,
Maret
2011
[5] --, PHP, http://id.wikipedia.org/wiki/PHP,
Maret 2011.
[6] --,
Wordpress,
http://id.wikipedia.org/wiki/Wordpress, Maret
2011
[7] --, Pengertian Web Server,
http://worldfriend.web.id/pengertian-webserver, Januari 2011.
[8] --, Pengantar DNS (Domain Name System),
http://ilmukomputer.org/2006/08/25/pengantardns-domain-name-system/, Maret 2011
[9] --, Create A Network > Wordpress Codex
http://codex.wordpress.org/Installing_WPMU#
Rewriting_Rules_for_others_HTTP_server,
Maret 2011

BIOGRAFI PENULIS
YULI SYARIF (L2F 008 100).
Dilahirkan di Kendal, 23 Juli
1990, menempuh pendidikan dasar
di SD Negeri 02 Pegulon Kendal,
SMP Negeri 02 Kendal, SMA
Negeri 01 Kendal. Saat ini masih
menjadi Mahasiswa Jurusan Teknik
Elektro
Fakultas
Teknik
Universitas Diponegoro Semarang
konsentrasi
Teknik Informatika dan Komputer.
Mengetahui dan Mengesahkan
Dosen Pembimbing

Adian Fatchur Rochim ST.,MT.
NIP. 197302261998021001