MEMBANGUN JARINGAN LAN PERUSAHAAN THREE

MEMBANGUN JARINGAN LAN
PERUSAHAAN THREE PRINGSEWU LAMPUNG
DENGAN MENGGUNAKAN METODE OSPF

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Sistem Jaringan
Dosen : Nadira ,S.Kom , MM

Disusun Oleh :
Nama

: Erik Stepiki Isa

NIM

: 41816010011

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI
2017


Abstrak : Jaringan komputer memang sangat diperlukan apalagi di jaman sekarang ini tidak
ada Perusahaan yang tidak menggunakan jaringan komputer. Dengan adanya jaringan
komputer sebuah perusahaan akan mudah dan cepat dalam berbagi data. sebuah perusahaan
belum memiliki jaringan network dan para pekerja mengalami kesulitan dalam berbagi data
dan harus menggunakan flaskdisk dengan demikian harus membutuhkan waktu yang lama
untuk berbagi data.
Perancangan ini di buat untuk mempermudah pembagian data dan komunikasi antara
pegawai tanpa harus menggunakan handpone dan tanpa terkena biaya sms untuk
berkomunikasi. Hasil yang diharapkan memberikan gambaran dan dapat menjadi acuan di
masa yang akan datang.

DAFTAR ISI

I.
1.1

PENDAHULUAN
Latar Belakang


Di era baru ini kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang, bukan
hanya perusahaan besar, perusahaan kecil pun telah menjadikan jaringan sebagai hal yang
paling penting untuk membantu menyelesaikan masalah.
Dari itu jaringan komputer di buat agar dapat mempermudah pengaksesan. Misalnya
direktur menginginkan laporan bulan ini dikirim segera, dengan adanya jaringan komputer
para pekerja tidak perlu melangkahkan kaki untuk mengirim laporan tersebut dan waktu yang
di gunakan sangat sedikit. Di dalam dunia pekerjaan teknologi informasi sangatlah penting
untuk mempermudah menyelesaikan pekerjaan.
1.2

Rumusan Masalah
1. Data masing-masing karyawan berbeda satu sama lain nya dan biasanya atasan
menginginkan data tersebut dengan cepat.
2. Bagai mana atasan dan para karyawan dapat berbagi data secara mudah dan cepat.

1.3

Batasan Masalah
1. Objek penelitian pada sebuah perusahaan

2. Berbasis jaringan Local (LAN)
1. Merancang topologi jaringan komputer.

1.4

Analisis Permasalahan
1. Perusahaan ini berbagi data dari computer satu dengan computer yang lainnya masih
menggunakan flask disk dan data tersebar di semua computer.
2. Perusahaan ini belum memiliki system jaringan computer dengan baik.

Karena hal tersebut terbentuk keinginan untuk membantu perusahaan tersebut untuk
membuat sistem jaringan komputer agar dapat memberikan gambaran dalam membangun
sistem jaringan komputer dimasa mendatang dengan waktu implementasi lebih cepat.
1.5 Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan pada sub bab sebelumnya, maka dibuatlah perancangan dan
implementasi routing dinamis OSPF pada jaringan komputer menggunakan router cisco, yang
memberi kontribusi pada sebuah protokol yang cepat, scalable, dan kuat, yang dapat
diterapkan secara aktif pada ribuan network produksi.
1.6 Tujuan Membangun
Tujuan dari membangun jaringan ini adalah untuk menghasilkan rancangan dasar jaringan

komputer pada perusahaan three pringsewu lampng
1.7

Manfaat Membangun

Sebagai acuan bagi para pembaca dalam merancang jaringan komputer agar lebih cepat
dalam pembuatannya.
II.

KAJIAN TEORI

2.1

Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang di
desain untuk dapat berbagi, berkomunikasi, dan dapat berbagi informasi. Berdasarkan
geografis, Jaringan komputer terbagi beberapa bagian diantaranya : Local Area Network
(LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN). Berdasrkan
fungsinya, Jaringan komputer terbagi atas : Client-server dan Peer-to-peer.dan topologi

jaringan dibedakan atas : Topologi Bus, Topologi Bintang, Topologi Cincin, Topologi Pohon
dan Topologi Linier.
Jaringan komputer menawarkan banyak fasilitas dalam hal anda bekerja dan
menghabiskan waktu dengan computer dan juga perangkat electronic lainnya yang dengan
dukungan jaringan yang anda bangun, anda akan secara umum mendapatkan banyak
keuntungna dan manfaat antara lain:
a)
Bersama semua komputer yang ada dalam jaringan, anda bisa sharing / berbagi
koneksi broadband internet sehingga setiap orang bisa browsing internet secara bersamaan.
b)
Anda bisa akses email pribadi anda sementara yang lainnya chatting, download lagu,
video, atau bahkan bermain game online .
c)

Bisa sharing berbagai macam dokumen dan file termasuk music, video, photo, dll

d)
Menyimpan semua file – dokumen, pustaka music, video, photo digital, dokumen
lainnya di satu tempat yang bisa diakses secara bersama atau bahkan bisa diberikan suatu
keamanan siapa yang boleh baca tulis, atau siapa yang dapat akses file apa dan siapa yang

tidak boleh atau dilarang baca atau modifikasi file tersebut.
e)
Anda bisa mengamankan jaringan komputer anda dengan secara terpusat dari
serangan dan ancaman keamanan dari internet.
f)
Bersama seluruh / beberapa anggota keluarga anda bisa bermain game multiplayer
bahkan keluar internet online game bersama teman-teman anda didunia maya.
g)
Bisa berhemat dengan pemakaian printer, scanner, plotter, dan peripheral lainnya
secara bersamaan.
h)
Dengan Storage area network (SAN), anda bisa memusatkan penyimpanan data dan
dokumen lainnya kedalamnya dan anda bisa mengelolanya dengan administrasi sesuai
kebutuhan.

2.2

Jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN digunakan dalam rancangan adalah jaringan yang menghubungkan
beberapa komputer dalam satu lokal area (biasanya dalam satu gedung atau antar gedung).

Biasanya digunakan dalam rumah, perkantoran, perindustrian, universitas atau akademik,
rumah sakit, dan daerah yang sejenis. Pada jaringan LAN kecepatan transmisi data dapat
mencapai 1 sampai 100 megabit perdetik. Berbagai tipe Lan telah dibangun dan diinstalasi,
namun beberapa tipe menjadi lebih dominan dari yang lain. Keuntungan menggunakan LAN
adalah :
a)
Akses data antar komputer berlangsung cepat dan mudah
b)
Dapat menghubungkan banyak komputer
c)
Dapat terkoneksi ke internet
d)
Back Up data berlangsung lebih cepat dan mudah
2.3

Packet Tracer
Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan
konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device
hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat
bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen

fisik yang terbatas.
2.4

Routing
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket
data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
Konsep dasar routing : Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang
namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat sehingga
pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi
tugas masing-masingmulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data dalam
sistem sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan
dengan baik.
2.5

OSPF
OSPF adalah routing protocol jenis link state yang dengan cepat mendeteksi
perubahan dan mejadikan routing kembali konvergen dalam waktu singkat dengan sedikit
pertukaran data. OSPF menggunakan konsep area dengan routing domain OSPF. Area
memisahkan network menjadi lebih kecil untuk mengurangi jumlah trafik protokol yang
melalui network. Metric OSPF berdasarkan bandwith dari port. OSPF memilih jalur yang

mempunyai bandwith paling besar.
2.6

Server
Server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu untuk
client dalam suatu jaringan komputer. Server dilengkapi dengan sistem operasi khusus untuk
mengontrol akses dan sumber daya yang ada di dalamnya biasanya sistem operasi khusus
tersebut disebut sistem operasi jaringan atau network operating system. Selain itu Server
didukung dengan dan RAM yang besar dan prosesor yang bersifat scalable.
Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga
dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap

jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak,
dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
2.7

Fungsi Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

2.8 Bagian-bagian Roter
1. RAM
Fungsi utama RAM pada router adalah menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan
(running configuration) dan sistem operasi IOS yang aktif, menyimpan routing table,
menangani cache ARP, menangani fast-swtiching cache, menyediakan memori sementara
untuk konfigurasi file, menangani paket buffer, mengelola antrian paket. Sifat RAM adalah
semua data yang disimpan akan hilang ketika kehilangan sumber daya atau pada saat akan
direstart.
2. NVRAM (Non Volatile RAM)
NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi start-up (start-up configuration).
Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power.
3. FLASH MEMORY
Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating System Image). Memory ini bisa
menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan jenis EEPROM (Electronically Erasable
Programmable ROM), jadi walaupun router kehilangan power, isinya tetap ada.
4. ROM
ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur
proses dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS Image.
5. INTERFACE
Interface merupakan komponen eksternal dari suatu router. Sebelum menkonfigurasi

router, masing-masing fungsi komponen tersebut harus diketahui terlebih dahulu karena
komponen yang akan dikoneksikan ke router menggunakan interface yang berbeda
tergantung komponennya yang akan dihubungkan. Gambar di atas memperlihatkan interface
standar yang dimiliki oleh sebuah router yang meliputi:
- Serial Ports, terdiri dari Serial0 dan Serial1
- Fast Ethernet Ports, pasti sudah pada kenal semua
- Console Port, port untuk menghubungkan router degan dunia luar, port ini akan
terhubung ke serial port di PC kita dengan menggunakan kabel Roll Over
- Auxiliary Port, hampir sama dengan Console Port, dan tidak semua port ini dimiliki
oleh router
- Power Switch, untuk power
Bagaimana kita dapat terhubung ke router? Kita dapat memilih alternatif dibawah ini, yaitu
melalui:
- Port Console
- Port Aux
- Telnet (Ethernet atau Serial Port)

Untuk Fast Ethernet, saya kira tidak ada kesulitan, karena hampir semua sudah
mengenal. Yang perlu diperhatikan adalah koneksi serial. Koneksi ini mempunyai dua sisi,
yaitu DTE dan DCE. DTE (Data Terminal Equipment) disebut juga koneksi male(jantan),
sedangkan DCE (Data Circuit-terminating Equipment) disebut koneksi female (betina).
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1

Perancangan Subnet

Dalam perusahaan ini mempunyai tiga divisi yaitu divisi Manager, divisi HRD, dan divisi
Karyawan, dan setiap divisi mempunyai komputer PC yag berbeda dimana Divisi manager
memunyai 2 komputer PC, divisi HRD mempunyai 2 komputer PC dan divisi Karyawan
mempunyai 5 komputer PC.
4.3
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
4.4

Perencanaan Alat dan Biaya
ALAT
Router
Hub
Switch
Modem
Komputer Server
Kabel RJ45
Kepala RJ45
Kabel Serial
Kepala Serial

JUMLAH

HARGA (Rp)

JUMLAH BIAYA (Rp)

2
2
1
1
1
200 Meter
50 Buah
20 Meter
2 Buah
JUMLAH

3.000.000
250.000
500.000
400.000
3.000.000
2.500/Meter
1.000/Buah
10.000/Meter
15.000

6.000.000
500.000
500.000
400.000
3.000.000
500.000
50.000
200.000
30.000
11.180.000

Perencanaan IP Adress

Penulis kali ini akan menggunakan ip kelas C untuk router dengan router, yang
menggunakan kabel serial dengan subnet mask 0/30
Sedangkan untuk setiap komputer menggunakan subnet mask 0/29
IP port serial yang berada pada router satu dan dua menggunakan ip adress
IP port fastEthetnet 0/0 yang berada pada router satu menggunakan ip address
dengan demikian komputer manager dan server menggunakan ip address 111.1111.111.2/29
sampai 111.111.111.6/29
IP port fastEthetnet 0/1 yang berada pada router satu dan untuk kabel modem menggunakan
ip address
dengan demikian modem menggunakan ip address 100.100.100.2/29 sampai
100.100.100.6/29

IP port fastEthetnet 0/0 yang berada pada router dua menggunakan ip address
dengan demikian komputer HRD menggunakan ip address 222.222.222.2/29 sampai
222.222.222.6/29
IP port fastEthetnet 0/1 yang berada pada router dua menggunakan ip address
dengan demikian komputer Karyawan menggunakan ip address 102.102.102.2/29 sampai
102.102.102.6/29
Setingan IP Kompuuter Manager
Setingan IP Komputer HRD
Setingan IP Komputer Karyawan
4.5

Setingan Router

Setingan router1 fastEthernet 0/0
Setingan router1 fastEthetnet 0/1
Setingan router1 serial 0/0/0
Setingan router2 fasEthernet 0/0
Setingan router2 fasEthernet 0/1
Setingan router2 serial 0/0/0
Setingan routing OSPF Router 1
Setingan routing OSPF Router 2

V.

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Dari pembahasan tersebut, maka dengan penggunanan aplikasi routing protokol OSPF yang
secara umum dapat digunakan oleh router lainnya, dengan kata lain bahwa routing protokol
OSPF ini dapat digunakan seluruh router yang ada bukan hanya cisco, akan tetapi secara
keseluruhan dapat mengadopsi routing protokol OSPF, dengan menerapkan desain jaringan
TCP/IP yang baik
Dalam merancang sebuah desain sistem jaringan komputer tidak hanya sekedar merancang
sebuah kebutuhan akan adanya sebuah jaringan disuatu tempat atau instansi , akan tetapi tapi
lebih dari itu, diperlukan sebuah analisa kebutuhan yang nyata dan harapan dari pengguna
dari apa yang akan dirancang dan diperlukan keahlian serta kreatifitas dari seorang designer
sehingga rancangan tersebut menjadi baik serta bermanfat bagi pengguna.
5.2

Saran

Untuk meningkatkan routing dinamis pada jaringan komputer menggunakan routing protokol
OSPF, perlu adanya pengembangan- pengembangan lebih lanjut. Hal yang perlu
dikembangkan antara lain:
1. Routing protokol OSPF ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan
yang ada.
2. Routing protokol OSPF ini dapat dikembangkan dengan menggunakan hardware dan
software yang ada sesuai dengan perkembangan software dan teknologi perangkat hardware
sekarang ini.
5.3

DAFTAR PUSTAKA

Cisco OSPF Command and Configuration Handbook, halaman 3-9 Oleh William R.
Parkhurst
Routing Protocols and Concepts, CCNA Exploration Companion Guide, halaman 10 Oleh
Rick Graziani and Allan Johnson.
http://ilmukomputer.org/2013/01/10/konfigurasi-routing-ospf-pada-router-cisco/
http://www.slideshare.net/dyang10/cisco-networking-academy-instructor-packet-tracermanual
www.netacad.com/web/about-us/cisco-packet-tracer

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF KECUKUPAN MODAL ANTARA PERUSAHAAN PERBANKAN MILIK PEMERINTAH DENGAN PERUSAHAAN PERBANKAN MILIK SWASTA DI BURSA EFEK INDONESIA

1 48 18

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PERUBAHAN LABA DI MASA DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

18 254 20

PERBEDAAN ANATOMI JARINGAN EPIDERMIS DAN STOMATA BERBAGAI DAUN GENUS ALLAMANDA (Dikembangkan menjadi Handout Siswa Biologi Kelas XI SMA)

5 148 23

EVALUASI OPTIMALITAS MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN ALAS KAKI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 35 40

PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN YANG TEPATGUNA MENINGKATKAN PANGSA PASAR PADA PERUSAHAAN ROLL KARET UD. SARI ARGO MANDIRI MALANG

6 98 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PELINTINGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK KRETEK DI KECAMATAN BERBEK KABUPATEN NGANJUK

0 17 55

EFEK KEMOPREVENTIF PEMBERIAN INFUSA DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) PADA EPITEL DUKTUS JARINGAN PAYUDARA TIKUS BETINA GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI SENYAWA 7,12-DIMETHYLBENZ[A]ANTHRACENE (DMBA)

1 60 56

ANALISIS SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN TAX PLANNING TERHADAP LABA KENA PAJAK DAN PPH TERUTANG PADA PERUSAHAAN PT. IER (Studi Kasus Pada PT. IER)

16 148 78

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN

0 2 6