Akuntansi Keuangan Dasar II Presentasi

A1 D3
AKUNTANSI

KELOMPOK
5
Nadila
Hidayani

Nuria
Septiani

Ari
Samsul
Bahri

Nurajizah

Sri
Mulyati

UTANG JANGKA

PENDEK

Pengertian
Utang

Utang adalah kewajiban
perusahaan yang timbul
karena tindakan atau
transaksi–transaksi di
masa lampau untuk
memperoleh aktiva atau
jasa, yang pelunasannya
baru akan dilakukan di
masa yang akan datang.

Pengertian Utang
Jangka Pendek
Utang Jangka
Pendek (utang
Lancar), yaitu utang

yang harus dilunasi
dalam jangka waktu
pendek, paling lama
satu tahun sesudah
tanggal neraca,

atau harus dilunasi
dalam jangka
waktu satu siklus
operasi normal
perusahaan yang
bersangkutan
(tergantung mana
yang lebih
panjang).

Karakteristik Utang Jangka
Pendek :
1. Ada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa
sebelumnya, yang dapat menimbulkan adanya

utang saat sekarang.
2. Kewajiban yang ditanggung berupa kewajiban
untuk menyerahkan uang, barang atau jasa.
3. Nilai kewajiban dinyatakan dalam bentuk
kesatuan uang.
4. Kewajiban ditentukan oleh kedua pihak (yang
berutang dan yang berpiutang).

Jenis Utama Utang Jangka Pendek

1. Utang
Dagang

4. Pajak
Penjualan

3. Utang
Deviden

2. Utang

wesel

5. Pajak
Penghasilan

6. Pendapatan

diterima
dimuka

7. Utang
jangka pjg.
Yang jatuh
tempo dalam
per. berjalan

1. Utang Dagang
Utang dagang atau account payable
adalah jumlah uang yang masih harus
dibayarkan kepada pemasok, karena

perusahaan melakukan pembelian barang
atau jasa. Di dalam utang dagang terdapat
perjanjiang pembelian misal 2/10, n/30 
pembelian akan diberikan potongan 2% jika
dibayarkan dalam waktu 10 hari, jangka
waktu kredit 30 hari.

Contoh soal :
PT. Kenanga tanggal 1 Nopember 2013
membeli peralatan secara kredit sebesar
Rp20.000.000. Syarat pembelian 2/10, n/30.
1 Nopember 2013
Persediaan
Utang Dagang

20.000.000

20.000.000

Jika dilunasi 10 Nopember 2013

Utang Dagang
20.000.000
Kas
Potongan pembelian
Jika dilunasi 15 Nopember 2013
Utang Dagang
20.000.000
Kas

19.600.000
400.000

20.000.000

2. Utang wesel atau Promes
Utang wesel atau promes adalah
kewajiban yang dibuktikan dengan janji
tertulis tanpa syarat untuk membayar
sejumlah uang tertentu pada tanggal yang
telah ditentukan di kemudian hari. Oleh

karena itu dapat dikatakan bahwa hutang ini
bersifat lebih formal dibandingkan dengan
hutang dagang biasa.

Contoh surat wesel bayar :

2. Utang wesel yang
Utang wesel
dibagi menjadi 2 berbunga, yaitu
1. Utang wesel yang
tidak berbunga,
yaitu utang wesel
yang pada tanggal
jatuh tempo
pelunasannya
hanya sebesar
nilai nominal
wesel.

utang wesel yang

pada tanggal
jatuh tempo
pelunasannya
sebesar nilai
nominal wesel
ditambah dengan
bunga.

Contoh soal utang wesel berbunga :
PT. Kenanga melunasi utang dagang sebesar
Rp 20.000.000 pada 1 Desember 2013 dengan
menerbitkan wesel bayar 90 hari, bunga 12%.
1 Desember 2013
Utang Dagang
Wesel Bayar

20.000.000
20.000.000

31 Desember 2013 – bunga (30/360X12%X20.000.000)

Beban Bunga
200.000
Utang Bunga
200.000

Wesel dilunasi 1 Maret 2014
Wesel Bayar
20.000.000
Utang Bunga
200.000
Beban Bunga
400.000
Kas

20.600.000

Contoh soal utang wesel tanpa bunga :
PT. C menandatangani wesel dengan nilai
nominal Rp 9.300.000, jangka waktu 3 bulan
tanpa bunga. Nilai tunai wesel adalah Rp

9.000.000. Jurnal untuk mencatat transaksi di
atas dalam pembukuan PT. C adalah
Kas Rp
Diskonto utang wesel Rp
Utang wesel Rp

9.000.000
300.000
9.300.000

Biaya bunga
Rp 300.000
Diskonto utang wesel

Rp 300.000

3. Utang Deviden
Utang deviden adalah jumlah uang yang harus
dibayar perusahaan kepada pemegang saham
akibat adanya pengumuman pembagian deviden.

Pada umumnya, pembayaran atas deviden yang
telah diumumkan akan dilakukan segera setelah
tanggal pengumumannya. Oleh karena itu,
hutang deviden termasuk dalam utang lancar.

Contoh soal :
Pada tgl 31 des 2006 RUPS suatu perusahaan
mengumumkan pembagian deviden kas
sebesar RP 50.000.000 diumumkan juga
bahwa pencatatan saham dilakukan tgl 10 jan
2007 sedangkan deviden tersebut dibayar tgl
1 feb 2007.
a. Pada tanggal pengumuman
Jurnal :
Laba ditahan
50.000.000
utang deviden
50.000.000

b. Pada tanggal pencatatan
Pada tanggal ini (10 jan 2007)
perusahaan tidak melakukan
penjurnalan.
c. Pada tanggal pembayaran
Jurnal :
Hutang deviden
50.000.000
kas
50.000.000

4. Pajak Penjualan (PPN Keluaran)
Pajak penjualan yang dikenakan atas
barang-barang yang dijual perusahaan.
Perusahaan (penjual) memungut pajak
tersebut dari pembeli yang selanjutnya
harus menyetor hasil pemungutannya ke
kas negara. Pemungutan ini menimbulkan
utang pajak penjualan bagi perusahaan
yang memungutnya, karena timbulnya
kewajiban bagi perusahaan untuk
menyetorkan hasil pungutannya ke kas
negara.

CONTOH SOAL
Pada tanggal 1 mei perusahaan menjual barang
dagangan tunai seharga Rp 5.000.000 dengan PPN
10%.
Perhitungan :
PPN Keluaran 10% X Rp 5.000.000 = Rp 500.000
Jurnal :
Kas
5.500.000
penjualan
5.000.000
PPN Keluaran
500.000

5. Pajak Penghasilan
Pajak pengasilan adalah pajak yang dikenakan pada
seorang karyawan yang memiliki penghasilan dari
perusahaan. Selanjutnya perusahaan menyetorkan
hasil pemungutannya ke kas negara.
Contoh soal :
Pada tgl 31 des 2004 mendapatkan penghasilan Rp
1.500.000 dan dikenakan pajak penghasilan sebesar
10%. (1.500.000 X 10% = 150.000)
Jurnal :
Gaji
Rp 1.500.000
Utang PPh
Rp 150.000
Kas
Rp 1.350.000

6. Pendapatan diterima
dimuka
adalah penghasilan dari penjualan
barang atau penyerahan jasa yang
diterimanya terjadi dimuka sebelum
penyerahan barang dan jasa
berlangsung.

CONTOH SOAL
Pada tanggal 20 januari 2007
perusahaan menerima uang muka
penjualan atas barang dagangan
sebesar Rp 10.000.000 yang mana
barang dagangan akan dikirim
kemudian.
Jurnal :
Kas
10.000.000
Pend diterima dimuka 10.000.000

Utang jangka Panjang yang Jatuh
Tempo dalam Periode Berjalan
Perusahaan seringkali memiliki bagian dari utang
jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam tahun
berjalan. Jumlah tersebut dipertimbangkan sebagai
kewajiban jangka pendek. Jurnal penyesuaian untuk
mengakui utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam
tahun berjalan tidak perlu dibuat karena dalam laporan
keuangan untuk setiap akun neraca diakui saat akun
neraca disusun.
Contoh:
Wendi Construction menerbitkan wesel bayar berbunga
dengan jangka waktu 5 tahun, dengan nilai nominal
Rp25.000.000,- pada tanggal 1 januari 2015.