1. Prinsip dasar pencegahan Kecelakaan K
Prinsip dasar pencegahan Kecelakaan
Kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK)
A Z I R A L FA N A N, S. K M . , M . S C
AZIR ALFANAN, S.KM., M.Sc
TTL
: Tegal, 26 September 1989
Pendidikan
:
2007 – 2011
Program Studi S-1 Kesehatan
Masyarakat UNRIYO
2012 – 2014
Program Studi S-2 Ilmu
Kesehatan Kerja FK UGM
HP/WA/Line
: 085 729 666 408
e-mail/FB/Twitter : aziralfanan@gmail.com
aziralfanan@yahoo.com
e-mail tugas
alfanan@hotmail.com
Pendahuluan
Tujuan utama penerapan SMK3 untuk
mengurangi/mencegah kecelakaan
Upaya kecelakaan di Indonesia masih
mengalami berbagai kendala
Kecelakaan bukan kejadian yang terjadi
begitu saja, melainkan sebuah proses
Persyaratan Keselamatan Kerja (UU. No.1 1970)
Mencegah dan mengurangi kecelakaan
Mencegah, mengurangi dan memadamkan
kebakaran
Memberi kesempatan atau jalan
menyelamatkan diri dalam kejadian
kebakaran atau kejadian lainnya
Memberikan pertolongan dalam kecelakaan
Memberikan APD
Persyaratan Keselamatan Kerja (UU. No.1 1970)
Mencegah dan mengendalikan timbul atau
menyebar luasnya suhu, kelembapan, debu,
kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin,
cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran.
Mencegah dan mengendalikan timbulnya PAK
Memperoleh penerangan yang sesuai
Menyelenggarakan suhu atau lembab udara
yang baik
Persyaratan Keselamatan Kerja (UU. No.1 1970)
Memeliharan kebersihan, kesehatan, dan
ketertiban
Memperoleh keserasian antara tenaga kerja,
alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerja
Mengamankan dan memperlancar
pengangkutan
Mengamankan segala jenis bangunan
Mengamankan dan memperlancar pekerjaan
bongkar muat, perlakuan, dan penyimpanan
barang
Persyaratan Keselamatan Kerja (UU. No.1 1970)
Mencegah terkena aliran listrik yang
berbahaya
Menyesuaikan dan menyempurnakan
pengamanan pada pekerjaan yang bahayanya
menjadi bertambah tinggi
Konsep Kecelakaan
Heinrich, Frank Birds, James Reason,
Petersen dll mengemukakan :
Manusia
Konsep Kecelakaan
Manusia
Accide
nt
Equipment
Material
Lingkungan
Kerja
Produk
/Jasa
Konsep Kecelakaan
Menurut Frank Bird : Kecelakaan terjadi
karena adanya kontak dengan suatu sumber
energi seperti mekanis, kimia, kinetis, fisis
yang dapat mengakibatkan cedera pada
manusia, alat, atau lingkungan.
Teori ini dikembangkan lagi oleh Derek Viner
(1998) energi hadir di alam dalam berbagai
bentuk
Dala ondisi normalenergi biasanya
terkandung atau terkungkung dalam
wadahnya
Konsep Kecelakaan
Kecelakaan terjadi akibat energi yang lepas
dari penghalangnya mencapai penerima
(recepient)
Energ
i
Konsep Kecelakaan
H.W. Heinrich (1930)
Filosofi Keselamatan
Apakah kecelakaan
dapat dicegah?
Pernyataan Heinrich dalam “Accident Prevention”
Setiap kecelakaan pasti ada sebabnya
Jika sebab dapat dihilangkan, maka
kecelakaan dapat dicegah
Dari pernyataan tersebut heinrich
menyebutkan 10 aksioma
10 aksioma Heinrich
Kecelakaan merupakan rangkaian sebab-
akibat
Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh
faktor manusia
Kondisi tidak aman dapat membahayakan dan
menimbulkan kecelakaan
Tindakan tidak aman dari seseorang
dipengaruhi oleh tinkah laku, kondisi fisik,
pengetahuan dan keahlian
Upaya pencegahan harus mencakup berbagai
usaha
10 aksioma Heinrich
Keparahan suatu kecelakaan berbeda satu
dengan lainnya
Program pencegahan kecelakaan harus
sejalan dengan program lainnya dalam
organisasi
Pencegahan kecelakaan atau program
keselamatan dalam organisasi tidak akan
berhasil tanpa peran serta manajemen
puncak
Pengawas merupakan unsur kuncidalam
program K3
Usaha keselamatan menyangkut aspek
Pendekatan Pencegahan Kecelakaan
Pendekatan energi : pengendalian pada
sumber bahaya, pendekatan pada jalan
energi, pengendalian pada penerima
Sumbe
r
Peneri
ma
Pendekatan manusia : Pembinaan dan
pelatihan, promosi K3, dll.
Pendekatan teknis: rancang bangun, sistem
pengaman instalasi
Pendekatan administratif : jam kerja,
penyediaan alat k3, peratiran k3, pola kerja
Pendekatan manajemen: SMK3
Prof. James Reason
University of Manchester
Kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK)
A Z I R A L FA N A N, S. K M . , M . S C
AZIR ALFANAN, S.KM., M.Sc
TTL
: Tegal, 26 September 1989
Pendidikan
:
2007 – 2011
Program Studi S-1 Kesehatan
Masyarakat UNRIYO
2012 – 2014
Program Studi S-2 Ilmu
Kesehatan Kerja FK UGM
HP/WA/Line
: 085 729 666 408
e-mail/FB/Twitter : aziralfanan@gmail.com
aziralfanan@yahoo.com
e-mail tugas
alfanan@hotmail.com
Pendahuluan
Tujuan utama penerapan SMK3 untuk
mengurangi/mencegah kecelakaan
Upaya kecelakaan di Indonesia masih
mengalami berbagai kendala
Kecelakaan bukan kejadian yang terjadi
begitu saja, melainkan sebuah proses
Persyaratan Keselamatan Kerja (UU. No.1 1970)
Mencegah dan mengurangi kecelakaan
Mencegah, mengurangi dan memadamkan
kebakaran
Memberi kesempatan atau jalan
menyelamatkan diri dalam kejadian
kebakaran atau kejadian lainnya
Memberikan pertolongan dalam kecelakaan
Memberikan APD
Persyaratan Keselamatan Kerja (UU. No.1 1970)
Mencegah dan mengendalikan timbul atau
menyebar luasnya suhu, kelembapan, debu,
kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin,
cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran.
Mencegah dan mengendalikan timbulnya PAK
Memperoleh penerangan yang sesuai
Menyelenggarakan suhu atau lembab udara
yang baik
Persyaratan Keselamatan Kerja (UU. No.1 1970)
Memeliharan kebersihan, kesehatan, dan
ketertiban
Memperoleh keserasian antara tenaga kerja,
alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerja
Mengamankan dan memperlancar
pengangkutan
Mengamankan segala jenis bangunan
Mengamankan dan memperlancar pekerjaan
bongkar muat, perlakuan, dan penyimpanan
barang
Persyaratan Keselamatan Kerja (UU. No.1 1970)
Mencegah terkena aliran listrik yang
berbahaya
Menyesuaikan dan menyempurnakan
pengamanan pada pekerjaan yang bahayanya
menjadi bertambah tinggi
Konsep Kecelakaan
Heinrich, Frank Birds, James Reason,
Petersen dll mengemukakan :
Manusia
Konsep Kecelakaan
Manusia
Accide
nt
Equipment
Material
Lingkungan
Kerja
Produk
/Jasa
Konsep Kecelakaan
Menurut Frank Bird : Kecelakaan terjadi
karena adanya kontak dengan suatu sumber
energi seperti mekanis, kimia, kinetis, fisis
yang dapat mengakibatkan cedera pada
manusia, alat, atau lingkungan.
Teori ini dikembangkan lagi oleh Derek Viner
(1998) energi hadir di alam dalam berbagai
bentuk
Dala ondisi normalenergi biasanya
terkandung atau terkungkung dalam
wadahnya
Konsep Kecelakaan
Kecelakaan terjadi akibat energi yang lepas
dari penghalangnya mencapai penerima
(recepient)
Energ
i
Konsep Kecelakaan
H.W. Heinrich (1930)
Filosofi Keselamatan
Apakah kecelakaan
dapat dicegah?
Pernyataan Heinrich dalam “Accident Prevention”
Setiap kecelakaan pasti ada sebabnya
Jika sebab dapat dihilangkan, maka
kecelakaan dapat dicegah
Dari pernyataan tersebut heinrich
menyebutkan 10 aksioma
10 aksioma Heinrich
Kecelakaan merupakan rangkaian sebab-
akibat
Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh
faktor manusia
Kondisi tidak aman dapat membahayakan dan
menimbulkan kecelakaan
Tindakan tidak aman dari seseorang
dipengaruhi oleh tinkah laku, kondisi fisik,
pengetahuan dan keahlian
Upaya pencegahan harus mencakup berbagai
usaha
10 aksioma Heinrich
Keparahan suatu kecelakaan berbeda satu
dengan lainnya
Program pencegahan kecelakaan harus
sejalan dengan program lainnya dalam
organisasi
Pencegahan kecelakaan atau program
keselamatan dalam organisasi tidak akan
berhasil tanpa peran serta manajemen
puncak
Pengawas merupakan unsur kuncidalam
program K3
Usaha keselamatan menyangkut aspek
Pendekatan Pencegahan Kecelakaan
Pendekatan energi : pengendalian pada
sumber bahaya, pendekatan pada jalan
energi, pengendalian pada penerima
Sumbe
r
Peneri
ma
Pendekatan manusia : Pembinaan dan
pelatihan, promosi K3, dll.
Pendekatan teknis: rancang bangun, sistem
pengaman instalasi
Pendekatan administratif : jam kerja,
penyediaan alat k3, peratiran k3, pola kerja
Pendekatan manajemen: SMK3
Prof. James Reason
University of Manchester