PROGRAM KERJA PANITIA PROMOSI KESEHATAN (1)

PROGRAM KERJA PANITIA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
RS BHAYANGKARA TK.III ANTON SOEDJARWO PONTIANAK
I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan
kemandirian, adil dan merata serta mengutamakan perhatian pada penduduk yang
rentan, antara lain, ibu, bayi , anak, lanjut usia ( lansia) dan keluarga miskin.
Oleh karena itu Kementrian Kesehatan menetapkan visi yaitu “ Masyarakat Sehat
yang Mandiri dan Berkeadilan“. Dalam mencapai visi tersebut Kementrian
Kesehatan juga menetapkan 4 misi yaitu:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata dan bermutu dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan .
4. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Untuk mewujudkan visi misi Kementrian Kesehatan pada tahun 2014 serta
memperhatikan pencapaian Prioritas Nasional Bidang kesehatan (PNBK), maka akan
dilaksanakan beberapa strategi anatara lain:

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani

dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan

berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan mengutamaan pada upaya promotive
dan preventif.
RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak sebagai sarana pelayanan
kesehatan yang berupaya mendukung pelayanan kesehatan di wilayah Sumatera
Barat yang tidak hanya menekankan pelayanannya pada aspek kuratif dan
rehabilitative saja namun akan berupaya menjadikan sarana kesehatan yang promotif
dan preventif. Untuk itu RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak akan
membentuk promosi kesehatan di rumah sakit sesegera mungkin.
II.

LATAR BELAKANG
Dimasa yang lampau kesehatan lebih banyak berorientasi pada penyakit, yaitu
hanya menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian yang bersangkutan
diberi pengobatan. Dalam keadaan yang memerlukan si sakit dirawat di rumah sakit.
Sesudah sembuh dipulangkan, ditimpa oleh penyakit yang sama sehingga yang

bersangkutan dirawat kembali dirumah sakit. Demikian siklus ini berlangsung terus,
sampai kemudian disadari, bahwa sebenarnya untuk memelihara kesehatan
masyarakat diperlukan suatu usaha yang lebih luas, dimana perawatan dan
pengobatan di rumah sakit hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian usaha
tersebut. Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pola pelayanan
kesehatan yang ada serta sikap dan keterampilan para pelaksananya, juga sangat
dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan keluarganya. Selain itu,
tergantung juga pada kerjasama yang positif antara petugas kesehatan dengan
pasien dan keluarganya. Kalau pasien dan keluarganya memilki pengetahuan
tentang cara-cara penyembuhan dan pencegahan penyakit, serta keluarga pasien

mampu dan mau berpartisipasi secara positif, maka hal ini akan membantu
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat pada umumnya.
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (seterusnya ditulis PKRS) berusaha
mengembangkan pengertian pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit tentang
penyakit dan pencegahannya. Selain itu, PKRS juga berusaha menggugah
kesadaran dan minat pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit untuk berperan
secara positif dalam usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena
itu, PKRS merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program pelayanan
kesehatan di rumah sakit.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pasien dan keluarga,
serta pemeliharaan lingkungan di RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo
Pontianak.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan sikap pasien tentang penyakitnya, sehingga
mempunyai keinginan untuk mempercepat pemulihan serta berupaya untuk
mencegah terserang kembali penyakit yang sama
b. Bagi keluarga pasien tertanamnya pemahaman yang mendorong seluruh
keluarga untuk memberikan dukung baik moril maupun materil kepada
pasien dalam upaya penyembuhan penyakitnya.
c. Diperolehnya gambaran tentang informasi yang dibutuhkan oleh pasien,
keluarga, pengunjung serta masyarakat disekitar RS Bhayangkara Tk.III
Anton Soedjarwo Pontianak.
d. Meningkatkan daya dan peran serta komunitas RS Bhayangkara Tk.III Anton
Soedjarwo Pontianak dalam mencegah atau mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapinya.\
e. RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak menciptakan suasana

yang kondusif agar pasien, keluarga, pengunjung, masyarakat yang berada
disekitar RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak mau dan
mampu berperilaku hidup bersih dan sehat.
f. Menjalin kerjasama dengan mitra terkait untuk optimalisasi pelaksanaan
kegiatan PKRS RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak.
g. Terwujudnya tempat kerja yang aman, bersih dan sehat bagi masyarakat RS
Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak.
IV.

Kegiatan Panitia PKRS RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak
1. Promosi Kesehatan di Ruang Pendaftaran
a.
Penyediaan poster/spanduk promkes
b.
Penyediaan informasi alur pelayanan
c.
Penyediaan informasi praktek dokter
d.
Penyediaan suara/rekaman selamat datang
e.

Penyediaan sound system/audio visual
2. Promosi Kesehatan di Rawat Jalan.
a.
Penyediaan ruang konsultasi
b.
Penyediaan flash cards, gambar dan model
c.
Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual

d.
e.
f.

Penyediaan laptop, LCD dan layar
Pelaksanaan penyuluhan individu dan kelompok
Penyediaan leaflet gratis

3. Promosi Kesehatan di Rawat Inap
a.
Pelayanan konseling (bedside conseling)

b.
Penyediaan flash cards, gambar, foto, dan poster
c.
Penyediaan pustaka berjalan (biblioterapy)
d.
Pelayanan konseling kelompok
e.
Penyediaan poster pada ruangan tunggu
f.
Penyediaan boxes yang berisi leaflet
g.
Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual
h.
Penyuluhan pembezuk.
4. Promosi Kesehatan di Penunjang Medik
a.
Promosi kesehatan di laboratorium
 Penyediaan poster
 Penyediaan leaflet gratis
b.

Promosi kesehatan Apotik
 Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual
 Penyediaan poster
 Penyediaan leaflet gratis
c. Promosi kesehatan di Radiologi
 Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual
 Penyediaan poster
 Penyediaan leaflet gratis
d.
Promosi kesehatan di Gizi
 Penyediaan Poster
e. Promosi kesehatan di fisioerapi
 Penyediaan Poster
 Penyediaan leaflet gratis
5. Promosi Kesehatan Klien Sehat
a. Penyelenggaraan symposium
b. Penyelenggaraan seminar
c. Penyelenggaraan loka karya
d. Penyelenggaraan forum diskusi kesehatan
e. Senam sehat

6. Promosi Kesehatan Luar Gedung
a. Promosi Kesehatan di tempat ibadah
b. Promosi Kesehatan di tempat parkir
 Penyediaan poster
 Penyediaan leaflet gratis
c. Promosi Kesehatan di Taman Rumah sakit
V.

SASARAN
Sasaran Promosi Kesehatan di RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo
Pontianak adalah masyarakat di rumah sakit yang terdiri dari :
 Pasien
 Keluarga pasien
 Pengunjung
 Karyawan RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak



VI.


Masyarakat yang tinggal atau berada di sekitar RS Bhayangkara Tk.III
Anton Soedjarwo Pontianak

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan standar PKRS. Pemantauan
dilakukan terhadap perkembangan dari masukan (input), proses, dan keluara
(output). Evaluasi dilakukan terhadap dampak dari PKRS yang telah
diselenggarakan.
a. Indikator masukan (Input)
Masukan yang perlu diperhatikan adalah berupa komitmen, sumberdaya
manusia, sarana /peralatan dan dana
b. Indikator Proses
Proses yang dipantau adalah proses pelaksanaan PKRS yang meliputi PKRS
untuk pasien, PKRS untuk klien sehat, dan PKRS diluar gedung.
c. Indikator Keluaran (Output)
Keluaran yang dipantau adalah keluaran dari kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan baik secara umum maupun secara khusus
d. Indikator Dampak
Indikator dampak mengacu kepada tujuan dilaksanakannya PKRS yaitu
berubahnya pengetahuan, sikap dan perilaku pasien/klien rumah sakit, serta

terpeliharanya lingkungan rumah sakit dan dimanfaatkannya dengan baik
semua pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit. Oleh sebab itu kondisi ini
sebaiknya dinilai setelah PKRS berjalan beberapa lama yaitu melalui upaya
evaluasi.

VII.

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Pencatatan dan pelaporan serta evaluasi dilakukan secara berkala oleh panitia
Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
Pelaporan dilakukan setelah kegiatan PKRS dilaksanakan.