PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA

  JAYAPURA

PUTUSAN

NOMOR : PUT/55-K/PM.III-19/AD/IV/2011

  

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

  Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana secara In Absensia pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

  Nama lengkap : IRAWAN WAHYU H Pangkat / NRP : Serda / 21070547240587 J a b a t a n : Danru 3 Ton I Kipan D K e s a t u a n : Yonif 752/VYS Tempat dan tanggal lahir : Manokwari, Mei 1987 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Alamat tempat tinggal : Asrama Kipan D Manokwari Papua Barat.

  Terdakwa tidak ditahan;

  

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA tersebut di atas;

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.

  

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem

  171/PVT selaku Papera Nomor : Kep / 07 / III / 2011 tanggal 15 Maret 2011.

  2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 47 / III / 2011 Bulan Maret 2011.

  3. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan Para Saksi.

  4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

  

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak /

  47 / III / 2011 Bulan Maret 2011 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan ini.

  2. Pembacaan keterangan para Saksi dibawah sumpah berdasarkan BAP dipersidangan.

  

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang

  dibacakan di persidangan dan diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Militer yang karena

  salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari. ”

  Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut pasal 87 ayat (1) Ke-2 Jo Ayat (2) KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang berlaku. Dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi dengan :

  Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu ) tahun. Pidana tambahan : Di pecat dari dinas TNI AD.

  Barang Bukti :

  Surat :

  • 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Nomor ; B/913/SKPA/XII/2010 atas nama Terdakwa pada tanggal 11 Desember 2010 atas nama Terdakwa.

  Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.15.000,- (lima belas ribu rupiah).

  

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa

  pada pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat seperti tersebut dibawah ini yaitu sejak tanggal Enam bulan Nopember tahun Dua Ribu Sepuluh sampai dengan tanggal Sebelas bulan Desember tahun Dua Ribu Sepuluh, setidak- tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu sepuluh bertempat di Yonif 752/VYS Sorong atau di tempat lain, setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana :

  “ Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari “ Dengan cara-cara sebagai berikut :

  1. Bahwa terdakwa adalah prajurit TNI AD aktif yang berdinas di Yonif 752/VYS Sorong dengan pangkat Serda NRP. 21070547587 dengan jabatan Danru 3 Ton I dan sampai dengan sekarang belum ada keputusan yang mengatakan Terdakwa diberhentikan dari Dinas Militer oleh pejabat yang berwenang.

  2. Bahwa berdasarkan keterangan Letda Inf. Mardin, S.IP (Saksi I), Sertu Agung Prasetyo (Saksi II), Sertu Suhadi (Saksi III), Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin Danyonif 752/VYS atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 06 Nopember 2010 dan sampai sekarang belum kembali ke kesatuan.

  3. Bahwa pada tanggal 06 Nopember 2010 pada saat apel pagi yang saat itu diambil oleh Letda Inf. Mardin (Saksi I) Terdakwa sudah tidak ikut apel di Kompi D dan Saksi I sudah memerintahkan anggota untuk mencari di rumahnya namun tidak ditemukan serta HP milik Terdakwa juga sampai sekarang tidak aktif.

  4. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas, dari kesatuan sudah berupaya melakukan pencarian ke rumah orang tua Terdakwa yang berada di SP3 Prafi Manokwari namun tidak m enemukan Terdakwa.

  5. Bahwa selama meninggalkan kesatuan tanpa ijin Danyonif 752/VYS atau atasan lain yang berwenang,

  Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui telepon maupun surat.

  

Saksi - I : Nama lengkap : Mardin, S.IP, Pangkat / NRP :

  4. Bahwa pada tanggal 2 Desember 2010sekira pukul 21.00 WIT Terdakwa kembali ke kesatuan dan menghadap Saksi lalu Saksi perintahkan untuk masuk sel / tahanan namun Terdakwa malah melarikan diri.

  3. Bahwa sekitar satu minggu setelah meninggalkan dinas, Terdakwa pernah menelpon Saksi dan mengatakan berada di Jayapura, kemudian Saksi perintahkan untuk kembali dan Terdakwa mengatakan akan kembali namun sampai tanggal 1 Desember 2010 Terdakwa tidak kembali ke kesatuan.

  2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin Danyonif 752/VYS atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 06 Nopember 2012 dan sampai sekarang belum kembali ke kesatuan.

  1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Saksi mulai bertugas di Kompi D Yonif 752/VYS pada bulan Oktober 2010 dalam hubungan kedinasan antara atasan dan bawahan, namun tidak ada hubungan keluarga.

  Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

  Letda Inf./21970303031075, Jabatan : Danton 1 Ki D, Kesatuan : Yonif 752/VYS, Tempat dan Tanggal Lahir : Bone, 01 Oktober 1975, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam , Alamat Tempat Tinggal : Arfai Manokwari.

  Militer di persidangan namun tidak hadir, maka keterangannya yang diberikan dibawah sumpah dalam BAP dibacakan oleh Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut :

  6. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin Danyonif 752/VYS atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 06 Nopember 2010 sampai dengan dilaporkan ke Subdenpom XVII/1-1 Manokwari pada tanggal 11 Desember 2010 atau selama kurang lebih 36 (tiga puluh enam) hari yang berarti lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari secara berturut-turut.

  Menimbang : Bahwa para Saksi telah dipanggil secara sah oleh Oditur

  maka Terdakwa tidak menanggapi Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

  Menimbang : Bahwa disebabkan Terdakwa tidak hadir dipersidangan

  telah memenuhi unsure-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.

  BERPENDAPAT : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut

  7. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin Danyonif 752/VYS atau atasan lain yang berwenang, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melakukan tugas Operasi Militer.

  5. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan Saksi bersama tiga orang anggota pernah mengecek ke rumah orang tua Terdakwa yang berada di SP3 Prafi, dan orang tua Terdakwa mengatakan Terdakwa mempunyai hubungan pacaran dengan seorang perempuan yang bernama Sdri. Hikmah, sehingga menurut Saksi penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan karena masalah tersebut, dimana Sdri. Hikmah menuntut untuk dinikahi.

  

Saksi – II : Nama lengkap : Agung Prasetyo, Pangkat / NRP : Sertu/

  21040161220684, Jabatan : Bamin Kipan D, Kesatuan: Yonif 752/VYS, Tempat dan tanggal lahir : Ngawi, 09 Juni 1984, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama: Islam, Alamat tempat tinggal : Asrama Kipan D Arfai Manokwari Papua Barat.

  Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

  1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Juli 2007 di Kompi D Yonif 752/VYS dalam hubungan antara atasan dan bawahan, namun tidak ada hubungan keluarga.

  2. Bahwa pada tanggal 06 Nopember 2010 pada saat apel pagi yang saat itu diambil oleh Letda Inf. Mardin (Saksi I) Terdakwa sudah tidak ada di Kompi dan Saksi sudah memerintahkan anggota untuk mencari di rumahnya namun tidak diketemukan serta HP milik Terdakwa juga sampai sekarang tidak aktif.

  3. Bahwa Terdakwa pernah menghubungi Sertu Suhadi (Saksi III) yang mengatakan Terdakwa ingin kembali dan posisinya sampai sekarang ada di Jayapura, namun sampai sekarang belum kembali ke kesatuan.

  

Saksi – III : Nama lengkap : Suhadi, Pangkat / NRP : Sertu /

  21050114781083, Jabatan : Dan Ru 1 Ton II Kipan D, Kesatuan : Yonif 752/VYS, Tempat dan tanggal lahir : Purworejo, 14 Oktober 1983, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama: Islam, Alamat tempat tinggal : Asrama Kipan D Arfai Manokwari Papua Barat.

  Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

  1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Juli 2007 di Kompi D Yonif 752/VYS dalam hubungan antara atasan dan bawahan, namun tidak ada hubungan keluarga.

  2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 06 Nopember 2010, pada saat apel pagi Terdakwa sudah tidak ada di Kompi D dan saksi sudah memerintahkan anggota untuk mencarinya namun Terdakwa tidak diketemukan.

  3. Bahwa Saksi sudah berusaha menghubungi HPnya dan masuk namun tidak diangkat-angkat, setelah Saksi menghubungi lagi diangkat dan bilang kalau posisinya ada di lembah hijau, pada saat Saksi mau jemput dan sudah sampai di lembah hijau, Saksi hubungi lagi, namun HPnya sudah tidak aktif lagi dan Saksi mencarinya namun tidak ketemu.

  4. Bahwa pada saat saksi mengurus nikah di Sorong, Terdakwa pernah menelpon Saksi pada hari Minggu tanggal 14 Nopember 2010 yang mengatakan posisinya ada di Jayapura dan mau kembali ke Manokwari, namun tidak memberitahukan kapan kembalinya.

  

Menimbang : Bahwa Terdakwa tidak hadir dipersidangan, namun didalam

  BAP Pom terdapat keterangan sebagai berikut :

  1. Bahwa Terdakwa adalah Prajurit TNI AD aktif yang berdinas di Yonif 752/VYS dengan pangkat Serda, NRP.

  21070547587 dengan jabatan Danru 3 Ton I dan sampai dengan sekarang belum ada keputusan yang mengatakan Terdakwa diberhentikan dari Dinas Militer oleh pejabat yang berwenang.

  2. Bahwa sesuai dengan Berita Acara Pemerikasaan tidak diketemukan Terdakwa yang dibuat oleh Subdenpom

  XVII/1-1 pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2010 menjelaskan bahwa Terdakwa telah dipanggil secara patut untuk dimintai keterangannya, namun tidak dating karena sejak tanggal 06 Nopember 2010 telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin Danyonif 752/VYS atau atasan lain yang berwenang dan sampai sekarang belum kembali ke kesatuan.

  

Menimbang : Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke

  persidangan berupa : Surat :

  • 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Nomor ; B/913/SKPA/XII/2010 atas nama Terdakwa pada tanggal 11 Desember 2010 atas nama Terdakwa.

  Telah dibacakan serta telah diterangkan sebagai bukti petunjuk perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa sesuai yang tertuang dalam SDAK Oditur Militer.

  

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa , dan keterangan

  para Saksi yang dibacakan dari BAP dibawah sumpah dipersidangan, serta barang bukti, dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

  1. Bahwa benar, Terdakwa adalah Prajurit TNI AD aktif yang berdinas di Yonif 752/VYS dengan pangkat Serda, NRP. 21070547587 dengan jabatan Danru 3 Ton I dan sampai dengan sekarang belum ada keputusan yang mengatakan Terdakwa diberhentikan dari Dinas Militer oleh pejabat yang berwenang.

  2. Bahwa benar, berdasarkan keterangan Letda Inf. Mardin, S.IP (Saksi I), Sertu Agung Prasetyo (Saksi II), Sertu Suhadi (Saksi III), Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin Danyonif 752/VYS atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 06 Nopember 2010 dan sampai sekarang belum kembali ke kesatuan.

  3. Bahwa benar, pada tanggal 06 Nopember 2010 pada saat apel pagi yang saat itu diambil oleh Letda Inf.

  Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer

  Unsur ke-1 “Militer”:

  hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

  Unsur ke 3 : “Dalam waktu damai” Unsur ke 4 : “Lebih lama dari tiga puluh hari “. Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan Oditur Militer tersebut Majelis

  tanpa izin”.

  Unsur ke 1 : “Militer “ Unsur ke 2 : “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran

  dalam Dakwaannya mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

  Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan tuntutan Oditur Militer sepanjang mengenai pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan namun demikian tentang lamanya pidana yang akan dijatuhkan, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusan ini.

  Mardin (Saksi I) Terdakwa sudah tidak ikut apel di Kompi D dan Saksi I sudah memerintahkan anggota untuk mencari di rumahnya namun tidak diketemukan serta HP milik Terdakwa juga sampai sekarang tidak aktif.

  beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

  Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi

  06 Nopember 2010 sampai dengan perkara ini disidangkan tanggal 3 Agustus 2011 atau selama + 269 (dua ratus enam puluh sembilan) hari secara berturut- turut sehingga lebih lama dari tiga puluh hari dan selama itu pula Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai, demikian baik Terdakwa maupun kesatuan Yonif 752/VYS Sorong tidak sedang dipersiapkan dalam suatu tugas Operasi Militer atau Ekspedisi Militer.

  6. Bahwa benar, dengan demikian Terdakwa telah pergi meninggalkan Satuan tanpa ijin sejak tanggal

  5. Bahwa benar, selama meninggalkan kesatuan tanpa ijin Danyonif 752/VYS atau atasan lain yang berwenang, Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui telepon maupun surat.

  4. Bahwa benar, selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas, dari kesatuan sudah berupaya melakukan pencarian ke rumah orang tua Terdakwa yang berada di SP 3 Prafi Manokwari namun tidak menemukan Terdakwa.

  Bahwa yang dimaksud dengan “Militer” dalam pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada angkatan perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan angkatan perang dan militer wajib selama mereka itu berada dalam dinas yang dimaksud dengan angkatan perang adalah anggota TNI (TNI-AD, TNI-AU dan TNI-AL) serta satuan satuan lain yang dipanggil dalam perang menurut undang undang yang berlaku. Bahwa seorang militer ditandai dengan : Pangkat, Nrp, Jabatan dan Kesatuan di dalam melaksanakan tugasnya atau berdinas memakai seragam sesuai dengan Matranya, lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya.

  Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sbb :

  1. Bahwa benar, Terdakwa adalah Prajurit TNI AD aktif yang berdinas di Yonif 752/VYS dengan pangkat Serda, NRP. 21070547587 dengan jabatan Danru 3 Ton I.

  2. Bahwa benar Terdakwa sampai saat ini masih berdinas aktif sebagai anggota militer dan belum pernah diberhentikan dari dinas militer.

  3. Bahwa benar Terdakwa setiap berdinas menggunakan pakaian dinas Militer yang dilengkapi dengan tanda kepangkatan dan atribut TNI. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke Satu “Militer ” telah terpenuhi.

  

Unsur ke-2 “Dengan sengaja melakukan

ketidakhadiran.”

  Bahwa yang dimaksud dengan “Dengan sengaja” adalah menghendaki atau menginsafi terjadinya sesuatu tindakan beserta akibatnya artinya seorang yang melakukan tindakan dengan sengaja maka ia harus menghendaki dan menginsafi tindakannya tersebut beserta akibat yang akan ditimbulkannya.

  Bahwa yang dimaksud ”tanpa izin” berarti ketidakhadiran atau tidak beradanya si pelaku (Terdakwa) di suatu tempat tersebut (kesatuan) sebagaimana lazimnya seorang prajurit antara lain didahului dengan apel pagi, melaksanakan tugas- tugas yang dibebankan atau yang menjadi tanggungjawabnya, kemudian apel siang, tanpa sepengatahuan atau seijin Komandan atau Pimpinannya. Sebagaimana lazimnya setiap prajurit yang bermaksud meninggalkan Kesatuannya wajib menempuh prosedur yang berlaku di kesatuannya. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan dengan adanya alat bukti lain dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sbb :

  1. Bahwa benar, berdasarkan keterangan Letda Inf. Mardin, S.IP (Saksi I), Sertu Agung Prasetyo (Saksi II), Sertu Suhadi (Saksi III), Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin Danyonif 752/VYS atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 06 Nopember 2010 dan sampai sekarang belum kembali ke kesatuan.

  2. Bahwa benar, pada tanggal 06 Nopember 2010 pada saat apel pagi yang saat itu diambil oleh Letda Inf.

  Mardin (Saksi I) Terdakwa sudah tidak ikut apel di Kompi D dan Saksi I sudah memerintahkan anggota untuk mencari di rumahnya namun tidak diketemukan serta HP milik Terdakwa juga sampai sekarang tidak aktif.

  3. Bahwa benar, selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas, dari kesatuan sudah berupaya melakukan pencarian ke rumah orang tua Terdakwa yang berada di SP 3 Prafi Manokwari namun tidak menemukan Terdakwa.

  4. Bahwa benar, selama meninggalkan kesatuan tanpa ijin Danyonif 752/VYS atau atasan lain yang berwenang, Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui telepon maupun surat.

  Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Unsur kedua “Dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa izin “ telah terpenuhi.

  

Unsur ketiga “Dalam waktu damai” :

  Bahwa yang dimaksud “dimasa damai” berarti bahwa si Pelaku/Terdakwa atau seorang prajurit melakukan ketidakhadiran tanpa izin itu Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang yang ditentukan oleh Undang- undang demikian pula Kesatuan Terdakwa/Pelaku tidak melaksanakan atau tidak dipersiapkan untuk tugas-tugas Operasi Militer (58 KUHPM).

  

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para Saksi di

  bawah sumpah dan dengan adanya alat bukti lain di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

  tanpa ijin Komandan Satuan atau atasan yang berwenang dan keadaan Negara RI dalam keadaan aman dan damai.

  2. Bahwa benar, Terdakwa Maupun kesatuan Yonif 752/VYS Sorong pada saat itu tidak sedang dipersiapkan ataupun melaksanakan tugas Operasi Militer ataupun Ekspedisi Militer.

  Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur unsur ke Tiga “ Dalam waktu damai” telah terpenuhi.

  Unsur ke Empat “Lebih lama dari tiga puluh hari”.

  Bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tigapuluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin berturut-turut lebih dari waktu tiga puluh hari.

  Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para Saksi

  yang diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sbb:

  1. Bahwa benar, Terdakwa telah pergi meninggalkan Satuan tanpa ijin sejak tanggal 06 Nopember 2010 sampai dengan perkara ini disidangkan tanggal

  3 Agustus 2011 atau selama + 269 (dua ratus enam puluh sembilan) hari secara berturut-turut.

  2. Bahwa benar, hingga kurun waktu tersebut adalah lebih lama dari tiga puluh hari secara berturut-turut. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur unsur keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari“ telah terpenuhi.

  Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang

  merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana :

   “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari“

  Sebagaimana diatur dan diancam menurut pasal : 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.

  Menimbang : Sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam

  mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat , hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

  1. Motif Terdakwa melakukan tindak pidana, oleh karena Terdakwa lebih memgutamakan kepentigan pribadi dari pada kepentingan dinas.

  2. Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah meninggalkan dinas tanpa ijin komandan satuan sejak tanggal

  06 Nopember 2010 hingga sekarang menunjukkan pada hekekatnya Terdakwa tidak ingin mengikatkan diri lagi dengan kedinasan militer, oleh karenanya demi ketertiban dan penegakan serta kepastian hukum dalam organisasi militer, maka perbuatan yang demikian harus segera diambil tindakan hukum yang cepat dan tegas agar tidak mempengaruhi pembinaan kehidupan disiplin prajurit TNI lainnya.

  Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya

  memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa, dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan :

  • NIHIL Hal-hal yang memberatkan :

  1. Bahwa Perbuatan Terdakwa sangat bertentangan dengan sendi-sendi kehidupan prajurit dan tidak sesuai dengan Sapta Marga, Marga ke-5, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.

  2. Bahwa Terdakwa tidak menghayati aturan disiplin Keprajuritan yang berlaku.

  

Menimbang : Bahwa setelah memperhatikan pertimbangan tersebut

  diatas, maka Majelis menilai perbuatan Terdakwa tersebut sudah tidak layak lagi dipertahankan dalam dinas militer, oleh karena itu Majelis berpendapat Terdakwa harus diberhentikan dengan tidak hormat dari Dinas Militer.

  

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal

  tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

  

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus

dibebani untuk membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa :

  Surat :

  • 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Nomor ; B/913/SKPA/XII/2010 atas nama Terdakwa pada tanggal 11 Desember 2010 atas nama Terdakwa.

  Oleh karena barang bukti ini erat berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan tidak sulit dalam penyimpanannya, maka perlu ditentukan statusnya, untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

  

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa sampai dengan sekarang

  masih berstatus DPO, maka Majelis perlu memerintahkan agar Terdakwa ditahan apabila sudah tertangkap.

  Mengingat : 1. Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.

  2. Pasal 26 KUHPM.

  3. Pasal 143 UU. Nomor 31 Tahun 1997, serta ketentuan perundang- undangan lain yang bersangkutan.

  

M E N G A D I L I

  1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : IRAWAN WAHYU, Serda / 21070547240587, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

  “Desersi dalam waktu damai”

  2. Memidana oleh karena itu dengan : Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun.

  Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas TNI AD.

  3. Menetapkan barang bukti berupa : Surat :

  • 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Nomor ;

  B/913/SKPA/XII/2010 atas nama Terdakwa pada tanggal 11 Desember 2010 atas nama Terdakwa. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

  4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 15.000,- (lima belas ribu rupiah).

  5. Memerintahkan Terdakwa langsung ditahan apabila tertangkap.

  Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Suwignyo Heri Prasetyo, SH., Mayor Chk. NRP. 1910014940863 sebagai Hakim Ketua serta Bambang Indrawan, SH., Mayor Chk. NRP. 548944 dan Sariffuddin Tarigan, SH., MH., Mayor Sus NRP. 524430 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk namun dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Jem Manibuy, SH., Kapten Chk. 11020013830776, dan Panitera Muhammad Saleh. SH,, Kapten Chk. NRP. 11010001540671,serta dihadapan umum dan tanpa hadirnya Terdakwa.

  

Ttd / Cap

SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH

MAYOR CHK. NRP. 1910014940863

   HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II Ttd Ttd

BAMBANG INDRAWAN, SH SARIFFUDDIN TARIGAN, SH., MH.

   MAYOR CHK. NRP. 548944 MAYOR SUS. NRP. 524430

PANITERA

  

Ttd

MUHAMMAD SALEH. SH

KAPTEN CHK. NRP. 1101000154 0671

UNTUK SALINAN YANG SAH

PANITERA

MUHAMMAD SALEH. SH

KAPTEN CHK. NRP. 1101000154 0671