MODUL 1 PENGENALAN PEMOGRAMAN DASAR
MODUL PRAKTIKUM
DASAR KOMPUTER & PEMOGRAMAN
Shofa Shofia Hilabi,S.Kom,M.Kom
([email protected],[email protected])
Fakultas Teknologi Informasi dan Komputer
Universitas
Buana Perjuangan Karawang
SILABUS PRAKTIKUM PEMOGRAMAN DASAR
I.Identitas Mata Kuliah
Mata Kuliah
Dosen Pengampu
Bobot SKS
Jumlah Tatap Muka
Semester/Jenjang
Prodi
: Dasar Komputer &Pemograman
:Shofa Shofia,M.Kom
: 3 SKS
: 16 pertemuan
: 2/S-1
: Sis.Informasi & Tek.Induststri
II. Tujuan Pembelajaran Umum
Praktikum
pemograman
dasar
merupakan mata kuliah prakek tentang
pemograman
dasar
yang
berisi
pengenalan struktur dasar pemograman.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah
umum dasar keahlian. Mata kuliah pra
syarat yang harus diambil terlebih dahulu
adalah mata kuliah algoritma &
pemograman. Melalui mata kuliah ini
mahasiswa juga diharapkan mampu
membuat pemograman dasar berdasarkan
algoritma yang ada.
III. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti
perkuliahan ini,
mahasiswa diharapkan dapat : (a)
memahami dan mampu menjelaskan
tentang pengenalan dasar pemograman
C++, (b) memiliki kemampuan mengenal
variabel dan Tipe data (c) Mampu
menerapkan variabel dan tipe data dalam
deklarasasi pemograman (d) Mahasiswa
mampu mengenal operator dan statement
I/O, (e) Mahasiswa mengenal struktur
pemilihandan perulangan, (f) Mahasiswa
dapat mengenal blok-blok program
dalam bentuk procedure dan fungsi dan
mampu mengetahui perbedaannya, (g)
Mahasiswa dapat mengenal tipe data lain
yaitu tipe data bentukan dalam bentuk
Array (Larik) dan Record (Struct)
IV. Pendekatan :
Pendekatan : Kolaboratif, komunikatif, dan
keterampilan Proses
Metode: Ceramah,diskusi,latihan,
pemecahan masalah, penugasan
Tugas : Tugas menganalisis kasus secara
kelompok dan perorangan
Media : LCD/Power point
V. Evaluasi dan Penilaian :
1. Kehadiran : 10 %
2.Tugas Madiri :
a. individual 5 %
b. kelompok 10 %
3.Evaluasi : setiap akhir pertemuan masuk ke dalam tugas
4.UTS dan UAS 75 %
MODUL 1
PENGENALAN PEMOGRAMAN DASAR
Tujuan
Setelah mengerjakan LKP 1 ini, anda diharapkan dapat:
1. mengenal lingkungan salah satu compiler bahasa pemrograman C yaitu Turbo
C++ 4.5.
2. menggunakan compiler tersebut untuk menyelesaikan kasus sederhana.
Dasar Teori
Sejarah C++
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T
Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan
oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic
Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.
Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang
sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C
menjadi bahasa paling
ompile diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC,
FORTRAN.
Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan
dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI).
Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama
ANSI C.
Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories
mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru
hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++
mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories,
dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa
ompiler yang menterjemahkan
C++ menjadi bahasa C.
Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan
ompiler C++ menjadi sebuah
ompiler yang mampu mengubah C++ langsung
menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi
bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram
professional.
LATIHAN I
#include
Main ()
{
char nama,jurusan;
printf (“masukan nama : “);
scanf (“%c”,&nama);
printf (“masukan jurusan : “);
scanf (“%c”,&jurusan); }
MODUL 2
SEJARAH BAHASA PEMOGRAMAN C++
Tujuan
Setelah mengerjakan LKP 1 ini, anda diharapkan dapat:
1. mengenal struktur dasar pemograman C++ 4.5.
2. menggunakan instruksi-instruksi sederhana pada pemograman C++
3. menggunakan baris baris komentar, instuksi printf.
Dasar Teori
Struktur Bahasa C++
Contoh-1
:
Hasil :
// my first program in C++
Hello World!
#include
int main ()
{
cout > mybuffer;
Instruksi diatas dapat berjalan, hanya saja mempunyai keterbatasan bila dibandingkan
dengan cin.getline, diantaranya:
Dapat menerima 1 kata saja (bukan kalimat lengkap).
Tidak diperkenankan untuk memberikan ukuran buffer. Akan menyebabkan
program tidak stabil jika user meng-input lebih besar dari kapasitas array yang
ada.
Konversi string ke tipe lainnya
String dapat berisi data dengan tipe lain seperti angka. Contoh "1977". cstdlib (stdlib.h)
library menyediakan 3 fungsi yang dapat menangani hal tersebut
atoi: converts string to int type.
atol: converts string to long type.
atof: converts string to float type.
:
Fungsi-fungsi ini menerima 1 parameter dan mengembalikan nilainya kedalam tipe
yang diminta (int, long or float). Fungsi ini dikombinasikan dengan metode getline pada
cin.
Contoh
:
Output
:
// cin and ato* functions
Enter price: 2.75
#include
Enter quantity: 21
#include
Total price: 57.75
int main ()
{
char mybuffer [100];
float price;
int quantity;
cout = 6) is it.
(b+4 > a*c)
would return false since (3+4 > 2*6) is it.
((b=2) == a)
would return true.
Logic operators ( !, &&, || ).
Operator ! equivalen dengan operasi boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand,
berguna untuk membalikkan nilai dari operand yang bersangkutan. Contoh
!(5 == 5)
returns false because the expression at its right (5 == 5)
would be true.
:
!(6 6)) returns true( true || false ).
Conditional operator ( ? ).
operator kondisional mengevaluasi ekspresi dan memberikan hasil tergantung dari
hasil evaluasi (true atau false). Sintaks :
condition ? result1 : result2
Jika kondisi true maka akan menghasilkan result1, jika tidak akan menghasilkan
result2.
7==5 ? 4 : 3
returns 3 since 7 is not equal to 5.
7==5+2 ? 4 : 3 returns 4 since 7 is equal to 5+2.
5>3 ? a : b
returns a, since 5 is greater than 3.
a>b ? a : b
returns the greater one, a or b.
Bitwise Operators ( &, |, ^, ~, ).
Operator Bitwise memodifikasi variabel menurut bit yang merepresentasikan nilai
yang disimpan, atau dengan kata lain dalam representasi binary.
Op
&
|
^
~
>
Asm
AND
OR
XOR
NOT
SHL
SHR
Description
Logical AND
Logical OR
Logical exclusive OR
Complement to one (bit inversion)
Shift Left
Shift Right
Explicit type casting operators
Type casting operators memungkinkan untuk mengkonversikan tipe data yang sudah
diberikan ke tipe data yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam C++,
yang paling popular yaitu tipe baru dituliskan dalam tanda kurung () contoh:
int i;
float f = 3.14;
i = (int) f;
Contoh diatas, mengkonversikan nilai 3.14 menjadi nilai integer (3). Type casting
operator yang digunakan (int). Cara lainnya :
i = int ( f );
sizeof()
Operator ini menerma 1 parameter, dapat berupa type variabel atau variabel itu sendiri
dan mengembalikan ukurannya type atau object tersebut dalam bytes :
a = sizeof (char);
Contoh diatas akan memberikan nilai 1ke a karena char adalah tipe data dengan
panjang 1 byte. Nilai yang diberikan oleh sizeof bersifat konstsn constant.
Prioritas pada operator
Contoh:a = 5 + 7 % 2;
Jawaban dari contoh diatas adalah 6. Dibawah ini adalah prioritas operator dari tinggi
ke rendah
:
Priority Operator
1
::
2
() [ ] -> . sizeof
++ -~
!
3
&*
4
5
6
7
8
9
10
(type)
+*/%
+
=
== !=
&^|
&& ||
Description
Scope
increment/decrement
Complement to one (bitwise)
unary NOT
Reference and Dereference
(pointers)
Type casting
Unary less sign
arithmetical operations
arithmetical operations
bit shifting (bitwise)
Relational operators
Relational operators
Bitwise operators
Logic operators
Associativity
Left
Left
Right
Left
Left
Left
Left
Left
Left
Left
11
?:
Conditional
Right
12
= += -= *= /= %=
>>=
DASAR KOMPUTER & PEMOGRAMAN
Shofa Shofia Hilabi,S.Kom,M.Kom
([email protected],[email protected])
Fakultas Teknologi Informasi dan Komputer
Universitas
Buana Perjuangan Karawang
SILABUS PRAKTIKUM PEMOGRAMAN DASAR
I.Identitas Mata Kuliah
Mata Kuliah
Dosen Pengampu
Bobot SKS
Jumlah Tatap Muka
Semester/Jenjang
Prodi
: Dasar Komputer &Pemograman
:Shofa Shofia,M.Kom
: 3 SKS
: 16 pertemuan
: 2/S-1
: Sis.Informasi & Tek.Induststri
II. Tujuan Pembelajaran Umum
Praktikum
pemograman
dasar
merupakan mata kuliah prakek tentang
pemograman
dasar
yang
berisi
pengenalan struktur dasar pemograman.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah
umum dasar keahlian. Mata kuliah pra
syarat yang harus diambil terlebih dahulu
adalah mata kuliah algoritma &
pemograman. Melalui mata kuliah ini
mahasiswa juga diharapkan mampu
membuat pemograman dasar berdasarkan
algoritma yang ada.
III. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti
perkuliahan ini,
mahasiswa diharapkan dapat : (a)
memahami dan mampu menjelaskan
tentang pengenalan dasar pemograman
C++, (b) memiliki kemampuan mengenal
variabel dan Tipe data (c) Mampu
menerapkan variabel dan tipe data dalam
deklarasasi pemograman (d) Mahasiswa
mampu mengenal operator dan statement
I/O, (e) Mahasiswa mengenal struktur
pemilihandan perulangan, (f) Mahasiswa
dapat mengenal blok-blok program
dalam bentuk procedure dan fungsi dan
mampu mengetahui perbedaannya, (g)
Mahasiswa dapat mengenal tipe data lain
yaitu tipe data bentukan dalam bentuk
Array (Larik) dan Record (Struct)
IV. Pendekatan :
Pendekatan : Kolaboratif, komunikatif, dan
keterampilan Proses
Metode: Ceramah,diskusi,latihan,
pemecahan masalah, penugasan
Tugas : Tugas menganalisis kasus secara
kelompok dan perorangan
Media : LCD/Power point
V. Evaluasi dan Penilaian :
1. Kehadiran : 10 %
2.Tugas Madiri :
a. individual 5 %
b. kelompok 10 %
3.Evaluasi : setiap akhir pertemuan masuk ke dalam tugas
4.UTS dan UAS 75 %
MODUL 1
PENGENALAN PEMOGRAMAN DASAR
Tujuan
Setelah mengerjakan LKP 1 ini, anda diharapkan dapat:
1. mengenal lingkungan salah satu compiler bahasa pemrograman C yaitu Turbo
C++ 4.5.
2. menggunakan compiler tersebut untuk menyelesaikan kasus sederhana.
Dasar Teori
Sejarah C++
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T
Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan
oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic
Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.
Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang
sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C
menjadi bahasa paling
ompile diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC,
FORTRAN.
Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan
dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI).
Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama
ANSI C.
Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories
mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru
hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++
mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories,
dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa
ompiler yang menterjemahkan
C++ menjadi bahasa C.
Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan
ompiler C++ menjadi sebuah
ompiler yang mampu mengubah C++ langsung
menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi
bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram
professional.
LATIHAN I
#include
Main ()
{
char nama,jurusan;
printf (“masukan nama : “);
scanf (“%c”,&nama);
printf (“masukan jurusan : “);
scanf (“%c”,&jurusan); }
MODUL 2
SEJARAH BAHASA PEMOGRAMAN C++
Tujuan
Setelah mengerjakan LKP 1 ini, anda diharapkan dapat:
1. mengenal struktur dasar pemograman C++ 4.5.
2. menggunakan instruksi-instruksi sederhana pada pemograman C++
3. menggunakan baris baris komentar, instuksi printf.
Dasar Teori
Struktur Bahasa C++
Contoh-1
:
Hasil :
// my first program in C++
Hello World!
#include
int main ()
{
cout > mybuffer;
Instruksi diatas dapat berjalan, hanya saja mempunyai keterbatasan bila dibandingkan
dengan cin.getline, diantaranya:
Dapat menerima 1 kata saja (bukan kalimat lengkap).
Tidak diperkenankan untuk memberikan ukuran buffer. Akan menyebabkan
program tidak stabil jika user meng-input lebih besar dari kapasitas array yang
ada.
Konversi string ke tipe lainnya
String dapat berisi data dengan tipe lain seperti angka. Contoh "1977". cstdlib (stdlib.h)
library menyediakan 3 fungsi yang dapat menangani hal tersebut
atoi: converts string to int type.
atol: converts string to long type.
atof: converts string to float type.
:
Fungsi-fungsi ini menerima 1 parameter dan mengembalikan nilainya kedalam tipe
yang diminta (int, long or float). Fungsi ini dikombinasikan dengan metode getline pada
cin.
Contoh
:
Output
:
// cin and ato* functions
Enter price: 2.75
#include
Enter quantity: 21
#include
Total price: 57.75
int main ()
{
char mybuffer [100];
float price;
int quantity;
cout = 6) is it.
(b+4 > a*c)
would return false since (3+4 > 2*6) is it.
((b=2) == a)
would return true.
Logic operators ( !, &&, || ).
Operator ! equivalen dengan operasi boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand,
berguna untuk membalikkan nilai dari operand yang bersangkutan. Contoh
!(5 == 5)
returns false because the expression at its right (5 == 5)
would be true.
:
!(6 6)) returns true( true || false ).
Conditional operator ( ? ).
operator kondisional mengevaluasi ekspresi dan memberikan hasil tergantung dari
hasil evaluasi (true atau false). Sintaks :
condition ? result1 : result2
Jika kondisi true maka akan menghasilkan result1, jika tidak akan menghasilkan
result2.
7==5 ? 4 : 3
returns 3 since 7 is not equal to 5.
7==5+2 ? 4 : 3 returns 4 since 7 is equal to 5+2.
5>3 ? a : b
returns a, since 5 is greater than 3.
a>b ? a : b
returns the greater one, a or b.
Bitwise Operators ( &, |, ^, ~, ).
Operator Bitwise memodifikasi variabel menurut bit yang merepresentasikan nilai
yang disimpan, atau dengan kata lain dalam representasi binary.
Op
&
|
^
~
>
Asm
AND
OR
XOR
NOT
SHL
SHR
Description
Logical AND
Logical OR
Logical exclusive OR
Complement to one (bit inversion)
Shift Left
Shift Right
Explicit type casting operators
Type casting operators memungkinkan untuk mengkonversikan tipe data yang sudah
diberikan ke tipe data yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam C++,
yang paling popular yaitu tipe baru dituliskan dalam tanda kurung () contoh:
int i;
float f = 3.14;
i = (int) f;
Contoh diatas, mengkonversikan nilai 3.14 menjadi nilai integer (3). Type casting
operator yang digunakan (int). Cara lainnya :
i = int ( f );
sizeof()
Operator ini menerma 1 parameter, dapat berupa type variabel atau variabel itu sendiri
dan mengembalikan ukurannya type atau object tersebut dalam bytes :
a = sizeof (char);
Contoh diatas akan memberikan nilai 1ke a karena char adalah tipe data dengan
panjang 1 byte. Nilai yang diberikan oleh sizeof bersifat konstsn constant.
Prioritas pada operator
Contoh:a = 5 + 7 % 2;
Jawaban dari contoh diatas adalah 6. Dibawah ini adalah prioritas operator dari tinggi
ke rendah
:
Priority Operator
1
::
2
() [ ] -> . sizeof
++ -~
!
3
&*
4
5
6
7
8
9
10
(type)
+*/%
+
=
== !=
&^|
&& ||
Description
Scope
increment/decrement
Complement to one (bitwise)
unary NOT
Reference and Dereference
(pointers)
Type casting
Unary less sign
arithmetical operations
arithmetical operations
bit shifting (bitwise)
Relational operators
Relational operators
Bitwise operators
Logic operators
Associativity
Left
Left
Right
Left
Left
Left
Left
Left
Left
Left
11
?:
Conditional
Right
12
= += -= *= /= %=
>>=