Tugas akhir P A K Dewasa
Nama
: Helcici Sapataddekat
Semester
: VI (enam)
Prodi
: PAK
Mata Kuliah : PAK Dewasa
Dosen
: Dr. Youke L. Singal
Soal: Bahwa dengan menerima pendidikan itu segala pelajar, muda dan tua, memasuki
persekutuan iman yang hidup dengan Tuhan sendiri dan oleh dan dalam Dia mereka
terhisap pula pada persekutuan jemaatNya yang mengakui dan mempermuliakan namaNya
di segala waktu dan tempat.
Pendidikan agama mulai ketika agama itu sendiri muncul dalam hidup manusia. Setiap
agama mempunyai sistem pendidikannya sendiri, bagaimana pun isi, bentuk dan cara
pendidikan itu pasti ada. Setiap agama perlu mengajarkan anak-anak muda tentang
kepercayaan, adat istidat dan kebaktian agama itu sendiri. Sebelum mereka dithabiskan
menjadi anggota penuh dari persekutuan agama, wajiblah mereka diajar dan melatih dalam
segala teori dan praktik agamnya itu.
PAK adalah usaha gereja untuk membina kehidupan iman dari anggota-anggotanya dan
semua orang yang dipercayakan kepada pemeliharaan gereja dari semua golongan umur
dengan berbagai cara dan bentuk, misalnya dengan pengajaran dan latihan keterampilan
demi terwujudnya iman Kristen dalam kehidupan mereka.
1. Pendidikan Kepada Anak-anak
Anak-anak sejak dulu merupakan golongan yang terpenting dalam Gereja Kristen, tetapi
sekarang kenyataannya adalah tidak diinsafinya dengan secukupnya. Gereja sekarang sudah
kurang perhatiannya terhadap anak-anak karena mungkin terlalu sibuk dengan pekerjaan
sehingga mengabaikannya.
Masalah PAK kepada Anak-anak
Ada orang tua Kristen yang kurang mengacuhkan perkembangan batin anak-anak mereka.
Banyak yang kurang mencurahkan perhatian kepada anak-anaknya. ada yang mengeluh
karena anak-anak mereka bertambah banyak sehingga hal itu merupakan beban berat buat
orang tua. Dalam hal ini, diartikan bahwa adanya penolakan dengan anak. Masih ada orang
tua yang belum sadar betapa pentingnya pengaruh dan bimbingan mereka bagi anak-anak
mereka. Seperti yang kita ketahui bahwa anak-anak muda sangat mudah untuk dipengaruhi
oleh segala sesuatu yang disaksikannya pada orang tuanya dari pada apa yang diajarkan
kepadanya oleh gurudi sekolahnya atau di gereja. Kita sebagai orang yang dewasa seakanakan kita meracuni udara tempat anak-anak harus bernafas. Hati kita terharu oleh keadaan
politik yang membingungkan dan emgnejutkan itu, dan suasana kekuatiran dan ketaktentuan
itu kita pencarkan ke dalam rumah kita.
Tujuan PAK kepada Anak-anak
Pendidikan terhadap anak kita melihat bahwa sungguh-sungguh bukanlah yang bermaksud
untuk membuat merkea menjadi Kristen, karena memang mereka sudah menjadi Kristen
oleh karena kelahiran mereka di dalam lingkungan umat Tuhan. Tetapi dipihak lain kita
harus akui bahwa anak-anak yang muda itu perlu dididik sampai mereka menjadi dewasa
orang Kristen, dan belum pasti maksud itu tercapai kelak. keKristenan anak-anak bukanlah
perkara yang selalu dapat ditunjuk dan dibuktikan dengan terang-terangan.kita yakin bahwa
Tuhan oleh anugerahNya mau menghisabkan mereka kepada jemaat Kristus yang besar.
Tuhan telah menerima mereka sebagai anak-anakNya sendiri dan sebagai waris-waris
kerajaan sorga. Akan tetapi, dalam kehidupan kita yang sekarang ini jemaat ternyata tidak
sedikit diantara angkatan muda menolak kasih Tuhan dan tidak mau menjadi murid dan
pengikut Yesus Kristus. Perkembangan yang seperti itu jelas bukanlah kesalah Allah,
melainkan kesalahan mereka sendiri. Untuk menghindari kesalahan itu gereja wajib
memimpin dan mengajar anak-anak dengan sungguh-sungguh dan setia, supaya mereka
tidak meninggalkan kandang domba. Hendaknya gereja membina dan mengembangkan
iman anak-anak yang masih sederhana itu. Jangan kita menganggap iman mereka itu
sebagai hal yang kurang penting.
Yang perlu dikehendaki kepada anak-anak:
a. Supaya mereka mengenal Allah sebagai pencipta dan pemerintah seluruh alam ini dan
Yesus Kristus sebagai penebus, pemimpin dan penolong mereka.
b. Supaya mereka mengerti akan kedudukan dan panggilan mereka selaku anggota gereja
Tuhan, dan suka turut bekerja bagi perkembangan gereja di bumi ini.
c. Supaya mereka mengasihi sesamanya oleh karena Tuhan telah mengasihi mereka
sendiri.
d. Suapaya mereka insaf akan dosanya dan selalu mau bertobat, minta ampun dan
pembaruan hidup pada Tuhan.
e. Supaya mereka belajar mengenai berita Alkitab, dan suka melayani Tuhan disegala
lapangan hidup.
Itulah yang merupaka tujuan PAK untuk anak-anak di dalam jemaat.
Pentingnya kaum Muda
Kaum muda merupakan suatu masalah yang sukar dan penting bagi gereja Kristen dewasa
ini. Kaum muda bersifat dinamis, dan mau berjuang untuk mewujudkan ciata-citanya.
Mereka hendak membarui masyarakat dan ingin memberantas segala sesuatu yang jelek,
jahat yang merintangi perkembangan dunia kearah keadilan dan kemakmuran. Besar
semangat mereka untuk menerjunkan diri ke lapangan gerakan baru. Sebab mereka belum
berpengalaman, idealisme mereka tidak ada batasnya. Seorang anak belum mengindahkan
masa depannya, tetapi orang muda menaruh minat besar terhadapnya. Jangan hendaknya
gereja mengabaikan tugasnya terhadap golongan ini, melainkan sebaliknya gereja
hendaknya banyak mencurahkan perhatian dan pekerjaan kepada orang muda supaya
mereka tidak membelakangi gereja.
Ilmu jiwa muda
Pentingnya umur pemuda tentu saja pertama-tama mengenai diri mereka sendiri. Mereka
telah tiba pada masa peralihan dalam hidupnya yang besar akibatnya. Mereka sduah bukan
anak lagi, dan juga belum masuk ke usai dewasaan. Umur antara ini menyatakan diri dengan
rupa-rupa perubahan baik dalam tubuh maupun dalam jiwa pemuda.
Masalah-masalah Khusus Kaum Muda
a. Hubungan dengan orang tua. Para ahli ilmu jiwa Amerika menyatakan bahwa inilah
yang menyusahkan hati banyak pemuda. Mereka merasa ayah-ibunya kurang mengerti
mereka. Dan sebalikny aorang tua kecewa karena anaknya rupa-rupa sudah tak tau
menerima pimpinan dan nasehat mereka. Anak merasa dirinya tertindih oleh kuasa
dan perintah orang tuanya, dan orang tua itu marah karena tidak lagi disegani dan
dihormati seperti dulu, tatakala anaknya belum sampai ke umur muda remaja. Tentu
orang tualah yang bersalah, sebab mereka suka melanjutkan pengaruh dan kuasa
mereka atas anaknya sedangkan anak itu ingin menjadi bebas dan berdiri sendiri.
b. Bergumul dengan soal-soal dan kesangsian mengenai agama. Jangan hendaknya
menegur kaum muda dengan kata-kata yang pedas, jikalau mereka mengemukakan
pertanyaan tentang Alkitab dan kepercayaan Kristen. Umur muda remaja itu bukan
mereka sendiri yang menciptakannya, melainkan diatur oleh Tuhan Allah.
c. Persekutuan orang muda dengan pemuda lain lebih penting dari hubungan dengan
orang tua. Mereka suka menyesuaikan diri kepada apa yang dipikirkan dan dicitacitakan oleh teman-temannya sendiri. Mereka suka berkumpul secara kelompok. Hasil
penyelidikan itu membuktikan bahwa mereka ingin dipimpin oleh pemimpin yang
masih muda juga. Kelompok-kelompok dari perhimpunan pemuda itulah sebaiknya
didirikan dan dipimpin oleh jemaat dengan memakai metode yang sesuai dengan ilmu
jiwa dan ilmu mendidik.
2. Pendidikan kepada orang muda dan dewasa
Pendidikan Agama Kristen (PAK) untuk orang dewasa melalui gereja bermaksud untuk
menolong orang dewasa membebaskan dirinya sendiri dari setiap kebergantungan kecuali
kebergantungannya pada Yesus. Gereja dipanggil melalui PAK untuk menolong orang
dewasa menemukan Allah yang aktif dalam setiap peristiwa kehidupan, mempercayakan
hidup mereka dalam tarafnya yang paling dalam untuk alasan ini, dan untuk merayakan
dengan sukacita perbuatan Allah yang sempurna dalam Kristus dan berlangsung terus
melalui Roh Kudus.
Tujuan
Tujuan PAK untuk orang dewasa adalah agar semua pribadi menyadari Allah lewat
penyingkapan diri-Nya, khususnya melalui kasih-Nya yang membebaskan sebagaimana
yang dinyatakan dalam Yesus Kristus, dan kemudian mereka memberi respon dalam iman
dan kasih--yang pada akhirnya mereka boleh mengenal siapa diri mereka dan apa arti hidup,
bertumbuh sebagai anak-anak Allah yang berakar dalam persekutuan Kristen, hidup dalam
Roh Allah dalam setiap hubungan, memenuhi panggilan pemuridan bersama di dunia, dan
tinggal di dalam pengharapan Kristen.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
Orang dewasa belajar sebagai pribadi yang total, artinya dalam proses belajar orang
dewasa senantiasa membawa pengalaman total masa lampaunya.
Orang dewasa belajar lebih efektif saat mereka menjadi partisipan yang aktif dalam
pengalaman belajar.
Orang dewasa sangat dipengaruhi oleh hubungan antar pribadi yang ada dalam sebuah
pengalaman belajar.
Seluruh pengalaman orang dewasa menyediakan pelajaran-pelajaran buat mereka
sendiri.
Setiap
orang dewasa
adalah
individu-individu
dengan keunikan
kapasitas,
kemampuan, minat, kebutuhan, perhatian, dan kesempatan masing-masing.
Orang dewasa cenderung membuat menerima nilai-nilai dan sudut-sudut pandang dari
pribadi-pribadi dengan siapa ia memiliki hubungannya yang signifikan.
Orang dewasa belajar tidak pernah lengkap sampai ia timbul dalam sebuah tindakan
yang sebenarnya (sesuai).
Saat seorang dewasa telah belajar dengan efektif, hal ini akan merangsangnya untuk
pelajaran selanjutnya dan itu akan menjadi motivasi diri bagi pelajaran baru.
Guru dalam belajar memainkan peran yang penting dalam pembelajaran orang
dewasa.
3. Pendidikan kepada lansia
Pada umunya gereja lebih mengenal Pendidikan Agama Kristen untuk anak, remaja dan
dewasa daripada PAK untuk lanjut usia (lansia). Persekutuan lansia lebih terkesan sebagai
wadah peremuan dari manusia usia lanjut yang diisi dengan ibadah sederhana, namun
kurang direncanakan secara mantap dan tidak memiliki kurikulum.
Lansia Manusia yang Potensial
Seorang presiden mengatakan bahwa lanjut usia merupakan suatu tahap kematangan pribadi
dan kekayaan pengalaman dalam perjalanan hidup seseorang, yang dapat disumbangkan
bagi asyarakat disekitarnya.
Mereka yang kurang aktif akan cenderung cepat mengalami penurunan kekuatan badaniah,
atau kerusakan organik. Sebaliknya mereka yang aktif akan cederung lambat gejalan
penurunan maupun kerusakan organnya. Disamping itu, aktivitas juga banyak membuka
kemungkinan untuk mengendapkan pengalaman hidup, sehingga berkembang hidup lebih
bijaksana, dan lebih arif.
PAK sebagai tugas Gereja
PAK adalah salah satu dari tugas gereja, bukan berarti satu-satunya tugas gereja melainkan
banyak diantara yang lain. Kita sudah menganggap bahwa PAK itu adalah tugas gereja yang
sangat penting. Gereja mempunyai tugas mengadakan kebaktian umum, dan di dalam
kebaktian itu wajib memberitakan firman Tuhan dengan khotbah dan melayani sakramensakramen. Gereja dipanggil untuk menyampaikan kebenaran firman Tuhan kepada orang
yang sekalian mejauh dari padanya (evangelisasi) atau yang belum pernah bertemu dengan
Tuhan Yesus (pekabaran injil). Juga gereja terpanggil untuk menggambalakan kawanan
domba Tuhan dengan perkunjugan rumah tangga dan lain pimpinan pastoral. Gereja juga
wajib mrnunjukkan kasih Kristus kepada sekalian orang yang diperhatikan gereja kini
bertambah banyaknya. Di samping itu juga bukan berarti melupak tugasnya dilapangan
pengajaran dan pendidikan.
PAK itu merupakan suatu fungsi gereja yang amat penting, kita perlu menitikberatkan
bahwa PAK itu adalah pendidikan yang seharusnya ditanggung dan dilaksanakan oleh
gereja sendiri.
Hubungan PAK dengan tugas-tugas Gereja yang lain
Khotbah tidak tertuju kepada perasaan dan kehendak manusia saja, tetapi juga ke akalnya.
Jemaat harus belajar dari padanya tentang segala kekayaan firman Tuhan. Pengetahuan dan
pengertian mereka akan penyataan Tuhan itu harus selalu diperdalam dan diperluas. Segala
aktivitas PAK itu juga diluar kebaktian, senantiasa harus bersifat khotbah juga, artinya
pengajaran itu tidak boleh turun derajatnya menjadi penyampaian pengatahuan secara teori
saja melainkan seharusnya mempertemukan firman Tuhan sendiri dengan para murid dan
PAK itu juga bersuasana ibadat juga.
Lapangan Kerja PAK
PAK itu sebenarnya sangat luas, PAK dalam masyarakat dapatlah kita bagikan seperti: PAK
dalam jemaat, PAK dalam lembaga sekolah dan PAK dalam perguruan teologi. Pada bagian
ini akan membahas PAK dalam jemaat, apakah maksudnya? Dalam hubungan ini perhatian
kita ditujukan kepada pendidikan agama di dalam keluarga Kristen, karena tentu disanalah
tempatnya permulaan dan pangkalan segala pendidikan. teringat akan Sekolah Minggu yang
hendaknya mengumpulkan segala anak jemaat supaya belajar bersama-sama dan diajari
secara seksama dalam segala pengetahuan mengenai Alkitab dan iman Kristen.
Hakikat PAK yang Sebenarnya
Pengajaran atau pendidikan hendak membangun kepercayaan Kristen dalam diri para murid
dengan jalan menyampaikan pengetahuan. Anak-anak muda biasanya tidak mulai
mempelajari agama Kristen dengan cara belajar seperti yang dipakai di sekolah, melainkan
dalam rumah belajar mengasihi Tuhan Yesus dan percaya kepada-Nya, oleh sebab ayah-ibu
sendirinya secara berangsur-angsur mereka diperkenalkan dengan isi dan praktik
kepercayaan kita secara orang Kristen.
: Helcici Sapataddekat
Semester
: VI (enam)
Prodi
: PAK
Mata Kuliah : PAK Dewasa
Dosen
: Dr. Youke L. Singal
Soal: Bahwa dengan menerima pendidikan itu segala pelajar, muda dan tua, memasuki
persekutuan iman yang hidup dengan Tuhan sendiri dan oleh dan dalam Dia mereka
terhisap pula pada persekutuan jemaatNya yang mengakui dan mempermuliakan namaNya
di segala waktu dan tempat.
Pendidikan agama mulai ketika agama itu sendiri muncul dalam hidup manusia. Setiap
agama mempunyai sistem pendidikannya sendiri, bagaimana pun isi, bentuk dan cara
pendidikan itu pasti ada. Setiap agama perlu mengajarkan anak-anak muda tentang
kepercayaan, adat istidat dan kebaktian agama itu sendiri. Sebelum mereka dithabiskan
menjadi anggota penuh dari persekutuan agama, wajiblah mereka diajar dan melatih dalam
segala teori dan praktik agamnya itu.
PAK adalah usaha gereja untuk membina kehidupan iman dari anggota-anggotanya dan
semua orang yang dipercayakan kepada pemeliharaan gereja dari semua golongan umur
dengan berbagai cara dan bentuk, misalnya dengan pengajaran dan latihan keterampilan
demi terwujudnya iman Kristen dalam kehidupan mereka.
1. Pendidikan Kepada Anak-anak
Anak-anak sejak dulu merupakan golongan yang terpenting dalam Gereja Kristen, tetapi
sekarang kenyataannya adalah tidak diinsafinya dengan secukupnya. Gereja sekarang sudah
kurang perhatiannya terhadap anak-anak karena mungkin terlalu sibuk dengan pekerjaan
sehingga mengabaikannya.
Masalah PAK kepada Anak-anak
Ada orang tua Kristen yang kurang mengacuhkan perkembangan batin anak-anak mereka.
Banyak yang kurang mencurahkan perhatian kepada anak-anaknya. ada yang mengeluh
karena anak-anak mereka bertambah banyak sehingga hal itu merupakan beban berat buat
orang tua. Dalam hal ini, diartikan bahwa adanya penolakan dengan anak. Masih ada orang
tua yang belum sadar betapa pentingnya pengaruh dan bimbingan mereka bagi anak-anak
mereka. Seperti yang kita ketahui bahwa anak-anak muda sangat mudah untuk dipengaruhi
oleh segala sesuatu yang disaksikannya pada orang tuanya dari pada apa yang diajarkan
kepadanya oleh gurudi sekolahnya atau di gereja. Kita sebagai orang yang dewasa seakanakan kita meracuni udara tempat anak-anak harus bernafas. Hati kita terharu oleh keadaan
politik yang membingungkan dan emgnejutkan itu, dan suasana kekuatiran dan ketaktentuan
itu kita pencarkan ke dalam rumah kita.
Tujuan PAK kepada Anak-anak
Pendidikan terhadap anak kita melihat bahwa sungguh-sungguh bukanlah yang bermaksud
untuk membuat merkea menjadi Kristen, karena memang mereka sudah menjadi Kristen
oleh karena kelahiran mereka di dalam lingkungan umat Tuhan. Tetapi dipihak lain kita
harus akui bahwa anak-anak yang muda itu perlu dididik sampai mereka menjadi dewasa
orang Kristen, dan belum pasti maksud itu tercapai kelak. keKristenan anak-anak bukanlah
perkara yang selalu dapat ditunjuk dan dibuktikan dengan terang-terangan.kita yakin bahwa
Tuhan oleh anugerahNya mau menghisabkan mereka kepada jemaat Kristus yang besar.
Tuhan telah menerima mereka sebagai anak-anakNya sendiri dan sebagai waris-waris
kerajaan sorga. Akan tetapi, dalam kehidupan kita yang sekarang ini jemaat ternyata tidak
sedikit diantara angkatan muda menolak kasih Tuhan dan tidak mau menjadi murid dan
pengikut Yesus Kristus. Perkembangan yang seperti itu jelas bukanlah kesalah Allah,
melainkan kesalahan mereka sendiri. Untuk menghindari kesalahan itu gereja wajib
memimpin dan mengajar anak-anak dengan sungguh-sungguh dan setia, supaya mereka
tidak meninggalkan kandang domba. Hendaknya gereja membina dan mengembangkan
iman anak-anak yang masih sederhana itu. Jangan kita menganggap iman mereka itu
sebagai hal yang kurang penting.
Yang perlu dikehendaki kepada anak-anak:
a. Supaya mereka mengenal Allah sebagai pencipta dan pemerintah seluruh alam ini dan
Yesus Kristus sebagai penebus, pemimpin dan penolong mereka.
b. Supaya mereka mengerti akan kedudukan dan panggilan mereka selaku anggota gereja
Tuhan, dan suka turut bekerja bagi perkembangan gereja di bumi ini.
c. Supaya mereka mengasihi sesamanya oleh karena Tuhan telah mengasihi mereka
sendiri.
d. Suapaya mereka insaf akan dosanya dan selalu mau bertobat, minta ampun dan
pembaruan hidup pada Tuhan.
e. Supaya mereka belajar mengenai berita Alkitab, dan suka melayani Tuhan disegala
lapangan hidup.
Itulah yang merupaka tujuan PAK untuk anak-anak di dalam jemaat.
Pentingnya kaum Muda
Kaum muda merupakan suatu masalah yang sukar dan penting bagi gereja Kristen dewasa
ini. Kaum muda bersifat dinamis, dan mau berjuang untuk mewujudkan ciata-citanya.
Mereka hendak membarui masyarakat dan ingin memberantas segala sesuatu yang jelek,
jahat yang merintangi perkembangan dunia kearah keadilan dan kemakmuran. Besar
semangat mereka untuk menerjunkan diri ke lapangan gerakan baru. Sebab mereka belum
berpengalaman, idealisme mereka tidak ada batasnya. Seorang anak belum mengindahkan
masa depannya, tetapi orang muda menaruh minat besar terhadapnya. Jangan hendaknya
gereja mengabaikan tugasnya terhadap golongan ini, melainkan sebaliknya gereja
hendaknya banyak mencurahkan perhatian dan pekerjaan kepada orang muda supaya
mereka tidak membelakangi gereja.
Ilmu jiwa muda
Pentingnya umur pemuda tentu saja pertama-tama mengenai diri mereka sendiri. Mereka
telah tiba pada masa peralihan dalam hidupnya yang besar akibatnya. Mereka sduah bukan
anak lagi, dan juga belum masuk ke usai dewasaan. Umur antara ini menyatakan diri dengan
rupa-rupa perubahan baik dalam tubuh maupun dalam jiwa pemuda.
Masalah-masalah Khusus Kaum Muda
a. Hubungan dengan orang tua. Para ahli ilmu jiwa Amerika menyatakan bahwa inilah
yang menyusahkan hati banyak pemuda. Mereka merasa ayah-ibunya kurang mengerti
mereka. Dan sebalikny aorang tua kecewa karena anaknya rupa-rupa sudah tak tau
menerima pimpinan dan nasehat mereka. Anak merasa dirinya tertindih oleh kuasa
dan perintah orang tuanya, dan orang tua itu marah karena tidak lagi disegani dan
dihormati seperti dulu, tatakala anaknya belum sampai ke umur muda remaja. Tentu
orang tualah yang bersalah, sebab mereka suka melanjutkan pengaruh dan kuasa
mereka atas anaknya sedangkan anak itu ingin menjadi bebas dan berdiri sendiri.
b. Bergumul dengan soal-soal dan kesangsian mengenai agama. Jangan hendaknya
menegur kaum muda dengan kata-kata yang pedas, jikalau mereka mengemukakan
pertanyaan tentang Alkitab dan kepercayaan Kristen. Umur muda remaja itu bukan
mereka sendiri yang menciptakannya, melainkan diatur oleh Tuhan Allah.
c. Persekutuan orang muda dengan pemuda lain lebih penting dari hubungan dengan
orang tua. Mereka suka menyesuaikan diri kepada apa yang dipikirkan dan dicitacitakan oleh teman-temannya sendiri. Mereka suka berkumpul secara kelompok. Hasil
penyelidikan itu membuktikan bahwa mereka ingin dipimpin oleh pemimpin yang
masih muda juga. Kelompok-kelompok dari perhimpunan pemuda itulah sebaiknya
didirikan dan dipimpin oleh jemaat dengan memakai metode yang sesuai dengan ilmu
jiwa dan ilmu mendidik.
2. Pendidikan kepada orang muda dan dewasa
Pendidikan Agama Kristen (PAK) untuk orang dewasa melalui gereja bermaksud untuk
menolong orang dewasa membebaskan dirinya sendiri dari setiap kebergantungan kecuali
kebergantungannya pada Yesus. Gereja dipanggil melalui PAK untuk menolong orang
dewasa menemukan Allah yang aktif dalam setiap peristiwa kehidupan, mempercayakan
hidup mereka dalam tarafnya yang paling dalam untuk alasan ini, dan untuk merayakan
dengan sukacita perbuatan Allah yang sempurna dalam Kristus dan berlangsung terus
melalui Roh Kudus.
Tujuan
Tujuan PAK untuk orang dewasa adalah agar semua pribadi menyadari Allah lewat
penyingkapan diri-Nya, khususnya melalui kasih-Nya yang membebaskan sebagaimana
yang dinyatakan dalam Yesus Kristus, dan kemudian mereka memberi respon dalam iman
dan kasih--yang pada akhirnya mereka boleh mengenal siapa diri mereka dan apa arti hidup,
bertumbuh sebagai anak-anak Allah yang berakar dalam persekutuan Kristen, hidup dalam
Roh Allah dalam setiap hubungan, memenuhi panggilan pemuridan bersama di dunia, dan
tinggal di dalam pengharapan Kristen.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
Orang dewasa belajar sebagai pribadi yang total, artinya dalam proses belajar orang
dewasa senantiasa membawa pengalaman total masa lampaunya.
Orang dewasa belajar lebih efektif saat mereka menjadi partisipan yang aktif dalam
pengalaman belajar.
Orang dewasa sangat dipengaruhi oleh hubungan antar pribadi yang ada dalam sebuah
pengalaman belajar.
Seluruh pengalaman orang dewasa menyediakan pelajaran-pelajaran buat mereka
sendiri.
Setiap
orang dewasa
adalah
individu-individu
dengan keunikan
kapasitas,
kemampuan, minat, kebutuhan, perhatian, dan kesempatan masing-masing.
Orang dewasa cenderung membuat menerima nilai-nilai dan sudut-sudut pandang dari
pribadi-pribadi dengan siapa ia memiliki hubungannya yang signifikan.
Orang dewasa belajar tidak pernah lengkap sampai ia timbul dalam sebuah tindakan
yang sebenarnya (sesuai).
Saat seorang dewasa telah belajar dengan efektif, hal ini akan merangsangnya untuk
pelajaran selanjutnya dan itu akan menjadi motivasi diri bagi pelajaran baru.
Guru dalam belajar memainkan peran yang penting dalam pembelajaran orang
dewasa.
3. Pendidikan kepada lansia
Pada umunya gereja lebih mengenal Pendidikan Agama Kristen untuk anak, remaja dan
dewasa daripada PAK untuk lanjut usia (lansia). Persekutuan lansia lebih terkesan sebagai
wadah peremuan dari manusia usia lanjut yang diisi dengan ibadah sederhana, namun
kurang direncanakan secara mantap dan tidak memiliki kurikulum.
Lansia Manusia yang Potensial
Seorang presiden mengatakan bahwa lanjut usia merupakan suatu tahap kematangan pribadi
dan kekayaan pengalaman dalam perjalanan hidup seseorang, yang dapat disumbangkan
bagi asyarakat disekitarnya.
Mereka yang kurang aktif akan cenderung cepat mengalami penurunan kekuatan badaniah,
atau kerusakan organik. Sebaliknya mereka yang aktif akan cederung lambat gejalan
penurunan maupun kerusakan organnya. Disamping itu, aktivitas juga banyak membuka
kemungkinan untuk mengendapkan pengalaman hidup, sehingga berkembang hidup lebih
bijaksana, dan lebih arif.
PAK sebagai tugas Gereja
PAK adalah salah satu dari tugas gereja, bukan berarti satu-satunya tugas gereja melainkan
banyak diantara yang lain. Kita sudah menganggap bahwa PAK itu adalah tugas gereja yang
sangat penting. Gereja mempunyai tugas mengadakan kebaktian umum, dan di dalam
kebaktian itu wajib memberitakan firman Tuhan dengan khotbah dan melayani sakramensakramen. Gereja dipanggil untuk menyampaikan kebenaran firman Tuhan kepada orang
yang sekalian mejauh dari padanya (evangelisasi) atau yang belum pernah bertemu dengan
Tuhan Yesus (pekabaran injil). Juga gereja terpanggil untuk menggambalakan kawanan
domba Tuhan dengan perkunjugan rumah tangga dan lain pimpinan pastoral. Gereja juga
wajib mrnunjukkan kasih Kristus kepada sekalian orang yang diperhatikan gereja kini
bertambah banyaknya. Di samping itu juga bukan berarti melupak tugasnya dilapangan
pengajaran dan pendidikan.
PAK itu merupakan suatu fungsi gereja yang amat penting, kita perlu menitikberatkan
bahwa PAK itu adalah pendidikan yang seharusnya ditanggung dan dilaksanakan oleh
gereja sendiri.
Hubungan PAK dengan tugas-tugas Gereja yang lain
Khotbah tidak tertuju kepada perasaan dan kehendak manusia saja, tetapi juga ke akalnya.
Jemaat harus belajar dari padanya tentang segala kekayaan firman Tuhan. Pengetahuan dan
pengertian mereka akan penyataan Tuhan itu harus selalu diperdalam dan diperluas. Segala
aktivitas PAK itu juga diluar kebaktian, senantiasa harus bersifat khotbah juga, artinya
pengajaran itu tidak boleh turun derajatnya menjadi penyampaian pengatahuan secara teori
saja melainkan seharusnya mempertemukan firman Tuhan sendiri dengan para murid dan
PAK itu juga bersuasana ibadat juga.
Lapangan Kerja PAK
PAK itu sebenarnya sangat luas, PAK dalam masyarakat dapatlah kita bagikan seperti: PAK
dalam jemaat, PAK dalam lembaga sekolah dan PAK dalam perguruan teologi. Pada bagian
ini akan membahas PAK dalam jemaat, apakah maksudnya? Dalam hubungan ini perhatian
kita ditujukan kepada pendidikan agama di dalam keluarga Kristen, karena tentu disanalah
tempatnya permulaan dan pangkalan segala pendidikan. teringat akan Sekolah Minggu yang
hendaknya mengumpulkan segala anak jemaat supaya belajar bersama-sama dan diajari
secara seksama dalam segala pengetahuan mengenai Alkitab dan iman Kristen.
Hakikat PAK yang Sebenarnya
Pengajaran atau pendidikan hendak membangun kepercayaan Kristen dalam diri para murid
dengan jalan menyampaikan pengetahuan. Anak-anak muda biasanya tidak mulai
mempelajari agama Kristen dengan cara belajar seperti yang dipakai di sekolah, melainkan
dalam rumah belajar mengasihi Tuhan Yesus dan percaya kepada-Nya, oleh sebab ayah-ibu
sendirinya secara berangsur-angsur mereka diperkenalkan dengan isi dan praktik
kepercayaan kita secara orang Kristen.