CONTOH KASUS ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTU

ANALISA PERUSAHAAN
Bachtiar Husain

I.PROFIL PERUSAHAAN
Sekilas Perusahaan
Anheuser – Busc Companies , Inc ( ABI ) didirikan pada tahun 1876 , berkedudukan di Amerika
Serikat . Merupakan perusahaan Multinasional yang bergerak di beberapa bidang , utamanya
sebagai perusahaan penghasil bir - baik secara lokal maupun internasional . Produk bir yang
diproduksi menduduki peringkat no 1 di Amerika dengan jumlah pendapatan rata –rata $15 Juta
pertahun .
Manajemen / Stuktrur Organisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

President & CEO
President & CEO, ABI
President & CEO, ABI Packing Group
Board Chairman & President, Busc Entertaiment
Presiden & CEO Asia Pacific Operation , ABI
Group VP, Brewing & Technology
Group VP & Chief Legal Officer
EVP, Global Industry Development , ABI
VP , Communication & Consumers Affairs
VP, & CFO
VP, & CIO
VP, Sales & Marketing, ABI

VP, Global Media & Sport Marketing
VP, & Controller
VP, Brand Managemen, ABI
VP, Business Operations, ABI
VP, Corporate Human Resources

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:

August A. Busch IV
Thomas .W. Santel
Nichael S. Harding
Keith M Kasen
Stephen J. Burrows
Douglas J. Muhleman
Mark. T. Bobak
Robert C. Lackhy
Francine I. Katz
W. Rudolf Baker
Joseph P. Castello
Michael J. Owens
Anthony T. Puntoro
Jhon. F. Kelly
Marlene V. Coulis
David A. Peacock

Jhon T. Farrel

Jenis Usaha
1. Bir Domestik dengan merek
2. Bir Internasional dengan merek
3. Taman Hiburan
4. Pengemasan Kaleng

:
:

Budweiser , Michelob , Jekyll dan Hyde , Spykes
Bas dan Stella

Parner Bisnis
1. Hansen Natural Corporation ( Distribusi Minuman berenergi )

II. ANALISIS SITUASI
A. Analisa Internal
A.1 . Analisa Keuangan

( dalam jutaan $)
ANHEUSER-BUSCH COMPANIES.INC ( ABI )
NERACA
31 Des 06

31 Des 05

( Juta )
31 Des 04

Aset
Kas dan Setara Kas
Investasi Jangka Pendek
Piutang Bersih
Persediaan
Aset Lancar Lainnya
Total Aset Lancar
Investasi Jangka Panjang
Properti, Bangunan dan Peralatan
Goodwill

Aset tak berwujud
Akumulasi Amortisasi
Aset Lain-lain
Beban Aset Jang.Panjang Tangguhan
Total Aset Tetap
Total Aset
Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek
- Utang Usaha
- Utang Jngk Panjang jatuh tempo
dalam 1 Tahun
Kewajiban Jngk Pendek lainnya
Total Kewajiban Jangka Pendek
Utang Jangka Panjang
Kewajiban Lain-lain
Beban kewajiban jangka panjang Tangguhan
Total Kewajiban Jangka Panjang
Total Kewajiban
Ekuitas Pemegang Saham
Saham Biasa

Saldo Laba
Saham beredar yang diperoleh kembali
( treasury )
Surplus Modal
Ekuitas Pemegang saham lainnya
Total Ekuitas Pemegang Saham
Aset Berwujud Bersih
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemgang Saham

219,200
720,200
694,900
195,200
1,829,500
3,500,300
8,916,100
1,317,500
229,700
584,100
14,547,700

16,377,200

225,800
681,400
654,500
197,000
1,758,700
3,448,200
9,041,600
1,011,800
220,800
1,073,900
14,796,300
16,555,000

228,100
696,100
690,300
203,900
1,818,400

3,150,200
8,847,400
984,100
207,800
1,165,500
14,355,000
16,173,400

2,027,200

1,780,800

1,764,300

218,900
2,246,100
7,653,500
1,344,400
1,194,500
10,192,400

12,438,500

201,800
1,982,600
7,972,100
1,574,600
1,682,400
11,229,100
13,211,700

204,700
1,969,000
8,278,600
1,530,500
1,727,200
11,536,300
13,505,300

1,473,700
16,741,000


1,468,600
16,445,600

1,463,000
15,407,200

(16,007,700)
2,962,500
(1,230,800)
3,938,700
2,571,500
16,377,200

(15,258,900)
1,601,800
(913,800)
3,343,300
2,110,700
16,555,000

(14,638,500)
1,425,300
(988,900)
2,668,100
1,476,200
16,173,400

ANHEUSER-BUSCH COMPANIES.INC ( ABI )
Laporan laba rugi
Untuk Laporan yang berakhir pada
Total Pendapatan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Penjualan, Umum dan Administrasi
Pos-pos tak berulang
Laba / rugi usaha
Laba dari operasi berlanjut
EBIT
Beban Bunga
Laba sebelum pajak
Beban pajak penghasilan
Hak minoritas
Laba bersih dari operasi berlanjut
Laba Bersih

$

$

31 Des 06
15,717,100 $
10,165,000
5,552,100
2,832,500
2,719,600
(9,000)
2,710,600
(433,700)
2,276,900
(900,500)
588,800
1,965,200
1,965,200 $

31 Des 05
15,035,700 $
9,579,500
5,456,200
2,730,200
105,000
2,621,000
5,100
2,626,100
(434,600)
2,191,500
(850,000)
1,839,200
1,839,200 $

(000)
31 Des 04
14,934,200
8,982,500
5,951,700
2,590,700
3,361,000
43,400
3,404,400
405,000
2,999,400
(1,163,200)
2,240,300
2,240,300

Tabel 1. Indikator Keuangan Anheuser – Busc Companies , Inc ( ABI )
Tahun
Total Pendapatan
Laba Bersih
Kas dan Setara Kas
Aset Lancar
Total Aset
Utang Usaha
Kewajiban Jangka Pendek
Total Kewajiban

2006
$ 15,717
1,965
219,200
1.829.500
16,377,200
2,027,200
2,246,100
12,438,500

2005
$ 15,035
1,839
225,800
1.758.700
16,555,000
1,780,800
1,982,600
13,211,700

2004
$ 14,934
2,240
228,100
1.818.400
16,173,400
1,764,300
1,969,000
13,505,300

D
o
l
a
r

Tahun

Grafik.1. Kewajiban

Grafik.2. Laba Rugi

Kapitalisasi Pasar
Pendapatan
EBITDA
Laba Bersih
Karyawan
Pertumbuhan Pendapatan Kuartalan
Margin Kotor
Margin Operasional
Rasio EPS
Rasio P/E
Rasio PEG , diperkirakan 5 Tahun
Rasio P/S

ABI
$ 38.10
15.82
4.33
1980
30.183
2.70
35.39
17.16
2.558
19.60
1.97
2.40

M
M
M
M
%
%
%

Coors
8.20
5.92
1.12
411.36
9.550
6.50
40.46
11.52
4.521
20.47
1.78
1.40

M
M
M
M
%
%
%

Industri
2.36
1.17
477.20
11608
480
14.80
40.46
9.87
1.82
22.43
1.83
1.76

Grafik.3.Rasio keuangan

Grafik.4. Perbandingan industri

M
M
M
M
%
%
%

Grafik.5. Pertumbuhan

Dengan melihat data diatas secara internal secara keuangan terdapat indikasi perusahaan Anheuser
– Busc Companies mengalami trend yang menurun diandingkan dengan pesaingnya meskipun
memiliki kapitasilisasi pasar yang jauh lebih besar , indikasi ini ditunjukkan dengan pertumbuhan
pendapatan yang lebih kecil dibanding dengan rata-rata industri sejenis . Total kewajiban jangka
pendek yang besar dibandingkan dengan pendapatan akan menyulitkan perusahaan dalam
memenuhi kewajibannya yang akan berdampak pada turunnya citra pengelolaan perusahaan yang
akan membuat investor tidak tertarik .
A.2. Analisa Manajemen
Manajemen Perusahaan , terdiri dari beberapa unit usaha yang dipimpin oleh CEO masing – masing .
Perusahaan Bir , Pengalengan dan Hiburan , ketiga perusahaan tersebut dibawah perusahaan induk
Anheuser-Busc Companies , Inc yang dipimpin oleh seorang CEO dengan jumlah karyawan sebanyak
30.183 orang .
Anheuser-Busc Companies , Inc
STRUKTUR ORGANISASI
1

9

10

11

2

14

3

4

12

15

13

5

6

7

8

16

17

Presiden dan CEO membawahi 8 ( delapan ) Vice Presiden dalam operasional holding company
sementara Presden CEO ABI membawahi 6 ( enam ) yang terdiri dari 2 ( dua ) Unit Perusahaan dan
beberapa bagian yang mengkoordinasi operasional perusahaan secara global.
B. Analisa Industri
Secara rata – rata Industri Bir mempekerjakan 480 Orang sehingga bisa dikatakan bahwa minuman
bir dikelola oleh industry kecil dengan pendapatan rata-rata $ 1.17 M . Komsumsi bir diseluruh
dunia diperkirakan bertambah 2-3 persen setiap tahun , namun dipasar yang sduah maju seperti ;
Eropa Barat, Jepang, Amerika Serikat, Australia tingkat pertumbuhan secara keseluruhan diramalkan
mendekati nol.
C. Analisa Lingkungan
Berubahnya trend masyarakat dalam mengkomsumsi minuman beralkohol termasuk bir ,
menyebabkan semakin turunnya pertumbuhan penjualan bir secara lokal , hal ini dipicu terhadap
kesadaran masyarakat terhadap bahaya obesitas sehingga selera konsumen beralih dari bir ke
anggur dan sejenis bir yang ringan dan rendah kalori , meskipun penjualan bir secara internasional
di beberapa negara meningkat.

Bir , Sari buah, alkohol
yang diberi rasa
53%

100%

17%

Minuman Keras (
Alkohol Keras )
30%

Anggur
17%

Anggur

80%
30%
60%
40%
53%
20%

Minuman Keras
( Alkohol Keras )
Bir , Sari buah,
alk ohol yang
diberi rasa

0%

Grafik 6. persentase penjualan
minuman

Bir Premium

Bir Standar

6%

1%

Minuman
Beralkohol
1.70%

Bir Impor
11%

12%
11%
10%
8%
6%

6%

4%
2%

1.70%
1%

0%
Bir Premium

Bir Standar

Minuman
Beralkohol

Bir Impor

Grafik 7. persentase pertumbuhan Penjualan

Eropa Barat, Amerika
Serikat, Australia ,
Jepang

China
7%

0.50%

Eropa Timur dan Tengah, Amerika
Latin, Asia, Afrika
4%

8%
7%

7%

6%
5%
4%

4%

3%
2%
1%
0.50%

0%
China

Eropa Barat, Amerika
Eropa Timur dan Tengah,
Serikat, Australia , Jepang Amerika Latin, Asia, Afrika

Grafik 8. persentase pertumbuhan Komsumsi dibeberapa negara
Pertumbuhan komsumsi di dunia yang kurang maju disebabkan terus bertambahnya populasi,
naiknya penghasilan pribadi, dan beralihnya pola komsumsi dari minuman keras tradisional ke bir.
Bir yang tidak keras dengan harga yang lebih mahal mencapai peningkatan penjualan yang lebih
tinggi.

D. Analisa Persaingan
Dalam bisnis bir , seperti data diatas kebanyakan diproduksi oleh perusahaan kecil yang berkinerja
kurang baik. Namun beberapa pesaing lansung memperlihatkan kemampuannya dalam merebut
pasar dan membuat konsumen semakin tertarik, terbukti dengan semakin meningkatnya pangsa
pasar mereka seiring dengan pengembangan produk baru dan semakin baiknya indikator keuangan
yang dimiliki .

No.

Nama Pesaing

1 Molson Coors Brewing Company

2 SABMiller PLC

3 Heineken IV

Produk Unggulan

Uraian

Inovasi produk

Penjualan $ 5,6 M ,Pembuat bir
terkemuka di Kanada , memiliki 10
Merek Coor dan Coors
tempat pembuatan bir dan 11.000
Light
karyawan . Membuat 40 merek bir

Botol cold-activated yang terbuat
dari tinta termokromik yang
berubah biru ketika Coors light
didinginkan pada suhu tertentu

Peroni Nastro

Memiliki 200 merek , peningkatan
pendapatan 19% , merek Peroni
Nastro bir premium mengalami
peningkatan penjualan 45%,
mengembangkan pabrik bir di
Vietnam . Di Eropa fokus pada pasar
Jerman, Turki, Sakandinavia dan
Spanyol

Memperkenalkan produknya
pada wanita, yang mengandung
karbohidrat yang lebih sedikit ,
mempunyai banyak warna dan
lebih enak rasanya

Heineken dan Amstel

Memiliki 170 merek, 115 tempat bir ringan, bir dengan mutu yang
pembuatan bir di lebih 65 negara , berbeda, bir bebas alkohol
mempekerjakan 65.648 karyawan
diseluruh dunia
Tabel. Produk Pesaing

III. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal menjadi langkahlangkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan. Dalam analisis faktorfaktor internal dan eksternal akan ditentukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan (Strengths),
kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan yang menjadi ancaman (Treathment)
sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat ditentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi
yang dapat dijalankan (Freddy Rangkuti, 2005:19) Dengan menganalisa kondisi yang ada pada
Perusahaan Anheuser – Busc Companies , Inc ( ABI) dapat dipetakan seperti pada table dibawah .

STRENGTH
1 Kapitalisasi pasar yang besar
2 Brand yang cukup kuat

WEAKNESS
1 Manajemen yang tidak fokus dengan
diversifikasi produk dan jasa yang
tidak langsung ( tempat hiburan dan
bir )

3 Minuman bir sudah membudaya di Amerika
4 Produk merek Internasional

2 Struktur organisasi yang lebih panjang

5 Memiliki Pabrik Pengemasan Kaleng sendiri

3 Lemahnya inovasi produk

OPPORTUNITY

THREAT

1 Diversifikasi produk dengan melihat trend
perubahan di lingkungan dari bir ke anggur

1 Perubahan selera masyarakat dari
minuman beralkohol ke minuman
yang lebih sehat

2 Memperkuat Pasar di Negara - negara yang
sedang berkembang

2 Masuknya merek baru dengan segmen
pasar tertentu ( wanita )
3 Berkembangya bir dengan rasa buah
yang semakin digemari, akan
menyebabkan berpindahnya
konsumen loyal

Selanjutnya untuk menjadikan data/informasi diatas dibutuhkan adanya alternative beberaba
strategi yang dapat terukur .

IV. ALTERNATIF STRATEGI
Untuk menindak lanjuti apa yang ada pada table SWOT maka perlu dipertemukan beberapa kriteria
agar dapat saling menutupi apa yang secara internal dan eksternal perusahaan yang harus
dilakukan. Langkah ini diambil untuk melihat alternative apa yang seharusnya dilakukan .
STRATEGI S-W
1 Focus Strategi untuk menjaga kapitalisasi pasar yang besar
2

Perampingan struktur organisasi dengan memerger usaha yang saling mendukung ( Bir
dan Pengalengan ) dibawah seorang CEO

3

Meningkatkan pendapatan jangka panjang melalui promosi

4

Karyawan yang besar dapat menjadi kekuatan jika dilakukan pengembangan kompetensi
/ skill sehingga mampu mendukung visi organisasi

STRATEGI O-T
1

Membuat produk baru untuk menjaga loyalitas merek

2

Menargetkan sasaran untuk target pasar baru

3

Menguatkan pasar internasional pada negara yang baru berkembang

Agar strategi yang dirumuskan dapat dilakukan dengan baik dn sesuai dengan kemampuan
organisasi maka diperlukan adanya pemilihan alternative startegi , hal ini dmaksudkan agar strategi
dapt dipilah menjadi startegi mana yang prioritas yang harus dilakukan dan bagaimana cara
malakukannya .

V. EVALUASI STRATEGI
No.

Alternatif Strategi

Evaluasi Strategi

1

Focus Strategi untuk menjaga kapitalisasi
pasar yang besar

Turunnya pendapatan beberapa tahun ini
berdampak pada kinerja keuangan perusahaan
terutama pada EPS . Untuk itu menjaa pasar agar
tetap stabil dibutuhkan agar pesaing tidak mampu
merebut pasar yang akan mengurangi kapitalisasi
pasar . Banyaknya usaha yang dikelola merupakan
salah satu tidak fokusnya strategi pada inti bisnis
(core bisnis )

2

Perampingan struktur organisasi dengan
memerger usaha yang saling mendukung (
Bir dan Pengalengan ) dibawah seorang CEO

Dengan
berlapisnya
struktur
organisasi
menyebabkan pengambilan keputusan yang lambat
dan mengurangi tingkat efisiensi perusahaan ,
dengan adanya merger tingkat efisiensi semakin
tinggi

3

Meningkatkan pendapatan melalui promosi

Kecenderungan persentase pendapatan yang tetap
dan pendapatan bersih yang cenderung menurun
untuk pasar regional mambuat citra pengelolaan
organisasi yang kurang sehat di mata investor untuk
itu perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan
penjualan ke tingkatan yang optimal

4

Karyawan yang besar dapat menjadi
kekuatan jika dilakukan pengembangan
kompetensi / skill sehingga mampu
mendukung visi organisasi

Karyawan yang lebih besar mampu menjadi
sumberdaya kekuatan perusahaan jika dikelola
dengan baik , untuk itu untuk meningkatkan
kemampu labaan perusahaan perlu dilakukan
pengembangan SDM perusahaan agar tercipta
efisiensi yang berdampak pada laba opersional yang
semakin meningkat

5

Membuat produk baru untuk menjaga
loyalitas merek

Adanya kecenderungan masyarakat untuk berpindah
dari bir ke anggur dalam jangka panjang akan
berdampak pada semakin menurunnya penjualan bir
sehingga harus dibarengi dengan produk berbasisi
anggur , hal ini juga untuk mejaga loyalitas merek
sehingga tidak berpindah kepada pesaing yang
membuat minuman anggur

6

Menargetkan sasaran untuk target pasar
baru ( wanita dewasa )

Dengan kecenderungan gaya hidup , target pasar
penjualan perlu mensasar pasar baru yaitu bir yang
lebih rendah kalori dan cita rasa yang lebih ringan
untuk pasar perempuan

7

Menguatkan pasar internasional
negara yang baru berkembang

pada

Berekembangnya
beberapa
negara
dalam
perekonomian berdampak pada gaya hidup
dibeberapa
negara
berkembang
terjadi
kecenderungan dari minuman tradisional ke
minuman bir hal ini perlu diperhatikan sebagai
pengembangan pasar bir

Tabel .Penjelasan Evaluasi Strategi
No.

Alternatif Strategi

Evaluasi Strategi

Dampak
Manajemen

1

Focus Strategi untuk menjaga Turunnya pendapatan beberapa Berdampak pada
tahun ini berdampak pada kinerja perubahan
kapitalisasi pasar yang besar
keuangan perusahaan terutama struktur Bisnis
pada EPS . Untuk itu menjaja pasar
agar tetap stabil dibutuhkan agar
pesaing tidak mampu merebut
pasar yang akan mengurangi
kapitalisasi pasar . Banyaknya usaha
yang dikelola merupakan salah satu
tidak fokusnya strategi pada inti
bisnis (core bisnis )

2

Perampingan
struktur
organisasi dengan memerger
usaha yang saling mendukung
( Bir dan Pengalengan )
dibawah seorang CEO

Dengan
berlapisnya
struktur
organisasi
menyebabkan
pengambilan
keputusan
yang
lambat dan mengurangi tingkat
efisiensi perusahaan , dengan
adanya merger tingkat efisiensi
semakin tinggi

Bisnis

Pendapatan

Keuangan

Pemusatan
Bisnis
pada
bisnis bir dan
menghilangkan
bisnis lain

Pendapatan
total
akan
berkurang dalam
jangka pendek
sebesar $ 144,3

Kinerja
Keuangan
perusahan
dapat
lebih
baik,
beban
perusahaan
lebih
berkurang

Efisiensi
Operasional

Laba
Operasional
akan
bertambah
karena
tidak
dibutuhkan lagi
biaya
operasional
beberapa unit

Berdampak pada Perubahan
perubahan
struktur
struktur
organisasi
organisasi

3

Meningkatkan pendapatan
melalui promosi

Kecenderungan
persentase
pendapatan yang tetap dan
pendapatan bersih yang cenderung
menurun untuk pasar regional
mambuat
citra
pengelolaan
organisasi yang kurang sehat di
mata investor untuk itu perlu
dilakukan
tindakan
untuk
meningkatkan
penjualan
ke
tingkatan yang optimal

Menyesuaikan
manajemen
pengelolaan
perusahaan
dengan kondisi
lingkungan
,
pelayanan yang
lebih
baik,
teknologi yang
lebih
cepat
merospon
pelanggang dan
pemasok

Peningkatan
cita
pada
bisnis di mata
investor,
dengan
naiknya pend.
Kinerja
keuangan akan
semakin baik

Dari iklan dan
promosi
yang
agresif
diharapkam
dapat
meningkatkan
pendapatan

Membutuhkan
tambahan
biaya iklan dan
promosi

4

Karyawan yang besar dapat
menjadi kekuatan jika
dilakukan pengembangan
kompetensi / skill sehingga
mampu mendukung visi
organisasi

Karyawan yang lebih besar mampu
menjadi sumberdaya kekuatan
perusahaan jika dikelola dengan
baik , untuk itu untuk meningkatkan
kemampu labaan perusahaan perlu
dilakukan pengembangan SDM
perusahaan agar tercipta efisiensi
yang
berdampak
pada
laba
opersional yang semakin meningkat

Pengelolaan
SDM yang lebih
baik
sesuai
dengan standar
manajemen yang
dibutuhkan
perusahaan

Pengelolaan
bisnis semakin
baik , kinerja
sdm
meningkat

Dari peningkatan
kemampuan
karyawan
diharapkan akan
meningkatkan
pendapatan dari
efisiensi
yang
berkelanjutan

Dibutuhkan
Biaya
untuk
pengembangan
SDM

5

Membuat produk baru untuk Adanya kecenderungan masyarakat
untuk berpindah dari bir ke anggur
menjaga loyalitas merek
dalam
jangka
panjang akan
berdampak
pada
semakin
menurunnya penjualan bir sehingga

Bertambahnya
produk
baru
membutuhkan
manjemen baru

Meningkatkan
daya
saing
bisnis dalam
bisnis
minuman

Dapat
meningkatkan
pendapatan
dengan melihat
tren

Membutuhkan
anggaran
penelitian atau
mengakusisi
perusahaan

harus dibarengi dengan produk
berbasisi anggur , hal ini juga untuk
mejaga loyalitas merek sehingga
tidak berpindah kepada pesaing
yang membuat minuman anggur

peningkatan
yang
sudah
presentase
memiliki pasar
penjualan
anggur
setiap
tahun

6

Menargetkan sasaran untuk Dengan kecenderungan gaya hidup ,
target pasar baru ( wanita target pasar penjualan perlu
mensasar pasar baru yaitu bir yang
dewasa )
lebih rendah kalori dan cita rasa
yang lebih ringan untuk pasar
perempuan

Pengembangan
Penambahan
struktur
produk dengan
organisasi untuk merek baru
bidang penjualan
bir wanita

Meningkatkan
pendapatan
melalui
pasar
baru

Membutuhkan
anggaran
penelitian atau
mengakusisi
perusahaan
yang
sudah
memiliki pasar

7

Menguatkan
pasar Berekembangnya beberapa negara
internasional pada negara dalam perekonomian berdampak
pada gaya hidup dibeberapa negara
yang baru berkembang
berkembang terjadi kecenderungan
dari minuman tradisional ke
minuman bir hal ini perlu
diperhatikan
sebagai
pengembangan pasar bir

Dibutuhkan
Ekspansi pasar
penguatan
pada negara
manajemen
berkembang
untuk membuka
pasar baru pada
negara yang baru
berkembang

Meningkatkan
pendapatan
untuk
pasar
internasional
secara
jangka
panjang

Membutuhkan
biaya
untuk
ekspansi dan
promosi

V.1 Analisa pada dampak financial

Persentase
Laba

2006

2007

2008

2009

Pengemasan

2.45%

89.9

92.10

94.36

96.67

Hiburan

11.50%

144.3

147.84

151.46

155.17

Bir Domestik

3.20%

1,713.7

1,755.69

1,798.70

1,842.77

Bir Impor

12.84%

633.0

648.51

664.40

680.67

Grafik.8. persentase laba bersih

Pada gambar diatas terlihat bahwa Total Laba bersih yang dihasilkan perusahaan 91% berasal dari
penjualan bir , 6% dari Hiburan dan 3% berasal dai usaha pengalengan .

VI. PILIHAN STRATEGI
Hilangkan
Bisnis yang tidak ekivalen dengan
inti bisnis (core bisnis )

1

1

Pertahankan
Kapitalisasi Pasar

2

Keunggulan merek

1 .

Tingkatkan
Penjualan pasar luar negeri

2 .
a.
b.
3 .

Produk
Ringan dengan kadar alkohol rendah
Produk berbasis anggur
Kemampuan SDM

1 .

Kurangi
Beban Manajemen dengan
merampingkan struktur organisasi

Dengan menganalisa beberapa kondisi maka pilihan strategi memungkinkan perusahaan :
Tahun I . 2007


Melakukan promosi yang kuat untuk meningkatkan nilai penjualan dan mempertahankan
kapitalisasi pasar yang kuat dan menjaga keunggulan merek .



Menyiapkan keunggulan bersaing dengan meningkatkan SDM karyawan

Tahun II. 2008


Menambah produk baru yang lebih ringan dengan kadar alkohol rendah dan cita rasa buah



Merampingkan struktur organisasi dengan memerger 2 unit usaha bisnis



Meningkatkan pasar luar negeri dengan target Negara berkembang yang tingkat
pertumbuhan penjualan bir tinggi

Tahun III. 2009


Menjual perusahaan bidang hiburan , untuk menfokuskan bisnis kehilangan 6% pendapatan
untuk meningkatkan bisnis yang lebih besar penerimaannya akan lebih menguntungkan

Action Plan
2009

Berfokus pada core bisnis bir
Refitalisasi
Visi
untuk
menjadi
perusahaan bisnis bir terbesar dunia
dengan kapitalisasi pasar 40%

2008

Produk unggulan baru,
efisiensi
perusahaan , Peningkatan penjualan luar
negeri dengan peningkatan persentase
penjualan 10% dan laba 20%

2007

Peningkatan daya saing pasar melalui
promosi yang kuat dalam dan luar negeri
Efisiensi perusahaan melalui keunggulan
SDM