BAB V VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN - BAB V VISI MISI TUJUAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pada bagian ini disajikan visi, misi, tujuan dan sasaran untuk pembangunan Kabupaten Sumedang Tahun 2019 – 2023. Visi, misi yang menjadi dasar dalam
penyusunan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019 – 2023 merupakan visi, misi
dan janji kerja dari Bupati dan Wakil Bupati periode tahun 2019 – 2023. Sedangkan
tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, dan hasil
akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu kepemimpinan Bupati
bersama Wakil Bupati. Adapun sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu
yang akan dicapai oleh Pemerintah dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini
sasaran diupayakan diukur melalui indikator yang bersifat kuantitatif, sehingga
dapat diukur. Sasaran ditetapkan dengan maksud agar perjalanan atau proses
kegiatan dalam mencapai tujuan dapat berlangsung secara fokus, efektif, dan
efisien.5.1 Visi Pembangunan Daerah
Adapun Visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumedang periode 2019 – 2023 adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional,
dan Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun 2023”
Sejahtera Masyarakatnya, Agamis Akhlaqnya, Maju Daerahnya, Profesional
Aparaturnya dan Kreatif Ekonominya. Lebih lanjut penjabaran visi di atas adalah sebagai berikut :Sejahtera : kondisi masyarakat Kabupaten Sumedang yang secara lahir batin
mendapatkan rasa aman, nyaman dan tentram dalam menjalani kehidupan, yang
ditandai dengan meningkatnya pelayanan dasar mencakup sarana dan prasarana
pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan sarana ekonomi yang inklusif bagi
masyarakat, dan meningkatnya perlindungan, produktifitas dan pemenuhan hak
dasar bagi masyarakat.
Agamis : sikap dan prilaku hidup masyarakat Kabupaten Sumedang yang
mencerminkan dan merefleksikan nilai-nilai agama yang diyakininya. Ditandai
dengan banyaknya kegiatan keagamaaan, meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam kegiatan-kegiatan keagamanaan, dan tidak adanya konflik antar penganut
agama (internal dan eksternal). Berfungsinya Lembaga sosial keagamaan dan
lembaga pendidikan keagamaan sebagai agen perubahan sosial dalam masyarakat
dan mengurangi dampak negatif ekstrimisme, berkembang dan meningkatkan
kapasitas serta kualitas lembaga sosial keagamaan; serta aktualisasi nilai-nilai
keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Maju : Kemampuan masyarakat Kabupaten Sumedang dalam mendayagunakan
pikiran dan sumber daya yang ada disekelilingnya, ditandai dengan meningkatnya
Pendapatan Asli Daerah (Kapasitas Fiskal), meningkatnya kerja sama antara
pemerintah, swasta dan akademisi, meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
pembangunan dan meningkatnya indeks adaptasi teknologi, tertatanya kawasan
serta terbukanya kebijakan shareholding pemerintah dan investor dalam
pengelolaan sumber daya alam sehingga dapat mempercepat terwujudnya
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan
peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan
memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan keistimewaan suatu
daerah.
Profesional : good governance dapat didefinisikan sebagai penyelenggaraan
pemerintahan secara partisipatif, efektif, jujur, adil, transparan dan
bertanggungjawab kepada semua level pemerintahan. Upaya untuk mewujudkan
good governance memerlukan unsur profesionalisme dari aparatur pemerintah
dalam memberikan pelayanan publik. Profesionalisme disini lebih menekan kepada
kemampuan, keterampilan dan keahlian aparatur pemerintah dalam memberikan
pelayanan publik yang responsif, transparansi, efektivitas dan efesien. Ditandai
dengan meningkatnya kapasitas aparatur pemerintah dalam perencanaan,
pelaksanaan dan monitoring pembangunan, pengelolaan keuangan serta pelayanan
publik melalui fasilitasi, pelatihan, dan pendampingan.
Kreatif : masyarakat yang memiliki dorongan bekerja untuk menghasilkan sesuatu
yang lebih baik secara berkesinambungan, mampu bersaing serta mampu bertahan
dalam segala kondisi. Dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi,
maka proses pembangunan akan menyebar ke wilayah sekitarnya. Kutub-kutub
pertumbuhan itu akan berimbas (trickle-down effect) pada wilayah atau daerah
sekitarnya secara otomatis. Namun demikian trickle-down effect itu hanya akan
terjadi dan berlangsung optimal manakala sektor-sektor yang dikembangkan
dirancang sedemikian rupa sesuai dengan potensi ekonomi dan sosial di wilayah
bersangkutan. Oleh karena itu, perlu disertai dengan kesiapan tenaga-tenaga
terampil dalam meningkatkan daya saing daerah. Pada aspek lainnya tumbuh dan
berkembangnya sektor kewirausahaan sebagai mainstream dinamika perekonomian
masyarakat Kabupaten Sumedang.5.2 Misi Pembangunan Daerah
Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan
dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi
merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya
apa yang harus dilakukan. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses
pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi yang telah diuraikan
akan ditempuh melalui lima misi pembangunan daerah sebagai berikut:1. Misi Pertama : Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau untuk kesejahteraan masyarakat.
Misi ini dimaksudkan untuk : perluasan pemenuhan hak dan kebutuhan dasar yang perlu menjadi perhatian untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan akses pendidikan, kesehatan dan fasilitas publik. Percepatan pembangunan untuk sejumlah kebutuhan dasar masyarakat mendesak pelaksanaan pembangunannya. Peran serta masyarakat dan swasta dalam kegiatan pembangunan dan penyelenggaraan kebutuhan dasar mutlak diperlukan dalam mengantisipasi keterbatasan anggaran pemerintah. Kebijakan pemerintah, pusat dan daerah, diarahkan untuk meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat, yang pada jangka panjang dapat menunjang pendanaan Pemerintah Daerah. Dalam fungsi ini pemerintah harus memberikan ruang yang cukup bagi masyarakat, sehingga dengan demikian partisipasi masyarakat di daerah dapat ditingkatkan, baik dalam peraturan maupun dalam tindakan nyata pemerintah.
2. Misi Kedua : Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan pemerintahan.
Misi ini dimaksudkan untuk : setiap manusia mendambakan kehidupan harmonis, tentram, dan damai dalam hidupnya. Disinilah norma-norma memegang peranan penting untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya adalah norma agama. Norma agama merupakan aturan atau kaidah yang berfungsi sebagai petunjuk, pedoman dan lampu penerang manusia dalam menjalani kehidupannya. Aturan atau petunjuk hidup ini sifatnya pasti dan tak ada keraguan karena merupakan "anugerah" langsung dari Tuhan YME. Norma agama dapat kita katakan sebagai bentuk kasih sayang Tuhan terhadap manusia, agar manusia dapat selamat dalam menjalani kehidupannya di dunia hingga menuju akhirat nanti. Ajaran agama membentuk penganutnya makin peka terhadap masalah-masalah sosial seperti, kemaksiatan, kemiskinan, keadilan, kesejahteraan dan kemanusiaan. Kepekaan ini juga mendorong untuk tidak bisa berdiam diri menyaksikan kebatilan yang merasuki sistem kehidupan yang ada. Seharusnya agama menjadi agen perubahan basis-basis nilai dan moral bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Norma agama menopang dan mendorong fungsi pembaharuan untuk mengajak umat beragama bekerja produktif dan inovatif.
3. Misi Ketiga : Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan
peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan kearifan lokal.Misi ini dimaksudkan untuk : Sumedang akan maju jika seluruh daerahnya mampu memaksimalkan potensi yang ada. Keberagaman baik dari segi sumber daya alam maupun sosial dan budaya merupakan sebuah modal competitive advantages bagi Kabupaten Sumedang untuk bangkit. Setiap daerah/wilayah pada umumnya memiliki potensi produk yang bisa diangkat dan dikembangkan.
Perekonomian masyarakat akan bangkit menjadi perekonomian yang kuat, tangguh dan terhormat jika indeks daya saing berada pada tingkat yang tinggi. Membangun perekonomian yang berdaya saing tidak semudah membalik tangan, melainkan harus ditunjang dengan basis industri yang mantap dan tangguh, mengandalkan teknologi tinggi sehingga mampu menciptakan nilai tambah yang memadai. Pembangunan ekonomi ini pada akhirnya akan menyebabakan terjadinya transformasi struktural, yaitu proses pergeseran pertumbuhan sektor-sektor produksi dari yang semula mengandalkan sektor primer (industri) kemudian sektor jasa. Industrialisasi dianggap mampu meningkatkan kemakmuran suatu daerah secara lebih cepat dibandingkan dengan strategi lain.
4. Misi Keempat : Menata birokrasi pemerintah yang responsif dan bertanggung jawab secara profesional dalam pelayanan masyarakat.
Era baru sistem pemerintahan menginginkan transparansi, keterbukaan informasi publik. Masyarakat juga menginginkan agar pemerintah dan masyarakat bersifat interaktif, dan dialogis. Rakyat menginginkan pemerintah yang responsif, yang cepat merespon keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Dengan Pemerintah terbuka dan profesional akan mampu mendorong partisipasi rakyat untuk terlibat dari proses pengambilan kebijakan publik sampai dengan membuka ruang yang lebih lebar bagi pengawasan- pengawasan publik. Sistem pemerintahan berbasis Information and Communication Technology (ICT) memungkinkan rakyat untuk berinteraksi dengan birokrasi pemerintahan dengan cara cepat dan tepat. Komunikasi dan konsultasi publik bisa dilakukan secara sistematik melalui kanal-kanal media komunikasi virtual.
Demikian pula interaksi dengan rakyat bisa dilakukan tanpa harus terhalang oleh jarak dan dengan rentang waktu yang lebih cepat. Masyarakat bisa menyampaikan masukan, kritik maupun keluhannnya terhadap pelayanan publik secara langsung dengan menggunakan teknologi informasi. Karena birokrasi publik dibentuk dan diadakan untuk melayani masyarakat, sudah seharusnya birokrasi publik lebih banyak berpikir dan bertindak untuk kepentingan masyarakat.
5. Misi Kelima : Mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian
yang mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten Sumedang
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu daerah untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di daerah tersebut. Kewirausahaan merujuk pada sifat, watak dan ciri-ciri yang melekat pada individu yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan dan mengembangkan gagasan kreatif dan inovatif yang dimiliki ke dalam kegiatan yang bernilai. Jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya dimiliki oleh wirausahawan, melainkan pula setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif. Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari dan memanfaatkan peluang menuju sukses. Menjadi wirausahawan berarti memiliki kemauan dan kemampuan menemukan dan mengevaluasi peluang, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang itu. Mereka berani
mengambil risiko yang telah diperhitungkan dan menyukai tantangan dengan
risiko moderat. Wirausahawan percaya dan teguh pada dirinya dan
kemampuannya mengambil keputusan yang tepat. Untuk menjaga keberlanjutan
kinerja pembangunan jangka menengah Kabupaten Sumedang sesuai dengan visi
dan misi maka indikator makro pembangunan daerah sebagai ukuran
keberhasilan pembangunan daerah kabupaten Sumedang selama tahun 2019-
2023 adalah sebagai berikut: Tabel 5.1.BRUTO (PMTB) ADBH
0.28
9.38
5 LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK Persen
0.38
0.33
0.32
0.31
0.29
7.15
6 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA Persen
9.88
6.80
6.65
6.49
6.34
6.19
7 INDEKS GINI Poin 0.387 0.394 0.389 0.376 0.395 0.383
Visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah tidak terlepas dari visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang. Visi jangka menengah adalah bentuk dari sebuah visi antara menuju visi jangka panjang. Misi yang dibawa/diemban dalam jangka menengah adalah misi antara yang mendukung misi jangka panjang.
9.63
4 PRESENTASE PENDUDUK MISKIN Persen 10.53 10.37 10.12
Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Sumedang 2019-2023 NO
2 LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI (LPE)
INDIKATOR MAKRO SATUAN KONDISI AWAL (2017) Proyeksi Indikator Makro 2019 2020 2021 2022 2023
1 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Poin
70.1
71.5
72.1
72.7
73.3
73.9
Persen
5428.0 5809.9 6060.2 6310.6 6560.9 6811.3
6.23
5.97
6.08
6.18
6.29
6.4
3 PEMBENTUKAN MODAL TETAP
Trilyun Rupiah
5.2.1 Keselarasan Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023 dengan Visi dan Misi RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025
Visi jangka panjang Kabupaten Sumedang adalah “Kabupaten Sumedang Sejahtera,
Agamis Dan Demokratis Pada Tahun 2025 (Sumedang Sehati)” diwujudkan
melalui visi jangka menengah yaitu “Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang
Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun 2023”.
Misi 1 jangka panjang “Mewujudkan masyarakat madani yang berpendidikan,
berbudaya dan berpola hidup sehat” diwujudkan melalui misi jangka menengah
Misi 2 “Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan
pemerintahan”.
Misi 2 jangka panjang “Mewujudkan perekonomian daerah yang tangguh dan
berkelanjutan yang berbasis pada agribisnis, pariwisata dan industri” diwujudkan
melalui misi jangka menengah Misi 3 “Mengembangkan wilayah ekonomi didukung
dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan
budaya dan kearifan lokal” dan Misi 5 “Mengembangkan sarana prasarana dan
sistem perekonomian yang mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat
Kabupaten Sumedang”.
Misi 3 jangka panjang “Mewujudkan masyarakat daerah yang berakhlak mulia,
yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang
makin toleran sesuai dengan falsafah Pancasila” diwujudkan melalui misi jangka
menengah Misi 1 “Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau untuk
kesejahteraan masyarakat” dan Misi 2 “Menguatkan norma agama dalam tatanan
kehidupan sosial masyarakat dan pemerintahan”.
Misi 4 jangka menengah “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik”
diwujudkan melalui misi jangka menengah Misi 4 “Menata birokrasi pemerintah
yang responsif dan bertanggung jawab secara profesional dalam pelayanan
masyarakat”.
Misi 5 jangka menengah “Mewujudkan masyarakat yang demokratis dalam
kesetaraan gender berlandaskan hukum dan hak asasi manusia” diwujudkan melalui
misi jangka menengah Misi 3 “Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan
peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan
kearifan lokal” Lebih lanjut uraian mengenai hal ini dapat disimak pada Gambar 5.1 di bawah ini.
Gambar 5.1 Keselarasan Visi, Misi RPJPD Kab. Sumedang 2005-2025 dengan Visi,
Misi RPJMD Kab. Sumedang 2019-2023
5.2.2 Keselarasan Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023
dengan Visi dan Misi RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019-2023Untuk menciptakan keselarasan pembangunan antara Kabupaten/Kota di wilayah
Provinsi Jawa Barat, maka perlu adanya telaahan kesesuaian antara visi misi Provinsi
dengan visi misi Kabupaten/kota. Dalam konteks pembangunan jangka menengah
Kabupaten Sumedang, diketahui terdapat irisan persamaan antara substansi visi misi
Kabupaten Sumedang dengan substansi visi misi Provinsi Jawa Barat. Penjelasan
lebih rinci dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Misi RPJMD Prov. Jawa Barat 2019-2023
5.3 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang selanjutnya akan
menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara
keseluruhan. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada analisis isu-isu strategis. Berdasarkan
visi, misi dan isu-isu strategis yang ada, maka ditetapkan tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:
1. Misi Pertama : Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau
untuk kesejahteraan masyarakat.: Tujuan 1 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan bagi masyarakat Sumedang Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas tenaga Kesehatan serta menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang murah, mudah dan responsif dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Tujuan 2 : Terwujudnya pelayanan sistem pendidikan yang Berkualitas dan Merata Sasaran 1 : Meningkatnya Kuantitas dan kualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan serta tenaga pengajar untuk mewujudkan pelayanan sistem pendidikan yang merata (Meningkatnya
Kualitas Pelayanan Pendidikan Yang merata).
: Tujuan 3 Terwujudnya penanggulangulangan kemiskinan dan PMKS serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak anak Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas penanggulangan kemiskinan dan penanggulangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
2. Misi Kedua : Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial
masyarakat dan pemerintahan.
Tujuan 1 : Terwujudnya kehidupan yang agamis di Kabupaten Sumedang
Sasaran 1 : Menguatnya kondisi kehidupan kerukunan umat beragama untuk meningkatkan rasa toleransi dan saling pengertian intra dan antara para pemeluk agama dalam menciptakan kehidupan yang berlandaskan norma agama
3. Misi Ketiga : Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan
infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan kearifan lokal.Tujuan 1 : Terwujdunya pembangunan Infrastruktur yang mendukung percepatan pengembangan wilayah ekonomi Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas daerah Sasaran 2 : Tersedianya sistem transportasi yang dapat mendukung mobilitas masyarakat
: Tujuan 2 Terwujudnya pengembangan wilayah ekonomi dengan mendorong peningkatan produktivitas komoditas unggulan
Sasaran 1 : Meningkatkan produksi pertanian, perkebunan, peternakan
: Tujuan 3 Terwujudnya kota yang berwawasan lingkungan sebagai Wilayah Perkotaan yang berkelanjutan dan lestari Sasaran 1 : Meningkatknya pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
: Tujuan 4 Terwujudnya Sumedang sebagai tujuan wisata yang berdaya saing Sasaran 1 : Meningkatnya pelestarian budaya, situs, sejarah, seni dan pengembangan destinasi wisata untuk mewujudkan Sumedang sebagai tujuan wisata
4. Misi Keempat : Menata birokrasi pemerintah yang responsif dan bertanggung jawab secara profesional dalam pelayanan masyarakat.
Tujuan 1 : Terwujudnya Birokrasi yang bersih dan bebas KKN Sasaran 1 : Meningkatnya kinerja keuangan daerah yang transparan dan akuntabel Tujuan 2 : Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas terhadap masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya profesionalitas ASN
Sasaran 2 : Tersedianya sistem pelayanan terpadu yang didukung oleh IT
5. Misi Kelima : Mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian
yang mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten Sumedang
Tujuan 1 : Terwujudnya perekonomian Sumedang yang kreatif dan
berdaya saingSasaran 1 : Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dari usaha mikro
lokal Sasaran 2 : Tersedianya Fasilitas pendukung wirausaha Sasaran 3 : Meningkatnya penanaman modal di Kabupaten Sumedang:
Tujuan 2 Terwujudnya perluasan kesempatan kerja, pelatihan kerja
serta sertifikasi keahlian dan mampu memenuhi kebutuhan lapangan kerjaSasaran 1 : Membuka lapangan kerja dan menciptakan tenaga kerja
kompeten yang memenuhi kebutuhan pasar
BAB V VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN V- 14 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Tabel 5.2 Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Misi 1 : Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau untuk kesejahteraan masyarakat. No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Kondisi Awal Tahun Kondisi Akhir 2019 2020 2021 2022 2023 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)6
Rasio guru yang bersertifikasi (Kualitas) orang 5.555 Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk
Meningkatnya Kuantitas dan kualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan serta tenaga pengajar untuk mewujudkan pelayanan sistem
2 Terwujudnya pelayanan sistem pendidikan yang Berkualitas dan Merata
% 23% 23% 23% 23% 23% 23% 23%
36 Prevalensi anak stunting
36
36
36
36
35
1.146.149
5 Rasio Puskesmas per satuan penduduk per penduduk 35 :
5
5
6
1 Terwujdunya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan bagi masyarakat Sumedang
6
7
98 Jumlah kematian bayi jiwa
98
kematian Ibu jiwa 111 108 105 103 100
95 Jumlah
95
90
89
86
84
% 83,60
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Meningkatnya kualitas tenaga Kesehatan serta menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang murah, mudah dan responsif dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
% 56,30 57,43 58,55 59,68 60,81 61,93 61,93
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH Indikator Tahun Kondisi
Kondisi No Tujuan Sasaran Kinerja Satuan Awal 2019 2020 2021 2022 2023 Akhir Sasaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
pendidikan yang usia sekolah merata SD (Meningkatnya
Rasio Kualitas ketersediaan Pelayanan sekolah Pendidikan Yang terhadap merata) penduduk usia sekolah SMP (merata) Angka % 100 100 100 100 100 100 100 Kelulusan SD Angka % 100 100 100 100 100 100 100 Kelulusan SMP APK SD 101,73 101,83 101,93 102,04 102,14 102,24 102,24 APK SMP 98,09 98,38 98,68 98,97 99,27 99,56 99,56 APM SD 101,35 101,45 101,55 101,65 101,76 101,86 101,86 APM SMP 97,73 97,93 98,12 98,32 98,51 98,71 98,71 APK Paud
59
62
65
68
71
74
74 Penduduk usia >15th yang melek huruf
3 Terwujudnya Meningkatnya Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 penanggulangulangan Pengarusutamaan Perempuan kemiskinan dan PMKS Gender dan dan Anak serta Pemberdayaan perlindungan Korban Tindak Perempuan dan anak Kekerasan
BAB V VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN V- 15
kebijakan pelaksanaan PUG yang dihasikan kebijakan
1
1
1
1
1
1 Meningkatnya kualitas penanggulangan kemiskinan dan penanggulangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Persentase PMKS
% 24,72 O,22 O,22 O,22 0,21 0,18 0,18 Angka Kemiskinan
% 10,53 10,37 10,12 9,88 9,63 9,38 10,53 Misi 2: Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan pemerintahan.
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Kondisi Awal Tahun Kondisi Akhir 2019 2020 2021 2022 2023 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Terwujudnya kehidupan yang agamis di Kabupaten Sumedang
Menguatnya kondisi kehidupan kerukunan umat beragama untuk meningkatkan rasa toleransi dan saling pengertian intra dan antara para
Indeks Kerukunan Umat Beragama Produk hukum daerah yang terbentuk
BAB V VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN V- 16 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Kondisi Awal Tahun Kondisi Akhir 2019 2020 2021 2022 2023 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Perlindungan anak Persentase
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH Indikator Tahun Kondisi
Kondisi No Tujuan Sasaran Kinerja Satuan Awal Akhir 2019 2020 2021 2022 2023 Sasaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
pemeluk agama (jumlah) dalam menciptakan Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 kehidupan yang Penegakan berlandaskan Perda norma agama Ketertiban Umum dan ketentraman masyarakat
Misi 3 : Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan kearifan lokal. Indikator Tahun Kondisi
Kondisi No Tujuan Sasaran Kinerja Satuan Awal Akhir 2019 2020 2021 2022 2023 Sasaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Terwujdunya Meningkatnya Persentase %
42
48
53
58
63
63
63 pembangunan kualitas dan kuantitas panjang Infrastruktur yang infrastruktur jalan jaringan jalan mendukung untuk meningkatkan dalam kondisi percepatan aksesibilitas dan Mantap pengembangan konektivitas daerah
Rasio panjang wilayah ekonomi jalan terhadap jumlah penduduk Persentase ketersediaan perlengkapan
BAB V VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN V- 17
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH Indikator Tahun Kondisi
Kondisi No Tujuan Sasaran Kinerja Satuan Awal Akhir 2019 2020 2021 2022 2023 Sasaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
jalan 58.45% 59.85% 61.24% 62.64% 64.04% 65.43%
Tersedianya sistem Cakupan transportasi yang trayek dapat mendukung angkutan mobilitas masyarakat umum
Rata-rata 37.45% 38.34% 39.24% 40.13% 41.03% 41.92% peningkatan penumpang angkutan umum
2 Terwujudnya Terwujudnya Rasio jaringan
43
48
53
58
63
63 pengembangan pengembangan irigasi wilayah ekonomi wilayah ekonomi Persentase Ha 23.459 25.331 26.961 28.427 29.746 32.104 32.104 dengan mendorong dengan mendorong irigasi dalam peningkatan peningkatan kondisi baik produktivitas produktivitas Pertumbuhan komoditas unggulan komoditas unggulan Sektor Pertanian
3 Terwujdunya kota Meningkatknya Persentase %Kabupaten 11,6 12,5 13,5
15
16
17
17 yang berwawasan pengelolaan sampah %Perkotaan
39
40 41 42,5 43,5 44,5 44,5 lingkungan sebagai lingkungan hidup perkotaan Wilayah Perkotaan sesuai dengan yang yang berkelanjutan prinsip-prinsip tertangani
BAB V VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN V- 18
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
IndikatorTahun Kondisi Kondisi No Tujuan Sasaran Kinerja Satuan Awal
Akhir 2019 2020 2021 2022 2023 Sasaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
dan lestari pembangunan Indeks
42.46
42.47
42.48
42.49
42.50
42.51
42.51
berkelanjutan kualitas air Indeks
69.88
69.89
69.70
69.71
69.72
69.73
69.73
kualitas udara Indeks
50.55
50.56
50.57
50.58
50.59
50.60
50.60 Tutupan
Lahan Persentase % 100 100 100 100 100 100 kesesuaian peruntukan lahan dengan tata ruang
0.60
0.70 Persentase % 0,80 0,90 1 1,10 1,1 sampah yang dikelola dengan 3 R (Recycle,
Reuse, Reduce
) Persentase lokasi
4
4
3 lingkungan yang tertata
Pengurangan Indeks Penurunan Resiko Bencana Indeks Risiko bencana
4 Terwujudnya Meningkatnya Jumlah Sumedang sebagai pelestarian benda, kunjungan tujuan wisata yang situs sejarah, seni, wisatawan berdaya saing budaya dan PAD sektor
BAB V VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN V- 19
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH Indikator Tahun Kondisi
Kondisi No Tujuan Sasaran Kinerja Satuan Awal Akhir 2019 2020 2021 2022 2023 Sasaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
pengembangan pariwisata destinasi wisata untuk mewujudkan Sumedang sebagai tujuan wisata
Misi 4 : Menata birokrasi pemerintah yang responsif dan bertanggung jawab secara profesional dalam pelayanan masyarakat Tahun Indikator Kondisi
Kondisi No Tujuan Sasaran Satuan Kinerja Sasaran Awal 2019 2020 2021 2022 2023 Akhir (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Terwujudnya Birokrasi Meningkatnya kinerja Opini BPK indeks WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP yang bersih dan bebas keuangan daerah yang Persentase %
75
78
80
83
85
85
85 KKN transparan dan temuan yang akuntabel ditindaklanjuti Tingkat indeks 3,1 3,2 3,3 3,5 3,8
4
4 maturitas SPIP Persentase PAD % 17,7 18,25 18,8 19,35 19,9 20,45 20,45 terhadap pendapatan
2 Terwujdunya Meningkatnya Skor Lakip pelayanan publik yang profesionalitas ASN Indeks berkualitas terhadap Profesionalisme masyarakat ASN Peringkat kemudahan berusaha Nilai LPPD
BAB V VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN V- 20
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Tahun Indikator KondisiKondisi No Tujuan Sasaran Satuan Kinerja Sasaran Awal 2019 2020 2021 2022 2023 Akhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Tersedianya sistem Pelayanan pelayanan terpadu publik berbasis yang didukung oleh IT
IT
Misi 5 : Mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian yang mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten Sumedang Indikator Kondisi Tahun Kondisi No Tujuan Sasaran Satuan Kinerja Sasaran Awal Akhir 2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Terwujdunya Meningkatnya kualitas Pertumbuhan perekonomian sumberdaya manusia sektor industri Sumedang yang dari usaha mikro lokal pengolahan kreatif dan berdaya (usaha mikro saing yang bergerak dalam industri pengolahan) Pertumbuhan sektor Perdagangan
Tersedianya Fasilitas Persentase % 72.01% 73.37% 73.53% 73.69% 73.86% 74.01% 74.01% pendukung wirausaha Koperasi aktif
Persentase unit pasar 1 1 pasar 1 pasar 1 pasar 5 pasar
1
tradisional yang direvitalisasi Meningkatkan tingkat Jumlah nilai Rp. 5.169 5.505 5.841 6.177 6.513 6.513 penanaman modal di investasi miliar Kabupaten Sumedang berskala nasional
BAB V VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN V- 21
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
(PMDN/PMA) Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
20 PMA
30 PMDN
20 PMA
30 PMDN
20 PMA
30 PMDN
20 PMA
30 PMDN
20 PMA
30 PMDN
2 Terwujudnya perluasan kesempatan kerja, pelatihan kerja serta sertifikasi keahlian sesuai dengan karakteristik SDA daerah dan mampu memenuhi kebutuhan lapangan kerja
Membuka lapangan kerja dan menciptakan tenaga kerja kompeten yang memenuhi kebutuhan pasar
Rasio daya serap tenaga kerja jumlah wirausahawan