PERKEMBANGAN EKONOMI indinesia dan DUNIA
PERKEMBANGA
N EKONOMI
DUNIA
ISU-ISU
EKONOM
I MAKRO
Pengertian Ekonomi Dunia
Ekonomi
dunia atau ekonomi global
secara umum merujuk ke ekonomi yang
didasarkan pada ekonomi nasional
semua negara di dunia. Ekonomi global
juga dapat dipandang sebagai ekonomi
masyarakat global dan ekonomi
nasional – yaitu ekonomi masyarakat
setempat, sehingga menciptakan satu
ekonomi global.
Pada tahun 2011, ekonomi-ekonomi
terbesar di dunia di atas $2 triliun, €1,25
triliun menurut PDB nominalnya adalah
Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Jerman,
Perancis, Britania Raya, Brasil, dan Italia.
Ekonomi-ekonomi terbesar di dunia di atas
$2 triliun, €1,25 triliun menurut PDB (PPP)nya adalah Amerika Serikat, Tiongkok,
Jepang, India, Jerman, Rusia, Britania Raya,
Brasil, dan Perancis.
INDIKATOR-INDIKATOR
MAKRO
OUTPUT
Output adalah tingkat produksi dalam perekonomian
secara keseluruhan & tingkat pertumbuhannya.
UNEMPLOYMENT RATE ( Tingkat Pengangguran)
Tingkat pengangguran adalah proporsi angkatan kerja
(labor force) dalam perekonomian yang tidak bekerja
dan yang mencari pekerjaan.
INFLATION RATE (Tingkat Inflasi)
Meningkatnya tingkat harga rata-rata barang (baca:
indeks harga) dalam perekonomian dari waktu ke
waktu.
Inflasi merupakan gejalakenaikan harga yang
berlangsung secara serentak, bila terjadi padatingkat
yang rendah tidak akan membahayakan
kondisiperekonomian, tetapi bila terjadi pada tingkat
yang tinggi akansangat merugikan perekonomian karena
daya beli masyarakat akanmenurun secara tajam. Hal ini
berarti terjadi penurunan tingkatkesejahteraan
masyarakat terutama yang berpenghasilan kecil
danrelatif tetap. Perutumbuhan ekonomi yang terjadi dari
waktu ke waktumerupakan ukuran kasar tercapainya
tingkat kesejahteraanmasyarakat terutama dilihat dari
persediaan barang dan jasa yangdiperlukan sebagai alat
pemuas kebutuhan masyarakatbersangkutan. Persoalan
ketimpangan distribusi pendapatanmasyarakat tidak
dapat diatasi dengan pertumbuhan ekonomi yangtinggi
demikian pula pemecahan masalah kemiskinan
GAMBARAN UMUM
TAHUN 2005
AMERIKA SERIKAT
GAMBAR - USA
NEGARA-NEGARA UE
UNI EROPA
GAMBAR - UE
JEPANG
GAMBAR - JPG
PERTUMBUHAN
OUTPUT: ASIA
PERTUMBUHAN EKONOMI (1)
PERTUMBUHAN EKONOMI (2)
PERTUMBUHAN EKONOMI (3)
PERTUMBUHAN EKONOMI (4)
PERTUMBUHAN EKONOMI (5)
Pertanyaan untuk di
diskusikan :
1.
Mengapa tingkat pertumbuhan output
naik/ turun?
2. Apakah tingkat pengangguran rendah/
tinggi, mengapa, bagaimana
dampaknya, bagaimana mengurangi
tingkat pengangguran yang tinggi?
3. Mengapa ketimpangan upah meningkat?
4. Bagaimana ‘memaknai’ naiknya harga
saham?
TINGKAT
PERTUMBUHAN
OUTPUT
Beberapa ekonom menyatakan bahwa turunnya
pertumbuhan output dapat terjadi, antara lain
karena:
Kurang produktifnya proses research
Kurangnya investasi dalam perekonomian,
disebabkan oleh :
1. Naiknya tingkat suku bunga dikarenakan inflasi
2. Pendapatan rendah
Pengukuran tingkat pertumbuhan output
underestimate
Lainnya???
TINGKAT PENGANGGURAN
Beberapa ekonom khawatir bahwa tingkat
pengangguran rendah mendorong naiknya
tingkat inflasi
1. Firm yang ingin mempertahankan pekerjanya
atau mempekerjakan pekerja baru harus
membayar upah yang lebih tinggi
2. Tingkat upah yang lebih tinggi akan
mendorong kenaikan harga, proses ini akan
berulang wage price spiral effect
3. Jika kondisi yang sama terjadi & inflasi
meningkat, maka otoritas moneter akan
menggunakan tight monetary policy
perekonomian mengalami resesi
Lanjutan….
Ekonom lainnya menyatakan bahwa tingkat
pengangguran yang rendah tidak
menyebabkan dan mendorong naiknya
tingkat inflasi:
Jika power serikat pekerja (labor union) turun,
meskipun tingkat pengangguran rendah, pekerja
tidak memiliki bargaining position yang cukup
kuat untuk meminta kenaikan upah
Lanjutan….
Mengapa Tingkat Pengangguran Tinggi
Labor market regidities, karena upah minimum
terlalu tinggi, proteksi/perlindungan terhadap
pekerja terlalu tinggi. Solusi:
menghapus/menghilangkan segala sumber
‘kekakuan’ pasar kerja
Kesalahan kebijakan makro. Solusi: perubahan
kebijakan, misalnya: kebijakan moneter lebih
ekspansif tingkat bunga turun permintaan
meningkat pengangguran berkurang
KETIMPANGAN UPAH
Sumber meningkatnya ketimpangan upah:
International Trade, meningkatnya
kompetisi diantara pekerja yang
unskilled dengan pekerja dari negaranegara dengan tingkat upah yang sangat
rendah mendorong turunnya upah
Kemajuan teknologi, membutuhkan
peningkatan skill pekerja meningkatkan
permintaan terhadap skill worker relatif
terhadap unskilled worker yang terefleksi
pada upah relatif dari pekerja.
Lanjutan
....................
ketidakberpihakan anggaran pemerintah dalam melakukan redistribusi
pendapatan sesuai fungsi hakikinya. Anggaran pemerintah belum
berpihak kepada golongan berpendapatan rendah. Selama ini,
anggaran untuk program-program bantuan sosial (social assitance)
nilainya masih seperempat anggaran untuk subsidi BBM yang notabene
banyak dinikmati golongan kaya. Selain itu sistem perpajakan terutama
pajak pendapatan perseorangan belum optimal dan belum berfungsi
sebagai instrumen redistribusi pendapatan.
kenaikan harga internasional dari komoditas ekspor, Keuntungan dari
sektor-sektor ini umumnya lebih dinikmati golongan pemilik modal
karena sifatnya yang padat modal atau menguntungkan pemilik lahan
besar
ketidakberpihakan regulasi ketenagakerjaan yang cenderung hanya
menguntungkan kaum pekerja formal yang jumlahnya jauh lebih sedikit
daripada pekerja informal plus mereka yang belum bekerja. Intervensi
politik sering membuat tekanan pada keputusan-keputusan regulasi
ketenagakerjaan yang berakibat pada regulasi ketenagakerjaan yang
tidak fleksibel sehingga mengurangi kesempatan kerja formal.
Akibatnya informalisasi tenaga kerja menjadi meningkat
HARGA SAHAM
1. Meningkatnya harga saham biasanya
merefleksikan bahwa kinerja
perekonomian semakin baik
menodorong investor keuangan untuk
membeli saham meskipun harganya
tinggi – high stock prices reflect high
profit in the future
2. Harga saham yang terlalu tinggi
merefleksikan bahwa investor keuangan
terlalu optimis terhadap kondisi y.a.d.,
Biasanya akan diikuti dengan penurunan
yang sangat tajam dan dapat menjadi
pemicu terjadinya resesi
PERTANYAAN UNTUK BAHAN
DISKUSI PADA PERTEMUAN
SELANJUTNYA
Apakah yang menentukan
ekspansi dan resesi?
Bagaimanakah peran kebijakan
moneter dan fiskal?
Bagaimana interaksi diantara
pasar keuangan, pasar valas dan
kegiatan ekonomi?
Apa dampak inflasi? Perlukah
suatu negara mencapai zero
inflation?
Mengapa tingkat pengguran di
1. Apakah yang menentukan ekspansi dan resesi? Bagaimanakah peran kebijakan
moneter dan fiskal?
2. Bagaimana interaksi diantara pasar keuangan, pasar valas dan
kegiatan ekonomi?
3. Mengapa tingkat pengguran di suatu negara tinggi sementara di
negara lain rendah?
3. Setiap negara akan selalu mencapai sasaran
inflasi yang paling kecil bahkan nol. Tetapi tidak
wajib suatu negara tersebut mencapai zero
inflasion karena bayangkan saja jika suatu dunia
tanpa inflasi terus menerus, dimana harga barang
ditoko turun terus menerus dibeberapa tahun.
Sedangkan di pihak lain terjadi peningkatan,
seperti tingkat upah naik 2-3%, tingkat bunga juga
berubah-ubah. Ini adalah dunia nyata harga
secara terus-menerus mengalami kenaikan.
Mengapa tingkat pengguran di suatu negara
tinggi sementara di negara lain rendah?
Mengapa terjadi perbedaan tingkat
pertumbuhan ekonomi antar negara?
N EKONOMI
DUNIA
ISU-ISU
EKONOM
I MAKRO
Pengertian Ekonomi Dunia
Ekonomi
dunia atau ekonomi global
secara umum merujuk ke ekonomi yang
didasarkan pada ekonomi nasional
semua negara di dunia. Ekonomi global
juga dapat dipandang sebagai ekonomi
masyarakat global dan ekonomi
nasional – yaitu ekonomi masyarakat
setempat, sehingga menciptakan satu
ekonomi global.
Pada tahun 2011, ekonomi-ekonomi
terbesar di dunia di atas $2 triliun, €1,25
triliun menurut PDB nominalnya adalah
Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Jerman,
Perancis, Britania Raya, Brasil, dan Italia.
Ekonomi-ekonomi terbesar di dunia di atas
$2 triliun, €1,25 triliun menurut PDB (PPP)nya adalah Amerika Serikat, Tiongkok,
Jepang, India, Jerman, Rusia, Britania Raya,
Brasil, dan Perancis.
INDIKATOR-INDIKATOR
MAKRO
OUTPUT
Output adalah tingkat produksi dalam perekonomian
secara keseluruhan & tingkat pertumbuhannya.
UNEMPLOYMENT RATE ( Tingkat Pengangguran)
Tingkat pengangguran adalah proporsi angkatan kerja
(labor force) dalam perekonomian yang tidak bekerja
dan yang mencari pekerjaan.
INFLATION RATE (Tingkat Inflasi)
Meningkatnya tingkat harga rata-rata barang (baca:
indeks harga) dalam perekonomian dari waktu ke
waktu.
Inflasi merupakan gejalakenaikan harga yang
berlangsung secara serentak, bila terjadi padatingkat
yang rendah tidak akan membahayakan
kondisiperekonomian, tetapi bila terjadi pada tingkat
yang tinggi akansangat merugikan perekonomian karena
daya beli masyarakat akanmenurun secara tajam. Hal ini
berarti terjadi penurunan tingkatkesejahteraan
masyarakat terutama yang berpenghasilan kecil
danrelatif tetap. Perutumbuhan ekonomi yang terjadi dari
waktu ke waktumerupakan ukuran kasar tercapainya
tingkat kesejahteraanmasyarakat terutama dilihat dari
persediaan barang dan jasa yangdiperlukan sebagai alat
pemuas kebutuhan masyarakatbersangkutan. Persoalan
ketimpangan distribusi pendapatanmasyarakat tidak
dapat diatasi dengan pertumbuhan ekonomi yangtinggi
demikian pula pemecahan masalah kemiskinan
GAMBARAN UMUM
TAHUN 2005
AMERIKA SERIKAT
GAMBAR - USA
NEGARA-NEGARA UE
UNI EROPA
GAMBAR - UE
JEPANG
GAMBAR - JPG
PERTUMBUHAN
OUTPUT: ASIA
PERTUMBUHAN EKONOMI (1)
PERTUMBUHAN EKONOMI (2)
PERTUMBUHAN EKONOMI (3)
PERTUMBUHAN EKONOMI (4)
PERTUMBUHAN EKONOMI (5)
Pertanyaan untuk di
diskusikan :
1.
Mengapa tingkat pertumbuhan output
naik/ turun?
2. Apakah tingkat pengangguran rendah/
tinggi, mengapa, bagaimana
dampaknya, bagaimana mengurangi
tingkat pengangguran yang tinggi?
3. Mengapa ketimpangan upah meningkat?
4. Bagaimana ‘memaknai’ naiknya harga
saham?
TINGKAT
PERTUMBUHAN
OUTPUT
Beberapa ekonom menyatakan bahwa turunnya
pertumbuhan output dapat terjadi, antara lain
karena:
Kurang produktifnya proses research
Kurangnya investasi dalam perekonomian,
disebabkan oleh :
1. Naiknya tingkat suku bunga dikarenakan inflasi
2. Pendapatan rendah
Pengukuran tingkat pertumbuhan output
underestimate
Lainnya???
TINGKAT PENGANGGURAN
Beberapa ekonom khawatir bahwa tingkat
pengangguran rendah mendorong naiknya
tingkat inflasi
1. Firm yang ingin mempertahankan pekerjanya
atau mempekerjakan pekerja baru harus
membayar upah yang lebih tinggi
2. Tingkat upah yang lebih tinggi akan
mendorong kenaikan harga, proses ini akan
berulang wage price spiral effect
3. Jika kondisi yang sama terjadi & inflasi
meningkat, maka otoritas moneter akan
menggunakan tight monetary policy
perekonomian mengalami resesi
Lanjutan….
Ekonom lainnya menyatakan bahwa tingkat
pengangguran yang rendah tidak
menyebabkan dan mendorong naiknya
tingkat inflasi:
Jika power serikat pekerja (labor union) turun,
meskipun tingkat pengangguran rendah, pekerja
tidak memiliki bargaining position yang cukup
kuat untuk meminta kenaikan upah
Lanjutan….
Mengapa Tingkat Pengangguran Tinggi
Labor market regidities, karena upah minimum
terlalu tinggi, proteksi/perlindungan terhadap
pekerja terlalu tinggi. Solusi:
menghapus/menghilangkan segala sumber
‘kekakuan’ pasar kerja
Kesalahan kebijakan makro. Solusi: perubahan
kebijakan, misalnya: kebijakan moneter lebih
ekspansif tingkat bunga turun permintaan
meningkat pengangguran berkurang
KETIMPANGAN UPAH
Sumber meningkatnya ketimpangan upah:
International Trade, meningkatnya
kompetisi diantara pekerja yang
unskilled dengan pekerja dari negaranegara dengan tingkat upah yang sangat
rendah mendorong turunnya upah
Kemajuan teknologi, membutuhkan
peningkatan skill pekerja meningkatkan
permintaan terhadap skill worker relatif
terhadap unskilled worker yang terefleksi
pada upah relatif dari pekerja.
Lanjutan
....................
ketidakberpihakan anggaran pemerintah dalam melakukan redistribusi
pendapatan sesuai fungsi hakikinya. Anggaran pemerintah belum
berpihak kepada golongan berpendapatan rendah. Selama ini,
anggaran untuk program-program bantuan sosial (social assitance)
nilainya masih seperempat anggaran untuk subsidi BBM yang notabene
banyak dinikmati golongan kaya. Selain itu sistem perpajakan terutama
pajak pendapatan perseorangan belum optimal dan belum berfungsi
sebagai instrumen redistribusi pendapatan.
kenaikan harga internasional dari komoditas ekspor, Keuntungan dari
sektor-sektor ini umumnya lebih dinikmati golongan pemilik modal
karena sifatnya yang padat modal atau menguntungkan pemilik lahan
besar
ketidakberpihakan regulasi ketenagakerjaan yang cenderung hanya
menguntungkan kaum pekerja formal yang jumlahnya jauh lebih sedikit
daripada pekerja informal plus mereka yang belum bekerja. Intervensi
politik sering membuat tekanan pada keputusan-keputusan regulasi
ketenagakerjaan yang berakibat pada regulasi ketenagakerjaan yang
tidak fleksibel sehingga mengurangi kesempatan kerja formal.
Akibatnya informalisasi tenaga kerja menjadi meningkat
HARGA SAHAM
1. Meningkatnya harga saham biasanya
merefleksikan bahwa kinerja
perekonomian semakin baik
menodorong investor keuangan untuk
membeli saham meskipun harganya
tinggi – high stock prices reflect high
profit in the future
2. Harga saham yang terlalu tinggi
merefleksikan bahwa investor keuangan
terlalu optimis terhadap kondisi y.a.d.,
Biasanya akan diikuti dengan penurunan
yang sangat tajam dan dapat menjadi
pemicu terjadinya resesi
PERTANYAAN UNTUK BAHAN
DISKUSI PADA PERTEMUAN
SELANJUTNYA
Apakah yang menentukan
ekspansi dan resesi?
Bagaimanakah peran kebijakan
moneter dan fiskal?
Bagaimana interaksi diantara
pasar keuangan, pasar valas dan
kegiatan ekonomi?
Apa dampak inflasi? Perlukah
suatu negara mencapai zero
inflation?
Mengapa tingkat pengguran di
1. Apakah yang menentukan ekspansi dan resesi? Bagaimanakah peran kebijakan
moneter dan fiskal?
2. Bagaimana interaksi diantara pasar keuangan, pasar valas dan
kegiatan ekonomi?
3. Mengapa tingkat pengguran di suatu negara tinggi sementara di
negara lain rendah?
3. Setiap negara akan selalu mencapai sasaran
inflasi yang paling kecil bahkan nol. Tetapi tidak
wajib suatu negara tersebut mencapai zero
inflasion karena bayangkan saja jika suatu dunia
tanpa inflasi terus menerus, dimana harga barang
ditoko turun terus menerus dibeberapa tahun.
Sedangkan di pihak lain terjadi peningkatan,
seperti tingkat upah naik 2-3%, tingkat bunga juga
berubah-ubah. Ini adalah dunia nyata harga
secara terus-menerus mengalami kenaikan.
Mengapa tingkat pengguran di suatu negara
tinggi sementara di negara lain rendah?
Mengapa terjadi perbedaan tingkat
pertumbuhan ekonomi antar negara?