Analisis kinerja perusahaan dagang : studi kasus pada Nandhut`s Outlet Yogyakarta laporan pengembangan usaha - USD Repository

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAGANG

  

STUDI KASUS PADA NANDHUT’S OUTLET YOGYAKARTA

LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Program Studi Manajemen

Disusun Oleh

Cornelia Maria Lamere

  

062214059

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2010

 

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAGANG

  

STUDI KASUS PADA NANDHUT’S OUTLET YOGYAKARTA

LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Program Studi Manajemen

Disusun Oleh

Cornelia Maria Lamere

  

062214059

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2010

  MOTTO dan PERSEMBAHAN

  • *HIDUP UNTUK HARI INI * Laporan Bisnis Plan ini Kupersembahkan bagi : ♥ Jesus Kristus Sang Juru Selamat ku

  ♥ Sawe (alm) dan Ngare (alm) Lamere di Ilngei (aku mencintai kalian lebih dari yang kalian tau)

  ♥ Sawe dan Ngare (alm) Titirlolobi di Tamrian (aku mencintai kalian lebih dari yang kalian tau)

♥ Bapak ku tersayang Herman Lamere yang ku hormati dan ku

banggakan (terimakasih untuk kasih sayang dan cinta yang tak terhingga kepadaku)

  ♥ Mama ku tersayang Perpetua Titirlolobi yang ku kagumi (terimakasih untuk kasih sayang dan cinta yang tak terhingga kepadaku)

  ♥ Frater Dionisius Lamere yang ku hormati dan ku banggakan (terimakasih untuk motivasi dan spirit yang diberikan kepadaku)

  ♥ My Lovely Brothers, Celly Lamere dan Erins Lamere ( aku bangga dan bersyukur memiliki adik-adik seperti kalian)

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan anugrah dan berkatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pengembangan Usaha ini. Penulis menyusun Laporan Pengembangan Usaha ini dengan melakukan masa-masa perencanaan dan masa implementasi di Nandhut’s Outlet.

  Laporan Pengembangan Usaha ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Keberhasilan penyusunan Laporan Pengembangan Usaha ini tidak lepas dari bimbingan dan dorongan serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1.

  Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si,. Ak., QIA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma 2. Bapak Venantius Mardi Widyadmono, SE.,M.B.A selaku Kepala Program

  Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma 3. Bapak Drs. Albertus Yudi Yuniarto, SE., MBA, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran hati membimbing dan menunggu penyelesaian Laporan saya ini. Terimakasih pak dan maaf karena saya selalu telat mengumpulkan Proposal dan Laporan.

  4. Para Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan, bimbingan dan pengarahan dan pengalaman hidup selama penulis menempuh masa studi.

  5. Mbak Yunita Rosalia, Spd., dan Mas Didik, selaku pemilik Nandhut’s outlet terimakasih atas kesediaannya memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar di Nandhut’s outlet, dan terimakasih juga atas ilmu dan waktu yang diberikan kepada saya, sehingga laporan ini dapat selesai. Tidak akan terlupakan Nandhut’s outlet, tetap sukses dan maju terus pantang mundur.

  6. Bapak ku Herman Lamere, Mama ku Perpetua Titirloloby, Fr Dionisius Lamere, dan kedua adik ku ( Celly dan Erins), terimakasih untuk semua cinta dan motivasi yang sangat berarti buat saya.

  7. Terimakasih juga untuk seseorang yang saat ini ( dan semoga akan selalu begitu) special di hatiku Victor Batto. Terimakasih untuk joke yang selalau membuat ku tersenyum. Jarak dan waktu membuat kita semakin dewasa dalam bersikap. Yo Te Amo.

  8. Keluarga besar Lamere dan Titirlolobi. Terimakasih untuk dukungan yang diberikan kepada saya.

  9. Terimakasih juga kepada salah satu bapak selaku OB USD, yang selalu saya repotkan untuk membuka ruangan dosen jika telat mengumpulkan deadline TA.

  10. Untuk sahabat-sahabat terbaik ku di USD Yogyakarta, Chatarina Chandra C, Kartini Mariane Lukas, Alfredo Lebelauw dan Eko Marsetyo Wibowo. Serta sahabat-sahabat sejati ku, Sierra Karundeng, Kristiani Mimin Ekasari Logo,

  Erfiani Refki Suparjo dan Maria Yuliana P. As we go on, we remember all the

  

times we had together, and as our live change, come whatever, we will still be

friends forever.

  11. Untuk sistas dan brothers ku di Yogyakarta, Maria Agustina yang selalu bernyanyi dan menemani ku di saat-saat pembuatan proposal hingga akhirnya Laporan ini selesai. Terimakasih untuk nyanyian-nyayian yang menyemangati ku dan kata-kata “Corry Semangat”, Maria Irianty Fenanlampir yang selalu bernyanyi dan menemani ku, walau bandel kau cukup menghimbur ku, Septi Dharni Ndraha, terimakasih untuk dukungannya “Semangat Kakak”, Jerniat Telaumbanua, Tresna Nena, Dianisius Agung, Oliv Tunya dan semua sistas dan brothers yang selalu mendukung ku di kota Yogyakarta. I Love U full, Unforgettable moment with all of you, I will so miss mis and miss it. Thx for give the bright colour for my life.

  12. Untuk semua teman-teman Manajemen 06, thx for being my friend, dan untuk teman-teman Bussines Plan Titik, Shinta, Ari, Ati, Merry, Vivie, Hendro, Arya, Suhe, Dwi, akhirnya kita kelar juga ya, masa-masa berpusing-pusing ria da kita lewati jek.

  13. Untuk semua sahabat, teman, dan pihak yang tidak dapat si sebutkan namanya satu per satu, namun selalau ada dimemori dan di hati ku, terimakasih telah membantu saya dalam penyusunan Laporan Akhir ini.

  DAFTAR ISI

  Halaman Judul ........................................................................................ i Pengesahan Persetujuan Pembimbing..................................................... ii Pengesahan Dewan Penguji ................................................................... iii Motto Dan Persembahan ........................................................................ iv Pernyataan Keaslian ............................................................................... v Pernyataan Publikasi .............................................................................. vi Kata Pengantar ....................................................................................... vii Daftar Isi ................................................................................................ xi Daftar Tabel ........................................................................................... xiv Daftar Gambar ........................................................................................ xv Daftar Lampiran ..................................................................................... xvi Executive Summary ............................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1 A. Latar Belakang Pengembangan Usaha .....................................

  1 BAB II RENCANA USAHA ...............................................................

  3 A. Diskripsi Usaha Yang Akan Dikembangkan ...........................

  3

  1. Deskripsi Mengenai Pendiri Usaha ..................................... 4

  2. Data Perusahaan .................................................................. 4 3. Sejarah Usaha Nandhut’s Outlet ..........................................

  5

  4. Tujuan Usaha ...................................................................... 6 5. Bentuk Kepemilikan Usaha dan Struktur Organisasi ..........

  7 6. Keunikan Usaha Dibandingkan Usaha Sejenisnya .............

  7

  7. Ketrampilan SDM ............................................................... 8

  B. Analisis Pasar ........................................................................... 8

  1. Kondisi Pasar ...................................................................... 8 C. Analisis Industri dan Persaingan ..............................................

  11

  1. Profil Pesaing ...................................................................... 12

  2. Analisis Keketatan Persaingan ............................................ 13

  3. Analisis Posisi usaha Dalam Peta Persaingan .....................

  F. Rencana Finansial .................................................................... 33

  55 1. Pasar Aktual, Potensial, dan Sasaran .................................. 55 2.

  BAB IV PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA ....... 55 A. Kondisi Aktual Beberapa Indikator utama Pengembangan Usaha : Januari – April 2010 ..................................................

  51 BAB III RENCANA IMPLEMENTASI ............................................ 52

  50 6. Proyeksi Cash Flow Januari – April 2010 ...........................

  49 5. Proyeksi Neraca Januari – April 2010 .................................

  3. Posisi Keuangan .................................................................. 43 4. Proyeksi Laba / Rugi Januari – April 2010 .........................

  2. Penggunaan Dana ................................................................ 38

  1. Kebutuhan Pendanaan ......................................................... 33

  4. Sistem Penjualan ................................................................. 33

  14 D. Rencana Produk dan Program Pemasaran ...............................

  3. Sumber Daya Manusia ........................................................ 32

  2. Rencana Operasi .................................................................. 29

  27

  27 1. Hal Yang Diperhatikan Dalam Rencana Operasi ................

  4. Teknik Pemasaran Khusus .................................................. 26 E. Rencana Operasi dan SDM ......................................................

  3. Rencana Promosi ................................................................. 24

  2. Rencana Distribusi .............................................................. 22

  16

  16 1. Diskripsi Mengenai Produk .................................................

  Pola Perilaku Pasar Sasaran ................................................ 57 3. Analisis Industry dan Persaingan ........................................ 58 4. Produk Yang Ditawarkan Ke Pasar ..................................... 59 5. Proses Produksi ................................................................... 60 6. Proses Penjualan .................................................................. 61 7. Ketrampilan SDM ............................................................... 64

  8. Penjualan, Biaya, dan Laba ................................................. 65 B. Perkembangan Kinerja keuangan Aktual Januari – April 2010. 66 1.

  Laporan Laba / Rugi Januari – April 2010 .......................... 66 2. Laporan Singkat Laba / Rugi Januari – April 2010 ............ 67 3. Laporan Neraca Januari – April 2010 ................................. 69 C. Proses Dan Hasil Implementasi Program Pengembangan Usaha Januari – April 2010 ...............................................................

  71 1. Program Pemasaran ............................................................. 71 2.

  Program Keuangan .............................................................. 73

  

BAB V EVALUASI PENGEMBANGAN USAHA .......................... 74

A. Evaluasi Indikator Utama Pengembangan Usaha Januari – April 2010 : Rencana vs Aktual .......................................................

  74 1. Pasar Aktual, Potensial Dan Sasaran .................................. 83 2.

  Pola Perilaku Pasar Sasaran ................................................ 84 3. Analisis Industry Dan Persaingan ....................................... 84 4. Produk Yang Ditawarkan Ke Pasar ..................................... 85 5. Proses Produksi ................................................................... 85 6. Proses Penjualan .................................................................. 85 7. Ketrampilan SDM Yang Dimiliki ....................................... 85 8. Penjualan, Biaya, dan Laba ................................................. 86 B. Evaluasi Kinerja Keuangan Januari – April 2010 : Rencana Vs

  Aktual ..................................................................................... 87 1.

  Laporan Laba / Rugi Januari – April 2010 .......................... 87 2. Laporan Neraca Januari – April 2010 ................................. 88 C. Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Januari – April 2010 : Rencana Vs Aktual ......................................................

  89 D. Hambatan-hambatan Dalam Pengembangan Usaha Dan Cara

  Mengatasinya .......................................................................... 92 1.

  Dari Bulan Ke Bulan ........................................................... 92

  2. Secara Umum ...................................................................... 93 E. Refleksi .................................................................................... 94

  BAB IV PENUTUP .............................................................................. 98 A. Kesimpulan .............................................................................. 98 B. Saran ........................................................................................ 98 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 99

  DAFTAR TABEL

  48 Tabel. II.14. Proyeksi Laba / Rugi Bulan Januari – April 2010 ............

  88 Tabel V.4. Implementasi Pengembangan Usaha Bulan Januari – April 2010 : Rencana Vs Aktual ................................................

  87 Tabel V.3. Laporan Neraca Bulan Januari –April 2010 : Proyeksi Vs Aktual ...........................................................

  74 Tabel V.2. Laba / Rugi Bulan Januari – April 2010 : Proyeksi Vs Aktual ...........................................................

  69 Tabel V.1. Indikator Utama Pengembangan Usaha bulan Januari – April : Rencana Vs Aktual .........................................................

  67 Tabel IV.3. Laporan Neraca Bulan Januari – April 2010 ....................

  66 Tabel IV.2. Laporan Singkat Laba / Rugi Bulan Januari –April 2010..

  51 Tabel IV.1. Laporan Laba / Rugi Bulan Januari – April 2010 .............

  50 Tabel II.16. Proyeksi Cash Flow Bulan januari – April 2010 ..............

  49 Tabel II.15. Proyeksi Neraca Bulan Januari – April 2010 ....................

  47 Tabel II.13. Cash Flow Bulan Juli – Desember 2009 ...........................

  Tabel II.1. Keterangan Produk Awal .................................................. 5 Tabel II.2. Kebutuhan Pengoperasian Nandhut’s Outlet ....................

  46 Tabel II.12. Neraca Bulan Juli – Desember 2009 .................................

  42 Tabel II.10. Depresiasi Peralatan .......................................................... 44 Tabel II.11. Laporan Laba / Rugi Bulan Juli – Desember 2009 ...........

  41 Tabel II.9. Penggunaan Dana Dalam Rencana Pemasaran .................

  40 Tabel II.8. Pembelian Barang Dagangan Perbulan .............................

  38 Tabel II.7. Asset Nandhut’s Outlet Setelah 2 Tahun ..........................

  37 Tabel II.6. Penggunaan Dana Awal ....................................................

  36 Tabel II.5. Keterangan Produk Dan Jumlah .......................................

  35 Tabel II.4. Keterangan Produk Dan Harga .........................................

  34 Tabel II.3. Kebutuhan Sewa Dan Lain-lain ........................................

  89

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar II.1. ........................................................................................... 6 Gambar II.2. .......................................................................................... 17 Gambar II.3. ........................................................................................... 18 Gambar II.4. ........................................................................................... 19 Gambar II.5. ........................................................................................... 28 Gambar II.6. ........................................................................................... 28

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran ................................................................................................ 100 Lampiran Foto-Foto Nandhut’s Outlet .................................................. 101 Lampiran Bukti Terima Kiriman ........................................................... 107 Lampiran Rekening BANK MANDIRI ................................................. 127 Ucapan Terimakasih Dari Pemilik Usaha .............................................. 131 Daftar Riwayat Hidup Pemilik Usaha .................................................... 132

  

EXECUTIVE SUMMARY

  Tujuan Laporan “Analisis Kinerja Perusahaan Dagang, Studi Kasus Pada Nandhut’s Outlet” adalah Ingin memenuhi kebutuhan penampilan wanita secara umum dengan style yang up to date dan modis serta ikut meningkatkan style wanita indonesia.

  Rencana pengembangan usaha ini mencakup bidang pemasaran, bidang operasional, dan bidang keuangan. Rencana pemasaran meliputi (1). Iklan dengan sub program (a). Iklan di KR & Harian Jogja. (b). Iklan lewat Internet (Facebook dan blog). (c). Pembuatan brosur. (2). Penjualan Khusus dengan sub program (a). Penjualan door to door. (b). Penjualan kredit. (c). Potongan harga. Rencana operasi meliputi perluasan area pemasaran, sedangkan rencana keuangan meliputi permodalan untuk rencana pemasaran dan operasi.

  Pelaksanaan berbagai rencana tersebut diperiksa di akhir Januari sampai April 2010. Rencana pemasaran yang tercapai adalah (1). Iklan dengan sub program Iklan lewat Facebook dan blog, (2). Penjualan khusus dengan sub program (a). penjualan door to door. (b). Penjualan kredit. (c). Potongan harga. Rencana kuangan yang tercapai adlah pemodalan untuk rencana pemasran. Adapun penambahan program yang dilakukan adlaah penjualan bertingkat. Berdasarkan hasil-hasil tersebut, penulis berkeyakinan bahwa Nandhut’s Outlet akan mampu bersaing dan mempunyai prospek yang baik kedepannya.

  Kata-kata kunci : analisis kinerja, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana keuangan.

EXECUTIVE SUMMARY

  The purpose of the report of “Analysis on Operation of Trading Company, A Case Study on Nandhut’s Outlet” is to meet a demand of women’s appearance in general which up to date and stylish, and help to improve Indonesian women’s style.

  The development plan of the enterprise (venture) covers marketing sector, operational sector, and financial sector. Marketing plan includes (1). Advertisement with the sub- program are (a). advertising via internet (face book and personal blog), (b). advertising in KR and Harian Jogja newspaper, (c). the making of brochure, (2). Special sales with the sub- program (a). door-to-door sales, (b). credit sales, (c). the discount. The operation plan includes the extension of marketing area, while the financial plan includes capital of operation and marketing plan.

  The implementation of plans above were examined during the end January up to April 2010. The marketing plans which reach the target are (1). Advertisement with the sub- program advertising via face book and personal blog, (2). Special sales with the sub- program (a). door- to- door sales, (b). credit sales, (c). the discount. The financial plan that gain its target is capital for marketing plan. Meanwhile, the additional program which have been done is multilevel sales. Based on the results, the researcher (writer) trusts that Nandhut’s outlet has a capability to compete and a bright future chance (prospect).

  Key words: operation analysis, marketing plan, operational plan, financial plan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan Usaha Melihat kenyataan dunia bisnis yang terus berkembang, maka tuntutan

  akan produkpun semakin beragam dan terus berkembang sesuai dengan perubahan zaman.

  Di dalam hidupnya manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan. Kebutuhan manusia itu sangat beragam dan tak pernah terbatas hanya pada satu atau dua produk (barang dan jasa) saja. Manusia memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dengan beragam produk, salah satu kebutuhan dasar manusia yang senantiasa harus dipenuhi adalah pakaian. Mulai dari anak-anak, remaja , dewasa, hingga manula memerlukan produk yang sering disebut dengan istilah pakaian atau baju. Pakaian atau baju ini pun sangat bervariatif sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen (anak-anak, remaja, dewasa, dan manula). Seiring dengan berkembangnya jaman dan teknologi terutama di bidang model, kebutuhan dasar manusia yaitu baju / pakaian menjadi sesuatu yang selalu berinovasi. Inovasi terhadap desain dan warna yang baru, sesuai dengan kebutuhan dan konsumenpun akan tertarik dengan baju / pakaian yang selalu in atau up to date.

  Wanita khususnya pelajar dan mahasiswa, merupakan segmen konsumen yang paling besar pangsa pasarnya dalam bisnis penjualan baju,

  

1

   

  hal ini dikarenakan wanita adalah pelanggan setia, hampir disemua butik, distro, dan toko pakaian diberbagai daerah bahkan dunia. Lihat saja perbandingan baju yang ditawarkan disetiap kesempatan dan jumlah konsumen wanita yang membelinya. Selanjutnya bandingkan berapa minggu sekali wanita mengunjungi butik, distro, toko pakaian, dibandingkan pria.

  

    Melihat fenomena kebutuhan konsumen khususnya wanita (pelajar dan

  mahasiswa) seperti itu, maka terbukalah peluang usaha bagi seorang wanita muda yang mempunyai kepekaan terhadap peluang usaha yang sedang

  happening saat ini. Usaha yang diliris adalah usaha jual beli pakaian, dalam

  bisnis ini dikhususkan pada pakaian wanita, maka dibukalah sebuah outlet baju yang diberi nama Nandhut’s.

  Tujuan saya memilih Nandhut’s outlet sebagai tempat saya melakukan pengembangan usaha adalah karena saya merasa Nandhut’s outlet ini mempuyai peluang untuk lebih di kembangkan lagi. Letak lokasi yang berdekatan dengan kos-kosan dan perumahan penduduk, serta produk yang ditawarkan bervariatif merupakan salah satu penunjang usaha ini dapat diterima oleh pasar yang dituju.

  

 

BAB II RENCANA USAHA A. Diskripsi Usaha Yang Akan Dikembangkan Outlet baju yang akan dikembangkan adalah sebuah Outlet yang terletak

  dijalan Pringgodani 6 Mrican Yogyakarta. Outlet ini akan dikembangkan menjadi sebuah outlet baju yang mempunyai daya tarik tersendiri, baik produk, kualitas, dan pastinya pelayanan yang membuat konsumen menjadi pelanggan. Outlet ini fokus pada busana-busana wanita khususnya bagi mahasiswi dan pelajar. Busana-busana seperti kemeja, kaos dan dres dengan desain yang stylis dan up to date yang akan ditonjolkan dalam outlet ini.

  Selain itu harga merupakan sesuatu yang sangat krusial dalam bisnis ini, karena harga yang mahal dan kualitas serta desain yang bagus belum tentu cocok bagi kebanyakan pelajar dan mahasiswa, tetapi harga yang terjangkau dengan desain yang stylis dan kualitas yang cukup baik belum tentu juga ditolak atau diacuhkan oleh pelajar dan mahasiswa. Oleh sebab itu outlet ini akan mematok harga yang terjangkau, tapi soal gaya dan trend yang ditawarkan adalah style yang sedang in dalam masyarakat dan dunia mode. Mengenai pembayaran, Nandhut’s outlet menerima pembayaran cash/tunai.

  

3

   

  1. Diskripsi mengenai pendiri usaha Nama Pemilik : Yunita Rosalia, Spd.

  Alamat : Jl. Arimbi No. 5 Mrican Yogyakarta

  Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Belum Kawin Pendidikan terakhir : S1 Pendidikan Akuntansi Kursus yang pernah diikuti : - Pengalaman Kerja : Dosen Sanata Dharma

  2. Data Perusahaan

  Nama Usaha : Nandhut’s Alamat Usaha : Jl. Pringgodani 6 Mrican

  Yogyakarta Bidang Usaha : Usaha Outlet Pakaian Bentuk Badan Usaha : Dagang

  • Bank : Mulai Berdiri :

  15 Juni 2007 Susunan Pengurus : Independent

  

 

    3.

   Sejarah Usaha Nanduht’s Outlet

  Awal mula berdirinya usaha ini adalah dari hobby sang pemilik yaitu

  shoping dan kecintaan terhadap dunia fashion. Usaha ini berdiri sekitar tiga

  tahun lalu, tepatnya pada tanggal 15 Juni 2007. Lokasi usaha ini berada tepatnya di jalan Gatot Kaca No. 6 Mrican Yogyakarta, dengan modal awal sebesar Rp 13.000.000. Modal tersebut dipakai untuk membeli produk awal yaitu :

  

Tabel II.1

Keterangan Produk Awal

No Keterangan

  1 Baju Kaos

  2 Kemeja

  3 Assesoris

  4 Tas

  5 Sepatu

  6 Rak Sepatu

  7 Rak Baju

  8 Rak Ganti Baju

  9 Cermin

  10 Kaca

  11 Plang

  12 Tirai

  13 Gantungan Pakaian

  14 Sewa Toko

  15 Biaya lain-lain (termasuk kantong palastik)

 

   

  Pasokan barang Nandhut’s outlet berasal dari Jakarta. Dalam perjalanan penjualannya, Nandhut’s Outlet mulai menghentikan pasokan sepatu. Pasokan ini dihentikan, karena dirasa penjualan sepatu kurang menguntungkan dan kurang peminatnya, untuk pasar sasaran yang dituju. Seiring dengan perkembangan penjualan / laba yang diraih, penjualan baju di Nandhut’s outletpun mulai meningkat dan mulai merambah ke asesoris, celana (panjang dan pendek), dan pakaian dalam wanita.

  

Gambar II.1

Papan Reklame Nandhut’s Outlet

4. Tujuan Usaha

   Usaha Outlet ini adalah sebagai saluran hobby, karena sang

  pemilik outlet sangat gemar berbelanja. Selain itu pemilik juga ingin menjadi seorang wirausaha yang bisa menghasilkan pemasukan bagi dirinya sendiri dengan keuntungan yang bisa ditaksir. Pemilik ingin menawarkan harga yang terjangkau bagi konsumen sasaran dengan desain yang stylis, up to date tetapi

  

 

   

 

  tetap dengan harga yang bisa terjangkau dan sesuai dengan selera konsumen sasaran.

5. Bentuk Kepemilikan Usaha dan Sturuktur Organisasi

a. Bentuk Kepemilikan Usaha : Perorangan

1. Struktur Organisasi

  Nandhut’s outlet ini tidak memiliki struktur usaha yang rumit, usaha ini menggunakan struktur organisasi sederhana. Disebut struktur organisasi sederhana karena pemilik sekaligus manajer langsung manangani proses distribusi, pemesanan pasokan, penjualan, pemasaran, dan keuangan.

2. Waktu Operasi Nandhut’s Outlet

  Buka pukul 10.00 – 17.30 Istirahat (tutup) pukul 17.30 – 18.30 Buka Pukul 18.30 –

  21.00 Tutup Pukul 21.00 –

  10.00 6.

   Keunikan Usaha Ini Dibandingkan Usaha Sejenisnya Pada dasarnya outlet baju ini sama seperti outlet - outlet sejenis lainnya.

  Akan tetapi outlet ini mempunyai satu perbedaan yang membuat outlet ini berbeda dengan outlet – outlet lainnya yaitu, Nandhut’s outlet selain menjual pakaian, konsumen juga bisa menemukan assesoris dan pakaian dalam wanita.

   

 

Strategi ini dilakukan untuk menarik konsumen datang ke Nandhut’s outlet.

  Produk-produk yang ditawarkan mempunyai kualitas yang cukup baik dan

  style yang ditawarkan up to date dan stylis. Outlet ini juga menawarkan harga yang sesuai dengan pasar sasaran.

7. Ketrampilan SDM

  Sumberdaya manusia yang dimiliki adalah sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pemasaran baju di outlet ini. Pemilik outlet mampu melihat pangsa pasar dan melihat peluang pasar. Hal yang membedakan outlet ini berbeda dari outlet-outlet sejenis di sekitar mrican adalah: a. baju dengan desain stylis yang bernuansa elegan tapi tetap casual

  b. lokasi yang dekat dengan kos-kosan

  c. tidak hanya baju yang ditawarkan, tapi juga assesoris dengan nuansa

  funny dan formal, dipajang dan disajikan dengan harga yang pastinya

  terjangkau oleh mahasiswa dan pelajar. Selain itu outlet ini juga menjual pakaian dalam wanita.

B. Analisa Pasar 1. Kondisi Pasar Sasaran

  Untuk konsumen aktual dari butik ini adalah para mahasiswi Sanata Dharma, siswi STM Pembangunan, para ibu rumah tangga, dan wanita karir yang berdomisili di wilayah Mrican dan Pringwulung. Usaha ini

   

  tidak menutup kemungkinan bagi konsumen lain yang berada diluar lokasi yang ditunjuk. Seperti disebutkan diatas bahwa pasar potensial dari bisnis ini adalah merupakan sosok-sosok yang selalu ingin tampil cantik dan menawan di muka umum.

  2. Profil pasar sasaran a. Wanita rata-rata usia 15 – 40 tahun.

  b. Profesi sebagai mahasiswa, siswa, ibu rumah tangga, dan wanita karir.

  c. Berdomisili di mrican dan pringwulug.

  d. Pendapatan, untuk semua kalangan.

  3. Perilaku Pasar

  Pasar konsumen Nandhut’s outlet lebih diutamakan pada pasar usaha dagang, dengan demikian kajian sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen lebih kepada kemampuan produsen memasok kebutuhan produk baju dan asesoris, baik dalam hal jumlah, style, ketepatan waktu, dan kualitas yang telah ditentukan. Sedangkan untuk pola perilaku pembelian pasar, konsumen sasaran lebih menyukai busana dengan desain yang stylis, up to date, dan lebih banyak pilihan, sedangkan pihak-pihak yang terlibat dalam (mempengaruhi) pasar sasaran dalam pengambilan keputusan pembelian produk yang dikembangkan adalah:

  

 

    a.

   Pencetus (Initiator) Pencetus adalah mereka yang meminta untuk membeli sesuatu.

  Pencetus ini dapat di bedakan menjadi : 1.

   Dari pihak konsumen

  Para wanita khusunya mahasiswi dan siswi memerlukan busana / baju yang bisa digunakan untuk menutupi tubuhnya. Tapi tidak hanya sekedar baju yang dibeli, tetapi disana ada style sesuai karakter mereka dan style sesuai mode yang sedang In saat ini, sehingga pihak wirausahawan (pendiri usaha) berinisiatif untuk mendirikan usaha yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan kebutuhannya.

2. Dari pihak pemasok

  Pihak pemasok adalah orang yang memasok produknya dalam hal ini baju celana, assesoris, pernak-pernik, dan pakaian dalam wanita, kepada sang pemilik usaha outlet ini untuk diteruskan kepada para konsumen.

b. Pemakai (User)

  Pemakai adalah mereka yang akan memakai produk yang ditawarkan oleh pemilik usaha, yang termasuk user disini adalah semua orang, pelajar / mahasiswa, ibu rumah tangga, dan wanita karir yang memerlukan busana / baju yang sesuai dengan keinginan mereka.

  c.

  Pemberi pengaruh (Influences) Pemberi pengaruh adalah orang-orang yang mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam hal ini yang mempengaruhi keputusan pembelian

  

 

   

  adalah pemilik usaha ini sendiri yang menawarkan barang kepada konsumen.

  d. Pengambilan keputusan (Deciders)

  Pengambilan keputusan dalah orang yang memutuskan persyaratan produk dan pemasok. Dalam hal ini pemilik merupakan orang yang mengambil keputusan untuk memilih pemasok yang cocok dan memberikan harga yang menarik dan sesuai.

  e. Pembeli (Buyers)

  Pembeli adalah orang yang memiliki wewenang formal untuk memilih barang yang ditawarkan dan menyusun syarat pembelian. Pembeli adalah para konsumen yang menginginkan baju, celana, assesoris, serta pernak / pernik menurut banyaknya dan juga seperti apa produk yang akan ditawarkan.

C. Analisis Industri dan Persaingan Usaha Outlet ini tentunya mempunyai pesaing dalam pasarnya.

  Pesaing ini tentunya datang dari dalam kota Jogja, dan lebih tepatnya lagi diseputaran tempat usaha ini berdiri. Seperti kita ketahui bahwa disudut-sudut kota Jogja ini telah berjamuran dengan berbagai macam outlet dan toko baju yang siap melayani konsumen dengan produk yang mereka miliki. Pesaing terdekat adalah outlet-outlet yang banyak menghiasi jalan Gejayan, seperti outlet Post Mode, Flowrin, Ratu Fashion, dll. Pesaing dari Nandhut’s outlet ini menyediakan pasokan baju dan celana yang tentunya dituju oleh pasar sasaran

  

 

   

  tertentu, style yang ditawarkanpun tidak berbeda jauh dengan style yg ditawarkan oleh Nandhut’s outlet. Dalam hal patokan harga, pesaing dari usaha Nandhut’s outlet ini mematok harga rata-rata yang sedikit lebih tinggi untuk setiap produknya. Para pesaingpun memiliki karyawan yang tentunya sangat membantu proses pemasaran yang ada. Bila dibandingkan dengan Nandhut’s outlet, jelas terlihat perbedaan baik dalam produk yang ditawarkan dan harga yang dipasang. Nandhut’s outlet tetap memperhatikan style yang sedang in, up to date, tetapi tetap dengan kualitas yang tidak tergolong buruk.

  Style dalam Nandhut’s outlet memang tidak bisa disamakan dengan Post mode , karena sesuai dengan pasar sasaran mereka memiliki perbedaan untuk

  saat ini. Outlet Post Mode mempunyai pasar sasaran menengah keatas sedangakan Nandhut’s mempunyai pasar sasaran menengah kebawah.

1. Profil Pesaing

a. Post Mode Produk yang ditawarkan, dres, baju kaos, rok, celana, cardigan, dll.

  Keunggulan : 1.

  Terdapat banyak pilihan produk (baju, dres, rok, celana, cardigan) 2. Tidak hanya untuk wanita tetapi juga untuk pria 3. Lokasi yang strategis 4. Mempunyai nama yang cukup kuat di masyarakat Jogja 5. Mempunyai karyawan 6. Tempatnya ber AC 7. Mempunyai beberapa cabang

  

 

   

 

  Kelemahan : ¾

  Karyawan Post Mode kurang memberi kebebasan memilih kepada para konsumen. Beberapa konsumen Post Mode yang berhasil saya temui, menyatakan bahwa mereka kurang diberi kebebasan ketika harus melihat-lihat baju karena tetap dibuntuti oleh karyawan.

b. Flowrin Outlet Produk yang ditawarkan baju, dress, celana, rok, cardigan, dll.

  Keunggulan :

  1. Tempatnya ber AC

  2. Mempunyai karyawan 3.

  Lokasi yang strategis 4.

  Style yang ditawarkan beraneka ragam Kelemahan : 1.

  Karyawan kurang ramah

2. Analisis Keketatan Persaingan

  Dari observasi yang selama ini saya lakukan, saya melihat bahwa keketatan persaingan dalam usaha ini cukup ketat. Dikatakan demikian karena ada banyak sekali usaha sejenis yang telah menjamur dikota Jogja ini, mulai dari outlet dengan konsumen sasaran para wanita-wanita berkelas dan mempunyai selera berbusana yang tinggi, sampai dengan outlet yang hanya menyediakan kaos oblong bagi konsumen kelas menengah kebawah, telah

   

  banyak betebaran di sudut-sudut kota Jogja. Walaupun persaingan cukup ketat tetapi kami yakin, usaha ini bisa bertahan, karena usaha ini mempunyai prospek yang bagus. Barang dagangan yang ditawarkanpun tidak akan pernah kadarluarsa, untuk itu Nandhut’s outlet akan terus berusaha untuk menyediakan pasokan baju, celana, dan assesoris, serta pernak-pernik yang semuanya dirangkum dalam desain yang stylis tapi tetap tergolong baik untuk kualitas produknya. Pelayanan yang lebih baik, dan ramah akan ditingkatkan untuk manjaga hubungan baik dengan para pelanggan dan konsumen.

3. Analisis Posisi Usaha Dalam Peta Persaingan

  Pada saat sekarang ini maupun saat kedepan, strategi pemasaran yang diterapkan oleh suatu perusahaan harus disesuaikan tidak hanya pada sasaran konsumen semata, tetapi juga pada para pesaing yang mengincar pasar sasaran konsumen yang sama. Persaingan yang terjadi dalam industri ini sangat besar. Sudah mulai banyak usaha bermunculan yang bergerak dibidang penjualan baju atau yang biasa akrab disebut dengan outlet, butik dan distro. Jika dilihat dari segi letak lokasi usaha dengan para pesaing yang telah disebutkan diatas, maka Nandhut’s outlet dapat dikategorikan sebagai market challenger, dikatakan sebagai market challenger karena Nandhut’s outlet dapat bersaing dengan para pesaingnya untuk merebut pasar aktualnya. Sedangkan hasil observasi saya terhadap Nandhut’s outlet untuk segmentasi pasar tujuan yang dituju, produk yang ditawarkan dan penguasaan pangsa pasar area Yogyakarta, outlet tersebut dapat digolongkan sebagai

  

 

    market follower . Dikatakan sebagai market follower karena pada dasarnya market follower selalalu menonjolkan sifat khasnya kepada target pasar,

  misalnya lokasi, jasa pelayanan, atau keuangannya. Strategi umum yang biasa dilakukan oleh market follower yaitu: a.

  Mengikuti dari dekat. Market follower berusaha menyamai perusahaan pemimpin pasar pada sebanyak mungkin segmen pasar dan wilayah bauran pemasaran.

  b.

  Mengikuti dari jauh. Dalam strategi ini market follower membuat beberapa differensiasi, namun tetap mengikuti market leader dalam hal pembauran pasar.

  c.

  Mengikuti secara selektif. Market follower mengikuti dengan dekat beberapa hal yang dilakukan market leader, namum pada hal-hal yang lain perusahaan berjalan dengan sendiri. Nandhut’s outlet sebagai market follower, karena memiliki lokasi yang dekat dengan pemukiman pasar sasaran, pelayanan konsumen yang baik, dan menawarkan dan menjual produk-produk (baju, celana, assesoris, dan pernak- pernik) yang memiliki style dan kualitas yang cukup baik, tetapi belum memiliki keuangan yang cukup untuk melebarkan sayap, dan masih kalah bersaing dengan market leader lainnya. Lepas dari itu semua Nandhut’s outlet memiliki peluang untuk melebarkan sayap lebih besar lagi, dan berkeinginan suatu saat dapat menjadi market leader dalam pasarnya.

  

 

    D.

   Rencana Produk dan Program Pemasaran 1. Deskripsi Mengenai Produk Yang Ditawarkan Kepada Konsumen

  Tahapan saat ini a.

   Ide

  Ide produk Nandhut’s outlet adalah menjual berbagai desain baju baik yang casual maupun semi formal, selain itu Nandhut’s outlet juga memajang berbagai assesoris dan pernak-pernik yang dapat dipadupadankan dengan buju-baju yang dipajang dan tentu saja semua itu menurut selera konsumen. Baju-baju yang dipajang untuk dijual adalah baju dengan desain casual dan semi formal, bernuansa sederhana tapi tetap berbau up to date. Sedangkan assesorisnya adalah assesoris yang dapat

  dipadupadankan dengan baju-baju yang telah dipajang, sekali lagi tidak terlalu formal, tetapi tetap terlihat elegan. Untuk celana-celana yang dijual adalah celana pendek dengan desain casual, berbahan dasar kain dan jeans. Pernak-pernik yang ditawarkanpun adalah pernak-pernik yang banyak dibutuhkan oleh mahasiswa dan pelajar, seperti gantungan HP & Flash disk, tali sepatu dengan macam-macam warna, dan kitex beserta assetonnya.

   

   

Gambar II.2

Assesoris dan baju-baju yang terdapat di Nandhut’s outlet

b. Desain Produk

  Produk yang dihasilkan dalam hal ini adalah baju, celana, assesoris, dan pernak-pernik, adalah produk jadi yang langsung diambil dari distributor dan dipasarkan kepada konsumen. Seperti halnya baju-baju yang dipajang kebanyakan baju-baju kaos dengan bahan dasar catton, desainnya bervariasi, ada yang berbentuk kaos dengan leher oblong bulat, oblong V, dan Sabrina. Desain dari baju-baju kaos itu bervariasi, mulai dari yang casual biasa sampai dengan casual semi formal. Warnanya pun beraneka ragam, dengan size yang tentunya cocok bagi kebanyakan konsumen yang dituju. Sedangkan untuk baju-baju semi formal seperti kemeja dan hem, mempunyai desain dengan leher berkerah, lengan mulai dari

  

 

    panjang sampai pendek, desainya pun bervariasi dan dibalut dengan nuansa warna-warna wanita. Untuk celana dari bahan dasar kain, didesain dengan nuansa casual tanpa gambar dan dengan gambar, untuk celana berbahan dasar jeans, desain yang dipajang adalah desain yang umumnya banyak diminati para wanita muda, dengan pilihan warna yang banyak digemari. Asesorispun ditampilkan dengan desain yang unik dan bisa dipakai atau dipadupadankan dengan baju-baju baik yang bersifat formal maupun informal. Pernak-pernik dalam berbagai desainpun tak mau terlihat biasa dimata para konsumen, maka semua pernak-pernik seperti halnya assesoris, disajikan dalam bentuk-bentuk yang unik dan tentunya menarik untuk dibeli dan digunakan oleh konsumen.

  Gamabr II.3 Hem dan kemeja wanita yang terdapat di Nandhut’s outlet

 

   

Gambar II.4

Assesoris dan baju-baju kaos yang terdapat di Nandhut’s outlet

c. Penjualan

  1. Penjualan dalam jumlah kecil Nandhut’s outlet melayani penjualan dalam jumlah kecil, dimana barang produksi sudah tersedia di toko yang berada di jalan Pringgodani 6 Mrican Yogyakarta. Nandhut’s outlet melayani pembelian satuan di toko (eceran).

  2. Penjualan dalam jumlah besar Untuk saat ini Nandhut’s outlet belum melayani penjualan dalam jumlah yang besar, karena pada saat ini Nandhut’s outlet masih berkonsentrasi pada pasar sasaran yang ada, tetapi tidak menutup kemungkinan jika suatu saat Nandhut’s outlet akan melayani penjualan dalam skala yang besar.

  

 

   

3. Penjualan melalaui internet

  Konsentrasi pada pasar sasaran disekitar lokasi pemasaran masih menjadi prioritas utama dalam perjalanan usaha ini. Jadi saat ini Nandhut’s outlet belum memasang web site sebagai salah satu alternative Penjualan produk ke pasar yang lebih luas lagi. Tapi tidak menutup kemungkinan, jika suatu saat salah satu media promosi Nandhut’s outlet adalah dengan pemasangan web melalui internet.

d. Siklus Hidup Produk

  Produk itu sebenarnya lahir, hidup, dan kemudian mati. Produk yang mati disingkirakan oleh perubahan yang terjadi dimasyarakat. Siklus kehidupan produk (life Cycle) dibagi dalam empat tahap yaitu perkenalan, pertumbuhan, dewasa, dan menurun.

  1. Tahap Perkenalan Pada tahap ini Nandut’s outlet melakukan pengenalan produk kepada konsumen, melalui iklan dan Promosi. Produk yang ditawarkan diusahakan semenarik mungkin agar dapat memikat konsumen dengan tetap menjaga kualitas dan pemasaran yang intensif.

2. Tahap Pertumbuhan

  Pada tahap ini kenaikan jumlah penjualan yang dialami Nandhut’s outlet semakin besar. Laba bertambah dengan cepat dan tetap

  mempertahankan permintaan yang sudah masuk. Saat ini Nandhut’s outlet berada dalam tahap Pertumbuhan.